UJIAN MID SEMESTER GANJIL TAHUN 2013/2014
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Dosen Penguji : 1. Prof. Dr. H. Fuad Abd. Rachman, M.Pd.
2. Dr. Rusdy A. Siroj, M.Pd.
Nama : Henry Kurniawan
NIM : 06022681318024
Mata Kuliah : Filsafat Ilmu
1. Bahasa dan matematika dikatakan sebagai sarana berpikir ilmiah. Coba Anda jelaskan
maksudnya !
Jawab :
Untuk melakukan kegiatan ilmiah secara baik diperlukan sarana berpikir. Tersedianya
sarana tersebut memungkinkan dilakukannya penelaahan ilmiah secara teratur dan cermat.
Sarana ilmiah pada dasarnya merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam
berbagai langkah yang harus ditempuhnya. Pada langkah tertentu biasanya diperlukan
sarana yang tertentu pula.
Untuk dapat melakukan kegiatan berpikir ilmiah dengan baik maka diperlukan sarana
yang berupa bahasa, logika, matematika, dan statistika. Bahasa merupakan alat
komunikasi verbal yang dipakai dalam seluruh proses berpikir ilmiah dan untuk
menyampaikan jalan pikiran tersebut kepada orang lain. Namun bahasa verbal
mempunyai beberapa kekurangan yaitu penggunaan bahasa dalam berpikir belum tentu
memperoleh kesimpulan yang benar.
Untuk memperoleh kesimpulan yang benar digunakanlah bahasa matematika, dimana
matematika itu sendiri adalah bahasa yang melambangkan serangkaian makna dari
pernyataan yang ingin kita sampaikan. Di dalam matematika terdapat runtutan langkah
berupa aturan yang membangun pola yang saling berkaitan dan berkesinambungan,
dimana simbol-simbol matematika yang bersifat artifisial dapat diartikan sebagai sebuah
makna melalui bahasa sehingga menjadi ekonomis dan jelas. Dari runtutan langkah inilah
dapat dirunut dan dilatih berpikir ilmiah, sehingga matematika sebagai sarana berpikir
ilmiah.
2. Ilmu mempunyai tiga aspek yaitu : ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Coba Anda
jelaskan dan beri contoh masing-masing aspek !
Jawab :
Ontologis adalah teori tentang objek yang dikaji. Dalam hal ini mempelajari tentang
objek yang ditelaah ilmu. Hal ini berarti tiap ilmu harus mempunyai objek penelaahan
yang jelas. Karena diversivikasi ilmu terjadi atas dasar spesifikasi objek telaahannya maka
tiap disiplin ilmu mempunyai landasan ontologi yang berbeda.
Contoh :
Ilmu Biologi. Secara ontologis, maka objek yang dikaji adalah makhluk hidup. Seperti apa
makhluk hidup itu ? Bagaimana wujud hakiki makhluk hidup ?
Kemudian aspek-aspek keilmuan yang terdapat pada ontologi, yaitu :
metodis maksudnya menggunakan cara ilmiah
sistematis, maksudnya saling berkaitan satu sama lain secara teratur dalam suatu
keseluruhan
koheren, maksudnya unsur-unsurnya tidak boleh menjadi uraian yang
bertentangan
rasional, maksudnya harus berdasarkan kaidah berpikir yang benar
komprehensif, maksudnya logis
radikal, maksudnya diuraikan sampai ke akar persoalannya
universal
Epistemologis adalah cara yang digunakan untuk mengkaji atau menelaah sehingga
diperolehnya ilmu tersebut. Secara umum, metode ilmiah pada dasarnya untuk semua
disiplin ilmu yaitu berupa proses kegiatan induksi-deduksi-verivikasi.
Contoh :
Ilmu Biologi. Secara epistemologis, Bagaimana proses yang memungkinkan penelaahan
tentang makhluk hidup ? Bagaimana prosedurnya ? Hal-hal apa yang harus diperhatikan
agar kita mendapatkannya ? Cara, teknik, atau sarana apa yang membantu kita dalam
mendapatkan pengetahuan tentang makhluk hidup ?
Aksiologis adalah teori tentang nilai, yakni berhubungan dengan penggunaan ilmu
tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia. Untuk apa ilmu itu dipergunakan ?
Apa manfaatnya ? Bagaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut dan kaidah-kaidah
moral ? Bagaimana penentuan objek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral ?
Contoh :
Ilmu Biologi. Secara aksiologis, ilmu biologi digunakan untuk mempelajari struktur tubuh
makhluk hidup, dengan tujuan dapat mengkalsifikasikannya sehingga mudah dikenali ciri-
cirinya.
3. Matematika bukan tergolong ilmu. Coba anda jelaskan mengapa ? Jelaskan juga ciri
matematika yang membedakannya dengan ilmu.
Jawab :
Matematika bukan tergolong ilmu karena konsep dalam matematika sangat abstrak.
Sebagai contoh konsep lingkaran yang didefinisikan sebagai himpunan semua titik yang
berjarak sama terhadap titik tertentu. Jadi ketika kita berbicara tentang lingkaran maka
gagasan yang terbayang dalam pikiran kita persis sama dengan definisi lingkaran diatas,
namun faktanya tidak ada satu benda pun yang persis memenuhi definisi lingkaran. Kita
memperagakan lingkaran dengan uang logam atau tutup kaleng sebenarnya itupun bukan
lingkaran tetapi hanya menyerupai lingkaran. Jadi konsep lingkaran dengan benda
sebenarnya tidak ada kesesuaian. Berpedoman pada pendapat Juhaya S. Praja bahwa ilmu
itu mempunyai kriteria antara lain adanya kesesuaian antara konsep dengan benda
sebenaranya. Sementara pada matematika antara konsep dan benda sebenarnya tidak ada
kesesuaian. Dengan demikian disimpulkan bahwa matematika bukan merupakan ilmu.
Ciri matematika yang membedakannya dengan ilmu antara lain:
Logika matematika merupakan hipotesis deduktif
Kebenaran dalam matematika bersifat abstrak.
Kebenaran dalam matematika tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, tidak dapat
diamati dan tidak sesuai dengan pengalaman manusia karena kebenaran dalam
matematika merupakan hasil penjabaran-penjabaran dari hipotesis deduktif.
4. Ilmu berkembang atas perpaduan antara pemikiran rasional (deduktif) dan pengamatan
empiris (induktif). Jelaskan maksudnya dan beri contoh !
Jawab :
Pemikiran rasional (deduktif) adalah berpikir dari umum ke khusus atau dari aturan yang
ada ke masing-masing individu.
Contoh :
Pada suatu ruang tertera tulisan dilarang makan dan minum di ruangan ini.
Walaupun saya lapar, namun saya tidak akan makan ketika berada di dalam
ruangan itu.
Pengamatan empiris (induktif) adalah membuat suatu kesimpulan dari hal khusus ke
umum.
Contoh :
Saya pergi kuliah pukul 07.30 wib, tiba di kampus pukul 08.10 wib (ternyata saya
terlambat 10 menit ). Besok, saya masih berangkat pukul 07.30 wib, masih juga
terlambat. Supaya tidak terlambat, beberapa hari kemudian saya berangkat pukul
07.00 wib.
Antara pemikiran rasional (deduktif) dan pengamatan empiris (induktif) saling
mendukung dan memerlukan untuk perkembangan ilmu. Adakalanya suatu masalah mesti
ditelaah secara deduktif, dan adakalanya juga mesti ditelaah secara induktif.
5. Ilmu bersifat relatif dan tentatif. Apa maksudnya ? Jelaskan dan beri contoh !
Jawab :
Ilmu bersifat relatif maksudnya ilmu bersifat tidak mutlak atau berubah sesuai dengan
perkembangan ilmu. Ilmu bersifat relatif karena kebenarannya merupakan hasil
pengamatan dan kajian manusia. Sedangkan pengamatan dan kajian manusia terbatas
sesuai dengan kemampuan penginderaan, daya pikirnya dan masanya.
Contoh :
Menurut teori Dalton, atom merupakan partikel terkecil dari suatu materi. Namun
kemudian ditemukan bahwa ada partikel lebih kecil dari atom yaitu neutron dan
proton, maka gugurlah teori Dalton. Selanjutnya ditemukan lagi partikel yang lebih
kecil yang disebut Quark. Mungkin suatu saat akan ditemukan partikel yang lebih
kecil lagi.
Ilmu bersifat tentatif maksudnya tetap dipertahankannya suatu teori sampai ada teori
baru yang membantahnya.
Contoh :
Menurut teori Heliosentris, bumi mengelilingi matahari. Sampai sekarang teori ini
masih dipertahankan sampai ada yang membantahnya.
6. Manusia berasal dari tanah dan kembali ke tanah ! Coba anda jelaskan maksudnya jika
ditinjau dari teori keilmuan!
Jawaban:
Allah pertama sekali menciptakan Manusia dari tanah yaitu nabi Adam as. Sehingga
dikatakan manusia itu berasal dari tanah. Dan pada saat meninggal manusia dikubur atau
dikembalikan lagi ke tanah. walau tidak dikubur pastilah akan mengendap ke dalam tanah
atau jatuh ke tanah.
Ditinjau dari segi keilmuan :
Berasal dari tanah artinya unsur tanah adalah salah satu unsur utama terpenting dalam
kehidupan yang merupakan pondasi, media kehidupan untuk tumbuh dan berkembang,
Hal ini sejalan dengan, dengan hipotesis Cairns-Smith yang menyatakan bahwa di
dalam kisi-kisi mineral tanah liat berbentuk lempeng berlapis yang rusak karena
terjadi patahan terdapat gaya-gaya fisik yang membuat mineral liat itu bekerja sebagai
katalisator bahan kehidupan seperti RNA dan DNA, dan bahan-bahan pembentuk gen
lainnya. Gen-gen inilah bentuk kehidupan yang paling sederhana dan kemudian
membuat suatu selubung hingga terjadi inti sel yang mirip bakteri dan selanjutnya.
Fakta ini menunjukkan mengapa diwahyukan bahwa manusia diciptakan dari tanah
liat dan air, karena air juga adalah medium untuk dapat bereaksinya karbon, hidrogen,
dan nitrogen menjadi asam-asam amino primitif seperti telah dibuktikan dapat terjadi
dengan bantuan bunga api listrik oleh Miller. Akibatnya ia menemukan berbagai
kemungkinan peranan mineral liat sebagai katalisator munculnya zat-zat kimia
penunjang kehidupan di bumi ini.
Akan kembali ke tanah artinya apabilah jasad kita kuburkan ke tanah maka akan
gampang terurai yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh tanah untuk keseimbangan
dan kesuburan. Hal ini juga sejalan dengan temuan Cairns-Smith tersebut, maka ketika
manusia mati dan dikubur, maka zat-zat penyusun tubuhnya akan menyatu kembali
dengan zat-zat yang berada di tanah, yang pada intinya zat-zat tersebut sama. Sesuatu
hal yang sama tentunya akan mudah menyatu dengan tanpa perbedaan.
7. Coba anda jelaskan tiga fungsi dari ilmu dan berikan contoh masing-masing !
Jawaban:
Ada tiga fungsi ilmu, yaitu menjelaskan, meramalkan dan mengendalikan.
a. Fungsi Ilmu “menjelaskan (eksplanatif)”, maksudnya adalah ilmu berupaya
menjabarkan suatu objek kajiannya menurut unsur-unsur yang menyusun objek
tersebut dengan benar dan sesuai tempatnya, menjabarkan bagaimana proses
terjadinya sesuatu menurut bidang ilmu tersebut dan menerangkan gejala-gejala
dari suatu peristiwa sesuai dengan bidang ilmu tersebut.
Contoh:
Peristiwa gerhana bulan yang sebelumnya dianggap sebagai peristiwa mistik,
sekarang sudah menjadi peristiwa/fenomena alam biasa. Hal ini dikarenakan
semakin berkembangnya ilmu astronomi yang menjelaskan bahwa gerhana bulan
terjadi ketika posisi bumi berada di tengah antara matahari dan bulan (matahari-
bumi-bulan dalam satu garis). Dengan demikian, sinar matahari tertutup oleh bumi,
dan bulan tidak mendapatkan cahaya untuk dipantulkannya ke bumi.
b. Fungsi ilmu “meramalkan/prediktif”, maksudnya bahwa dengan ilmu seseorang
dapat menggunakan pola pikirnya untuk memprediksikan sebab dan akibat sesuatu
yang di ciptakannya.
Contoh:
Sebelumnya peristiwa bencana alam seperti gempa bumi, tsunami banjir dan lain
sebagainya tidak dapat diketahui dengan pasti kapan bencana itu akan terjadi.
Namun sekarang dengan adanya ilmu, maka manusia sudah mampu memprediksi
terjadinya bencana alam tersebut.
c. Fungsi ilmu “mengendalikan/control”, maksudnya dengan ilmu kita dapat
mengantisipasi suatu peristiwa, ataupun membatasi bagian-bagian yang mungkin
mengakibatkan kerugian yang sangat besar. Dalam fungsi ini ilmuwan selain
mampu membuat ramalan berdasarkan penjelasan gejala, juga dapat membuat
kontrol terhadap masalah yang terjadi.
Contoh:
Para ilmuwan memberikan berbagai cara/solusi untuk mengatasi global warming,
misalnya dengan penanaman hutan kembali, pengurangan emisi gas, penggunaan
produk yang ramah lingkungan, dan sebagainya.
8. Coba Anda berikan suatu argumentasi yang dapat membuktikan bahwa ilmu tidak
bertentangan dengan agama ! Apakah perbedaan antara ilmu dan agama ?
Jawab :
Ilmu dan agama tidak bertentangan dan tidak perlu dipertentangkan karena agama dan
ilmu sangatlah saling berkaitan. Jika ilmu tidak ditopang oleh agama maka semua ilmu
tidak akan membawa kemaslahatan bagi umat. Pengetahuan dan kebenaran agama
yang berisikan kepercayaan dan nilai – nilai dalam kehidupan, dapat dijadikan sumber
dalam menentukan tujuan dan pandangan hidup manusia, dan sampai kepada prilaku
manusia itu sendiri.
Ilmu membantu menyampaikan lebih lanjut ajaran agama kepada manusia. Sebaliknya
agama dapat memberi jawaban terhadap problem yang tidak dapat dijawab oleh ilmu
pengetahuan. Ilmu bertujuan untuk mendapatkan kebenaran, salah satu cara untuk
menemukan suatu kebenaran adalah melalui agama. Jadi ilmu dan agama kedua-
duanya bertujuan untuk mendapatkan kebenaran dan saling membantu. Apabila
masing-masing tahu tempat, ruang lingkup, dan tugas sendiri-sendiri maka tidak akan
ada pertentangan di antaranya.
Ilmu bertujuan untuk mendapatkan kebenaran, walaupun kebenarannya bersifat relatif
dan tentatif, namun pada akhirnya akan menuju kepada kebenaran hakiki. Salah satu
cara untuk menemukan kebenaran yakni melalui agama. Sehingga antara ilmu dan
agama bertujuan untuk mendapatkan kebenaran.
Perbedaan antara ilmu dan agama :
Ilmu Agama
1. relatif dan tentatif
2. tidak sepanjang masa
3. bermula dari keraguan
4. memperkuat keyakinan agama
5. bisa diperdebatkan
1. mutlak
2. sepanjang masa
3. bermula dari keyakinan
4. diperdalam melalui ilmu
5. tidak bisa dibantah
9. Ilmu mempunyai keterbatasan-keterbatasan. Sebutkan keterbatasan ilmu ! Apakah
ilmu hitam (black magic) termasuk dalam bidang ilmu ? Jelaskan !
Jawab :
Keterbatasan ilmu adalah :
a. Terbatas pada daya pikir manusia. Hal-hal yang tidak masuk akal bukan bidang
kajian ilmu.
b. Terbatas pada kemampuan penginderaan manusia. Hal-hal yang tidak bisa diamati
bukan bidang kajian ilmu.
Ilmu hitam tidak termasuk bidang ilmu, karena ilmu hitam tidak dapat diamati dan
dibuktikan kebenarannya secara ilmiah.
10. Apakah perbedaan yang mendasar antara ilmu-ilmu kealaman dan ilmu-ilmu sosial ?
Apa sebab ilmu kealaman disebut juga sebagai ilmu eksakta ? Jelaskan jawaban Anda
dengan memberikan beberapa contoh !
Jawab :
Perbedaannya :
Ilmu-ilmu kealaman Ilmu-ilmu sosial
a. Eksak
b. Keakuratannya tinggi
c. Apa adanya
d. Perkembangannya pesat
e. Menghasilkan teknologi
f. Non eksak
g. Keakuratannya rendah
h. Tidak apa adanya
i. Jalan di tempat
j. Memanfaatkan teknologi
Ilmu kealaman disebut juga sebagai ilmu eksakta karena ilmu kealaman bersifat pasti.
Contoh :
Orang yang banyak mengkonsumsi makanan berkalsium akan memiliki tulang
yang kuat dan padat
Pada cuaca yang dingin, orang akan cenderung sering buang air kecil
Benda yang dilemparkan keatas akan jatuh lagi karena pengaruh gravitasi bumi.