Download - TEORI ORGANISASI UMUM 2:
TEORI ORGANISASI UMUM 2:
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASIFAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN SISTEM
INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA, 2012
Muhamad Yunanto
EKONOMIKA
• Pengantar Ilmu Ekonomi–Ekonomika Mikro–Ekonomika Makro
1. Konsep – Konsep Dasar:a. Memahami lingkup pengertian Ekonomi Makro
& Ekonomi Mikro , perbedaan keterkaitannyab. Memahami apa persoalan dasar suatu
perekonomian c. Memahami konsep Invisible Hand dan Visible
Hand – perbedaan – kegunaan dan hubungannya satu sama lain
d. Memahami karakteristik kurva demand & penggunaannya
e. Memahami karakteristik kurva supply & penggunannya
f. Memahami mekanisme terbentuknya keseimbangan harga di pasar dan variasi-variasi permasalahannya
g. Memahami konsep elastisitas dalam kurva demand dan supply serta kegunaannya
h. Memahami Peran Pemerintah dalam perekonomian dan berbagai akibatnya apabila peran tersebut tidak dilaksanakan
i. Memahami model aliran barang &jasa dalam perekonomian (Termasuk model dua sektor, tiga sektor, empat sektor, dst)
j. Memahami tujuan suatu perekonomian, masalah-masalah pertumbuhan nya dan upaya-upaya / model – model utk mengatasinya
Mengapa muncul Ilmu Ekonomi ?( Why Economics ? )
Scarcity & Efficiency Scarcity = keterbatasan / kelangkaan Scarcity of resources (sementara kebutuhan / keinginan manusia serba tak terbatas ) sehingga perlu ada pengaturan2 Efficiency : resources yang serba terbatas harus digunakan secara efektif dan efisien
Persoalan diatas akan selalu muncul baik pada :a. Level individub. Level perusahaan / organisasic. Level sektor- sektor kegiatan / ekonomid. Level lokal – regional – Nasional & global
Pengertian ilmu Ekonomi :
1. The study of making choices 2. Economics is a social science that studies human behaviour3. The study of how individuals and groups make decisions
with limited resources as to best satisfy their unlimited wants , needs and expectations
4. The study of the production, distribution and consumption of wealth in human society
Bidang Studi Ekonomi :
1. Ekonomi Makro 2. Ekonomi Mikro
Permasalahan pokok : Keinginan yg tak terbatas sedang kan resources yg ada terbatas ( Kelangkaan – Efisiensi / ( Scarcity & Efficiency )
Bagaimana menggunakan resources yg terbatas utk mem produksi barang2 yg diperlukan dan mendistribusikannya pada berbagai pihak yg memerlukan (meningkatkan taraf hidup rakyat sehari – hari )
Lingkup Pengantar Ekonomika
Apa yg harus dilakukan pemerintah utk rakyat , negara & bangsa ( Peran Pemerintah dalam perekonomian )
Penetapan prioritas (kebutuhan mana yg harus dipenuhi dulu.) Teori harga, Inflasi IHK,IHP
The Law of Diminishing Return Teori produksi & Teori Biaya Marginal Revenue Model Cobb Douglas , dst
Karakteristik Supply & Demand serta keseimbangan hargaCustomer surplus Pricing Decision Konsep Elastisitas, dst
Ekonomi Makro
Ekonomi Mikro
Kurva PPF, GDP, Kurva Lorentz, dst
Pengertian Dasar
EKONOMI MAKROMempelajari fungsi ekonomi secara keseluruhan : - National Income - National Output - Inflasi - Tingkat Pengangguran - Jumlah uang beredar - Mengapa perekonomian suatu negara tertentu berkembang
pesat sementara perekonomian negara lain stagnan
EKONOMI MIKROMempelajari perilaku komponen2 individu perekonomian ( Industri, Perusahaan, Rumahtangga; Permintaan Pasar; Supply Komoditi ; Faktor-faktor Produksi ; dst.
PROBLEM – PROLEM PEREKONOMIAN : * Pengangguran & Inflasi * Energi * Pertumbuhan & Produktivitas * Polusi * Pengobatan dan Kesehatan * Kemiskinan , dst.
PENGANTAR EKONOMIKA UTK SI ( IDEAL)
1. Pengertian Dasar ( Chapter 1 & 2 ) - Masalah pokok ekonomi, Ekonomi Mikro dan Makro - Distribusi Income ( Kurva Lorentz ) - Adam Smith ( The Invisible Hand ) & John Maynard Keyness - Sistem – sistem Perekonomian ; Kurva PPF ; Kurva Lorentz - Peran Pemerintah dalam Perekonomian * What – How – For Whom * Aliran uang dan barang - Perkembangan2 lanjut (The death of Economics, Ekonomi Digital)
2. Supply – Demand – Pasar ( Chapter 3, 4 & 5 ) - Kurva demand - karakteristik2 nya & faktor2 yg mempengaruhi - Kurva suuply - karakteristik2 nya & faktor2 yg mempengaruhi - Keseimbangan Pasar – Ceiling & Floor Price - Konsep Elastisitas dan kegunaannya - Jenis – jenis pasar dan karakteristiknya
PENGANTAR EKONOMIKA UTK SI - IDEAL
2. Supply – Demand – Pasar ( Chapter 3, 4 & 5 ) - Jenis – jenis pasar dan karakteristiknya - Lingkungan usaha dan Sistem Perekonomian - Teori marginal utility
3. Teori Produksi ( Chapter 6 ) - Faktor – faktor produksi - Produksi sebagai fungsi dari faktor produksi - Fungsi produksi dengan satu variable input * Konsep2 : total product – marginal product – Average Product * The law of diminishing return * Kurva produksi dgn berbagai stage dan karakteristiknya - Fungsi produksi dengan dua variabel input * Isoquant ;Ridge Line ; Marginal Rate of Technical Substitution * Konsep Isocost ;Expansion path & return to scale * Fungsi produksi model Cobb Douglas
PENGANTAR EKONOMIKA UTK SI - IDEAL
4. Teori Biaya ( Chapter 7 ) - Fungsi Biaya untuk jangka pendek * Total cost ; Variable Cost ; Fixed Cost ; Marginal Cost ; Ave
rage Total Cost ; Average Variable Cost ; Average Fixed Cost * The Law of Diminishing Return dalam teori biaya * Shut down point - Fungsi Biaya untuk jangka panjang * Isocost; Isoquant ; Expansion path & Return to scale * Long run total cost ; Long run marginal cost ; Long run
average cost * Economies of scale
5. Profit ( keuntungan usaha ) – Chapter 6 & 7
- Teori tentang profit - Fungsi profit - Maksimasi profit
PENGANTAR EKONOMIKA UTK SI - IDEAL
6. Pasar Faktor Produksi & Distrribusi Income ( Part of Chapter 12,13& 14) - Income and Wealth * Income ; Peran Pemerintah ; Struktur Income * Pasar Tenaga Kerja * Land & Capital Market
7. Peran Pemerintah dalam Perekonomian & Sistem Usaha ( Part of Chapter 16,17,18 ,19 & 20 ) - Peran Pemerintah dalam Perekonomian - Gambar pengaruh berbagai instrumen thdp ekonomi makro - Aspek Pengeluaran Pemerintah - Aspek Ekonomi dari Pajak - Aspek Lingkungan
PENGANTAR EKONOMIKA UTK SI - IDEAL8. Beberapa Parameter Penting Ekonomi Makro - GDP , NDP,GNP, DI, Saving & Investment Indeks Harga & Inflasi ( Part of Chapter 21 & 30 ) - Konsumsi dan Investasi ( Chapter 22 ) - Business Cycle ( Chapter 23 ) - Multiplier Model ( Chapter 24 ) - Money & Commercial Banking ( Chapter 25 & 26 ) - Neraca Perdagangan Luar Negeri ( Chapter 31 & 34 ) - Kegunaan parameter2 diatas untuk unit Usaha - Lain2 : Input Output Model, ICOR , dst.
9. Pertumbuhan Ekonomi & Policy Ekonomi Makro - Teori Pertumbuhan Ekonomi ( Chapter 27 ) - Model2 Pertumbuhan Ekonomi ( Chapter 28) - Permasalahan2 dalam pertumbuhan Ekonomi ( Chapter 29,30,31)
PENGANTAR EKONOMIKA UTK SI - IDEAL
9. Pertumbuhan Ekonomi & Policy Ekonomi Makro - Model2 Pertumbuhan Ekonomi ( Chapter 28) - Permasalahan2 dalam pertumbuhan Ekonomi ( Chapter 29,30,31) - Kebijakan Pertumbuhan & Stabilitas Ekonomi ( Chapter 33) - Kebijakan dalam Perdagangan Internasional ( Chapter 34)
10. Aneka Topik - Diagram ILMS - Model Input – Output Leontiff - Model ICOR, dst.
Industrial Engineering : AIIE (1922 ) IIE (1981) Industrial Engineering is concerned with the :
- Design of integrated systems of : - Improvement * people * materials * information- Installation * equipment * energyIt draws upon specialized knowledge and skill ( = bagian2 terpilih) in the : * mathematical * physical * social sciences togrther with the principles and methods of engineering analysis and design to specify - predict and evaluate the result to be obtained from such system
Apa relevansi Pengantar Ilmu Ekonomi bagi disiplin ilmu SI ?
BEBERAPA KONSEP DASAR
Thema pokok ilmu ekonomi :
“SCARCITY & EFFICIENCY”
Ilmu Ekonomi mempelajari :Bagaimana cara memenuhi kebutuhan manusia yang
jumlahnya & jenisnya tak terbatas dengan “Resources” yg tersedia dalam jumlah yang terbatas
Bagaimana masyarakat menggunakan “Resources yg terbatas (scarce) untuk memproduksi barang-barang yg berguna & mendistribusikannya ke berbagai pihak di masyarakat .
KONSEP “SCARCITY & EFFICIENCY”
Memunculkan kesadaran akan adanya :Economics GoodsNon Economics Goods seper ti:
- pasir di padang pasir
- air laut di pantai
- dst.
Pertanyaan dasar / pokok perekonomian
1. Apa saja yg harus diproduksi & berapa banyak ?
2. Bagaimana Produksi barang & jasa harus dilakukan ?
3. Bagaimana distribusi barang & jasa harus dilakukan ?
4. Untuk siapa produksi & distribusi barang & Jasa tsb.
dilakukan ? WHAT– HOW – FOR WHOM
Utk menjawab pertanyaan2 tsb. 1776 : “The Wealth of Nation “ – Adam Smith , menjelaskan : Bagaimana keseimbangan harga dapat terbentuk Bagaimana keseimbangan harga akan mempengaruhi
mekanisme pasar
( The Invisible Hand ) Bagaimana sifat – sifat pasar yg efisien
Pemikiran Adam Smith diatas kemudian dijadikan dasar utk menjelaskan dan memahami berbagai kegiatan ekonomi yg terjadi dan mekanisme2 nya.
Mikro Ekonomi : mempelajari perilaku dari “ individual entities” seperti pasar –
perusahaan – rumah tangga – dst.
Tahun 1930 ekonomi Amerika mengalami depresi besar. PHK & pengangguran terjadi dimana2, daya beli sangat lemah, pabrik banyak yg berhenti produksi, dst.
Keadaan ini membuat orang bertanya- tanya tentang ada sesuatu yg kurang / belum dapat dijawab oleh “The Invisible Hand “ nya Adam Smith
1935, General Theory of Employment, Interest & Money - John Maynard Keynes, mengemukakan
Apa yg menyebabkan pengangguran & “Economic Down Turns Bagaimana tingkat investasi & konsumsi ditetapkan Bagaimana bank sentral harus mengatur uang & tingkat suku
bunga Mengapa disaat yg sama, negara “A” mampu maju pesat,
sedangkan negara “B” stagnan Peran pemerintah untuk mengurangi pengaruh negatif dari naik
turunnya perekonomian (Business Cycle) Makro Ekonomi
mempelajari kinerja perekonomian secara keseluruhan (the overall perfomanceof the economy)
Tugas Ilmu Ekonomi :
1 Menyadarkan bahwa resources berada dalam jumlah terbatas
2. Bagaimana mengorganisasi pemanfaatannya se - efisien dan se - efektif mungkin
untuk
3. Meningkatkan “The living condition of people in their everyday lives.( Jawaban atas What – How & For Whom )
BAGAIMANA SUATU PEREKONOMIAN BERJALAN ? ( How the economy works ? )
Bayangkan kehidupan disuatu kota besar dengan penduduk jutaan jiwa yang
memerlukan pasokan beras, sayur mayur, daging dst. yg tidak sedikit tiap harinya. Faktanya adalah :
- Pasokan sayur, daging, ikan, dst. terjadi setiap hari untuk kota tsb dgn lan-
car tanpa ada yg secara sengaja mengaturnya atau menyuruh / memaksa
( seolah semua terjadi secara alami dan lancar – lancar saja tanpa harus
banyak diatur atau dipaksa / diintervensi pihak lain)
- Tidak ada juga yang menyuruh / memaksa seorang petani menanami tanahnya dgn beras atau sayur atau cengkeh, dst. Jika suatu saat petani tsb mengganti tanaman di lahannya dgn cabai atau jenis komoditi, lain atau bahkan menjual lahannya, semua juga terjadi secara alami tanpa ada orang yang menyuruh /memaksa-nya berbuat demikian
Apa yg membuat sistem diatas berjalan dgn baik & efisien?
- Jika kemudian petani tsb memutuskan untuk merubah tujuan pengiriman be rasnya ke kota lain, semua juga terjadi secara wajar dan alami. Tak ada yang memaksa – mengatur dan mengintervensi keputusan tsb
- Tidak ada yang menyuruh petani di suatu daerah ( mis: Jabar, Jatim) untuk mengirim hasil berasnya kekota tsb ( Penduduk kota tsb dgn mudah dapat membeli beras cianjur, rojolele, ramos, dst. yg jaraknya mungkin ribuan km)
Peluang meraih profit
Bagaimana jika mekanisme/keteraturan diatas tiba2 lumpuh ?
1776 : “The Wealth of Nation “ – Adam Smith
The Invisible Hand ( Market Mechanism )
Adam Smith :
- Bagaimana keseimbangan harga dapat terbentuk - Bagaimana keseimbangan harga akan mempengaruhi mekanisme pasar ( The Invisible Hand )- Bagaimana sifat – sifat pasar yg efisien
1. THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH )
TEORI DASAR : SUPPLY & DEMAND
(It is not from the benevolence of the butcher, the brewer or the baker that we expect our dinner, but from their regard to their own interest - Adam Smith, The Wealth of Nation, 1776)
Peluang meraih profit
1. DEMAND (= PERMINTAAN)
Bentuk kurva demand dan karakteristiknya (miring ke kanan bawah/Down ward sloping) Mengapa ?
PH
Q
Rp. • Makin tinggi harga,makin sedikit yang dapat membeli, mereka yang tidak dapat membeli, mencari substitusinya.
• Makin rendah harga,makin banyak yang dapat membeli dan mereka yg mampu beli , akan membeli lebih banyak. (misal air untuk minum, cuci, dst)
Substitusion efect & Income effect
2. SUPPLY (: PENAWARAN)
PH
Q
Rp. S
S
Makin tinggi harga, makin banyak pro-dusen bersedia membuat & menjual produk tersebut.
Bagi seorang produsen; misalnya ukm mikro sepatu atau petani ; jika harga sedang
baik/tinggi, maka waktu , tenaga modal yg dimiliki secara beramai-ramai akan diguna- kan utk memproduksi barang tsb ( atau lahan yang dimiliki akan ditanami komoditi tsb). Sebaliknya jika harga jatuh maka pengusaha mikro sepatu tsb akan pindah usaha (atau lahan yang dimiliki akan ditanami komoditi lain yg lebih bagus harganya. Makin tinggi harga komoditi lain tsb, investasi untuk komoditi tsb akan semakin meningkat.
Makin banyak permintaan (demand) , produsen harus meningkatkan outputnya ( supply ) , melalui penambahan input-input produksi
Siapa yang menyuruh mereka berlaku seperti diatas ?
Sebaliknya kesediaan mensupply ( menawarkan barang ) , semakin tinggi harganya ,semakin banyak orang bersedia menawarkan barang tsb
Peluang meraih profit
3. Keseimbangan Kurva Supply & Demand Supply & Demand merupakan fungsi harga Keseimbangan Supply & Demand diperoleh pada saat Kesediaan mensupply = Jumlah barang diminta ( Quantity Supplied ( Qs) = Quantity Demanded (Qd ) ) Keseimbangan Supply dan Demand diatas terjadi pada harga
keseimbangan ( = equilibrium price)Pada harga tersebut terjadi keseimbangan pasar yaitu
Keseimbangan jml penawaran & jml permintaan Keseimbangan harga
PH
Harga /unit
Jml Demand
Jml Suppl
y
Kondisi Pasar
Tekanan pd Harga
A 5 9 18 Surplus Turun
B 4 10 16 Surplus Turun
C 3 12 12 Seimbang Netral
D 2 15 7 Shortage Naik
E 1 20 0 Shortage Naik
Rp.EquiLibrium
D
Q
S
S DShortage
Surplus
12
3
0
Dalam pasar yang kompetitif hal tersebut terjadi pada perpotongan kurva supply & demand
Catatan 1 : FLOOR PRICING & CEILING PRICE
PH
P
Q
P
SS
D
D
Misalkan Keseimbangan pasar terjadi di titik E.dgn harga Pe = 10Apa yang akan terjadi jika :
E
P1
P2 1. Pemerintah menetapkan harga
eceran terendah = P1 = 3 utk barang tsb
Pe
100
14050 ( juta unit)
(000)
2. Pemerintah menetapkan harga
eceran terendah = P2 = 13 utk
barang tsb
10 200
Catatan 2 : Surplus Konsumen & Kegunaaannya
Rp.
EquiLibrium
D
Q
S
S D
Surplus Konsumen
12
3
0
Consumer surplus
TRANSAKSI
NEEDS
WANTS
DEMAND
PRODUK
EXCHANGE
NEEDS & WANTS DEMAND MARKET
PH
P
Q
PEmas ( gold)
Air (water)
S
S
D
D
S
S
D
D
S
S
D
D
Barang2 lain
Mengapa titik keseimbangan pasarnya dapat jauh berbeda ?
( Why their equilibrium points are different ? )
Catatan 3 : Mengapa titik keseimbangan harga berbeda2 ?
DEMAND(PERMINTAAN)
PH
Q
Rp.
1. Harga Produk / Jasa yang bersangkutan
Beberapa Faktor yg mempe-ngaruhi Demand
2. Jumlah populasi penduduk (~ demand ) 3. Tingkat income rata-rata & pola konsumsinya4. Harga produk/jasa lain
5. Preferensi / selera konsumen - Faktor Budaya - Tradis - Pesaing - Faktor Sosial - Psikologis - dst
6. Faktor-faktor khusus - Musim hujan terhadap payung - Panen gagal terhadap beras - Pengaruh program2 pemasaran - dst
Qd1
P1
Qd2
P2
Q
Rp.
Qd1
P1
Qd2Qd2
P2
KURVA SUPPLY (= PENAWARAN)
PH
Q
Rp. S
S
Makin tinggi harga, makin banyak pro-dusen bersedia membuat & menjual produk tersebut.
Harga produk/jasa ybsBEBERAPA FAKTOR YG MEMPENGARUHI SUPPLY
Makin tinggi harga, kesediaan supply akan makin besarSkala produksi ekonomis
Biaya produksiTeknologi (misal manual & robot)Harga-harga input produksi
Harga produk substitusiOrganisasi Pasar
Semakin bersifat monopoli, harga cenderung meningkatPengurangan/penambahan kuota/impor
Faktor-faktor khususPengaruh cuaca terhadap keberhasilan panenPengaruh semangat inovasi & imitasi/tiruan produk. Peraturanpemerintah tentang standar-standar tertentu.Persaingan ( Barrier to entry & to exit )
PH
P
Q
PEmas ( gold)
Air (water)
S
S
D
D
S
S
D
D
S
S
D
D
Barang2 lain
Elastisitas Demand & Supply ( Demand & Supply Elasticity )
A. PENGERTIAN ELASTISITAS DEMAND ( = Ed )
Perubahan Demand (Q/Q)Perubahan faktor tertentu faktor ybs
Faktor ybsFaktor – faktor :1. Harga produk/jasa ybs ( Price Elasticity of Demand)2. Income ( Income Elasticity of Demand )3. Harga produk / jasa barang lain (substitusi &
komplemen)4. Hal-hal lain (Iklan produk pesaing, jumlah
konsumen, dst)
=
Elastisitas Demand & Supply
A. ELASTISITAS DEMAND ( = Ed )
1. Elastisitas Demand terhadap Harga ( = Ed)
;)/(
)/(
PP
QQEd
Berapa besar % perubahan harga produk ybs akan mempengaruhi % perubahan demand produk ybs.(Harga turun demand naik)
A
B
1 2 3
500
1000
D
D
Q
P
0
Ed = 200% / ( - 50 % )
= - 4
Ed dari A ke B :
Atau jika menggunakan rata2
2 / {(3 + 1 ) / 2 }Ed = ------------------------- -500 / {(500+1000)/2 } = (1) / (-2/3) = - 1,5
;)/(
)/(
PP
QQEd
Berapa besar % perubahan harga produk ybs akan mempengaruhi % perubahan demand produk ybs. (Harga turun demand naik)
A
B
1 2 3
500
1000
D
D
Q
P
0
Ed = …………………………...
= ………………….
Ed dari A ke C :
Atau …………………………Ed = ------------------------- = ……. …………………………
C800
Ed dari A ke B : 200% / ( - 50 % ) = - 4
atau jika menggunakan rata2 Ed dari A ke B = - 1,5
HUBUNGAN ED DENGAN PENERIMAAN PENJUALAN
Bagaimana hubungan antara nilai elastisitas & penurunan harga dengan total revenue (P&Q). Konsep elastisitas demand terhadap harga digunakan untuk mempelajari efek perubahan (penurunan) harga terhadap total nilai jual (P & Q)
Q Q P P Q1+Q22
P1+P22
0 6
10 2
- 5 5 10/5 :2/5 = 5 > 1
10 4
10 2 (10/10)/(2/4) = 2 15 3 10/15 : 2/3 = 1
20 2
10 2 (10/20)/(12/2) = 0,5 25 1 10/25 : 2/1 = 0,2 < 1
30 0
]2/)21/[(
]2/)21/[((
PPP
QQQEd
…….;
)/(
)/(
PP
QQEd
Hubungan antara Elastisitas Demand terhadap harga dengan penerimaan (=total revenue)
Harga Jumlah Demand (unit) Penerimaan (=Total Revenue)
Elastisitas
7 0 0
6 5 30
5 10 50
4 15 60
3 20 60
2 25 50
1 30 30
0 35 0
(5/2,5) (1/6,5) = 13
(5/7,5) (1/5,5) = 3,7
………………….. = 1,8
……….……….……….……….……….
……….……….……….
……………….……………….
……………….……………….
……………….……………….……………….……………….
………………….. = 1
………………….. = 0,56
………………….. = 0,27
………………….. = 0,08
ANGKA- ANGKA PENTING ELASTISITAS DEMAND
( Ed ) TERHADAP HARGA
D2
D3 ; ED3 = ~
P
Q
ED2 = 1
D1 ; ED3 = 0
Ed = 0
Barang2 seperti apa yang memiliki Ed seperti diatas ?
Ed = ~ atau Ed = - ~ elastis sempurna
Ed > 1 atau Ed < - 1 elastis
Ed = 1 Unitary elastisity
-1 < Ed < 1 tidak / kurang elastis (in elastis)
sempurna tidak elastis
2. ELASTISITAS DEMAND TERHADAP INCOME [Income elasticity of demand]
Berapa besar % perubahan income akan mempengaruhi % perubahan demand.
Income Rp 3 juta / bulan , - beli 15 kg beras @ Rp 2.000 / kg - beli BBM kendaraan 50 l @ Rp 4500 - pengeluaran untuk rekreasi Rp 100.000 / bulan
Income naik menjadi Rp 10 juta / bulan, - beli 20 kg beras @ Rp 2.000 / kg - beli BBM kendaraan 160 l @ Rp 4500 - pengeluaran untuk rekreasi Rp 700.000 / bulan
;)(
)/(
IncomeIncome
QQEI
Elastisitas demand beras tsb terhadap income = …. Elastisitas demand BBM terhadap income = …. Elastisitas demand rekreasi terhadap income = …
PH
Umumnya berlaku untuk ...............................
a. Ei > 0
umumnya berlaku untuk ...................................
c. Ei > 1
e. 0 < EI < 1
d. EI < -1
Umumnya berlaku untuk .....................................................
b. Ei < 0
Kenaikan income kenaikan demand brg ybsPenurunan income penurunan demand brg ybs
Kenaikan income penurunan demand brg ybsPenurunan income kenaikan demand brg ybs
Kenaikan income kenaikan demand yg lebih besar Penurunan income penurunan demand lebih besar
Kenaikan income penurunan demand yg lebih besar Penurunan income kenaikan demand yg lebih besar
Kenaikan income kenaikan demand yg lebih kecil Penurunan income penurunan demand lebih kecil
Umumnya berlaku untuk ............................
PH
Catatan :Suatu barang mungkin akan merupakan :
Barang lux bagi tingkat pendapatan rendah
Barang inferior bagi tingkat pendapatan Tinggi
Barang perlu bagi tingkat pendapatan menengah / rendah
PH
3. Elastisitas silang dari permintaan [Cross elasticity of demand]
;)/(
)/(
yPP
xQQExy
Berapa besar % perubahan harga
produk lain akan mempengaruhi % perubahan permintaan terhadap produk ybs
Kenaikan
Kenaikan
4. dst.
B. ELASTISITAS SUPLLY ( = Es )
Perubahan Supply (Q/Q)Perubahan faktor tertentu faktor ybs
Faktor ybsFaktor – faktor :1. Harga produk/jasa ybs ( Price Elasticity of Supply )2. dst
=
Contoh Perhitungan Elastisitas Demand
PH
Qx = 1,5 – 3Px+0,8I+2Py-0,6Ps+1,2AQx = Sales kopi merk x (juta kg/tahun)Px = Harga kopi merk x ($/Kg)I = Personal disposable Income (milyar $/thn)Py = Harga kopi merk Y ($/kg)Ps = Harga gula ($/kg)A = Pengeluaran untuk iklan kopi merk-x (ratus
ribu $/thn)
Jika diketahui tahun ini :Px = $2 ; I=$2,5 ; Py=$1,80 ; Ps = $0,5 ; A = S1a. Qx tahun inib. Elastisitas demand?
KEMBALI LAGI PADA TOPIK AWAL :
BAGAIMANA SUATU PEREKONOMIAN BERJALAN ?
( KONSEP INVISIBLE HAND & VISIBLE HAND )
1776 : “The Wealth of Nation “ – Adam Smith
The Invisible Hand ( Market Mechanism )
Adam Smith :
- Bagaimana keseimbangan harga dapat terbentuk - Bagaimana keseimbangan harga akan mempengaruhi mekanisme pasar ( The Invisible Hand )- Bagaimana sifat – sifat pasar yg efisien
1. THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH )
TEORI DASAR : SUPPLY & DEMAND
SLIDE TERAKHIR
PH
mekanisme harga & profit yang akan menggerakkan resources dgn efisien
- Daya Beli - Selera / Minat ( Demand)- Peraturan,dst
- Tingkat harga faktor produksi
- Teknplogi, dst
- Persaingan
1. Apa yang akan diproduksi
2. Cara apa yang akan digunakan untuk memproduksi & distribusinya3. Untuk siapa produksi & distribusi dilakukan
Tiga pertanyaan dasar dalam ilmu ekonomi :
WHAT – HOW & FOR WHOM
1.THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH )
1. THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH )- Bagaimana keseimbangan harga dapat terbentuk - Bagaimana keseimbangan harga akan mempengaruhi mekanisme pasar ( The Invisible Hand )- Bagaimana sifat – sifat pasar yg efisien
Pemikiran Adam Smith diatas kemudian dijadikan dasar utk menjelaskan dan memahami berbagai kegiatan ekonomi yg terjadi dan mekanisme2 nya.
Mikro Ekonomi :mempelajari perilaku dari “ individual entities” seperti pasar – perusahaan – rumah tangga – dst.
Mempelajari harga, kuantitas & pasar secara individual
Menganalisis sempurna-tidaknya persaingan di pasar Pasar dari “input-input” sistem perekonomian Efisiensi dari tingkat persaingan di pasar , dst.
1. THE INVISIBLE HAND (= ADAM SMITH )
- Bagaimana keseimbangan harga dapat terbentuk - Bagaimana keseimbangan harga akan mempengaruhi mekanisme pasar ( The Invisible Hand )- Bagaimana sifat – sifat pasar yg efisien
Kegagalan The Invisible Hand
- Externalities : …………………………………………………..
- Monopoly : ………………………………………………………- Public Goods : ………………………………………………………
Mikro Ekonomi :
Perlu ada peran pemerintah untuk menangani hal – hal diatas
KegagalanInvisible Hand
Intervensi Pemerintah
Contoh-contoh
In Efficiency Monopoli Externalities Public Goods
• Hukum & peraturan anti monopoli, anti polusi,dst
Pertahanan, RS, Listrik,air,dst
PH
Intervensi Pasar
Subsidi
PERLUNYA PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
Adam Smith :
1935, General Theory of Employment, Interest & Money - John Maynard Keynes, mengemukakan
Apa yg menyebabkan pengangguran & “Economic Down Turns Bagaimana tingkat investasi & konsumsi ditetapkan Bagaimana bank sentral harus mengatur uang & tingkat suku bunga Mengapa disaat yg sama, negara “A” mampu maju pesat, sedangkan negara
“B” stagnan Peran pemerintah untuk mengurangi pengaruh negatif dari naik turunnya
perekonomian (Business Cycle)
2. PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
Peran Pemerintah dalam Perekonomian ( Visible Hand )
Makro Ekonomi
BAGAIMANA SUATU PEREKONOMIAN BERJALAN ?
- The Invisible Hand
Mikro Ekonomi mempelajari perilaku dari “ individual entities” seperti pasar – perusahaan – rumah tangga – dst. Mempelajari harga, kuantitas & pasar secara
individual Menganalisis sempurna-tidaknya persaingan di pasar Pasar dari “input-input” sistem perekonomian Efisiensi dari tingkat persaingan di pasar , dst.
Makro Ekonomi mempelajari kinerja perekonomian secara keseluruhan (the overall perfomanceof the economy) - Output keseluruhan - Harga - Tingkat penyerapan tenaga kerja - Perdagangan Luar Negeri,dst
John Maynard Keyness – Perlunya Campurtangan / Peran Pemerintah dalam Perekonomian ( The Visible Hand )
• Sistem Barter • Hukum adat (=Custom Rules) Market Economy Command Economy Mixed Economy( Perekonomian Tertutup dan Perekonomian Terbuka )
SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN
Dalam sistem mixed economy :
Pasar menentukan harga dari berbagai barang & jasa serta jumlah produksi
Pemerintah mengarahkan & mengendalikan ekonomi melalui program-program perpajakan; pengeluaran & pengaturan
Peran pasar & pemerintah dalam mixed economy sangat diperlukan agar perekonomian tersebut dapat berjalan dengan sehat.
Bahan diskusi : ( beberapa wacana yang sedang “in “) Ekonomi Kerakyatan ; Ekonomi Liberal, Washington Konsensus, Ekonomi Neolib, Pasal2 dalam UUD 45 ttg ekonomi, dst
PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
1. Menjaga dan meningkatkan Efisiensi Perekonomian
Terjadi ketidak efisienan (inefficiency) khususnya berkaitan dengan : - Kemungkinan terjadi monopoli secara alami - Externalities ( polusi, kerusakan alam, kshtn & kslmtn kerja, dst) - Public Goods
2. Menjaga dan meningkatkan Keadilan dalam Perekonomian.
Kesenjangan pendapatan & kemakmuran yg berkelanjutan /semakin parah ( Inequality )
3. Menjaga Kestabilan Perekonomian. Business Cycle yg mengakibatkan peningkatan inflasi, pengangguran – Instability
mendorong terjadinya kompetisi ; menangani externalities dan menghasilkan public goods, intervensi pasar
penggunaan mekanisme pajak dan pengeluaran pemerintah untuk melakukan
redistribusi income kepada pihak / kelompok yang memerlukannya ( subsidi, pajak, transfer, dst)
Kebijakan Fiskal & Moneter untuk menekan pengangguran dan inflasi.
KegagalanInvisible Hand
Intervensi Pemerintah
Contoh-contoh
In Efficiency Monopoli Externalities Public Goods
• Hukum & peraturan anti monopoli, anti polusi,dst
Pertahanan, RS, Listrik,air,dst
Intervensi Pasar
Subsidi
PERLUNYA PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
InstabilityInflasiPengangguran Pertumbuhan lambat
Menstabilkan lwat policy2 makro ekonomi
Kebijakan moneter ( jumlah uang beredar, tingkat bunga )Kebijakan Fiskal ( pajak, program pengeluaran pemerintah)
In EqualityKetidakadilan pendapatan & kesejahteraan
Redistribusi Income
Program2 bantuan sosialPajak progresif terhadap pendapatan & kemewahan
Adam Smith :
Dilengkapi oleh pemikiran2 lanjut ( John Maynard Keyness, dst )
KegagalanInvisible Hand
Intervensi Pemerintah
Contoh-contoh
In Efficiency Monopoli Externalities Public Goods
• Hukum & peraturan anti monopoli, anti polusi,dst
Pertahanan, RS, Listrik,air,dst
Intervensi Pasar
Subsidi
PERLUNYA PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
InstabilityInflasiPengangguran Pertumbuhan lambat
Menstabilkan lewat policy2 makro ekonomi
Kebijakan moneter ( jumlah uang beredar, tingkat bunga )Kebijakan Fiskal ( pajak, program pengeluaran pemerintah)
In EqualityKetidakadilan pendapatan & kesejahteraan
Redistribusi Income
Program2 bantuan sosialPajak progresif terhadap pendapatan & kemewahan
Program2 keberpihakan pem. pd gol. Ekonomi lemahPencabutan subsidi minyak tanah & penggantiannya menjadi
kompor LPG & batubara, dst
Tujuan Ekonomi Makro Instrument Ekonomi Makro
1. Output Besarnya Kecepatan Tumbuhnya
1. Kebijaksanaan Fiskal Pengeluaran Pemerintah Perpajakan
2. Employment Penyerapan tenaga
kerja >> Pengangguran <<<
2. Kebijaksanaan Moneter Pengendalian jumlah uang
beredar. Khususnya yang berkaitan dengan tingkat bunga bank
3. Kestabilan Harga 3. Foreign Economics Trade Policies Exchange Rate Intervention
4. Foreign Balance Keseimbangan Ekspor
impor Kestabilan nilai tukar
mata uang (asing)
4. Income Policies Tingkat upah
PH
PertanianPerkebunanPeternakanPerikananKehutanan
Pertambangan & Energi
Industri Ekstraktif lainnya
Industri Pengolahan
Pertanian Pertamba
ngan Otomotif Kimia
Perdagangan & Jasa
industri tersier lain
ALAM
Konsumen
LN
EksporImporImpor
LNLN
KEGIATAN2 DALAM PEREKONOMIAN
IMPOR
Sumber-sumber
Alam
PertanianPerkebunanPerikananHutan AirTambang
dst
IN DUSTRI
PRIMER
Industri Pengolahan
• Manufaktur
• Kimia• dst
Perdagangan & Jasa
KONSUMEN
Utilisasi
Ekspor
LN
PH
PARAMETER – PARAMETER UTAMA YANG HARUS DIJAGA & DITINGKATKAN
1. Kelancaran aliran - aliran barang & jasa - aliran uang - aliran resources /
faktor produksi - dst. 2. Output sistem perekonomian
3. dst
Pasar Barang & Jasa Pasar Uang dan Modal
Pasar Tenaga Kerja
Produk Domestik Income
Pembayaran hutang
Investasi di Luar Negeri
PENYUSUTAN
I N V E S T A S I
Tabungan kotor usaha
Pajak Netto Pen
P a j a k
Pembelian-pembelian oleh pemerintah
Produk Domestik
Netto
Konsumsi
Produk Domestik
Bruto
BLN
K o n s u m s i
UpahSewa
Dividen
Pajak
Tabungan Perorangan
Gross InvestMent
Government
ConSumpTion
NetInvestment
Government
ConSumpTion
Depreciation
Business Tax (indirect)
Corporation Profits
Wages & Salaries
Interest
Rents
Other Income
Undistributed Profits
Corporate Taxes
Dividend
Wages & Salaries
Interest
Rents
Other Income
Government Transfer
Government Transfer
Personal taxes
ConSumption
Consumer Interest
GNP NNP NNP N.I P.I D.I D.I
Upper Flow Of Product
Lower Flow Of Cost and
Earnings
PH
Negara GDP GDPKapita
Growth Saving(% GDP)
Hutang
LN
NeracaPerdaganga
n
Jepang 2.668 21.350 2.5% 34% 0 102.1
China 3.172 2.660 9.8% 36% 0 16.5
Singapore 66 21.493 9.1% 48% 0 15.1
Taiwan 279 13.235 6.0% 27% 0 5
Hongkong 140 23.080 4.2% 30% 0 3.5
Malaysia 171 8.763 9.3% 34% 27.1 -7.2
Indonesia 709 3.690 7.4% 38% 90 -7.5
Thailand 408 6.870 8.5% 37% 62.1 -13.5
Amerika 6.738 25.900 0.9% 15% 681 -152.9
Angka-angka dalam milyar dollar (USD)Sumber : Asiaweek,April,26,1996
PH
Aliran Barang dan Jasa dalam Perekonomian
Harga-harga Barang & Jasa
Kerelaan Konsumen Membayar
Rp.
RTK
Pemilik Faktor
Produksi
Biaya Produksi
Rp.
RTP/RTN
Gaji/upah; sewa;dst
Harga-harga Faktor Produksi
WHAT ?
HOW ?
FOR WHOM ?
SepatuRumah
Minuman
SepatuRumah
Minuman
Tenaga Kerja
Barang-barang modal
TanahTenaga Kerja
Tanah
Barang-barang modal
The Circular Flow of Economic Activity
1. House Hold = R.T.K
Pemilik / Pemasok resources bagi R.T lain Pemakai barang & jasa yg dihasilkan R.T lain Tujuan : mendapatkan kesejahteraan
2. Producer / Business = R.T.P
Penghasil / Pemasok barang & jasa bagi R.T lain Pemakai resources Tujuan : mendapatkan profit (max)
PH
The Circular Flow of Economic Activity
3. Negara = R.T.N
Penghasil/pemasok barang & jasa bagi R.T lain Pemakai resources Pemakai hasil barang & jasa R.T.P Tujuan : Mengusahakan kesejahteraan masyarakat
4. Foreign Sector = R.T.L.N
Penghasil barang & jasa Penyedia faktor produksi Pemakai hasil barang & jasa Pemakai resources
PH
RTK RTP
IS Pasar uang/ modal
Uang (Pembelian barang & jasa)
Hasil-hasil/barang & jasa
Faktor Produksi
Balas jasa thd faktor Produksi
Y
CGNP
Kebijakan Moneter
Model Perekonomian 2 Sektor
PH
Model Perekonomian 2 Sektor
Y = C + S
Y = C + I
Dalam perekonomian model 2 sektor keseimbangan ekonomi (makro) tercapai saat :
Saving (S)= memperkecil jumlah uang yang beredar (kebocoran) serta memperkecil arus uang
Investasi (I)= menambah jumlah uang yang beredar (=injeksi)
Arus S & I dapat dikendalikan melalui kebijakan moneter di pasar uang
S = I
PH
RTK RTP
IS Pasar uang/modal
Pembayaran barang & jasa
Hasil produksi
Faktor Produksi
Balas jasa thd faktor Produksi
Kebijakan Moneter
Model Perekonomian 3 Sektor
GT RTN
Kebijakan Fiskal
PH
Model Perekonomian 3 Sektor
Y = C + S + T
Y = C + I + G
Dalam perekonomian model 3 sektor keseimbangan ekonomi (makro) tercapai saat :
S + T = memperkecil arus uang/jumlah uang beredar (kebocoran)
I + G = memperbesar arus uang/jumlah uang beredar (injeksi)
Arus T & G dapat dikendalikan melalui kebijakan fiskal dalam RTN
S + T = I + G
PH
Model Perekonomian 4 Sektor
RTP
IS Pasar uang/modal
Uang Pembelian barang & jasa
Hasil produksi
Faktor Produksi
Balas jasa thd faktor Produksi
Kebijakan Moneter
GT RTNKebijakan
FiskalXM RTLN
RTK
Kebijakan Fiskal
PH
Model Perekonomian 4 Sektor
Y = C + S + T + M
Y = C + I + G + X
Dalam perekonomian model 4 sektor keseimbangan ekonomi (makro) tercapai saat :
S + T + M = memperkecil arus uang (kebocoran)
I + G + X = memperbesar arus uang (injeksi)
Teori Pendapatan Nasional Teori Empolyment, Inflasi Teori Pertumbuhan Ekonomi Teori Uang, Bank, Moneter, dst
S + T + M = I + G + X
PH
PROBLEM2 PEREKONOMIAN & UPAYA UNTUK MENGATASINYA
mekanisme harga & profit yang akan menggerakkan resources dgn efisien
- Daya Beli - Selera / Minat ( Demand)- Peraturan,dst
- Tingkat harga faktor produksi
- Teknplogi, dst
- Persaingan
1. Apa yang akan diproduksi
2. Cara apa yang akan digunakan untuk memproduksi & distribusinya3. Untuk siapa produksi & distribusi dilakukan
Tiga pertanyaan dasar dalam ilmu ekonomi :
WHAT – HOW & FOR WHOM
Problem Pokok Perekonomian suatu Negara / Bangsa
1. Standard Hidup yang rendah ( Low Level Standard of Living)
2. Pertumbuhan Penduduk
3. Keterbatasan / Kurang Cukup Tersedianyanya Lapangan Kerja
4. Problem Infrastruktur Lingkaran Kemiskinan dan Kemunduran
Penerimaan Pem. rendah
Infrastruktur terbatas / buruk
Tak ada Investasi utk Infrastruktur
Tingkat Upah Rendah
Lap Kerja Terbatas
Konsumsi Rendah Motivasi Rendah
Produktivitas Rendah
Profit Rendah
Investasi Naik
Kesempatan Kerja Naik
Kesempatan mendapat Income Naik
Konsumsi Naik
Iklim Usaha cerah
Tabungan Naik
MENGAPA INVESTASI ?
• Faktor : - Natural Capital :
(tanah,mineral,air,laut,
kayu,hutan,dst) - Physical Capital ( mesin, bangunan, public works, dst) - Human Capital ( Jml., Kualitas, dst. ) - Social Capital ( Masyarakat, nilai2, organisasi, dst. ) - Virtual Capital ( Network,
Inovasi,dst)
- Good Economy (kemiskinan berkurang, stan- dar hidup naik, daya beli naik, daya saing internas, lap kerja, hatrga stabil ,Kesenjangan income, pendidikan, dst)- Good Society (kelangsungan hidup,keamanan , kelestarian lingkungan ,kese- hatan,kriminalitas turun, dst)- Good Political Process ( Warga negara dapat ikut me- ngawasi jalannya pemerintah an & berperan serta)
PROBLEMS - PROBLEM
High Employment & Stable Prices do not always go together ( Meningkatkan penyerapan tenaga kerja vs dampaknya pada kestabilan harga )
More freedom vs. Less Social Cohession & Less Security(Upaya untuk mendapatkan & memberi kebebasan yg semakin besar vg megakibatkanKebersamaan , ikatan sosial , rasa aman & kepastian yang cenderung memudar)Healthy Environment vs Slower Income Growth(Lingkungan yang nyaman & sehat vs tingkat pertumbuhan menurun )
Tedhnology transfer vs high dependence in International relation(Transfer Teknologi vs Meningkatnya ketergantungan pada luar negeri )
High Income Growth & Equal Income distribution are difficult( Laju pertumbuhan tinggi vs Semakin besarnya kesenjangan pendapatan
Goals of human capital vs goals of saving & capital formation(Investasi dalam SDM vs Investasi barang modal ( mesin2, dst. )
Menurunkan nilai tukar valas untuk mendorong ekspor vs Krisis nilai tukar
The four Wheel of Growth
Modal Ekonomi & Modal Sosial
Modal fisik & modal virtual
- Science - Engineering- Management - Entrepreneurship
1. Human Resources- Labour Supply - Discipline- Education - Motivation2. Natural Resources
- Land - Fuels- Minerals - Environment Quality
3. Capital Formation- Machines - Road, etc
4. Technology
PLUS
Overview of Macroeconomic
• Monetary Policy• Fiscal Policy and
Debt • Income Policies• Foreign
Economic Policy
• Labour Force • Capital and
Technology• Natural
Resources
Output(GNP)
Employment &Unemployment
(N)
Price & Inflation
Net (X-M)
THE MACRO
ECONOMY
Pengaruh berbagai instrumen kebijakan pada Makroekonomi