Oleh Memen DurachmanOleh Memen DurachmanStaf Pengajar FPBS UPI Bandung
(022)7805743, 085861473555
Jenis Wacana
1. Deskripsi Menggambarkan sesuatu
2. Eksposisi Menjelaskan sesuatu2. Eksposisi Menjelaskan sesuatu
3. Argumentasi Meyakinkan sesuatu
4. Narasi Menceritakan sesuatu
Jenis Laporan dalam Penyelesaian
Pendidikan Formal
•S1Skripsi
•S2Tesis
•S3Disertasi / Tesis Phd
Jenis Laporan Berdasarkan Jenis
Wacana1. Laporan Deskriptif : Laporan kegiatan Organisasi
/ lembaga
2. Laporan Ekspositoris : Laporan Penelitian2. Laporan Ekspositoris : Laporan Penelitian
3. Laporan Naratif : Laporan perjalanan ke suatu tempat / kegiatan
Isi Laporan
1. Pendahuluan
2. Isi2. Isi
3. Penutup
Pendahuluan Berisi1. Latar Belakang : Alasan
2. Tujuan : Capaian2. Tujuan : Capaian
3. Identitas Kegiatan
Isi Berisi
1. Proses Berlangsungnya Kegiatan
2. Hambatan-hambatan
3. Faktor-faktor Pendukung
4. Cara Mengatasi Hambatan
5. Evaluasi
Penutup Berisi
1. Simpulan
2. Saran
Cara Menulis
Kemukakan/ antarkan
Kegiatan Peringatan HUT Pertamina diperlukanuntuk menyegarkan kembali seluruh karyawan.Penyegaran itu diperlukan terutama berkaitandengan semangat perusahaan. Semangatperusahaan selalu difokuskan kepada dua halCara
Menulis Paragraf Pembuka
antarkan pembaca kepada laporan
perusahaan selalu difokuskan kepada dua halutama, yaitu fungsi sosial dan fungsi komersial.
Bagaimanapun sebagai perusahaan negaraPertamina tidak hanya mengejar keuntungan,tetapi juga fungsi sosial. Fungsi sosial berkenaandengan pemenuhan kebutuhan masyarakat akanBBM
Cara Menulis
Tulislah Berkaitan
Kegiatan HUT Pertamina diisi dengan berbagaikegiatan. Kegiatan-kegiatan itu ada yang ditujukanuntuk masyarakat umum, ada pula kegiatan yangditujukan untuk keluarga besar Pertamina secaraintern.
Kegiatan untuk keluarga besar Pertamina bersifatkesejahteraan dan rekreatif. Kegiatan yang bersifatkesejahteraan berupa kegiatan pemberian beasiswauntuk anak-anak keluarga besar Pertamina. Selainitu, ada pula kegiatan pemberian penghargaan
Cara Menulis Paragraf
Isi
Tulislah Berkaitan
dengan Pokok Laporan
itu, ada pula kegiatan pemberian penghargaankepada karyawan. Kegiatan yang rekreatif berupalomba-lomba seperti lomba tarik tambang dansejenisnya.
Sementara itu, kegiatan untuk masyarakat umumdititikberatkan kepada Lomba Penulisan Esei.Lomba Penulisan Esei bertema “HarapanMasyarakat terhadap Pertamina dalamMenyongsong Abad ke-21”. Lomba itu dibagi dalamtiga ketegori, yaitu kategori umum, kategorimahasiswa, dan ketegori pelajar.
Cara Menulis
Kemukakan
Lomba-lomba yang berkaitan dengan harapanmasyarakat terhadap Pertamina ternyata menjadisemacam saluran pendapat. Saluran pendapat yangdimaksud adalah upaya masyarakat mengemukakan
Cara Menulis Paragraf Penutup
Kemukakan Simpulan Laporan
dimaksud adalah upaya masyarakat mengemukakanharapan-harapan mereka terhadap Pertamina. Padaumumnya masyarakat berharap agar Pertamina tidakhanya mengejar keuntungan. Akan tetapi lebihmementingkan fungsi sosialnya.
Cara Kemukakan
Berdasarkan simpulan tadi disarankan kepadaPertamina agar lebih memerhatikan fungsi sosialnya.Fungsi sosial yang dimaksud terutama berkenaandengan upaya menyejahterakan masyarakat. Upaya
Cara Menulis Paragraf Penutup
Kemukakan Saran /
Rekomendasi
dengan upaya menyejahterakan masyarakat. Upayaitu akan sangat terasa oleh masyarakat umum bilaharga BBM sangat terjangkau oleh banyak kalangan.Karena, ketika harga BBM naik, harga keperluan lainpun meningkat pula. Dengan demikian, bebanmasyarakat akan semakin berat.
Metode Pengembangan Paragraf
1. Metode klimaks-antiklimaks
2. Metode pandangan
3. Metode perbandingan dan pertentangan
4. Metode analogi4. Metode analogi
5. Metode contoh
6. Metode proses
7. Metode sebab-akibat
8. Metode umum-khusus
9. Metode klasifikasi
10. Metode definisi luas
1. Metode klimaks-antiklimaks
Pengemban
Si Uho, tukang beca memerlukan cinta.Pak Bakar yang pedagang juga
a. Metode Klimaks
Pengembangan gagasan mulai dari
yang rendah ke yang
paling tinggi
Pak Bakar yang pedagang jugamemerlukan cinta. Pak Lurah jugamemerlukan cinta. Pak Amir, gurusekolah juga memelukan cinta. Pak Bupatipun memerlukan cinta. Demikian juga,Bapak Gubernur, Ia memerlukan cinta.Bahkan Bapak Presiden pun memerlukancinta. Semua memerlukan cinta, tidak adakecuali.
1. Metode klimaks-antiklimaks
PengembanKakek memakai baju baru ketikalebaran itu. Ayah ibu juga
b. Metode antiklimaks
Pengembangan gagasan mulai dari
yang tinggi ke yang paling rendah
lebaran itu. Ayah ibu jugamemakai baju baru. Kakak-kakakku memakai baju baru juga.Aku juga memakai baju baruhadiah dari ibu karena puasakutamat. Bahkan adik juga memakaibaju baru.
2. Metode PandanganDari lotengnya, ia memandang kekejauhan. Nun jauh di bawah terhamparkota bandung yang luas. Di tengah-tengah kota itu tampak alun-alun kotaBandung lengkap dengan mesjidagungnya. Di sebelah utara nampakgedung menara BRI. Di sekitarnya
Metode pandangan
Pengembangan gagasan dengan cara memandang
sesuatu
gedung menara BRI. Di sekitarnyatampak berbagai pusat perbelanjaanmulai dari pasar tradisional hingga kepusat perbelanjaan modern seperti pasarswalayan dan sejenisnya. Tampak benarbedanya dengan keadaan dua puluh limatahun lalu ketika ia masih kecil. Ketikaitu, ia masih bisa berkeliling alun-alundan sekitarnya hanya denganmenunggang delman. Keadaan alun-alunwaktu itu masih amat lengang dan leluasatidak seperti sekarang yang hiruk-pikuk,padat oleh bangunan bertingkat dankendaraan bermotor, bukan kendaraansejenis delman.
3. Metode Perbandingan dan
Pertentangan
Pendidikam yang berlangsung di rumahdengan pendidikan yang berlangsung disekolah amat berbeda. Di sekolahkurikulumnya jelas, sedangkan di rumah
Metode Perbandingan
dan Pertentangan
Pengembangan gagasan dengan menunjukkan
persamaan dan perbedaan objek
kurikulumnya jelas, sedangkan di rumahbisa dikatakan tidak memiliki kurikulum.Bila di rumah tidak ada bahan pembelajaranyang eksplisit, maka di sekolah bahanpembelajaran itu harus eksplisit dan disusunsecara berencana. Bila di sekolah ada ujiantau tas, di rumah tidak ada hal semacam itu.Evaluasi bisa dilakukan dengan cara orangtua menegur anak-anak ketika merekamelakukan kesalahan.
4. Metode Analogi
Pengembangan gagasan dengan
Teknik penceritaan dalam sastra modernbisa dianalogikan atau disamakan dengancara kita bercerita kepada siapapun dalamsuasana lisan. Ada kalanya kitamemaparkan peristiwa, dan ada kalanya
Metode Analogi
gagasan dengan membandingkan
segi kesamaan dua al berbeda
Ilustrasi
memaparkan peristiwa, dan ada kalanyakita mengalihkan pikiran tokoh yang kitaceritakan seolah-olah itu pikiran kita yangbercerita. Dalam sastra modern pundemikian pula. Ada teknik yang disebutwicara yang dilaporkan berupa dialog-dialog tokoh. Ada teknik wicara yangdinarasikan yaitu ketika penceritamemaparkan peristiwa-peristiwa yangdialami tokoh. Ada pula teknik wicaraalihan yaitu ketika pencerita mengalihkanwicara tokoh seolah-olah wicaranya sendiri.
5. Metode Contoh
Pengembangan
Penerapan teknologi itu harus diiringipula oleh usaha mempersiapkanmental para pemakainya. Contohnyapeggunaan boks telepon umum.
Metode Contoh
Pengembangan gagasan dengan
contoh
hal umum/ generalisasi
peggunaan boks telepon umum.Karena masyarakat belum siap ataubelum memiliki kesadaran yang baik,boks telepon umum itu seringkalimereka pakai umtuk buang air kecilatau kencing. Mungkin saja kita bisamemahami mereka karena kebeletpipis tetapi kenapa harus kencing diboks telepon umum?
6. Metode Proses
Pengembangan gagasan dengan mengemukakan
Kecelakaan itu secara kronologis prosesnyasebagai berikut. Pertama, lampu stopan itusudah menyala merah tetapi supir angkutankota yang kami tumpangi itu tetapmenerobosnya. Kedua, kami pun berusahamemperingatkannya dengan berbagai cara,tetapi ia tidak menghiraukannya. Ketiga,
Metode Proses
mengemukakan tindakan/
perbuatan/ peristiwa/
Rincian, tahapan, detil
tahapan
tetapi ia tidak menghiraukannya. Ketiga,tiba-tiba dari arah berlawanan ada sedanmau belok kiri, karena sedan itu dalamkecepatan tinggi lajunya, tidak bisa dihindaritabrakan itu terjadilah. Andai saja sedan itutidak melaju dangan kencang, kendaraan itubisa berhenti seperti kendaraan lainnya,sekalipun ia harus menyumpah-serapahipengemudi angkot yang sembrono itu.Terakhir, aku tidak sadar setelah terjaditabrakan itu, tahu-tahu aku suda di rumahsakit bersama penumpang lainnya. Kamisemua luka-luka.
7a. Metode sebab-akibat
Anak-anak itu malas bekerja. Dapatkahmereka bertahan dalam kemalasan? Ketikamereka lapar. Karena malas bekerja, mereka
Metode Sebab-akibat
Pengembangan gagasan berupa rincian-rincian
akibat suatu sebab
mereka lapar. Karena malas bekerja, merekamencuri jemuran orang. Mereka menjualpakaian orang dengan harga yang sangatmurah. Keruan saja pembelinya curiga, tapidibelinya juga sebagai tindakan pura-pura.Sementara ia menelepon polisi, parapencoleng itu makan di warung denganenaknya. Ketika mereka selesai makan, polisisudah menjemput mereka dengan borgol ditangan kanan dan pakaian orang di tangankiri. Mereka tidak bisa mengelak.
7b. Metode akibat-sebab
Mereka kini mendekam dipenjara. Pertama, merekamabuk-mabukan di tempatumum. Kedua, mereka membuat
Metode akibat- sebab
Pengembangan gagasan berupa rincian-rincian
sebab suatu akibat
umum. Kedua, mereka membuatkeributan di tempat umum.Ketiga, mereka membunuhorang-orang secara membabibuta. Terakhir, mereka melawanpetugas ketika ditangkap. Itulahsebab-sebab mereka dipenjaraseumur hidup.
8a. Metode umum-khusus
Pengembangan
Anak-anak suka benar gula-gula. Mereka berusaha denganberbagai cara. Kadang-kadangmereka sembunyi-sembunyi
Metode umum-khusus
Pengembangan gagasan dengan cara mulai dari hal-hal umum
ke hal-hal khusus
mereka sembunyi-sembunyidari orang tuanya. Kadang-kadang pula mereka lupa bahwamereka sembunyi-sembunyi,padahal sisa gula-gula itu masihmenempel pada gigi mereka.Seringkali mereka juga lupamenyimpan gula-gula itu disaku bajunya.
8b. Metode khusus-umum
Pengembangan
Mereka senang sekalibermain sepak bola.Mereka kadang-kadang
Metode khusus-umum
Pengembangan gagasan dengan cara mulai dari hal-hal khusus
ke hal-hal umum
Mereka kadang-kadangbermain seharian, lupamakan, dan tidur siang.Mereka juga senangmembaca cerita. Itulahdunia anak-anak, duniabermain.
9. Metode Klasifikasi
Pengembangan
Berdasarkan kecerdasannyamanusia dibagi atas empatkelompok. Pertama, manusia yangjenius. Kelompok ini sangat jauhmelampaui manusai yang rata-rata.
Metode Klasifikasi
Pengembangan gagasan dengan
cara mengelompok-kan objek yang
memiliki persamaan
melampaui manusai yang rata-rata.Kedua, orang-orang pandai.Kelompok ini satu tingkat di ataskelompok rata-rata. Ketiga,kelompok rata-rata, yaitu kelompokyang kepandaiannya biasa-biasa.Kelompok terakhir, yaitu kelompoklambat, yaitu kelompok manusiayang kepandaiannya di bawah rata-rata.
10. Metode Definisi Luas
Pengembangan
Karya sastra adalah ekspresi artistikmanusia dengan menggunakanbahasa. Tidak semua karya artistikmenggunakan bahasa, juga tidak
Metode Definisi Luas
Pengembangan gagasan dengan cara memberi keterangan/
arti suatu istilah secara
luas
menggunakan bahasa, juga tidaksemua ekspresi yang menggunakanbahasa adalah satra. Oleh karenaitu, yang dimaksud dengan sastraatau karya sastra harus dikaitkanantara ekspresi artistik di satu pihakdan penggunaan media bahasa dipihak lainnya. Dengan demikian,kita akan beroleh pemahaman yangbenar.
Kalimat Efektif
1. Paralelisme
2. Repetisi
3. Inversi3. Inversi
4. Posisi Frase/ Klausa
5. Aktif Pasif
6. Aposisi
Gaya penempatan unsur setara
Dia adalah orang yang selalu berpikir
kreatif, bekerja keras, berlaku jujur, Paralelisme
unsur setara
Konstruksi yang sama
keras, berlaku jujur, dan berprasangka
baik kepada orang-orang di sekitarnya.
Unsur yang sama
Hal-hal yang dilakukannya adalah membaca surat kabar,membaca buku-buku,Repetisi
berulang-ulang
membaca surat kabar,membaca buku-buku,membaca fenomena alam, dan membaca
kitab suci.
Pembalikan pola
subek(S)+ predikat(P)
1. Membaca saja pekerjaannya.
Bandingkan dengan contoh berikutini.
Perkerjaannya membaca saja
2. Harum namanya.
Bandingkan dengan bentuk berikutInversi
predikat(P) menjadi P+S
menonjolkan sesuatu
Bandingkan dengan bentuk berikutini.
Namanya harum.
3. Sangat kuat akuntabilitasnya.
Bandingkan dengan bentuk berikutini.
Akuntabilitasnya sangat kuat.
Posisi Frase/
Posisi awal kalimat
memberi
1. Setelah melalui perdebatan yangberlangsung lima jam, merekaakhirnya memperoleh kesepakatan.
Bandingkan dengan bentuk berikut ini.
Mereka akhirnya memperolehkesepakatan setelah melaluiperdebatan yang berlangsung lima
Posisi Frase/ Klausa
memberi efek
penonjolan
perdebatan yang berlangsung limajam
2. Di antara seluruh kelurahan diIndonesia, Cicadas adalah kelurahanterpadat penduduknya.
Bandingkan dengan bentuk berikut.
Cicadas adalah kelurahan terpadatpenduduknya di antara seluruhkelurahan di Indonesia.
Aktif S melakukan
sesuatu
Pertamina akan membangunkondominium untuk karyawannya.
Bandingakan dengan bentuk berikut.Aktif-Pasif
sesuatu
Pasif S dikenai sesuatu
Bandingakan dengan bentuk berikut.
Sejumlah kondominium akandibangun Pertamina untukkaryawannya.
Frase/klausa yang
dsisipkan(di antara tanda
−......−)
Pertamina –perusahaan pemerintahterbesar itu– memperoleh untungtrilyunan rupiah.
Aposisisi
antara tanda −......−)
Menjelaskan/ menekankan
sesuatu
Bandingkan dengan bentuk berikut.
Pertamina perusahaan pemerintahterbesar itu memperoleh untungtrilyunan rupiah.
Syarat Pembentukan Paragraf1. Kohesi kesatuan : menyatakan satu hal
a. kalimat utama
b. kalimat penjelas
2. koherensi kepanduan/ kekompakan: kompak 2. koherensi kepanduan/ kekompakan: kompak tertuju kepada satu hal.
a. repetisi kepaduan paragraf dan kata kunci
b. kata ganti menghindari monotoni/ bervariasi
c. kata transisi penyambung antar kalimat
Kata Transisi kata penghubung antar kalimat
1. tambahan: lebih lagi, tambah pula, di smping itu,...
2. pertentangan: akan tetapi, bagaimanapun, sebaiknya,...
3. perbandingan: sebagaimana, dalam hal yang demikian
4. akibat/hasil: sebab itu, oleh sebab itu, jadi,...4. akibat/hasil: sebab itu, oleh sebab itu, jadi,...
5. tujuan: untuk itu, untuk maksud itu, supaya,...
6. singkatan, contoh, intensifikasi: singkatnya, dengan kata lain, sesungguhnya,...
7. waktu: sementara itu, kemarin, segera
8. tempat: di sana, berikatan dengan, berdampingan dengan,...
Proses Menulis1. Pramenulis
a. Membaca bahan yang relevan
b. Menyusun kerangka/ rencana tulisan
1) inventarisasi ide
2) seleksi ide2) seleksi ide
3) mengelompokkan ide sejenis
4) melengkapi ide sejenis
5) menyusun kerangka
2. Menulis draf/ buram
3. Menyunting/ mengedit
4. Menulis kembali
Latihan Mengidentifikasi Kalimat1. Untuk mempersingkat waktu, marilah kita mulai acara ini.2. Para peserta-peserta berasal dari kabupaten kota.3. Silahkan Bapak/ Ibu menyimak uraian ini.4.Menurut berita dari Beirut mengabarkan bahwa empat
diplomal Rusia diculik.5. Kepada yang bersalah dijatuhi hukuman setimpal dengan
kesalahan yang dilakukannya.kesalahan yang dilakukannya.6.Adalah merupakan hal biasa melihat anak-anak di
kampung nelayan tidak berbaju.7. Sejak dari kecil dia sakit-sakit saja.8.Untuk supaya berhasil dalam ujiannnya nanti, dia belajar
mati-matian.9.Pada upacara itu dihadiri oleh para menteri.10.Percobaan yang mana sudah kita lakukan kemarin akan
kita ulangi kembali hari ini.
Marga asih nama jalannya
Terima kasih perhatiannyaMarga asih nama jalannya
Terima kasih perhatiannya