SPAB Pilar 2: Manajemen Bencana Di Satuan
PendidikanAdaptasi Dalam Situasi COVID-19
Yusra Tebe
Konsultan Pendidikan Dalam Situasi Bencana
Seri Webinar 8 Juli 2020Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud
Pendidikan
Bermain Psikososial
Kurang bersosialisasi
Kurang ruang interaksi
Kecanduan gawai?
Kehilangan teman
Kualitas pendidan menurun?
Kehilangan kesempatan belajar
Bosan
Semangat menurun
Kemampuan belajar menurun
Pendidikan untuk
Semua?
Hak Anak
tidak
terpenuhi
maksimal
Kesehatan mental terganggu?
Dampak COVID-19 terhadap Anak secara Umum
Sakit
Tertular
Kematian
Kesehatan
P e r a s a a n
Ta n t a n g a nU t a m a
D u k u n g a ny a n g
d i b u t u h k a n
• 69 % merasa bosan BDR
• 38 % kurang bimbingan guru
• 35 % akses internet A l a s a n I n g i nK e m b a l i
• 87 % ingin segera kembali ke SP
• 61 % senang metode belajar di SP• 51 % Kangen Teman• 48 % bosan di rumah
• 59 % masih takut COVID• 12 % tidak punya biaya• 1 % takut perundungan
I n g i n K e m b a l i
A l a s a n T i d a kI n g i n K e m b a l i
D a h u l u
Tidak Menyebut
Total 4.016 responden,Rentang usia utama (89%): 14-24 tahun
• 62 % kuota internet
• 26 % dukungan guru
Belajar Dari Rumah (BDR) Pembukaan Satuan Pendidikan (SP)
K a p a n B a i k n y aD i m u l a i
• 50 %: setelah kasus COVID-19 berkurang• 25 %: saat tahun ajaran baru
Versus
Situasi: Jajak Pendapat UNICEF lewat U-Report: 5 – 8 Juni 2020
Lokasi berasal dari 34 provinsi, dengan sebaran:Jawa-Bali (46%), Sumatera (16%), Kalimantan (5%),Sulawesi dan Indonesia Timur (14%) – 19% tidak tersedia
Situasi
•
Sumber: Buku Pendidikan Tangguh Bencana, Kemendikbud, 2019
COVID -19 berdampak ke Seluruh Satuan Pendidikan
Situasi
Sumber: Buku Pendidikan Tangguh Bencana, Kemendikbud, 2019
Satuan Pendidian Aman Bencana (SPAB):
“Satuan Pendidikan (SP) yang menerapkan standar sarana dan
prasarana serta budaya yang mampu melindungi warga SP dan lingkungan di sekitarnya dari bahaya bencana”
Manajemen BencanaDi satuan Pendidikan merupakan
proses pengkajian yang diikuti dengan perencanaan terhadap
perlindungan fisik, pengembangan kapasitas pada masa pra dan tanggap
darurat, serta menjagakesinambungan pendidikan
ImplementasiPilar 2 SPAB SKB 4 Menteri: Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran
1. Kajian risiko, bahaya, kerentanan dan sumber daya Mengetahui apa bahaya dan dan kemampuan SP
2. Menyusun SOP Melaksanakan protokol kesehatan saat Pembelajaran tatap muka: (bab IV)Juga menyesuaikan dengan daftar periksa:1. Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan2. Ketersediaan fasilitas Kesehatan3. Pemetaan warga satuan pendidikan yang rentan4. Pendataan Kesehatan warga SP
3. Menyusun kebijakan Kebijakan SP yang menyesuaikan dengan SKB 4 Menteri
4. Tim siaga bencana 1) tim pembelajaran, psikososial, dan tata ruang;2l tim kesehatan, kebersihan, dan keamanan; dan3) tim pelatihan dan humas.
5. Menyiapkan prasarana pendukung 1). Toilet bersih, 2). sarana Cuci Tangan Pake Sabun (CTPS)/Cairanpembersih tangan, 3). Disinfektan, 4). Pengukur suhu tubuhtembak);
6. Simulasi Uji coba di satuan Pendidikan masing-masing
7. Pemantauan & evaluasi Terhadap: Kesehatan, Pembelajaran,
Contoh Pelaksanaan
Pembelajaran Perlindungan Pengaturan
Kombinasi Pembelajaran (Daring & Luring)
Sumber: www.nbcnews.com Sumber: abcnews.go.com
Pembersihan & Pengaturan
Sumber: indianexpress.com (India) Sumber: ideas.demco.com
Pengaturan & Perlindungan
Sumber: www.bbc.com
Pembelajaran & Pengaturan
Sumber: kyodonews.net Sumber: www.irishtimes.com
Pembelajaran & Pengaturan
Sumber: www.bbc.com
Jadi tetap lakukan 3 hal penting di seluruh
Satuan Pendidikan
Terima [email protected]