Transcript
Page 1: TEKNOLOGI SABODAM MIKRO - bpsdm.pu.go.id fileModel fisik 1, berupa Model fisik sabodam mikro dikembangkan untuk mengukur volume lumpur dan angkutan sedimen pada penggunaan lahan sayuran

1

TEKNOLOGI SABODAM MIKRO

LATAR BELAKANG

• Erosi dan sedimentasi penyebab permasalahan di suatu DAS berupa banjir,sedimentasi, maupun rusaknya biota dan ekosistem.

• Pengembangan yang dilakukan terhadap bangunan pengendali sedimen sabodammikro disertai dengan kelebihan maupun kekurangan masing-masing.

Page 2: TEKNOLOGI SABODAM MIKRO - bpsdm.pu.go.id fileModel fisik 1, berupa Model fisik sabodam mikro dikembangkan untuk mengukur volume lumpur dan angkutan sedimen pada penggunaan lahan sayuran

2

LATAR BELAKANG

• Beberapa pengendalian terus diterapkan guna mengatasi permasalahan tersebut. Salahsatunya adalah pengendalian dengan sabodam mikro untuk permasalahan di Kawasanlahan.

• Perubahan ini berupa variasi jenis bangunan yaitu variasi bahan hingga sistempelaksanaannya. Sistem pelaksanaan adalah dari pelaksanaan secara manual hinggapengembangannya yang terbaru menggunakan sistem modular.

• Sistem partisi modular dirasa perlu dikembangkan karena bangunan yang dihasilkandapat sesuai standar, selain lebih cepat.

• Teknologi mikro sabo adalah alternatif metode pengendalian erosi dan sedimentasi yang diterapkandi kawasan hulu.

• Bangunan untuk aliran sedimen (lumpur) pada lahan pertanian dengan lebar alur 1 meter.

Rorak Arsyad(2006)

Jaring Sabut Kelapa(Setiawan, 2015)

Variasi Sayuran dan TanamanKeras (Kementan 2012)

Gully Plug

Berbagai TipePengendalian Erosi

pada Kawasan Lahan

Page 3: TEKNOLOGI SABODAM MIKRO - bpsdm.pu.go.id fileModel fisik 1, berupa Model fisik sabodam mikro dikembangkan untuk mengukur volume lumpur dan angkutan sedimen pada penggunaan lahan sayuran

3

• Teknologi mikro sabo adalah alternatif metode pengendalian erosi dan sedimentasi yang diterapkandi kawasan hulu.

• Aplikasi Green Sabo

PENERAPAN PADA LAHAN

Pengembangan teknosabo dalam pengendalian daya rusak air di daerah sumber lumpur untukmengurangi laju erosi dan sedimentasi di daerah aliran sungai dan laju sedimentasi Waduk.

Lokasi yang sudah menerapkan teknologi ini antara lain berada di Bakal (Dieng), Jawa Tengah dan Subdas Citarum Hulu Jawa Barat.

Page 4: TEKNOLOGI SABODAM MIKRO - bpsdm.pu.go.id fileModel fisik 1, berupa Model fisik sabodam mikro dikembangkan untuk mengukur volume lumpur dan angkutan sedimen pada penggunaan lahan sayuran

4

Tipe Sabodam Berdasarkan Fungsi

Fungsi Sabodam Mikro

• Penangkap sedimen, dikembalikan ke lahan

• Pencegah Gerusan (Gully Plug)

• Tampungan Air

Tipe Sabodam Mikro Berdasarkan Lokasi

Lokasi Penempatan Sabodam Mikro

• Alur intermitten, menangkap sedimen

• Parit, mencegah gerusan

• Lahan

Page 5: TEKNOLOGI SABODAM MIKRO - bpsdm.pu.go.id fileModel fisik 1, berupa Model fisik sabodam mikro dikembangkan untuk mengukur volume lumpur dan angkutan sedimen pada penggunaan lahan sayuran

5

Penerapan di Dieng Jawa Tengah

Pembuatan model fisik sabodam tipe, ternyata cukup efektif untuk mengurangiangkutan sedimen yang masuk ke Waduk Mrica (Soewarno, dkk, 2008).

Perlu upaya pengendalian aliran lumpur (mud flow) pada alur sungai hulu DAS yangmerupakan akibat dari proses erosi lahan. Salah satu sumber aliran lumpur tersebutadalah di Dataran Tinggi Dieng Sub. DAS Tulis dan Serayu Hulu (Soewarno, dkk,2006).

Tahun 2010

Model fisik 1, berupa Model fisik sabodam mikro dikembangkan untuk mengukur volume lumpur dan angkutansedimen pada penggunaan lahan sayuran yaitu kentang dan lahan permukiman sebagai pembanding.

Page 6: TEKNOLOGI SABODAM MIKRO - bpsdm.pu.go.id fileModel fisik 1, berupa Model fisik sabodam mikro dikembangkan untuk mengukur volume lumpur dan angkutan sedimen pada penggunaan lahan sayuran

6

Model Fisik (Seng)

Pemasangan di lahan

Perlakukan lahan

Tahun 2011

Model Fisik sabodam mikro knockdown dari seng, dikembangkan untuk mengukur volume lumpur dan angkutan sedimen pada penggunaan lahan sayuran kentang dengan tingkat erosi dan kemiringan lereng yang bervariasi.

Tahun 2012

Prototipe sabodam mikro knockdown dari ferosemen, dikembangkan untuk mengukur volume lumpur danangkutan sedimen pada penggunaan lahan.

Page 7: TEKNOLOGI SABODAM MIKRO - bpsdm.pu.go.id fileModel fisik 1, berupa Model fisik sabodam mikro dikembangkan untuk mengukur volume lumpur dan angkutan sedimen pada penggunaan lahan sayuran

7

Dimensi

Panjang 70cm

Lebar 40 cm

Tinggi 45 cm

Tebal 5cm

Catatan: Mikro sabo biasanya terdiri dari 2

bak, tidak ada aturan baku, dimensi

menyesuaikan terhadap kemiringan dasar

drainase aliran.

Bahan

Semen Portland

Pasir : diameter butir 0,15 mm ~ 4,8 mm

Kerikil/Split : diameter 4,8 mm ~ 10 mm

Tulangan : diameter 5 mm kerapatan

jaringan 50 mm x 50 mm

Perbandingan Campuran

1 pc x 2 ps x 3 kr/split

Sabodam mikro terdiri dari 3 panel, 2 bentuk

L dan 1 persegi panjang.

Bentuk Tipe L : 60 kg

Bentuk persegi panjang : 42 kg

Jumlah berat : 162 kg

Metode Perancangan

• Survey lokasi (catchment area), tata guna lahan,

kemiringan lahan.

• Perhitungan tinggi hujan dan debit rencana.

• Perhitungan dimensi mikrosabo

• Penyusunan gambar soft drawing

Metode Pelaksanaan

Proses pencetakan

• Setting cetakan sabodam mikro

• Siapkan tulangan (wiremesh), potong sesuai dengan dimensi

sabodam mikro

• Masukkan tulangan ke dalam cetakan.

• Campur bahan semen portland, pasir, kerikil/split dengan

perbandingan 1:2:3, FAS = 0,5 aduk sampai merata, masukkan

campuran beton ke dalam cetakan dan dipadatkan dengan

vibrator.

• Cetakan dapat dilepas setelah 24 jam, lepaskan cetakan dan

dibersihkan untuk mencetak kembali

Page 8: TEKNOLOGI SABODAM MIKRO - bpsdm.pu.go.id fileModel fisik 1, berupa Model fisik sabodam mikro dikembangkan untuk mengukur volume lumpur dan angkutan sedimen pada penggunaan lahan sayuran

8

Metode Pelaksanaan

Proses Pemasangan

• Penentuan lokasi sabodam mikro.

• Pembuatan uitzeet.

• Pekerjaan galian tanah (galian tanah panjang dan lebar

dilebihkan 10 cm untuk memudahkan pemasangan. Untuk

tinggi harus sesuai dengan ketinggian yang dibutuhkan).

• Letakkan panel dasar (persegi panjang) dengan kondisi

waterpass pada lubang galian yang sudah disiapkan.

• Letakkan panel L sesuai dengan presisi panel dasar.

• Sambungan tiap panel diberi perekat dari semen Portland.

• Timbun sela sela lubang galian diluar sabodam mikro,

kemudian repikan dan padatkan.

Desain mikro sabo modular ferosemen

• Berat kurang lebih 150 kg, 3 elemen @50 kg, (dapat menggunakan alternative bahan lain agar lebih murah).

• Lahan pertanian 0,7 hektar (kemiringan lerengbervariasi maksimum 25 derajat).

• Sabodam mikro terdiri dari 3 panel, 2 berbentukL dan 1 berbentuk persegi panjang.

Bentuk Tipe L : 60kg, Bentuk persegi panjang : 42kg, Jumlah berat : 162kg

Sabodam mikro modular• Ukuran 70 cm x 50 cm x 40 cm = 140.000 cm3

= 140 dm3 = 140 Liter

Page 9: TEKNOLOGI SABODAM MIKRO - bpsdm.pu.go.id fileModel fisik 1, berupa Model fisik sabodam mikro dikembangkan untuk mengukur volume lumpur dan angkutan sedimen pada penggunaan lahan sayuran

9

Tahun 2014

Menyiapkan R0 bidang sabo berdasarkan hasil litbang bidang sabo, untuk menunjang pembangunaninfrastruktur sumber daya air yang berkelanjutan.

Pedoman, acuan para praktisi dan peneliti padakegiatan pengukuran laju sedimentasi sabodam mikro.

Sebagai bahan pertimbangan Pemerintah Daerahdalam upaya mengembangkan pengendalian lajusedimentasi berbasis teknologi tepat guna, murah danmenggunakan bahan setempat.

Penerapan di Subdas Citarum Hulu

Teknologi sabodam mikro merupakan metoda yang baru.

• Sabodam mikro memiliki tipe konvensional dan sabodam mikro modular.

• fungsi tujuan mikro sabo, baik sebagai penangkap sedimen, sebagai pelindung gerusan, maupun sebagairorak. Sesuatu yang menjadi patokan awal adalah lokasi penempatan mikro sabo berkarakteristik untukalur intermitten dengan lebar maksimum 1 meter.

Proses Pencetakan SabodamMikro di lapangan

Page 10: TEKNOLOGI SABODAM MIKRO - bpsdm.pu.go.id fileModel fisik 1, berupa Model fisik sabodam mikro dikembangkan untuk mengukur volume lumpur dan angkutan sedimen pada penggunaan lahan sayuran

10

Kondisi Sabodam Mikro Penuh dan Pengerukan di Lokasi Setelah Hujan

Desain dan Dimensi

Desain Sabodam Mikro Modular (Ferrosemen)

Bentuk 3D sabodam mikro modular yang dibuat dariferrosemen

• Produk ini adalah tidak memiliki dimensi dan daya tampung yang cukup besar.• Kegiatan operasi dan pemeliharaan juga dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini.• Hal yang menjadi poin positif adalah pemberdayaan masyarakat yang dapat timbul apabila struktur mikro

sabo dapat diaplikasikan. Masyarakat bisa memperoleh ilmu mengenai pentingnya pengendalian erosi denganikut mengaplikasikan metoda tersebut secara langsung.

Page 11: TEKNOLOGI SABODAM MIKRO - bpsdm.pu.go.id fileModel fisik 1, berupa Model fisik sabodam mikro dikembangkan untuk mengukur volume lumpur dan angkutan sedimen pada penggunaan lahan sayuran

11

Desain dan Dimensi

• Pengembangan ini dimaksudkan agar bangunan lebih praktis dan mudah dalam tahapperangkaian atau pemasangan, sehingga bangunan ini dapat digunakan oleh masyarakat petanisecara luas.

Dimensi :panjang bak pengendap sedimen 100 cm, lebar 50 cm, dan kedalaman bak pengendap 40 cm.

Dibuat dari material beton bertulang dengan perbandingan 1pc:2ps:3kr dan jaringan wiremeshdengan kerapatan 5 cm.

• Metode bangunan penangkap sedimen mikrosabo dapat dikombinasikan dengan metoda jaringsabut kelapa atau teknik lainnya.

• Bangunan mikro, dua bak yang difungsikan sebagai kolam olak dan tampungan sementara darisedimen halus yang masih terangkut kehilirnya dari tampungan utama yang berada di hulusabodam mikro. Perencanaan, rata-rata sudut kemiringan lahan berkisar 16ᴼ, sedang bak keduadapat diatur ketinggiannya.

Perakitan sabodam mikro di lahan

Page 12: TEKNOLOGI SABODAM MIKRO - bpsdm.pu.go.id fileModel fisik 1, berupa Model fisik sabodam mikro dikembangkan untuk mengukur volume lumpur dan angkutan sedimen pada penggunaan lahan sayuran

12

OP

- Endapan sedimen yang ada pada bangunan sabodam mikrodikembalikan ke lahan sehingga tidak ada endapan yang terbuang.

- Air yang tertampung pada bangunan bersama sedimen digunakanuntuk mengairi lahan.

- Alat penguras bak dapat bermacam-macam, kronjot dapat dibuatmenyesuaikan bentuk bak sabo (kotak), dan di keempat sisinyaterdapat tali, sehingga OP sedimen tinggal diangkat.

Sedimen pada alur lahan ditampung dengan kronjot dimana sedimen dapattertangkap dan air diloloskan

Model fisik sabodam mikro memiliki keuntungan dimana selain untuk mengendalikansedimen, airnya juga bisa digunakan untuk menyirami tanaman dan sedimennya bisadikembalikan ke lahan. Tepat guna dan tepat sasaran serta mudah dilakukan olehmasyarakat

Sedimen pada alur lahan ditampung dengan ember plastik/ karet yang diberilubang untuk meloloskan air dan menangkap sedimen

Penerapan sederhana mengurangi sedimentasi

Page 13: TEKNOLOGI SABODAM MIKRO - bpsdm.pu.go.id fileModel fisik 1, berupa Model fisik sabodam mikro dikembangkan untuk mengukur volume lumpur dan angkutan sedimen pada penggunaan lahan sayuran

13

Aplikasi Penutup Lahan Green Sabo

Jaring Sabut Kelapa

Mulsa

Jerami

• Green sabo merupakan satukesatuan sistem dengansabodam mikro

Terdiri dari:

Aplikasi Penutup Lahan Green Sabo

Jaring Sabut Kelapa

• Green sabo merupaka satukesatuan sistem dengansabodam mikro

Terdiri dari:

• Jaring sabut kelapa menjadi alternatif pengendalian• Berfungsi untuk menahan tanah agar tidak mudah terkelupas dan tertransport ke bagian bawah

lerengnya.• Metode ini sangat efektif untuk mereduksi erosivitas hujan, menambah kekasaran permukaan tanah,

memperlambat aliran permukaan, meningkatkan infiltrasi tanah, sehingga dapat mengurangi laju erosi.• Penggunaan jaring sabut kelapa dapat sangat mudah diterapkan pada berbagai jenis lahan, baik

pertanian, tambang, ataupun area reklamasi.

Page 14: TEKNOLOGI SABODAM MIKRO - bpsdm.pu.go.id fileModel fisik 1, berupa Model fisik sabodam mikro dikembangkan untuk mengukur volume lumpur dan angkutan sedimen pada penggunaan lahan sayuran

14

Aplikasi Penutup Lahan Green Sabo

Jerami

• Green sabo merupaka satukesatuan sistem dengansabodam mikro

Terdiri dari:

• Jerami memiliki peran yang hampir sama dengan mulsa dimana perlakuan yang diberikan dapat

mengurangi intensitas hujan yang jatuh sehingga energinya hujan menjadi berkurang.

• Penggunaan sisa-sisa tanaman sebagai penutup tanah seperti jerami padi dalam konservasi tanah

dan air sudah sering dilakukan karena dapat mencegah terjadinya erosi dengan menghindarkan

pengaruh-pengaruh langsung dari aliran air permukaan pada lahan tersebut (run off), hal ini

secara otomatis juga menyebabkan berkurangnya besaran erosi di daerah tersebut.

• Nilai tambah lain yang didapat dari hal ini adalah tanaman jerami memiliki fungsi sebagai pupuk

yang apabila telah habis pakai, dapat larut dan meningkatkan kesuburan tanah di tempat tersebut.

Aplikasi Penutup Lahan Green Sabo

Mulsa

• Green sabo merupaka satukesatuan sistem dengansabodam mikro

Terdiri dari:

• Mulsa terbuat dari plastik yang berfungsi untuk diaplikasikan pada tanaman sehingga dapat

menghasilkan panen yang lebih baik. Aplikasi ini dimaksudkan untuk menutup kontak antara

tanaman dengan pengaruh dari luar seperti air hujan dan juga udara secara langsung.

• Dari segi pengendalian erosi dan sedimentasi, mulsa dapat berpengaruh terhadap peristiwa erosi

di daerah. Hal ini dikarenakan hujan tidak mengalami kontak langsung dengan tanaman begitu

juga dengan tanah sehingga energi hujan untuk mengupas tanah menjadi berkurang.

• Untuk beberapa tanaman tertentu, mulsa dapat dengan baik meningkatkan produksi tanaman.

Beberapa manfaat lain yang didapat dengan penggunaan mulsa adalah menjaga kelembaban

tanah dan mencegah adanya hama tanaman.

Page 15: TEKNOLOGI SABODAM MIKRO - bpsdm.pu.go.id fileModel fisik 1, berupa Model fisik sabodam mikro dikembangkan untuk mengukur volume lumpur dan angkutan sedimen pada penggunaan lahan sayuran

15

Aplikasi Penutup Lahan Green Sabo

• Green sabo merupakansatu kesatuan sistemdengan sabodammikro

• PerbandinganPengaruh terhadaphasil pertanian

Mulsa: 100Jaring: 60Jerami: 60Alami: 40

PENGAMATANPERLAKUAN

TRADISIONAL/ALAMI

PERLAKUAN

JERAMI

PERLAKUAN

SERABUT KELAPA

PERLAKUAN

MULSA

Ketahanan terhadap Erosi Sangat buruk Baik Agak baik Sangat Buruk

Produktivitas

Pertanian

Sangat buruk Sangat baik Sangat Baik Sangat baik

Kenampakan lapangan Tanah hampir rata tererosi Tanah masih agak menggunduk Tanah relatif masih agak menggunduk Tanah menggunduk, bagian sela gundukan

tererosi dalam

Harga Sangat murah Murah (harga tergantung stok) Relatif Mahal Mahal

Ketahanan Material Tidak ada 3 bulan 4 bulan/lebih 5 bulan

Aplikasi Penutup Lahan Green Sabo

• Green sabo merupakansatu kesatuan sistemdengan sabodammikro

Page 16: TEKNOLOGI SABODAM MIKRO - bpsdm.pu.go.id fileModel fisik 1, berupa Model fisik sabodam mikro dikembangkan untuk mengukur volume lumpur dan angkutan sedimen pada penggunaan lahan sayuran

16

Uji Laboratorium

• Green sabo merupakansatu kesatuan sistemdengan sabodammikro

Volume Bak (ml) Efektivitas (%)Mulsa Jalapa Jerami Alami Mulsa Jalapa Jerami Alami400 80 120 221 -81.0 63.8 45.7

Hasil Pertanian

• Kentang, bertentangan dengan prinsippengendalian erosi dimana memotong kontur,semakin rentan erosi.

• Hal ini agar kentang tidak terendam air, jikaterendam akan busuk.

• Jenis tumbuhan daun bawang (sejajar kontur),prinsip yang baik terhadap erosi.

• Fungsi lain sabodam mikro, menangkap sedimenagar dikembalikan ke lahan sehingga lahan tidakkehilangan kesuburan (unsur hara).

• Pada gambar, daerah miring hasil tanamanmenjadi kurang baik dibandingkan dengan bagianbawah.

Memotong kontur

Page 17: TEKNOLOGI SABODAM MIKRO - bpsdm.pu.go.id fileModel fisik 1, berupa Model fisik sabodam mikro dikembangkan untuk mengukur volume lumpur dan angkutan sedimen pada penggunaan lahan sayuran

17

TERIMAKASIH

HASIL ANALISA

Hasil wawancara dengan penduduk petani lahan setempat terkait dengan lahan kentang disusun dalam bentukkuesioner.

• Mereka mendesak pemerintah memberi solusi upaya apa yg bisa mereka pakai agar bisa tetap bertani namuntidak merusak lingkungan,

• Petani di Dieng sudah semakin sadar bahwa mereka ingin kelestarian Dieng,• Mereka butuh peningkatan ekonomi, karena lahan sudah semakin berkurang tingkat kesuburan dari tahun ke

tahun,• Mereka mengetahui program penghijauan dan butuh bimbingan pemerintah serta contoh konservasi lahan.


Top Related