m, MINISTRY OF PUBLIC WORKS DIRECTORATE GENERAL OF HIGHWAYS Technica1 Assistance for the Preparation of the Strategic Roads Infrastructure Project (SRIP)
STRATEGIC ROADS INFRASTRUCTURE PROJECT -
RENCANA KERJA PENGADAAN TANAH, DAN PEMUKIMAN KEMBALI
SUB PROYEK PEJAGAN-LOSARI
WSP International PT Eskapindo Matra
PT Wiranta Bhuana Raya PT Herda Carter Indonesia
PT Prospera Consulting Eng.
RP535v 3
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
DAFTAR IS1
Halaman
Daftar Isi ............................................................................................................ I
Daftar Tabel .......................... .... ................................................................... I I
A. Deskripsi Proyek 1
B. Hasil Survey Sensus .................... .. ........................................................... 2
C. Kompensasi dan Pemukiman Kembali 6
D. Konsultasi Masyarakat dengan Warga Terkena Proyek ............................. .. 6
E. Tanggung Jawab Kelembagaan dan Prosedur Penanganan Keluhan ........... 7
F. Monitoring dan Pelaporan 9
G. Jadwal dan Pembiayaan ................... .. ...................................................... 10
Lampiran :
Gambar 1 Lokasi Proyek
Gambar 2 Rute Lokasi Ruas Jalan Pejagan-Losari
Gambar 3 Lay Out Persimpangan
Diagram Alur Mekanisme Penyampaian Keluhan
Formulir Monitoring Bulanan Pelaksanaan LARAP
Daftar Harga Pasar dari Bank BR1
Dokumentasi
DAFTAR TABEL
Tabel B 1 Data Pengadaan Tanah di Persimpangan .... 3
Tabel G 1 Rencana Kerja Pengadaan Tanah & Pemukiman Kembali Warga
Terkena Proyek Proyek Perbaikan Persimpangan Ruas Jalan
Losasi - Pejangan Tahun Anggaran 2006 ...................... .. ........ ...... 11
Losari dan persimpangan LSPJ-2 yang terletak di Desa Pejagan, Kecamatan
Tanjung. Layout persimpangan tersebut dapat dilihat pada Gambar 3. dan Gambar 4.
B. Hasil Survey Sensus
Berdasarkan survey sensus yang dilaksanakan tanggal 19 - 22 Februari 2006,
diidentifikasi hal-hal sbb :
1. Luas lahan yang akan dibebaskan 1.712,68 m2 atau
35 bidang
2. Bangunan yang akan terkena : 471,73 m2 atau
18 unit
3. Tanaman yang akan terkena : 17 pohon
4. Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang akan terkena : 35 KK
Untuk perbaikan desain persimpangan pada sub proyek ini, terdapat 1 WTP
(Mujabir binti Sumargo No. 20) yang asetnya (lahan dan bangunan) terkena
seluruhnya sehingga terpaksa pindah dan harus dipindahkan. Bangunan yang
terkena seluruhnya adalah berupa 1 unit halte yang terletak di wilayah Desa
Losari Lor, Kecamatan Losari dengan menggeser sejauh 5 m menjauhi
persimpangan dan 1 unit halte di Desa Pejagan, Kecamatan Tanjung yang
dimundurkan. Untuk kepemilikan Mujabir binti Sumargo dimana sisa lahan dan
bangunannya yang kurang dari 15 m2. Namun saat ini pemiliknya masih
memiliki sebidang tanah dibelakangnya yang dimanfaatkan untuk bangunan
tempat tinggal, dan apabila berkeinginan untuk melepaskan sisa tanah yang
ada, maka prosesnya dilakukan melalui musyawarah.
Untuk fasilitas umum dan sosial yang akan terkena adalah berupa lahan Mesjid
Jami, dan halaman parkir Pos Polisi yang keduanya berada di Desa Pejagan,
sedangkan halaman parkir Kantor Kecamatan Losari terletak di Desa Losari
Lor.
Rincian data aset yang akan terkena pengadaan tanah untuk proyek dapat
dilihat pada Tabel B I . berikut ini.
set Lainnya Telepon. Llrtrik. Alr Bersih dil ndls Bangunan. Pemanen. Semi Permanen. SementaraiDarurat atus ~angunan Denganmdak IMB atus Tanah Hak Milik. Hak Guna Bangunan. Hak Guna Usaha. Sewa. Hak Adat
C. Kompensasi dan Pemukiman Kembali
Panitia Pengadaan Tanah (PPT) menawarkan berbagai alternatif kompensasi,
yaitu uang tunai, tanah pengganti dan bangunan pengganti, atau bentuk lain yang
diinginkan warga. Namun berdasarkan survey sensus, 35 KK yang akan terkena
proyek menginginkan kompensasi yang diberikan berbentuk uang tunai.
Adapun besaran kompensasi yang akan ditawarkan oleh Panitia Pengadaan
Tanah (PPT) adalah sebagai berikut :
Sesuai kesepakatan Pemerintah dan Bank Dunia, maka besaran kompensasi
akan dimusyawarahkan antara Warga Terkena Proyek (WTP) dengan
Pemerintah sesuai dengan harga pasar. Sebagai acuan, informasi besaran
harga pasar diperoleh dari bank lokal (terlampir).
Kompensasi terhadap bangunan disesuaikan dengan kondisi bangunan dan
sesuai dengan harga pasar material bangunan, meliputi antara lain bangunan
rumah tinggal, bangunan usaha, sumur, pagar dll, yang pembuatannya
memerlukan biaya atau investasi.
Untuk tanaman terkena besarannya ditaksir berdasarkan jenis, dan
produktivitas tanaman.
Aset lain yang akan terkena seperti instalisasi listrik, telepon atau air, akan
mendapat kompensasi berupa biaya pemasangan kembali.
Fasilitas umum dan sosial yang terkena pengadaan tanah yaitu halaman Mesjid
Jami, dan halaman parkir Pos Polisi dan Kantor Kecamatan Losari disarankan
agar kompensasi atas lahan diberikan dalam bentuk utilitas yang dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan umum atau bentuk fisik lain untuk melengkapi
fasilitas yang sudah ada. Sedangkan untuk pagar yang terkena akan
dibangunkan pagar pengganti.
D. Konsultasi Masyarakat dengan Warga Terkena Proyek
Sosialisasi dilakukan di Kantor Desa Pejagan, Kecamatan Tanjung dan Desa
Losari Lor, Desa Losari Kidul di Kecamatan Losari, dengan mengundang
warga yang terkena proyek (WTP), tokoh masyarakat setempat, aparat
kelurahan dan kecamatan yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Kabupaten
Brebes dan Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Pembangunan Jalan dan
Jembatan Provinsi Jawa Tengah. Tujuannya adalah untuk memberikan
penjelasan tentang keberadaan proyek, baik tujuan maupun manfaatnya
serta akibat atau konsekuensi adanya proyek.
Warga yang akan terkena proyek akan diinformasikan juga rencana
pembebasan tanah, mekanisme dan jadwal kegiatan yang berkaitan dengan
pengadaan tanah termasuk pengukuran dan pematokan, serta kesepakatan
mengenai bentuk dan besaran kompensasi yang akan diterima warga.
E. Tanggung Jawab Kelembagaan dan Prosedur Penanganan Keluhan
Setiap kegiatan yang terdapat dalam Rencana Kerja Pengadaan Tanah dan
Pemukiman Kembali dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan Tanah (PPT),
Bappeda dan Proyek Pembangunan Jalan dan Satuan Kerja Non Vertikal
Tertentu (SNVT) Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi Jawa Tengah.
Bupati Brebes sebagai penanggungjawab program akan
mengfungsionalisasikan Panitia Pengadaan Tanah (PPT) yang telah dibentuk
untuk kepentingan proyek pada tahapan pengadaan tanah sedangkan peran
Bappeda pada tahapan pemukiman kembali dan Pemberdayaan. Dalam
pelaksanaan, unsur yang terlibat meliputi Bagian Pemerintahan Sekretariat
Daerah, Dinas Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian, Dinas
Sosial, Kantor PMD, Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan, Badan
Pertanahan Nasional (BPN), Camat Tanjung dan Losari, Kepala Desa Pejagan,
Losari Lor dan Losari Kidul.
Tugas dan fungsi Panitia Pengadaan Tanah (PPT) dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Mengadakan penelitian mengenai status hukum tanah, bangunan, dan aset
lain yang akan terkena;
2. Menaksir besaran nilai aset yang akan terkena;
3. Melaksanakan sosialisasi kepada Warga Terkena Proyek (WTP) mengenai
rencana, tujuan manfaat dan berbagai kemungkinan dampak negatif yang
timbul dari proyek yang akan dilaksanakan;
4. Melaksanakan pengukuran dan pematokan atas aset terkena proyek;
5. Melaksanakan musyawarah untuk mencapai kesepakatan dengan WTP
mengenai bentuk dan besaran kompensasi;
6. Melaksanakan pembayaran kompensasi kepada WTP;
7. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan perubahan status hukum atas tanah
dan bangunan terkena proyek;
8. Melaksanakan kegiatan pemindahan WTP apabila ada yang terpaksa harus
pindah;
9. Melaksanakan kegiatan pemberdayaan atau pembinaan dalam upaya
mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan WTP;
10. Menampung setiap keluhan, keberatan dan usulan dari WTP untuk
kemudian dimusyawarahkan upaya pemecahannya serta hasilnya
dipublikasikan;
11. Membuat laporan pelaksanaan RK-PTPK setiap akhir bulan selama
rentang masa kerjanya;
12. Menyerahkan laporan pelaksanaan RK-PTPK kepada Bupati Brebes, Tim
Monitoring dan Pelaporan, dan PMU-SRIP.
Lebih jelasnya, lembaga penanggung jawab untuk setiap kegiatan terdapat
dalam Tabel G1.
WTP yang merasa tidak puas terhadap pelaksanaan pengadaan tanah dan
pemukiman kembali, dapat mengajukan keluhan, keberatan atau usulan
kepada Pemerintah Kabupaten Brebes sebagai penanggung jawab program.
Keluhan, keberatan dan usulan tersebut dapat disampaikan secara langsung
atau melalui surat-menyurat ke alamat Bappeda dan Panitia Pengadaan Tanah
- Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kantor Bupati Brebes Jalan
Diponegoro No. 141, Brebes TelplFax. 0283 - 671031, 671032, dan Kepala
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pembangunan Jalan dan Jembatan
Provinsi Jawa Tengah. Masyarakat juga dapat mengajukan keluhannya kepada
PMU SRIP yang beralamat di Departemen Pekerjaan Umum Gedung Bina
Marga Lt. 5 Jl. Patimura No 20, Jakarta, Telepon (021) 7243473.
Mekanisme penanganan keluhan, keberatan ataupun usulan terhadap
pelaksanaan LARAP diproses melalui tahapan sebagai berikut :
1. Berdasarkan keluhan, keberatan dan usulan yang disampaikan WTP, maka
Pemerintah Daerah dan PMU-SRIP melalui Ketua Bappeda, Kepala SNVT
Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi Jawa Tengah dan Tim
Monitoring dan Pelaporan melakukan penelitian;
2. Hasil penelitian atau investigasi tersebut akan diinformasikan kepada
Warga Terkena Proyek (WTP) paling lambat dalam jangka waktu 12 hari
untuk kemudian dimusyawarahkan dengan WTP untuk diupayakan
pemecahanannya berdasarkan prinsip win-win solution;
3. Penyelesaian masalah atau penanganan atas keluhan, keberatan dan,
usulan, akan didokumentasikan dan dapat diakses secara terbuka oleh
masyarakat. Untuk memudahkan masyarakat umum khususnya WTP dalam
mengakses informasi tersebut, hasilnya akan disebarluaskan melalui ruang
publik yang tersedia seperti papan pengumuman di kantor proyek, kantor
pemda, dan kantor desalkelurahan.
Mekanisme penanganan keluhan terkait dengan kesepakatan dan
ketidaksepakatan atas kornpensasi, prosesnya akan mengacu kepada
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2005 tentang
Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan
Umum.
Diagram alur proses kedua mekanisme penanganan tersebut diatas dapat
dilihat pada lampiran.
F. Monitoring dan Pelaporan
Tim Monitoring dan Pelaporan dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Brebes
pada saat pelaksanaan Rencana Kerja (action plan) Pengadaan Tanah dan
Pemukiman Kembali akan dimulai. Tim ini keanggotaannya akan terdiri dari
unsur Pemerintah Kabupaten Brebes (BAPPEDA), unsur Perguruan Tinggi
atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan unsur masyarakat (WTP).
Kegiatan Monitoring dan pelaporan dilakukan dengan tujuan untuk mengawasi
pelaksanaan program pengadaan tanah sampai pemukiman kembali agar
dilakukan sesuai dengan rencana, tujuan dan keluaran yang diharapkan.
Deskripsi tugas Tim Monitoring dan Pelaporan dapat dijelaskan sebagai berikut
1. Tim Monitoring dan Pelaporan, akan melakukan kegiatan pengawasan
pelaksanaan program sebagaimana tercantum dalam rencana kerja (action
plan) yang meliputi kegiatan sosialisasi dan konsultasi masyarakat,
pengadaan tanah, persiapan dan pembangunan lokasi pemukiman
kembali, termasuk relokasi/pembangunan kembali fasumlfasos,
pembangunan tempat usaha penggantilkios, serta kegiatan pemberdayaan
dalam upaya memulihkan tingkat kehidupan warga terkena proyek.
2. Tim Monitoring dan Pelaporan akan melakukan koordinasi setiap bulan
dengan Panitia Pengadaan Tanah (PPT), Bappeda dan Proyek, untuk
mendiskusikan permasalahan dan kendala yang dihadapi beserta upaya
penanggulangannya, khususnya yang terkait dengan penyelesaian keluhan
/ keberatan dari WTP.
3. Tim Monitoring dan Pelaporan akan menyusun laporan kemajuan
pelaksanaan program setiap bulan dengan menggunakan formulir
pelaporan yang dikirim kepada Project Management Unit (PMU) SRIP
dengan tembusan kepada Bappeda dan Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT)
Pembangunan Jalan dan Jembatan Metropolitan Provinsi Sumatera Selatan
dan Unit Sosial Safeguard Bank Dunia - Fax. 021-52999911 (contoh
formulir pelaporan terlampir).
G. Jadwal dan Pembiayaan
Pelaksanaan kegiatan pengadaan tanah dan pemukiman kembali mulai
dilaksanakan pada Mei sampai Oktober 2006 dan akan dibiayai melalui APBN
Tahun Anggaran 2006. Lebih jelasnya, jadwal kegiatan dan sumber
pembiayaan dapat dilihat dalam Tabel G1.
Tabel G.1. Rencana Kerja Pengadaan Tanah, dan Pemukiman Kembali Warga Terkena Proyek (WTP)
Proyek Perbaikan Persimpangan Pejagan-Losari, Provinsi Jawa Tengah
NO.
I. 1 .
2.
3.
4.
5.
6.
Lokas1
Kab. Bi*
D ~ . W l o i Dr lorad m u l m.la& Of. PeIwnn k. T a k 4
OI L O I B ~ ~ os.iaranmui
k l o r d Dr. Pei?an Kec. Tanluw
o r . lo ran i r DE. h a WUI
X e c h a i D ~ . P o a a US. lz~)+?g
[)r. Lmablor Dr l o r d WUI
K% L& U. Peiagan Kec.TJniuy
O ~ . l o ~ M l w Dr. Lw* Kdul KBC 1mai os.kjega~ kif. Tmpw
Program
PENGAOMN IANAH FwdmWlajlPMnn Pengadan Taan ?PT)
S m M ~ l P e O p ~ a ~ T a n a t dongsnCabnW
~enpukviana P ö n ~ k ; u i beiarna dangancdon
Muna~iahPenghilxqmNuIi Kmpamail
PemwanKanpensari PengidaaoTanm
Ser6nkXlaMnTerionuPmwk
Ksgiaian
1. FUOQS~WJWPPT yang$lahu&m&unluY KepeNng~ WYEk
2. Menmmm ra r .anaks~ap IdX~~m~enpad~sn lm =my& 6 M m M n 9 a u s i 209.t6 m? diKelunhailm&l~PaoL~WWul k M W
3. Mewwunm m a C a iena peMEwiaM pB"QdaW l a b rcbaiyak 29 b i i I & mah raW i150)50)52mZ f f l x e l u m h a n P ~ a n , ~ l a n T ~ i j u n p
4. P d a X S d ~ ~ B k ~ ~ ~ a o p l ~ dIsu5un
1. M e n g w d a o g r a b o W i P y m g a k ~ n ~ m ~ 2. M~!akuXai$dMra?t l e n ! s g m a p n g a d m t a a n 4. MebkMrtaaiiinitenrn~laL1canp")hlbl
korrpcniari dan w @mbay"an 5. Menyepah$]aival WanaanW@ihy~an a penghwan
asel di lepangcn 6 Peoandaaqaw Wa Aw Sasldisul
1. NU&kmPangihw~nBdar~nyang~ddbPaaLan rn~isdwmrw~dan~para~ebcm
2. VnlakukmPenpii!~mmtw~olayw&m dltsn Yanremaii
3. Wen lun tewmi U& b& yang aken dr bxi p* 4. Pe!&aManpMiamXsn W balas~mfflspakab 5. P r m b ~ a i B n B e ~ k m P e ~ u X m danvamalok% 6. PubBa& h&ildMikXymmUIaht8dWgkau
r. Musyamah kMsus kep4am~y~aIeaY1oWIP 2 ~ ~ i a o ~ m d a n b R i P i X k m p e ~ 3. PergMungai N I K m @ ~ s ~ m m d e n ( l & 1 W P
D e r d ~ M l a p e n e ~ ~ ~ ~ d ~ m a i o x a n 4. Kno@ala Jadwai Pembay~wiHaXKanps%lhinebN 5. Pembualm BUimAw8 Negsiar1 K m p s l 6. nibiixariiaüatkkaciyangnwdMtriaopkay
1. MembWaPoskoPanoayaranK~wmaíI -ai eanpslrwrmwbwaan
Z. Pela&amnPemMm KOmpenwd 3. M m n ~ l pmrs pmmz 6mpensrni 4. PenandmbaangananSuaP~ispaaanHaXlSPH)
i. Prmlia~np(abW1~YsngtBlahdmeDdSIm 2. FuiDlarì pembuatan 5PPT PüB bm aIzs bWmg Dnah
yangwmtms 3. MIW W ~ M ~rpwhg)=ma~
s ~ ~ ~ '
1 PaVB
1 PaXe1
t Pab i
1 Pobet
1 Paket
35Bidara
I
Penanggungjawab
PemXab. B i B b
PPTdwSWI P e m D m Jdan
dai JshmbaanPmw JmTengah
PPT danshn ~em~aop~nan~a 'm
dm JonhalanPuinrl J a m T w a
PPTam5kW PembangiinanJaan
dan J e m W s i P m ~ l JwaTqeng;h
f Q T d m S W P e m m u m Jam
dan JembaUn P m JmaTwah
BPN KaPu@~BoibU
Waktu Polaksanaan
Mol. ?MI6
Md, p36
Mel. Z W 6
JuH. Z W 6
JUU, m06
Ag4purts2UMi
Kebutuhan Blaya (.000)
ZmO
20%
5.000
2.m
3,425,360
9.0%
Keterangan APEN
2.000
2.W
5 . W
2.0%
3,425,360
Y.000
Sumber Biaya Pemerintah
A P B D Prop.
(,000)
A P B D Kota.
LEGEND: T = 3 Legs Inteisedon PEJAGAN - LOSARI KM. 203 c 400 - 197 + 000 SMG R:mmdHasilTmmcSu~ry\Pba Rupo Bumi blPejigin.Loni$l
X = 4 Legs Intersedion
SRIPFORMULIR MONITORING BULANAN PELAKSANAAN LARAP
.................. KabupatenJKota:
Sub-project: ........................ ................ Periode pelaporan:
/ dipublikasikau IMPLEMENTASI 1. Pembavaran komoensasi 1 1 1 1 1 Lampirkan: Icopi tanda
Catatan
Lampirlcan: lcopi notulensi kesepakatan
l l I I
Aktivitas
KONSULTASI 1. ~ o m ~ e n s a s i '
2. Pemukiman kembaIi3
Laporan Kemajuan1
Lampirkan: lcopi jadnral pemukiman Icembali gang
/santunan/pesangon termasuk Maya pindah 2. Persiapan lokasi pemukiman Icembali untuk : - Jumlah rumah
' Jika kolom tidak menoukupi, silahknn digunakan Iembar kertas tambahan. Komultasi untuk kompensssi adnlnh mengenai (i) harga pasar, (ii)jadunl untuk pembsynran kompensssi, dan (iii) kepemilikm anet, besaran don bentuk kompensnsi. ' Ron~ultssi untuk pemukimnn kembali odalnh mengenai (i) jadwsl pemindahan, (ii) lokasi pemindahan, (iii) pemindnhen fasilitas (seporti mesjid, sekolnh) d m sarana umum
Kemajnad status di lapangan
Rencana Kerja Dari LARAP
terima
- Jumlah fasilitas (mesjid, sekolah,
Masalah & rencana tindak lanjut Tanggal
l
Target
air 3. Pemukiman I~embali - Jumlah orang yang
dipindah
l I I l l
- Jumlah fasilitas
Catatan
l I I l 1
- Jumlah sarana umum
Aktivitas
puslcesmas) - Jumlah sarana umum
(jaringan listrik, pipa
L a p o m Kemajuanl
di lahan pemukiman kemhali
- Jumlah sertifikat gang direvisi
Kernajuad status di lapangan
Rencana Kerja Dari LARAP
1 I I 1 l
Masalah & rencana tindak lanjnt Tanggal
4. Sertifikasi tauah - Jumlah sertifikat baru
Target
Lampirlcan: kopi sertifilcat
- Jumlah lceluhan gang telah diselesailcan
l Lampirkan: - Kopi respon yang diberikan
DOKUMENTASI FOTO DI LOKASI PROYEK
Gambar 2. Situasi Kaki Sirnpang yang Berada Di Wilayah Desa Losari Kidul, Kecamatan
Losari
Gambar 3. Situasi Kaki Simpang yang Berada Di Wilayah Desa Losari Lor, Kecamatan
Losari
Garnbar 4. Situasi dan kondisi
persirnpangan LSPJ-02 di Wilayah Kecarnatan
Tanjung di lihat dan arah Brebes
Garnbar 5. Situasi dan Kondisi
Bangunan Ternpat Tinggal danlatau usaha yang akan
Terkena Terletak di Sisi Kanan Jalan Arah dari
Brebes
Garnbar 6. Kegiatan Penetapan Batas
Penarnbahan Lahan di Wilayah Desa Pejagan
Kecarnatan Tanjung