Download - SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN * - MANAJEMEN …
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN * -
MANAJEMEN PENGETAHUAN
PERTEMUAN KE - 9
PENGANTAR• Pengetahuan dipandang sebagai sebuah komoditi atau sebuah
aset intelektual.
• Karakteristik pengetahuan :
1. Penggunaan pengetahuan tidak akan menghabiskannya
2. Perpindahan pengetahuan tidak akan menghilangkannya
3. Pengetahuan itu berlimpah, tetapi kemampuan terbatas untuk
menggunakannya
4. Banyak pengetahuan berharga hilang begitu saja
Definisi awal Manajemen Pengetahuan
Proses penerapan pendekatan sistematik untuk menangkap,
menyusun, mengelola, dan menyebarkan pengetahuan di seluruh
organisasi untuk mempercepat kerja, menggunakan best practice,
dan mengurangi biaya pengerjaan ulang dari proyek ke proyek.
2
TRANSFORMASI MANAJEMEN PENGETAHUAN
3
DARI DATA MENJADI PENGETAHUAN
4
JENIS DAN BENTUK PENGETAHUAN
5
1. Tacit knowledge
• Pengetahuan yang sulit diartikulasikan, dituliskan dalam kata-kata, teks,
maupun gambar
• Tersimpan dalam pikiran manusia, sulit diformulasikan (misalnya keahlian
seseorang)
• Penting untuk kreatifitas dan inovasi
• Dikonversikan ke eksplisit dengan eksternalisasi
• Misalnya pengalaman bertahun-tahun yang dimiliki oleh ahli
2. Explicit knowledge
• Pengetahuan yang telah ditangkap dan dinyatakan dalam kata-kata, teks,
maupun gambar
• Telah ada dalam bentuk konkrit/nyata
• Dapat dikodifikasi/formulasi
• Dikonversikan ke tacit dengan pemahaman dan penyerapan
• Misalnya dokumen, database, materi audio visual dll
Semakin tacit sebuah pengetahuan, maka semakin berharga pengetahuan tersebut
PENDEKATAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN PENGETAHUAN
6
Manajemen pengetahuan bukan perkara yang sederhana, karena luas dan
kompleksnya bidang manajemen pengetahuan ini para ahli mencoba membangun
model untuk manajemen pengetahuan. Manajemen Pengetahuan dilaksanakan dalam
sistem pengelolaan pengetahuan, atau Knowledge Management System (KMS).
Sebagian besar organisasi yang menerapkan KMS, menggunakan pendekatan tiga-
cabang untuk mengelola pengetahuannya, yaitu :
• Manusia (People),
• Proses (Process), dan
• Teknologi (Technology).
Penekanan terhadap tiap-tiap elemen bisa berbeda di setiap bagian organisasi.
Berdasarkan model pendekatan di atas maka batasan dari knowledge management
sebagai berikut :
7
Model lain adalah yang dikemukakan oleh ahli lain yang membagi modelmanajemen pengetahuan menjadi dua dimensi, sebagai berikut :
8
Dimensi pertama (bawah) terdiri dari aktifitas-aktifitas yang
sangat penting bagi proses penciptaan pengetahuan dan
inovasi seperti :
1. knowledge exchange,
2. knowledge capture,
3. knowledge reuse, dan
4. knowledge internalization.
Secara keseluruhan, proses ini menciptakan sebuah
organisasi pembelajaran (learning organization) yaitu sebuah
organisasi yang memiliki keahlian dalam penciptaan,
perolehan, dan penyebaran pengetahuan serta
mengadaptasikan aktifitasnya untuk merefleksikan
pemahaman dan inovasi baru yang didapat.
9
APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA MANAJEMEN PENGETAHUAN
10
11
Teknologi tidak saja terbatas pada perangkat keras (alat) dan
perangkat lunak (program), tetapi juga mengikutsertakan manusia
serta tujuan yang ditentukan, nilai yang digunakan untuk membuat
pilihan pelaksanaan, dan kriteria penilaian yang digunakan untuk
memutuskan apakah manusia mengendalikan teknologi atau tidak.
Yang termasuk teknologi informasi adalah antara lain :
(1) Telekomunikasi,
(2) Sistem komunikasi optik,
(3) Sistem pita-video dan cakram video,
(4) Komputer, termasuk visi komputer, lingkungan data dan sistem
pakar,
(5) Mikrobentuk,
(6) Komunikasi suara dengan bantuan komputer,
(7) Jaringan kerja data,
(8) Surat elektronik, dan (videoteks dan teleteks.)
12
13
14
Multidisiplin Manajemen Pengetahuan
• Ilmu keorganisasian
• Ilmu kognitif
• Linguistik
• Teknologi informasi : knowledge-based system, database
technology, information management
• Ilmu kepustakaan
• Teknik penulisan dan jurnalisme
• Antropologi dan sosiologi
• Pendidikan dan pelatihan
• Ilmu komunikasi
• Teknologi kolaborasi : intranet, ekstranet, portal, web
technologies
15
Implementasi manajemen pengetahuan, dilihat dari beberapa dimensi
/aspek :
• Dimensi Konseptual
Agar organisasi mampu mengembangkan suatu konstruksi yang
terintegrasi yang dapat digunakan untuk mendiskusikan
pengetahuan di dalam organisasi. Secara konseptual maupun
teoretis, manajemen pengetahuan memerlukan pendekatan yang
multidimensional dan secara teoretis agak sophisticated.
• Dimensi Perubahan
Sebelum pengetahuan baru mengubah struktur pengetahuan dan
sistem aktivitas di dalam organisasi, terlebih dahulu harus banyak
informasi yang harus diakses, dipahami, dan dapat diterima.
Kerangka kerja manajemen pengetahuan ditunjukkan untuk
mengubah organisasi sehingga dibutuhkan pula konsep mengenai
manajemen perubahan.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENGETAHUAN
16
• Aspek Pengukuran
Pengukuran menjadi aspek yang penting karena merupakan mekanisme
pengintegrasi di dalam organisasi. Masing-masing sistem pengukuran
secara implisit menentukan sudut pandang. Desain pengukuran
merupakan yang paling fundamental dari sasaran organisasi.
Pengukuran juga memungkinkan kita melihat apakah kita telah
bergerak ke arah sasaran organisasi yang ingin dituju atau tidak.
• Aspek Struktur Organisasi
Struktur organisasi menjadi yang penting diperhatikan di mana di
dalamnya terdapat pembagian peran dan tanggung jawab yang
diperlukan agar efektivitas manajemen pengetahuan dapat terlaksana.
Peran-peran : pemilik pengetahuan, penyebar pengetahuan, pencari
pengetahuan dan koordinator komunitas. peran-peran ini ada di dalam
organisasi, namun sering kali tidak terlembaga dan didukung. Hal ini
disebabkan orang-orang di dalam organisasi melihatnya sebagai bentuk
pekerjaan yang tidak nyata sehingga tidak dipromosikan dan dikelola.
17
• Isi Pengetahuan
Jika kita memandang pengetahuan sebagai produk, pengetahuan dapat
diklasifikasi dan dikategorisasi dalam berbagai cara. Untuk mengelola
produk dari proses pengetahuan, kita memerlukan pengetahuan yang cocok
dan saling mendukung. Isi pengetahuan juga terkait dengan keterampilan
karyawan. Untuk mengelola isi pengetahuan dapat dikembangkan direktori
keahlian, sistem pengelolaan keterampilan, peta pengetahuan, atau model-
model isi pengetahuan.
• Dimensi Alat
Dimensi ini terkait erat dengan ketersediaan sarana untuk memperoleh
pengetahuan. Bagaimana metoda mengelola pengetahuan, representasi
pengetahuan yang akan dikelola serta infrastruktur yang dibutuhkan untuk
menunjang pengelolaan pengetahuan secara efektif. Berbagai macam
infrastruktur yang sering kali dipergunakan dalam mendukung proses
pengetahuan organisasi serta manajemen pengetahuan, antara lain teknologi
informasi dan komunikasi. Teknologi informasi yang dapat diadopsi
merupakan bentuk kolaborasi berbagai alat, antara lain sistem pengelolaan
pengetahuan, sistem pendukung memori organisasi, sistem pendukung
inovasi, alat untuk menemukan informasi dan alat untuk menemukan data.
Terima Kasih