Download - STASIUN METEOROLOGI PANGKALPINANG
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
BALAI BESAR METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH II
STASIUN METEOROLOGI PANGKALPINANG Bandar Udara Depati Amir – Bangka, PangkalPinang 33171 P.O. BOX. 192
Telp. (0717) 436894 Facs. (0717) 432060 e–mail : [email protected]
ANALISIS CUACA TERKAIT
ANGIN PUTING BELIUNG (19 MEI 2016)
DI KECAMATAN PEMALI KAB BANGKA
A. ANALISIS KEJADIAN TANGGAL 19 MEI 2016
1. INFORMASI KEJADIAN
KEJADIAN Kejadian angin puting beliung di sertai dengan hujan dan petir di Kec.
Pemali
LOKASI Kec. Pemali, Kab. Bangka
TANGGAL 19 Mei 2016 pukul 14.00 – 15.00 WIB siang hari
DAMPAK Kerusakan rumah warga, 50 rumah rusak dan tidak ada korban jiwa
(Babel Pos 20 Mei 2016)
(http://www.rakyatpos.com/pemali-diguncang-puting-beliung.html)
2. DATA CURAH HUJAN
Stasiun Curah Hujan Keterangan
Stamet Pangkalpinang 8.5 mm Hujan Ringan
Pos Pemali 63 mm Hujan Lebat
3. ANALISIS METEOROLOGI
Pola Angin Dari peta streamline, pola angin dengan ketinggian 3000 feet menunjukkan
adanya daerah vortex (Edy) di wilayah Kalimantan Barat. Untuk wilayah
Kepulauan Bangka Belitung merupakan daerah pertemuan angin sehingga
mengalami perlambatan kecepatan angina dan banyak terbentuk awan
konvektif. Kondisi ini mendukung proses pertumbuhan awan hujan di
wilayah tersebut.
SST (sea
surface
temperature)
Kondisi suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia termasuk Pulau
Bangka pada tanggal 19 Mei 2016 berkisar antara 30 C hingga 32 C. Suhu
muka laut yang hangat mengindikasikan pasokan uap air yang lebih banyak.
Hal tersebut meningkatkan terjadinya pembentukan awan-awan konvektif
sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya hujan petir disertai dengan
angin kencang. Nilai anomali suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia
bagian barat secara umum merata, termasuk Pulau Bangka sebesar 0.5 – 1.75
C terhadap normalnya hal ini menunjukan kondisi suhu muka laut berada
BMKG
pada nilai diatas normalnya. Kondisi ini juga memberikan andil dalam proses pembentukan awan-awan konvektif di wilayah Pulau Bangka sehingga total
curah hujan meningkat.
Udara Atas
(Sounding)
INDEKS 00.00 UTC (07.00
WIB)
12.00 UTC
(19.00 WIB)
CAPE Total -278 2461
JI - Jefferson Index 30 32
K Index 33.4 38
LI - Lifted Index -0.2 -6.3
SI - Showalter Index -0.2 -1.3
Berdasarkan stabilitas atmosfer yang diperoleh dari pengamatan udara atas
pada tanggal 19 Mei 2016 pukul 00 UTC dan 12 UTC diperoleh nilai-nilai
indeks stabilitas atmosfer seperti CAPE total, JI, KI, LI, SI, dan SWEAT
indeks yang menunjukkan nilai kategori sedang (moderate) – kuat (strong).
Pada data rason pukul 00 UTC masih menunjukkan nilai2 parameter stabilitas
atmosfer yang masih lemah dan kurang memenuhi terjadinya pembentukan
awan atmosfer. Akan tetapi untuk pengamatan pada pukul 12 utc
menunjukkan nilai yang memenuhi terbentuknya awan konvektif, seperti
CAPE bernilai 2461 yang menunjukkan kriteria sedang. Jefferson Indek
bernilai 32 masuk kriteria kuat (strong) yang mendukung pertumbuhan awan.
Nilai K Indek juga menunjukkan kriteria kuat senilai 38. Begitu juga nilai LI
dan SI bernilai negatif menunjukkan kondisi udara dalam keadaan tidak
stabil.
Citra Radar Berdasarkan data produk MAXDISPLAY diatas per 10 menit mulai dari
pukul 07.10 – 08.00 UTC (14.10 – 15.00 WIB) pada tanggal 19 Mei 2016
dapat dilihat bahwa terlihat adanya awan konvektif di wilayah Kab. Bangka
termasuk Kec. Pemali. Dari informasi kejadian puting beliung dari warga
kejadian pada pukul 14.00 WIB dan pada citra radar diatas pada pukul 14.10
WIB (07.10 UTC) posisi awan konvektif berada disebelah selatan Pemali.
Posisi pemali berada diujung awan konvektif pada saat pukul 07.10 utc
sehingga sangat memungkinkan terjadinya angin kencang ataupun puting
beliung. Pada pukul 07.20 utc awan konvektif mulai bergerak kearah utara
dan pada pukul 07.40 utc awan konvektif sepenuhnya menutupi wilayah
Pemali. Pukul 07.50 utc sampai pukul 08.00 utc awan konvektif sudah
melewati wilayah Pemali dan berada di sebelah utara Pemali. Awan konvektif
tersebut sangat berpotensi terjadinya hujan sedang hingga lebat disertai petir
dan angin kencang ataupun kejadian puting beliung.
Citra Satelit Dari analisis citra satelit warna biru hingga merah menunjukkan cakupan
awan konvektif dengan suhu puncak awan yang dingin yaitu dengan kisaran
suhu puncak awan 260oK hingga 200oK.
Berdasarkan citra satelit kanal IR mulai jam 07.10 hingga 08.00 UTC
menunjukkam lokasi awan konvektif sedikit bergeser ke arah barat di
bandingkan dengan data citra radar. Akan tetapi pada pukul 07.10 utc lokasi
awan konvektif berada disebelah Barat Daya, dan lokasi Pemali berada
disamping awan konvektif tersebut. Dari data citra satelit posisi awan
konvektif atau cumulonimbus mulai dari pukul 07.10 – 08.00 utc berada
disebelah Barat Pemali berbeda dengan citra radar yang pada pertengahan
pukul 07.00 – 08.00 utc berada tepat di atas wilayah Pemali. Hal tersebut
kemungkinan besar dikarenakan bias dari elevasi lokasi satelit yang cukup
jauh.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis parameter-parameter cuaca diatas kondisi udara di wilayah pemali sangat
mendukung terjadinya pertumbuhan awan konvektif (cumulonimbus) yang dapat juga
menyebabkan terjadinya angin kencang ataupun angin puting beliung. Dari data radar dapat
dilihat jelas posisi awan konvektif (cumulonimbus) yang bergerak dari Selatan Pemali menuju
ke Utara pemali, yang di identifikasikan sebagai awan yang menyebabkan terjadingan angin
kencang ataupun angin puting beliung.
5. PROSPEK KEDEPAN
Berdasarkan data dari Badan Mateorologi Klimatologi dan Geofisika serta ditunjang data
input prakiraan cuaca yang digunakan dalam operasional Stasiun Meteorologi Klas I
Pangkalpinang, kondisi cuaca di wilayah Kepulauan Bangka Belitung hingga 3 hari ke depan,
umumnya berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang, terkadang lebat terutama pada
siang/sore - malam hari.
6. INFORMASI PERINGATAN DINI
TANGGAL 19 MEI 2016
PUKUL 13.00 WIB
Update Peringatan Dini Cuaca Wilayah Babel Tgl 19 Mei
2016 pukul 13.00 WIB :
Masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat disertai
kilat/petir pukul 13.00 WIB di Kab. Bangka Barat (Kec.
Jebus,Parit tiga, Kelapa), Kab. Bangka (Kec. Puding Besar,
Mendo Barat), Kab. Bangka Tengah (Kec. Pangkalan Baru,
Koba), Kab. Bangka Selatan (Kec. Air Gegas, Toboali,
Tukak Sadai) dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan
masih akan berlangsung hingga pukul 14.30 WIB dan
meluas ke Pangkalpinang, Pemali, Merawang, Namang,
Lubuk dan sekitarnya.
Prakirawan - BMKG Pangkalpinang
TANGGAL 19 MEI 2016
PUKUL 14.15 WIB
Update Peringatan Dini Cuaca Wilayah Babel Tgl 19 Mei
2016 pukul 14.15 WIB :
Masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat disertai
kilat/petir pukul 14.45 WIB di Kab. Bangka (Kec. Bakam,
Puding Besar, Merawang, Pemali, Sungailiat), dan
sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan
berlangsung hingga pukul 16.30 WIB dan meluas ke
Pangkalpinang bagian utara, Tempilang, Mendobarat,
Airgegas bagain utara, Jebus bagian utara, Lubuk bagian
utara dan sekitarnya.
Prakirawan - BMKG Pangkalpinang
7. LAMPIRAN
Gambar Gradien angin tanggal 19 Mei 2016 jam 00 dan 12 UTC
Gambar Suhu Muka Laut dan Anomali SML tanggal 19 Mei 2016
Gambar Analisis Udara Atas tanggal 19 Mei 2016 jam 00 dan 12 UTC
07.10 UTC (14.10 WIB) 07.20 UTC (14.20 WIB)
PEMALI PEMALI
07.30 UTC (14.30 WIB) 07.40 UTC (14.40 WIB)
07.50 UTC (14.50 WIB) 08.00 UTC (15.00 WIB)
Gambar citra radar produk MAXDISPLAY pada tanggal 19 Mei 2016 pukul 07.10 – 08.00 utc.
07.10 UTC (14.10 WIB) 07.20 UTC (14.20 WIB)
PEMALI PEMALI
PEMALI PEMALI
PEMALI PEMALI