Download - Tugas Asam Karboksilat
Turunan Asam Karboksilat
TURUNAN ASAM KARBOKSILAT
Senyawa yang mempunyai satu gugus karbonil yang berikatan dengan satu gugus hidroksil yang disebut dengan gugus karboksil (karbonil + hidroksil).
Turunan dari asam karboksilat ialah senyawa yang menghasilkan asam karboksilat apabila dihidrolisa. Dalam modul ini akan dibahas asam halide karboksilat, anhidrid, ester, dan amida. Tidak seperti aldehid dan keton, turunan asam karboksilat mengadung gugusan yang tinggal, gugusan elektronegatif yang dapat hilangsebagai anion (X- atau RCO2-) atau sebagai anion terprotonasi(ROH atau R2NH). Asam karboksilat dan beberapa derivatnya terdapat dalam alam. Sekedar beberapa contoh : lemak adalah trimester, lilin adalah monoester, dan protein adalah poli amida. Halida asam tidak pernah dijumpai dala alam, dan anhidrida jarang ditemui. Satu contoh anhiridayang terdapat dalam alam ialah kantaridin, suatu anhidrida siklik yang terdapat pada lalat spanyol. Kantaridin merupakan zat iritasi dalam saluran kencing. Orang Yunani dan Romawi kuno menggunakan lalat yang dikeringkan sebagai zat perangsang seks (aphrodisiac), dan juga di kenal sebagai penghilang kutil.
ASAM KARBOKSILAT
1. Tata Nama Asam Karboksilat
a. IUPAC
Dimulai dengan asam + rantai karbon terpanjang yang mengandung gugus karboksilat (CO2H) + akhiran oat. Contohnya adalah :
Jika mengandung rantai cabang, maka atom C dari gugus karboksilat dengan rantai terpanjang diberi nomor 1. Contohnya adalah :
Jika terdapat lebih dari satu cabang atau gugus cabang maka penulisan rantai atau gugus cabang menurut abjad.
Jika senyawa mempunyai 2 gugus karboksilat, penamaan rantai utama diberi akhiran dioat.
b. TRIVIAL
Tidak mempunyai sistematika
Letak susbtituen dinyatakan dengan (, (, (, ( dan seterusnya
Formula/strukturIUPACTrivial
HCO2HAsam metanoatAsam formiat
CH3CO2HAsam etanoatAsam asetat
CH3(CH2)2CO2HAsam butanoatAsam butirat
CH3(CH2)2CO2HAsam pentanoatAsam valerat
CH3(CH2)4CO2HAsam heksanoatAsam kaproat
CH3(CH2)5CO2HAsam heptanoatAsam enantat
HO2CCO2HAsam etandioatAsam oksalat
HO2CCH2CO2HAsam propandioatAsam malonat
HO2(CH2)2CO2HAsam butandioatAsam suksinat
Alkil karboksilat
2. Sifat-Sifat Asam Karboksilat
a. Asam karboksilat mempunyai 3 ikatan kovalen polar ( senyawa polar
b. Asam karboksilat mampu membentuk ikatan hidrogen melalui gugus
Ikatan hidrogen yang terbentuk > ikatan hidrogen pada alkohol ( titik didih asam karboksilat > titik didih alkohol yang Mr sama
c. Asam karboksilat mampu membentuk ikatan hidrogen dengan air ( mudah larut dalam air.
3. Keasaman Asam Karboksilata. Asam karboksilat terionisasi di dalam air membentuk larutan yang bersifat sedikit asam.
b. Keasaman asam karboksilat ( asam-asam anorganik karena asam karboksilat terionisasi sebagian di dalam air ( asam lemah
c. Dibanding dengan alkohol, Ka asam karboksilat lebih besar karena asam karboksilat dapat beresonansi.
d. Asam karboksilat dapat bereaksi dengan basa (NaOH) membentuk garam karboksilat
4. Pembuatan Asam KarboksilatAsam karboksilat dapat disintesis atau dibuat melalui beberapa cara :
a. Oksidasi alkohol primer dan aldehida
b. Oksidasi alkena RCH ( HR dan R2C ( CHR
c. Oksidasi gugus alkil pada cincin benzena
Seberapa panjangpun gugus alkil, akan didegradasi menjadi gugus karboksilat benzoat.d. Reaksi Grignard
5. Reaksi Asam Karboksilat
a. Reduksi
b. Dekarboksilasi asam ( - keton dan ( - dikarboksilat.
Reaksi dekarboksilasi ini khusus hanya terjadi pada asam karboksilat yang mempunyai gugus ( - keton
Mekanisme :
c. Asam Lemak/Hidrolisis
Lemak/minyak dihidrolisis menghasilkan asam karboksilatESTEREster diperoleh jika gugus OH dari gugus karboksil diganti dengan OR. Tidak seperti asam halida dan anhidrid, ester dari asam karboksilat merupakan golongan senyawa yang tersebar luas. Tidak seeprti asam karboksilat yang mudah menguap, kebanyakan berbau busuk, ester yang mudah menguap baunya manis seperti buah-buahan. Beberapa ester adalah zat pemberi bau harum alami. Gugusan ester, seperti gugusan karboksilat, dapat ditulis dalam berbagai cara.
atau
Bagian dari gugusan ester yang mengandung gugusan karbonil berasal dari asam karboksilat, sedangkan gugusan yang terikat ke oksigen berasal dari alkohol atau fenol.
1. Tata Nama Estera. Diawali dengan nama gugus alkil yang terikat pada atom oksigen.b. Diikuti dengan nama asam karboksilat dengan menghilangkan kata asam.
2. Sifat Fisik Estera. Polarb. Tidak larut dalam airc. Larut dalam pelarut organic polar, misalnya eter dan aseton
3. Pembuatan Ester :
Ester dapat dibuat dari reaksi antara asam karboksilat dan alkohol dengan bantuan katalis yang disebut Reaksi Esterifikasi.
Alkil ester yang tidak dihalangi dapat dibuat melalui reaksi esterifikasi sederhana yaitu memanaskan suatu asam karboksilat denga suatu alcohol dan sedikit asam kuat.
Ester sterik terhalangi dan fenil ester tidak dapat dibuat dengan esterifikasi sederhana. Eseter-ester ini, seperti ester alkyl yang tidak terhalangi, dapat dibuat dari reaksi karboksilat yang reaktif, suatu asam halide atau anhidrida dengan suatu alcohol atau fenol.
Mekanisme Esterifikasi Fisher
a. Protonasi gugus karbonil
b. Adisi gugus nukleofil
c. Pelepasan H+ ( intermediet
d. Protonasi oksigen
e. Pelepasan molekul air
f. Pelepasan H+ ( ester
4. Reaksi Estera. Reduksi
b. Hidrolisis
c. Ammonolisis
Reaksi antara ester dengan ammonia menghasilkan suatu amida disebut Amonolisis. Reaksi ammonolisis tidak memerlukan katalis.
d. TransesterifikasiReaksi antara ester dengan alkohol menghasilkan ester baru dengan gugus alkil (pada oksigen karbonil) dari alkohol yang baru. Pada reaksi ini terjadi substitusi gugus alkil pada oksigen karbonil ester.
e. Reaksi dengan GrignardReaksi bereaksi dengan 2 molekul reagen Grignard menghasilkan alkohol.
Khusus untuk esterformiat ( alkohol 2(
AMIDA
Struktur amida sama dengan ester, tetapi amida mengandung gugusan nitrogen bukannya gugusan oksigen yang terikat kepada karbon karbonil.
Amida mengalami reaksi sama dengan ester, tetapi sedikit kurang reaktif. Satu alasan mengapa kurang reaktif adalah pentingnya resonansi stabil dari gugusan amida.
Struktur Resonansi untuk suatu Amida :
Jika direaksikan dengan asam encer, amida tidak membentuk garam seperti apa yang terjadi pada amina. Sebabnya ialah electron valensi yang tidak berpasangan dari nitrogen amida digunakan dalam ikatan rangkap sebagian dan dengan sendirinya tidak dapat diberikan.
Amida yang mengandung gugusan N H dapat mengalami ikatan hydrogen. Amida ini mempunyai titik leleh dan titik didih yang lebih tinggi daripada amida yang mengandung gugusan NR2
1. Tata Nama Amidaa. Dinamai sesuai dengan nama asam karboksilatnya dikurangi akhiran oat dan diganti dengan amida.
b. Jika pada atom N tersubstitusi gugus alkil, maka substituent alkil ditunjukkan dengan memberi awalan N dimana alkil tersebut terikat.
2. Sifat-sifat Fisik Amida
a. Polar b. Mudah larut di dalam air karena dengan adanya gugus C=O dan N-H memungkinkan terbentuknya ikatan hidrogen.c. Umumnya berupa padat pada suhu kamar kecuali formamida berbentuk cair pada TR.
3. Pembuatan Amida Amida umumnya disintesis di laboratorium melalui beberapa cara :
a. Reaksi anhidrida dengan ammonia
b. Reaksi ester dengan ammonia
c. Reaksi klorida asam dengan ammonia
d. Pemanasan garam ammonium karboksilat
Amida dapat dibuat dari turunan asam karboksilat lain dan amomonia atau amina.
Hidrolisis amida :
Amida sangat kuat/tahan terhadap hidrolisis. Tetapi dengan adanya asam atau basa pekat, hidrolisis dapat terjadi menghasilkan asam karboksilat.
ASAM HALIDA
Asam haida juga disebut asil halide karena mempunyai struktur dari gugusan asil terikat kehalida.
Gugusan asil Asam halida, atau asil halide
Struktur :
1. Tata Nama Asam HalidaDinamakan sesuai dengan nama asam karboksilat dengan mengganti akhiran at dengan il.
2. Pembuatan klorida asam karboksilat :
Klorida asam karboksilat umumnya dibuat dengan reaksi antara asam karboksilat dengan tionil klorida atau fosfor pentaklorida.
Beberapa Reaksi Klorida Asam Karboksilat :
Klorida asam karboksilat merupakan senyawa elektrofilik yang reaktif. Oleh karena itu mampu bereaksi berbagi senyawa nukleofil termasuk air, ammonia, amina, alkohol dan fenol.
a. Hidrolisis
Hidrolisis klorida asam karboksilat menghasilkan asam karboksilatnya.
b. Reaksi dengan Alkohol
Klorida asam karboksilat bereaksi dengan alcohol atau fenol membentuk ester dengan katalis basa organik.
c. Reaksi dengan Ammonia atau Amina
ASAM ANHIDRIDAAsam anhidrid mempunyai dua molekul asam karboksilat dimana sebuah molekul airnya dihilangkan. (Anhidrid berarti suatu senyawa tanpa air). Anhidrid diberi nama dari asam karboksilat asal dengan mengganti kata asam menjadi anhidrid.
Apabila dua asam karboksilat yang berbeda membentuk anhidrid, nama kedua asam tersebut dipakai pada nama anhidridnya.
Suatu anhidrid yang berasal dari asam bermartabat dua dapat siklik apabila cincin lima atau enam dapat terbentuk. Anhidrid biberi nama asam bermartabat dua asal dengan kata anhidrid.
1. Tata Nama Asam AnhidridaDinamakan sesuai dengan nama asam karboksilat dengan menambah akhiran anhidrida
2. Pembuatan anhidrida asam karboksilat
Umumnya dibuat di laboratorium. Anhidrida asam karboksilat yang umum digunakan adalah asetat anhidrida dan tersedia secara comersial. Dalam Laboratorium, asam anhidri dapat dibuat dengan mereaksikan asam halide dengan karboksilat. Reaksi ini adalah substitusi nukleofilik asil, analog langsung dengan reaksi asam halide dan air atau alcohol. Reaksi dari asil halide dan karboksilat akan menjadi metode pilihan untuk pembuatan anhidrid campuran, auatu anhidrid yang terbentuk dari dua asam karboksilat yang berbeda. Cara lain untuk membuat anhidrid adalah memanaskan asam karboksillat dengan asetat anhidrid. Dalam campuran reaksi, kesetimbnagan terjadi antara asam asetat, asetat anhidrid, asam karboksilat, dan anhidridnya, dan campuran asetat karboksilat anhidrid. Reaksi yang reversible didorong kearah penyempurnaan dengan menghilangkan hasil reaksi asam asetat dari campuran dengan destilasi.
Apabila hasil reaksi merupakan anhidrid siklik lima atau enam anggota, kesetimbangan ke arah hasil siklik. Oleh sebab itu, asam bermartabat dua hanya perlu dihangatkan dengan asetat anhidrid.
Reaksi Anhidrida Asam
a. Hidrolisis
Hidrolisis anhidrida asam dalam larutan asam atau basa menghasilkan 2 asam karboksilatnya.
b. Reaksi dengan Alkohol
Reaksi anhidrida asam dengan alkohol menghasilkan ester dan asam karboksilat.
c. Reaksi dengan AmmoniaAnhidrida bereaksi dengan ammonia (sangat cepat) menghasilkan suatu amida dan satu garam karboksilat.
EMBED ChemDraw.Document.5.0
EMBED ChemDraw.Document.5.0
b
EMBED ChemDraw.Document.5.0
+
EMBED ChemDraw.Document.5.0
EMBED ChemDraw.Document.5.0
EMBED ChemDraw.Document.5.0
1
_1151741374.cdx
_1151741636.cdx
_1208929692.cdx
_1208932296.cdx
_1223983094.cdx
_1223995370.cdx
_1224003819.cdx
_1224004004.cdx
_1224003182.cdx
_1223992604.cdx
_1223993974.cdx
_1223993345.cdx
_1223983897.cdx
_1223970636.cdx
_1223971734.cdx
_1223972381.cdx
_1223981845.cdx
_1223971060.cdx
_1223957232.cdx
_1208930339.cdx
_1208932059.cdx
_1208929917.cdx
_1165724301.cdx
_1165726406.cdx
_1165727159.cdx
_1167396140.cdx
_1165727530.cdx
_1165726871.cdx
_1165724939.cdx
_1165723947.cdx
_1165724074.cdx
_1165723868.cdx
_1151741539.cdx
_1151741541.cdx
_1151741546.cdx
_1151741540.cdx
_1151741469.cdx
_1151741471.cdx
_1151741375.cdx
_1151741101.cdx
_1151741242.cdx
_1151741315.cdx
_1151741373.cdx
_1151741243.cdx
_1151741184.cdx
_1151741185.cdx
_1151741152.cdx
_1151740265.cdx
_1151740894.cdx
_1151741023.cdx
_1151741100.cdx
_1151740900.cdx
_1151740424.cdx
_1151740892.cdx
_1151740893.cdx
_1151740851.cdx
_1151740332.cdx
_1147085585.unknown
_1151739966.cdx
_1151740264.cdx
_1151739714.cdx
_1094543272.cdx
_1094545777.cdx
_1094554417.cdx
_1094554467.cdx
_1094554975.cdx
_1094546234.cdx
_1094544034.cdx
_1094544513.cdx
_1094543597.cdx
_1094542576.cdx
_1094542967.cdx
_1094541913.cdx