LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
STRATEGI PRODUKSI, PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN USAHA PT MASH
MOSHEM INDONESIA DITENGAH PANDEMI COVID-19
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh
IKA KHUSNIA RAHMAWATI
NIM. 12405183118
Dosen Pembimbing Lapangan
LANTIP SUSILOWATI, SPd., M.M
NIP. 197711122006042002
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2021
i
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajaemen Bisnis Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan disahkan pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 03 Maret 2021
Di : Tulungagung
Judul Laporan : “STRATEGI , PRODUKSI, PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN
USAHA PT MASH MOSHEM INDONESIA DITENGAH PANDEMI COVID-19”
MENYETUJUI
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
LANTIP SUSILOWATI, SPd., M.M
NIP. 1977 1112 200 604 2002
MENGESAHKAN
a.n. Dekan
KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
SISWAHYUDIANTO, M.M.
NIDN. 2015068402
ii
KATAPENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya yang
telah memberikan kepada penulis kesabaran dan membuka fikiran untuk menuangkan laporan
hasil Praktik Pengalaman Lapangan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu, dan pada akirnya
dapat menyusun laporan PPL yang berjudul “Strategi produksi, pemasaran dan pengembangan
usaha PT. Mash Moshem Indonesia ditengah pandemic covid-19”.
Dalam pelaksanaan PPL sampai dengan penyusunan laporan PPL banyak pihak yang telah
membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan sehingga tak lupa penyusun menyampaikan
terimaksih kepada :
1. Prof. Dr. Maftukhin, M. Ag, selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2. Dr. H. Dede Nurohman, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam .
3. Nur Aziz Muslim, M.Hi. selaku ketua jurusan Manajemen Bisnis Syariah.
4. Siswahyudianto,M.M. selaku kepala laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Tulungagung
5. Lantip Susilowati, SPd., M.M selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
memberi arahan dan koreksi sehingga saya mampu menyelesaikan laporan ini
6. Scorpi Filia Setri selaku pemilik/pemimpin PT. Mash Moshem Indonesia, yang
telah menyediakan tempat untuk pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan(PPL)
7. Kedua orang tua dan keluarga yang senantiasa mendoakan dan mendukung setiap
kegiatan yang saya lakukan.
8. Serta semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian laporan Praktik
Pengalaman Lapangan ini dengan mencari referensi materi serta menuangkan ide-
ide positifnya.
Dengan penuh harap semoga jasa kebaikan mereka diterima Allah SWT dan tercatat
sebagai amal shalih. Akhirnya, laporan akhir ini penulis suguhkan kepada segenap pembaca,
dengan harapan adanya saran dan kritik yang bersifat konstruktif demi perbaikan. Semoga laporan
akhir ini bermanfaat dan mendapat ridha Allah SWT.
iii
Tulungagung, 02 Februari 2021
Penulis
Ika Khusnia Rahmawati
NIM 12405183118
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ........................................................................................... 1
B. Tujuan Pembahasan...................................................................................... 2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .................................................................. 2
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga ............................................................................................. 4
B. Pelaksanaan Praktik...................................................................................... 5
C. Permasalahan di Lapangan ........................................................................... 5
D. Tanggapan dari Pihak PT. Mash Moshem Indonesia ................................... 6
BAB III PEMBAHASAN
A. Kajian Teori.................................................................................................. 7
B. Analilis Terhadap Temuan Studi .............................................................. 11
BAB IV PENUTUP
C. Kesimpulan.................................................................................................. 12
D. Saran ............................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 13
v
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Berita Acara Harian Individual
2. Form Bukti Konsultasi dengan DPL
3. Foto-foto Kegiatan PPL
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Perusahaan swasta (BUMS) dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan
perekonomian Indonesia. Pengertian BUMS sendiri ialah menjadi badan usaha, dimana seluruh
pekerjaan permodalan dan pengelolaan dilakukan oleh masyarakat swasta. BUMS memiliki dua
fungsi, yang pertama dapat membantu pemerintah dalam melaksanakan produksi dan distribusi
barang atau jasa yang tidak dapat dilaksanakan oleh pemerintah, serta dapat membantu pemerintah
meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi nasional. . Selain itu, BUMS juga berfungsi
sebagai mitra BUMN untuk mengelola dan memelihara sumber daya dalam pertumbuhan
ekonomi, serta sebagai agen dan pemberi kerja bagi pembangunan nasional. Permodalan dan
pengelolaan BUMS tersebut dilakukan oleh pihak swasta, dalam berbagai bentuk salah satunya
adalah perseroan terbatas (PT).
Perseroan terbatas dapat diartikan sebagai suatu perusahaan atau badan usaha yang
berbentuk badan hukum, dan didirikan berdasarkan perjanjian serta melakukan kegiatan usaha
dengan modal dasar (semuanya terbagi atas saham). Di Kota Tulungagung sendiri terdapat banyak
sekali perseroan terbatas (PT), salah satunya adalah PT Mash Moshem Indonesia yang berlokasi
di Jl Raya Blitar No. 14 RT. 01 RW.01 Desa Rejotangan Kec. Rejotangan, Kab Tulungagung.
PT Mash Moshem Indonesia adalah perusahaan jasa maklon kosmetik private label yang
didirikan pada tahun 2011 oleh ibu Scorpi Fillia Setri. PT Mash Moshem Indonesia adalah
perusahaan manufaktur kosmetik yang utamanya memproduksi produk dengan barnd atau merk
milik customer . Biasanya pelanggan menentukan spesifikasi, merk produk dan kemasan
produknya. Pada saat yang sama, untuk penyediaan bahan baku, bahan atau formula produk,
persyaratan hukum, syarat pembayaran dan harga layanan telah mencapai kesepakatan dengan
perusahaan. Perusahaan jasa maklon kosmetik juga biasa disebut sebagai "jasa maklon farmasi".
Alasannya, kedua istilah ini terkait erat secara tidak langsung. Karena dalam produksi kosmetik,
prosedur produksi dan izin edar sangat bergantung pada obat obatan atau produk farmasi. Pabrik
jasa maklon kosmetik ini banyak diminati oleh customer yang baru akaan merintis usaha maupun
usaha perseorangan yang belum memiliki cukup modal untuk memproduksi produksinya secara
mandiri.
Namun dimasa pandemi saat ini, sangat berdampak bagi perekonomian di indonesia tak
terkecuali di industri kosmetik. Dimana mereka kesulitan untuk memproduksi suatu barang,
mendapatkan bahan baku, melakukan pemasaran apalagi dalam pengembangan usahanya. Selain
itu ditutupnya tempat pembelanjaan juga berdampak bagi mereka pelaku usaha kosmetik, dimana
mereka tidak dapat memasarkan produknya secara offline Oleh sebab itu penulis tertarik untuk
2
melakukan penilitian di PT. Mash Moshem Indonesia untuk mengangkat kondisi tersebut dan
membuat laporan yang berjudul “STRATEGI PRODUKSI, PEMASARAN DAN
PENGEMBANGAN USAHA PT MASH MOSHEM INDONESIA DITENGAH PANDEMI
COVID-19
B. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan
a. Mengetahui bagaimana strategi produksi yang dilakukan oleh PT Mash Moshem
Indonesia ditengah pandemi covid-19.
b. Mengetahui bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan PT Mash Moshem
Indonesia ditengah pandemic covid-19.
c. Mengetahui bagaimana strategi pengembangan yang dilakukan oleh PT Mash
Moshem Indonesia ditengah pandemic covid-19.
d. Mahasiswa mengetahui seberapa pengaruhnya pengaruh covid- terhadap
keberlangsungan usaha.
2. Kegunaan
a. Bagi Penulis
1) Dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), penulis memperoleh
pengetahuan dan wawasan tentang strategi bisnis yang diterapkan oleh instansi
tersebut selama pandemi Covid-19
2) Untuk memenuhi tugas akhir yaitu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan
Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
b. Bagi IAIN Tulungagung
Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini diharapkan dapat menambah
pengetahuan terkait strategi bisnis saat pandemi Covid-19.
c. Bagi Pihak Lain
Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini semoga dapat menambah
informasi pengetahuan, serta wawasan bagi semua pihak mengenai pentingnya
strategi-strategi usaha ditengah pandemi untuk mempertahankan keberlangsungan
usaha.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilakukan di PT Mash Moshem Indonesia. Berikut
informasi dan data Lembaga tempat pelaksanaan PPL :
Nama Instansi : PT Mash Moshem Indonesia
Alamat : Jl Raya Blitar No. 14 RT. 01 RW.01 Desa Rejotangan Kec. Rejotangan,
Kab Tulungagung Indonesia 66235
3
No. Telp/Fax : 0355 398338
Tanggal Pelaksanaan : 18 Januari-25 Februari 2021
4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Perusahaan
PT. Mash Moshem Indonesia ialah perusahaan yang bergerak dibidang jasa maklon kosmetik
bersifat private label. Pabrik PT Mash Moshem Indonesia berlokasi di Desa Rejotangan,
Kecamatan Rejotangan, Kecamatan Rejotangan, Kab. Tulungagung dan kantor pusatnya berlokasi
di Surabaya. Awalnya perusahaan ini bernama CV Pemita Ayu pada tahun 2011 yang kemudian di
akusisi menjadi milik pribadi dan berubah nama menjadi PT. Mash Moshem Indonesia pada tahun
2016 akhir. Perusahaan ini berkonsep One Stop Maklon Cosmetic Manufacturer, dimana
konsumen bisa membuat brand/ merknya sendiri melaui perusahaan ini. PT Mash Mosshem
Indonesia merupakan salah satu perusahaan jasa maklon kosmetik terlengkap di industrinya.
Untuk fasilitas pelanyanan pihak perusahaan mempersiapkan segala persyaratan untuk produksi
kosmetik, mulai dari cara mendesain produk, bahan baku, desain kemasan, legalitas kosmetik
(BPOM), sertifikat halal, hingga tim pemasaran yang handal di bidang kosmetik Untuk saat ini
MMI sendiri memiliki kurang lebih 100 karyawan dengan luas pabrik kurang lebih 1000 M2 yang
terletak di Desa rejotangan.
1. Nama Pendiri PT MMI :
Nama Pendiri dari PT Mash Moshem Indonesia adalah ibu Scorpi Fillia Setri
2. Visi dan Misi
Visi :
Menjadikan Perusahaan maklon kosmetik yang terlengkap dijajaranya (One Stop Maklon
Cosmetic Manufacturer )
3. Misi :
Mempunyai tim yang selalu support untuk menjadikan pabrik lebih baik
4. Alamat Pabrik :
Jl Raya Blitar No. 14 RT. 01 RW.01 Desa Rejotangan Kec. Rejotangan, Kab Tulungagung
Indonesia 66235
5. Struktur Organisasi :
CEO
CFO (Direktur Keuangan)
Direktur Operasional
Manajer Produksi
5
6. Divisi-Divisi Perusahaan :
a) Research And Development biasa disebut divisi R & D
b) Multimedia
c) Digital Marketing
d) Legal ( bertugas mengurus perijinan BPOM, Halal dll)
e) Purchasing
f) Marketing
g) Produksi
h) Gudang
i) Exim (Export Import)
j) Finance
B. Pelaksanaan Praktik
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam gelombang 1 dengan sistem PPL Pandemi ini dilaksanakan mulai
tanggal 18 Januari 2020 – 25 Februari 2020. Waktu Pelaksanaan PPL dilakukan sebanyak 4-5
kali dengan cara observasi dan wawancara selebihnya dilanjutkan pembuatan laporan. Namun
dikarenakan tempat pelaksanaan yang peneliti pilih di PT. Mash Moshem Indonesia yang berada
di Desa Rejotangan merupakan pabrik saja dan untuk pusatnya berada di Surabaya jadi peneliti
hanya melakukan 3-4 kali obsevasi selebihnya lebih banyak melakukan komunikasi lewat Media
sosial seperti Whatshaap dan Email kepada pihak CEO yang berada disurabaya melalui HRD
perusahaan yang berada dipabrik .
C. Permasalahan Di Lapangan
Dalam Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) peneliti menemukan
permasalahan yaitu
1. Adanya kendala yang dihadapai PT Mash Moshem Indonesia yang dikarenakan
dampak covid-19 terjadi dibidang produksi dimana masalah tersebut timbul
dikarenakan bahan pembuatan kosmetik yang dibeli lebih banyak yang import,
sehingga sejak adanya pandemi covid-19 ini bahan yang dibeli menjadi lebih lama
sampai atau mengalami keterlambatan.
2. Selain itu dibidang marketing juga terdampak oleh covid-19, dimana PT. MMI
dulu yang sering mengikuti event pameran untuk marketingnya sekarang hanya
bisa mengandalkan marketing melalui media sosial saja.
3. Untuk pengembangan usaha ditengan pandemc covid-19 PT Mash Moshem
Indonesia hanya fokus dipengembangan usaha yang melalui media sosial.
6
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga
Tanggapan dari lembaga tempat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) terkait dampak
covid-19 bagi usaha mereka yaitu:
a. Bagian produksi. Karena bahan mentah pembuatan kosmetik banyak yang dari luar
negeri/import maka sejak adanya covid-19 dan diberlakukannya PSBB membuat
bahan mentah mengalami keterlambatan untuk sampai dipabrik. Oleh sebab itu pihak
PT Mash Moshem Indonesia mulai memberlakukan sistem forecast, yang dimana
mereka membeli bahan mentah lebih banyak dibandingkan sebelum adanya pandemi
covid-19. Hal tersebut berutujuan agar mereka tetap bisa memproduksi kosmetik
setiap hari tanpa khawatir dengan kedatangan bahan mentah yang terlambat.
b. Bagian pemasaran, yang awalnya PT Mash Moshem Indonesia sering mengikuti
event pameran untuk mempromosikan produk buatan mereka maka setelah adanya
pandemi covid-19 mereka hanya fokus pemasaran melalui media sosial saja
c. Dan strategi pengembangan usaha PT Mash Moshem Indonesia selalu melakukan
inovasi pada setiap produknya seperti pada packaging yang dibuat semenarik
mungkin untuk menarik perhatian konsumen.
7
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kajian Teori
2. Pengertian Strategi
Strategi merupakan bahasa yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “strategos” yang artinya
umum. Secara khusus, strategi dapat diartikan mengatur tugas-tugas perusahaan, menetapkan
tujuan perusahaan dengan membatasi kekuatan eksternal dan internal, merumuskan kebijakan dan
strategi khusus untuk mencapai tujuan dan memastikan penerapan strategi yang benar, sehingga
tujuan utama perusahaan dapat tercapai. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa strategi
adalah suatu cara yang menyeluruh yang berkaitan dengan gagasan, perencanaan dan pelaksanaan
suatu kegiatan dalam kurun waktu tertentu. Suatu strategi yang baik didalamnya perlu ditentukan
tema penyelenggaraan koordinasi tim kerja, faktor pendukung yang didasarkan pada implementasi
ide yang rasional, efisiensi pembiayaan dan strategi untuk mencapai tujuan secara efektif.1
Pengertian strategi lainnya ditunjukkan oleh Anthony, Parrewe dan Kacmar (1999) bahwa
strategi dapat didefinisikan sebagai rumusan misi dan tujuan organisasi, termasuk rencana
tindakan untuk mencapai tujuan tersebut dengan secara tegas mempertimbangkan kondisi
persaingan dan pengaruh kekuatan eksternal dalam suatu organisasi.2 Sedangkan pengertian
lainnya tentang strategi menurut Henry Mintzberg yakni :
a. Strategi merupakan suatu konsep rencana pemasaran yang tidak terlepas dari rencana, arah
atau langkah perusahaan untuk mencapai tujuan masa depan.
b. Strategi adalah menempatkannya produk tertentu pada suatu posisi (posisi) di pasar sasaran
tertentu. Strategi ini cenderung diposisikan dalam konteks persaingan.
c. Strategi adalah suatu cara pandang (perspektif) dari strategi yang digunakan untuk melihat
bagaimana organisasi melakukan aktivitasnya.
d. Strategi adalah permainan strategi (Play), strategi untuk mengungguli lawan atau pesaing.3
Selain definisi umum, terdapat definisi lain yang lebih spesifik.Misalnya, dua ahli Hamel
dan Prahalad (1995) menyatakan : "Strategi dapat diartikan sebagai tindakan berkelanjutan dan
dijalankan dari perspektif pelanggan untuk masa depan.” Oleh sebab itu, strategi hampir selalu
dimulai dengan apa yang mungkin terjadi dimasa depan, bukan dengan apa yang sudah terjadi.
Adanya kecepatan inovasi dalam pasar baru dan perubahan gaya konsumen membutuhkan daya
saing tinggi. Sehingga membuat perusahaan perlu menemukan daya saingnya dalam bisnis yang
1 http://repository.uinsu.ac.id/5071/4/BAB%20II.pdf diakses pada tanggal 14 februari 2021 pukul 11.54 WIB 2 http://e-journal.uajy.ac.id/1574/3/2EM16271.pdf diakses pada tanggal 14 februari pukul 12.00 WIB 3 Suryana, Kewirausahaan, (Jakarta: Salemba Empat Patria, 2006), hlm. 173.
8
mereka geluti.”4
3. Pengertian Produksi
Produksi dapat diartikan sebagai semua kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan
penggunaan suatu benda tertentu, tau semua kegiatan yang bertujuan untuk memuaskan orang
lain dengan mengkomunikasikan segala upaya dan kemampuan manusia untuk meningkatkan
keuntungan guna memenuhi kebutuhan manusia. Magfuri (1987) mendefinisikan produksi
adalah mengubah komoditas agar kebutuhan manusia dapat terpenuhi. Sementara itu, Ace
Partadireja (1987) menyatakan bahwa setiap kegiatan produksi yang menghasilkan barang dan
jasa disebut proses produksi, karena dalam proses produksi tersebut berbasis teknis, dan didalam
ilmu ekonomi biasanya disebut fungsi produksi.
Selain itu, Sofyan Assauri menunjukan bahwa, produksi adalah kegiatan yang menciptakan
dan meningkatkan kegunaan suatu produk maupun jasa, oleh karena itu terdapat faktor-faktor
produksi dalam perekonomian yang memerlukan kegiatan seperti tanah, karyawan, dan
keterampilan. (Organisasi , manajemen, dan keterampilan). Sedangkan menurut Sumarti dan
Soeprihanto (1991), produksi adalah segala kegiatan yang menciptakan atau meningkatkan
penggunaan barang maupun jasa, dan faktor-faktor produksi yang diperlukan dalam kegiatan
tersebut.5
Jika kita menelaah lebih jauh, ada dua sudut pandang tentang konsep produksi, yaitu:
a. Dalam pengertian sempit pengertian produksi adalah merubah bentuk suatu komoditi
menjadi komoditi baru, yang kemudian melahirkan suatu bentuk kegunaan.
b. Pengertian produksi secara luas adalah usaha yang berguna karena letak, waktu dan
lokasinya.
Kemampuan suatu organisasi untuk memiliki produktivitas yang tinggi artinya manajer
departemen produksi mempunyai kemampuan untuk mengkoordinasikan semua faktor untuk
mendukung terbentuknya produktivitas, dan produktivitas yang baik merupakan faktor yang
mempunyai nilai jual di pasar. Secara konseptual, dijelaskan bahwa produksi adalah tindakan
yang bertujuan untuk menghasilkan sesuatu berupa produk maupun jasa dan dapat memenuhui
kebutuhan manusia. Dalam pengertian sehari-harinya produksi adalah pemrosesan input untuk
menjadi output agar lebih berharga atau berguna untuk manusia.6
Dalam sebuah perusahaan, perencanaan produksi sangatlah penting. Karena dengan
rencana produksi tersebut maka akan dapat meminimalisir kendala pekerjaan di masa depan,
seperti pandemi Covid-19 saat ini. Rencana produksi sendiri adalah perencanaan dan
4 Husein Umar, Strategic Management In Action, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum, 2005), cet. 5, hlm.31. 5 Ummi Duwilla, Pengaruh Produksi Padi Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan Waeapo Kabupaten Buru. Cita Ekonomika,Jurnal Ekonomi,Vol. IX No.2, Desember 2015. 6 http://repository.uin-suska.ac.id/14752/8/8.%20BAB%20III__2018407EI.pdf di akses pada tanggal 15 februari pukul 14.21 WIB.
9
pengorganisasian personel, material, mesin, dan peralatan lainnya, serta dana yang dibutuhkan
untuk menghasilkan barang sesuai dengan yang diharapkan dalam waktu tertentu di masa yang
akan datang. Dari definisi di atas dapat dilihat tujuan dari rencana produksi adalah dapat
menyusun rencana produksi pada waktu yang tepat dengan menggunakan sumber daya yang
tersedia guna memenuhi total permintaan dari semua produk atau kebutuhan. Tanpa rencana
produksi yang akurat, semua aktivitas di perusahaan akan berjalan salah.7
4. Pemasaran
Kotler dan Armstrong (2006) mendefinisikan bahwa, pemasaran adalah sebuah analisis,
perencanaan, implementasi, dan pengendalian suatu rencana, tujuannya adalah agar bisa
menciptakan, menetapkan, dan menjaga transaksi yang menguntungkan dengan pembeli sasaran
untuk mencapai tujuan perusahaan. Tjiptono dalam Tambajong (2013: 1293)dalam sebuah
penelitan meeka menyampaikan bahwa, strategi pemasaran merupakan alat dasar yang memiliki
tujuan untuk mencapai perkembangan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan
kompetitif melalui rencana pemasaran yang memasuki pasar. Selain itu, Hartono (2012: 889)
juga mengemukakan bahwa strategi pemasaran merupakan rangkaian tujuan dan pedoman,
kebijakan dan aturan yang menunjukkan arah pemasaran pada semua tingkatan dan posisi dari
waktu ke waktu. Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan pengertian strategi pemasaran
adalah bagian yang paling penting dari proses pemasaran suatu produk kepada konsumen, karena
strategi ini merupakan salah satu hal yang dapat meningkatkan penjualan pasar.8
Strategi pemasaran adalah cara perusahaan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif
yang berkelanjutan dengan perusahaan lainnya yang juga memproduksi barang atau jasa. Strategi
pemasaran dapat dikatakan salah satu fondasi yang digunakan perusahaan untuk menyusun
rencana secara keseluruhan. Mempertimbangkan permasalahan yang ada di perusahaan sudah
sejauh mana, maka perlu dilakukan suatu perencanaan komprehensif sebagai pedoman kegiatan
departemen perusahaan. Selanjutnya terdapat alasan lainnya yang dapat menunjukkan
pentingnya strategi pemasaran adalah perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin
ketat secara keseluruhan. Dalam hal ini, perusahaan tidak punya pilihan selain mencoba
menghadapi atau sepenuhnya menyingkirkan lingkungan persaingan. Seperti yang dikatakan
Bestari (2003: 85), perusahaan harus meningkatkan efisiensi dan nilai pelanggannya untuk
melindungi pasar, respon terbaik adalah dengan melakukan inovasi secara terus menerus. Di
mata konsumen, perusahaan terus bekerja keras untuk meningkatkan efisiensi daya saing dan
7 https://media.neliti.com/media/publications/197938-perencanaan-produksi-agregat-produk-floo.pdf di akses pada tanggal 15 februari pukul 21.26 WIB. 8 http://eprints.polsri.ac.id/4183/3/BAB%20II.pdf di akses pada tanggal 16 Februari pukul 00.52 WIB.
10
nilai perusahaan.9
Ada banyak jenis strategi pemasaran, salah satunya adalah pemasaran melalui media
sosial. Saat ini pengguna media sosial berkembang pesat, termasuk di Indonesia. Kemudian
membawa keuntungan bagi para pelaku bisnis, terutama saat terjadi pandemi Covid-19.
Pemasaran melalui media sosial dapat memberikan beberapa manfaat sebagai berikut :
a. Jangkauan konsumen yang lebih luas
b. Menghemat waktu dan biaya
c. Proses lebih mudah
d. Mudah untuk memantau
5. Pengembangan Usaha
Mengenai perkembangan bisnis, sangat bergantung pada kemampuan pengusaha dan
manajer untuk mengembangkan usahanya. Menurut “KBBI”, pembangunan adalah proses, metode
atau perilaku pengembangan. Pengembangan adalahh suatu pekerjaan perencanaan organisasi
guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan para karyawannya.
Pengembangan lebih menekankan pada peningkatan pemahaman tentang pekerjaan di masa
depan, yang dicapai dengan menggabungkan dengan aktivitas lain untuk mengubah perilaku kerja.
Dalam penelitian AY Lubis, AF Hafsah menyampaikan pembangunan merupakan upaya
pemerintah dalam mengembangkan dunia usaha meningkatkan kemampuan usaha kecil
masyarakat agar menjadi usaha yang berkembang dan mandiri dengan memberikan pembinaan
dan pendampingan.
Dalam kesempatan yang sama, Mangkuprawira menyampaikan bahwa pengembangan
adalah upaya yang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan yang dapat
digunakan untuk di masa depan. Pengembangan merupakan segala upaya pelaksanaan pekerjaan
saat ini atau yang akan datang dengan memberikan informasi yang mempengaruhi sikap atau
peningkatan keterampilan. Dari uarian di atas, peneliti menyimpulkan pengertian pengembangan
usaha adalah memperbaiki masa kini dan masa depan dengan meningkatkan skala usaha dan
memperluas kualitas dan kuantitas produksi (bukan melalui kegiatan ekonomi, melalui pemikiran,
tenaga dan tubuh untuk mencapai suatu tujuan tertentu.10
Untuk dimasa pandemi seperti ini pengembangan usaha melalui media sosial merupakan
strategi yang tepat untuk para pelaku usaha. Karena dengan mudahnya akses internet saat ini dapat
memudahkan pelaku usaha dalam menjangkau konsumen sehingga proses pengembangan usaha
bisa lebih efisien. Minimnyaa biaya yang dikeluarkan juga menjadi salah satu alasan para pelaku
usaha untuk memilih strategi pengembangan usaha melalui media sosial. Manfaat lain dari
9 Zainul Arifin dan Sunarti, Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Daya Saing, Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 29 No. 1, 2015, hlm. 60 10 http://eprints.walisongo.ac.id/7152/3/BAB%20II.pdf di akses pada tanggal 20 februari pukul 01.00 WIB
11
pengembangan melalui media sosial adalah memudahkan pelaku usaha untuk mempermudah riset
pasar seperti siapa saja competitor usaha mereka dan hal apa saja yang sedang banyak diminati
oleh konsumen.
B. Analisis Terhadap Temuan Studi
Berdasarkan pengamatan serta wawancara yang peneliti lakukan yakni peneliti
menemukan bahwa permasalahan yang terdapat dalam PT Mash Moshem Indonesia selama
pandemi covid-19 adalah :
1. Bagian Produksi
Permasalahan yang terjadi di PT Mash Moshem Indonesia dibagian produksi
adalah dikarenakan bahan mentah pembuatan kosmetik banyak yang dari luar negeri maka
semenjak ada pandemi covid-19 ini mengakibatkan bahan mentah yang dibeli mengalami
keterlambatan untuk sampai dipabrik. Upaya yang dilakukan PT Mash Moshem Indonesia
dalam mengatasi hal tersebut adalah dengan memberlakukan sistem forecast produksi atau
dengan kata lain membeli stok bahan mentah lebih banyak dari sebelum pandemi covid-19
terjadi. Dan dengan upaya tersebut pandemi covid-19 bukanlah menjadi pengahalang lagi
dibidang produksi dan tetap berjalan seperti biasa tanpa ada pengurangan tenaga kerja.
2. Dibagian Pemasaran
Sedangkan dibagian pemasaran PT Mash Moshem Indonesia mengalami banyak
kendala salah satunya tidak bisa memperkenalkan produknya secara langsung dengan
mengadakan pameran, namun hal tersebut dapat diatasi dengan cara mengalihkan atau
memfokuskan pemasaran di sosial media, seperti instagram dan tik tok. Walaupun
mengalami banyak kendala dan pemasaran mereka hanya melalui media sosial namun
penurun pendapatan mereka tidak terjadi secara signifikan, dikarenakan mereka yang
memang sudah mempunyai pelanggan tetap dan followers yang lumayan banyak di
instagram dan tiktok yang memudahkan mereka untuk menjangkau konsumennya
3. Pengembangan Usaha
Banyak strategi yang dilakukan untuk pengembangan usaha mereka agar tetap
menarik dimata konsumen PT Mash Moshem Indonesia selalu melakukan inovasi terhadap
produknya. Seperti packaging setiap produknya yang dibuat semenarik mungkin dan selalu
mengikuti perkembangan zaman dan membuat foto produk yang instagramable agar tetap
menarik dimata konsumen.
12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Bahwa pemilihan strategi produksi dengan memberlakukan forecast merupakan strategi yang
tepat. Karena dengan forecast produksi tetap bisa berjalan dengan lancer tanpa adanya kendala
untuk menunggu kedatangan barang. Dan jika dihubungkan dengan teori strategi produksi
memanglah sangat penting bagi perusahaan manufaktur untuk memberlakukan strategi
perencanaan produksi contohnya dengan salah sistem forecast ini, karena untuk menghindari
adanya suatu kendala yang mendadak dalam bisnis seperti covid-19 ini tetap bisa teratasi.
2. Selain itu dibidang pemasaran dengan pengalihan fokus secara penuh pemasaran melalui
sosial media dan didukung dengan followers yang cukup banyak tetap bisa mempertahankan
profit perusahaan tanpa adanya penurunan yang signifikan.
3. Dan pemasaran melalui media sosial juga didukung penuh strategi pengembangan usaha yang
terus melakukan inovasi seperti packaging yang dibuat semenarik mungkin dan mambuat foto
produk yang instagramable akan memudahkan atau pemasaran lewat sosial media untuk
menarik minat konsumen.
Dari berbagai upaya tersebut dapat membuktikkan bahwa strategi yang diambil oleh PT
Mash Moshem Indonesia merupkan hal yang tepat dan pandemi ini bukanlah kendala yang
besar bagi PT Mash Moshem Indonesia karena semuanya tetap berjalan dengan lancar seperti
biasa tanpa adanya pengurangan tenaga kerja dan penurunan pendapatan yang signifikan.
B. Saran
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Dengan adanya pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan yang mana kegiatan
tersebut suatu progam wajib maka pihak fakultas tetap ada kerjasama kepada lembaga terkait
agar kegiatan selanjutnya lebih mudah dalam pertukaran informasi.
2. Untuk PT Mash Moshem Indonesia
Karena tanda pengenal perusahaan yang ada ditembok depan sehingga susah untuk
menghafal letaknya atau susah dikenali dari jauh mungkin untuk kedepannya bisa membuat
papan billboard atau lainnya agar mudah dikenal walaupun dari jauh.
3. Untuk Mahasiswa
Harus lebih aktif serta komunikatif dalam melaksanakan tugas serta selalu meningkatkan tingkat
kedisiplinan dan tetap profesional dalam mengembangkan informasi dari lembaga terkait dan harus
tetap menjaga nama baik almamater saat berada di dalam maupun diluar lingkungan PPL.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.uinsu.ac.id/5071/4/BAB%20II.pdf diakses pada tanggal 14 februari 2021 pukul 11.54
WIB
http://e-journal.uajy.ac.id/1574/3/2EM16271.pdf diakses pada tanggal 14 februari pukul 12.00 WIB
Suryana. 2006. Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat Patria.
Umar Husein.2005.Strategic Management In Action.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum
Duwilla, Ummi.(2015).Pengaruh Produksi Padi Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kecamatan
Waeapo Kabupaten Buru. Cita Ekonomika,Jurnal Ekonomi.vol IX.
http://repository.uin-suska.ac.id/14752/8/8.%20BAB%20III__2018407EI.pdf di akses pada tanggal 15
februari pukul 14.21 WIB.
https://media.neliti.com/media/publications/197938-perencanaan-produksi-agregat-produk-floo.pdf di
akses pada tanggal 15 februari pukul 21.26 WIB.
Yanuar, Masnia Mahardi,dkk.(2017).Dampak Kualitas Produk, Harga, Promosi dan Kualitas Pelayanan
Terhadap Kepuasan Pelanggan Optik Marlin Cabang Jember.Jurnal Manajemen Dan
Bisnis Indonesia.Vol. 3.
http://eprints.polsri.ac.id/4183/3/BAB%20II.pdf di akses pada tanggal 16 Februari pukul 00.52 WIB.
Arifin, Zainul dan Sunarti.(2015).Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Daya Saing.Jurnal
Administrasi Bisnis.Vol. 29.
http://eprints.walisongo.ac.id/7152/3/BAB%20II.pdf di akses pada tanggal 20 februari pukul 01.00 WIB
14
Lampiran 1
LAPORAN KEGIATAN HARIAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2021
Nama Mahasiswa : Ika Khusnia Rahmawati
NIM : 12405183118
Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah
Lembaga PPL : PT. Mash Moshem Indonesia
NO HARI/TANGGAL URAIAN KEGIATAN
1 Senin, 18 januari Observasi tentang profil perusahaan kepada HRD (lewat whatsApp)
2 Selasa, 19 januari Menganalisis jawaban dari HRD
3 Rabu, 20 januari Mencoba membuat judul laporan
4 Kamis, 21 januari Membuat rumusan masalah
5 Jumat, 22 januari Konsulltasi dengan DPL tentang judul dan rumusah masalah
6 Sabtu, 23 januari Membuat daftar pertanyaan yang akan dikirimkan kebagian marketing
melalui HRD PERUSAHAAN (karena kantornya berada di pusat surbaya)
7 Minggu, 24 januari LIBUR
8 Senin, 25 Januari Masih menunggu acc judul dan rumusan masalah dari DPL
9 Selasa, 26 Januari Mengerjakan revisi judul dan rumusan masalah
10 Rabu, 27 januari Mengerjakan Resume
11 Kamis, 28 Januari Mengajukan kembali judul dan rumusan masalah
12 Jumat, 29 Januari mengerjakan dan mengerjakan kembali revisi judul dan rumusan masalah
13 Sabtu, 30 Januari Mengerjakan laporan bab 1
14 Minggu, 31 januari LIBUR
15 Senin, 01 februari Mengerjakan resume
16 Selasa, 02 februari Mengerjakan laporan Bab 1
17 Rabu, 03 februari Mengerjakan laporan bab 2
18 Kamis, 04 februari Mencari inspirasi dan mengevaluasi hal – hal yang kurang dalam menyusun
laporan
19 Jumat, 05 februari Mencari inspirasi dan mengevaluasi hal – hal yang kurang dalam menyusun
laporan
15
20 Sabtu, 06 februari Melanjutkan resume
21 Minggu, 07 februari LIBUR
22 Senin, 08 februari Membuat janji untuk wawancara melalui HRD perusahaan
23 Selasa, 09 februari Wawancara dengan CEO perusahaan melalu telepon whatsaap
24 Rabu, 10 februari Menganalisa hasil wawancara
25 Kamis, 11 februari Mencari refrensi untuk teori
26 Jumat, 12 februari Melanjutkan mengerjakan bab 2
27 Sabtu, 13 februari Mencari refrensi teori
28 Minggu, 14 februari Mulai mengerjakan bab 3
29 Senin, 15 februari Mengerjakan bab 3
30 Selasa, 16 februari Mengerjakan bab 3
31 Rabu, 17 februari Menyelesaikan resume
32 Kamis, 18 ferbuari Mengerjakan bab penutup
33 Jumat, 19 februari Menyelesaikan laporan
34 Sabtu, 20 februari Membuat janji dengan perusahaan untuk take video
35 Minggu, 21 februari LIBUR
36 Senin, 22 februari Konsul laporan dengan DPL
37 Selasa, 23 Februari Mengerjakan revisi laporan akhir PPL
38 Rabu, 24 Februari - Take video ditempat PPL
- Mengerjakan revisi laporan Akhir PPL
39 Kamis, 25 Februari - Mengajukan revisi laporan akhir PPL
- Mengrjakan revisi plagiarisme laporan Akhir PPL
Tulungagung, 21 Februari 2021
Ika Khusnia Rahmawati
NIM. 12405183118
16
Lampiran 2
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama : Ika Khusnia Rahmawati
NIM : 12405183118
Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah
DPL : Lantip Susilowati, SPd.. M.M
Tempat PPL : PT Mash Moshem Indonesia
Judul Laporan : “Strategi , Produksi, Pemasaran Dan Pengembangan Usaha Pt Mash Moshem
Indonesia Ditengah Pandemi Covid-19”
No Hal yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf
01 Konsultasi Judul Laporan
Disetuji
02 Konsultasi Awal Laporan
Akhir PPL
Dibenahi penulisan nama, spacing,dll
03 Konsultasi Isi
Dibenahi penulisan isi pembahasan
04 Konsultasi Keseluruhan
Dibenahi penulisan kesimpulan dan
saran
05 Tanda Tangan Laporan
Acc
Tulungagung, 21 Februari 2021
Lantip Susilowati, SPd., M.M
NIP. 1977 1112 200 604 2002
17
Lampiran 3
Lokasi PT Mash Moshem Indonesia
18
Bukti wawancara dengan CEO PT MMI yang berada disurabaya melalui telepon whatshaap
Foto dengan HRD PT Mash Moshem Indonesia