![Page 1: TOKSIKOLOGI TEMBAGA Oleh : Hinsa Heriani Sianipar Santi Imelda Gea Elvia Susanti Sinaga](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081420/56813a14550346895da1edb3/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: TOKSIKOLOGI TEMBAGA Oleh : Hinsa Heriani Sianipar Santi Imelda Gea Elvia Susanti Sinaga](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081420/56813a14550346895da1edb3/html5/thumbnails/2.jpg)
Tembaga dengan nama kimia Cupprum dilambangkan dengan Cu, unsur logam ini berbentuk kristal dengan warna kemerahan.
Dalam tabel periodik unsur-unsur kimia, tembaga menempati posisi dengan nomor atom (NA) 29
Unsur tambahan di alam dapat ditemukan dalam bentuk persenyawaan atau dalam senyawa padat dalam bentuk mineral.
![Page 3: TOKSIKOLOGI TEMBAGA Oleh : Hinsa Heriani Sianipar Santi Imelda Gea Elvia Susanti Sinaga](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081420/56813a14550346895da1edb3/html5/thumbnails/3.jpg)
Tembaga merupakan logam yang ditemukan dialam dalam bentuk senyawa dengan sulfida (CuS).
Dalam badan perairan laut tembaga dapat ditemukan dalam bentuk persenyawaan ion seperti CuCO3, CuOH, dan sebagainya (Fribeg, 1977).
![Page 4: TOKSIKOLOGI TEMBAGA Oleh : Hinsa Heriani Sianipar Santi Imelda Gea Elvia Susanti Sinaga](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081420/56813a14550346895da1edb3/html5/thumbnails/4.jpg)
Tembaga sering digunakan pada pabrik-pabrik yang memproduksi peralatan listrik dan gelas.
Tembaga juga berasal dari buangan bahan yang mengandung tembaga seperti dari industri galangan kapal, industri pengolahan kayu, dan limbah domestik.
Tembaga banyak digunakan dalam industri cat, industri fungisida serta dapat digunakan sebagai katalis, baterai elektroda, dan sebagai pencegah pertumbuhan lumut.
![Page 5: TOKSIKOLOGI TEMBAGA Oleh : Hinsa Heriani Sianipar Santi Imelda Gea Elvia Susanti Sinaga](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081420/56813a14550346895da1edb3/html5/thumbnails/5.jpg)
Pada konsentrasi 0,01 ppm menyebabkan kematian bagi fitoplankton
Pada konsentrasi 0,17-100 ppm dalam tenggang waktu 96 jam menyebabkan kematian pada keluarga crustaceae
Pada konsentrasi 0,16-0,5 ppm dalam tenggang waktu yang sama akan menyebabkan kematian pada keluarga mollusca
Pada konsentrasi 2,5 – 3,0 ppm dalam badan perairan dapat membunuh ikan-ikan (Heryando, Palar 1994).
![Page 6: TOKSIKOLOGI TEMBAGA Oleh : Hinsa Heriani Sianipar Santi Imelda Gea Elvia Susanti Sinaga](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081420/56813a14550346895da1edb3/html5/thumbnails/6.jpg)
1. Sumber Alamiah Unsur ini dapat bersumber dari
peristiwa pengikisan dari bantuan mineral.
Sumber lain adalah debu, partikulat Cu yang ada dalam udara yang dibawa turun oleh air hujan.
![Page 7: TOKSIKOLOGI TEMBAGA Oleh : Hinsa Heriani Sianipar Santi Imelda Gea Elvia Susanti Sinaga](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081420/56813a14550346895da1edb3/html5/thumbnails/7.jpg)
2. Sumber Non AlamiahAktifitas manusia seperti: buangan industri, industri galangan kapal dan bermacam-macam aktifitas pelabuhan lainnya merupakan aktifitas yang mempercepat terjadinya peningkatan kelarutan Cu dalam badan perairan.
![Page 8: TOKSIKOLOGI TEMBAGA Oleh : Hinsa Heriani Sianipar Santi Imelda Gea Elvia Susanti Sinaga](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081420/56813a14550346895da1edb3/html5/thumbnails/8.jpg)
Proses Perjalanan Tembaga (Cu) dari Sumber Pencemar Hingga Sampai
ke Tubuh Manusia
Fitoplankton
Zooplankton
![Page 9: TOKSIKOLOGI TEMBAGA Oleh : Hinsa Heriani Sianipar Santi Imelda Gea Elvia Susanti Sinaga](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081420/56813a14550346895da1edb3/html5/thumbnails/9.jpg)
Ingesti (saluran pencernaan)Melalui makanan dan air yang telah tercemar oleh Tembaga (Cu)
Inhalasi (saluran pernafasan)Melalui debu Tembaga (Cu) yang terhirup manusia.
![Page 10: TOKSIKOLOGI TEMBAGA Oleh : Hinsa Heriani Sianipar Santi Imelda Gea Elvia Susanti Sinaga](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081420/56813a14550346895da1edb3/html5/thumbnails/10.jpg)
Limbah dari industri pelapisan logam yang mengandung Tembaga dan Nikel serta cairan asam sianida, asam borat, asam kromat, asam nitrat dan asam fosfat. Limbah ini bersifat korosif, dapat mematikan tumbuhan dan hewan air. Pada manusia menyebabkan iritasi pada kulit dan mata, mengganggu pernafasan dan menyebabkan kanker.
![Page 11: TOKSIKOLOGI TEMBAGA Oleh : Hinsa Heriani Sianipar Santi Imelda Gea Elvia Susanti Sinaga](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081420/56813a14550346895da1edb3/html5/thumbnails/11.jpg)
Gambar 1. Limbah industri yang dibuang ke badan air tanpa pengolahan terlebih dahulu
![Page 12: TOKSIKOLOGI TEMBAGA Oleh : Hinsa Heriani Sianipar Santi Imelda Gea Elvia Susanti Sinaga](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081420/56813a14550346895da1edb3/html5/thumbnails/12.jpg)
Masyarakat yang menggunakan air sungai untuk kabutuhan sehari-hari
![Page 13: TOKSIKOLOGI TEMBAGA Oleh : Hinsa Heriani Sianipar Santi Imelda Gea Elvia Susanti Sinaga](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022081420/56813a14550346895da1edb3/html5/thumbnails/13.jpg)