Download - Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
1/53
Oleh:
PANDU YUDHA PRAWIRA
11/318951/TP/10196
Seminar Hail Peneli!ian
"ara#!eri!i# Pen$erin$an %i&i "'(i Den$an)en$$*na#an Pen$erin$ Ti(e R'!ari +Rotary Dryer,
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
2/53
LATAR BELAKANG (1)
Kopi merupakan salah satu hasil komoditas dari sektor perkebunan yangcukup strategis di Indonesia.
Penanganan dan pengolahan pascapanen komoditas hasil pertanian mejadi
salah satu hal yang sangat perlu untuk diperhatikan.
Salah satu tahapan proses pengolahan pascapanen biji kopi yang paling
penting adalah proses pengeringan.
Proses pengeringan adalah proses pengeluaran sejumlah kandungan air
dari suatu bahan hingga tercapai batas tertentu atau kadar airkesetimbangan (Henderson dan Perry, 19!".
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
3/53
#iji kopi yang telah dipanen umumnya memiliki kadar air a$al sekitar %&'!& (dalam wet basis atau $b".
Proses pengeringan biji kopi bertujuan untuk menurunkan kadar air biji
kopi hingga tercapai kadar air sekitar 1)'1* dalam $b, sesuai dengan
standar nasional (S+I".
Sumber S+I #iji Kopi &1')9&')&&-
LATAR BELAKANG (2)
No. Kriteria Satuan Persyaratan
1 Kadar air raksi massa /aks. 1),%
2 Kadar kotoran raksi massa /aks. &,%
3 Serangga hidup 0idak ada
4 #iji berbau busuk atau berbau kapang 0idak ada
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
4/53
Proses pengeringan biji kopi dapat dilakukan dengan * metode, yakni
metode alami (penjemuran langsung dengan sinar matahari", metode
buatan (menggunakan alat pengering mekanis" dan metode kombinasi
antara alami dan buatan (/ulato dkk., )&&!".
Sebagian besar proses pengeringan biji kopi di perkebunan rakyat
Indonesia masih menggunakan metode penjemuran dengan sinar matahari
secara langsung.
Saat ini cukup banyak dikembangkan jenis'jenis pengering mekanis guna
untuk menggantikan metode penjemuran bilamana cuaca tidak
mendukung. Salah satu jenis pengering mekanis tersebut adalah pengering
tipe rotari atau rotary dryer.
LATAR BELAKANG (3)
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
5/53
0ujuan umum dari kegiatan penelitian ini adalah untuk
mengidentiikasi karakteristik proses pengeringan biji kopi
dengan rotary dryer, meliputi analisis perpindahan panas danperpindahan massa yang terjadi selama proses pengeringan.
TUJUAN PENELITIAN (1)
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
6/53
Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini diantaranya adalah
1. /enganalisis proses perpindahan panas selama proses pengeringan biji
kopi dengan menentukan koeisien perpindahan panas gabungan (".
). /enganalisis kinetika proses perpindahan massa selama proses
pengeringan biji kopi dengan menentukan nilai konstanta laju
pengeringan (k".
*. /enganalisis kinerja mesin rotary dryer dengan menentukan eisiensipengeringan berdasarkan jumlah energi yang digunakan untuk
mengeringkan bahan biji kopi dan jumlah energi yang dihasilkan oleh
bahan bakar.
TUJUAN PENELITIAN (2)
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
7/53
1. Karakteristik Proses Pengeringan
Ketika suatu bahan produk pertanian basah (produk setelah kegiatan
panen" mengalami proses pengeringan, pada produk tersebut akan mengalami
dua proses secara simultan selama proses pengeringan, yakni (#rooker, 199)"
a. Proses perpindahan panas yang terjadi dari media pengering ke
permukaan produk untuk menguapkan kandungan air pada permukaan
produk.
b. Proses perpindahan massa berupa akti2itas perpindahan air dari dalamproduk ke permukaan produk yang selanjutnya mengalami proses
penguapan air ke lingkungan atau udara pengeringan.
TINJAUAN PUSTAKA (1)
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
8/53
2. Pengering Mekanis Tipe Rotari atauRotary Dryer
Pengering tipe rotari atau rotary dryer merupakan salah satu pengering
mekanis yang memiliki bentuk sebuah drum silinder sebagai ruang
pengeringan dengan sistem kerja putar secara kontinyu yang dipanaskan
dengan tungku pemanas.
#ahan produk yang bisa dikeringkan dengan menggunakan pengering
rotary dryer diantaranya adalah yang berbentuk bubuk, granula dan
gumpalan partikel padat atau biji'bijian.
(3umari dan Pur$anto, )&&%"
TINJAUAN PUSTAKA (2)
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
9/53
#ahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah biji kopi robusta yang
diambil setelah panen yang diperoleh dari perkebunan kopi rakyat di
daerah 0emanggung, 3a$a 0engah. #iji kopi robusta yang masih basah
tersebut memiliki kadar air a$al sekitar %& (dalam wet basis atau $b".
METODOLOGI PENELITIAN (1)
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
10/53
4lat'alat yang digunakan diantaranya adalah alat pengering mekanis tipe
rotari atau rotary dryer, termokopel, termohigrometer digital, o2en, air
flow meter, gas 5P6 * kg.
METODOLOGI PENELITIAN (2)
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
11/53
DESAIN ALAT Ta!pak Kiri"
Keterangan 4lat
1. Drying Chamber
2. Control Panel
3. Cover Drying Chamber7. 0ungku Kompor Pemanas
5. Blower
!. 8inamo otor Penggerak
7. Plate(Piringan"
METODOLOGI PENELITIAN (3)
1
2
3
45
6
7
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
12/53
DESAIN ALAT Ta!pak Kanan"
Keterangan 4lat
-. Pengaturan Pengeluaran 6as
9. 6as 5P6 dan Pipa 6as
1&. 5ubang /asuknya dara5ingkungan Sekitar
11. PenutupDrying Chamber
METODOLOGI PENELITIAN (4)
10
11
8
9
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
13/53
Pada alat pengering tipe rotari terjadi dua hal selama proses
pengeringan berlangsung, yakni
1. kontak bahan dengan dinding drum pengering
(konduksi",). dan kontak bahan dengan aliran uap udara panas yang
masuk ke dalam drum silinder pengering (kon2eksi".
METODOLOGI PENELITIAN (5)
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
14/53
A#ur Penga!$i#an Data
#iji kopi yang masih basah
Proses pengeringan
menggunakan rotary dryer
:ariasi suhu pengering
(!&;
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
15/53
Ana#isis Perpin%a&an Panas
METODOLOGI PENELITIAN (7)
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
16/53
Ana#isis Perpin%a&an Massa
Periode 5aju Pengeringan Konstan
Periode 5aju Pengeringan /enurun
METODOLOGI PENELITIAN (8)
tk
MeMo
MeMt
dtkMeM
dM
dtkMeM
dM
MeMkdt
dM
t
o
Mt
Mo
.
"(
"(ln
"(
."(
"(
=
=
=
=
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
17/53
Penentuan =nergi 4kti2asi (=a"
E'isiensi Pengeringan
METODOLOGI PENELITIAN (9)
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
18/53
1. Ana#isis Perpin%a&an Panas Peru$a&an Su&u (a&an Se#a!a Proses Pengeringan
)a!$ar 1. Peru$a&an Su&u (a&an
*ariasi Su&u Pengering
Kapasitas + kg
HASIL (1)
& %& 1&& 1%& )&& )%& *&& *%& 7&& 7%&
&
1&
)&
*&
7&
%&
!&
&
0 !& ? &.9-
*+ 'bs
(,)
*+e#
(,)
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
46/53
Ta$e# 12. Ni#ai Koe'isien Deter!inasi R2" 8u$. KA o$s %an KA pre%
HASI- +.9,
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
47/53
3. Ea#uasi Kiner9a A#at PengeringRotary Dryer
Konsu!si (a&an (akar
Ta$e# 13. Ni#ai La9u Konsu!si (a&an (akar 7$serasi
HASI- +30,
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
48/53
Ta$e# 14. 8asi# 9i *a#i%asi SPSS Pengaru& Su&u Pengering ter&a%ap La9u Konsu!si (a&an
(akar
Ta$e# 1+. 8asi# 9i *a#i%asi SPSS Pengaru& Kapasitas (a&an ter&a%ap La9u Konsu!si
(a&an (akar
HASI- +31,
0 (;
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
49/53
E'isiensi Pengeringan
Ta$e# 1-. E'isiensi Pengering (er%asarkan Penggunaan Panas
HASI- +3.,
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
50/53
Ta$e# 4.10. 8asi# 9i *a#i%asi SPSS Pengaru& Su&u Pengering ter&a%ap E'isiensi
Pengeringan
Ta$e# 4.1. 8asi# 9i *a#i%asi SPSS Pengaru& Kapasitas (a&an ter&a%ap E'isiensi
Pengeringan
HASI- +33,
Kapasitas (kg" 0 (;
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
51/53
1. Proses pengeringan biji kopi dengan rotary dryer dapat mengeringkan bijikopi dengan 2ariasi kapasitas sebanyak % kg, 1& kg dan 1% kg dari kadarair a$al sekitar %& ($b" menjadi sekitar 1&'1* ($b" selama !'!,% jamdengan suhu pengering !& ;
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
52/53
7. +ilai konstanta laju pengeringan (k" selama proses pengeringan pada
periode laju konstan berkisar antara &,1%*'&,*) Ajam, sedangkan padaperiode laju menurun berkisar antara 1,&*-'),!* Ajam.
%. +ilai energi akti2asi (=a" selama proses pengeringan pada periode laju
konstan berkisar antara 1%1)%,-')%!%-,7 3Amol, sedangkan pada periode
laju menurun berkisar antara 7&*-,!'%1&&7,7 3Amol.
!. =isiensi pengering tipe rotari untuk proses pengeringan biji kopi berkisar
antara 1&,-%'*1,!) pada suhu pengering !& ;
-
7/25/2019 Seminar Hasil Penelitian (PANDU Y.P.) (1)
53/53
#adan Standarisasi +asional. )&&-. Bii !o"i. S+I &1')9&')&&-. Standar
+asional Indonesia 3akarta
#rooker, 8.#. 199). Drying and #torage of $rain and %ilseeds. :an
+ostrand einhold +e$ Bork
Henderson, S. /. dan Perry, . 5. 19!. 4gricultural Process =ngineering.
*rd =dition. 0he 4:I Publishing