Download - Toksikology kimia, Ilmu Lingkungan
kimia
Presented by :
ad
ADITYA EKAANGGI SAGITHA
ITA RACHMAWATY
PENDAHULUAN
Interaksi manusia dan lingkungan
Bahan kimia baru dibuat >> limbah bertambah
Pengaruh racun terhadap manusia:
Kasus bom atom di Hiroshima dan Nagasaki,Minamata,dioksin,Pb,DLL
Kualitas lingkungan ?Meningkatkan kesejahteraan
manusia ?
TOKSIKOLOGY LINGKUNGAN
Mempelajari tentang toksin (racun) serta efeknya terutama untuk mahluk hidup
Membahas tentang interaksi, transformasi, dan efek dari senyawa kimia
Bisa disebut ekotoksikologi (mencangkup ekosistem)
Tujuan Toksikologi Lingkungan
Mencari substansi yang aman
Mencegah terjadinya efek yang tidak dikehendaki
Membuat kriteria dasar untuk standardisasi lingkungan
Memperbaiki cara pengobatan
Menilai risiko dan memberikan saran atau rekomendasi untuk minimalisasi efek
Amdal Toksikologi
• Identifikasi Produk• Identifikasi Komposisi Bahan
• Identifikasi Bahaya.• Sifat-sifat Fisika dan kimia.
• Stabilitas dan Reaktifitas.• Informasi Toksikologi.
• Penanganan dan Penyimpanan
PERKEMBANGAN TOKSIKOLOGI
Cabang Toksikologi ?
ToksikologiLingkungan
Toksikologi
ToksikologiEkonomi
ToksikologiKehakiman/ Kedokteran Kehakiman
ToksikologiLingkungan
ToksikologiIndustri
ToksikologiPertanian/Hama & Pestisida
Farmakologi
Xenobiotik
32
secara umum, emisi dapat di analogikan sebagai pancaran, misalnya: pancaran sinar,
elektron atau ion. Berdasarkan peristiwanya, dapat terjadi akibat
terganggunya suatu sistem yang melampaui suatu batas energi sehingga terjadi suatu
emisi. Contoh yang sering terjadi, Peristiwa petir,
Gerak suatu zat racun di dalam ekosistem
Bioakumulasi : penimbunan (akumulasi) suatu substansi atau senyawa dalam jaringan makhluk hidup.
Biokonsentrasi : kondisi peningkatan konsentrasi polutan di lingkungan.
Biomagnifikasi: peningkatan konsentrasi substansi atau senyawa dalam jaringan makhluk hidup, dengan semakin tingginya tingkatan trofik dalam jaring makanan.
Perbedaan : · biokonsentrasi dan bioakumulasi terjadi dalam
organisme, konsentrasi bahan kimia yang terakumulasi meningkat dalam jaringan sesuai dengan tingkatan tropik yang dilewati (Connell & Miller 1984 ; Rand & Petrocelli 1985)
· biomagnifikasi terjadi di tingkat trofik (rantai makanan) dapat terjadi oleh karena adanya suatu proses biotransfer.
Bioakumulasi: Biomagnifikasi:
Sel mempunyai kemampuanutk mengakumulasi
nutrien dan mineralesensial,sel juga dapat
mengabsorpsi danmenyimpan senyawa toksik
efek toksik yang
meningkat pada rantaimakanan
Persistensi
Persisten Organic Pollutans (POPs)
Terakumulasi dalam rantai makanan dan mencapai nilai toksik
• PBDE (Polybrominated diphenyl ethers): penahan tekstil terbakar, plastik komputer à 150 jt ton pertahun. Gangguan syaraf pada bayi lahir
• Perfluorooctane sulfonate (PFOS) & Perfluorooctane Acid (PFOA) à C8: Produk anti lengket, tahan air dan noda seperti Teflon, Gortex.Pada tikus: kerusakan liver, kanker dan sistem reproduksi
• Phthalates: digunakan pada kosmetika, deodorant dan plastik (PVC) mainan anak. Hewan uji: kerusakan liver dan ginjal bahkan kanker.
• Antrazine: Herbisida. Mengganggu sistem horoman endocrine à aborsi spontan, berat lahir kurang, gangguan neurologis
Bahan toxic di udara
P T . I N D O C E M E N T T B K
Study case
Bahan Kimia Berbahaya apa saja yang ada di
Indocement.
Di Unit Minning
TNT/Dynamite
ANFO (Amonium Nitrat sebanyak
94,5 % dan fuel oil (solar / oli bekas)
sebanyak 5,5%.)
Gas hasil proses penggalian
Di Plant
• Nitrogen Oksida (Nox)
• Belerang Oksida (Sox)
• Nitrogen dioksida (NO2)
• Karbon Dioksida (CO2)
• Karbon Monoksida (CO)
• Hidrogen (H2)
• Fluorida
• Hidrogen Fluorida
• Amoniak
• Chlor
• Nitrit
• Nitrat
• Asap
• Debu
• Campura Beton
• Korosi
Evaluasi Usaha Pengendalian Emisi
Gas Rumah Kaca melalui
Clean Development Mechanism
(Studi Kasus : PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk)
PENDAHULUAN
sebanyak 0,83 ton CO2 dikeluarkan per ton produk semen dengan faktor klinker 80 persen. Emisi tersebut terdiri atas emisi CO2 dari kalsinasi sebanyak 0,45 ton, emisi CO2 dari pembakaran batu bara sebannyak 0,28 ton, dan CO2 dari pembangkit listrik untuk keperluan operasional sebanyak 0,1 ton CO2 ekuivalen. Dari tiga sumber, dekarbonasi batu kapur menghasilkan 60% dari emisi CO2 yang dikeluarkan dari kiln semen.
STRATEGI PENGURANGAN CO2
• meningkatkan Efisiensi penggunaan energi dalam proses pembuatan semen
• mengganti penggunaan bahan bakar fosil sebagai sumber energi utama pembakaran dalam kiln dengan bahan bakar alternatif yang berasal dari limbah atau produk sampingan.
• Mengubah komposisi semen dengan menaikan kadar aditif.
Clean Development Mechanism (CDM)
Clean Development Mechanism (CDM) merupakan proyek kegiatan yang bertujuan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca di negara berkembang sehingga bisa mendapatkan kredit Certified Emission Reduction (CER).
Untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, sejak tahun 2005 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (PT ITP) telah berusaha untuk membakar bahan bakar alternatif dalam kiln yang digunakan, menggantikan sebagian bahan bakar fosil yang digunakan dalam produksi klinker serta memproduksi semen campuran dengan rasio klinker yang lebih rendah.
HAMBATAN PELAKSANAAN CDM
Fluktuasi bahan bakar alternative yang memaksa penggunaan bahan bakar fosil untuk proses produksi.
Keterlambatan pergantian teknologi agar sistem dapat menerima bahan bakar alternative.
Kandungan bahan bakar alternative yang tidak sesuai yang akhirnya dibuang.
PROYEKSI EMISI CO2
REDUKSI EMISI CO2
KESIMPULAN
Dengan CDM PT. ITP dapat menturunkan emisi CO2
Total emisi CO2 dari proses produksi semen dapat diturunkan 11% hingga tahun 2020 dari emisi yang seharusnya diemisikan tanpa adanya pelaksanaan CDM.
Proses kalsinasi berkontribusi 49 hingga 59 persen. Proses pembakaran bahan bakar menghasilkan sekitar 40 hingga 44 persen emisi total. Proses pembangkitan listrik berkontribusi 11 persen total emisi yang dihasilkan.
Enjoy the video
Quiz
1• Apa itu Toksikologi , mengapa ada Toksikologi, jelaskan dan berilah
contoh Toksikologi di sekitar lingkungan Anda?!
2• Jelaskan terjadinya Xenobiotik, buatlah flowchartnya hingga ke efeect
biologis, dan berilah contoh dari salah satu proses tersebut!
3• Jelaskan dari mana saja sumber pemaparan bahan toksic ke tubuh kita ?
4• Jelaskan type dan komposisi bahan toksic di udara, dan berilah contoh
nya minimal 2 contoh?!
5• Jelaskan 3 cara mengurangi emisi CO2, dan jelaskan ?
6• Sebutkan faktor faktor penyebab/hambatan dalam melaksanakan CDM di
PT.INDOCEMENT ?
Terima kasih