-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
1/49
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi telah membawa pengaruh yang sangat besar dalam
bidang pendidikan. Akibat dari pengaruh-pengaruh itu pendidikan
semakin lama semakin mengalami kemajuan, sehingga mendorong
berbagai usah pembaharuan.
Sejalan dengan kemajuan tersebut dewasa ini pendidikan di
sekolah-sekolah kita telah menunjukkan perkembangan yang sangat
pesat, perubahan dan pembaharuan bukan saja terjadi dalam bidang
kurikulum, metodologi pengajaran, peralatan, dan penilaian
pendidikan, tetapi juga terjadi dalam bidang administrasi, organisasi
dan personal. Bahkan secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa
perubahan itu merupakan pembaharuan dalam pendidikan yang
mencakup seluruh komponen yang ada.
Dewasa ini konsep pendidikan dirumuskan lebih jelas dan
tegas bahkan lebih mudah dipahami oleh orang banyak.
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta
didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan
bagiperangainya di masa yang akan datang (UU RI. No. 2 Tahun
1989, Bab I Pasal 1 butir 1).
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
2/49
2
Tuntutan masyarakat yang makin besar terhadap pendidikan
serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat pendidikan
tidak mungkin lagi dikelola hanya melalui pola tradisional, disamping
cara ini tidak sesuai lagi dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat.
Revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan masyarakat,
pemahaman cara belajar anak, kemajuan media komunikasi telah
memberikan arti tersendiri bagi kegiatan pendidikan dan tuntutan ini
pulalah yang membuat kebijaksanaan untuk memanfaatkan media
teknologi dan pendekatan teknologis dalam pengelolaan pendidikan.
Pendidikan sebagai bagian dari kebudayaan merupakan sarana
penerus nilai-nilai, gagasan-gagasan, sehingga setiap orang mampu
berperan serta dalam transformasi nilai demi kemajuan bangsa dan
negara. Ini berarti bahwa pendidikan adalah proses untuk
mentransformasikan ilmu pengetahuan dan teknologi demi
kepentingan hidup manusia.
Sebagai bagian dari kebudayaan, pendidikan sebenarnya lebih
memusatkan diri pada proses belajar mengajar untuk membantu anak
didik menggali, menemukan, mempelajari, mengetahui, dan
menghayati nilai-nilai yang berguna baik bagi diri sendiri, masyarakat,
dan negara sebagai keseluruhan. Dengan demikian sebenarnya
secara luas pendidikan adalah proses mengembangkan masyarakat,
mencerdaskan bangsa dengan berbagai dimensinya.
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
3/49
3
Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab. (UU. RI. No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3).
Maka jelaslah bahwa pendidikan memiliki fungsi dan tujuan
tertentu. Untuk melaksanakan fungsi dan mencapai tujuan tersebut.
Untuk melaksanakan fungsi dan mencapai tujuan tersebut, upaya
yang dilakukan dalam rangka memenuhi tuntutan itu adalah dengan
jalan memanfaatkan teknologi pendidikan atau mengelola pendidikan,
khususnya proses pembelajaran melalui pendekatan ilmiah, sistematis
dan rasional, sebagaimana dituntut oleh teknologi pendidikan itu
sendiri.
Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota
Kediri dengan berbagai potensi yang telah dimilikinya, itu semua tidak
luput dari peran median yang digunakan dalam menyampaikan pesan-
pesan dan transformasi ilmu pengetahuan. Sebagai lembaga
pendidikan yang juga mempunyai tujuan untuk dapat unggul dalam
mutu, menjunjung tinggi budaya bangsa serta mampu menghasilkan
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
4/49
4
output yang mampu menjawab tantangan jaman, maka dalam rangka
panyelenggaraan pendidikan yang efektif dan efisien dalam proses
pembelajaran yang dilaksanakan, Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam
Kecamatan Pesantren Kota Kediri juga memanfaatkan mdeia
pendidikan sebagai sarana penerus nilai-nilai, gagasan-gagasan,
yang diharapkan setiap output mampu berperan dalam masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas, penulis memilih judul makalah
Studi Tentang Peran Media Pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah
Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota Kediri Terhadap Peningkatan
Efektifitas Pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
Berdasar latar belakang masalah tersebut di atas, penulis
merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Media Pendidikan Apa Sajakah Yang Ada Di Madrasah
Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
2. Bagaimanakah Pengembangan Dan Pemanfaatan Media
Pendidikan Dalam Proses Pembelajaran Pada Madrasah
Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
3. Adakah Pengaruh Peranan Media Pendidikan Terhadap Efektifitas
Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan
Pesantren Kota Kediri.
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
5/49
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
6/49
6
3. Merupakan Pengembangan Wawasan Tentang Media Pendidikan
Dalam Kaitannya Dengan Peningkatan Efektifitas Pembelajaran Di
Masyarakat.
4. Bagi Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren
Kota Kediri Sebagai Bahan Dokumentasi Yang Sangat Berguan
Bagi Pemanfaatan Media Pendidikan.
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
7/49
7
BAB II
KAJIAN KEPUSTAKAAN
A. Media Pendidikan
1. Pengertian Pendidikan
Pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu
proses komunikasi. Proses komunikasi (proses penyampaian
pesan) harus diciptakan atau diwujudkan melalui kegiatan
penyampaian dan tukar menukar pesan atau informasi oleh setiap
guru dan peserta didik. Yang dimaksud pesan-pesan atau
informasi dapat berupa pengetahuan, keahlian, skill, ide,
pengalaman, dan sebagainya.
Melalui proses komunikasi, pesan, atau informasi dapat
diserap dan dihayati oleh orang lain. Agar tidak terjadi kesesatan
dalam proses komunikasi perlu digunakan sarana yang membantu
proses komunikasi yang disebut media. Dalam proses belajar
mengajar media yang digunakan untuk memperlancar komunikasi
belajar mengajar dewasa ini dikenal dengan istilah median
pembelajaran. Untuk selanjutnya dalam uraian ini penulis
menggunakan istilah media pembelajaran.
Media pembelajaran adalah suatu benda yang dapat
diindrai, khususnya penglihatan dan pendengaran (alat
peraga pengajaran), baik yang terdapat di dalam maupun di
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
8/49
8
luar kelas, yang digunakan sebagai alat bantu penghubung
(medium komunikasi) dalam proses interaksi belajar
mengajar untuk meningkatkan efektifitas hasil belajar siswa.
Media pendidikan mengandung aspek-aspek sebagai alat
dan sebagai teknik yang berkaitan erat dengan metode
mengajar. (Zakiah Daradjat, dkk :226).
Dari pendapat Dr. Zakiah Daradjat, dkk, dapat dipahami
bahwa media pendidikan suatu benda berwujud dan berfungsi
untuk menyampaikan informasi atau sebagai alat komunikasi
dalam proses belajar mengajar yang mampu membawa pengaruh
terhadap siswa sehingga tercipta efektifitas pembelajaran.
Sedangkan menurut Sudarwan Danin media pendidikan
merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang
digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka
berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik (Sudarwan
Danin : 7).
DR. Omar Hamalik memberikan definisi media pendidikan
sebagai berikut :
Media pendidikan adalah alat, metode, dan teknik yang
digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan interaksi dan
komunikasi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan
dan pengajaran di sekolah. (Omar Hamalik, 1994:12).
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
9/49
9
Demikian berbagai pendapat para ahli tentang pengertian
dan definisi media pendidikan yang pada prinsipnya mempunyai
kesamaan. Walaupun bahasa pengungkapannya yang berbeda-
beda. Dengan mempelajari pendapat para ahli itu dapat
memperkaya wawasan tentang media pendidikan serta
pengertiannya.
Sehingga penulis mengambil kesimpulan bahwa : Media
Pendidikan adalah seperangkat alat bantu penghubung/sarana
komunikasi antara guru dengan siswa berupa perangkat keras
maupun perangkat lunak yang digunakan dalam proses belajar-
mengajar untuk mempermudah mencapai tujuan-tujuan yang lebih
efektif.
Bagi seorang pendidik hendaknya selalu mengingat bahwa
pengertian media pendidikan tidak boleh hanya diartikan secara
sempit, sebagai sebuah perangkat keras saja. Hal ini diperlukan
mengingat proses suatu kegiatan pembelajaran maupun
pendidikan melibatkan anak didik, yang mereka itu mempunyai
kecerdasan, latar belakang sosial pendidikan, ekonomi serta
karakter yang berbeda-beda, sehingga mereka itu tidak dapat
didekati dengan hanya bermodal sebuah buku paket dan metode
ceramah saja tanpa adanya praktek secara nyata.
Untuk itu, seorang guru dituntut mempunyai wawasan yang
luas tentang media pendidikan serta pengertian dan definisinya,
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
10/49
10
karena bagaimanapun juga guru itu adalah ujung tombak
pelaksanaan pendidikan. Tanpa adanya seorang guru atau
pendidik yang sanggup menyampaikan serta merealisasikannya di
hadapan anak didik, maka media pendidikan hanya sebuah alat
tanpa ada manfaatnya.
2. Media Pendidikan Dan Proses Pembelajaran
Dalam proses belajar mengajar kita mengenal adanya
hambatan psikologis, seperti minat, sikap, pendapat,
kepercayaan, intelegensi, pengetahuan, dan hambatan fisik
seperti kelelahan, sakit, keterbatasan daya indera atau cacat
tubuh. Dua jenis hambatan yang lain adalah hambatan kultural
seperti : perbedaan adat istiadat, norma-norma sosial,
kepercayaan, dan nilai-nilai panutan, dan hambatan lingkungan
yaitu hambatan yang ditimbulkan situasi dan kondisi keadaan
sekitar.
Karena adanya berbagai jenis hambatan tersebut baik dalam
diri guru maupun siswa, baik sewaktu menyampaikan pesan
maupun menerimanya, proses komunikasi belajar mengajar
seringkali berlangsung secara tidak efektif dan efisien.
Media pendidikan sebagai salah satu sumber belajar yang
dapat menyalurkan pesan dapat membantu mengatasi hal
tersebut. Perbedaan gaya belajar, minat, intelegensi, keterbatasan
daya indera, cacat tubuh, atau hambatan jarak geografis, jarak
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
11/49
11
waktu dan lain-lain dapat dibantu diatasi dengan pemanfaatan
media pendidikan.
Untuk itu Dr. Arif Sadiman, M.Sc, dkk memberikan deskripsi
secara umum tentang kegunaan media pendidikan dalam proses
belajar mengajar sebagai berikut :
a. Memperjelas Penyajian Pesan Agar Tidak Terlalu Bersifat
Verbalis (Dalam Bentuk Kata-Kata Tertulis Atau Lisan Belaka),
b. Mengatasi Keterbatasan Ruang, Waktu Dan Daya Indera
Seperti :
1. Obyek Yang Terlalu Besar, Bisa Digantikan Dengan
Realita Gambar, Film Bingkai Atau Film Rool.
2. Obyek Yang Kecil Dibantu Dengan Proyeksi Mikro, Film
Bingkai, Film, Atau Gambar.
3. Gerak Yang Terlalu Lambat Atau Terlalu Cepat Dapat
Dibantu Dengan Timeplase Atau High Speed Photography.
4. Kejadian Atau Peristiwa Yang Terjadi Di Masa Lalu Bisa
Ditampilkan Lagi Lewat Rekaman Film, Video, Film
Bingkai, Foto, Maupun Verbal.
5. Obyek Yang Terlalu Komplek (Misalnya Mesin-Mesin)
Dapat Disajikan Dengan Model, Diagram, Dan Lain-Lain.
6. Konsep Yang Terlalu Luas (Gunung Berapi, Gempa Bumi,
Iklim, Dan Lain-Lain) Dapat Divisualkan Dalam Bentuk
Film, Film Bingkai, Gambar, Dan Lain-Lain.
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
12/49
12
c. Dengan Menggunakan Media Pendidikan Secara Tepat Dan
Bervariasi Dapat Diatasi Sikap Pasif Peserta Didik. Dalam Hal
Ini Media Pendidikan Berguna Untuk :
1. Menimbulkan Kegairahan Belajar.
2. Memungkinkan Interaksi Yang Lebih Langsung Antara
Peserta Didik Dengan Lingkungan Dan Kenyataan.
3. Memungkingkan Peserta Didik Belajar Sendiri-Sendiri
Menurut Kemampuan Dan Minatnya.
d. Dengan Sifat Yang Unik Pada Setiaip Siswa Ditambah Lagi
Dengan Lingkungan Dan Pengalaman Yang Berbeda,
Sedangkan Kurikulum Dan Materi Pendidikan. Ditentukan
Sama Untuk Setiap Siswa, Maka Guru Akan Banyak
Mengalami Kesulitan Bilamana Semua Itu Harus Diatasi
Sendiri. Apalagi Bila Latar Belakang Lingkungan Guru Dengan
Siswa Juga Berbeda. Masalah Ini Dapat Diatasi Dengan
Media Pendidikan Yaitu Dengan Kemampuan Dalam :
1. Memberikan Perangsang Yang Sama.
2. Mempersamakan Pengalaman.
3. Menimbulkan Persepsi Yang Sama (Arif Sadiman, Dkk,
1986 ; 16).
3. Jenis Dan Karakteristik Media.
a. Dalam Klasifikasi Jenis-Jenis Dan Pemilihan Media
Pendidikan Ini, Beberapa Ahli Mempunyai Pandangan Yang
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
13/49
13
Berbeda-Beda. Namun Drs. Ahmad Rohani HM, N.Pd. Telah
Menawarkan Klasifikasi Media Instruksional Edukatif (Media
Pendidikan) Menurut Jenis-Jenisnya :
1) Berdasarkan Media Yang Digunakan (Misal : Audio,Visual,
Audio Visual).
2) Berdasarkan Jenis Pesan (Media Cetak, Non Cetak,
Grafis, Non Grafis).
3) Berdasarkan Sasarannya (Media Jangkauan Terbatas Dan
Media Jangkauan Luas).
4) Berdasarkan Penggunaan Tenaga Listrik (Elektronik) Yaitu
Media Elektronika Dan Media Non Elektronika.
5) Media Asli Dan Tiruan Yaitu Berupa Spesimen, Meliputi :
Mekhluk Hidup Dan Benda Mati, Makhluk Hidup Yang
Ditampilkan Adalah Yang Masih Hidup Atau Yang Mati.
6) Media Grafis, Yang Dimaksud Media Grafis Adalah Semua
Media Yang Mengandung Tulisan/Gambar.
7) Media Bentuk Papan, Merupakan Media Yang
Menggunakan Benda Berupa Sebagai Sarana Komunikasi,
Seperti : Papan Tulis, Papan Tempel, Dan Papan Flanel.
8) Media Yang Disorotkan (Profectable Aids) Atau Alat
Pandang (Visual Aids).
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
14/49
14
9) Media Yang Dapat Didengar, Yaitu Alat Komunikasi
Dengan Melalui Pendengaran Misalnya : Kaset Audio,
Radio.
10) Media Pandang Dengar, Merupakan Media Yang Dapat
Dilihat Dan Didengar, Untuk Memperjelas Gambar Yang
Dilihat Seperti : Slide Audio, Televisi.
11) Media Bahan-Bahan Cetak (Printed Materials Media)
Merupakan Bahan Cetak Dari Bahan Instruksional.
(Rohani : 1997)
b. Dari Beberapa Jenis Media Yang Sudah Dipaparkan Makan
Seorang Pengembang Instruksional (Guru) Harus Mampu
Memilih Media Yang Sesuai Untuk Digunakan Dalam
Menyusun Strategi Instruksional Edukatif, Sebagai Berikut :
1) Relevansi Pengadaan Media Pendidikan.
2) Kelayakan Pengadaan Media Pendidikan.
3) Kemudahan Pengadaan Media Pendidikan. (Rohani,
1997:28)
Berdasarkan ketiga faktor di atas maka dalam pemilihan
media dan pemanfaatan media perlu memperhatikan kriteria
sebagai berikut :
1. Tujuan
Media hendaknya menunjang tujuan instruksional yang
telah dirumuskan.
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
15/49
15
2. Ketepanan Guna (Validitas)
Tepat dan berguna bagi pemahaman bahan yang
dipelajari.
3. Keadaan Peserta Didik.
Kemampuan daya pikir dan daya tanggap peserta didik,
dan besar kecilnya kelemahan peserta didik perlu
dipertimbangkan.
4. Ketersediaan.
Pemilihan perlu memperhatikan ada atau tidak tersedia di
perpustakaan atau di sekolah serta mudah sulitnya
diperoleh.
5. Mutu Teknis.
Media harus memiliki kejelasan dan kualitas yang baik.
6. Biaya.
Hal ini merupakan pertimbangan bahwa biaya yang
dikeluarkan apakah seimbang dengan hasil yang dicapai
serta kesesuaian atau tidak (rohani, 1997:28).
c) Karakteristik Media.
1. Media Grafis.
Media grafis termasuk media visual, media ini berfungsi
untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima yang
menggunakan indera penglihatan. Ada beberapa jenis
media grafis yang dapat dikelompokkan : gambar/foto,
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
16/49
16
sketsa, diagram, bagan/chart, grafik kartun, poster, peta
dam globe, papan panel dan papan buletin. (Arif Sadiman,
1986:28).
2. Media Audio.
Media audio, berbeda dengan media grafis, media audio
berkaitan dengan indera pendengaran dan pesan yang
disampaikan dituangkan dalam lambang-lambang auditif,
baik verbal maupun non verbal. Yang termasuk media
audio antara lain : radio, alat perekam pita magnetik,
laboratorium bahasa. (Arif Sadiman, 1986 : 52).
3. Media Proyeksi Diam.
Media ini mempunyai persamaan dengan media grafis
dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual,
perbedaannya secara jelas adalah pada media proyeksi
diam dalam menggunakannya harus diproyeksikan dengan
proyektor agar dapat dilihat olehsasaram/ bebera[a kemos
,edoa [rpuelso doa, amtara ;aom : film bingkai, film rangkai,
overhead proyektor, proyektor opaque, tachictoscope,
mikro projection dengan mikro film (Arif Sadiman,
1991:57).
4. Pengembangan Media Pendidikan
Di dalam pengembangan media pendidikan terdapat
urutan-urutan sebagai berikut :
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
17/49
17
a) Menganalisis Kebutuhan Instruksional Dan Karakteristik
Siswa.
b) Merumuskan Tujuan Instruksional Dengan Operasional Dan
Khas.
c) Merumuskan Butir-Butir Materi Secara Terperinci Yang
Mendukung Tercapainya Tujuan.
d) Mengembangkan Alat Pengukur Keberhasilan.
e) Menulis Naskah Media.
f) Mengadakan Tes Dan Revisi.
B. Efektifitas Pembelajaran
1. Pengertian Efektifitas Pembelajaran.
Efektifitas pembelajaran dapat diperinci sebagai berikut:
efektifitas adalah hasil guna, tepat guna,(Pius, dkk,
2000:265).Sedangkan pembelajaran adalah suatu proses yang
melibatkan dua pelaku sekaligus.Namun pada dasarnya
pembelajaran merupakan proses belajar mengajar dimana ada
siswa yang berperan sebagai subyek sekaligus obyek dalam
belajar dan guru sebagai subyek dalam mengajar.
Menurut B. Simanjuntak I.L Pasaribu memberikan definisi
belejar sebagai berikut:
Belajar adalah suatu proses perubahan kegiatan,reaksi
terhadap lingkungan,perubahan tersebut tidak dapat
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
18/49
18
disebut belajar apabila di sebabkan oleh pertumbuhan dan
keadaan sementara seseorang seperti kelelahan atau
disebabkan obat-obatan.
Sedangkan Gerry dan Kingsley (dalam Nana Sudjana,
1989) menyatakan bahwa bahwa belajar adalah proses peklajaran
tingkah laku yang orisinil melalui pengalaman dan latihan-latihan.
Pera ahli psikilog dan pendidikan memberikan batasan atau
pengertian yang berbeda beda mengenai mengajar. Antara lain
pendapat Nana Sudjana sebagai berikut:
Mengajar adalah membimbing siswa belajar. Mengajar
adalah mengatur dan mengorganisasi lingkungan yang ada
di sekitar siswa sehingga dapat mendorong dan
menumbuhkan siswa melakukan kegiatan belajar.(Nana
Sudjana, 1989:7).
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektifitas Pembelajaran.
Drs. Abu Ahmadi dan Drs. Joko Tri prasetyo memberikan
uraian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi prosses dan hasil
belajar :
a. Faktor Raw Input (Yakni Faktor Murid/Anak Itu Sendiri), Di
mana tiap anak memiliki kondisi yang berbeda-beda dalam :
1. Kondisi Fisiologis.
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
19/49
19
2. Kondisi Psikologis, Faktor Ini Dianggap Utama Dalam
Mempengaruhi Proses Dan Hasil Belajar, Antara Lain :
a) Minat.
b) Kecerdasan.
c) Bakat, Selain Intelejensi Bakat Meruupakan Faktor
Yang Berpengaruh Terhadap Prosess Dan Hasil
Belajar.
d) Motivasi.
e) Kemampuan Kognitif.
b. Faktor Ekstern Antara Lain Meliputi :
1) Faktor Environmentar Input (Yakni Faktor Lingkungan),
Baik Lingkungan Alami Maupun Lingkungan Sosial.
2) Faktor Instrumental Input Terdiri Dari Kurikulum,
Program/Bahan Pelajaran, Sarana Dan Fasilitas,
Guru/Tenaga Pengajar.
Seorang guru sebagai instruksional leader harus memiliki
sepuluh kompetensi antara lain :
1. Mengembangkan Kepribadian.
2. Menguasai Landasan Kependidikan.
3. Menguasai Bahan Pengajaran.
4. Menyusun Program Pengajaran.
5. Melaksanakan Program Pengajaran.
6. Menilai Hasil Dan Proses Belajar Mengajar.
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
20/49
20
7. Menyelenggarakan Program Bimbingan.
8. Menyelenggarakan Administrasi Sekolah.
9. Kerjasama Denang Sejawat Dan Masyarakat
10. Menyelenggarakan Penelitian Sederhana Untuk Keperluan
Pengajaran.
C. Peran Media Pendidikan Terhadap Peningkatan Efektifitas
Pembelajaran Siswa
Seorang guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar
harus memiliki gagasan yang ditunjukkan dalam desain instruksional,
sebagai titik awal dalam melaksanakan komunikasi dengan peserta
didik. Di samping gagasan guru, perlu diperhatikan unsur-unsur yang
dapat menunjang komunikasi. Agar proses komunikasi berjalan
dengan efektif dan efisien maka seorang guru perlu mengenal
peranan dan fungsi media pendidikan antara lain :
1. Mengatasi Perbedaan Pengalaman Pribadi Peserta Didik.
2. Mengatasi Batas-Batas Ruang Kelas.
3. Mengatasi Kesulitan Apabila Suatu Benda Secara Langsung Tidak
Dapat Diamati Karena Terlalu Kecil.
4. Mengatasi Gerak Benda Secara Cepat Atau Terlalu Lambat
Sedangkan Proses Kegiatan Itu Menjadi Pusat Perhatian Peserta
Didik.
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
21/49
21
5. Mengatasi Hal-Hal Yang Terlalu Kompleks Untuk Dapat Diamati
Secara Terpisah.
6. Mengatasi Suara Yang Terlalu Halus Untuk Didengar Secara
Langsung Melalui Telinga.
7. Mengatasi Peristiwa-Peristiwa Alam.
8. Memungkinkan Terjadinya Kontak Langsung Dengan Masyarakat
Atau Dengan Keadaan Alam Sekitar.
9. Memberikan Kesamaan/Kesatuan Dalam Pengamatan Terhadap
Sesuatu Di Mana Pengamatan Peserta Didik Berbeda-Beda.
10. Mengembangkan Minat Belajar Yang Baru Dan Membangkitkan
Motivasi Kegiatan Belajar Peserta Didik (Rohani, 1997:6.
Sedangkan fungsi media instruksional edukatif adalah :
1. Menyampaikan Informasi Dalam Proses Belajar Mengajar.
2. Memperjelas Informasi Pada Waktu Tatap Muka Dalam
Proses Belajar Mengajar.
3. Melengkapi Dan Memperkaya Informasi Dalam Kegiatan
Belajar Mengajar.
4. Mendorong Motivasi Belajar.
5. Meningkatkan Efektivitas Dan Efisiensi Dalam
Menyampaikannya.
6. Menambah Variasi Dalam Menyajikan Materi.
7. Menambah Pengertian Nyata Tentang Suatu Pengetahuan.
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
22/49
22
8. Memberikan Pengalaman-Pengalaman Yang Tidak Diberikan
Guru, Serta Membuka Cakrawala Yang Lebih Luas, Sehingga
Bersifat Produktif.
9. Memungkinkan Peserta Didik Memiliki Kegiatan Belajar
Sesuai Dengan Kemampuan, Bakat, Dan Minatnya.
10. Mendorong Terjadinya Interaksi Langsung Antara Peserta
Didik Dengan Guru, Peserta Didik Dengan Peserta Didik Dan
Lingkungan.
11. Mencegah Terjadinya Verbalisme.
12. Mengatasi Keterbatasan Ruang Dan Waktu.
13. Dengan Menggunakan Media Instruksional Edukatif Secara
Tepat Dapat Menimbulkan Semangat Sehingga Pembelajaran
Berlangsung Menjadi Lebih Hidup.
14. Mudah Dicerna Dan Tahan Lama Dalam Menyerap Pesan-
Pesan (Informasinya Sangat Membekas Tidak Mudah Luupa).
15. Mengatasi Watak Dan Pengalaman Yang Berbeda.
D. Hipotesis Penelitian
Dalam penelitian ini diajukan hipotesis yang akan diuji
kebenarannya yaitu : ada pengaruh yang signifikan dari peranan dari
media pendidikan terhadap peningkatan efektifitas terhadap
pembelajaran siswa.
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
23/49
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian.
Sesuai dengan judul penelitian ini, tempat penelitian
dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan
Pesantren Kota Kediri pada semester ganjil tahun pelajaran
2010/2011.
2. Waktu penelitian.
Sedangkan waktu penelitian pada tanggal 15 September
2010 sampai dengan tanggal 25 Oktober 2010.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Sesuai dengan tujuan penelitian maka populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh komponenyang ada di Madrasah
Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota Kediri,
meliputi Kepala Sekolah, guru, maupun siswa. Populasi ini
dijadikan sumber data untuk mengetahui media pendidikan yang
terdapat di Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan
Pesantren Kota Kediri serta pengembangan dan pemanfaatannya
dalam proses pembelajaran.
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
24/49
24
2. Sampel
Sampling adalah suatu cara pengumpulan data yang
sifatnya tidak menyeluruh, artinya tidak mencakup obyek
penelitian (populasi), akan tetapi hanya sebagian dari populasi
saja, yaitu hanya mencakup sampel yang diambil dari populasi
tersebut. (J. Suprianto, 1998:49). Dalam pengambilan sampel
ditujukan kepada par siswa kelas VII dan kelas VIII saja, dengan
teknik stratifield random sampling. Maka dengan demikian sampel
yang diambil sebanyak 87 siswa.
C. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian dalam hal ini instrumen yang penulis
gunakan sebagai alat penelitian adalah : angket, alat tulis. Dalam
penggunaan instrumen penelitian haruslah memenuhi syarat-syarat
minimal sebagai berikut :
1. Reliabilitas (Keterandalan).
Reliabilitas suatu alat ukur akan menunjukkkan keajegan hasil
pengukuran. Karena itu instrumen ini menjamin keobyektifan
sebab tidak tergantung kepada siapa yang mengukur.
2. Validity (Kesahihan).
Validity suatu instrumen menunjukkan sejauh mana instrumen itu
mengukur apa yang hendak diukur.
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
25/49
25
Bertolak dari pengertian di atas maka instrumen dapat diartikan
seperangkat alat pengumpul data dengan mengadakan penelitian
yang sesuai dengan masalah yang diteliti.
D. Pengumpulan Data dan Analisa Data
1. Pengumpulan Data
Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data
penulis menggunakan teknik sebagai berikut :
a. Metode Observasi
Adalah kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu obyek
dengan menggunakan seluruh indera. (Suharsimi Arikunto,
1996:148). Metode ini digunakan untuk memperoleh data
tentang kegiatan proses belajar mengajar di Madrasah
Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
b. Angket/Questioner
Alat ini merupakan alat penelitian yang berupa daftar
pertanyaan tertulis yang diberikan kepada obyek penelitian
yang bergunauntuk memperoleh data-data atau informasi.
(Donald Ary, 1982:44), metode ini digunakan untuk
memperoleh informasi tentang pemanfaatan dan jenis media
yang digunakan di Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam
Kecamatan Pesantren Kota Kediri dalam proses
pembelajaran.
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
26/49
26
c. Metode Interview.
Adalah suatu bentuk metode untuk mengumpulkan data
dengan memakai bentuk komunikasi verbal. (Donald Ary.
1982:248). Metode ini digunakan untuk memperoleh data
tentang keadaan guru dan karyawan serta siswa Madrasah
Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
d. Metode Dokumentasi.
Adalah untuk mencari data tentang hal-hal atau variabel yang
berupa catatan, transkrip, prasasti, notulen, agenda, dan
sebagainya. (Suharsimi Arikunto, 1996, 1996:148). Metode ini
digunakan untuk mengumpulkan data tentang jumlah siswa,
keadaan gedung, serta sarana dan prasarana yang dimiliki
Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren
Kota Kediri.
2. Analisa Data
a. Metode Deskriptif Analistik Atau Analisa Kualitatif
Metode ini digunakan untuk menyusun data yang telah
dikumpulkan, untuk kemudian data itu dijelaskan dan dianalisa
secara kualitatif yaitu menjelaskan dari hasil penelitian dengan
memakai prosedur berpikir induktif.
b. Metode Statistik Atau Analisa Kuantitatif
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
27/49
27
Metode ini digunakan untuk menganalisa data-data dengan
mendeskripsikan dalam bentuk angka-angka. Dalam hal ini
digunakan metode prosentase. (Anas Sudijono, 1992:40).
P =
Keterangan :
P = Prosentase
f = Frekuensi
N = Banyak Individu
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
28/49
28
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
1. Tujuan Pendidikan Di Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam
Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
Setiap lembaga pendidikan, secara institusional tentu
mempunyai tujuan pendidikan yang hendak dicapai, dari adanya
proses pendidikan dan pengajaran yang dilaksanakan.
Adapun tujuan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Nurul
Islam Kecamatan Pesantren Kota Kediri adalah bahwa setelah
para siswa menyelesaikan endidikannya, mereka diharapkan :
a. Memiliki Dan Menguasai Ilmu Pengetahuan Umum Dengan
Berbasis Pengetahuan Agama.
b. Mampu Menjawab Tantangan Jaman Dengan Segala
Kemajuannya Serta Mempunyai Kepercayaan Diri Yang Kuat
Di Tengah-Tengah Pergaulan Masyarakat.
c. Mempunyai Pribadi Yang Luhur Dengan Akhlak Yang
Karimah, Mempunyai Kepedulian Sosial Yang Tinggi Dan
Cinta Sesama Manusia Yang Tercermin Dalam Perilaku
Sehari-Hari. (Dokumentasi, Visi, Dan Misi Madrasah
Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota Kediri).
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
29/49
29
2. Guru Atau Pendidik
Guru atau pendidik tidak hanya sebagai pengajar, juga
berperan sebagai motivator, fasilitator dari proses belajar
mengajar yang dilaksanakan oleh institusi pendidikan. Dalam
suatu proses belajar mengajar, seorang guru dituntut untuk kreatif
dalam mengemukakan ide-ide demi kelancaran dan pencapaian
efektivitas serta efisiensi proses pembelajaran. Adapun di
Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota
Kediri, tenaga edukatifnya sebanyak 23 orang, dengan guru
sebanyak itu, dengan didukung profesionalismenya, diharapkan
tujuan instruksional pendidikan dapat tercapai secara maksimal.
B. Analisa Data
Dari data-data yang telah terkumpul melalui instrumen
penelitian berupa angket yang diberikanp kepada obyek penelitian
dalam hal ini adalah sejumlah 87 sampel siswa ditemukan informasi-
informasi mengenai hal-hal sebagai berikut :
1. Tentang Profesionalisme Guru Dalam Menggunakan Media Pada
Interaksi Belajar Mengajar.
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
30/49
30
Tabel I
Profesionalisme Guru Dalam Menggunakan Media Pada Interaksi
Belajar Mengajar
Pertanyaan lternatif jawaban F %
Angket nomer 1 a. Sangat harus
b. Tidak harus
c. Seimbang
d. Tergantung materi
10
7
3
67
11,5
8
3,5
77
Jumlah 87 100
Angket nomer 2 a
bc
d
11
274
0
13
285
0
Jumlah 87 100
Angket nomer 1 a
b
c
d
46
7
3
31
53
8
3
36
Jumlah 87 100
Dari tabel diatas diketahui prosentase dari pernyataan bahwa
guru dalam menyampaikan materi dengan menggunakan alat peraga
atau media sebanyak 77% (lihat lampiran angket soal nomor 1).
Juga diketahui tentang penggunaan metode pengajaran
diperolahjawaban seimbang (C) sebanyak 85% (soal angket no. 2).
Dan penggunaan media yang sering digunakan dalam
pengajaran diperoleh jawaban media gambar (a) sebanyak 53%
(soal angket no. 3).
2. Tentang Keberadaan Siswa Dalam Tujuan dan Motivasi Belajar Di
Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota
Kediri.
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
31/49
31
Tabel II
Tujuan dan Motivasi Belajar Di Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam
Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
Pertanyaan lternatif jawaban F %
Angket nomer 4 a
b
c
d
70
1
12
4
80,5
1,2
13,8
4,5
Jumlah 87 100
Angket nomer 5 a
bc
d
21
--
67
24
--
76
Jumlah 87 100
Dari tabel di atas dapat dianalisa mayoritas motivasi siswa
masuk Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren
Kota Kediri atas kemauan sendiri (a.) sebanyak 80,5% (soal no.
4).
Sedangkan yang menjadi tujuan masuk di Madrasah
Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota Kediri memilih
jawaban a, b, d, benar (d) sebanyak 70% (soal no. 5).
3. Daya Tarik Masuk di Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam
Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
32/49
32
Tabel III
Daya Tarik Masuk di Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam
Kecamatan Pesantren Kota Kediri
Pertanyaan lternatif jawaban F %
Angket nomer 6 a
b
c
d
17
3
4
63
19,5
3,5
4,6
72,4
Jumlah 87 100
Dari tabel di atas dapat diamati bahwa kebanyakan siswa
masuk ke Daya Tarik Masuk di Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam
Kecamatan Pesantren Kota Kediri karena daya ketertarikan memilih
jawan a da b benar (d) sebanyak 72,4% (soal no. 6).
4. Prasarana Pembelajaran yang Mendukung di Madrasah
Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
Tabel IV
Prasarana Pembelajaran yang Mendukung di Madrasah
Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota Kediri
Pertanyaan lternatif jawaban F %
Angket nomer 7 a
b
c
d
43
32
-
12
49
38
0
13
Jumlah 87 100
Angket nomer 8 a
b
c
d
6
2
13
66
7
2
13
76
Jumlah 87 100
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
33/49
33
Dari tabel di atas dapat dianalisa tentang prasarana
lingkungan yang mendukung proses pembelajaran di Madrasah
Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota Kediri adalah
biasa saja (b) sebanyak 32% dan sangat bagus dan enak untuk
belajar (a) sebanyak 43% (soal no. 7). Dan mengenai pengaturan
kelas mayoritas jawaban a, b, c benar (d) sebanyak 76% (soal no.
8) berarti kondisi kelas sangat mendukung proses belajar mengajar.
5. Sarana Pendukung Pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Nurul
Islam Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
Dalam proses pelaksanaan Belajar Mengajar di Madrasah
Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota Kediri
tergolong memadai karena didukung dengan adanya Laboratorium
Komputer, LaboratoriumIPA/Biologi (green house), Laboratorium
Bahasa, Perpustakaan, dan lain-lain. (dapat dilihat pada Lampiran)
6. Pengembangan dan Pemanfaatan Media Pendidikan di Madrasah
Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota Kediri
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
34/49
34
Tabel V
Pengembangan dan Pemanfaatan Media dalam Proses
Pembelajaran
Pertanyaan Alternatif jawaban F %
Angket nomer 9 abcd
4304121
49,50
47,22,11,2
Jumlah 87 100
Angket nomer 10 a
bcd
22
5906
25
6807
Jumlah
Angket nomer 11 a
b
c
d
2
53
32
0
2
61
37
0
Jumlah 87 100
Angket nomer 12 a
b
c
d
13
62
12
0
15
71,3
13,7
0
Jumlah 87 100
Dari tabel di atas dapat dianalisa bahwa penggunaan media
dan pemanfaatan media hampir seluruhnya dapat digunakan.
Namun demikian prosentase terbesar adalah materi IPA (a)
sebesar 49% kemudian disusul materi ketrampilan (c) sebesar
47% kemudian pelajaran lain 3,3% (soal no. 9)
Sedangkan kemampuan siswa menyerap materi pelajaran
ketika menggunakan media pendidikan bisa dan sedikit paham (b)
sebanyak 68% (soal no. 10). Dengan demikian dapat ditarik analisa
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
35/49
35
bahwa tingkat kemampuan siswa dalam menyerap materi pelajaran
sedikit sekali.
Sedang kemampuan siswa dalam menggunakan alat
peraga/media pendidikan dalam pembelajaran bisa (b) sebesar
61% (soal no. 11) dengan demikian dapat dikatakan bahwa siswa
Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota
Kediri memiliki skill yang maksimum.
Adapun minat dan kemauan siswa untuk memanfaatkan
media yang ada di sekolah menjawab kadang-kadang) (b) sebesar
71,3% (soal no. 12)
7. Peran dan Fungsi Media Pendidikan dalam Proses Pembelajaran
Tabel VI
Penerapan Metode dalam Proses PembelajaranPertanyaan lternatif jawaban F %
Angket nomer 14 a
b
c
d
14
1
2
70
16
1
2
81
Jumlah 87 100
Angket nomer 15 a
b
c
d
15
57
14
1
17
66
16
1
Jumlah 87 100
Dari tabel di atas dapat dianalisa bahwa dalam penggunaan
metode (media) dalam proses pengajaran disesuaikan dengan
materi pelajaran yang diajarkan, hal ini terlihat jawaban mayoritas
tergantung materi (d) sebesar 81%(soal no. 14).
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
36/49
36
Sedangkan pemahaman siswa pada setiap materi pelajaran
jika guru menggunakan metode ceramah saja (monoton), siswa
menyatakan kurang jelas (b) sebesar 66% (soal no. 15). Dengan
begitu seorang guru dituntut untuk lebih meningkatkan
profesionalismenya.
Tabel VII
Pandangan siswa tentang adanya program wajib tambahan
Pertanyaan lternatif jawaban F %
Angket nomer 16 a
b
c
d
65
21
0
1
75
24
0
1
Jumlah 87 100
Angket nomer 17 ab
c
d
267
1
7
44
2
308
1
8
51
2
Jumlah 87 100
Angket nomer 18 a
b
c
d
2
17
3
65
2
19,5
3,5
75
Jumlah 87 100
Dari tabel di atas dapat dianalisa bahwa dengan adanya
program tambahan ekstra kurikuler, pengetahuan siswa
bertambah luas, terbukti jawaban ya (a) sebesar 75% (soal no.
16). Dan dari soal nomor 17 dapat diketahui bahwa minat siswa
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
37/49
37
dalam pelajaran ekstra kurikuler dengan prosentase 30%
olahraga, 8% elektro, 51% komputer, dan 8% PMR/Pramuka, dan
2% tidak mengikuti kegiatan ekstra.
Selanjutnya tentang peranan memanfaatkan kegiatan
ekstra kurikuler memilih jawaban a, b, c benar (d) sebesar 75%
(soal no. 18). Hal ini dapat diartikan bahwa program tambahan
membantu siswa dalam pengembangan bakat, minat, dan
wawasan Iptek.
8. Evaluasi Media Pembelajaran
Evaluasi media pembelajaran sangat penting artinya bagi
guru dan pengelola lembaga pendidikan, karena dengan evaluasi
dapat diketahui kekurangan atau kelebihan penggunaan media
tertentu dalam pelaksanaan pembelajaran. Dengan demikian dapat
tercipta pembelajaran yang efektif dan efisien.
Tabel VIII
Media Pendidikan sebagai Bahan evaluasi
Pertanyaan Alternatif jawaban F %
Angket nomer 19 a
bc
d
48
327
0
55
378
0
Jumlah 87 100
Angket nomer 20 a
b
c
d
23
22
42
0
26
25
49
0
Jumlah 87 100
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
38/49
38
Dari tabel di atas dapat dianalisa bahwa sebagian besar
jawaban siswa mengenai fasilitas dan sarana yang ada sudah
sangat membantu dalam proses pembelajaran (a) sebesar 55%
dan jawabansedikit membantu (b) sebesar 37% (soal no. 19).
Sedangkan tentang kualitas media yang digunakan dalam
pembelajaran sedang-sedang saja (c) sebesar 49% (soal no.20).
dengan demikian menurut pendapat siswa bahwa media
pendidikan yang digunakan di Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam
Kecamatan Pesantren Kota Kediri walaupun sedang-sedang saja
dapat membantu siswa dalam belajar. Kondisi yang demikian ini
perlu mendapat perhatian dari guru dan pengelola lembaga
pendidikan untuk lebih meningkatkan mutu dan media yang sudah
ada dalam proses pembelajaran.
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
39/49
39
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah penulis menguraikan tentang peranan media
pendidikan dalam proses pembelajaran siswa Madrasah Tsanawiyah
Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota Kediri, dapat ditarik suatu
kesimpulan yang merupakan jawaban dari rumusan masalah yang
telah diajukan antara lain sebagai berikut :
1. Media pendidikan yang ada di Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam
Kecamatan Pesantren Kota Kedirimeliputi gedung sekolah, ruang
belajar, lapangan olahraga, laboratorium, aula pertemuan, ruang
seni, bahan-bahan pelajaran, buku-buku yang ada di
perpustakaan, komputer, alat-alat elektronik, papan tulis, media
gambar (peta, globe, dan lain-lain) media audio, dan media
proyeksi diam (mikroskop, OHP) dan alat-alat peraga lainnya.
2. Pengembangan dan pemanfaatan media pendidikan dalam proses
pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan
Pesantren Kota Kediri, sesuai dengan kondisi riil yang ada secara
umum (75%) sudah dapat dikatakan baik. Namun masih perlu
adanya peningkatan dalam menyusun rancangan program
pengembangan media serta pemanfaatannya baik oleh guru
maupun pengelola lembaga pendidikan Madrasah Tsanawiyah
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
40/49
40
Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Hal ini disebabkan
sebagian besar siswa dalam hal minat dan kemampuannya dalam
menggunakan media belum bisa maksimal/masih dalam taraf
sedang. Secara umum minat dan kemampuannya mencapai 75%.
3. Ada pengaruh yang cukup signifikan dari media pendidikan
terhadap peningkatan efektifitas pembelajaran. Hal ini ditunjukkan
dengan prestasi siswa dalam materi akademik (lampiran).
B. Saran-saran
1. Sebagai lembaga pendidikan yang dilengkapi dengan media
pendidikan yang cukup tersedia, maka diharapkan baik bagi guru
maupun bagi siswa mampu memanfaatkan media yang sudah ada
dengan baik dan maksimal, sebagai upaya untuk
mengembangkan potensi dan memacu diri agar nantinya mampu
memenuhi tuntutan zaman.
2. Dalam lpengembangan dan pemanfaatan media, serta lebih
memperhatikan dan menganalisa kebutuhan peserta didik agar
peserta didik lebih berminat dan tertarik dalam mengikuti proses
pembelajaran.
3. Dengan prestasi yang sudah diraih diharapkan Madrasah
Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota Kediri tidak
merasa puas sampai di sini. Namun diharapkan lebih memacu
agar dapat meraih prestasi yang lebih baik.
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
41/49
41
Daftar Pustaka
1. Abu Ahmadi, Djoko Tri Prasetyo, 1997, Strategi Belajar Mengajar,
Bandung, CV. Pustaka Setia
2. Ahmad Rohani, 1997, Media Instruksional Edukatif, Jakarta, Bumi
Aksara.
3. Anas Sudijono, 1992, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta,
Rajawali Press.
4. Arif Sadiman, dkk, 1986, Media Pendidikan, Jakarta, CV Rajawali.
5. B. Simanjuntak, Il Pasaribu, Proses Belajar Mengajar, Edisi II
Bandung, Tarsito.
6. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994, Kamus Besar
Bahasa Indonesia Edisi II, Balai Pustaka.
7. Departemen Agama RI, 1992, Al Quran dan Terjemah, Semarang,
Thoha Putra
8. Dimyati, Mujiono, 2002, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta,
Depdikbud dan Rineka Cipta.
9. Donald Ary, et al. 1982, Introduction to Research in Education alih
bahasa, Arif Furqon, Surabaya, Usaha Nasional.
10. J. Suprapto, edisi revisi 1998, Metode Riset Aplikasinya dalam
Pemasaran, Jakarta, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia.
11. Nana Sudjana, 1989, Cara Belajar Siswa Aktif, Bandung, Sinar Baru.
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
42/49
42
12. Omar Hamalik, 1994, Media Pendidikan, Bandung, PT. Citra Aditya
Bhakti.
13. Pius, dkk, 200, Kamus Ilmiah.
14. Sardiman AM., 1987, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta,
PT. Raja Grafindo Persada.
15. Sudarwan Danin, Media Komunikasi Pendidikan, Jakarta, Bumi
Aksara.
16. Suharsimi Arikunto, 1996, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktis, Jakarta, Rineka Cipta.
17. Saiful Bahri Djamaro, Aswin Zain, 2002, Strategi Belajar Mengajar,
Jakarta, PT. Rineka Cipta.
18. Undang-undang RI No. 2 Tahun 1989 Bab I Pasal I Butir I
19. Zakiah Daradjat, dkk, Metode Khusus Pengajaran Agama Islam, Bumi
Aksara dan Dirjen PKAI Depag.
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
43/49
43
Lampiran
Lampiran 1
DAFTAR INVENTARIS MEDIA PENDIDIKAN
DI Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota Kediri
No. Nama Barang Jenis Barang Jumlah
1.
2.
3.
4.
Laboratorium Komputer
Alat-alat elektronik
Perpustakaan
Lab. IPA/Green House
Komputer
Amplifiyer\
AdaptorLampu berjalan
Bel musik
Proyektor slide
Radio MW.FM
Buku bacaan cerita rakyat
Buku pelajaran mencakup
seluruh mata pelajaran dan
mulok
Koran harian
Mikroskop
Tanaman
Perlengkapan
lensa/mikroskop
Alat peraga biologi (alat
peraga manusia, hewan, dan
tumbuhan laut, alat peraga
tumbuh-tumbuhan
Alat peraga fisika
OHP
13 unit
2 buah
5 buah1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1500
26 buah
100 jenis
10 buah
@1 set
1 set
1 buah
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
44/49
44
Lampiran 3
Angket Untuk Siswa
A. Petunjuk Pengisian : Jawablah pertanyaan berikut dengan memberi
tanda (X) pada jawaban yang sudah tersedia
B. Pertanyaan
1. Bagaimana pendapatmu dalam penyampaian materi apakah guru
seharusnya selalu menggunakan alat peraga ?
a. Sangat harus
b. Tidak harus
c. Seimbang
d. Tergantung materi
2. Bagaimana menurut pendapatmu tentang guru ketika mengajar di
dalam kelas?
a. Aktif menggunakan media yang ada di kelas
b. Menerangkan sambil duduk-duduk saja
c. Seimbang
d. Tidak tahu
3. Media (alat apa) pembelajaran apakah yang sering digunakan oleh
guru dalam menyampaikan materi ?
a. Media gambar
b. Media visual
c. Media proyeksi diam
d. A, b, c seimbang
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
45/49
45
4. Siapakah yang memberi motivasi (menyuruh) kamu masuk
Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota
Kediri ?
a. Kemauan sendiri
b. Teman
c. Orang tua
d. Guru
5. Apakah yang menjadi tujuan kamu masuk Madrasah Tsanawiyah
Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota Kediri?
a. Menuntut ilmu
b. Mencari pengalaman
c. Memperoleh ijazah
d. Pilihan a, b, c, benar
6. Menurutmu apakah yang menjadi daya tarik Madrasah Tsanawiyah
Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota Kediri sehingga kamu
masuk dan belajar di dalamnya ?
a. Sarana dan fasilitasnya lengkap
b. Mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas
c. Sebab lain
d. Pilihan a dan b benar
7. Bagaimana pendapatmu tentang lingkungan belajar yang ada di
Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota
Kediri ini?
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
46/49
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
47/49
47
11. Dalam penggunaan media pendidikan/alat peraga yang diberikan
oleh guru mata pelajaran tertentu, apakah anda bisa
menggunakannya dengan baik?
a. Sangat bisa.
b. Bisa
c. Sedikit bisa
d. Tidak bisa
12. Apakah kamu selalu memanfaatkan sarana/fasilitas yang ada di
sekolah, ketika di luar jam pelajaran (misal ke perpustakaan)
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
d. Tidak ada waktu
13. Bila dibandingkan dengan sekolah dasar lain yang sama-sama
mempunyai sarana media pembelajaran, maka Madrasah
Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan Pesantren Kota Kediri Anda
mempunyai nilai lebih, dalam hal ini pemanfaatan dan
pengembangan sarana dan media pembelajarannya menurut
anda?
a. Ya
b. Sama saja
c. Tidak
d. Kurang tahu
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
48/49
48
14. Metode apakah yang biasa digunakan oleh para guru di dalam
penyampaian materi pelajaran?
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Demonstrasi
d. Tergantung materi
15. Apakah kamu bisa mengerti dan memahammi setiap pelajaran
yang disampaikan guru (menggunakan metode ceramah saja)?
a. Mudah diterima
b. Kurang jelas
c. Sukar diterima
d. Bertele-tele
16. Dengan dilaksanakannya program komputer, ataupun kegiatan
ekstra kurikuler ketrampilan lainnya di sekolah, maka
pengetahuan tentang teknologi pendidikan bertambah luas dan
dalam, bagaimana menurutmu?
a. Ya
b. Sama saja
c. Tidak
d. Kurang tahu
17. Kegiatan ekstra kurikuler apakah yang anda ikuti di sekolah?
a. Olah raga
b. Kesenian
-
8/13/2019 Studi Tentang Peran Media Pembelajaran Di Madrasah Tsanawiya Nurul Islam
49/49
49
c. Ketrampilan
d. Lainnya, sebutkan...........
18. Manfaat apa yang kamu dapatkan dengan mengikuti kegiatan
ekstra kurikuler di sekolah?
a. Sangat membantu dalam pemahaman materi
b. Untuk mengembangkan minat dan bakat
c. Menambah wawasan tentang IPTEK
d. Pilihan a, b, c, semua benar
19. Menurut kamu, apakah perpustakaan atau sarana dan fasilitas
yang ada di Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Kecamatan
Pesantren Kota Kediri ini sudah mampu membantu Anda dalam
proses belajar?
a. Sudah sangat membantu
b. Sedikit membantu
c. Perlu penambahan
d. Tidak menjawab
20. Apakah media pembelajaran yang sering digunakan baik oleh
guru maupun siswa pada setiap mata pelajaran sudah bisa
dikatakan berkualitas, menurut kamu?
a. Sudah sangat bermutu
b. Kurang lengkat/tidak mewakili
c. Sedang-sedang saja