Download - Slide manpower

Transcript
Page 1: Slide manpower

PENDEKATAN MANPOWER PADA PERENCANAAN

PENDIDIKAN

LISBETH SIAGIANTILHANG NAIBAHOMUTIHA HUTAJULULAVANTER J. SIMAMORA

Dipresentasikan Oleh :

Page 2: Slide manpower

Pendidikan pada hakikatnya berlangsung seumur hidup. Oleh karena itu, secara hakiki, pembangunan pendidikan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya pembangunan manusia yang diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Pendahuluan

Oleh karena itu, manajemen sistem pembangunan pendidikan harus didesain dan dilaksanakan secara terpadu, serta diarahkan pada peningkatan akses pelayanan yang seluas-luasnya bagi warga masyarakat, dengan mengutamakan mutu, efektivitas dan efisiensi.

Page 3: Slide manpower

Banyak negara menggunakan manpower-planning untuk menghubungkan luaran ekonomi, kebutuhan tenaga kerja dan persyaratan lembaga pendidikan. Usaha menciptakan kesesuaian antara proses dan substansi pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja dimaksudkan untuk meningkatkan area pendidikan kejuruan yang didukung oleh semua pihak. Salah satu cara adalah dengan mengadakan penelusuran alumni.

Page 4: Slide manpower

Apa yang dimaksud dengan perencanaan? Apa yang dimaksud dengan perencanaan pendidikan? Apa yang dimaksud dengan pendekatan manpower?

Rumusan Masalah

Manfaat PenulisanAda beberapa manfaat dari penulisan makalah

ini yang dapat kita petik, di antaranya :Menambah pengetahuan mahasiswa dan

mahasiswi Pasca Sarjana Jurusan Teknologi Pendidikan tentang pendekatan manpower pada perencanaan pendidikan

Sebagai bahan masukan mahasiswa dan mahasiswi mengenai pendekatan manpower pada perencanaan pendidikan

Page 5: Slide manpower

PEMBAHASANPEMBAHASAN

• Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang akan selalu memiliki tujuan dan cara mengerjakan, mengambil waktu tertentu, serta mengambil tempat tertentu. Dengan demikian, perencanaan, dapat didefinisikan sebagai upaya menentukan apa yang akan dikerjakan, bagaimana cara, mengerjakan, bilamana dikerjakan, serta di mana dikerjakan untuk mencapai tujuan tertentu.

Pengertian Perencanaan

• Menurut Atmosudirdjo (1982), setiap rencana mengandung tiga ciri khas, yakni: (1) selalu mengenai masa mendatang (future, teokomtst), (2) selalu mengandung kegiatan kegiatan tertentu dan bertujuan (action, doelstellige activiteiten) yang akan dilakukan, dan (3) mesti ada alasan sebab, motif atau landasan baik personal (pribadi, perorangan) organisasional maupun kedua duanya.

Page 6: Slide manpower

Pengertian Perencanaan pendidikanPengertian Perencanaan pendidikan

Menurut Guruge Perencanaan Pendidikan adalah Proses mempersiapkan kegiatan dimasa depan dalam bidang pembangunan pendidikan.

Menurut Coombs, Perencanaan pendidikan adalah suatu penerapan yang rasional dari analisis sistematis proses perkembangan pendidikan dengan tujuan agar pendidikan itu lebih efektif dan efisien serta sesuai dengan kebutuhan dan tujuan para peserta didik dan masyarakat.Tujuan utama perencanaan pendidikan adalah mengatasi masalah pendidikan secara efisien dengan melakukan upaya-upaya: (a) perumusan kerja; (b) menentukan langkah-langkah operasional untuk menghindari tindakan yang tidak menguntungkan; (c) selalu mengajak kepada tindakan yang benar atau terarah.

Page 7: Slide manpower

Pendekatan Ketenagakerjaan (Man Power Aproach)

Pendekatan kebutuhan ketenagakerjaan adalah suatu bentuk perencanaan yang disusun untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja nasional.

Dalam pendekatan ketenagakerjaan, kegiatan pendidikan diarahkan kepada usaha untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja nasional. Pendidikan diminta untuk mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kerja yang terampil untuk menjalankan pembangunan pada sector pertanian, perdagangan, dan lain-lain. Akan tetapi, sumber daya yang dibutuhkan dalam konteks ini, tidak hanya tenaga kerja terampil, melainkan calon-calaon pemimpin, manajer yang professional yang mampu mengerakkan pembangunan. Jenis pendekatan perencanaan untuk menjawab tuntutan pembangunan ini disebut pendekatan ketenagakerjaan.

Page 8: Slide manpower

Dalam perencanaan model pendekatan ini, diperlukan adanya metoda yang tepat untuk memperkirakan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan komposisi tenaga kerja secara vertical dan horizontal. Komposisi vertical berkenaan dengan struktur jumlah dan kualitas berdasarkan gradasi keahlian, sedangkan komposisi horizontal berkenaan dengan jumlah dan jenis pekerjaan dalam beragam pekerjaan. Juga, diperlukan metoda untuk menyusun perbandingan tenaga kerja menurut kualifikasi yang ada serta jumlah yang diperlukan.

Page 9: Slide manpower

Para ahli ekonomi banyak yang memilih pendekatan ini atas dasar asumsi bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya tergantung kepada sumber-sumber alam dan fasilitas, namun juga tergantung kepada tenaga kerja yang memiliki kemampuan untuk menggagas pekerjaan, merancang dan melaksanakan pekerjaan.

Page 10: Slide manpower

Fungsi Pendekatan Kebutuhan Ketenagakerjaan

Fungsi Pendekatan Kebutuhan Ketenagakerjaan

• Mengaitkan lulusan pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja

• Mengupayakan relevansi program pendidikan dengan sektor pembangunan dari segi kebutuhan tenaga kerja

• Mengarahkan arus murid sebanding dengan perkiraan tenaga kerja

• Membantu lulusan memperoleh kesempatan kerja yang lebih baik

Page 11: Slide manpower

Konsep pendekatan ketenagakerjaan adalah pendekatan yang mengutamakan keterkaitan lulusan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja. Apabila dikaji dari semakin membengkaknya angka pengangguran, maka keperluan untuk mempertemukan antara dunia pendidikan dengan dunia kerja semakin mendesak.

Page 12: Slide manpower
Page 13: Slide manpower

Kritik Terhadap Pendekatan Kebutuhan KetenagakerjaanKritik Terhadap Pendekatan Kebutuhan Ketenagakerjaan

• Belum tersedianya data dan informasi yang memadai tentang data tenaga kerja yang ada.

• Sulit memperkirakan proyeksi kebutuhan tenaga kerja secara tepat pada masa yang akan datang menurut jenis lapangan kerja karena adanya aspek ketidakpastian perkembanan lngkungan;

• Sulit melakukan perhitungan perbandingan jumlah tenaga kerja secara tepat berdasarkan tingkat keahlian;

• Perencanakan pendidikan sangat tergantung kepada perencanaan pembangunan sector lain, sehingga kebutuhan tenaga kerja harus terintegrasi.

Page 14: Slide manpower

• Sukar diperoleh perhitungan yang pasti hubungan antara kebutuhan tenaga kerja dengan out put pendidikan .

• Tuntutan pendidikan untuk sesuatu lapangan kerja berubah-ubah sesuai dengan kemajuan di bidang teknologi dan standar pendidikan.

• Menitikberatkan pada kebutuhan tenaga kerja, bakal terabaikan tujuan sosial, demokrasi, kultural dan lain-lain

Page 15: Slide manpower

PENUTUPPENUTUP• Perencanaan dapat didefinisikan

sebagai upaya menentukan apa yang akan dikerjakan, bagaimana cara, mengerjakan, bilamana dikerjakan, serta di mana dikerjakan untak mencapai tujuan tertentu.

• Perencanaan Pendidikan adalah Proses mempersiapkan kegiatan dimasa depan dalam bidang pembangunan pendidikan.

Page 16: Slide manpower

• Konsep pendekatan ketenagakerjaan adalah pendekatan yang mengutamakan keterkaitan lulusan dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja. Apabila dikaji dari semakin membengkaknya angka pengangguran, maka keperluan untuk mempertemukan antara dunia pendidikan dengan dunia kerja semakin mendesak. Dalam menyusun konsep perlu diperhatikan struktur pendidikan, komposisi usia penduduk dan ketenagakerjaan

Page 17: Slide manpower

• Adapun Kelemahan pendekatan ketenakerjaan (man power approach) yaitu : 1). Peranan yang terbatas terhadap perencanaan pendidikan (misalnya mengabaikan SD karena tidak langsung menyentuh dunia kerja, padahal tenaga-tenaga semi-skilled dan unskilled tetap dibutuhkan. 2). Menggunakan klasifikasi dan rasio manpower yang didasarkan atas keadaan masyarakat yang telah mencapai taraf ekonomi industri. 3). Prakiraan (forecasting) yang tidak dapat dipercaya mengenai kebutuhan manpower bagi perencanaan pendidikan karena ketidakpastian ekonomi dan teknologi. 4). Apabila pendekatan-pendekatan akan pendidikan adalah proses jangka lama yang menghendaki ketelitian dan kecermatan. secara murni dilaksanakan maka kesukarannya adalah dalam pengembangan program yang relevan itu. Jenis kerja, persyaratan kerja, klasifikasi kerja, tingkat kerja amat tidak pasti dan perubahannya amat cepat.


Top Related