Download - sirosis hepatis
Kelompok II
1. Marari Renda Lestari (23)
2. Nur Fajar Islamiyah (31)
ANATOMI DAN LAPORAN PENDAHULUAN
SIROSIS HEPATIS
ANATOMI HEPAR
FISIOLOGIS HATI
• Sebagai metabolisme karbohidrat• Sebagai metabolisme lemak• Sebagai metabolisme protein• Sehubungan dengan pembekuan darah• Sebagai metabolisme vitamin• Sebagai detoksikasi• Sebagai fagositosis dan imunitas• Sebagai hemodinamik
LAPORAN PENDAHULUAN
suatu penyakit dimana sirkulasi mikro, anatomi pembuluh darah besar dan seluruh sitem arsitektur hati mengalami perubahan menjadi tidak teratur dan terjadi penambahan jaringan ikat (fibrosis) disekitar parenkim hati yang mengalami regenerasi. Yang disebabkan oleh Hepatitis virus tipe B dan virus tipe C, Alkohol, Metabolik, Sirosis biliar sekunder intra dan ekstrahepatik, Obstruksi aliran vena hepatik, Gangguan imunologis , Toksik dan obat, Infeksi
SIROSIS HEPATIS
Manifestasi Klinis
• Pembesaran hati.• Obstruksi Portal dan
Asites. • Varises Gastrointestinal. • Edema. • Defisiensi Vitamin dan
Anemia. • Kemunduran Mental. • Mual-mual dan nafsu
makan menurun
• Cepat lelah• Kelemahan otot• Penurunan berat badan• Air kencing berwarna
gelap• Kadang-kadang hati
teraba keras• Ikterus, spider navi,
erytema palmaris• Hematemesis, melena
Patofisiologi
PATHWAYS
Penatalaksanaan Diet• Tidak minum alkohol.• Pengobatan untuk mengendalikan virus hepatitis.• Steroid atau obat penekan kekebalan lainnya untuk
mengobati penyakit autoimun menyebabkan kerusakan hati.
• Obat-obatan yang dapat membantu mengurangi hipertensi portal (diuretic)
• Istirahat yang cukup sampai terdapat perbaikan ikterus, asites, dan demam.
• Makanan tinggi kalori dan protein.• Mengatasi infeksi dengan antibiotik.• Memperbaiki keadaan gizi.• Roboransia. Vitamin B Kompleks yang cukup.• Dilarang makan-makanan yang mengandung alkohol.
Pemeriksaan Diagnostik
• Skan / biopsi hati• Kolesistografi atau
kolangiografi • Esofaguskopi• Portografi transhepatic
perkutanius• Bilirubin serum • AST (SGOT) atau ALT
(SGPT), LDH• Alkalin fosfatase • Albumin Serum Globulin
(IgA dan IgG) • Darah Lengkap
• Masa Protrotombin atau PTT
• Fibrinogen • BUN • Amonia Serum • Glukosa Serum • Elektrolit • Kalsium • Pemeriksaan Nutrien• Urobilinogen Urin• Urobilinogen Fekal
Komplikasi
• Hepatic encephalopathy
• Hepatorenal syndrome• Hepatopulmonary
syndrome• Hypersplenism • Kanker Hati
(hepatocellular carcinoma)
• Perdarahan Gastrointestinal
• Koma hepatikum• Ulkus peptikum • Karsinoma
hepatoselular• Infeksi
ANY QUESTION ???????
??