SKRIPSI
VINA SALVIANA
PENGARUH KADAR GELATIN TERHADAP MUTU
FISIK TABLET EKSTRAK RUMPUT MUTIARA
(Hedyotis corymbosa L.)
(Dibuat dengan Metode Granulasi Basah)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang tiada henti-hentinya saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, serta
shalawat dan salam selalu tercurah pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Syukur
Alhamdulillah dan terimakasih banyak kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya
serta hanya atas Ridho-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“PENGARUH KADAR GELATIN TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK
RUMPUT MUTIARA(Hedyotiscorymbosa L.) (Dibuat dengan Metode Granulasi
Basah)” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan Program
Studi Farmasi pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai pihak yang
memberikan bimbingan, bantuan, serta do’a sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan
baik. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. H. Achmaad Radjaram, Apt. sebagai Pembimbing 1 dan Dian Ermawati, M.Farm.,
Apt. sebagai Pembimbing II yang dengan tulus ikhlas dan penuh kesabaran dalam
membimbing, serta memberi dorongan moral kepada saya sehingga skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik.
2. Drs. H. Achmad Inoni, Apt. dan Dra. Uswatun Chasanah., Apt sebagai Tim Penguji yang
memberikan saran, masukan, dan kritik yang membangun terhadap skripsi saya.
3. Agustin Rafikayanti, S.Farm., sebagai Dosen Wali yang telah banyak memberikan
arahan, bimbingan, dan masukan mengenai perkuliahan.
4. Yoyok Bekti P, M.Kep, Sp.Kom, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
5. Nailis Syifa’, S.Farm, M.Sc., Apt. selaku Ketua Program Studi Farmasi Universitas
Muhammadiyah Malang.
6. Seluruh staf pengajar Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang
telah mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan selama saya mengikuti program
perkuliahan.
7. Sovia Aprina Basuki, M.Farm., Apt. sebagai Kepala Laboratorium Farmasi yang telah
memberikan kesempatan untuk menggunakan fasilitas laboratorium.
8. Mbak Evi sebagai Laboran Laboratorium Teknologi Sediaan Farmasi yang telah banyak
membantu dan memberikan dorongan kepada saya dan para laboran lainnya termasuk
Mas Ferdi, Mbak susi dan Mas Dani .
RINGKASAN
PENGARUH KADAR GELATIN TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK
RUMPUT MUTIARA (Hedyotis corymbosa L.)
(Dibuat dengan Metode Granulasi Basah)
Rumput muriara (Hedyotis corymbosa L.) merupakan salah satu tanaman obat yang
digunakan oleh masyarakat. Tumbuhan ini memiliki kandungan utama adalah flavonoid yang
berkhasiat sebagai antiinflamasi. Mengingat rumput mutiara ini sangat bermanfat sebagai
obat alternatif maka perlu dikembangkan suatu formula sediaan yang praktis dan terstandar
guna menjamin khasiat obat tersebut.
Pada penelitian ini ekstrak rumput mutiara diformulasi menjadi sedian tablet dengan
dosis 100 mg. Metode pembuatan tablet menggunakan metode granulasi basah dengan
penambahan Gelatin sebagai bahan pengikat untuk meningkatkan kompaktibilitas serta
kekerasan tablet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh kadar Gelatin
1%, 2% dan 3% terhadap mutu fisik tablet ekstrak rumput mutiara. Pemberian kadar bahan
pengikat yang berbeda diharapkan dapat memberikan mutu fisik tablet yang berbeda. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menentukan kadar Gelatin yang dapat menghasilkan tablet
ekstrak rumput mutiara dengan mutu fisik tablet yang memenuhi persyaratan meliputi
kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur tablet.
Pada awal proses dilakukan pembuatan ektrak rumput mutiara secara maserasi dan
dilanjutkan dengan uji kualitatif senyawa flavonoid yang terkandung dalam ekstrak. Hasil
pemeriksaan menunjukan bahwa ekstrak rumput mutiara mengandung senyawa flavonoid.
Selanjutnya dilakukan uji kualitatif bahan pembawa tablet. Hasil pemeriksaan menunjukan
bahwa bahan yang diperiksa sesuai dengan pustaka.
Pembuatan tablet ekstrak rumput mutiara menggunakan metode granulasi basah dengan
pelarut alkohol. Granul yang dihasilkan diuji mutu fisiknya, meliputi: kandungan lembab,
kecepatan alir, sudut diam, penentuan kadar fines, dan kompaktibilitas. Hasil pemeriksaan
menunjukkan bahwa granul memiliki mutu fisik yang baik. Selanjutnya granul dicetak
menjadi tablet dengan diameter 13 mm menggunakan alat penekan hidrolik dengan kekuatan
pengempaan 2 ton selama 3 detik. Setelah itu dilakukan pemeriksaan mutu fisik tablet yang
meliputi: kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur tablet. Dari pemeriksaan kekerasan
didapatkan hasil F1 sebesar 2,60±0,13 kg; F2 sebesar 3,10±0,17 kg; F3 sebesar 4,30±0,33 kg;
F4 sebesar 6,00±0,17 kg. Pada uji kerapuhan didapatkan hasil sebesar 0,64±0,08% pada F1;
0,41±0,04% pada F2; 0,19±0,02% pada F3; 0,10±0,04% pada F4. Hasil pemeriksaan waktu
melarut untuk F1 sebesar 5,64±0,14 menit; F2 sebesar 7,32±0,20 menit; F3 sebesar 9,26±0,03
menit; F4 sebesar 11,61±0,42 menit.
Dari hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dari masing-
masing formula terhadap kekerasan dan waktu hancur, sedangkan pada uji kerapuhan tidak
terdapat perbedaan yang bermakna antara F3 dan F4. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa semakin tinggi kadar pengikat yang ditambahkan akan meningkatkan kekerasan dan
waktu hancur, serta menurunkan kerapuhan tablet ekstrak rumput mutiara. Kadar Gelatin 3%
merupakan kadar optimal untuk menghasilkan tablet ekstrak rumput mutiara yang memenuhi
persyaratan.
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ................................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii
LEMBAR PENGUJIAN ..................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv
RINGKASAN ..................................................................................................... vi
ABSTRACT ........................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 2
1.4 Hipotesis .................................................................................................... 2
1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 3
2.1 Rumput Mutiara (hedyotis corymbosa L.) ................................................. 3
2.2 Tinjauan Ekstrak ........................................................................................ 5
2.2.1 Ekstraksi .......................................................................................... 5
2.2.2 Metode Ekstraksi ............................................................................ 6
2.2.2.1 Maserasi ............................................................................... 6
2.2.2.2 Perkolasi ............................................................................... 7
2.3 Tinjauan Granul ......................................................................................... 7
2.3.1 Metode Granulasi Basah .................................................................. 8
2.3.2 Mutu Fisik Granul ............................................................................ 9
2.3.2.1 Kandungan Lengas ................................................................... 9
2.3.2.2 Kecepatan Alir dan Sudut Diam ............................................... 9
2.3.2.3 Kadar Fines ............................................................................... 11
2.3.2.4 Kompatibilitas ........................................................................... 11
2.4 Tinjauan Tablet .......................................................................................... 12
2.4.1 Bahan Pembawa Tablet .................................................................... 13
2.4.1.1 Bahan Pengisi ........................................................................... 13
2.4.1.2 Bahan Pengikat ......................................................................... 13
2.4.1.3 Bahan Penghancur .................................................................... 13
2.4.1.4 Bahan Pelicin ............................................................................ 14
2.4.2 Mutu Fisik Tablet ............................................................................... 14
2.4.2.1 Kekerasan Tablet ...................................................................... 14
2.4.2.2 Kerapuhan Tablet ...................................................................... 15
2.4.2.3 Waktu Hancur Tablet ................................................................ 16
2.5 Tinjauan Bahan Penelitian ......................................................................... 16
2.5.1 Laktosa ................................................................................................ 16
2.5.2 Pati Jagung .......................................................................................... 17
2.5.3 Gelatin ................................................................................................. 17
2.5.4 Primogel .............................................................................................. 18
2.5.5 Magnesium Stearat ............................................................................. 19
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................. 20
3.1 Uraian Kerangka Konseptual...................................................................... 20
3.2 Skema Kerangka Konseptual...................................................................... 21
BAB IV METODE PENELITIAN ..................................................................... 22
4.1 Bahan Penelitian ........................................................................................ 22
4.2 Alat Penelitian ............................................................................................ 22
4.3 Rancangan Penelitian ................................................................................. 22
4.4 Metode Penelitian ....................................................................................... 23
4.4.1 Pembuatan dan Pemeriksaan Ekstrak Rumput Mutiara ...................... 26
4.4.1.1 Pembuatan Ekstrak Rumput Mutiara ............................................ 26
4.4.2.2 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Rumput Mutiara......................... 26
4.4.2 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Tambahan ......................................... 27
4.4.2.1 Pemeriksaan Kualitatif Laktosa .................................................. 27
4.4.2.2 Pemeriksaan Kualitatif Primogel ................................................ 27
4.4.2.3 Pemeriksaan Kualitatif Gelatin ................................................... 27
4.4.2.4 Pemeriksaan Kualitatif Pati Jagung ............................................ 27
4.4.3 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ........................................................ 27
4.4.3.1 Kecepatan Alir dan Sudut Diam ................................................ 27
4.4.3.2 Penentuan Kandungan Lembab................................................... 28
4.4.3.3 Penentuan Kadar Fines ............................................................... 28
4.4.3.4 Penentuan Kompaktibilitas ........................................................ 28
4.4.4 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet ........................................................ 29
4.4.4.1 Kekerasan Tablet ........................................................................ 29
4.4.4.2 Kerapuhan Tablet ....................................................................... 29
4.4.4.3 Waktu Hancur Tablet ................................................................. 30
4.5 Analisis Statistik ........................................................................................ 30
BAB V HASIL PENELTIAN ............................................................................. 31
5.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Rumput Mutiara ....................................... 31
5.2 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Tambahan .................................................. 31
5.2.1 Pemeriksaan Kualitatif Laktosa .......................................................... 32
5.2.2 Pemeriksaan Kualitatif Gelatin .......................................................... 32
5.2.3 Pemeiksaan Kualitatif Primogel ......................................................... 33
5.2.4 Pemeriksaan Kualitatif Pati Jagung .................................................... 34
5.3 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ................................................................. 35
5.4 Spesifikasi Produk Tablet Ekstrak Rumput Mutiara .................................. 37
5.5 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Ekstrak Rumput Mutiara ......................... 37
5.6 Analisis Statistik Mutu Fisik Tablet ........................................................... 40
5.5.1 Uji Analisis Statistik Kekerasan Tablet .............................................. 40
5.5.2 Uji Analisis Statistik Kerapuhan Tablet ............................................. 41
5.5.3 Uji Analisis Statistik Waktu Hancur Tablet ....................................... 42
BAB VI PEMBAHASAN................................................................................... 44
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 49
LAMPIRAN ........................................................................................................ 53
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Daftar Riwayat Hidup ................................................................................................. 53
2. Surat Pernyataan ......................................................................................................... 54
3. Perhitungan Rendemen Pembuatan Ekstrak Rumput Mutiara.................................... 55
4. Penentuan dan Perhitungan Dosis ............................................................................... 56
5. Perhitungan Penimbangan Bahan ............................................................................... 58
6. Sertifikat Analisis Rumput Mutiara ............................................................................ 62
7. Preparasi Ekstrak Rumput Mutiara ............................................................................. 63
8. Uji Kualitatif Ekstrak Rumput Mutiara ...................................................................... 64
9. Sertifikat Analisis Laktosa .......................................................................................... 65
10. Hasil FT-IR Laktosa ................................................................................................... 66
11. Sertifikat Analisis Gelatin ........................................................................................... 68
12. Hasil FT-IR Gelatin .................................................................................................... 69
13. Hasil FT-IR Primogel ................................................................................................. 71
14. Uji Kualitatif Pati Jagung............................................................................................ 73
15. Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ................................................................................. 74
16. Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet .................................................................................. 77
17. Hasil Analisis Kekerasan Tablet ................................................................................. 79
18. Hasil Analisis Kerapuhan Tablet ................................................................................ 81
19. Hasil Analisis Waktu Hancur Tablet .......................................................................... 83
20. Foto Granul Ekstrak Rumput Mutiara ........................................................................ 85
21. Foto Tablet Ekstrak Rumput Mutiara ......................................................................... 86
22. Tabel Gugus Fungsi FT-IR ......................................................................................... 87
23. Tabel F Probabilita ...................................................................................................... 89
DAFTAR PUSTAKA
Abu muhammad Margareth h. 2010. Kamus Pintar Obat Herbal. Yogyakarta, Nuha
Medika, pp 105-106.
Ahmad, R., Alib, A.M., D.A. & Ismaila, N.H. 2005. Antioxidant, radical-scavenging, anti-
inflammatory, cytotoxic and antibacterial activities of methanolic extract of some
Hedyotis species. Life Sciences 76, pp 1953-1964
Agoes, G. 2012. Sediaan Farmasi Padat. Penerbit : ITB. Bandung.
Alderborn, G., 2002, Tablet and Compaction, in Aulton., M,E Pharmaceutis The Science
of Dosage from Design,Second Ed.United Kingdom, Churchill Livingstone, pp 423-
424, 431, 437.
Anasuya K. V., Veeraiah M. K., Hemalatha P.,2015. Synthesis and Characterisation of Poly
(Vinylpyrrolidone)-Copper (II) Complexes. Research Journal of Chemical
Sciences. Vol. 5(2), pp 64-69.
Andreanus, A. Soemardji., Ita, N. Anisa., Nareswari, A. Damayanti. 2015.Kajian Herba
Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa) sebagai Obat.Reviem Article Journal of
Medicine and Health Vol. 1(2), pp 187-190.
Anief, M., 2006. Ilmu Meracik Obat. Edisi Revisi. Cetakan ke 9. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Ansel, H. C., 2005. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. UI-Press : Jakarta
Anwar, Effionora. 2012. EksipienDalamSediaanFarmasi, Edisi Keempat. Jakarta: UI Press.
Aulton, M., and Summers M. 2002. Tablet and Compaction in : Pharmaceutics The Science
of Dosage Form Design. 2nd.,Churchill Livingstone: Philadelphia.
Banker, G.S and Anderson, N.R., 2008. Teori praktek Farmasi Industri. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
Bugay, D. E., and Findly, P. W., 1999. Pharmateutical Exepien: Characteristic by IR,
Rahman, and NMR Spectroscopy (Drug and Pharmateutical sciencs).
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Materia Medika Indonesia Jilid VI.
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonsia, pp 119-120
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Direktor Pengawasan Obat dan makanan,
Direktorat Pengawasan Obat Tradisional. 2000. Parameter Standar Umum
Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Bakti Husada, pp 13-18
Departamen Kesehatan Republik Indonesia. 2008 . Farmakope Indonesia, Edisi V.Jakarta:
Departemen Kesehatan RI, pp 174-175.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Farmakope Herbal Indonesia. Ed
I.Jakarta: Departemen Kesehatan RI, pp 52-54.
Ditjen POM. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.Cetakan
Pertama. Jakarta: Departemen Kesehatan.
Fadlil, A., Aji, W. S., Azis, N., dan Setianto, A.B., 2012. Rancang Bangun Sistem
Instrumentasi Otomatis Uji Kecepatan Alir Granul/Serbuk Obat.Prosiding
Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III, SSN: 1979-911X
Fudholi, Achmad. 2012. Disolusi & Pelepasan Obat in vitro.Yogyakarta: Pustaka Belajar
Gohel, M.C., Bouterfas, M.,Bekhti,N.,Dermar,S.N.,Rahal,M.S 2010.Harmonk Dynamics of
a-D-Lactose in Crystalline State.J.Mol. Imang. Dynamic.
King, Robert E. 1980. Tablets, Capsules, and Pills, In Osol A., Chase G.D., Gennaro A. R.,
Gibson M. R., Granberg C. B., Hervey S. C., King R. E., Martin A. N., Swinyard E.
A., Zink G. L.remington’s Pharmaceutical Sciences 16th
Edition, volume 2. Marc
Publishing Company : Easton.
Kristianti, A. N., 2008, Buku Ajar Fitokimia, Airlnggan University Press
Lachman, C.L., Lieberman, H.A., dan Kanig, J.L., 2008. Teori dan Praktek Farmasi
Industri, Edisi 2. Diterjemahkan oleh Siti Suyatmi. Jakarta : Universitas Indonesia
Press.
Lieberman M.A, et. Al. 1989. ThePharmaceutical Dosage Forms : Tablet. Second
Edition, Revisied dan Expandede, Volume I, Marcel Dekker, Inc.
Mandes R. W., and Bhargava H. 2007. Lozenges, in: Swarbrick, James, Encylopedia of
Pharmaceutical Technology Third Edition, Volume 4. Marcel Dekker Inc. New
York.
Martin, A., 1993, Farmasi Fisik: Dasar-Dasar Kimia Fisika dalam Ilmu Farmasetik,
Edisi ketiga. Penerbit Universitas Indonesia.Jakarta.
Nugrahani, I., Rahmat, H. dan Djajadisastra, J. 2005. Karakteristik Granul dan Tablet
Propanolol Hidroklorida Dengan Metode Granulasi Peleburan.Majalah Ilmu
Kefarmasian, Vol. 2 (2), FMIPA Universitas Indonesia, Jakarta, pp 100-109
Parrot. E. L., 1979. Pharmaceutical Teknology Fundamental Pharmaceuties, 3 Rd
Edition, Burgess Publishing Company : Mineapolis, pp 73-86.
Peters, D., 1989. Medicated Lozenges, In : Lieberman. H.A., Lachman. L. And
Schwart.I.B.Eds., Pharmaceutical Dosage Forms, Tablet,Vol 1, 2nd Ed Revisied
And Expanded,Marcel Dekker. Inc. New York.
Qiu, Y., Chen, Y., dan Zhang, G.G.Z., 2009. Developing SOLID Oral Dosage Forms, First
Edition. India : Graphic Era University.
Rowe, R. C., Sheskey, P.J., Weller., 2009, Handbook of Pharmaceutical Excipient, 4th
Edition, London : The Pharmaceutical Press and The American Pharmaceutical
Association.
Sheth, B. B, Bandelin F, J.Shangraw r., F., 1980. Compressed Tablet., In Lieberman M.A, et.
Al. Pharmacetical Dosage Form. Tablet Second Edition, Revisied and
Expanded,Volume , Marcel Dekker, Inc, New York and Basel, pp 105-115.
Siregar, CJP., Wiraksa, S., 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet : Dasar-dasar
Praktis. Jakarta : EGC
S. M. U, Margaretha. 2012. Efek Ekstrak Etanol 70% Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa
L.) Terhadap Penurunan Jumlah Osteoklas Tulang Calcaneus Tikus Model Artritis
Reumatoid. Depok: Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indonesia.
Soenanto, H., & Kuncoro, S. 2005. Hancurkan Batu Ginjal dengan Tanaman Herbal.
Jakarta: Puspa Swara, pp 32.
Sulaiman, T.N.S. 2007. Teknologi dan Formulasi Sediaan Tablet, Cetakan Pertama.
Yogyakarta: Mitra Communications Indonesia, pp 149-153.
Sumarno. 2001. Teori Dasar Kromatografi. Bagian Kimia Farmasi. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada.
Swarbrick J. 2007. Encyclopedia of pharmaceutical technology 3rd edition. Informa
healthcare. New york, pp 3281.
The United States Pharmacopoeial Convention, Inc., 2007. The United states
Pharmacopoeia XXX/National Formulary XXV, Rockville : Pharmacopoeia
convention Inc.
The United States Pharmacopoeial Convention, Inc., 2008. The United states
Pharmacopoeia 31th
Edition, United State
United States Depertament of Agriculture (USDA). 2016. Oldenlandia corymbosa L.
Diakses 8 April 2016.http://plants.usda.gov/core/profile? symbol=OLCO.
Voight, R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Edisi V. Terjemahan : Soewandi N.
Cetakan ke-2. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Wahyuningtyas, Ika. 2010. Formulasi Sediaan Tablet Fast Disintegrating Antasida Dengan
Primojel® Sebagai Bahan Penghancur Dan Manitol Sebagai Bahan Pengisi. Skripsi,
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wijayakusuma, Hembing. 2008. Tumpas Hepatitis dengan Ramuan Herbal. Jakarta:
Pustaka Bunda, pp 70-73.