Download - Slide CA Mammae
1
KANKER PAYUDARA( CARCINOMA MAMMAE )
Dibimbing oleh : Dr. David tambun, Sp.BDr. Abdi Gunawan, Sp.B
Nur Fitri Yanti Lbs 111001213 / 7111081604
ILMU BEDAH RSUD DR RM DJOELHAM BINJAMFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
2015REFERAT CA MAM5AE - NURPIT
REFERAT CA MAMMAE - NURPIT 4
• Setiap payudara merupakan elevasi dari jaringan glandular dan adipose yang tertutup kulit pada dinding anterior dada. Payudara terletak diatas otot pektoralis mayor dan melekat pada otot tersebut melalui selapis jaringan ikat.
• Variasi ukuran payudara bergantung pada variasi jumlah jaringan lemak dan jaringan ikat dan bukan pada jumlah glandular aktual.
• Suplai darah payudaraSuplai arteri ke payudara berasal dari arteri mammaria internal, yang merupakan cabang arteri subklavia. Konstribusi tambahan berasal dari cabang arteri aksilari toraks. Darah dialirkan dari payudara melalui vena dalam dan vena supervisial yang menuju vena kava superior.• Aliran limfatik payudara Aliran limfatik dari bagian sentral kelenjar mammae, kulit, puting, dan aerola adalah melalui sisi lateral menuju aksila. Dengan demikian, limfe dari payudara mengalir melalui nodus limfe aksilar
REFERAT CA MAMMAE - NURPIT 5
Fisiologi payudaraPayudara wanita mengalami tiga jenis perubahan yang dipengaruhi oleh
hormon.• Perubahan pertama dimulai dari masa hidup anak melalui masa
pubertas sampai menopause. Sejak pubertas, estrogen dan progesteron menyebabkan berkembangnya duktus dan timbulnya sinus.
• Perubahan kedua, sesuai dengan daur haid. Beberapa hari sebelum haid, payudara akan mengalami pembesaran maksimal, tegang, dan nyeri. Oleh karena itu pemeriksaan payudara tidak mungkin dilakukan pada saat ini.
• Perubahan ketiga terjadi pada masa hamil dan menyusui. Saat hamil payudara akan membesar akibat proliferasi dari epitel duktus lobul dan duktus alveolus, sehingga tumbuh duktus baru. Adanya sekresi hormon prolaktin memicu terjadinya laktasi, dimana alveolus menghasilkan ASI dan disalurkan ke sinus kemudian dikeluarkan melalui duktus ke puting susu
REFERAT CA MAMMAE - NURPIT 6
CARCINOMA MAMMAE
Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali.Kanker payudara (Carcinoma mammae) adalah suatu penyakit neoplasma yang ganas berasal dari parenchym.Penyakit ini oleh World Health Organization (WHO) dimasukkan ke dalam International Classification of Diseases (ICD).
REFERAT CA MAMMAE - NURPIT 7
Gejala klinis : • Benjolan pada
payudara• Nyeri • Perubahan pada kulit
payudara • Kelainan pada putting
payudara
REFERAT CA MAMMAE - NURPIT 8
Penyebab dari kanker payudara termasuk multifaktorial ; riwayat keluarga, hormonal dan faktor lain yang bersifat eksogen.
Faktor resiko dari kanker payudara– Usia menarche– Paritas – Menyusui – Usia menopause – Hormon eksogen – Berat badan dan indeks massa tubuh – Gaya hidup dan pola makan
REFERAT CA MAMMAE - NURPIT 9
KLASIFIKASI KANKER PAYUDARANON-INVASIVE CA INVASIVE CA INVASIVE
LOBULAR CA
a. Ductal ca in situb. Lobular ca in situ
a. Paget’s diseaseb. Invasive ductal ca
• Adenocarcinoma • Medullary carcinoma• Mucinous carcinoma• Papillary carcinoma• Tubular carcinoma
DCIS Paget’s disease
REFERAT CA MAMMAE - NURPIT 10
KLASIFIKASI PENYEBARAN TNM
TUMOR PRIMERTx : Tumor primer tidak dapat ditentukanTis : Karsinoma in situ dan penyakit paget pada papila tanpa teraba tumorTo : Tidak ada bukti adanya tumor primerT1 : Tumor < 20 mmT2 : Tumor 20 – 50 mmT3 : Tumor > 50 mmT4 : Tumor dengan penyebaran langsung ke dinding
thoraks atau ke kulit dengan tanda udem, atau peau d’orange
REFERAT CA MAMMAE - NURPIT 11
NODUS LIMFE REGIONALNx : Kelenjar regional tidak dapat ditentukanNo : Tidak teraba kelenjar aksilaN1 : Teraba kelenjar aksila homolateral yang tidak melekatN2 : Teraba kelenjar aksila homolateral yang melekat satu sama
lain atau melekat pada jaringan sekitarnyaN3 : Terdapat kelenjar mamaria interna homolateral
METASTASISMx : Tidak dapat ditentukan metastasis jauhMo : Tidak ada metastasis jauhM1 : Terdapat metastasis jauh termasuk ke kelenjar
supraklavikuler
REFERAT CA MAMMAE - NURPIT 13
Patogenesis• Karsinogenesis kanker payudara merupakan proses multitahap, tiap
tahapnya berkaitan dengan satu mutasi tertentu atau lebih di gen regulator minor atau mayor. Terdapat dua jenis sel utama pada payudara orang dewasa yaitu sel mioepitel dan sel sekretorik lumen.
• Perubahan dari hiperplasia ke hiperplasia atipik (klonal) yang sitoplasmanya lebih jelas, intinya lebih jelas dan tidak tumpang tindih dan lumen duktus yang teratur, secara klinis meingkatkan resiko kanker payudara.
• Setelah hiperplasia atipik, tahap berikutnya adalah timbulnya karsinoma in situ, baik karsinoma duktal maupun lobular.
• Setelah sel-sel tumor menembus membran basal dan menginvasi stroma, tumor menjadi invasif dan dapat menyebar secara hematogen maupun limfogen sehingga menimbulkan metastasis.
REFERAT CA MAMMAE - NURPIT 14
Diagnosis pada kanker payudara(Gejala, Pemeriksaan fisik, Pemeriksaan penunjang)
REFERAT CA MAMMAE - NURPIT 20
Deteksi kanker payudara dini menurut American Cancer Society
• Wanita berumur > 40 tahun.• Wanita berumur 20-30
tahun.• Dianjurkan untuk
melakukan pemeriksaan payudara mulai dari umur 20 tahun.
• Wanita dengan resiko tinggi.• Wanita dengan resiko
sedang.
REFERAT CA MAMMAE - NURPIT 21
Penatalaksanaan pada kanker payudara
Terapi secara pembedahan • Mastektomi partial • Modified radical
mastektomi
REFERAT CA MAMMAE - NURPIT 22
Terapi secara non-pembedahan• Radioterapi • Kemoterapi
– Kemoterapi adjuvant – Kemoterapi neoadjuvant
• Terapi anti-estrogen • Terapi antibodi anti-HER2/neu
REFERAT CA MAMMAE - NURPIT 23
Prognosis pada kanker payudara
→ karakteristik tumor→ status kesehatan→ faktor genetik→ level stress→ Imunitas→ keinginan untuk hidup
Stadium klinis dari kanker payudara merupakan indikator terbaik untuk menentukan prognosis penyakit ini. Harapan hidup pasien kanker payudara dalam lima tahun digambarkan dalam five-year survival rate.
Stadium Five-Year Survival Rate
0 100 %I 100 %
IIA 92 %IIB 81 %IIIA 67 %IIIB 54 %IV 20