SISTEM PENGENDALI DAN PEMANTAU LAMPU LALU LINTAS
MELALUI INTERNET MENGGUNAKAN WEBCAM
Rizki Mardita
Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi,
Universitas Gunadarma, Margonda Raya 100 Depok 16424 telp (021) 78881112, 7863788
ABSTRAK
SISTEM PENGENDALI dan PEMANTAU LAMPU LALU LINTAS MELALUI
INTERNET MENGGUNAKAN, merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk
mempermudah dalam mengawasi serta mengendalikan lalulintas yang dapat dioperasikan
melalui Web menggunakan webcam. Sistem Pengendali dan Pemantau Lampu Lalulintas
Melalui Internet Menggunakan Webcam sebagian kecil terdiri beberapa perangkat keras
seperti Router, Webcam dan beberapa komponen elektronik. Sedangkan bahasa
pemrograman yang digunakan adalah PHP, HTML, Visual Basic serta JavaScript dan
beberapa komponen-komponen pendukung lainnya yang digunakan berdasarkan fungsi
masing - masing. Berdasarkan hasil pembuatan, pengoperasian, dan pengujian alat,
diketahui bahwa mekanisme kerja Sistem Pengendali dan Pemantau Lampu Lalulintas
Melalui Internet Menggunakan Webcam bekerja sesuai dengan harapan dan teori yang
mendukung.
Kata Kunci : Sistem Pengendali, Lalulintas, Webcam
Tanggal Pembuatan : 6 Maret 2010
PENDAHULUAN
Dewasa ini perkembangan dunia
teknologi sudah sangatlah pesat. Sehingga
dibutuhkan suatu kemampuan dalam
menyeimbangkan perkembangan
teknologi tersebut, tetapi tidak hanya
perkembangan pada dunia teknologi,
komunikasi dan informasi saja, melainkan
perkembangan teknologi dalam bidang
elektronika juga menjadi salah satu faktor
penting yang mendukung teknologi dapat
mengalami perkembangan yang sangat
pesat hanya dalam kurun waktu yang
sangat singkat.
Pada umumnya masyarakat
moderen saat ini peka terhadap beberapa
bidang pengembangan, penelitian dan
minat. Salah satu bidang yang akan
memiliki dampak yang luas tentunya
terhadap perkembangan dimasa depan
dalam bidang teknologi.
Kita ketahui bahwa perkembangan
teknologi semakin canggih yang
menggunakan kecanggihan dari dunia
elektronika. Kecanggihan dalam dunia
elektronika tersebut berhasil dimanfaatkan
oleh beberapa orang untuk digunakan
dalam kehidupan masyarakat yang
sebagian besar aplikasinya digunakan
dala, :
1. Transportasi
2. Entertaiment
3. Olah raga dan bidang lainnya.
Ketertiban dalam berlalulintas
sangat penting agar terciptanya kelancaran
dalam berlalulintas. Banyak sekali terjadi
kecelakaan dijalan akibat kelalaian
manusia sehingga timbul ketidak
nyamanan dalam berlalulintas. Dapat
diambil contoh pada per-empatan
lalulintas kota. Sering kita lihat bahwa
adanya ketidak nyamanan antara pihak
pengendara kendaraan sehingga lalulintas
lalu lalang tidak beraturan hingga terjadi
kecelakaan.
Untuk itu pada penulisan ini
penulis membahas tentang keamanan
dalam berlalulintas yang dituangkan
dalam sebuah replika alat yang berbasis
mikrokontroler "Sistem Pengendali dan
Pemantau Lampu Lalulintas Melalui
Internet Menggunakan Webcam" agar
tercipta keamanan baik dipihak
pengendara maupun lingkungan sekitar.
Replika Sistem Pengendali dan
Pemantau Lampu Lalulintas Melalui
Internet Menggunakan Webcam sebagian
kecil terdiri beberapa perangkat keras
seperti Router, Webcam dan beberapa
komponen elektronik. Sedangkan bahasa
pemrograman yang digunakan adalah
PHP,Visual Basic serta JavaScript.
TINJAUAN PUSTAKA
Lampu Lalu Lintas
Menurut Penjelasan UU Lalu
Lintas No. 14 tahun 1992 pasal 8 ayat 1
huruf C menyebutkan bahwa Pengertian
alat pemberi isyarat lalu lintas adalah
peralatan teknis berupa isyarat lampu
yang dapat dilengkapi dengan bunyi untuk
memberi peringatan atau mengatur lalu
lintas orang dan/atau kendaraan di
persimpangan, persilangan sebidang
ataupun pada arus jalan. Jadi lampu lalu
lintas dapat diartikan sebagai lampu yang
digunakan untuk mengatur kelancaran lalu
lintas di suatu persimpangan jalan dengan
cara memberi kesempatan pengguna jalan
dari masing-masing arah untuk berjalan
secara bergantian. Pada setiap lampu lalu
lintas terdapat 3 buah lampu yang
berwarna merah, kuning, dan hijau. Merah
berarti berhenti, kuning berarti hati-hati,
sedangkan hijau berarti jalan.
Setiap lampu lalu lintas akan
mengatur laju kendaraan yang akan
berjalan lurus dan berbelok ke kanan.
Sedangkan belok kiri diperbolehkan
langsung kecuali ada lampu lalu lintas
atau rambu-rambu lalu lintas lain yang
mengatur belokan ke kiri. Hal itu telah
diatur di Penjelasan UU Lalu Lintas
No.14 tahun 1992.
Webcam
Webcam (singkatan dari web
camera) adalah sebutan bagi kamera real-
time (bermakna keadaan pada saat ini
juga) yang gambarnya bisa diakses atau
dilihat melalui World Wide Web, program
instant messaging, atau aplikasi video call
yang dihubungkan ke komputer melalui
port USB ataupun port COM.
Gambar 1 Webcam (Web Camera)
Ada berbagai macam merek
webcam diantaranya adalah LogiTech,
SunFlowwer, dan sebagainya. Webcam
biasanya beresolusi sebesar 352x288 /
640x480 piksel. Namun ada yang
kualitasnya hingga 1 Megapiksel.
Sebuah webcam yang sederhana
terdiri dari sebuah lensa standar, dipasang
di sebuah papan sirkuit untuk menangkap
sinyal gambar; casing (cover), termasuk
casing depan dan casing samping untuk
menutupi lensa standar dan memiliki
sebuah lubang lensa di casing depan yang
berguna untuk memasukkan gambar;
kabel support, yang dibuat dari bahan
yang fleksibel, salah satu ujungnya
dihubungkan dengan papan sirkuit dan
ujung satu lagi memiliki connector, kabel
ini dikontrol untuk menyesuaikan
ketinggian, arah dan sudut pandang web
camera.
Webcam juga dilengkapi dengan
software yang berfungsi untuk mengambil
gambar-gambar dari kamera digital secara
terus menerus ataupun dalam interval
waktu tertentu dan menyiarkannya melalui
koneksi internet.
Ada beberapa metode penyiaran,
metode yang paling umum adalah
software merubah gambar ke dalam
bentuk file JPEG dan menguploadnya ke
web server menggunakan File Transfer
Protocol (FTP).
Frame rate mengindikasikan
jumlah gambar sebuah software dapat
ambil dan transfer dalam satu detik. Untuk
streaming video, dibutuhkan minimal 15
frame per second (fps) atau idealnya 30
fps. Untuk mendapatkan frame rate yang
tinggi, dibutuhkan koneksi internet yang
tinggi kecepatannya.
Sebuah webcam tidak harus selalu
terhubung dengan komputer, ada web
camera yang memiliki software webcam
dan web server bulit-in, sehingga yang
diperlukan hanyalah koneksi internet.
Webcam seperti ini dinamakan "network
camera". Kita juga bisa menghindari
penggunaan kabel dengan menggunakan
hubungan radio, koneksi Ethernet ataupun
WiFi.
Penggunaan web camera
mencakup video conferencing, internet
dating, video messaging, home
monitoring, images sharing, video
interview, video phone-call, dan banyak
hal lain.
Router RV042
Router adalah sebuah perangkat
keras jaringan komputer yang
mengirimkan paket data dalam sebuah
jaringan atau internet menuju tujuan,
melalui proses yang dikenal routing.
Router sering digunakan untuk
menghubungkan beberapa network, baik
network yang sama maupun berbeda dari
segi teknologinya. Seperti
menghubungkan network yang
menggunakan topologi Bus, Star, dan
Ring. Router juga digunakan untuk
membagi network besar menjadi beberapa
buah subnetwork (network-network yang
kecil). Setiap subnetwork seolah-olah
“terisolir” dari network lain. Hal ini dapat
membagi-bagi traffic yang akan
berdampak positif pada performa network.
Sebuah router memiliki
kemampuan routing. Artinya router secara
cerdas dapat mengetahui kemana rute
perjalanan informasi (yang disebut packet)
akan dilewatkan. Apakah ditujukan untuk
host lain yang satu network ataukah
berbeda network. Jika paket-paket
ditujukan untuk host pada network lain
maka router akan meneruskannya ke
network tersebut. Sebaliknya, jika paket-
paket ditujukan untuk host yang satu
network maka router akan menghalangi
paket-paket keluar, sehingga paket-paket
tersebut tidak “membanjiri” network yang
lain.
Pada diagram atau bagan jaringan, sebuah
router seringkali dinyatakan dengan simbol khusus. Berikut ini disajikan
simbol yang digunakan untuk menggambarkan router.
Gambar 2 Simbol Router dalam diagram atau
bagan jaringan
Pada Sistem Pengendali dan
Pemantau Lampu Lalulintas Melalui
Internet Menggunakan Webcam ini,
penulis menggunakan Router RV042
sebagai media simulasi untuk
menghubungkan antara jaringan internet
antara komputer Server dengan komputer
client yang terhubung.
Gambar 3 Router RV042
World Wide Web (WWW)
Internet merupkan jaringan global
yang menghubungkan suatu network
dengan network lainya di seluruh dunia,
TCP/IP menjadi protocol penghubung
antara jaringan-jaringan yang beragam di
seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi.
World Wide Web (WWW)
merupakan bagian dari internet yang
paling cepat berkembang dan paling
populer.
WWW bekerja merdasarkan pada
tiga mekanisme berikut:
1. Protocol standard aturan yang di
gunakan untuk berkomunikasi
pada computer networking,
Hypertext Transfer Protocol
(HTTP) adalah protocol untuk
WWW.
2. Address WWW memiliki aturan
penamaan alamat web yaitu
URL(Uniform Resource Locator)
yang di gunakan sebagai standard
alamat internet.
3. HTML digunakan untuk membuat
document yang bisa di akses
melalui web.
Visual Basic 6.0
Visual Basic 6.0 merupakan salah
satu bahasa pemrograman yang dapat
digunakan untuk menyusun dan membuat
program aplikasi pada lingkungan sistem
operasi Windows. Dengan menggunakan
Visual Basic 6.0, kemampuan Windows
dapat dimanfaatkan secara optimal.
Kecanggihan yang dimiliki oleh Visual
Basic 6.0 akan menjadikan betapa
mudahnya menyusun program aplikasi
dengan tampilan grafis yang menawan
dalam waktu yang relatif singkat.
Program aplikasi dapat berupa
program database, program grafis,
program kendali, dan lain sebagainya.
Didalam Visual Basic 6.0 sudah terdapat
komponen-komponen yang sangat
membantu pembuatan program aplikasi.
Beberapa keuntungan
menggunakan Visual Basic 6.0 daripada
bahasa pemrograman yang lain
diantaranya :
1. Tampilan grafis (under Windows)
sehingga lebih "bersahabat".
2. Cara pemrograman relatif lebih
mudah sehingga cocok untuk
segala tingkat programer.
3. Hubungan dengan perangkat luar
(hardware) tidak begitu rumit
sehingga cukup mudah untuk
meng-implementasikan sebagai
pengendali peralatan elektronik.
4. Elemen widget yang membuat
objek-objek lain seperti tombol
(<button>), list (<li>), dan garis
horizontal (<hr>).
HyperText Markup Language (HTML)
HyperText Markup Language
(HTML) adalah sebuah bahasa markup
yang digunakan untuk membuat sebuah
halaman web dan menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah browser
Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang
sebelumnya banyak digunakan di dunia
penerbitan dan percetakan yang disebut
dengan SGML (Standard Generalized
Markup Language), HTML adalah sebuah
standar yang digunakan secara luas untuk
menampilkan halaman web. HTML saat
ini merupakan standar Internet yang
didefinisikan dan dikendalikan
penggunaannya oleh World Wide Web
Consortium (W3C).
HTML berupa kode-kode tag yang
menginstruksikan browser untuk
menghasilkan tampilan sesuai dengan
yang diinginkan. Sebuah file yang
merupakan file HTML dapat dibuka
dengan menggunakan browser web seperti
Mozilla Firefox atau Microsoft Internet
Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh
aplikasi pembuka email ataupun dari PDA
dan program lain yang memiliki
kemampuan browser.
HTML dokumen tersebut mirip
dengan dokumen teks biasa, hanya dalam
dokumen ini sebuah teks bisa memuat
instruksi yang ditandai dengan kode atau
lebih dikenal dengan TAG tertentu.
Sebagai contoh jika ingin membuat teks
ditampilkan menjadi tebal seperti:
TAMPIL TEBAL, maka penulisannya
dilakukan dengan cara: <b>TAMPIL
TEBAL</b>. Tanda <b> digunakan untuk
mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti
oleh teks yang ingin ditebalkan, dan
diakhiri dengan tanda </b> untuk
menonaktifkan cetak tebal tersebut.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen
dari HTML:
1. Structural. tanda yang menentukan
level atau tingkatan dari sebuah
teks (contoh, <h1>Golf</h1> akan
memerintahkan browser untuk
menampilkan "Golf" sebagai teks
tebal besar yang menunjukkan
sebagai Heading 1
2. Presentational. tanda yang
menentukan tampilan dari sebuah
teks tidak peduli dengan level dari
teks tersebut (contoh,
<b>boldface</b> akan
menampilkan bold. Tanda
presentational saat ini sudah mulai
digantikan oleh CSS dan tidak
direkomendasikan untuk mengatur
tampilan teks,
3. Hypertext. tanda yang
menunjukkan pranala ke bagian
dari dokumen tersebut atau pranala
ke dokumen lain (contoh, <a
href="http://www.wikipedia.org/"
>
4. Wikipedia</a> akan menampilkan
Wikipedia sebagai sebuah
hyperlink ke URL tertentu),
5. Elemen widget yang membuat
objek-objek lain seperti tombol
(<button>), list (<li>), dan garis
horizontal (<hr>).
Selain markup presentational ,
markup yang lain tidak menentukan
bagaimana tampilan dari sebuah teks.
Namun untuk saat ini, penggunaan tag
HTML untuk menentukan tampilan telah
dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan
sebagai gantinya digunakan Cascading
Style Sheets.
Struktur HTML Document
Document HTML bisa di bagi
mejadi tiga bagian utama:
1. HTML
Setiap document HTML harus di
awali dan di tutup dengan tag
HTML <HTML></HTML>. Tag
HTML memberi tahu browser
bahwa yang di dalam kedua tag
tersebut adalah document HTML.
2. HEAD
Bagian header dari document
HTML di apit oleh tag
<HEAD></HEAD> di dalam
bagian ini biasanya dimuat tag
TITLE yang menampilkan judul
dari halaman pada titlenya
browser.
3. BODY
Document body
<BODY></BODY> di gunakan
untuk menampilkan text, image
link dan semua yang akan di
tampilkan pada web page.
Berikut contoh program HTML :
PHP
PHP (akronim dari PHP:
Hypertext Preprocessor) yang merupakan
bahasa pemrograman berbasis web yang
memiliki kemampuan untuk memproses
data dinamis. PHP dikatakan sebagai
sebuah server-side embedded script
language artinya sintaks-sintaks dan
perintah yang kita berikan akan
sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi
disertakan pada halaman HTML biasa.
Aplikasi-aplikasi yang dibangun
oleh PHP pada umumnya akan
memberikan hasil pada web browser,
tetapi prosesnya secara keseluruhan
dijalankan di server. Pada prinsipnya
server akan bekerja apabila ada
permintaan dari client Dalam hal ini client
menggunakan kode-kode PHP untuk
mengirimkan permintaan ke server (dapat
dilihat pada gambar dibawah). Ketika
menggunakan PHP sebagai server-side
embedded script language maka server
akan melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Membaca permintaan dari
client/browser
2. Mencari halaman/page di server
3. Melakukan instruksi yang diberikan
oleh PHP untuk melakukan
modifikasi pada halaman/page.
4. Mengirim kembali halaman tersebut
kepada client melalui internet atau
intranet.
Gambar 4 Alur penyajian halaman pada web
server dengan PHP
Web Server XAMPP
Web Server adalah sebuah
perangkat lunak server yang berfungsi
menerima permintaan HTTP atau HTTPS
dari klien yang dikenal dengan browser
web dan mengirimkan kembali hasilnya
dalam bentuk halaman-halaman web yang
umumnya berbentuk dokumen HTML.
Server web yang terkenal diantaranya
adalah Apache dan Microsoft Internet
<html>
<head>
<title>Welcome to HTML</title>
</head>
<body bgcolor="laveder">
<p>Document HTML yang
Pertama</p>
</body>
</html>
Information Service (IIS). Apache
merupakan server web antar-platform,
sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di
sistem operasi Windows.
XAMPP adalah perangkat lunak
gratis, yang mendukung banyak sistem
operasi, merupakan kompilasi dari
beberapa program. Fungsinya adalah
sebagai server yang berdiri sendiri
(localhost), yang terdiri atas program
Apache HTTP Server, MySSQL database,
dan penterjemah bahasa yang ditulis
dengan bahasa pemrograman PHP dan
Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan
dari X (empat system operasi apapun),
Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program
ini tersedia dalam GNU General Public
Lisensi dan bebas, merupakan web server
yang mudah digunakan yang dapat
melayani tampilan halaman web yang
dinamis. Untuk mendapatkanya dapat
mendownload langsung dari web
resminya.
Gambar 5 Web Server XAMPP
VcamServer
VcamServer adalah sebuah
perangkat lunak server yang khusus
digunakan untuk webcam agar dapat
diakses secara real time. VcamServer ini
memiliki fungsi sebagai kamera server
yang berdiri sendiri (localhost) dengan
port yang dapat disesuaikan yang
memiliki fasilitas seperti FTP (File
Transfer Protocol), Capture gambar
maupun video dengan ukuran dan interval
yang dapat ditentukan oleh pengguna.
Gambar 6 Tampilan Dasar dari Software Video Camera Server
Komunikasi Port Serial DB9
Komunikasi serial ialah
komunikasi data yang pengirimannya
dilakukan per bit, sehingga lebih lambat
dibandingkan parallel seperti pada port
printer yang mampu mengirim 8 bit
sekaligus dalam sekali detak. Beberapa
contoh serial ialah mouse, scanner dan
system akuisisi data yang terhubung ke
port COM1/COM2.
Device pada serial port dibagi
menjadi 2 (dua ) kelompok yaitu Data
Communication Equipment (DCE) dan
Data Terminal Equipment (DTE). Contoh
dari DCE ialah modem, plotter, scanner
dan lain lain sedangkan contoh dari DTE
ialah terminal di komputer.
Spesifikasi elektronik dari serial
port merujuk pada Electronic Industry
Association (EIA) :
1. “Space” (logika 0) ialah tegangan
antara + 3 hingga +25 V.
2. “Mark” (logika 1) ialah tegangan
antara –3 hingga –25 V.
3. Daerah antara + 3V hingga –3V tidak
didefinisikan /tidak terpakai
4. Tegangan open circuit tidak boleh
melebihi 25 V.
5. Arus hubungan singkat tidak boleh
melebihi 500mA.
Komunikasi serial membutuhkan
port sebagai saluran data. Berikut
tampilan port serial DB9 yang umum
digunakan sebagai port serial :
Gambar 7 Port DB9 Male
Gambar 8 Port DB9 Female
Konektor port serial terdiri dari 2
jenis, yaitu konektor 25 pin (DB25 dan 9
pin (DB9) yang berpasangan (jantan dan
betina). Bentuk dari konektor DB-25 sama
persis dengan port paralel. Umumnyua
COM1 berada dialamat 3F8H, sedangkan
COM2 dialamat 2F8H
Tabel 1 Jenis sinyal RS232 yang sering
digunakan
LED (Light Emitting Dioda)
LED merupakan singkatan dari
Light Emitting Diode. Dari sisi
penggolongan, LED merupakan
komponen aktif bipolar semikonduktor,
karena itu hanya mampu mengalirkan arus
dalam satu arah saja.
Untuk menyalakan LED, cukup
dengan mengalirkan arus dari anoda ke
katoda (forward biass) dengan beda
potensial minimum berkisar antara 1,5
hingga 2 volt dan arusnya berkisar di
20mA. Perlu diperhatikan juga bahwa
LED juga memiliki tegangan nyala
maksimum, jika tegangan tersebut
terlewati maka LED akan rusak. Di
Pasaran umumnya LED dikemas berkaki
dua (katoda dan anoda) dengan
bermacam-macam warna nyala. Untuk
membedakan kedua kaki tersebut, kaki
anoda biasanya dibuat lebih panjang
daripada katoda. Harganya sangat
terjangkau, berkisar dari 250 rupiah
hingga beberapa ribu rupiah. LED banyak
digunakan untuk indikator dan transmisi
sinyal atau bahkan untuk penerangan.
LED banyak digunakan karena hemat
daya, tahan lama dan ekonomis, maka
wajar jika popularitas LED mengalahkan
tabung nixie maupun lampu pijar.
Gambar 9 LED
RANCANGAN RANGKAIAN DAN
PROGRAM
Perancangan Sistem
Sistem Pengendali dan Pemantau
Lampu Lalulintas Melalui Internet
Menggunakan Webcam ini dibagi menjadi
beberapa fungsi dasar seperti terdapat
pada gambar dibawah ini :
Gambar 10 Diagram Fungsi Dasar
Sistem Pengendali dan Pemantau
Lampu Lalulintas Melalui Internet
Menggunakan Webcam ini terbentuk oleh
beberapa komponen yaitu Webcam, PC
Server, Router, PC Client dan Prototype
lampu lalulintas. Perangkat lunak yang
digunakan yaitu Visual Basic, Web Server
XAMPP, VcamServer dan beberapa
bahasa pemrograman pendukung seperti
HTML dan PHP yang dirancang menjadi
sebuah aplikasi pengendali pada komputer
server. Berikut penjelasan fungsi dasar
dari masing – masing komponen :
Webcam
Webcam (web camera) pada
sistem ini berfungsi sebagai kamera real-
time yang mengambil data berupa gambar
dari kondisi prototype lalu lintas. Webcam
tersebut dihubungkan ke komputer
melalui port USB dan menggunakan
perangkat lunak VcamServer sebagai
server webcam agar gambar yang diambil
oleh webcam dapat diakses atau dilihat
melalui jaringan internet secara real-time.
Kemudian gambar yang diambil
oleh webcam tersebut dikirimkan sebagai
data masukan ke komputer server untuk
diproses menggunakan aplikasi
pengendali melalui web dan data tersebut
dapat di akses oleh komputer Client
melalui jaringan internet.
PC Server (Komputer Server) dan PC
Client (Komputer Client)
PC Server (Komputer Server) pada
sistem ini berfungsi sebagai pusat
pengendali sistem yang dibangun oleh
beberapa bahasa pemrograman yaitu PHP,
HTML, Visual basic serta beberapa
perangkat lunak pendukung seperti Web
browser dan Web Server XAMPP yang
membentuk sebuah aplikasi pengendali
berbasis Web melalui jaringan internet.
PC Server dan PC Client memiliki
hak akses yang sama dalam pengendalian
sistem sehingga proses pengoperasian
sistem dapat dijalankan melalui PC Server
maupun PC Client yang saling terhubung
didalam suatu jaringan internet.
Adapun spesifikasi PC Server
yang digunakan dalam pengoperasian
sistem sebagai berikut :
Komputer : Laptop Acer Aspire 4530
Prossesor : AMD Athlon 64
Memory : RAM 2 GB
VGA : NVIDIA GeForce
9100M G
Monitor : 14.1-inches
Router RV042
Router RV042 pada sistem ini
berfungsi sebagai penghubung antara dua
atau lebih jaringan untuk meneruskan data
dari suatu jaringan ke jaringan yang lain
seperti PC Server dengan PC Client. Agar
PC Client dapat mengendalikan sistem,
kedua komputer harus saling terhubung ke
dalam suatu jaringan internet yang
disimulasikan menggunakan Router
RV042. Router ini digunakan sebagai
gateway yang menghubungkan antara
komputer Server yang di analogikan
sebagai server internet dengan komputer
Client dengan kelas IP Address yang
berbeda satu sama lain.
Prototype Lampu Lalu-lintas
Prototype Lampu Lalu-lintas
adalah sebuat rancangan menggambarkan
beberapa kondisi dari lalu-lintas.
Perangkat keras yang digunakan oleh
prototype ini adalah LED yang dirancang
dalam mode simulasi lampu lalulintas per-
tigaan jalan yang terdiri dari 3 LED yaitu
merah, kuning dan hijau pada setiap sisi
jalan. LED ini dikendalikan oleh
komputer melalui aplikasi pengendali
menggunakan interface Port Serial DB9.
Logika Proses
Bagian ini akan dibahas mengenai
logika proses dari Sistem Pengendali dan
Pemantau Lampu Lalulintas Melalui
Internet Menggunakan Webcam seperti
yang dipaparkan dibawah ini :
Gambar 11 Flowchart Sistem Pengendali dan
Pemantau
Pada saat sistem diaktifkan, hak
akses untuk menjalankan aplikasi
diberikan kepada PC Server ataupun PC
Client. Pengoperasian sistem pada PC
Client dapat dilakukan melalui jarak yang
jauh maupun jarak yang terdekat.
Sedangkan pada sisi PC Server,
pengoperasian hanya dapat dilakukan
pada jarak yang terdekat.
Sebelum menjalankan sistem, pengguna
diwajibkan login dengan memasukkan
username dan password server sebelum
menjalankan aplikasi. Dalam
pengoperasiannya, pengguna berhak
mengatur jalannya lalu-lintas berdasarkan
kondisi yang telah ditentukan berdasarkan
data yang diperoleh dari kamera pemantau
(webcam).
Perancangan Software
Perancangan aplikasi Sistem
Pengendali dan Pemantau Lampu
Lalulintas Melalui Internet Menggunakan
Webcam ini terdiri dari beberapa
komponen program seperti terlihat pada
gambar dibawah ini :
Gambar 12 Komponen pembangun aplikasi
APLIKASI PENGENDALI
DAN PEMANTAU
Visual Basic
PHP
Java
Script
HTML
Berikut tampilan utama dari
aplikasi Sistem Pengendali dan Pemantau
Lampu Lalulintas Melalui Internet
Menggunakan Webcam :
Gambar 13 Gambar tampilan utama dari aplikasi mengguanakn HTML
Perancangan Hardware
Dibawah ini merupakan
pembahasan mengenai perancangan
hardware secara detail Sistem Pengendali
dan Pemantau Lampu Lalulintas Melalui
Internet Menggunakan Webcam :
Gambar 14 Rangkaian Lampu Lalu-lintas
Kondisi 1 dan Kondisi 2
Gambar 15 Rangkaian Lampu Lalu-lintas
Kondisi 3
Hardware ini dibangun oleh
beberapa komponen dasar dari elektronika
yaitu port serial db9 sebagai interface dan
LED yang digunakan sebagai indicator
nyalanya kondisi lampu lalulintas.
Berdasarkan rangkaian diatas,
terdapat 3 kondisi yang digunakan dalam
pengaturan indikator LED pada lampu
lalu-lintas. Rangkaian pertama memiliki
dua kondisi sedangkan rangkaian ke-dua
hanya memiliki satu kondisi.
Masing-masing kondisi pada
rangkaian pertama menggunakan 2 pin
pada port serial db9 yaitu RTS untuk
kondisi 1 (LED merah, kuning dan hijau)
dan DTR untuk kondisi 2 (LED kuning,
hijau, dan merah). Kondisi tersebut akan
aktif apabila pin yang digunakan
berlogika 0 (aktif low) dan tidak aktif
apabila pin yang digunakan berlogika 1.
Sedangkan pada rangkaian kedua
hanya digunakan untuk mengaktifkan satu
kondisi yaitu kondisi 3. Kondisi tersebut
menggunakan 1 pin pada port serial db9
yaitu DTR untuk kondisi 3 (LED kuning,
hijau, dan merah). Kondisi ini memiliki
prinsip dasar yang sama dengan kondisi 1
dan 2 yaitu akan aktif apabila pin yang
digunakan berlogika 0 (aktif low) dan
tidak aktif apabila pin yang digunakan
berlogika 1.
ANALISA DAN UJI COBA ALAT
Bab ini akan menjelaskan bagaimana cara
pengoperasian "Sistem Pengendali dan
Pemantau Lampu Lalulintas Melalui
Internet Menggunakan Webcam" seperti
dipaparkan dibawah ini :
Pengoperasian
Skema dari prototype "Sistem Pengendali
dan Pemantau Lampu Lalulintas Melalui
Internet Menggunakan Webcam" tampak
pada gambar dibawah ini :
Gambar 16 Skema Prototype Sistem Pengendali
dan Pemantau Lampu Lalu lintas Melalui
Internet Menggunakan Webcam
Langkah – langkah pengoperasian
alat “Sistem Pengendali dan Pemantau
Lampu Lalulintas Melalui Internet
Menggunakan Webcam “ adalah sebagai
berikut :
Mengaktifkan seluruh sistem pada PC
Server:
1. Hubungkan PC Server ke router
2. Konfigurasi router
3. Hubungkan prototype dengan
komputer server melalui interface db9
4. Aktifkan Webcam dan server webcam
sebagai kamera pemantau
5. Aktifkan Web Server XAMPP
6. Jalankan Aplikasi melalui Web
Browser Firefox
7. Sistem siap dioperasikan
8. Proses pengedalian dan
pemantauan telah dapat dijalankan
melalui komputer Server.
Mengaktifkan sistem pada PC Client :
1. Hubungkan PC Client ke router
2. Jalankan Aplikasi melalui Web
Browser Firefox
3. Proses pengedalkian dan pemantauan
telah dapat dijalankan melalui
komputer Client.
Hasil Pengujian Alat
Berdasarkan pada subbab
pengoperasian alat, diperoleh hasil data
pengamatan yang dapat dilihat pada hasil
pengujian alat dibawah ini :
Tabel 2 Pada saat system dikendalikan melalui
PC Server
Hasil percobaan diatas dilakukan
pada aplikasi utama system PC Server.
Pada saat tombol ON1 ditekan, maka
kondisi 1 akan aktif sehingga LED
berwarna merah, kuning dan hijau akan
menyala. Diikuti dengan menekan tombol
OFF1 yang berfungsi untuk
menonaktifkan tombol ON1 yang aktif
didalam sistem. Percobaan ini berulang
terhadap kondisi yang liannya (kondisi 2
dan 3) dan masing-masing kondisi
memiliki tenggang waktu (delay) selama 1
detik.
Tabel 3 Pada saat system dikendalikan
melalui PC Client
Hasil percobaan diatas dilakukan
pada aplikasi utama system PC Client.
Yang mana data yang didapat hamper
sama dengan data pengamatan yang
dilakukan pada PC Server. Hanya saja
masing-masing kondisi memiliki tenggang
waktu (delay) lebih lama dibangdingkan
dengan PC Server yaitu selama 1.5 detik.
Kelemahan dari Sistem Pengendali
dan Pemantau Lampu Lalulintas Melalui
Internet Menggunakan Webcam ini yaitu
apabila terjadi gangguan pada PC Server,
maka pengoperasian sistem akan
mengalami error berdasarkan tingkat
gangguan tersebut dan sistem ini sangat
bergantung terhadap koneksi internet yang
digunakan.
Analisa Sistem
Pada bagian ini akan dijelaskan
hasil dari uji coba alat yang
dikelompokkan menjadi beberapa hasil
analisa sebagai berikut :
Analisa Software
Berdasarkan hasil uji coba
terhadap aplikasi Sistem Pengendali dan
Pemantau Lampu Lalulintas Melalui
Internet Menggunakan Webcam ini,
didapat bahwa aplikasi bekerja dengan
sempurna. Dibawah ini merupakan fungsi
utama dari aplikasi yang dituangkan
dalam gambar berikut :
Gambar 17 Hasil pengambilan gambar oleh
webcam pada aplikasi utama
Fungsi dari bagian ini adalah
sebagai pemantau kondisi lampu lalulintas
dengan menggunakan media webcam.
Pada saat aplikasi dijalankan melalui web
browser, maka pada form aplikasi utama
akan tampil hasil pengambilan gambar
yang dilakukan oleh webcam dan gambar
tersebut merupakan kondisi yang terjadi
pada prototype alat.
Gambar 18 Tombol pengendali prototype alat
pada aplikasi utama
Gambar diatas merupakan tombol
yang berfungsi untuk mengendalikan
prototype alat dengan fungsi masing-
masing. Berikut akan dijelaskan fungsi
dari tombol diatas :
1. Tombol ON1 : Untuk
mengendalikan kondisi 1 pada
prototype alat yaitu kondisi
dimana LED merah arah1, LED
kuning arah 2 dan LED hijau arah3
akan menyala.
2. Tombol ON2 : Untuk
mengendalikan kondisi 2 pada
prototype alat yaitu kondisi
dimana LED kuning arah1, LED
hijau arah 2 dan LED merah arah3
akan menyala.
3. Tombol ON1 : Untuk
mengendalikan kondisi 3 pada
prototype alat yaitu kondisi
dimana LED hijau arah1, LED
merah arah 2 dan LED kuning
arah3 akan menyala.
4. Tombol OFF1 : Untuk
menonaktivkan kondisi 1 pada
prototype alat yaitu kondisi
dimana LED merah arah1, LED
kuning arah 2 dan LED hijau arah3
akan mati.
5. Tombol OFF2 : Untuk
menonaktivkan kondisi 2 pada
prototype alat yaitu kondisi
dimana LED kuning arah1, LED
hijau arah 2 dan LED merah arah3
akan mati.
6. Tombol OFF3 : Untuk
menonaktivkan kondisi 3 pada
prototype alat yaitu kondisi
dimana LED hijau arah1, LED
merah arah 2 dan LED kuning
arah3 akan mati.
Analisa Hardware
Berdasarkan hasil uji coba
terhadap perangkat pendukung dan
prototype alat Sistem Pengendali dan
Pemantau Lampu Lalulintas Melalui
Internet Menggunakan Webcam ini,
didapat bahwa alat bekerja dengan
sempurna.
Dibawah ini merupakan fungsi utama dari
masing-masing bagian yang terdapat pada
perangkat pendukung serta prototype alat
yang dituangkan dalam gambar berikut :
Gambar 19 Prototype Alat dan Perangkat
Pendukung Sistem
Pada gambar diatas, terdapat
beberapa perangkat pendukung yang digunakan dalam pengoperasian sistem
yang saling berkaitan satu sama lain. Berikut penjelasan dari masing-masing
perangkat diatas : 1. Kamera pemantau Webcam :
Merupakan perangkat
pemantau yang menerima dan
mengirimkan gambar hasil
tangkapannya (kondisi lalulintas
pada prototype) sebagai masukan
yang akan diterima dan
ditampilkan pada aplikasi
pemantau dan pengendali
2. PC Server : Merupakan perangkat
yang digunakan sebagai wadah
untuk menjalankan sistem,
mengkonfigurasi perangkat
pendukung serta sebagai pusat
pengendali sistem.
3. Router : Merupakan perangkat
yang digunakan sebagai media
simulasi untuk menghubungkan
antara jaringan internet antara
komputer Server dengan komputer
client yang terhubung.
4. PC Client : Merupakan perangkat
yang digunakan untuk
mengendalikan sistem dari jarak
dekat maupun dari jarak yang jauh.
PC Client ini tidak memegang
akses penuh seperti halnya pada
PC Server yang mempunyai akses
keseluruhan sistem.
Pada saat sistem diaktifkan, proses
awal yang akan dilakukan adalah
menjalankan aplikasi melalui web browser
firefox dengan memasukkan IP localhost
tempat penyimpanan aplikasi pada web
server. Pada aplikasi utama terdapat
beberapa tombol yang seperti dijelaskan
pada subbab sebelumnya yang mana
tombol-tombol tersebut akan
mengirimkan data ke prototype alat
melalui interface port serial.
Ketika aplikasi berjalan, webcam akan
mengirimkan hasil pengambilan kondisi
lalulintas berupa gambar ke aplikasi pada
PC Server. Apabila keseluruhan proses
diatas telah berjalan, maka pengoperasian
sistem dapat dilakukan melalui PC Server
maupun PC Client dengan logika
pengoperasian yang sama menggunakan
router sebagai media penghubung antara
PC Server dengan PC Client.
PENUTUP
Kesimpulan
1. Sistem ini mempermudah dalam
memomonitoring dan mengontrol
lalu lintas sehingga dapat
dilakukan dari jarak jauh.
2. Sistem ini membantu menciptakan
keamanan dan ketertiban dalam
berlalu lintas.
3. Sistem Control dan Monitoring ini
sangat tergantung dengan konenksi
internet.
Saran
Berdasarkan pembuatan,
pengoperasian dan pengujian alat Sistem
Pengendali dan Pemantau Lampu
Lalulintas Melalui Internet Menggunakan
Webcam, maka didaptkan beberapa saran
untuk penyempurnaan alat ini, yaitu :
1. Untuk mendapatkan hasil
monitoring yang baik, diperlukan
kamera atau webcam yang
memiliki resolusi tinggi.
2. Dibutuhkan koneksi jaringan
internet yang baik agar sistem
dapat saling bekerja dengan
maksimal.
3. Untuk mempermudah dalam
pengoperasian sistem, maka kita
dapat memanfaatkan kamera
pemantau sebagai sensor
pendeteksi kepadatan lalulintas
dan fungsi timer yang digunakan
untuk mengatur waktu tunggu
lampu lalulintas pada setiap sisi
jalan yang bersangkutan. Sehingga
pengoperasian lalulintas dapat
berjalan secara otomatis serta
bekerja secara adaftif dan optimal.
DAFTAR PUSTAKA
URL:http://bocah-
cakil.blogspot.com/2010/01/interfacing-
serial-port-led-dengan.html, November
2009
URL:http://terminaltechno.blog.uns.ac.id/
2009/11/07/pengkabelan-port-serial-
port-paralel-usb-dan-port-serial-rs-232/,
November 2009
URL:http://id.wikipedia.org/wiki/Xampp,
Januari
URL:http://www.toko-
elektronika.com/tutorial/kontrolserial.html
, Januari 2010
URL:http://dewey.petra.ac.id/dgt_res_deta
il.php?mode=extended&knokat=9788,
Januari 2010
URL:http://www.cisco.com, Januari 2010