TINJAUAN FIQH SYAFI’I TERHADAP PRODUK GADAI EMAS iB
HASANAH DI BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG MALANG
SKRIPSI
Oleh:
Nanggara Prasetyanto
NIM 08220066
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2012
i
TINJAUAN FIQH SYAFI’I TERHADAP PRODUK GADAI EMAS iB
HASANAH DI BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG MALANG
SKRIPSI
Oleh:
Nanggara Prasetyanto
NIM 08220066
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2012
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Demi Allah,
Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan
penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
TINJAUAN FIQH SYAFI’I TERHADAP PRODUK GADAI EMAS iB
HASANAH DI BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG MALANG
Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau
memindahkan data dari orang lain. Jika dikemudian hari terbukti bahwa skripsi
ini ada kesamaan, baik isi, logika maupun datanya, secara keseluruhan atau
sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana yang diperoleh, secara otomatis batal
demi hukum.
Malang, 6 September 2012
Penulis,
Nanggara Prasetyanto
NIM 08220066
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Pembimbing penulisan skripsi saudara Nanggara Prasetyanto, NIM 08220066,
mahasiswa Jurusan Hukum Bisnis Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, setelah membaca, mengamati kembali,
dan mengoreksi berbagai data yang ada di dalam skripsi, maka penulisan skripsi
dengan judul:
TINJAUAN FIQH SYAFI’I TERHADAP PRODUK GADAI EMAS iB
HASANAH DI BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG MALANG
Telah dianggap sudah memenuhi syarat-syarat ilmiah untuk disetujui dan
diajukan kepada Majelis Dewan Penguji.
Malang, 6 September 2012
Mengetahui Dosen Pembimbing,
Ketua Jurusan
Hukum Bisnis Syariah,
Dr. Suwandi, M.H. Drs. M. Nur Yasin, M.Ag.
NIP 1961104152000031001 NIP 196910241995031003
iv
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
Dewan Penguji Skripsi saudara Nanggara Prasetyanto, NIM 08220066,
Mahasiswa Jurusan Hukum Bisnis Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul:
TINJAUAN FIQH SYAFI’I TERHADAP PRODUK GADAI EMAS iB
HASANAH DI BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG MALANG
Telah dinyatakan lulus dengan nilai B+ (sangat baik).
Dewan Penguji:
1. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag. ( )
NIP 197108261998032002 Penguji Utama
2. H. Abbas Arfan, Lc, M.H.I. ( )
NIP 197212122006041004 Ketua
3. Drs. M. Nur Yasin, M.Ag. ( )
NIP 1969102419950310031 Sekretaris
Malang, 18 September 2012
Dekan,
Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag.
NIP 195904231986032003
v
HALAMAN MOTTO
“Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara
tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, Maka
hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang
berpiutang). akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai
sebagian yang lain, Maka hendaklah yang dipercayai itu
menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa
kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi)
Menyembunyikan persaksian. dan Barangsiapa yang
menyembunyikannya, Maka Sesungguhnya ia adalah orang yang
berdosa hatinya; dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan”.
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim,
Alhamdulillahirabbil‟alamin,la haula wala quwata illa billahil „aliyyil
adhzim, dengan hanya rahmat-Mu serta hidayah-Nya penulisan skripsi yang
berjudul “Tinjauan Fiqh Syafi’i Terhadap Produk Gadai Emas iB Hasanah
Di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Malang” dapat diselesaikan dengan baik
dan tepat waktu serta limpahan kasih sayang-Nya, kedamaian dan ketenangan
jiwa. Sholawat serta salam kita haturkan kepada Baginda Rasulillahi SAW yang
telah sukses mengubah bangsa Arab yang jahiliah menjadi madaniah, yang
barbar menjadi penyabar, dan yang sektarian menjadi egalitarian. Semoga kita
tergolong orang-orang yang beriman dan mendapatkan syafaat dari beliau di
akhir kelak. Amien...
Dengan segala daya dan upaya serta bantuan, bimbingan maupun
pengarahanlah kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang
tiada batas kepada:
1. Prof. Dr. H. Imam Suprayogo selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syari‟ah Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
3. Dr. Suwandi, M.H. selaku Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syari‟ah, Fakultas
Syari‟ah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
vii
4. Drs. M. Nur Yasin, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing peneliti yang
memberikan saran, bimbingan dan motivasi kepada penulis dengan penuh
kepercayaan sehingga skripsi terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
5. H. Abbas Arfan Lc., M.HI, selaku dosen wali yang mendidik, dan
membimbing selama penulis menuntut ilmu.
6. Segenap dosen Fakultas Syari‟ah Islam Negeri (UIN) Maulana Malik
Ibrahim Malang, yang telah memberikan ilmu manfaat, pengetahuan dan
pengalaman kehidupan berharga bagi penulis, baik secara akademik maupun
non akademik.
7. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Syari‟ah Universitas Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang, penulis ucapkan terimakasih atas partisipasi dan
kerjasamanya dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
8. Kedua orang tuaku Nurul Hidayat, S.Ag dan Anisatul Chamidah, S.PdI. yang
selalu mengalirkan doa kesuksesan, dukungan moril, finansial, serta
penopang semangat disaat gundah melanda untuk tetap yakin dapat meraih
kesuksesan.
9. Dan tak lupa untuk Aliyah Hajar dan Raffasya Falshahvad Abiyyu, terima
kasih banyak atas segala doa dan dukungannya, kesetiaannya membantuku
dan menemaniku dalam suka dan duka dalam mengerjakan skripsi ini.
10. Semua pihak di lingkungan Bank BNI Syariah Cabang Malang, yang
memberikan kesempatan untuk berbagi informasi sehingga membantu proses
penelitian, khususnya Ibu Ratna Kusuma Hendrayani, ST selaku
pembimbing lapangan. Mbak Dewi dan Dika yang mau merelakan waktunya
untuk direpotin oleh penulis.
viii
11. Teman-teman Hukum Bisnis Syari‟ah angkatan 2008 yang memberi
genggaman kebersamaan untuk menyongsong masa depan yang penuh
gemilang di bangku kuliah.
12. Kawan-kawan insan cita seperjuangan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) :
In‟amul Mushoffa, M. Hatta Satria, Yusuf Subkhi, Dani Tegal,
Baburrachman, yang selalu berproses demi sebuah keyakinan dalam mencari
kebenaran. YAKUSA Go Ahead.
13. Serta berbagai pihak yang ikut serta membantu proses penyelesaian
penulisan skripsi ini yang tidak disebutkan satu persatu.
Kesadaran penulis mengenai kekurangan dan keterbatasan dalam
penulisan skripsi ini, segala kritik dan saran konstruktif diharapkan penulis untuk
kesempurnaan skripsi ini. Semoga Allah SWT memberi balasan kebaikan bagi
seluruh pihak yang ikut serta dan semoga penyusunan skripsi ini bermanfaat bagi
kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia, khususnya dalam ranah perbankan
syari‟ah.
Malang, 06 September 2012
Penulis
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI1
A. Konsonan
dl = ض Tidak dilambangkan = ا
th = ط B = ب
dh = ظ T = ت
(menghadap ke atas) ’ = ع Ts = ث
gh = غ J = ج
f = ف H = ح
q = ق Kh = خ
k = ك D = د
l = ل Dz = ذ
m = م R = ر
n = ن Z = ز
w = و S = س
h = ه Sy = ش
y = ي Sh = ص
Hamzah ( ء ) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila teletak di
awal kata maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan.
1Fakultas Syari‟ah UIN Malang, Pedoman Penulisam Karya Tulis Ilmiah (Malang: Fakultas
Syari‟ah Universitas Islam Negeri Malang, 2011),
x
Namun apabila terletak di tengah atau akhir kata, maka dilambangkan dengan
tanda koma di atas („), berbalik dengan koma („) untuk pengganti lambang “ع”.
B. Vokal, Panjang dan Diftong
Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah
ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”. Sedangkan bacaan
panjang masing-masing ditulis dengan berikut:
Vokal (a) panjang = â, misalnya قال menjadi qâla
Vokal (i) panjang = Î, misalnya قيل menjadi qîla
Vokal (u) panjang = û, misalnya دون menjadi dûna
Khusus untuk ya‟ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “i”,
melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambakan ya‟ nisbat di
akhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya‟ setelah fathah ditulis
dengan “aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut:
Diftong (aw) = و misalnya قول menjadi qawlun
Diftong (ay) = ي misalnya خير menjadi khayrun
C. Ta’ Marbuthah (ة)
Ta‟Marbuthah (ة) ditransliterasikan dengan “t” jika berada di tengah-
tengah kalimat, tetapi apabila Ta‟ Marbuthah tersebut berada diakhir kalimat,
maka ditransliterasikan dengan menggunakan “h” misalnya الرسالة للمدرسة maka
menjadi al-risalat li al-mudarrisah, atau apabila berada ditengah-tengah kalimat
xi
yang terdiri dai susunan mudlaf dan mudlafilayh, maka ditrasliterasikan dengan
menggunakan “t” yang disambung dengan kalimat berikutnya, misalnya رحمة هللا
.menjadi fi rahmatillâh فى
D. Kata Sandang dan Lafadh al-Jalalah
Kata sandang berupa “al” ( ال ) ditulis dengan huuf kecil, kecuali
terletak pada awal kalimat. Sedangkan “al” dalam lafadh jalalah yang berada di
tengah-tengah kalimat disandakan (idhafah), maka dihilangkan. Perhatikan
contoh berikut:
1. Al-Imâm al-Bukhâriy mengatakan ...
2. Al-Bukhâriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan ...
3. Masyâ‟ Allâh kâna wa mâ lam yasya‟ lam yakun.
4. Billâh azza wa jalla.
E. Nama dan Kata Arab Ter-Indonesia
Pada pinsipnya setiap kata yang berasal dari bahasa Arab harus ditulis
dengan menggunakan sistem transliterasi. Apabila kata tersebut merupakan nama
Arab dari orang Indonesia atau bahasa Arab yang sudah terindonesiakan, tidak
perlu ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi. Perhatikan contoh berikut:
“... Abdurrahman Wahid, mantan Presiden RI ke-empat, dan Amin Rais,
mantan Ketua MPR pada masa yang sama, telah melakukan kesepakatan
untuk menghapuskan nepotisme, kolusi dan korupsi dari muka bumi
Indonesia, dengan salah satu caranya melalui pengintesifan salat di
berbagai kantor pemerintahan, namun ...”
xii
Penulisan nama “Abdurrahman Wahid”, “Amin Rais”, dan “salat” ditulis
dengan menggunakan tata cara penulisan bahasa Indonesia yang disesuaikan
dengan penulisan namanya. Kata tersebut sekalipun berasal dari bahasa Arab,
namun ia berupa nama dari orang Indonesia dan terindonesiakan, untuk tidak
ditulis dengan cara “Abd al-Rahmân Wahîd”, “Amin Raîs”, dan bukan “shalât”.
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .................................................. iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................ v
KATA PENGANTAR ............................................................................... vi
PEDOMAN TRANSLITERASI ............................................................... ix
DAFTAR ISI .............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL ......................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvii
ABSTRAK .................................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 7
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 7
E. Definisi Operasional ......................................................................... 8
F. Penelitian Terdahulu ....................................................................... 8
G. Sistematika Pembahasan ................................................................ 15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. RAHN ................................................................................................ 17
1. Pengertian Rahn ............................................................................. 17
2. Dasar Hukum ................................................................................. 18
3. Rukun dan Syarat Rahn ................................................................. 20
4. Pemeliharaan Objek Gadai dan Pemeliharaanya Menurut Fuqaha 22
5. Pemanfaatan Objek Gadai Menurut Para Fuqaha .......................... 24
6. Aplikasi Dalam Perbankan ............................................................ 27
7. Berakhirnya Akad Rahn ................................................................. 27
B. IJÂRAH ............................................................................................. 29
1. Pengertian Ijârah ........................................................................... 29
xiv
2. Dasar Hukum ................................................................................. 31
3. Rukun Dan Syarat Ijârah ............................................................... 34
4. Macam-macam Ijârah .................................................................... 41
5. Berakhirnya akad Ijârah ................................................................ 43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian .............................................................................. 44
B. Jenis Penelitian ................................................................................. 45
C. Pendekatan ....................................................................................... 45
D. Data Yang Dikumpulkan ................................................................ 45
E. Sumber Data ..................................................................................... 46
1. Data Primer .................................................................................... 46
2. Data Sekunder ................................................................................ 46
F. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 46
1. Observasi........................................................................................ 46
2. Wawancara. .................................................................................... 47
3. Telaah Pustaka atau Dokumentasi ................................................. 47
G. Teknik Analisis Data ....................................................................... 48
H. Teknik Uji Kesasihan Data ............................................................. 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Tentang PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang
Malang .............................................................................................. 53
1. Latar belakang dan sejarah berdirinya PT. Bank BNI Syariah Kantor
Cabang Malang ........................................................................... 53
2. Struktur Organisasi PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang
Malang ........................................................................................ 55
3. Visi dan Misi ............................................................................... 57
4. Produk-produk PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang
Malang ........................................................................................ 58
B. Praktik Gadai Emas Di PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang
Malang .............................................................................................. 60
1. Prosedur Pengajuan Pembiayaan Gadai Emas ............................ 61
2. Penaksiran Harga Emas .............................................................. 61
xv
3. Pola Kontrak Perjanjian Gadai Emas .......................................... 62
4. Pelunasan Dan Keuntungan Gadai Emas .................................... 63
5. Perbedaan Gadai Konvensional dan Pegadaian Syariah ............. 66
C. Gadai (Rahn) Emas di PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang
Malang dalam Tinjauan Fiqh Syafi’I ............................................ 69
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 77
B. Saran ................................................................................................. 79
xvi
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
1. Gambar 4.1 Struktur Organisasi BNI Syariah Cabang Malang ............ 55
2. Tabel 1.1 Perbandingan Penelitian Terdahulu ...................................... 14
3. Tabel 4.2 Standar Taksiran Logam Emas ............................................. 62
4. Tabel 4.3 Perbedaan dan Persamaan Gadai ........................................... 75
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Struktur Organisasi BNI Syariah Cabang Malang
2. Surat Keterangan Penelitian
3. Bukti Konsultasi
4. Pedoman Wawancara
5. Brosur Gadai Emas
6. Draft perjanjian Gadai Emas
7. Surat Bukti Gadai Emas
8. Surat Edaran BI No. 14/ 7 / DPbS Tahun 2012 Tentang Produk Qardh
Beragun Emas Bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah.
xviii
ABSTRAK
Nanggara Prasetyanto, 08220066, 2012, Tinjauan Fiqh Syafi’i Terhadap
Produk Gadai Emas iB Hasanah Di Bank BNI Syariah Kantor
Cabang Malang, Skripsi, Program Studi Hukum Bisnis Syari‟ah,
Fakultas Syari‟ah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang. Dosen Pembimbing: Drs. M. Nur Yasin, M.Ag.
KATA KUNCI: Fiqh Syafi’i, Gadai Emas
Salah satu produk penyaluran dana di perbankan syariah yaitu gadai
(rahn) emas. Produk gadai emas termasuk modal kerja jangka pendek. Pada
produk Gadai Emas ini, Bank BNI Syariah menawarkan solusi dengan
menggadaikan komoditas safe heaven dengan biaya titip yang dihitung secara
harian plus skim pelunasan yang bisa disesuaikan dengan kemampuan, yaitu
secara umum pihak bank menyediakan sejumlah nominal pinjaman kepada
nasabahnya dengan catatan, nasabah tersebut mau menyerahkan barang yang
bernilai ekonomis. Pihak bank memilih emas sebagai jaminan atas utangnya
tersebut, baik berupa lantakan atau perhiasan.
Fokus masalah penelitian ini yaitu pada praktik gadai emas serta
tinjauan Fiqh Syafi‟i terhadap produk tersebut. Sebab, mayoritas penduduk
muslim di Indonesia bermadzhabkan Syafi‟i. Sehingga penelitian ini
dimaksudkan untuk mengetahui tinjauan Fiqh Syafi‟i terhadap produk gadai emas
di PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Malang.
Jenis penelitian ini yaitu penelitian empiris. Data yang dikumpulkan
berupa data primer melalui observasi, wawancara, sedangkan data sekunder
berupa dokumen. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, yang
menguraikan secara jelas dan ringkas mengenai tinjauan fiqh syafi‟i terhadap
produk gadai emas iB Hasanah di PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Malang.
Hasil penelitian di PT. Bank BNI Syariah Cabang Malang yang
diperoleh yaitu seseorang nasabah apabila ingin mengajukan pembiayaan gadai
emas haruslah melalui tahapan-tahapan yang sudah ditentukan oleh Bank.
Tahapan yang harus dilalui oleh pihak Bank secara hati-hati adalah tahapan
penaksiran dalam hal batas maksimum harga emas yang digadaikan (Rp.250
juta), karena dikhawatirkan akan terjadi kesalahan yang akan menyebabkan
kerugian dan pembatasan maksimum tersebut telah diatur oleh BI dalam Surat
Edaran BI No 14/7/DPbS Tahun 2012 tentang Produk Qardh Beragun Emas Bagi
Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah.
Diantara isi surat edaran tersebut adalah pembatasan maksimal nilai
emas yang digadaikan yaitu sebesar Rp. 250 juta. Sedangkan menurut madzhab
Syafi‟i didalam literatur-literaturnya, tidak ada pembatasan terkait dengan
nominal gadai tersebut. Untuk mengatasi adanya nasabah yang masih mempunyai
emas di Bank BNI Syariah yang lebih dari batas maksimum, maka pihak bank
mempunyai solusi dengan dua cara yaitu pertama, pihak bank mengembalikan
kelebihan emas yang digadaikan oleh nasabah dengan cara nasabah melunasi
seluruh administrasi sejumlah emas yang dikembalikan dan memperbarui
akadnya, yang kedua pihak bank membagi emasnya terhadap keluarga nasabah,
dengan syarat keluarga tersebut harus menjadi nasabah Bank BNI Syariah
terlebih dahulu.
xix
ABSTRACT
Nanggara Prasetyanto, 08220066, 2012, Shafi'i Fiqh Overview Of Products
Pawn Gold iB Hasanah On Bank BNI Sharia Branch Malang,
Research, Sharia Business Law Study Program, Sharia Faculty, The State
Islamic University Maulana Malik Ibrahim of Malang.
Supervisor: Drs. M. Nur Yasin, M.Ag.
KEY WORDS: Fiqh Syafi‟i, Pawn Gold
One of the products of Islamic banking funds in the pledge (rahn) gold.
Pawning gold products including short-term working capital. On the product's
Gold Pawn, Bank BNI Syariah offers a solution by mortgaging safe haven
commodity costs calculated on a daily entrusted plus repayment scheme that
can be adapted to the abilities, which are generally the banks provide loans to
its customers a nominal amount with a note, a customer is willing to give up
economically valuable goods. The bank chose gold as collateral for debt, either
in the form of bullion or jewelery.
The focus of this research is the practice of pawning gold and Shafi'i fiqh
review the product. Therefore, the majority of Muslims in Indonesia Syafi'i
madzhab‟s. Thus this study aimed to determine the product review Shafi'i fiqh
pawning gold in PT. Bank BNI Syariah Branch Malang.
This type of research is empirical research. Data collected in the form of
primary data through observation, interviews, and secondary data in the form
of documents. Data analysis using descriptive qualitative, describing clearly
and concisely on a review of the product Syafi'i fiqh iB Hasanah pawning gold
in PT. Bank BNI Syariah Branch Malang.
The results in the PT. Bank BNI Syariah Malang obtained by the person
asking the customer if they want to pawn gold financing must go through
stages that have been determined by the Bank. Stages that must be passed by
the Bank is carefully stage assessment in terms of maximum pawned gold
price (Rp 250 million), because it was feared would be an error that would
cause the maximum losses and restrictions set by BI Circular Letter No
14/7/DPbS Year 2012 Product of Gold Backed Qardh Sharia Banks and
Sharia.
Among the contents of the circular is limiting the maximum value of gold
pledged Rp. 250 million. Meanwhile, according to the Shafi'i madzhab in the
literature-literature, there are no restrictions related to the nominal mortgage.
To cope with the customers who still have gold in Bank BNI Syariah more
than the maximum, then the bank has the solution in two ways: first, the bank
pledged to return excess gold by the customer in a way customers pay off the
entire amount of gold that is returned administration and updating the
appointement, the two parties split the gold to the family bank customer,
provided that the family had to be a customer of Bank BNI Syariah first.
xx
مستخلص البحث BNIنظرية فقه الشافعي على عقد الرهن بالذهب الحسنة في 2012، 08220066ننكارا فرياستينطو،
اجلامعة اإلسالمية احلكومية موالنا ، ، البحث ، شعبة قانون التجارة الشرعية، كلية الشريعةالشريعة فرع ماالنج زلمد نور ياسني، ادلاجستري: ادلشرف. مالك ابراىيم ماالنج
بالذىب الرىن الشافعي، الفقو: األساسية الكلمات رؤوس مجلة من وىو الشرعية، البنوك يف النقود دلداولة العملية ادلنتجات إحدى من ىو بالذىب الرىن
سيف "رلموعات برىن مباشرة حلوال الشرعية البنوك تقدم العملي ادلنتج ىذا ففي. ادلدى القصرية للخطة األموال معينة التسديد مبالغ وجعل يومي بشكل زلسوبة الرىنية الدفاعات جبعل ادليسر احلفظ"/(safe heaven )ىيفن
بشرط قرضا دلعامليها ادلالية ادلبالغ من رلموعة تقدم الشرعية البنوك أن وعموما ادلعاملني وارتضاء استطاعة حسب ديون مقابل الذىب البنوك اختارت اجملال ىذا ويف ثابتة اقتصادية صفة ذا ماديا شيئا ذلك مقابل ذلا يسلموا أن
. ادلصنوعة الزينات بشكل أو خاما الذىب كان سواء ذلا كرىن ادلعاملني الشافعي الفقو ومراقبة بالذىب الرىن وقضايا فنون على إمجاليا البحث ىذا سيرتكز ادلوضوع من انطالقا
ختتص للبحث ادلقصودة الدائرة وستكون الشافعية، مبذىب يتمذىبون بإندونيسيا ادلسلمني معظم أن على بناء ذلا. الشرقية جاواه ماالنج منطقة فرع الشرعي BNI بنك يف بالذىب الرىن جتاه الشافعي الفقو أنظار يف إىل إضافة وادلساءلة ادليدانية الرقابة يف تتصور اليت األساسية البيانات جبمع ميدانيا يكون البحث أن مث
الفقو كالم عن سلتصر واضح بتصوير نوعيا تصويريا نقاطو حتليل ويكون البحث، لتقوية الفرعية البيانات ذلك. الشرقية جاواه ماالنج منطقة فرع الشرعي BNI لبنك iB HASANAHبالذىب الرىن مسألة يف الشافعي
لو البد" بالذىب الرىن "العملي ادلنتج ىذا يف يشارك أن أراد إذا ادلعامل أن البحث من استنبط ولقد ىي البنك فيها حيتاط أن بد ال اليت اخلطوة أن ذلك ومقابل. البنك قبل من للمشاركة ادلعينة اخلطوات يتبع أن
البنك نظم وقد ادلباشر، اخلسران يسبب قد فيها الغلط ألن ادلرىون الذىب لسعر األعلى احلد تقدير خطوة القرض قضية يف 2012 عام BI No 14/7/DPbS قرار طريق عن السعر من األعلى احلد ىذاBI اإلندونيسي
. الشرعي واالجتار الشرعية للبنوك الذىب برىن ذلك أن علما روبية مليون 250 ىو ادلرىون الذىب لسعر األعلى احلد أن القرار حيويو ما ضمن ومن
لو الذي للمعامل وبالنسبة. معني حد فيو ليس ادلرىون الشيء سعر أن من الشافعي الفقو مدونات يف ما خيالف من الزائد ادلبلغ بإرجاع منهما األول احللول من حلني البنك وضع احلد ىذا على سعره اجملاوز البنك يف الذىب وكذا إليو يرجع الذي الذىب جلملة العقدية التسجيالت دفع بإكمال إلزامو طريق عن ادلعامل إىل ادلرىون الذىب. مسبقا للبنك معاملني ادلوزعون يكون أن بشرط ادلعامل أسرة على الزائد الذىب بتوزيع والثاين عقده، بتجديد