Download - Setan power point
Presented by: Aji PurnomoUmmu Mawaddah
Setan diciptakan dari api, seperti jin yang sebagian
besar berteman dengannya. Sebelum ketaatan dan
ketulusannya diuji melalui Adam, dia berada di tengah-tengah
para malaikat, beramal dan beribadah seperti mereka. Berbeda
dengan malaikat yang mengikuti perintah dan tidak pernah
memberontak terhadap Tuhan, setan dapat memilih jalannya
sendiri dan memutuskan perbuatannya sendiri. Karena
kesombongan dan keingkarannya, dia menolak bersujud
kepada Adam ketika Allah memerintahkannya.
“Aku lebih baik daripada dia! Engkau ciptakan aku dariapi, sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.”(QS. 38:76)
Tujuan Penting Penciptaan Setan
Bagaimana dengan Pikiran dan Khayalan yang Tidak Diniatkan?
Pikiran jahat, khayalan atau asosiasi ide-ideterkait yang berada di luar kemauan kitabiasanya adalah akibat dari bisikan setan.Seperti baterai yang mempunyai duakutub, demikian pula juga mempunyai dua titikatau kutub utama. Yang satu menerima inspirasimalaikat, dan yang lainnya rawan terhadapbisikan setan.
Setan menyerang manusia dari berbagai arahyang berbeda. Dari sebelah kiri setan mendatangikita dengan memanfaatkan perasaan hewani danfakultas kita untuk menggoda kita melakukandosa. Saat dia mendatangi kita dari depan, diamendorong kita untuk putus asa akan masadepan, membisikkan bahwa hari perhitungan tidakakan datang bahwa apa yang dikatakan agama
Bagaimana Agar Dapat Bebas dari Ajakan Setan?
Ketika setan berusaha membisiki, kita harus
sadar bahwa dia sedang menggunakan
strategi terlemahnya dan kita harus
mengabaikannya. Jika kita memperhatikan
bisikan ini, kita bisa kalah.
Orang mukmin yang ingin menghindari
jebakan ini harus tetap menjauhi dosa-dosa
yang dibuat menarik oleh setan. Ingat
kepada Yang Maha Pengasih, memikirkan
fenomena yang mulia dan suci, dan
menghidupkan agama akan melindungi kita
dari serangan setan.
Lanjutan....
Mengapa Setan Tetap Ingkar?
Shaytan, kata Arab untulk setan berarti “dikeluarkan dari HadiratIllahi, diusir dari rahmat Allah.” Setan digambarkan seperti orangyang kehilangan segala sesuatu saat berada di ambang kemenangan
Setan telah jauh tersesat sehinga dia tidak dapat mendengar ataumenyadari kebenaran. Dia menjadi korban darikesombongannya, keangkuhannya dan penipuan diri.
Setan keliru. Berbeda dengan Adam dan Hawa. Setan justrumenjustifikasi dirinya dan berusaha membuktikan haknya danketidakberdosanya dengan menyangkal kesalahannya bahkan setelahdiperingatkan.
Setan merupakan musuh bebuyutan manusia. Kesalahannya, pembelaandirinya, arogansinya, pemberontakannya, berakibat pengusirannya.