PENGARUH MENSTRUASI PADA MASA PUBERTAS
TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM BIDANG
STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
(STUDI KASUS MTs DAARUL FALAHIYY AH CISOKA T ANGERANG )
Universitas ls!arn Neger! SYARiF HiDAYATUllAH
Uleb:
SALWA
dari ·
Tgl. : :::~:::s:~Q;;:t:~:<?i::::::::::::::: No. lnduk : .(l.liJ.tO.Q..::\ .. ~.1-J::-..... . ktasifik:asi : ············································-·
NIM : 104011000033
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIY AH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
SURAT PERNYATAAN HASIL KARYA ILMIAH
Bisrnilahirrahrnanirrahiirn
Saya yang bertanda tangan dibawah ini
Nama : SALWA
NIM : 104011000033
Jurusan/ Prodi
Fak:ultas
: Pendidikan Agama Islam
: Ilrnu Tarbiyah clan Keguruan
Dengan ini saya rnenyatakan bahwa:
1. Skripsi ini rnerupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk rnemenuhi
salahsatu persyaratan untuk rnernperoleh gelar strata satu (S 1) di Universitas
Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunankan telah saya cantumkan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
merupakan jiplakan dari karya orang lain, rnaka saya bersedia menerima
sanksi berdasarkan undang-undang yang berlaku di Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 02 Februari 2009
SAL WA
PENGARUH MENSTRUASI PADA MASA PUBERTAS
TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM BIDANG
STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai
Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam
Oleh:
SAL WA NIM: 104011000033
Dra. Hj. Siti Salmiah MA NIP : 1500020004
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAI(ULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
KATA PENGANTAR
i"P'YI c.:i.-:Jll .ll 1 ~
"Tuahan Jamal,Tuhan Jalal,Tuhan Ilmu." Kupanjatkan sujud syukur
tak terkira pada Munatas intan mutiara berlian dan marjan cinta yang tak
terjangkau oleh mata dhahir tapi mata hati pada jiwa-jiwa yang sedang
mendamba dan rindu akan cinta dan kasih sayangMu. Dengan mengucap
syukur kepada Allah SWT, yang tiada terkira, sehingga sekripsi yang berjudul
"Pengaruh Menstruasi Pada Masa Pubertas Terhadap Prestasi Belajar
Siswa Dalam Bidaug Studi Pendidikan Agama Islam Di MTs Daarul
Falahiyyah Cisoka Tangerang" dapat dirampungkan.
Muhammad SAW "al-Musthafa" manusia pilihan yang paling
sempurna dan seluruh makhluk yang ada di muka bumi. Bahkan Tuhan tidak
akan menciptakan dunia dan segala isinya jika tidak ada dirimu. Muhammad
namamu begitu harum sepanjang zaman sebagai suri tauladan "rahmatan Iil
'alamii11".
Penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besamya dalam
penyusunan karya ini yang tidak terhingga, perkenankan saya mengucapkan
dan mencurahkan ucapan terima kasih dan menghaturkan kepada:
1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
2. Ketua, Sekretaris dan Staf Jurusan PAI beserta seluruh Staf Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan DIN SyarifHidayatullah Jakarta.
3. Penghargaan penulis sampaikan kepada Drs. H. M. Elman Sadri, selaku
penasehat Akademik yang memberikan ilmu, nasehat dan pengalamannya
kepada Penulis.
4. Penghargaan juga penulis sampaikan kepada Dra. Hj. Si ti Salmiah selalrn
pembimbing sekripsi ini. Di tengah kesibukan tugas-tugasnya, beliau tetap
bersedia berdiskusi, memeriksa, membaca dan memberikan komentar
terhadap topik karya ini.
5. Segenap Karyawan Perpustakaan Utama dan perpustakaan-perpustakaan
fakultas UIN SyarifHidayatnllah Jakarta.
6. H. M. Ardan Gomrowi, s. Sos, selaku kepala sekolah MTs Daarul Falahiyyah
beserta seluruh dewan guru yang tidak bisa penulis sebutkan satn persatn.
7. Kemudian Penulis mengucapkan tarima kasih kepada Ust. H.Yusuf Mansur
sebagai pimpinan Sekolah Daarul Qur' an Internasional (SDQI) atas nasehat
dan do'nya kpada penulis
8. Kedua orang tua-ku H.Abdul Hamid(Alm),Ibu HJ. Badriyyah dan Ayah tiriku
H.Roni Hamami,yang tiada kenal lelah dalam perjuangan membimbing,
mendidik dan membesarkan anak-anaknya. Untaian dan kiriman do'a selalu
tulus, ridho dengan penuh harapan masa depan anak "Ridho orang tna adalah
Ridho Allah - Murka orang tna sama dengan murka Allah".Mudah-mudahan
Allah memberikan kesehatan, kekuatan dan kemurahan rizki, semuanya
hanya untnk Ibadah kepada-Mu Ya Rabb. Terima kasih abi,ummi dan abuya
kasi sayangmu sepanjang masa.
9. Adinda tercinta Yusuf Abdul Hamid, lia Nuriyah,Nurmaniyah, M.Noval dan
M. Fahad yang telah mengisi waktn bersama semangat dan gurauannya
10. Sobat-sobatku yang tercinta Nur, Dianti, Jami', Novi, Windi,Yoni, Ustzh. Siti
Amyani,Ustzh. Riza, Ustzh. Syeha Ramadan , Ustzh. Erni, Ustzh. Iis dan
saudaraku Fatmah yang sudah membantn, mendo'akan dan memberikan
semangat kepada penulis serta telah menyempatkan waktn kepada penulis
dalam mengungkapkan permasalahan hidup.
11. Teman-teman seperjuangan di Jurusan PAI khususnya PAI kelas A angkatan
2004, teman-teman IMM,IRMF A dan guru-guru Daarul Qur,an Internasional
School.
Dan semua pihak yang telah ikut membantn hingga tersusunnya karya ini
yang tidak dapat disebutkan satn persatn. Akhirnya, hanya kepada Allah Swt
penulis berserah diri, semoga semua bentnk perhatian, bantnan dan partisipasi
yang sudah diberikan mendapatkan pahala yang setimpal dari-Nya. Dan haraoan
penulis, semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan dalam bi dang Pendidikan Agama Islam. Amin ya rabbal 'alamin.
Ciputat, 02 februari 2009
Penulis
SALWA
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..................................................................................................... .
KATAPENGANTAR. ................................................................................... 11
DAFTARISI ................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ......................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. x
BABI PENDAHULUAN
A. La tar Belakang Masalah ...... ...... ..... ... ...... ..... ... ... .... ... ..... ... .. .. ... . I
B. Identifikasi Masai ah ....... ...... .. . . .. .. ... ... ......... .. . ...... ....... ....... .. .. ... . 6
C. Pembatasan Masalah ............................ :..................................... 7
D. Perumusan Masalah ................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian ....................................................................... 7
F. Manfaat Penelitian ..................................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI
A. Menstruasi
I. Pengertian Menstruasi........................................................... 9
2. Pengertian Menstruasi menurut Ilmu Kesehatan................. 11
3. Waktu Menstruasi.... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
4. Gangguan-gangguan pada saat Menstruasi ..................... 12
5. Proses Terjadinya Menstruasi............................................... 13
B. Pubertas
I. Pengertian Pubertas .............................................................. 14
2. Gejala dan ciri puber pada masa Remaja.............................. 15
3. Masa puber pada Remaja ...................................................... 16
4. Perbedaan sikap pemuda dengan gadis ................................. 17
2. Ciri-cid dan kriteda kegiatan belajar...................................... 19
3. Tujuan Belajar...... ................................................................ 20
4. Teori-teori Pokok Belajar ...................................................... 20
5. Faktor- faktor Individu yang mempengaruhi Prestasi Belajar. 21
D. Pendidikan Agama Islam
1. Pengertian Pendidikan Agama Islam.................................... 23
2. J enis dan Tujuan Pendidikan Agama Islam.................... 24
E. Kerangka Berpikir ... ... ........ .. . . ... .................... .. .. . .. ..... ......... .. . ..... 26
F. Hipotesis Penelitian .................................................................... 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 30
B. Metode Penelitian ................................................................... 30
C. Populasi dan Tehnik Pengambilan Sampel ............................. 31
D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 31
E. Variabel Penelitian .................................................................. 32
F. Tehnik Pengolahan dan Analisa Data ..................................... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Sejarah Berdirinya MTs Daarul Falahiyyah ......................... 37
2. Letak Strategis ..................................................................... 37
3. Visi dan Misi Sekolah .......................................................... 38
4. Struktur Organisasi MTs Daarul Falahiyyah ........................ 39
5. Keadaan Guru, Karyawan dan Siswa .................................. 40
6. Keadaan Sarana dan Prasarana ............................................ 42
B. Deskripsi Data ............................................................................. 42
C. Analisis dan Interpretasi Data
1. Analisis Data ........................................................................ 45
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 67
B. Saran ............................................................................................ 68
DAFTARPUSTAKA ...................................................................................... 70
LAMPIRAN-LAMPIRAN.
DAFTAR TABEL
I. Tabel. 1 : Kisi-kisi instrumen penelitian ............................................ . . . . . . 33
2. Tabel. 2 : Interpretasi ni.lai r ..... ...... ........................... .......................... ..... ... 3 5
3. Tabel. 3 : Keadaan guru MTs Daarul Falahiyyah ............................... ........ 39
4. Tabel. 4 : Keadaan karyawan MTs Daarul Falahiyyah....................... ........ 41
5. Tabel. 5 : Keadaan siswa MTs Daarul Falahiyyah.............................. ........ 42
6. Tabel. 6 : Keadaan sarana dan prasarana MTs Daarul Falaiyyah ....... ........ 42
7. Tabel. 7 : Data siswa kelas VII, VIII dan IX....................................... . . . . . . 43
8. Tabel. 8 : Data sampel ........................................................................ . . . . . . 43
9. Tabel. 9 : Data nilai Prestasi Belajar..... .. . . . . . . . .. . . . . . . . .. . . . . .. . .. . . . . .. . .. . . 44
10. Tabel. l 0 : Ketika menstruasi saya merasa tenang dalam menyelesaikan soal
Ujian.................................................................................... ....... 45
11. Tabel. 11 : Ketika belajar, saya sering merasa tidak mengerti apa yang saya
Pelajari ................................................................................ ....... 46
12. Tabel. 12 : Saya merasa percaya diri ketika guru memuji saya............ ....... 47
13. Tabel. 13 : Ketika mendapat menstruasi pertama, saya menjadi tegang ketika
mengikuti pelajaran.................................................................... 47
14. Tabel. 14. : Sa ya merasa tertekan dengan harapan orang tua, agar saya
Berprestasi.................................................................................. 48
15. Tabel. 15 : Ketika menstruasi, penglihatan saya semakin baik.................... 48
16. Tabel. 16 : Saya merasa kurang fokus dalam mengikuti pelajaran agama islam
karena sedang menstruasi ......................................................... 49
17. Tabel. 17 : Dengan datangnya menstruasi, saya semakin sulit mengambil
Keputusan................. .. . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . . . . .. . .. . . . . .. . .. . ... 49
18. Tabel. 18 : Sa)'.a mudah marah ketika menstruasi datang pada saat belajar 50
19. Tabel. 19 : Saya percaya diri ketika mengerjakan agama islam walaupun
mendapat menstruasi................................................................. 50
20. Tabel. 20 : Menjelang ujian saya resah dan tegang sehingga sulit untuk
Belajar. .... .. ... ...... ........................... ......... .... .......... 51
21. Tabel. 21 : Tangan saya gemetar ketika soal ujian di bagikan................... 52
PC:D D' "~-1· A,l<J.J\N UTAMA i.;_1 \,,.1 U• . .., f",
U'1''·i svc.H, '\D JAK/\FHf\ \l'\l ·- ', ••
L-----·---
22. Tabel. 22 : Dalam menjawab soal agama islam saya sering terburu-buru... 52
23. Tabel. 23 : Saya tidak merasa kesulitan ketika membaca buku dalam keadaan
Menstruasi................................................................................. 53
24. Tabel. 24: Saya merasa yakin denganjawaban yang saya kerjakan, walaupun
dalam keadaan menstruasi......................................... .. 53
25. Tabel. 25 : Saya merasa benci terhadap diri sendiri, ketika menstruasi
karena tidak dapat meraih nilai tinggi.............................. 54
26. Tabel. 26: Walaupun saya dalam keadaan menstruasi, saya m.ampu membaca
pelajaran dengan baik................................................................ 54
27. Tabel. 27 : Saya cemas ketika terlambat masuk sekolah............................. 55
28. Tabel. 28 : Saya tidak bergemetar, ketika guru memanggil saya untuk ujian
Lisan. ... . . . . .. . ... .. . .. ............ .... ......... ..... .... ...... ..... .... 55
29. Tabel. 29 : Konsentrasi berkurang ketika saya mendapat haid pertama
Kali .......................................................................................... . 56
30. Tabel. 30 : Saya tidak bisa berpikir dengan baik, karena guru mengawasi
Saya .................................................................. .. 56
31. Tabel. 31 : Sewaktu saya tahu materi yang saya pelajari tidak ada dalam soal ujian,
saya menjadi panik .................................................................. . 57
32. Tabel. 32: Saya takut lupa dalam menghafal ayat-ayat Al-Quran
karena menstruasi .................................................................. . 57
33. Tabel. 33 : Tangan saya terasa gemetar karena menstruasi, ketika waktu
ujian hampir habis ................................................................. . 58
34. Tabel. 34 : Ketika ada so al ujian yang tidak terjawab, jantung saya berdebar
Cepat. ................................................................ . 58
35. Tabel. 35 : Saya dapat menghafal dengan baik walapun dalam keadaan menstruasi 59
36. Tabel. 36 : Sa ya merasa tidak yakin dengan jawaban yang saya kerjakan, Sa ya
merasa tidak yakin dengan jawaban yang saya kerjakan,.. ... 59
37. Tabel. 37 : Saya menjawab dengan gemetar, saat diajukan pertanyaan mendadak 60
38. Tabel. 38 : Hasil Perhitungan Variabel X dan Y.................................... 60
39. Tabel. 39 : Tabel Kerja........... ... . . . .. .... .. . .. . . . . .. . .. . . .. .. ..... . ... . . . .. 63
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiranl :Angket penelitian Pengaruh menstruasi pada masa pubertas terhadap prestasi
belajar siswa dalam bidang studi agama islam
Lampiran 2 :Pedoman wawancara dengan kepala sekolah
Lampiran 3 : Berita wawancara kepala sekolah
Lampiran 4 : Pedoman wawancara dengan wali kelas
Lampiran 5 : Berita wawancara wali kelas
Lampiran 6 : Pedoman wawancara dengan guru pendidikan agama islam
Lampiran 7 : Berita wawancara guru pendidikan agama isalm
Lampiran 8 : Surat pengesahan judul sekripsi
Lampiran 9 : Surat keterangan bimbingan sekripsi
Lampiran I 0 : Surat keterangan izin penelitian dari fakultas
Lampiran 11 : Surat keterangan observasi dari fakultas
Lampiran 12 : Surat keterangan penelitian dari MTs Daarul Falahiyyah
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Bclakang Masalah
Setiap fase usia memiliki karakteristik khusus yang membedakannya
dari fase-fase pertumbuhan yang lain. Demikian pula halnya dengan fase
remaja. Memiliki karakteristik dan ciri-ciri yang berbeda dari karakteristik dan
ciri-ciri fase kanak-kanak, dewasa dan tua.
Selain itu, setiap fase memiliki kondisi-kondis.i dan tuntutan yang khas
bagi masing-masing individu untuk bersikap dan bertindak dalam menghadapi
satu keadaan berbeda dari satu fase ke fase yang lain. hal itu tampak jelas
ketika seseorang mengekspresikan emosi-emosinya. Demikian pula
kemampuannya untuk belajar dan mengajar, juga cara-cara yang ditempuhnya
untulc memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
Kehidupan terus berubah dan tidak ada yang statis , mulai dari
pembuahan sampai masa ajal menjemput perubahan akan terus berjalan, salah
satu perubahan yang paling mengesankan dan penuh dengan gejolak emosi
dan tekanan adalah masa remaja yang memasuki masa pubertas, sehingga
dibutuhkan perhatian khusus dalam keluarga maupun lingkungan yang ada
disekitamya.
Menurut Zulki:fli dalam bukunya Psikologi Perkembangan, masa
2
anak mengaJami banyak perubahan pada psikis dan fisiknya. Terjadinya
perubahan kejiwaan menimbutkan kebingungan dikalangan remaja sehingga
masa ini disebut sebagai periode Sturn dan Drang.
Periode. Sturn dan Drang, disebabkan karena rema3a mengalami
gejolak emosi dan tekanan jiwa secara penuh sehingga mudah menyimpang
dari aturan dan norma-norma sosiat yang berlaku di masyarakat. 1
DaJam keadaan emosi yang bergejolak dan juga tekanan jiwa yang
berat baik yang timbut dari lingkungan sekitarnya maupun berasal dari
perubahan honnonaJ pribadinya, sangat berpengaruh terhadap tingkah laku
seseorang.
Tingkah laku yang banyak muncul daJam masa puber ini, seringkaJi
tingkah taku yang cenderung negatif dan mengarah ke arah penyimpangan,
sehingga dibutuhkan kontrol diri yang kuat dan juga perhatian kelnarga yang
cukup sehingga perbuatan yang negatif maupun menyimpang tidak
berkembang lebih jauh dan merusak masa depan dirinya.
Perkembangan fisik dan mental masa remaja mengatami pertumbuhan
yang cepat dan pesat, sehingga pertumbuhan ini bila tidak disikapi dengan
baik akan memunculkan masalah-masalah baru yang mengganggu kehidupan
seseorang.
Gangguan fisik dan mental yang banyak muncul adalah gangguan yang
lebih mengarah ke perkembangan fisik seseorang yang berbeda dengan
pertumbuhan sebelumnya.
Pertumbuhru1 fisik pada masa remaja yang mengarah ke arah
kedewasaan mempunyai ciri-ciri yang sangat berbeda dengan petumbuhan
fisik sebelumnya, misaJnya pertumbuhan fisik wanita yang didahului dengan
pertumbuhan payudara yang semakin membesar dan puncaknya adalah
munculnya haid pada seorang wanita dan inilah pertumbuhan fisik yang
mencemaskan seorang wanita sehingga dibutuhkan persiapan mental khusus
untuk menghadapinya.
3
Menurut Hurlock perkembangan fisik yang cepat disertai dengan
perkembangan mental yang cepat terutama pada awal masa remaja
memerlukan penyesuaian mentaJ, pembentukan sikap, nilai dan minat baru.2
Dalam menghadapi masa pubertas, remaja putri mempunyai gejolak
emosi yang berlebihan dibanding dengan remaja putra, ini disebabkan remaja
putri memulai dengan masa pubertas dengan sesuatu yang berbeda dengan
keadaan fisik sebelumnya. Y aitu menstruasi, karena bagi sebagian remaja
putri masih melihat bahwa menstruasi yang pertama kali dialami, sangat
dicemaskan dan ditakuti, darah yang keluar dari dirinya menjadi momok yang
menakutkan, menyedihkan bahkan terkadang membuat tubuhnya demam
kepa11asan.
Seorang wanita yang sudah mulai dewasa, ia akan mendapat kain kotor
pertama (Haid) yang daJam islam disebut sebagai tanda permulaan baJigh bagi
anak-anak wanita.
Haid pertama i11i disebut "Menarse" dan haid ini berlangsung terus
sekali setiap bulan (kecuali kalau hamil) sampai wanita itu berumur setengah
tua yaitu pada waktu telah berakhimya masa kesuburan yang disebut
"Climacterium atau menopause" yaitu masa haid pertama dan haid terakhir
atau masa kesubura11 seorang wanita cukup lama, berkisar antara 30 sampai 35
tahun lebih kurang.
Selama masa subur itulah wanita mengaJami be1macam-macam
persoaJan dan penderitaan yang tidak dialami oleh kaum laki-laki, sakit,
gelisah, pusing, takut, cemas dan sebagainya. 3
Perkembangan fisik antara laki-laki dan perempuan berbeda bobot
perkembangannya dan lebih berat perubahan fisik pada wanita karena
perubahan fisik wanita sering disertai dengan luapan emosi yang berlebihan,
apaJagi ketika seorang wanita me11dapat menstruasi pertama.
2 Elizabeth Hurlock, Psilrologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
kehidunan ( Jn kn~· Prl!:!naa~ 1 ORfl\ h 'l/\'7
4
Darah yang keluar pada saat menstruasi sering kali dianggap sebagai
aib oleh seorang wanita, karena merupakan darah kotor yang keluar dari
dalam dirinya. Untuk itu dibutuhkan suatu pemahaman yang benar mengenai
peristiwa ini dan harus diberikan oleh keluarga maupun orang terdekatnya
sehingga tidak menimbulkan gejolak emosi yang berlebihan dari seorang
wanita.
Perubahan pubertas pada remaja putra cenderung lebih mudah di
lewati sedangkan untuk remaja putri dibutuhkan persiapan khusus untuk
melewatinya, karena pubertas yang dihadapi remaja putri menimbulkan beban
psikis danjuga krisis mental yang berat.4
Perkembangan fisik remaja wanita yang menuju kearah dewasa
biasanya dibarengi dengan perkembangan seksual yang sering kali
menimbulkan masalah dan menjadi penyebab timbulnya perkelahian, bunuh
diri danjuga terganggunya emosi seseorang.
Tanda-tanda perkembangan seksual pada seorang wanita ditandai
dengan datangnya haid dan juga berlebihnya produksi hormon yang
mengakibatkan timbulnya jerawat pada permukaan wajah, membesarnya
payudara, melebarnya pinggul danjuga paha mulai membesar.5
Perkembangan-perkembangan fisik tersebut tentunya akan
menimbulkan efek dan masalah bagi anak yang bersangkutan, terlebih lagi
perubahan fisik dibuat bahan ejekan diantara temannya, seperti timbulnya
jerawat di wajah, ini akan berpengaruh pada labilnya emosi yang akhirnya
akan berbuat yang tidak mana mestinya.
Menurut Al-Utsaimin, tidak jarang kehadiran menstruasi, terutama
pada masa-masa awal, bagi mereka yang tidak dibekali cukup pengetahuan,
mengundang bermacam-macam gejala, psikosomatis, yaitu penyimpangan
penyimpangan dan gangguan psikis yang menyebabkan gangguan kesehatan
jasmaniah.6
4 Zakaria Ibrahim, Psiko/ogi Wanita, (Bandung: Pustaka Hidayah), h. 72. 5 711JJ..-jflj Pl'ifrr.Trini f>n .. Tr,.,.~,J.,,...,,,....,...,, h t:.t:
5
Sesuai dengan keadaan yang demikian bisa melihat fenomena
fisiologis yang penting, supaya tahu sampai sejauh mana ia mempengaruhi
psikologi wanita. Yang jelas sebagian besar gadis merasa sangat malu ketika
terjadi haid pertama, sehingga sebagian orang mengaitkan pengalaman haid
pertama dengan berbagai peristiwa psikologi wanita dimasa berikutnya.
Perubahan-perubahan hormonal yang terjadi pada waktu haid telah
mempengaruhi keseimbangan emosional pada wanita-wanita dengan kondisi
kejiwaan tertentu.
Beberapa keluhan yang senng dijumpai pada walctu haid adalah,
mudah tersinggung, murung, lesu, kurang semangat, sedih, tegang, gelisah,
saldt kepala, lemah, kehilangim kekuatan, perasaan bengkak. 7
Kegelisahan, kecemasan dan kegalauan dengan datangnya menstruasi
dapat menganggu remaja puteri dalam aktifitas belajarnya dalam bentuk fokus
dan konsentrasi dengan belajar semakin berkurang, bila aktifitas belajar
terganggu maka secara otomatis prestasi belajar juga terganggu.
Pada waktu menstruasi seorang remaja yang memasuki masa pubertas
mengalami ketidak stabilan emosi yang ganda, pertama Jabil emosi ketika
menghadapi masa pubertas dan yang paling berbahaya adalah labilnya emosi
ketika mengalami haid pada permulaan, sehingga dengan labilnya emosi
tersebut seorang remaja akan kesulitan dalam melakukan aktifitas belajar.
Masa Mentruasi biasa sering diiringi dengan rasa sakit dan nyeri
banyak dijumpai pada gadis-gadis dan wanita muda, dan akan berkurang jika
telah menanjak dewasa.
Rasa sakit dan nyeri pada saat mentruasi yang pertama kali dialami
oleh seorang wanita akan berakibat kepada kelesuan dan berkurangnya daya
konsentrasi. Berkurangnya daya konsentrasi merupakan gejala umum yang
sering dialami ketika seorang wanita mengalami menstruasi.
6
Gejala-gejala ini sungguh sangat mengganggu bila berusaha untuk
berprestasi di sekolah karena gejala resah dan berkurang konsentrasi sangat
menggannggu belajar.8
Menurut Ngalim Purwanto ada 2 dua faktor yang mempengaruhi
belajar, yaitu:
1. Faktor yang ada dalam diri organisme sendiri atau individu, seperti
kematangan emosi, kesehatan fisik dan joga kondisi kejiwaan diri mereka
sendiri.
2. Faktor Sosial seperti falctor keadaan rumah tangga, guru, cara mengajar,
alat-alat yang digunakan dalam mengajar, lingkungan dan kesempatan
yang tersedia dan motivasi sosial. 9
Dari salah satu faktor· diatas yang bisa mempengaruhi belajar adalah
falctor Intern atau berasal dari diri mereka sendiri, dengan datangnya
menstruasi yang pertama kali terjadi pada seorang wanita akan membuat
labilnya emosi dan sikap seseorang .10
Dengan labilnya emosi dan sikap seseorang akan mengakibatkan
kesulitan remaja dalam melakukan alctifitas belajar sehingga akan
mempengaruhi terhadap prestasi belajar
Berdasarkan besamya pengaruh menstruasi pada masa pubertas
terhadap prestasi belajar siswa di sekolah, maka penulis sangat tertarik untuk
meneliti dan membahas lebih lanjut dalam skripsi yang berjudul: "Pengaruh
Menstruasi Pada Masa Pubertas Terhadap Prestasi Belajar Siswa Dalam
Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Di MTs Daarul Falahiyyah
Cisoka Tangerang"
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasi beberapa masalah
yang timbul antara lain :
1. Adakah pengaruh menstruasi terhadap prestasi belajar remaja putri.
2. Seberapa besar pengaruh menstruasi dalam prestasi belajar remaja
putri
C. Batasan masalah
Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:
7
1. Penelitian ini dilakukan pada remaja putri yang berumur 12 - 15 tahun
serta telah menstrnasi di MTs Daarnl Falahiyyah
2. Menstruasi yang dimaksud adalah mentruasi awal yang terjadi pada
masa pubertas yang dialami oleh remaja putri
3. Prestasi belajar yang dimaksud di sini adalah basil belajar yang telah
dicapai remaja putri sebelum dan sesudah menstruasi awal.
4. Prestasi belajar yang dimaksud adalah prestasi siswa dalam bidang
studi pendidikan agama islam.
D. Perumusan masalah
Dengan identifikasi masalah diatas, maim masalah yang dirnmuskan
adalah;
1. Apa saja masalah yang terjadi ketika siswi pertama kali mendapat
menstruasi ?
2. Bagaimana prestasi belajar siswi ketika pertama kali mendapat
menstruasi pada masa pubertas?
3. Seberapa jauh pengarnh prestasi belajar siswi sebelum dan sesudah
mendapat mentruasi pada masa pubertas.
E. Tujuan Penelitian
1. Bagaimana tingkat emosi remaja putri pada masa pubertas dalam
menghadapi menstruasi.
2. Apakah gangguan pada saat menstruasi mempengaruhi prestasi belajar
sisv.;j .
3. Bagaimana proses terjadinya menstruasi pada masa pubertas yang dialami
8
F. Manfaat Penelitian
1. Dari sisi teoritis penelitian ini diharapkan dapat menambah kbazanah
tentang pengaruh menstruasi pada masa pubertas terhadap prestasi belajar.
2. Secara praktis diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi
remaja putri yang menghadapi menstruasi pada masa pubertas.
3. Untuk menambah wawasan penulis tentang pengaruh menstruasi remaja
putri pada masa pubertas pengaruhnya dengan prestasi belajar.
4. Sebagai bahan masukan bagi sekolah tentang pembinaan terhadap para
remaja yang mengalan1i menstruasi pada masa pube1ias.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Menstruasi
1. Pengertian Menstruasi
Arti menstruasi menurut bahasa adalah mengalir, di katakan :
(SJljll w<:>L:.. artinya " lembah itu mengalir ", apabila air mengalir pad an ya.
Dan i~I u.;,1..:.. artinya: "pohon itu mengalir", padanya yang berwama
merah itu mengalir.
:i...;,.; L:.. .J w4.i L:.. ~ w,,..,.. ~ i lj<ll .::..;, L:..
Wanita itu haid apabila darah haid wanita itu mengalir, darah haid itu
juga disebut Ath-thamats ( <!J..bli ) Adh-Dhahku ( &..:oll ) Al-Ishar
(_;1...='il) dan lain sebagainya.
Menstruasi atau haid adalah darah yang keluar dari rahim wanita sehat
dalam beberapa waktu tertentu, bukan karena melahirkan dan bukan pula
karena ada penyakit dalam rahim.
Menurut Mazhab Syafi 'i haid adalah darah yang keluar dari rahim
perempuan yang sehat (tidak terserang penyakit) yang menyebabkan keluar
darah, usianya telah mencapai sembilan tahun atau !ebih dan tidak karena
melahirkan. 1
10
Menurut Allamah Sayyid Muhammad bin Salim Haidh adalah darah
kotor yang keluar dari vagina seorang wanita yang telah mencapai usia 9
tahun keatas, dengan cara yang sehat, dalam waktu-waktu tertentu.
Dalam sebuah hadits disebutkan, Haid adalah suatu kejadian yang telah
di tentukan oleh Allah atas wanita-wanita keturunan Adam (manusia). 2
Sedangkan, menurut Al-Ghazali haid adalah darah alami (bukan darah
penyakit) yang keluar dari rahim yang paling dalmn, keluamya darah ini
sebagai bukti kesehatan dan kesuburan tubuh seorang wanita, keluamya
darah itu bukan disebabkan kelahiran dan bukan karena pecalmya
keperawanan. 3
Dalam bahasa Inggris Menstruation berarti siklus menstruasi yang
datang secara reguler (satu kali dalam satu bulan ), disertai dengan
pengeluarm1 telur dari indung telur yang ada dalam km1dungan wanita.4
Ulama fikih menyatakan bahwa wanita mulai haid minimal berumur 9
tahun. Penetapan 9 tahun didasarkan pada induksi ulama fikih serta
kenyataan yang ada dizaman mereka. Menurut kamil Musa, tokoh fikih
kontemporer, ada juga wanita yang haid sebelum umur 9 tahun. Tetapi hal
itu amat jarang terjadi.
Menurut hukurn syara', yang jarang terjadi tidak bisa dijadikan patokan
dalam menetapkan hukum. Ketentuan umur 9 tahun dimulainya haid bagi
wanita, di samping kesimpulan induktif seperti diatas, juga didasarkan pada
sebuah hadits dari * Aisyah binti Abu Bakar :" Apabila anak seorang wanita
telah berumur sembilan tahun, maka ia telah dianggap dewasa.( HR.Al
Bukhari dan Muslim)5
Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa menstruasi
adalah darah yang keluar dari rahim perempuan dalam keadaan sehat bukan
2 Al-Allamah Sayyid Muhammad bin Salim, Fiqih Wanita Praktis, (Jakarta: CV Cendekia, 2001), h. 65
3Farizal Tirmizi. Ensklovedia Penrrnnfp_n TP.ri A1-f1rnn11 .. V;;,..,,,., v,,1.1,,.; .. ;1,..i.; APA .... _
11
disebabkan karena suatu penyakit apapun yang terjadi, sekali setiap
bulannya.
2. Pengertian Menstruasi menurut Ilmu Kesehatan
Haid atau menstruasi adalah peristiwa keluar darah dari uterus
yang terjadi pada wanita setiap bulan akibat tidak dibuahinya sel telur
oleh bibit. Karena pengaruh hormon estrogen maka pembuluh-pembuluh
darah endrometrium (lapisan sebelah dalam dari rahim)mengalami
penebalan.
Sementara hormone Progesterone menggiatkan aliran darah
didalamnya, sehingga selaput lendir pada rahim mendapat tambahan
darah. Proses tersebut merupakan persiapan untuk menerima sel telur
yang telah di buahi. Namun setelah ternyata tidak ada pembuahan, tentu
saja persiapan itu menjadi sia-sia. Akibatnya secara tiba-tiba kadar
estrogen dan prestrogen menurun sehingga endometrium mengalami
kerusakan. Sementara itu pembuluh darah membesar kembali sehingga
endometrium terlepas disertai pendarahan. Proses inilah yang disebut
haid atau menstruasi. 6
3. Waktu Menstruasi
Menarse bagi anak-anak gadis tidak sama datangnya, tetapi
bermacam-macam. Ada yang cepat dan ada pula yang lambat. Biasanya
berkisar antara umur 9 tahun sampai dengan 15 tahun. Malahan ada yang
lebih. Lambat atau cepat seorang anak gadis mendapat menarse
tergantung pada sebagaian kepada kehidupan sosial. Gizi keluarga dan
kehidupan psychenya.lamanyapun berbeda-beda ada yang sehari
semalam ada pula yang dua dan tiga hari sampai satu minggu. 7
Waktu keluarnya darah haidh yang paling sedikit adalah sehari
semalam, lamanya 24 jam, dengan mengalirnya darah seperti biasanva.
12
Sedangkan takarannya adalah, bahwa sekiranya diletakkan sehelai kapas,
maka akan basah. Sementara masa haidh yang biasa (normal) adalah 6
sampai 7 hari. Adapun masa haidh yang paling banyak (lama) adalah 15
hari. Apabila darah yang keluar dari sehari semalam atau lebih dari 15
hari.maka ia disebut sebagai darah istihadhah. 8
4. Gangguan-gangguan pada saat menstruasi
Menstruasi adalah pendarahan rahim yang sifatnya fisiologik
(nonnal) yang datangnya teratur setiap bulan (siklus haid). Timbulnya
pendarahan tersebut sebagai akibat dari perubahan hormonal (estrogen
dan progesterone). Menstruasi dikenal pula dengan nama lain haid.
Gangguan kejiwaan/emosional dalam bentuk kecemasan/depresi
atau populemya "Stres" dapat mempengaruhi fungsi organ rahim tadi,
dan salah satu bentuk gangguan fungsinya adalah gangguan haid.
Muhibbin Syah menjelaskan bahwa faktor intern siswa termasuk
labilnya emosi dalam bentuk kekhawatiran, kecemasan dan
mengakibatkan seseorang mengalarni kesulitan dalam belajar. Sehingga
akhimya akan berpengaruh terhadap prestasi belajar. 9
Menurut Dadang Hawari ada beberapa gangguan pada saat
menstruasi yang sering dialami oleh seorang wanita Mudah
Tersinggung, Murung Lesu, kurang semangat, sedih, Tegang, gelisah,
Sakit Kepala, Lemah, kehilangan kekuatan, Perasaan bengkak, Khawatir,
cemas dll. 10
Kelabilan emosi yang timbul pada saat menstruasi masa pubertas
merupakan salah satu efek negatif yang dapat mengganggu aktifitas belajar
seseorang sehingga berakibat kepada prestasi belajar yang terganggu.
Menurut Charlotte Buhler dalam buku psikologi perkembangan.
Hurlock mengatakan, bahwa Masa puber merupakan fase negatif yang
berarti bahwa individu mengambil sikap anti terhadap kehidupan atau
kelihatannya kehilangan sifat-sifat baik
berkembang. 11
13
yang sebelumnya sudah
Pada wanita yang sehat dan stabil emosinya, siklus haid yang
terjadi akan dilalui tanpa keluahan, ataupun kalau terjadi gejolak
emosional dapat segera diatasi. Namun, tidak demikian halnya pada
wanita-wanita yang tidak stabil ataupun dengan corak kepribadian Jabil
(immature, neurotic), timbulnya dorongan-dorongan seksual bukannya
menjadikan dia senang ataupun bergairah terhadap lawan jenisnya.
Melaiukan berubah menjadi kebencian (hostility toward men).
Perubahan emosional dapat pula terjadi pada phase sesudah ovulasi.
Pada wanita dengan kepribadian Jabil tadi, ia akan menunjukkan
kekanak-kanakan, minta perhatian berlebih dan sejenisnya. Menjelang
haid, pada wanita ini dapat menunjukkan gejela ketegangan jiwa. Dan
berbagai keluhan fisik atau pun kemurungan ( depresi)
Pada wanita yang mengalami konflik kejiwaan berkepanjangan,
kepribadian labil. Seringkali dijumpai berbagai keluhan-keluhan
kejiwaan pada waktu menjelang haid.atau kata lain perubahan hormonal
yang terjadi menjelang haid telah mempengaruhi keseimbangan
emosional pada wanita-wanita dengan kondisi kejiwaan tertentu.12
5. Proses Terjadinya Menstruasi
Alat Reproduksi perempuan yang utama adalah sepasang indung
telur ( ovarium) yang terletak di sisi kanan-kiri rahim. Setiap sebulan
sekali atau persiklus haid, ovarium mengeluarkan 1-2 sel telur (ovum).
Kemudian sel telur masuk ke saluran telur (tubafalopi), peristiwa ini
disebut dengan ovulasi. Se! telur bertahan selama satu hari di saluran
telur. Bila tidak ada sperma yang masuk, untuk membuahi, maka sel telur
akan turun ke rongga rahim. Pengaruh hormon estrogen dan progesteron
menyebabkan penebalan dinding rahim (endometrium), yang berguna
14
sebagai tempat sel telur bersarang setelah dibuahi sperma. Bila sel telur
tidak dibuahi, dinding rahim akan luruh dan akan kduar dari vagina
dalam bentuk "darah haid" (menstruasi). Lama mentruasi berkisar antara
3-8 hari. 13
B. Pubertas
1. Pengertian Pubertas
Secara etimologi "pubertas" berasal dari bahasa latin Pubescere
berarti mendapat pubes atau rambut kemaluan. Yaitu suatu tanda
kelamin sekunder yang menunjukkan perkembangan seksual. Istilah
pubetas dimaksudkan remaja sekitar masa pematangan seksual. 14
Dalam bahasa Inggris, kata puber berasal dari kata "puberty"
yang berarti "Stage at which a person becomes physically able to
become a parent; maturing of the sexual functionas. Yang artinya masa
puber adalah periode dimana organ sexual seseorang menjadi matang
sehingga dia mampu untuk mempunyai keturunan/anak atau menjadi
orang tua. 15
Sedangkan menurut Hurlock, kata pubertas berasal dari bahasa
latin yang berarti usia kedewasaan, kata ini lebih menunjukkan pada
perubahan fisik dari pada perilaku yang terjadi pada saat individu secar
sexual menjadi matang dan mampu memberikan keturunan. 16
Sedangkan menurut Sarlito Wirawan Sarwono mengartikan
puber sebagai masa pematangan fisik ini berjalan lebih kurang dua
tahun dan awalnya dihitung mulai haid yang pertama pada wanita atau
13 Dra Sururin, M.Ag dkk, Pendidikan Kesehatan Reproduksi bagi Ca/on Pengantin, Jakarta, Pucuk Pirnpinan Fatayat NU,( Jakarta: Pucuk Pirnpinan Fatayat NU, 2006) h. 74 -75. Cet I
15
sejak seorang laki-laki mengalami mimpi basah (mengeluarkan air mani
pada waktu tidur) yang pertama. 17
Berdasarkan urman diatas puber adalah suatu tahap
perkembangan dimana terjadi kematangan alat-alat seksual dan
tercapainya kemampuan reproduksi yang dalam istilah islam disebut
baligh
Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan
fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Masa pubertas dalam
kehidupan kita biasanya dimulai saat berumur delapan hingga sepuluh
tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. Pada masa
1111 memang pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan
cepat. Pada cewek pubertas ditandai dengan menstruasi pertama
(menarche), sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah.
Pada saat seorang anak memasuki masa pubertas yang ditandai
dengan menstruasi pertama pada remaja putri atau pun perubahan suara
pada remaja putra, secara biologis dia mengalami perubahan yang
sangat besar. Pubertas menjadikan seorang anak tiba-tiba memiliki
kemampuan untuk ber-reproduksi.
Anak lelaki mulai memperlihatkan perubahan dalam suara, otot,
dan fisik lainnya yang berhubungan dengan tumbuhnya hormon
testosterone. Bentuk fisik mereka akan berubah secara cepat sejak awal
pubertas dan akan membawa mereka pada dunia remaja.
2. Gejala dan ciri puber pada masa remaja
Secara umum masa puber ditandai dengan terjadinya pematangan
seksual dan pertumbuhan fisik yang cepat dan semakin meningkat di
bandingkan pada masa-masa sebelumya. Permulaan masa puber biasanya
seringkali ditandai dengan haid yang pertama kali pada anak perempuan
dan mimpi basah/malam pada anak laki-laki. Masa puber ditandai dengan
17
c. Suka menyembunyikan isi hatinya. Remaja puber suka menjadi
teka-teki, karena sukar diselami jiwanya. Baik perbuatan maupun
tindakarmya tidak dapat dijadikan pedoman untuk menentukan
corak kejiwaarmya.
d. Masa bangunnya perasaan kemasyarakatan. Pada masa ini sudah
mulai terjalin persahabatan karena dorongan bersatu dengan teman
sebaya semakin bertambah kuat, tetapi sikapnya masih menentang
kewibawaan orang dewasa.
4. Perbedaan sikap pemuda dengan sikap gadis
Seorang pemuda mempunyai keinginan seksual yang timbul
dengan sendirinya, dan dialaminya lebih kuat dari pada yang dirasakan
seorang gadis. 19
Menurut Hurlock bahwa masa pubertas terjadi pada usia 11-15
tahun pada wanita dan 12-16 tahun pada laki-laki. 20
Masa puber merupakan masa yang singkat dalam rentang
kehidupan akan tetapi bisa di bagi menjadi tiga tahap yaitu :
1. Tahap Prapuber
Pada tahap prapuber anak-anak dianggap bukan lagi seorang anak
tetap belum juga seorang remaja. Dalam masa ini ciri-ciri seks
sekunder mulai tan1pak tetap orga-organ reproduksi belum
sepenuhnya berkembang.
2. Tahap Puber
Pada masa ini merupakan masa transisi mennJU remaja dimana
ditandai dengan kematangan seksual yang dialami oleh laki-laki
dengan mimpi basah dan perempuan dengan haid yang pertama kali.
3. Tahap Pascapuber
Pada tahap ini ciri-ciri seks sekunder telah berkembang baik dan
organ-organ seks mulai berfungsi secara matang.21
18
C. Prestasi Belajar
1. Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi berasal dari bahasa Belanda prestatie yang memiliki
pengertian apa yang telah diciptakan hasil belajar, hasil yang
menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja.22
Sedangkan dalam kamus besar Bahasa Indonesia prestasi adalah ha!
yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan
sebagainya.23
Belajar menurut Gagne adalah suatu stimulus bersama dengan isi
ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya
(perfonnance-nya) berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu
ke waktu sesudah ia mengalami situasi tadi.24
Sedangkan belajar menurut, Howard I. Kingsley adalah proses di
mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui praktek dan
latihan25•
Dari beberapa definisi belajar diatas dapat ditarik kesimpulan
belajar adalah suatu aktifitas mental/psikis yang berlangsung dalam
interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan
perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, ketrampilan dan nilai
sikap.perubahan itu bersifat secara relative konstan dan berbekas.26
Menurut Sutratinah Tirtonegoro, Prestasi Belajar adalah hasil dari
pengukuran serta penilaian usaha belajar.
Jadi dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah penilaian
hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk symbol,
21 Elizabeth Hurlock, Psikologi Perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan ... , h. 184-185
22 Hebeyb, Kamus Populer, ( Jakarta: Centra, 1979 ), Cet ke 17, h. 284 23 Tim Penvusun. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Rnlnt Pn_1:tnkn 1 QRR) h 7nn
19
angka, huruf maupun ka!imat yang dapat mencerminkan haisl yang
sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu.27
2. Ciri-ciri dan kriteria kegiatan belajar
Berdasarkan definisi diatas belajar bisa diartikan sebagai berikut:
a. Belajar adalah aktifitas yang menghasilkan perubahan pada
diri individu yang belajar baik aktual maupun potensial
b. Perubahan itu pada dasamya adalah didapatkan kemampuan
baru yang berlaku dalam waktu yang relatiflama.
Perubahan itu terjadi karena adanya usaha dengan sengaja.
Dengan demikian ciri-ciri yang menunjukkan bahwa seseorang
melakukan kegiatan belajar dapat ditandai dengan adanya:
a. Perubahan tingkah laku yang aktual atau potensial. Aktual berarti
perubahan tingkah laku yang terjadi sebagai hasil belajar itu nyata
dan dapat dilihat.
b. perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar diatas bagi individu
merupakan kemampuan baru dalam bidang kognitif, atau afektif,
atau psikomotorik yaitu sebagai kemampuan yang betul-betul baru
diperleh atau sebagai kemampuan sebelumnya.
c. Adanya usaha atau aktifitas yang sengaja dilakukan oleh orang yang
belajar dengan pengalaman (mempethatikan, memikirkan,
merasakan, menghayati).28
Dalarn kegiatan belajar harus ada 4 kondisi yang fundamental pada
diri orang belajar, yaitu adanya :
I. Suatu dorongan atau kebutuhan untuk belajar sesuatu
2. Suatu perangsangan atau isyarat tertentu sebagai signal/tanda atau
bahan atau materi yang akan dipelajari.
20
3. Suatu respon utama dari diri orang belajar, apakah berupa tindakan
motorik, pengamatan, pemikiran, pengahayatan atau perubahan
fisiologis
4. Suatu ganjaran pengukuhan sebagai hasil belajar yang dicapai.
3. Tujuan Belajar
Belajar adalah suatu aktifitas yang bertujuan. Tujuan belajar ini ada
yang benar-benar disadari dan ada pula yang kurang begitu disadari orang
orang yang belajar. Tujuan belajar tersebut erat kaitannya dengan
perubahan/pembentukan tingkah Iaku tertentu.
Menurut Winarno Surachmad, tujuan belajar di sekaolah itu
ditujukan untuk mencapai:
a. Pengumpulan Pengetahuan
b. Penanaman konsep dan kecekatan/ketrampilan
c. Pembentukan sikap dan perbuatan.
Selain itu tujuan belajar juga diarahkan untuk mencapai ranah
kogniti, afektif dan psikomotorik.
I. Tujuan belajar kognitif: memperoleh pengetahuan fakta/ingatan,
pemahaman, aplikasi dan kemampuan berpikir analisis, sintesis, dan
evaluasi.
2. Tujuan Belajar Afektif: untuk memperoleh sikap, apresiasi,
karakterisasi.
3. Tujuan belajar Psikomotorik: untuk memperoleh ketrampilan fisik
yang berkaitan dengan ketrampilan gerak maupun ketrampilan
ekspresi verbal dan non verbal. 29
4. Teori-teori Pokok Belajar
Beberapa teori pokok dalam belajar yaitu :
a. Connectionism: belajar adalah kegiatan hubungan antara stimulus dan
21
b. Classical Conditioning: belajar adalah perubahan yang ditandai
dengan adailya hubungan antara stimulus dan respons.
c. Operant Conditioning: suatu kegiatan belajar yang dikondisikan yang
mempengaruhi dan membawa efek yang sama terhadap lingkungan
yang dekat.
d. Contiguous conditioning: belajar terjadi karena ada peristiwa yang
berdasarkan kedekatan hubungan antara stimulus dengan respons yang
relewan.
e. Cognitive Theory: belajar adalah peristiwa mental dan bukan
peristiwa behavioral (bersifat jasmani), sehingga ketika seseorang
mengucapkan kata-kata yang berbeperan penting adalah dorongan
mental yang diatur oleh otaknya.
f. Social Learning Theory: cara belajar yang dipengaruhi oleh cara
social yang ada disekitamya. 30
5. Beberapa Faktor lndividu yang mempengaruhi prestasi belajar
Kematangan
Kematangan memberikan kondisi dimana fungsi-fungsi fisiologis
termasuk system saraf dan fungsi otak menjadi berkembang. Dengan
berkembangannya fungsi-fungsi otak dan system saraf, hal ini akan
menumbuhkan kapasitas mental seseorang dan mempengaruhi hal
belajar seseorang itu.
Faktor Usia Kronologis
Semakin tua usia individu semakin meningkat pula kematangan
berbagai fungsi fisiologisnya. Anak yang lebih tua adalah lebih kuat,
lebih sabar, lebih sanggup melaksanakan tugas-tugas yang lebih berat,
lebih mampu mengarahkan energy dan perhatiannya dalam waktu yang
lebih lama.
22
Faktor Perbedaan Jenis Kelamin
Tidak ada perbedaan antara laki-laki <lan perempuan, yang
membedakan antara pria dan wanita adalah peranan dan perhatiannya
terhadap sesuatu pekerjaan dan ini pun merupakan akibat dari
pengaruh cultural..
Pengalaman Sebelumnya
Lingkungan banyak memberikan pengalaman kepada
individu.pengalaman yang diperoleh oleh individu ikut mempengaruhi
ha! belajar yang bersangkutan, terutama transfer belajar.
Kapasitas Mental
Dalam tahap peerkembangan tertentu,individu mempunym
kapsitas-kapasitas mental yang berkembang akibat dari pertumbuhan
dan perkembangan fungsi fisiologis pada system saraf dam jaringan
otak. Kapasitsa-kapasitas seseorang dapat diukur dengan tes-tes
intelegensi dan tes-tes bakat.
Kondisi Kesehatan Jasmani
Orang yang belajar membutuhkan kondisi badan yang sehat. Orang
yang badannya sakit seperti datangnya haid dapat menganggu belajar
dan akhimya prestasi belajar akan menurun.
Kondisi Kesehatan Rohani
Gangguan serta cacat mental pada seseorang sangat mengganggu
ha! belajar orang yang bersangkutan. Bagaimana orang dapat belajar
dengan baik apabila ia sakit ingatan, sedih, frustasi atau putus asa.
Motivasi
Motivasi yang berhubungan dengan kebutuhan motif dan tujuan
sangat mempengaruhi kegiatan dan hasil belajar. Motivasi adalah
penting bagi proses belajar, karena motivasi menggerakkan organism,
mengarahkan tindakan, serta memilih tujuan belajar yang dirasa paling
berguna bagi kehidupan individu.31
23
D. Pendidikan Agama Islam
1. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Bila kita melihat pengertian pendidikan dari segi bahasa, maka
kita harus melihat kepada kosa kata bahasa Arab karena ajaran Islam
diturunkan dalam bahasa tersebut. Kata "Pendidikan" yang umum
kita gunakan sekarang, dalam bahasa Arabnya adalah "Tarbiyah"
dengan kata kerja "Rabba" ( mendidik, mengasuh, memelihara,
maha pencipta).Kata pengajaran dalam bahasa Arabnya adalah
Ta'lim dengan kata kerjanya "Allama" (sekedar memberitahu Ilmu
pengetahuan). Pendidikan dan pengajaran dalam bahasa Arabnya
adalah Tarbiyah Wat Ta 'lim, sedangkan " Pendidikan Islam" dalam
bahasa Arabnya adalah "Tarbiyah Islamiyah"
Menurut Zakiyah Daradjat Pendidikan Agama Islam adalah suatu
usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa
dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh, menghayati tujuan
yang akhimya dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai
pandangan hidup. 32
"Menurut Ahmad D. Marimba Pendidikan adalah bimbingan atau
pimpinan secara sadar oleh sipendidik terhadap perkembangan
jasmani dan rohani si terdidik menuju terbentuknya kepribadian
utama.33
Jadi dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah
merupakan suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik
agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh,
menghayati tujuan yang akhimya dapat mengamalkan serta
menjadikan Islam sebagai pandangan hidup sebagai bimbingan yang
24
diberikan seseorang kepada seseorang agar ia dapat berkembang
secara maksimal sesuai dengan ajaran agama Islam.
2. Jenis dan Tnjnan Pendidikan Agama Islam
Menurut Sifatnya Pendidikan dibedakan menjadi :
I) Pendidikan informal, yaitu pendidikan yang diperoleh seseorang
dari pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar
sepanjang hayat. Pendidikan ini dapat berlangsung dalam keluarga,
dalam pergaulan sehari-hari, maupun dalam pekerjaan masyarakat,
keluarga, organisasi.
2) Pendidikan formal, yaitu pendidikan yang berlangsung secara
teratur, bertingkat dan mengikuti syarat-syarat tertentu secara ketat.
Pendidikan ini berlangsung di sekolah.
3) Pendidikan non formal, yaitu pendidikan yang dilaksanakan secara
tertentu dan sadar tetapi tidak terlalu mengikuti peraturan yang
ketat34•
Tujuan yaitu sasaran yang akan dicapai oleh seseorang atau
sekelompok orang yang melakukan sesuatu kegiatan. Karena itu tujuan
pendidikan Islam, yaitu sasaran yang akan dicapai oleh seseorang atau
sekelompok orang yang melakukan sesuatu kegiatan. Karena itu tujuan
pendidikan Islam, yaitu sasaran yang akan dicapai oleh seseorang atau
sekelompok orang yang melaksanakan pendidikan islam. 35
Kalau kita melihat kembali pengertian pendidikan Islam akan
terlihat dengan jelas sesuatu yang diharapkan terwujud setelah orang
mengalami pendidikan Islam secara keseluruhan, yaitu kepribadian
seseorang yang dapat membuatnya menjadi "Insan KamiI'' dengan pola
takwa Insan Kami! artinya manusia utuh rohani dan jasmani, dapat
34 Abu Ahmadi, Nur Uhbiyati "I/mu pendidikan /slam"(Jakarta:PT.Rineka Cipta, 2001) Cet.II. h. 29
25
hidup dan berkembang secara wajar dan normal karena takwanya
kepada Aliah SWT, ini mengandung arti bahwa pendidikan islam itu
diharapkan menghasilkan manusia yang berguna baik bagi dirinya
sendiri dan masyarakatnya serta senang dan gemar mengamalkan dan
mengembangkan ajaran Islam dalam berhubungan dengan Allah dan
dengan manusia sesamanya, dapat mengambil manfaat yang semakin
meningkat dari alam semesta ini untuk kepentingan hidup di dunia kini
dan dimasa yang akan datang (akhirat). 36
Mahmud Yunus mengemukakan bahwa tujuan pendidikan
Agama Islam adalah sebagai berikut:
A. Menanamkan rasa cinta dan taat kepada Allah dalam hati, yaitu
dengan mengingat nikmat Allah yang tidak terhitung banyaknya.
B. Menanamkan I'tikad baik yan benar dan kepercayaan yang benar
dalam hati anak-anak
C. Mendidik anak dari kecil supaya membiasakan akhlak mulia dan
adat kebiasaan yang baik
D. Memberikan contoh dan suri tauladan yang baik serta pengajaran
dan nasihat-nasihat
E. Membentnk warga Negara dan masyarakat yang baik dan
berakhlak mulia serta berpegang teguh dengan ajaran Islam
Nasaruddin Siregar menyatakan bahwa tujuan dari pendidikan
Agama Islam adalah meningkatkan keimanan, pemahaman,
penghayatan dan pengalaman, peserta didik tentang Agama Islam
sehingga menjadi manusia Islam yang beriman, bertakwa kepada Allah
serta berakhlah mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. 37
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan
Agama Islam dalam keluarga merupakan pendidikan informal yang
27
perubahan-perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, ketrampilan dan
nilai-sikap.perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas.
Oleh karena itu, seorang remaja putri yang mendapat menstruasi pada
saat masa pubertas akan mengalami gangguan yang bersifat psikologis
sehingga akan berpengaruh dalam prestasi belaj arnya
Jadi yang mempengaruhi prestasi belajar siswa tidak hanya faktor
ektemal aja akan tetapi juga faktor internal juga sangat mempengaruhi ini
dalam bentuk kekhawatiran, kecemasan dan mengakibatkan seseorang
mengalami kesulitan dalam belajar. Sehingga akhimya akan berpengaruh
terhadap prestasi belajar.
Ciri-ciri wanita yang labilnya emosinya ketika mendapat haid adalah
Mudah Tersinggw1g, Murung Lesu, kurang semangat, sedih, Tegang, gelisah,
Saki! Kepala, Lemah, kehilangan kekuatan, Perasaan bengkak, Khawatir,
cemas dll.
Kelabilan emosi yang timbul pada saat menstruasi masa pubertas
merupakan salah satu efek negatif yang dapat mengganggu aktifitas belajar
seseorang sehingga berakibat kepada prestasi belajar yang terganggu.
Terdapat bukti bahwa sikap dan perilaku negatif merupakan ciri-ciri
bagian awal masa puber dan yang terburuk dari fase negative ini akan berakhir
bila individu secara seksual menjadi matang. Juga . terdapat bukti bahwa
perilaku khas dari fase negatif masa puber lebih menonjol pada anak
perempuan daripada anak laki-laki.
Beberapa sifat-sifat negatiftersebut di ekspresikan sebagai berikut:
a) Negatif dalam berprestasi, baik prestasi jasmani mupun prestasi mental
yang di ekspresikan dengan kecemasan dan kekhawatiran yang
berlebihan yang benijung dengan turunnya prestasi belajar.
b) Negatif dalam sikap sosial, baik dalam bentuk menarik diri dalam
masyarakat, maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat.
Dari beberapa uraian diatas diketahui bahwa masa puber yang dialami
28
laki-laki sehingga akan berpenganih'terpadap ketidak stabilan emosi ditambah
dengan datangnya menstuasi akan ber~~pada semakin tidak stabilnya
emosi. Dan ketidak stabilan emosi yang parah akan berakibat kepada ketidak
konsentrasian remaja putri dalam menerima pelajaran yang akhimya akan
mempengaruhi prestasi belajamya.
Muhibbin Syah menjelaskan bahwa faktor intern siswa termasuk
labilnya emosi dalam bentuk kekhawatiran, kecemasan dan mengakibatkan
seseorang mengalami kesulitan dalam belajar. Sehingga akhimya akan
berpengaruh terhadap prestasi belajar. 38
Menurut Dadang Hawari ada beberapa gangguan pada saat menstruasi
yang sering dialami oleh seorang wanita :
1. Mudah Tersinggung
2. Murung Lesu, kurang semangat, sedih
3. Tegang, gelisah
4. Sakit Kepala
5. Lemah, kehilangan kekuatan
6. Perasaan bengkak
7. Khawatir, cemas dU.39
Kelabilan emosi yang timbul pada saat menstruasi masa pubertas
merupakan salah satu efek negatif yang dapat mengganggu aktifitas belajar
seseorang sehingga berakibat kepada prestasi belajar yang terganggu.
Menurut Charlotte Buhler dalam buku psikologi perkembangan.
Hurlock mengatakan, bahwa Masa puber merupakan fase negatif yang berarti
bahwa individu mengambil sikap anti terhadap kehidupan atau kelihatannya
kehilangan sifat-sifat baik yang sebelumnya sudah berkembang.40
Terdapat bukti bahwa sikap dan perilaku negatif merupakan ciri-ciri
bagian awal masa puber dan yang terburuk dari fase negative ini akan berakhir
bila individu secara seksual menjadi matang. Juga terdapat bukti bahwa
29
perilaku khas dari fase negatif masa puber lebih menonjol pada anak
perempuan daiipada anak laki-laki.
Gangguan-gangguan Menstruasi pada masa pubertas (X): Mudah tersinggung, murung lesu, kurang semangat sedih, tegang, gelisah, sakit kepala, lemah kehilangan kekuatan, perasaan bengkak, khawatir dancemas.
F. Hipotesis Penelitian
Mempengaruhi
Prestasi belaj ar (Y) :
Negatifberprestasi dalam belajar akibat kesulitan
dalam belaj ar
Berdasarkan kerangka berpikir di atas maka hipotesis penelitian dapat
di tulis sebagai berikut :
Ho: Tidak ada pengaruh menstruasi pada masa pubertas terhadap prestasi
belaj ar siswa
Ha: Ada pengaruh menstruasi pada masa pubertas terhadap prestasi belajar
siswa
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MTs Daarul Falahiyyah Cisoka Tangerang
yang beralamat di JI. Raya Cankudu- Cisoka No.11 Kampung Panggang, Desa
Siapajang. Adapun waktu pelaksanaan penelitian di lapangan ini dimulai dari
tanggal 26 Agustus-30 Oktober 2008.
B. Metode Penelitian
Untuk memperoleh data, fakta dan informasi yang mengungkapkan dan
menjelaskan permasalahan dalam skripsi, penulis menggunakan penelitian
deskriptif analisis dengan tehnik pengambilan purposive sampling melalui
metode penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, kedua penelitian ini
akan diuraikan sebagai berikut:
I. Penelitian kepustakaan
Melalui penelitian kepustakaan ini, penulis berusaha mengkaji
buku-buku yang berkaitan dengan judul diatas. Dalam rangka menyusun
kerangka teori penelitian.
2. Penelitian lapangan T'lo- __ 1•,· 1 ·1 1 1
31
valid agar dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam penelitian
lapangan ini, penulis akan melakukan teknik pengumpulan data,
menentukan populasi dan sampel, serta teknik analisis data.
C. Populasi dan Tehnik Pengambilan Sampel
Populasi adalah "keseluruhan subyek penelitian ".Dalam ha! ini populasi
yang diambil penulis adalah seluruh remaja putri yang berumur 12 - 15 tahun
yang belajar di MTs Daarul Falahiyyah Cisoka Tangerang. Maka populasi
seluruh siswi yang telah mengalami masa haid di MTs Daarul Falahiyyah
Cisoka Tangerang yang berjumlah 61 remaja putri
Sampel Penelitian adalah "sebagian wakil yang akan di teliti". Dalam
penelitian ini penulis mengambil sampel hanya kepada remaja putri yang
mengalami menstruasi pada masa pubertas yang berjumlah 30 siswi. (pada
tahun ajaran 2007-2008).
D. Tehnik Pengumpulan data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik untuk mengumpulkan data
sebagai beriknt :
I. O[Jservasi
Yaitu pengamatan dengan sistematis fenomena-fenomena yang di
selidiki. Dengan observasi ini penulis mengamati secara langsung tingkah
laku para siswa putri yang mengalami menstruasi pada masa puber
2. Tekniklnterview
Y aitu mengumpulkan Informasi dengan cara mengajukan sejumlah
pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara Iisan pula. Dalam ha! ini
penulis melakukan interview kepada berbagai pihak yang terkait, dan guru
bidang studi Pendidikan Agama Islam, untuk mempertajam hasil angket
yang telah disebarkan.
32
3. Angket
Angket merupakan cara pengumpulan data berbentuk pertanyaan
tertulis yang diberikan kepada siswi yang mengalami masa puber sebagai
responden. Angket ini digunakan untuk memperoleh data mengenai
pengaruh menstruasi pada masa pubertas dengan prestasi belajar siswa.
4. Studi dokumentasi
Maksudnya adalab sebagai cara untuk memperoleh data dengan jalan
mengumpulkan catatan-catatan tertentu dengan nyata, yang sudab tersedia
sebagai sumber pendidikan. Untuk melihat prestasi belajar ini, diambil
dari nilai sebelum dan sesudah mendapat menstruasi dalam mata pelajaran
pendidikan agama islam pada saat duduk di kelas 1, 2 dan 3 tabun ajaran
2006/ 2007 dan 2007 /2008
E. Variabel Penelitian
Penelitian ini mengkaji dua variabel, yaitu variabel pengaruh menstruasi pada
masa pubertas sebagai variabel bebas atau variabel X, dan prestasi belajar
dalam mata pelajaran pendidikan agama islam sebagai variabel Y.
1. Menstruasi pada masa pubertas
Yang dimaksud menstruasi pada masa pubertas dalam penelitian ini
adalab mentruasi yang didapat pertama kali oleh remaja putri pada masa
pubertas dimana kondisi tersebut dapat mempengaruhi kondisi psikologik,
motorik dan somatik yang akhirnya juga mempengaruhi prestasi
belajarnya.
Dalam pembuatan angket adalab sebagai berikut Adapun kisi-kisi
instrumen pada penelitian yang penulis gunakan:
NO
1.
2
33
Tabel.1
Kisi-kisi instrumen mensturuasi pada masa pubertas
VARIABEL DIMENSI INDIKATOR NOBUTIR JUMLAH
BUTIR
Menstruasi Psikoligik 1. Ketegangan 5,6,13,18 9
pada masa 2. Was-was 7,25
pubertas 3. Khawatir 20,24,,30
Motorik Aktifitas 8, 15,16, 19,21,28 6
1. Kepala dingin 1,2 6
2.Jantung beredar 27
Somatik 3. Badan Gemetar 14,26,30
Kognitif Pengambilan 3,4,9,10, 12,17, 9
keputusan 22,23,29
Prestasi Nilai
belajar siswa raport Nilai raport
dalam bidang
studiagama
isl am
2. Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam
Prestasi merupakan hasil nilai pendidikan atas perkembangan dan
kemauan siswa dalam belajar. Prestasi menunjukkan hasil dari
pelaksanaan kegiatan yang diikuti siswa di sekolah. Kegiatan belajar yang
diikuti siswa dapat diukur melalui penguasaan materi yang diajarkan guru
serta nilai-nilai yang terkandung dalam kurikulum.
Sedangkan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam terdiri dari
beberapa mata pelaiaran vang diiadikan satu diantaranva Aaidah Akhlaa.
35
(Variabel X) dengan Prestasi Belajar (Variabel Y). Adapun rumus korelasi
product moment tersebut, yaitu:
keterangan:
r", = Koefisien korelasi variabel x dengan variabel y
L lY = Jumiah hasil perkalian skor x dan skor y
L x = Jumlah nilai dari tiap butir
LY= jumlah nilai total
N = jumlah subyek penelitian
Selanjutnya hasil analisis dilakukan interpretasi dengan teknik analisa
sederhana dan konsultasi table "r"
Memberikan interpretasi terhadap r xy dilakukan dengan cara
sederhana, pada umurnnya dipergunakan pedoman atau unsure-unsura
sebagai berikut.
Table. 2
interpretasi nilai r
Besarnya "r" Interpretasi
Product Moment
(rxy)
0,00-0,20 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang
sangat rendah/sangat lemah
0,20-0,40 Antara variabei x dan variabel y terdapat korelasi yang
rendah/ lemah
0,40-0,70 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang
' ' '
36
kuat/tinggi
0,90- 1,00 Antara variabel x dan variabel y terdapat korelasi yang
sangat kuat /sangat tinggi
Dan untuk memberikan interpretasi dengan cara berkonsultasi pada
tabel nilai "r" product moment, digunakan prosedur sebagai berikut:
1) Merumuskan hipotesa alternative (Ha) dan hepotesa nihil (Ho).
2) Menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesa yang telah diajukan
dengan jalan membandingkan besarnya "r" product moment
dengan "r" yang tercantum dalam label (rt), baik pada taraf
signifikansi I% maupun 5% dengan terlebih dahulu mencari
derajat bebasnya (db) atau degress of freedom (df). Adapun
rumusnya adalah sebagai berikut:
df=N-nr
Keterangan :
Df: Degrees of freedom
N :Number of Causes
Nr :Banyaknya variabel yang kita korelasikan.
Pada kesimpulan adalah jika hasil "r" hitung lebih besar dari "r"
table, maka korelasinya dianggap signifikan atao Ho ditolak dan Ha
diterima. Namun jika "r" hitung lebih kecil dari "r"table, maka
korelasinya tidak signifikan atao Ho diterima dan Ha ditolak.
Selanjutnya, untuk mencari kontribusi variabel X terhadap variabel Y
penulis menggunakan rumus sebagai berikut :
KD= r 2 X100 %
Keterangan :
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Sejarah Berdirinya MTs Daarul Falahiyyah
Berangkat dari perkembangan zaman terlabirlab ide untuk
mendirikan Madrasab dan banyak dukungan dari masyarakat sekitar,
karena di wilayah kecamatan Cisoka Tngerang ini tidak ada sekolab yang
berada di lingkungan pesantren.
Sebelum berdirinya MTs Daarul Falabiyyab Cisoka Tangerang,
ada sebuab pesantren salaf yang khusus mengaji kitab k:uning yang
diasuh oleh Abuya Ardani.Setelab beliau wafat diganti oleh menantunya
yaitu KH. Gamrowi.
Berdirinya madrasah ini tanggal 16 Juli 1996 dan diberi nama
Daarul Falaiyyah. Madrasah ini tempatnya sangat strategis dan
biayanyapun terjangkau, dengan biaya murab. Tujuan didirikannya MTs
Daarul Falabiyyah adalab untuk menjadikan anak didik menjadi cerdas
jasmani maupun rohani dan berakhlak yang baik serta menjadi panutan di
masyarakat.
2. Letak yang Strategis
38
angkutan umum dari Taman Adiasa,Belaraja dan lain-lain. Letak yang
strategis ini menjadikan Daarul Falahiyyah mudah dijangkau.
Adapun status gedung yang dipakai adalah milik yayasan, luas
tanah sebesar 5000 M2, dengan luas bangunan sebesar 289 M2
•
3. Visi dan Misi
Visi Sekolah:
"Memelihara Tradisi Yang Baru Mengambil Tradisi Yang Lama"
Misi Sekolah:
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada mutu lulusan
yang berkualitas baik secara keilmuan, maupun secara moral, dan
sosial
2. Mengembangkan sumber daya insani yang unggul dibidang IPTEK
dan IMT AK melalui proses pembelajaran yang efektif dan efesien
3. Menumbuhkembangkan semangat keunggulan dalam bidang ilmu
pengetahuan, teknologi, agama, budaya, dan keterampilan bagi
seluruh aktivitas akademik
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah Tsanawiyah
dengan berbasis IPTEK dan IMTAK
5. Menerapkan pembelajaran aktif, inovatif, efektif, dan menyenangkan
(PAIKEM)
6. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta pengetahuan siswa,
khususnya dibidang IPTEK agar siswa mampu melanjutkan
pendidikan yang lebih tinggi
7. Mengoptimalkan penghayatan terhadap nilai-nilai agama untuk
dijadikan sumber krearifan be1iindak
8. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan sosial budaya dan alam sekitarnya yang
39
9. Meningkatkan kualitas dan kesejahteraa Sumber Daya Manusia
(SDM) secara bertabap
4. Struktur Organisasi MTs Daarul Falahiyyah:
PENGASIJH KH.GOMROWI
KEPALA SEKOLAH H. M. ARDAN! GOMROWI, S. Sos
KABIDHUMAS ff.MALAWI
c_ __ !:_t_li_t_~_t_I~_~._1t_d~_I __ _,r-·- ----------_J_ ------·- -1~_E_Ji_AiL_A_l_~_~K_H~_I_I_~
KABID KUR!KULlJM ·-· - · - · - · -· - KABID KESISWAAN SAEFUL MUFID
MAJLISGURU MAR!YATUL KIBTIY All, S. Pd
Kctcrangan
: Garis Komando
: Garis Koordinasi
!KS ADA SYIHABUDIN
SANTRI I SISW A
5. Keadaan Guru, Karyawan dan Siswa
a) Keadaan Guru
Untuk menunjang kelancaran kegiatan pembelajaran, perlu
didukung tenaga pengajar yang memadai sesuai dengan kebutuhan
sekolab. Adapun tenaga pengajar yang terdapat di MTs Daarul
Falabiyyab berjumlah 28 guru, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel berikut:
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
41
Suhaebatul D2/IKIP/B. Inggris Guru B.Inggris
Aslamiyah
Evi Masrukoh D2/IKIP /Matimatika Guru B.Indonesia
Abdul Muhit S-llP AI/ Akidah Guru Sejarah
Filsafat
Rohanah S-1/PAI Guru B.Arab
Muajah S-1/FIPPS/BK Guru PPKn
Mutmainah S-llPAI Guru B.Arab
Hololatul Roipah S-1/Usuluddin dan Guru B.Inggris
Filsafat
Samriyah, S. Pd.I S-llPAI Guru Fiqih
b) Keadaan Karyawan
Kelancaran dan keberhasilan suatu pendidikan sangat
ditentukan oleh peran serta karyawan. Kelancaran kegiatan pendidikan
di sekolah tidak lepas dari administrasi yang baik dan teratur serta
terencana. Adapun tenaga atau personil karyawan MTs Daarul
Falahiyyah adalah sebagai berikut:
Tabel. 4
Keadaan Karyawan MTs Daarul Falahiyyah
NO NAMA PENDIDIKAN STAFBIDANG
1. EviMsrukoh D2 TU
2. Habibul Fuad SI Tehnisi Komputer
3. Hajarul Farida SMA Adminstrasi
Rutin/Keuangan
4. M. Amaludin MA Kearn an an
5. Abdul Azis MA Kebersihan
42
Tabel. 5
Keadaan Siswa MTs Daacul Falahiyyah
NO TINGKAT JUMLAH ROMBEL JUMLAH SISW A
1. Kelas VII 2 58
2. Kelas VIII 2 70
3. Kelas IX 2 60
Jumlah 6 188
6. Keadaan Sarana dan Prasarana
NO
I.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Untuk keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di
sekolah tidak terlepas dari tersedianya sarana dan prasarana yang
memadai. Suatu kegiatan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya
sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Sarana dan prasarana yang
dimiliki MTs Daarul Falahiyyah antara lain dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel. 6
Keadaan Sarana dan Prasarana MTs Daarul Falahiyyah
SARANA & PRASARANA JUMLAH
Ruang Belajar/Kelas 5
Laboratorium IP A 1
Laboratorium Komputer I
Lab.Bahasa 1
Ruang Kepala Sekolah 1
RuangGuru I
Ruang Tata Usaha 1
Mushallah I
B. Deskripsi Data
43
penelitian karena mereka barn mendapat menstuasi pada saat sekolah
menengah pertama atau pada tahun 2007-2008
Tabel. 7
Data Siswa kelas VII,VIII dan lX
Jurnlah Siswi Populasi yangsudah Jurnlah Sampel
menstruasi
Siswa Kelas VII 16 orang 14 orang
Siswa Kelas VIII 13 orang 9 orang
Siswa Kelas IX 31 orang 7 orang
Jumlah 6lorang 30 orang
Tabel 8
Data Sampel
NO NAMASISWA KE LAS KE TERAN GAN
Tang~al Pertama Haid Kelas Semester I Dian Dini Andriani VIIA 14/11/2007 VI 2
2 Enci Nengsih VIIA 15/11/2007 VI 2
3 Erie Octavia Budivarti VIIA 617/2008 VII 1
4 F eira Putri Nurul Ikhsani VIIA 12/12/2007 VI 1
5 Fitria Lestari VIIA 12/6/2007 VI 1 6 Rita Nurhasanah VIIA 12/12/2007 VI 2
7 Sholikhatun Nuffusiah VIIA 1216/2007 VI 2
8 Antika Raina Dewi VIIB 12/512007 VI 2
9 Niken Indah Cahvani VIIB 1/112007 VI 1 10 Rismawati VIIB 1311212007 VI 2
11 Rosita VIIB 291712008 VI 2 12 Sri Rosmawati VIIB 15/1212007 VI 2
13 Desi Raina Sari VIIB 11/512007 VI 1
14 Devi Risoiani VIIB 1611112007 VI 2 15 Anisa Maharani VIII A 1917/2007 VII 1
16 Eka Fitrivani VIII A 817/2007 VII 1 17 Kholioatur R VIII A 171812008 VIII I
18 Hardianti Rahavu VIII A 1416/2007 VII 2 rn T-'--- T ---1---- ....... ,....... . __ , __ , ____
44
·-22 Julpaiah VIIIB 28/10/2007 VII I 23 Nurfivanti VIIIB 26/3/2008 VIII I 24 Aprivanti Agustin IXA 20/8/2007 VIII I 25 Devi Desi Oktavia IXA 717/2007 VIII I 26 Rosa Fitri R IXA 15/412007 VIII 2 27 Siti Nurfalah IXA 3/112008 VIII 2 28 Aulia Yulianti IXB 11/8/2007 VIII 2 29 Maulidia Oori'ah IXB 15/6/2007 VIII 2 30 Nuraini Sulistia IXB 7/8/2007 VIII 2
Tabel 9
Data Nilai Prestasi Belajar
Data nilai prestasi belajar ini siswi sebelum dan sesudah haid dimana nilai sebelum haid pada tahun 2006/2007 lebih tinggi dibanding dengan nilai sesudah haid pada tahun ajaran 2007 2008 yang diakumulasikan dari nilai mata pelajaran pendidikan agama islam antara lain: Al-Qur'an hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih dan SKI
' NIL AI NILA! KE TERAN GAN
NO NAMASISWA SEBELUM SESUDAH HAID HAID
- -I Dian Dini Andriani 8 6 Pengaruh
2 Enci Nengsih 8 6 Pengaruh
3 Erie Octavia Budivarti 8 7 Pengaruh
4 Feira Putri Nurul Ikhsani 9 7 Pengaruh
5 Fitria Lestari 8 7 Pengaruh
6 Rita Nurhasanah 8 6 Pengaruh
7 Sholikhatun Nuffusiah 7 6 Pengaruh
8 Antika Ratna Dewi 9 7 Pengaruh
9 Niken Indah Cahyani 8 6 Pengaruh
10 Rismawati 8 7 Pengaruh 11 Rosita 8 6 Pengaruh
12 Sri Rosmawati 8 6 Pengaruh
13 Desi Ratna Sari 8· 6 Pengaruh
14 Devi Risoiani 8 7 Pengaruh
15 Anisa Maharani 7 6 Pengaruh
16 Eka Fitriyani 8 7 Pengaruh
17 Kholipatur R 8 6 Pengaruh
18 Hardianli Rahayu 8 7 Pengaruh
19 Intan Lusiana 8 6 Pen•aruh
20 Mumun Muna\varoh 9 8 Pengaruh
21 lriyanah 8 7 Pengaruh
22 Julpaiah 8 7 Pengaruh -- .. - - - -
45
26 Rosa Fitri R 8 6 PenQaruh
27 Siti Nurfalah 7 6 Pen~aruh
28 Aulia Yulianti 8 6 Pengaruh
29 Maulidia Oori'ah 8 6 Pengaruh
30 Nuraini Sulistia 8 6 Pengaruh
C. Analisis Dan Interpretasi Data
1. Analisis Data
Data yang akan disajikan dalam skripsi ini adalah data hasil
penyebaran angket tentang Pengaruh Menstruasi pada Masa Pubertas
terhadap Prestasi Belajar Siswa dalam Bidang Studi Pendidikan Agama
Islam di MTs Daarul Falahiyyah yang disebarkan kepada 30 Siswi. Tiap
angket terdiri dari 30 pemyataan yang berbentuk pilihan. Data yang
dikumpulkan dari hasil angket yang disebarkan diolah dengan
menggunakan analisis statistik deskriptif dengan rumus:
Maksud dari pengolahan tersebut agar data yang diperoleh dapat
memberikan arti dan penjelasan. Untuk memudahkan menganalisa dari
hasil penelitian tersebut, maka setiap item dibuatkan satu tabulasi,
sehingga dengan demikian lebih fokus penjelasannya.
Tabel.10
Ketika menstruasi saya merasa tenang dalam menyelesaikan soal
ujian
No Altematif J awaban F %
I Sangat setuju 0 0% Setuju 10 33 % -· ..
47
siswa menjawab "Sangat tidak setuju" dan 0% siswa menjawab "Sangat
setuju". Hal ini membuktikan, ternyata siswa banyak yang tidak menge1ti
terhadap pelajaran agama yang dipelajari.
Tabel. 13
Saya merasa percaya diri ketika guru memuji saya
No Alternatif Jawaban F %
4 Sangat setuju 3 10% Setuju 16 53 % Tidak setuju 9 30% Sangat tidak setuju 2 7%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan analisa diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 53%
siswa menjawab "Setuju", 30% siswa menjawab "Tidak setuju", 10%
siswa menjawab "Sangat setuju" dan 7% siswa menjawab "Sangat Tidak
Setuju". Hal ini membuktikan, hampir seluruh siswa berpendapat bahwa
ketika mendapat pujian dari Guru maka semua siswa akan semakin
percaya diri untuk mengukuti pelajaran.
Tabel. 14
Ketika mendapat menstruasi pertama, saya menjadi tegang ketika
mengikuti pelajaran
No Alternatif Jawaban F %
5 Sangat setuju 3 10% Setuju 22 73% Tidak setuju 2 7% Sangat tidak setuju 3 10%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan analisa diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 73 %
siswa menjawab "Setuju", I 0% siswa menjawab "Sangat setuju", 10%
siswa menjawab "Sangat tidak setuju" dan 7% siswa menjawab "Tidak
setuju". Hal ini membuktikan, hampir seluruh siswa berpendapat bahwa
48
Tabel.15
Saya sering gemetar, ketika tidak bisa menjawab pertanyaan guru.
No Altematif J awaban F %
6 Sangat setuju 0 0% Setuju 28 93% Tidak setuju 2 7% Sangat tidak setuiu 0 0%
Berdasarkan analisa diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 93%
siswa menjawab "Setuju", 7% siswa menjawab "Tidak setuju", 0% siswa
menjawab "Sangat setuju" dan 0% siswa menjawab "Sangat Tidak
Setuju". Hal ini membuktikan, sebagian besar siswa berpendapat bahwa
mereka sering gemetar ketika tidak bisa menjawab pertanyaan guru karena
mereka takut mendapat nilai buruk.
Tabel. 16
Saya merasa tertekan dengan harapan orang tua, agar saya
berprestasi
No Altematif Jawaban F %
7 Sangat setuju 1 3% Setuju 17 57% Tidak setuju 9 30% Sangat tidak setuiu 3 10%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan analisa diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 57%
siswa menjawab "Setuju", 30% siswa menjawab "Tidak setuju", 10%
siswa menjawab "Sangat tidak setuju" dan 3% siswa menjawab "Sangat
setuju". Hal ini membuktikan, hampir seluruh siswa berpendapat bahwa
siswi merasa tertekan dengan harapan orang tua agar dapat berprestasi
sehingga akhimya dapat menganggu prestasi belajamya.
49
Tabel. 17
Ketika menstruasi penglihatan saya semakin baik.
No Altematif J awaban F %
8 Sangat setuju 0 0% Setuju 10 33 % Tidak setuju 15 50% Sangat tidak setuiu 5 17 %
Jumlah 30 100%
Berdasarkan analisa diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 76,7%
siswa menjawab "Setuju", 5% siswa menjawab "Sangat Setuju", 16,7%
siswa menjawab "Tidak Setuju" dan 1,6% siswa menjawab "Sangat Tidak
Setuju". Hal ini rnernbuktikan, sebagian besar siswa berpendapat bahwa
ketika rnendapat rnenstruasi penglihatan siswa cederung Jabil dan tidak
bisa fokus untuk rnelakukan penglihatan.
Tabel. 18
Saya merasa kurang fokus dalam mengikuti pelajaran agama islam
karena sedang menstruasi
No Alternatif J awaban F %
9 Sangat setuju 5 17 % Setuju 3 10% Tidak setuju 22 73% Sangat tidak setuju 0 0%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan analisa diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 73%
siswa menjawab "Tidak setuju", 17% siswa rnenjawab "Sangat Setuju",
10% siswa rnenjawab "Setuju" dan 0% siswa menjawab "Sangat Tidak
Setuju". Hal ini rnembuktikan, sebagian besar siswa berpendapat bahwa
siswa tetap fokus dalarn mengikuti pelajaran agarna islarn walaupun
Tabel. 19
Dengan datangnya menstruasi saya semakin sulit mengambil
keputusan
No Altematif Jawaban F %
10 Sangat setuju 0 0% Setuju 18 60% Tidak setuju 12 40% Sangat tidak setuiu 0 0%
Jumlah 30 100%
50
Berdasarkan analisa diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 60%
siswa menjawab "Setuju", 40% siswa menjawab "Tidak setuju", 0% siswa
menjawab "Sangat setuju" dan 0% siswa menjawab "Sangat Tidak
Setuju". Hal ini membuktikan, sebagian besar siswa berpendapat bahwa
dalam keadaan menstruasi siswa mengaku kesulitan dalam mengambil
keputusan.
Tabel. 20
Saya mudah marah ketika menstuasi datang pada saat belajar.
No Altematif J awaban F %
11 S angat setuju 2 7% Setuju 3 10% Tidak setuju 25 83 % Sangat tidak setuiu 0 0%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan ana!isa diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 83%
siswa menjawab "Tidak setuju", 10% siswa menjawab "Setuju", 7% siswa
menjawab "Sangat setuju" dan 0% siswa menjawab "Sangat tidak Setuju".
Hal ini membuktikan, seluruh siswa berpendapat bahwa siswa bisa
52
Tabet. 23
Tangan saya gemetar ketika soal ujian dibagikan.
No Alternatif J awaban F %
14 Sangat setuju 0 0% Setuju 20 67% Tidak setuju 10 33 % Sangat tidak setuju 0 0%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan analisa diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 67%
siswa menjawab "Setuju", 33% siswa menjawab "Tidak setuju", 0% siswa
menjawab "Sangat setuju" dan 0% siswa menjawab "Sangat Tidak
Setuju". Hal ini membuktikan, sebagian besar siswa tangganya bergemetar
ketika soal dibagikan.
Tabel. 24
Dalam menjawab soal agama Islam saya sering terburu-terburu.
No Alternatif Jawaban F %
15 Sangat setuju 0 0% Setuju 12 40% Tidak setuju 17 57% Sangat tidak setuju 1 3%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan analisa diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 57%
siswa menjawab "Tidak setuju", 40% siswa menjawab "Setuju", 3% siswa
menjawab "Sangat tidak setuju" dan 0% siswa menjawab "Sangat setuju".
Hal ini membuktikan, cukup banyak siswa yang mengaku tenang-tenang
saja dalam menjawab soal agama islam.
Tabel. 25
Saya tidak merasa kesulitan ketika membaca buku dalam keadaan
menstruasi
No Alternatif Jawaban F %
16 Sangat setuju 0 0% Setuju 18 60% Tidak setuju 12 40% Sangat tidak setuju 0 0%
Jumlah 30 100%
53
Berdasarkan analisa diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 60%
siswa menjawab "Setuju", 40% siswa menjawab "Tidak Setuju", 0% siswa
menjawab "Sangat Setuju" dan 0% siswa menjawab "Sangat Tidak
Setuju". Hal ini membuktikan, sebagian besar siswa tidak mengalami
kesulitan dalam membaca buku walaupun dalam keadaan menstruasi.
Tabel. 26
Saya merasa yakin dengan jawaban yang saya kerjakan walaupun
dalam keadaaan menstruasi.
No Alternatif J awaban F %
17 Sangat setuju 0 0% Setuju 16 53 % Tidak setuju 14 47% Sangat tidak setuiu 0 0%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan analisa diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 53%
siswa menjawab "Setuju", 47% siswa menjawab "Tidak Setuju", 0% siswa
menjawab "Sangat Setuju" dan 0% siswa menjawab "Sangat Tidak
Setuju". Hal ini membuktikan, cukup banyak siswa merasa yakin dengan
jawaban yang dikerjakan ketika menstruasi, walaupun ada beberapa siswa
54
Tabel. 27
Saya merasa benci terhadap diri sendiri karena tidak dapat meraih
nilai tinggi ketika menstruasi
No Alternatif Jawaban F %
18 Sangat setuju 2 7% Setuju 19 63% Tidak setuju 8 27% Sangat tidak setuju 1 3%
Jumlab 30 100%
Berdasarkan analisa diatas, dapat diketabui bahwa sebanyak 63 %
siswa menjawab "Setuju", 27% siswa menjawab "Tidak Setuju", 7% siswa
menjawab "Sangat Setuju" da.ri 3% siswa menjawab "Sangat Tidak
Setuju". Hal ini membuktikan, hampir seluruh siswa berpendapat bahwa
benci terhadap dirinya karena tidak mendapat nilai tertinggi.
Tabel. 28
Waiau pun saya dalam keadaan menstruasi saya mampu membaca
pelajaran dengan baik.
No Alternatif Jawaban F %
19 Sangat setuju 4 13% Setuju 24 80% Tidak setuju 2 7% Sangat tidak setuiu 0 0%
Jumlab 30 100%
Berdasarkan analisa diatas, dapat diketabui bahwa sebanyak 80%
siswa menjawab "Setuju", 13% siswa menjawab "Sangat Setuju", 7%
siswa menjawab "Tidak Setuju" dan 0% siswa menjawab "Sangat Tidak
Setuju". Hal ini membuktikan, sebagian besar siswa sepakat dapat
membaca pelajaran dengan baik walaupun dalam keadaan menstruasi.
SS
Tabel. 29
Saya cemas ketika terlambat masuk sekolah
No Altematif Jawaban F %
20 Sangat setuju 2 7% Setuju 21 70% Tidak setuju 7 23% Sangat tidak setuiu 0 0%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan analisa diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 70%
siswa menjawab "Setuju", 23% siswa menjawab "Tidak Setuju", 7% siswa
menjawab "Sangat Setuju" dan 0% siswa menjawab "Sangat Tidak
Setuju". Hal ini membuktikan, hampir seluruh siswa setuju bahwa mereka
akan mengalami kecemasan ketika terlambat masuk sekolah.
Tabel. 30
Saya tidak bergemetar ketika guru memanggil saya untuk ujian Iisan.
No Altematif J awaban F %
21 Sangat setuju 0 0% Setuju 11 37% Tidak setuju 19 63% Sangat tidak setuju 0 0%
Jurnlah 30 100%
Berdasarkan analisa diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 63%
siswa menjawab "Tidak Setuju", 37% siswa menjawab "Setuju", 0% siswa
menjawab "Sangat Setuju" dan 0% siswa menjawab "Sangat Tidak
Setuju". Hal ini membuktikan, hampir seluruh siswa berpendapat bahwa
mereka selalu siap dan tenang ketika guru memanggilnya untuk mengikuti
ujian lisan.
57
Tabel. 33
Sewaktu saya tahu materi yang saya pelajari tidak ada dalam soal
ujian, saya menjadi panik
No Altematif Jawaban F %
24 Sangat setnju 1 3% Setnju 24 80% Tidak setnju 5 17% Sangat tidak setniu 0 0%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan analisa diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 80%
siswa menjawab "Setuju", 17% siswa menjawab "Tidak Setnju", 3% siswa
menjawab "Sangat Setnju" dan 0% siswa menjawab "Sangat Tidak
Setnju". Hal ini membuktikan, bahwa sebagian besar siswa setnju akan
mengalami kepanikan ketika materi yang dipelajari tidak masuk dalam
UJiail.
Tabel. 34
Saya takut lupa dalam menghafal ayat-ayat Al-Quran karena
menstruasi
No Altematif Jawaban F %
25 Sangat setnju 2 7% Setnju 24 80% Tidak setnju 4 13% Sangat tidak setniu 0 0%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan analisa diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 80%
siswa menjawab "Setnju", 13% siswa menjawab "Tidak Setnju", 7% siswa
menjawab "Sangat Setnju" dan 0% siswa menjawab "Sangat Tidak
Setnju". Hal ini membuktikan, sebagian besar siswa setnju bahwa mereka
takut lupa dalam mengbafal Al-qur'an.
58
Tabel. 35
Tangan saya terasa gemetar, ketika waktu ujian hampir habis karena
menstruasi.
No Altematif Jawaban F %
26 Sangat setuju 3 10% Setuju 25 83 % Tidak setuju 2 7% Sangat tidak setuiu 0 0%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan analisa diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 83%
s1swa menjawab "Setuju", 10% siswa menjawab "Sangat Setuju", 7%
siswa menjawab "Tidak Setuju" dan 0% siswa menjawab "Sangat Tidak
Setuju". Hal ini membuktikan, sebagian besar siswa setuju mereka merasa
khawatir dan gemetar ketika waktu mengerjakan ujian akan segera habis
dan sebagian kecil saja yang merasa tetap tenang.
Tabel.36
Ketika ada soal ujian yang tidak terjawab, jantung saya berdebar
cepat.
No Altematif Jawaban F %
27 Sangat setuju 2 7% Setuju 25 83 % Tidak setuju 3 10% Sangat tidak setuiu 0 0%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan analisa diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 83 %
siswa menjawab "Setuju", 10% siswa menjawab "Tidak Setuju", 7% siswa
menjawab "Sangat Setuju" dan 0% siswa menjawab "Sangat Tidak
Tabel. 37
Saya dapat menghafal dengan baik walapun dalam keadaan
menstruasi
No Alternatif J awaban F %
28 Sangat setuju 0 0% Setuju 15 50% Tidak setuju 15 50% Sangat tidak setuju 0 0%
Jumlah 30 100%
59
Berdasarkan analisa diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 50%
siswa menjawab "Setuju", 50% siswa menjawab "Tidak Setuju", 0% siswa
menjawab "Sangat Setuju" dan 0% siswa menjawab "Sangat Tidak
Setuju". Hal ini membuktikan, bahwa jawaban siswa mempunyai skor
sama antara yang setuju dapat menghafal dengan baik ketika mendapat
menstruasi dan mereka yang tidak setuju.
Tabel. 38
Saya merasa tidak yakin dengan jawaban yang saya kerjakan,
walaupun berbeda dengan teman
No Alternatif J awaban F %
29 Sangat setuju l 3% Setuju 14 47% Tidak setuju 15 50% Sangat tidak setuiu 0 0%
Jumlah 30 100%
Berdasarkan analisa diatas, dapat diketahui bahwa sebanyak 50%
siswa menjawab "Tidak Setuju", 47% siswa menjawab "Setuju", 3% siswa
menjawab "Sangat Setuju" dan 3,3% siswa menjawab "Sangat Tidak
Setuju". Hal ini membuktikan, sebagian besar siswa yang merasa yakin
dengan jawaban yang dikerjakan walaupun berbeda dengan teman akan
61
NO x y
1 79 6 2 85 6 3 72 7 4 78 7 5 90 7 6 74 6 7 78 6 8 76 7 9 75 6 10 83 7 11 73 6 12 77 6 13 72 6 14 84 7 15 80 6 16 74 7 17 84 6 18 97 7 19 66 6 20 87 8 21 80 7 22 77 7 23 77 6 24 74 6 25 76 7 26 67 6 27 77 6 28 64 6 29 63 6 30 64 6
N=30 2303 193
Dari hasil perhitungan variabel (X) di atas, maka nilai tertinggi
adalah 97 dan nilai terendah adalah 63 dengan means adalah:
?X Mx=--
N
62
30
= 76,77
Untuk variabel (Y), nilai tertinggi adalah 8 dan nilai terendah 6 dengan means adalah:
?Y Mx=-
N
193 =
30
= 6,4
Kemudian melakukan perhitungan antara variabel X dan Y, dengan
memasukkan ke dalam tabel kerja di bawah ini:
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
N=30
Tabel. 41
TabelKerja
(Tabel Korelasi Product Moment)
x y XY xz
79 6 474 6241 85 6 510 7225 72 7 504 5184 78 7 546 6084 90 7 630 8100 74 6 518 5476 78 6 468 6084 76 7 532 5776 75 6 450 5625 83 7 581 6889 73 6 438 5329 77 6 462 5929 72 6 432 5184 84 7 588 7056 80 6 480 6400 74 7 518 5476 84 6 504 7056 97 7 679 9409 66 6 396 4356 87 8 696 7569 80 7 560 6400 77 7 539 5929 77 6 462 5929 74 6 444 5476 76 7 532 5776 67 6 402 4489 77 6 462 5929 64 6 384 4096 63 6 378 3969 64 6 384 4096
2303 193 14933 178537
63
yz
36 36 49 49 49 36 36 49 36 49 36 36 36 49 36 49 36 49 36 64 49 49 36 36 49 36 36 36 36 36
1264
Setelah keseluruhan dihitung dan diletakkan dalam tabel koefisien
korelasi_ sel~nintnva h::tsil ne:rhitnnonn iii ntn<:: nlrnn '111111 lrP!lheo!:!h-:lnn,,'.l
65
dalam mata pelajaran agama islam ) tidak bertanda negatif, berarti di
antara kedua variabel tersebut terdapat korelasi positif (korelasi berjalan
searah).
Dengan memperhatikan besarnya rxy yang dihasilkan 0,592 yang
berada pada rentang 0,40 - 0,70 berarti korelasi positif antara variabel x
dan y itu adalah termasuk korelasi positif yang sedang.
b. Intrepretasi dengan menggunakan tabel nilai "r" product moment
untuk mengetahui signifikansi rxy diatas melalui tabel "r "tabel product
moment tahap pertama adalah mencari df (degree of freedom) terlebih
dahulu.
Dalam penelitian ini sampel yang akan diteliti adalah 30 siswa (N:30)
Variabel yang diteliti korelasinya adalah sebanyak dua variabel
yaitu variabel x dan variabel y, jadi nr = 2
df=N-nr
=30-2
=28
Setelah diketahui df = 28 kemudian berkonsultasi pada table nilai
"r" product moment pada taraf signifikansi 5% = 0,374. karena rxy atau ro
(0,592) pada taraf signifikansi 5% lebih besar daripada tabel ( 0,374),
(0,592 > 0,374) maka hipotesis alternatif ( Ha ) diterima, sedsangkan
Hipotesis no! (Ho) ditolak yang menunjukkan arti bahwa pada taraf
signifikansi 5% tersebut terdapat pengaruh yang signifikansi antara
variabel X ( Menstruasi pada masa pubertas) dengan variabel y ( prestasi
belajar pada mata pelajaran pendidikan agama islam). Begitu juga pada
taraf siginifikansi I % = 0,478 nilai rxy ro ( 0,592) masih lebih besar
dengan rt (0,478) maka Hipotesis alternatif (Ha) diterima dan Hipotesis
no! (Ho) ditolak berarti menunjukan ada hubungan yang signifikan antara
pengaruh menstruasi pada masa pubertas terhadap prestasi belajar siswa
2. Menghitung koefisien detenninasi dengan rumus :
KD = r2 x 100%
= (0,592)2 x 100 %
= 0,350464 x 100 %
= 35,0464 %
66
Menghitung koefisien determinasi dimaksudkan untuk mengetahui
besamya konstribusi menstruasi pada masa pubertas terhadap prestasi
belajar dalam bidang studi pendidikan agama islam. Dari perhitungan
diatas, maka telah diketahui bahwa pengaruh menstruasi pada masa
pubertas terhadap prestasi belajar dalam bidang studi pendidikan agama
islam di MTs Daarul Falahiyyah sebesar 35,0464 atau dalam persentase =
0,35 %. Hal ini menjelaskan atau memberikan kontribusi bahwa
menstruasi pada masa pubertas mempengaruhi prestasi belajar siswa
sebesar 35 % dan sisanya 64,9536 atau dalam persentase 65 % ditentukan
variabel Iain.
BABV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisa data hasil penelitian baik dari hasil wawancara dan
angket penulis dapat diambil kesimpulan antara lain :
1. Menstruasi pada masa pubertas terjadi karena sel telur yang memasuki
saluran telur tidak dibuahi oleh sperma maka telur akan turun ke rongga
rahim yang akhimya mengakibatkan keluamya darah dari rahim.
2. Pada saat menstruasi siswi akan mengalami gangguan-gangguan seperti :
Mudah Tersinggung, Murung Lesu, kurang Semangat, Sedih, Tegang,
gelisah, Sakit Kepala, Lemah, kehilangan kekuatan, Perasaan bengkak,
Khawatir, Cemas.
3. Gangguan-gangguan yang terjadi pada saat menstruasi mengakibatkan
seorang siswi terganggu belajarnya yang akhimya prestasi belajarnya
akan menurun
4. Datangnya menstuasi yang pertama kali didapat seorang siswi
menyangkut perubahan biologis yang terjadi padanya agar gejolak
emosi yang timbul pada masa pubertas bisa terkontrol dengan baik.
69
5. Pada dasamya anak memiliki penguasaan kecakapan untuk belajar,
namun guru diharapkan dapat memahami kondisi remaja putri pada
saat menstruasi pada masa pubertas sehingga guru dapat
menempatkan dirinya dalam mengawali pelajaran yang akan
diberikannya, terutama dalam upaya menciptakan suasana belajar yang
kondusif, sehingga dapat membangitkan efektifitas belajar siswa.
71
Hornby, AS., Oxford Anvanced Leaner's Dictionary of Current English, (Oxford:
Oxford University Pers, 1963), Cet. Ke 2.
Hurlock, Elizabeth Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang kehidupan, ( Jakarta: Erlangga, 1980).
Ibrahim, Zakaria, Psikologi Wanita, (Bandung: Pustaka Hidayah).
Jaziri, Abdulrahman, Fiqh Empat Madzhab, Jilid. I, (Semarang: CV. Asy-Syifa',
1994).
Majid, Abdul, dkk., Pendidikan Agama Islam berbasis Kompetensi, (Bandung :
PT. Remaja Rosda karya, 2004) Cet. 1.
Muhammad bin Salim, Al-'Allamah Sayyid, Fiqih Wanita Praktis, (Jakarta: CV
Cendekia, 2001).
Namsa, Yunus, Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Pustaka Firdaus,
2000).
Panuju, Panut, dkk, Psikologi Remaja, (Yogyakarta: PT Tiara Wacana, 1999).
Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosda
Karya, 1995), Cet.10.
Sabri, M.Alisuf, Psikologi pendidikan( Jakarta: Pedoman ilmu jaya, 1996).
Sarwono, Sarlito Wirawan, Psikologi Remaja, (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 1997),
Cet. Ke4.
Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar,( Jakarta: Logos, 2001).
Shreeve, Caroline, The Premenstrual Syndrome, (Jakarta: PT Arcan, 1989).
Soemanto, Wasty, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Asdi Mahastya, 2006),
Cet. 5.
Sudarsono, Kamus Filsafat dan Psikologi, (Jakarta: Rineka Cipta, 1993).
Sururin dkk, Pendidikan Kesehatan Reproduksi bagi Caton Pengantin, (Jakarta :
Pucuk Pimpinan Fatayat NU, 2006), Cet 1.
Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1988).
Tirmizi, Farizal, Ensklopedia Penganten, Terj. Al-Qomus Fiima Yahtaju ilahi
Al 'Arus, Shalih bin ahmad bin Muhammad Al Ghazal (Daar Alam
Al kutub.199'i)
72
( Yogyakarta: Bina Aksara, 1982).
Uhbiyati, Nur, !!mu Pendidikan Agama Islam, (Bandung: CV. Pustaka Setia, Cet.
II, 1998.
Utsaimin, Shalih 60 Tanya Jawab A1asalah Haid ( Jakarta: Erlangga, 2005).
Winkel, W.S, Psikologi Pengajaran, (Jakarta: PT Grasindo, 1996), cet. Ke-3.
Zamroni, Anang, & Ma'ruf Asrori, Bimbingan Seks Jslan1i, (Surabaya: Pustaka
Anda, 1997), Cet. 1.
Zulkifli, Psikologi Perkembangan, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, I 986).
INSTRUMEN
Saya adalal1 Mal1asiswa Fakultas Ilmu Tarbiyal1 dau Keguruau Jurusau
Pendidikau Ag=a Islau1, Universitas Islau1 Negeri Syarif Hidayatullal1
bermaksud untuk rnengadakau penelitiau.
Instrurnen ini bertujuau untuk mengetal1ui bagaimaua pengaruh rnenstruasi
pada masa pubertas terhadap prestasi belajar, data dari instrurnen ini akau
digunakau sebagai data penelitiau dalau1 raugka penyusunau laporau penelitiau
kependidikau yaug berjudul "Pengaruh Menstruasi Pada Masa Pubertas
Terhadap Prestasi Belajar Siswa Dalam bidang Studi Pendidikan Agama
Islam Di MTs Daarul Falahiyyah Cisoka Tangerang"
Agar penelitiau ini memberikau gau1barau yaug objektif, diharapkau adik
adik mengisi instrumen ini dengau jujur, karena pengisiau instrurnen ini tidak
mempengaruhi nilai adik-adik. Atas bautuau adik-adik, peneliti mengucapkau
bauyak terima kasih.
A. Petunjnk Pengisian
Berikau tanda ( .,/) a tau (X) pada kolom yaug sesuai dengau pilihau kriteria:
I. SS : Saugat Setuju
2. s : Setuju
3. TS : Tidak Setuju
4. STS : Saugat Tidak Setuju
B. Identitas Responden
Nau1a
Ke las
Umur (Pertama kali mendapat menstruasi): ........... .
Semester
No Pernyataan SS s TS STS
Ketika menstruasi saya merasa
1 tenang dalam menyelesaikan soal
UJ!an
2 Saya dapat menjawab dengan lancar
soal yang diajukan guru walapun
dalam keadaan menstruasi.
3 Ketika belajar, saya sering merasa
tidak mengerti apa yang saya pelajari.
4 Saya merasa percaya diri ketika guru
memuJI saya
5 Ketika mendapat menstruasi pertama,
saya menjadi tegang ketika mengikuti
pelajaran
6 Saya sering gemetar, ketika tidak bisa
menjawab pertanyaan guru.
7 Saya merasa tertekan dengan harapan
orang tua, agar saya berprestasi
8 Ketika menstruasi penglihatan saya
semakin baik.
9 Saya merasa kurang fokus dalam
mengikuti pelajaran agama islam
karena sedang menstruasi
semakin sulit mengambil keputusan.
11 Saya mudah marah ketika menstuasi
datang pada saat belajar.
12 Saya percaya diri ketika mengerjakan
soal Agama Islam walaupun
mendapat menstruasi
13 Menjelang ujian saya resah dan
tegang sehingga sulit untuk belajar.
14 Tangan saya gemetar ketika soal
ujian dibagikan.
15 Dalam menjawab soal agama Islam
saya sering terburu-terburu
16 Saya tidak merasa kesulitan ketika
membaca buku dalam keadaan
menstruasi
17 Saya merasa yakin denganjawaban
yang saya kerjakan walaupun dalam
keadaaan menstruasi.
18 Saya merasa benci terhadap diri
sendiri ketika menstruasi karena tidak
dapat meraih nilai tinggi
19 Walaupun saya dalam keadaan
menstruasi saya mampu membaca
pelajaran dengan baik.
20 Saya cemas ketika terlambat masuk
~"'kol:oih
21 Saya tidak bergemetar ketika guru
memanggil saya untuk ujian lisan.
22 Konsentrasi berkurang ketika saya
mendapat haid pertama kali
23 Saya tidak bisa berpikir dengan baik,
karena guru mengawasi saya
24 Sewaktu saya tahu materi yang saya
pelajari tidak ada dalam soal ujian,
saya menjadi panik
25 Saya takut lupa dalam menghafal
ayat-ayat Al-Quran karena menstruasi
26 Tangan saya terasa gemetar karena
menst1uasi, ketika waktu ujian
hampir habis
27 Ketika ada soal ujian yang tidak
terjawab, jantung saya berdebar
cepat.
28 Saya dapat menghafal dengan baik
walapun dalam keadaan menstruasi
29 Saya merasa tidak yakin dengan
jawaban yang saya kerjakan,
walaupun berbeda dengan teman.
30 Saya menjawab dengan gemetar, saat
diajukan pertanyaan mendadak.
Pedoman wawancara dengan kepala Sekolah di MTs Daarul Falahiyyah
Keterangan
Nama Interviwee : H.M Ardani Gomrowi, S.Sos
Jabatan : Kepala Sekolah MTs Daarul Falahiyyah
Tempat : Sekolah MTs Daarul Falahiyyah
l. Bagaimana kondisi secara umum perilaku remaja putri terhadap kedisiplinan yang diterapkan di sekolah ini?
2. Apa saja yang melatar belakangi berdirinya sekolah MTs ini sehingga bisa maju sampai sekarang ini?
3. Apa saja peraturan yang diterapkan disekolah ini dan bentuk sanksi seperti apa ketika ada yang melanggar?
Tangerang, 13 Oktober 2008
BERITA WAWANCARA
Hasil Wawancara dengan Kepala Sekolah MTs Daarul Falahiyyah
Nama Interviwee : H. M Ardani Gomrowi, S.Sos
Jabatan : Kepala Sekolah MTs Dami Falahiyyah
Tempat : Sekolah MTs Daaml Falahiyyah
Hariffanggal : Senin-Selasa /13-14 Oktober 2008
Waktu : 10.30-11.00 WIB
1. Bagaimana kondisi secara umum perilaku remaja 1:iutri terhadap kedisiplinan
yang diterapkan di sekolah ini?
Jawaban: Pada umumnya remaja putri yang belajar di pondok pesantren cukup
baik dalam kedisiplinan, namun ada saja yang kurang disiplin.itu hanya oknum
gambaran tentang pelaksanaannya memang selalu ada yang tidak tepat
waktu,seperti shalat berjamaah, belajar yang tidak tepat waktu dan lain
sebagainya. Sedangkan dalam ha! lain seperti membolos dan sebagainya masih
dalam batas yang wajar.
2. Apa saja yang melatar belakangi berdirinya sekolah MTs ini sehingga bisa maju
sampai sekarang ini?
Jawaban: Dahulu sebelum MTs berdiri, sudah ada lembaga pendidikan yang
berbentuk pondok pesantren yang bersifat salafi. Karena perkembangan situasi
zaman yang dituntut dengan pendidikan yang hams kompetitif maka pada tahun
1996 dibukalah sekolah yang bersifat formal yang menggunakan kurikulum
yakni Madrasah Tsanawiyah. Sekolah MTs ini mendidik berbagai santri atau
siswa dari berbagai daerah di propinsi banten dengan kerja keras dan didukung
oleh berbagai pihak terutama masyarakat.Sekolah MTs Daarul Falahiyyah tetap
berkembang dari tahun.
3. Apa saja peraturan yang diterapkan disekolah ini dan bentuk sanksi seperti apa
ketika ada yang melanggar?
Jawaban: Untuk membedakan kcdisiplinan, lembaga menerapkan sebuah sanksi
bagi mereka yang melanggar aturan-aturan yang sudah ditetapkan sekolah.
Sanksi yang ditetapkan tersebut berpariasi tergantung sebagai mana pelanggaran
yang dilakukan siswa tersebut. Selama ini sanksi-sanksi tersebut berlaku
kesemua siswa, jenis-jenis sanksi yang diterapkan tersebut antara
lain;membersihkan halaman, membersihkan kamar mandi, mengaji AL- Qur'an,
di jemur. Adapun pelanggaran yang dilakukan oleh siswa seperti kabur, tidak
belajar, tidak mengaji, mencuri, pacaran. Semuanya itu jenis pelanggaran yang
harus diberikan hukuman.
Tangerang, 13 Oktober 2008
Interviewee Interviewer
SALWA H.M Ardani Gomrowi, S. Sos
Pedoman wawancara dengan Wali Kelas di MTs Daarul Falahiyyah
Keterangan:
Nama Interviwee : Mutmainnah
Jabatan : Wali Kelas
Tempat : Sekolah MTs Daarul Falahiyyah
1. Adakah perbedaan pada remaja putri yang sedang mengalami pubertas dengan yang tidak sedang mengalami, dalam mengikuti pelajaran agama Islam?
2. Ad::.1<ah pengaruh baik fisik maupun psikis ketika pertamakali mendapat menstruasi terhadap prestasi belajar remaja putri?
3. Bagaimana cara bapak/ ibu dalam menghadapi remaja putri yang tidak berminat terhadap pelajaran agama Islam karena disebabkan pada saat kondisi mendapat menstruasi pertama ?
Tangerang, 17 Oktober 2008
3. Bagaimana cara bapak/ ibu dalam menghadapi remaja putri yang tidak berminat
terhadap pelajaran agama Islam karena disebabkan pada saat kondisi mendapat
menstruasi pertama ?
Jawaban: Bagi Bapak/Ibu hams tetap mengajarkan agama Islam kepada
putrinya walau pada saat menstruasi pertama. Karena bagaimanapun agama
Islam harus tetap di terapkan, apalagi pada saat - saat seperti ini, dimana putri
tersebut mulai meranjak dewasa.dan sebagai pemahaman yang lebih dalam
bagai dirinya dalam ha! ini.
Tangerang, 17 Oktober 2008
Interviewee Interviewer
SALWA
Pedoman wawancara dengan Guru Pendidikan Agama Islam di MTs Daarul Falahiyyah
Keterangan:
Nama Interviwee : Samriyah.S.Pd.I
Jabatan : Guru Pendidikan Agama Islam
Tempat : Sekolah MTs Daarul Falahiyyah
1. Adakah perbedaan pada remaja putri yang sedang mengalami pubertas dengan yang tidak sedang mengalami, dalam mengikuti pelajaran agama Islam?
2. Adakah pengaruh baik fisik maupun psikis ketika pertamakali mendapat menstruasi terhadap prestasi belajar remaja putri?
3. Bagaimana cara bapak/ ibu dalam menghadapi remaja putri yang tidak berminat terhadap pelajaran agama Islam karena disebabkan pada saat kondisi mendapat menstruasi pertama ?
Tangerang, 20 Oktober 2008
3. Bagaimana cara bapak/ ibu dalam menghadapi remaja putri yang tidak berminat
terhadap pelajaran agama Islam karena disebabkan pada saat kondisi mendapat
menstruasi pertama ?
Jawaban: Cara menghadapi remaja putri yang tidak berminat terhadap pelajaran
PAI terkadang peserta didik itujenuh atau malas belajar, kesulitan dalam belajar,
salah satunya adalah dibutuhkan semacam inisiatif dari guru untuk mengadakan
atau mengupayakan yang bisa merangsang anak didik agar anak didik
termotivasi untuk menyenangi suatu mata pelajaran tersebut.
Tangerang, 20 Oktober 2008
Interviewee Interviewer
SAL WA Samriyah, S. Pd.I
Perhitungan untuk mencari variabel X dari hasil penyebaran angket -
byek Butir Soal Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 4 2 2 3 2 4 2 2 2 2 2 79
3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 85
"" 3 3 3 4 3 3 3 1 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 72 llSllni 3 3 I 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 78
3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 90 2
~ 2 I 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 74
iah 3 3 3 2 3 3 1 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 78
2 2 2 2 1 3 2 1 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 l 3 3 3 2 76 ri 2 2 1 2 1 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 75
2 2 3 3 3 3 3. I 3 3 2 3 3 2 3 I 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 83 2 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 4 2 3 3 3 3 4 4 2 1 2 1 2 1 2 3 3 1 73
2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 77 3 2 l.2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 4 3 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 72
2 213 2 3 3 2 3 3 3 3. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 134 2 2 i_ 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2T2 2 l 2 2 2 2 80 2 2 I 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 74
2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 84 --3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 97 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 66
l 3 2 3 3 4 3 4 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 87 3 2 1 4 3 3 3 3 4 3 1 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 80 3 .2 I 3 4 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 a I 4 4 2 2 2 2 2 1 1 3 2 2 77 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 77 2 2 I 3 3 3 3 l 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 74
2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 76 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 67 2 3 3 3 3 2!2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 77 2 2 3 2 2 2 2. 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 - 2 2 2 2 64
2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 63 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 64
"-..11:11: J, 111 i h,_' \'. .:
I 'I I !] ! ) :- 'I l)
11.il ! S"ill I ll"k"' !'t·ng:i ju an :>ropP,al Skrin'.'>i
k,·1,.1d.1 "1 .111~-~ ! t'I :11irni;i:.
I~,·,.: 1 r1;-.:111 111·11•!i1!ik:11·, \·.·.•1n;1 i..,]:1111
i . i I.! 1 l l.' • I! 1l\1 ! ! I I' I\ '1l1 (I.! 1 l t .... , .. :.' \ ! t l !.11 l
t \ l I \ : ! ·.i L ! ·-. I ',]; 11 l! ... , l';.' i__' I I ..... : • I J I I I ! I d d \ : ! l ll 11; ! i l . I; I), .l l 1, !
i, ,,,;/,111111 tt!oit:11111 "" r •.i Ii
~.d:11:1 'L'i,1h:i...:r; L~n11i :-;,11npaih;in. -.t.:111os~1 H;q'.:k "c·11;i1111;1..,;i bt.:r.1da dal:11n 1111,!« 1 ·,1·1 \l!;ih ..,\,1. d.111 ,_.,,:J;i!t. 'll~"L'~ tial~11111 ·Ln1;iL111i-.;1n ;1\..ti\ila' -.i..·hari-hari. "~·L11ii11111: ;i. -..;1: ;1 : :111t'. hi.::·t;1nd:1 t;ing.:111dih<i'";1'. :n1·
'\arna '·I\ 1 SL' ill(.'\ t l' I
.'uru .... an 1:"l<ul1a,
:S:tl\\:t 1114111111111111.1.I Yll Pc11didikan ,.\ga111:1 l~la111
ll;nu ·rar!Ji~·ah dan l(l'guruan
I·" 1·\··.il <ll'. !\'.". p1h 11i i11dul -L11p"1 ,'.:.:r:~',tL il!d1.1l .. PE,\"C;:\l{l 'ff 111'\S11<1 \SI l'.\IJ.\ \J..\S \ l'l BF.I{ l.\S TU<JL\IJ,\I' l'JHSr,\SI Hl.1 .. \.1 \I\ SIS\\.\ IJ . .\I. \ \J llllJ,\'(; SI l Ill l'F\lillJIJ(,\\ ,\(;,\,\l.\ l'-1 .. \\I (\Tl.Ill J( \Sl S \IT, IL\AIU I. F \l.\lllYY .. \Jlf' S,·h"~"i h"l\;tll
,11:·'!,;1· ,''fr'• .ik1i I
i l, :: ,;,:.1 ... it,ii 11,! ,!1.1111;..,111. "L'l:Jll~.1 H.q1,d. !'L·1L.. ::h:1h::1:~,.· 1111.!td -..hri11"i ini \"i" ,,. ::.1!1;!ti ,i,ni f\;111\t .Jll!l;,1. '>,t;;1 !lh:llt"liL'.i\'~ , L .. '!Jl:~ I ;.,1,lh
. / \;---\ /
'"" // ~,,/ .. / :/ /
/ r ( ... -·-, f I
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
>nH~r 95. C1putn1 15412, Indonesia --· Jmor: Un.O l/Ft./KM.O 1.315 ft/2008 imp. a I : Observasi
Kepada Yth:
Kcpa\n MTS Darul Fa\ah1 jyd1
C1soka
. lssu/011111 'o/oik11m 11-r. 11'/J.
Dengan hormat katni sampaikan bahwa:
Nama : Salwa
Tclp (62-21) 7443328, 7401925. Fax. (62-2 l) 7·14})2!<
Email : [email protected]
.Jakarta, 31 Juli 2008
adalah benar 111ahasiswa pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta:
.Jurusan : Pendidikan Agama Islam
Semester : IX
NIM : 104011000033
Schubungan dcngan penyelesaian tugas mata kuliah "Skripsi ", mahasiswa tcrscbut 111e111crlukan observasi dengan pihak terkait.
Oleh karcna itu. kami 111ohon kcsediaan Saudara untuk menerima mahasiswa tersebut dan mcmbc1·ikan bantuannya.
Dcmikian\ah. atns pcrhatian clan bantuan Sauclara kami ucapkan terima kasih.
f-f-'u.\'SOfOIJJlt 'o/oifOflJl H'r \F/J
·embusan : )ekan Faku\tas !\mu Tarbiyah clan Keguruan
i) DEPARTEMEN AGAMA No. Dokumen FITK-FR-AKD-081
UINJAKARTA FORM (FR) Tgl. Terbit 1 September 2008
FITK No. Revisi: 00 JI. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal 1/1
SURAT BIMBINGAN SKRIPSI
Nomor : Un.Ol/F.1/KM.Ol.3/3.?-J2009 Lamp.
Jakarta, 25 Februari 2008
Hal : Bimbingan Skripsi
Kepada Yth. Dra. Hj. Sitti Salmiah, MA Pembimbing Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UlN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Assalamu 'alaikum wr. wb.
Dengan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk menjadi pembimbing I/II (materi/teknis) penulisan skripsi mahasiswa:
Nama : Salwa
NIM : 104011000033
Jurusan : Pendidikan Agama Islam
Semester : IX ( sembilan )
Judul Skripsi : "Pengaruh Menstitiasi pada lvfsa Pbertas terhadap Jlelasi Be/ajar Siswa
da/am bidang Studi Pendidikan Agama Islam ( studi Kasus MTs Daarul Falahiyyah) ".
Judul tersebut telah disetujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 25 Februari
2007 abstraksiloutline terlampir. Saudara dapat melakukan perubahan redaksional pada
judul tersebut. Apabila perubahan substansial dianggap perlu, mohon pembimbing
menghubungi Jurusan terlebih dahulu.
Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapat diperpanjang selama 6 ( enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan.
Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Tembusan: I. Dekan F!TK 2. Mahasiswa ybs.
PONDOK PESANTREN ASSALAFIYAH AL - FALAHIYYAH
MADRASAH TSANAWIYYA•f DAARUL FALAHIYYAH JI. Raya Cangkudu - Cisoka No. 11
Kp Panggang, Desa Slapajang, Kee. Cisoka, Kab Tangerang Telp. 5953085
SURAT KETERANGAN NO: 800/MTs-DF /H. 01.017 /X/2008
Yang bertanda tangan dibawah m1 Kepala Madrasah Tsanawiyah Daarul
Falahiyyah. Menerangkan bahwa:
Nama
NIM
Fakultas
Jurusan
Jenjang
:SALWA
: I 04011000033
: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
: Pendidikan Agama Islam
: ( S 1 ) strata Satu
Benar nanm tersebut telah melaksanakan penclitian ke sekolah kami pada
tanggal 13 Oktober 2008 s/d 20 Oktober 2008 scbagai bahan dalam penyusunan
skripsi yang berjudul " Pengaruh Menstruasi Pada Masa Pubertas Terhadap Prestasi
Belajar Siswa Dalam Bidang Studi Pendidikan Agama Islam di MTs Daarul
Falahiyyah"
Demikian surat keterangan m1 dibuat, untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
~ ~ ~-~ ---~----
Ef\ r';; /\i~.~1:~.J·~;~~A -·~r LiPt-/r·-·:~1·- ' :,\ ,,•\·1;,;--1\'.i .J,:.~--·1}~--~TA.
·-·------~- '
Tangerang, 20 Oktober 2008 """=~-0 la Madrasah Tsanawiyah
Falahiyyah