dr. dr. slamet riyadi yuwono, dtm&h. mars

32
Dr. dr. Slamet Riyadi Y, DTM&H, MARS yang memiliki segudang pengalaman dalam membina dan mengawasi kinerja RS di Indonesia mengetengahkan peran AHS dalam menjawab tantangan kebutuhan bangsa dan lingkup global. Salah satu dari beberapa alasan dibentuknya AHS yang diangkat oleh Dr Slamet adalah pendidikan kedokteran saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia. Jika pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan pasar, dikelola sebagai sistem yang tidak terpisah (terintergrasi), maka akan terbentuk pelayanan kesahatan yang menjawab permasalahan kesehatan. Selain itu juga orientasi pendidikan dokter saat ini hanya berorientasi sempit untuk kebutuhan individu. AHC merupakan integrasi dari FK, pendidikan profesi kesehatan lain, RS pendidikan dan pusat unggulan, serta sistem kesehatan lainnya. Harus dikembangkan sistem yang mana teamwork dapat berjalan dengan baik. Pelayanan yang baik bagi pasien hanya bisa tercapai bila ada template yang baik dan berdasar bukti. Pembuatan SOP yang baik akan menghindarkan tuntutan bila ada kejadian yang tidak diinginkan, seperti yang sudah berjalan yaitu pengiriman residen oleh Fakultas Kedokteran ke daerah yang membutuhkan berdasar kesepakatan (Perjanjian Kerja Sama) sehingga sudah harus memberikan sumbangsih sejak proses pendidikan. Ada dua model AHC, terpadu dan terpisah (detil di bawah). Berbagai profesi kesehatan harus bekerja secara terpadu, tidak berjalan sendiri-sendiri. Alasan lain diperlukan AHS adalah keterbatasan sumberdaya (SDM, saran-prasarana, dana, teknologi) dan persebarannya yang tidak merata, masih terkonsentrasi di Jawa. Hal ini bisa jelas dilihat dari keberadaan FK yang terpusat di Jawa, pelayanan primer yang terpusat di Jawa, keengganan dokter dan tenaga kesehatan bekerja di luar Jawa. (lulusan tidak memiliki jiwa patriot, minimalnya teladan), lingkungan kerja yang ekstrem, kekurangan sarana dan prasarana, serta remunerasi yang rendah. Dengan AHC, maka seluruh wilayah Indonesia akan dibagi kepada berbagai FK sehingga dapat dilayani kebutuhannya. “Ini (Pembentukan AHS) pekerjaan yang menantang, tidak mudah tapi ini harus dilakukan…seperti membentuk Negara Serikat …” terang Dr Slamet. Indonesia adalah negara maritim yang terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Masih banyak daerah terpencil dan di perbatasan semisal Papua yang memiliki pelayanan kesehatan jauh tertinggal dari kebanyakan yang ada di Pulau Jawa. Perlu upaya reformasi dibidang pendidikan dokter untuk menjawab tantangan kebutuhan bangsa dan kebutuhan global. Maka dengan terbentuknya AHS sebagai suatu konsep pendidikan dokter untuk mengatasi dan menjawab tantangan kebutuhan masyarakat, bangsa dan negara, diharapkan standar pelayanan kesehatan di Indonesia lebih merata.

Upload: hacong

Post on 03-Jan-2017

450 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

Dr. dr. Slamet Riyadi Y, DTM&H, MARS yang memiliki segudang pengalaman dalam membina dan mengawasi kinerja RS di Indonesia mengetengahkan peran AHS dalam menjawab tantangan kebutuhan bangsa dan lingkup global. Salah satu dari beberapa alasan dibentuknya AHS yang diangkat oleh Dr Slamet adalah pendidikan kedokteran saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia. Jika pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan pasar, dikelola sebagai sistem yang tidak terpisah (terintergrasi), maka akan terbentuk pelayanan kesahatan yang menjawab permasalahan kesehatan. Selain itu juga

orientasi pendidikan dokter saat ini hanya berorientasi sempit untuk kebutuhan individu. AHC merupakan integrasi dari FK, pendidikan profesi kesehatan lain, RS pendidikan dan pusat unggulan, serta sistem kesehatan lainnya. Harus dikembangkan sistem yang mana teamwork dapat berjalan dengan baik. Pelayanan yang baik bagi pasien hanya bisa tercapai bila ada template yang baik dan berdasar bukti. Pembuatan SOP yang baik akan menghindarkan tuntutan bila ada kejadian yang tidak diinginkan, seperti yang sudah berjalan yaitu pengiriman residen oleh Fakultas Kedokteran ke daerah yang membutuhkan berdasar kesepakatan (Perjanjian Kerja Sama) sehingga sudah harus memberikan sumbangsih sejak proses pendidikan. Ada dua model AHC, terpadu dan terpisah (detil di bawah). Berbagai profesi kesehatan harus bekerja secara terpadu, tidak berjalan sendiri-sendiri. Alasan lain diperlukan AHS adalah keterbatasan sumberdaya (SDM, saran-prasarana, dana, teknologi) dan persebarannya yang tidak merata, masih terkonsentrasi di Jawa. Hal ini bisa jelas dilihat dari keberadaan FK yang terpusat di Jawa, pelayanan primer yang terpusat di Jawa, keengganan dokter dan tenaga kesehatan bekerja di luar Jawa. (lulusan tidak memiliki jiwa patriot, minimalnya teladan), lingkungan kerja yang ekstrem, kekurangan sarana dan prasarana, serta remunerasi yang rendah. Dengan AHC, maka seluruh wilayah Indonesia akan dibagi kepada berbagai FK sehingga dapat dilayani kebutuhannya. “Ini (Pembentukan AHS) pekerjaan yang menantang, tidak mudah tapi ini harus dilakukan…seperti membentuk Negara Serikat …” terang Dr Slamet. Indonesia adalah negara maritim yang terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Masih banyak daerah terpencil dan di perbatasan semisal Papua yang memiliki pelayanan kesehatan jauh tertinggal dari kebanyakan yang ada di Pulau Jawa. Perlu upaya reformasi dibidang pendidikan dokter untuk menjawab tantangan kebutuhan bangsa dan kebutuhan global. Maka dengan terbentuknya AHS sebagai suatu konsep pendidikan dokter untuk mengatasi dan menjawab tantangan kebutuhan masyarakat, bangsa dan negara, diharapkan standar pelayanan kesehatan di Indonesia lebih merata.

Page 2: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

Tantangan Strategis Rumah Sakit Pendidikan dalam Konsep Integrasi

Academic Health System (AHS)*

Slamet R Yuwono**

• Disampaikan pada acara:“SEMINAR TIM INTEGRASI/ACADEMIC HEALTH CENTER (AHC) -FK UGM"

Jogyakarta,31 Maret 2015** Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

(Komite Pengarah POKJA Pengembangan Rumah Sakit Pendidikan Kemenristek-Dikti)

Page 3: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

CURICULUM VITAE

Nama : Dr.dr.SLAMET RIYADI YUWONO,DTM&H. MARSPangkat /Golongan : Lektor/Pembina Utama IVEAlamat Rumah : ARAYA II-GALAXI BUMI PERMAI BLOK K2/26 SURABAYA, Alamat Kantor : Poltekes Kemenkes RI Surabaya-Jl.Pucang Jajar No: 56 SurabayaJabatan : STAF PENGAJAR JURUSAN GIZI-POLTEKES-KEMENKES SURABAYA

Tugas lain: Ketua Badan Pengawas Rumah Sakit(BPRS)IndonesiaKoordinator Pelaksanaan MDGs Bidang Kesehatan Kemenkes RIDewan Pakar ARSADA PusatPenasehat ARSPI PusatPengurus PERSI PusatAsesor KARS

PENDIDIKAN :1. S1 Fakultas Kedokteran UGM Jogjakarta : 19792. S2 Mahidol Universitity, Thailand (DTMH) : 19883. Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS)-Unair : 20014. Program Doktor ( S3 ) Pascasarjana Unair : 2008

RIWAYAT PEKERJAAN :1. Kepala Puskesmas di Kab. Pacitan, Jatim : 1980 – 19862. Kasi P2M Dinkes Pacitan, Jatim : 1984 – 19863. Kasi P2M Dinkes Lamongan, Jatim : 1986 – 19904. Direktur RSUD Lumajang, Jatim : 1990 – 19975. PLT KaDinkes Lumajang, Jatim : 1992 – 19936. PLT KaKanDepkes Lumajang, Jatim : 1992 – 19937. Kepala SPK Pemda Kab. Lumajang, Jatim : 1993 – 19958. Kabid Nakes Kanwil Depkes Jatim : 1997 – 19989 Wakil Direktur RSU Dr. Soetomo : 1998 – 200110 Direktur RSU Haji Surabaya : 2001 – 200311 Direktur RSU Dr. Soetomo : 2003 – 201112 Direktur Jendral Bina Gizi dan KIA Kemenkes : 2011 - 201413 Staf Pengajar JURUSAN GIZI-POLTEKES-KEMENKES

Surabaya : 2011 - sekarang

Page 4: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

MATERI PENYAJIAN1. PENGERTIAN AHC2. MENGAPA PERLU AHC3. TUJUAN AHC4. MANFAAT AHC5. KONSEP AHC6. MODEL AHC7. RENCANA PELAKSANAAN AHC

DI INDONESIATANTANGAN TUGAS KITA MENYIAPKAN DOKTER UNTUK BANGSA

8.KESIMPULAN

Page 5: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

1.PENGERTIAN

Academic Health Center disingkat AHC adalah:“ integrasi pendidikan kedokteran bergelar, dengan satu atau lebih program pendidikan profesional kesehatan lainnya yang memiliki satu atau lebih rumah sakit pendidikan atau berafiliasi dengan rumah sakit pendidikan, sistem kesehatan, dan organisasi pelayanan kesehatan lainnya”( Wartman 2007 )

Academic Health Center :

Page 6: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

AHC integrasi dari :

• Fakutas Kedokteran• Program Pendidikan Profesi Kesehatan

lain• Rumah Sakit Pendidikan dan/RSP Afiliasi• Sistem Kesehatan dan Organisasi

Pelayanan Kesehatan lainya.

The academic Health Center : Envolving Organizational Models by Steven A. Wartman, MD,PhD

Page 7: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

2.Mengapa dibentuk AHC

Masalah yang sistemik adalah:

• Ketidaksesuaian kompetensi dengan

kebutuhan pasien dan populasi kesehatan

masyarakat

• Fokus teknis yang sempit tanpa pemahaman

kontekstual yang lebih luas;

• Orientasi rumah sakit yang dominan dengan

mengorbankan pelayanan primer

• Kepemimpinan dan team-work yang lemah

dalam kinerja sistem kesehatan.

Page 8: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

• Penekanan utama manajemen penyakit kronis yang berpusat pada pelayanan kesehatan promotif dan preventif di masyarakat.

• Perlu kepemimpinan dalam tim penanggulangan penyakit kronis.• Perlu penanganan Multiprofesi dan Dokter layanan primer berbasis masyarakat.• Perlu inovasi pengembangan kompetensi baru• Kurikulum harus dimodelkan untuk hasil yang diinginkan.• Pendidikan tenaga kesehatan perlu lebih berorientasi pada outcome.• Penelitian Transasional “from bench to bed to population”

Kronologis pembentukan AHC

Gagasan 1979 Perlu pergeseran pendidikan kesehatan berbasis Rumah Sakitke Pencegahan berorientasi pada masyarakat dan pelayanan primer

Community Partnerships for Health through Innovative Education, Service, and Research

(DIK-YAN-LIT)

ACADEMIC HEALTH CENTER

Page 9: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

• Bentuk Organisasi AHC adalah organisasi fungsional bukan organisasi struktural.

• AHC terdiri dari 3 komponen meliputi :1. University Com :

Komunitas Universitas yang berhubungan dengan ilmu kesehatan (Medical Scholls, Dentistry, NursingPharmacy, Publict Health,Veterinary Medicine)

2. Teaching Hospital :Rumah Sakit Pendidikan baik RSP Utama

dan RSP Afiliasi yang tergabung didalamnya.

3. Practice Plan :Adalah Perencanaan Penempatan lulusan Profesi Kesehatan dipimpin oleh seorang Ketua Practice Plandengan anggota para pengguna lulusan (user)>>>> PEMERINTAH

Bentuk dan Komponen Organisasi AHC

Wartman's (2008),

Page 10: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

3.TUJUAN AHC• Menciptakan environment Institusi

Pendidikan untuk Penelitian Translasional utk Pengembangan Pendidikan dan Pelayanan From bench to bedside to population

PENELITIAN TRANSLASIONAL

• Diklat nakes untuk memenuhi kebutuhan masa depan bangsa

• Mengajar kompetensi Pelayanan Kes baru

• Transparansi & akuntabilitas yg lebih baik dalam keilmuan dan pelayanan

PENDIDIKAN

• Mengembangkan model baru Yankesmas

• Intervensi yg tepat melalui perbandingan efektifitas penelitian

• Penggunaan set data lengkap (evidence based) dan informatika utk meningkatkan Yankesmas

PELAYANAN KESEHATAN

INOVATIF

(Victor J Dzau 2013)

Page 11: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

4.Manfaat &Fungsi AHC

1

• Memanfaatkan pakar spes Univ, Epidemiolog informatika, Biostatistik, Ilmu2 Sosial & Perilaku utk menyelesaikan masalah Kes Kom

2

• Provider layanan Yankesmas & komunitas

• AHC meningkatkan Yankes dlm mengatasi kebutuhan yg belum terpenuhi di masyarakat.

3

• Sebagai integrator lintas spektrum pelayanan kes (akademisi, industri, sektor publik, birokrat regulator, LSM) utk mengatasi masalah kes masy

(Victor J Dzau 2013)

Page 12: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

5.Konsep AHC di Negara Lain

AHC

TEACHING HOSPITAL

UNIVERSITY COM

PRACTICEPLAN

Adalah RS Pendidikan yang digunakan oleh semua pendidikan pada Jenjang Pendidikan Profesi Kesehatan (Post Graduate Phase) MD, Dentis, Nurse, MPH dll.

Adalah komunitas Pendidikan Kesehatan tingkat Akademik yang ada di suatu Universitas pada Jenjang Sarjana Kesehatan (Bachelor Phase) Faculty of Med, Dentis, Nurse, Publict Health dll

Adalah rencana penempatan Tenaga Profesi Kesehatan disuatu wilayah dimana akan dipekerjakan untuk meningkatkan derajat kesehatan wilayahnya sesuai Visi Misi Negara Bagiannya.

• Tdd: Unsur Akademik, RSP, Pengguna• Integrasi bersifat fungsional• Visi Misi yang sama / selaras• Integrator lintas spectrum Yankes• Inisiator kebutuhan Kesmas baru• Merumuskan Kompetensi baru• Memanfaatkan para Pakar di Univ• Menciptakan environment

Penelitian Translasional

Page 13: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

6.Model Organisasi AHC

• Model Terpadu - Mempunyai Visi Misi yg selaras dan terintegrasi

- Misi Akademik, Pelayanan Klinis dan Penelitian sepenuhnya terintegrasi

- Mempunyai satu governing board dipimpin oleh satu

CEO tunggal

• Model Terpisah- Mempunyai Visi Misi yg selaras tapi tidak terintegrasi - Misi Akademik, Pelayanan Klinik dan Penelitian Kesehatan dikelola dalam satu kemitraan.

- Lebih dari satu governing board

Wartman's (2008), Victor J Dzau (2013)

Page 14: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

7.RENCANA PELAKSANAAN AHCDI INDONESIA

TANTANGAN TUGAS KITAMENYIAPKAN

TENAGA KESEHATAN UNTUK BANGSA

Page 15: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

TENAGA KESEHATAN (PROVIDER)PENENTU KEBERHASILAN PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT

Public Health Care Delivery Systems-Medical-Dental Care Delivery

SystemsNursing&Midwifeery Care SystemsNUTRITION CARE & SERVICES

SYSTEMPharmaceutical Care Delivery

Systems

14

Upaya Membangun

Kesehatan Bangsa

Sebagai satu kesatuan upaya

Page 16: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

Permasalahan(1)

• Fakultas Kedokteran yang terkonsentrasi di Jawa.• Pelayanan Pimer yang terkonsentrasi

di Jawa, Penyebaran Dokter tidak merata di slrh Indonesia•Keengganan bekerja di luar Jawa

Page 17: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

• Lulusan tidak mempunyai Jati diri sebagai Patriot Pembangunan Kesehatan bangsa,

• Minimnya Role Model Patriot Pembangunan Kes Bangsa

• Kurikulum Wajib (Agama, Pancasila, Kewarganenaraan, Bhs Indonesia) belum dapat meningkatkan pengabdian dan cinta NKRI.

Permasalahan(2)

Page 18: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

•Bekerja pada extreme environment.

•Berangkat sebagai secara individu bukan Team.

• Sarana dan Prasarana yang kurang.

•Remunerasi yang rendah.

Permasalahan(3)

Page 19: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

Pertanyaan dari Permasalahan• Apakah 1 atau 2 FK dgn AHC nya di luar Jawa dapat mengatasi

masalah kesehatan di wilayahnya ?

• Apakah setiap FK harus mempunyai AHC seperti contoh di Negara lain?

• Apakah setiap FK yang terkonsentrasi di Jawa mempunyai Practice Plan ?

• Apakah dimungkinkan FK FK di Jawa mempunyai Practice Plan di luar jawa ?

• Apakah dapat diintegrasikan FK Jawa dan Luar Jawa dalam suatu AHC ?

• Apakah seluruh mahasiswa pada suatu FK yang telah mempunyai AHC harus mempunyai penempatan yang telah ditetapkan oleh Practice plan ?

Page 20: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

Fakultas Kedokteran di Indonesia

Page 21: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

Rasio di Propinsi

Page 22: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

KONSEP DASARPELAKSANAAN AHC DI INDONESIA

Page 23: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

9 Indikator

1. Rasio Preceptor: Coas= I: 5

2. Rasio Pasien Co Ass

sesuai SKDI

3. Pedoman Tatalaks Pasien

untuk Pendidikan

4. Lulusan memiliki

kompetensi sesuai SKDI

dan Kesehatan Bangsa.

5. Jumlah CPD,CQI per tahun

6. Jumlah Publikasi Nasional

dan Internasional

7. Berkurangnya pelanggaran

etik dan medik.

8. Kontribusi biaya terhadap

pelayanan RS berbasis

aktifitas (ABC)

9. Tingkat kepatuhan SPO,

% se kepuasan pasien,

laporan angka kejadian

dlm upaya PatientSavety

9 Konsep Dasar RSP

11 Konsep Teknis

INPUT :

1. Memenuhi TriDharma PT dlm

keilmuan Biomedik, Ked Klinik,

Bioetika Hum & Ked Komunitas

2. Memprioritaskan P’bang RSP

utk P’dik Dokter

3. Memiliki Akreditasi RS

4. Memenuhi Rasio Sumber Daya

mengacu pada SNPK

5. Memiliki Peritungan Unit cost

berbasis aktifitas P’dik Klinik

PROSES :

6. Menerapkan Kurikulum P’dik

Kedok dlm mencapai SKDI

7. Melaks Penelitian terpadu

bid Ked Klinik, Biomedik,

Bioetika Humaniora dan Ked Kom

8. Bagian dari sistem upaya Kes

perorangan

OUTPUT :

9. Meluluskan Dokter sesuai SKDI.

10. Menghasilkan Publikasi dan

atau karya penelitian

11. Menghasilkan P’yan Kes Prima

bermutu dgn patient savety yg

tinggi.

9 Konsep Dasar

1. Menghasilkan dokter

Layanan Primer.

2. RSP Utama pembina RS

jejaring.

3. Menyediakan Real

Patient

4. Pendidikan Nakes dan

Non Nakes

5. Pelaksana Penelitian

Translasional.

6. RSP sbg contoh dan

pemandu Fas Yan Kes.

7. RSP menyelenggarakan

pelayanan Terintegrasi

8. Memenuhi Profesional

Inti (4 klinis dasar) dan

8 RSP wahana (klinis

lainnya)

9. Mengutamakan aspek

medikoetik dan

medikolegal

3 Program

Pendidikan

Pelayanan

Penelitian

Page 24: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

9 KONSEP DASAR1. Menghasilkan dokter Layanan Primer.

2. RSP Utama pembina RS jejaring.

3. Menyediakan Real Patient

4. Pendidikan Nakes dan Non Nakes

5. Pelaksana Penelitian Translasional.

6. RSP sbg contoh dan pemandu Fas Yan Kes.

7. RSP menyelenggarakan pelayanan

Terintegrasi

8. Memenuhi Profesional Inti (4 klinis dasar)

dan RSP wahana (klinis lainnya)

9. Mengutamakan aspek medikoetik dan

medikolegal

Page 25: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

KEBUTUHAN KESEHATAN NASIONAL

KONTEKS NASIONAL

Sistem Pendidikandan Sistem Kesehatan

HARMONISASI SISTEM PENDIDIKAN & PELAYANAN KESEHATAN

MemperbaikiDerajat

KesehatanMasyarakat

Sistem kesehatanterfragmentasi

dari sistempendidikan

PendidikanInter-Profesi

KolaborasiPelayanan

Tenaga KesehatanSaat Ini dan AkanDatang

Tenaga Kesehatan

Kesiapan Kolaborasi Pelayanan

PelayananKesehatan

yang Optimal

Memperkuat SistemKesehatan

Sistem kesehatanyang terintegrasi

dengan sistempendidikan

Sisdik memperkuat SiskesPertanyaan 5 W 1 H ?

Page 26: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

KEBUTUHAN KESEHATAN NASIONAL

KONTEKS NASIONAL

Sistem Pendidikan danSistem Kesehatan

HARMONISASI SISTEM PENDIDIKAN & PELAYANAN KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN AHC Memperbaiki &

MeningkatkanDerajat

KesehatanMasyarakat

Sistem Kesehatanterfragmentasi

dari SistemPendidikan

Sisdik berorientasi pada output

Sisdik berorientasi pada outcome

Sistem Pendidikan memperkuat SistemKesehatan Nasional

Sistem kesehatanyang terintegrasi

dengan sistempendidikan

AHC9 Konsep Dasar RSP

RSPU,RSPA,RSPJ

FK, FKM,FKp, FF, FKG

PendidikanSarjana Kes

KolaborasiPelayananPendidikan

Profesi Kes PRACTICEPLAN

Rencana PenempatanTenaga Kesehatan

Multiprofesi di wilayah/propinsi(Dinkes, PKM, RSUD)

AHC

TEACHINGHOSPITAL

UNIVERSITYCOM

KesiapanKolaborasiPelayanan

Nakes

PelayananKesehatan

yang Optimal

Tenaga KesehatanSaat ini dan akandatang

Page 27: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

DINKES

PKM

RSUD

FK

FKG

FKGFKM

F KEP

RS AFL

RS SAT

RS SAT

AHC di Indonesia dan 9 Konsep Dasar RSP

AHC

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN

UTAMA

UNIVERSITASPRACTICE

PLAN

9 Konsep DasarRS Pendidikan

Kualitas Output Dokter untuk siap ditempatkan di wilayah yang telah direncanakan (Practice Plan)

Pendidikan

Penelitian• Menghasilkan Publikasi penelitian Nasional & Internas• P’lit TransasionalFrom Bench to Bed to Population

PelayananMenghasilkan P’yan Kes Prima bermutu dgn patient savety ygtinggi

Page 28: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

PETA PROPINSI DI INDONESIA

Berintegrasi dengan UniversityCommunity wilayah membentuk ACH

Practice Plan

Tantangan Institusi Pendidikan Kesehatan

untuk meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat & Bangsa

Page 29: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

Meningkatkan derajat

Kesehatan Masyarakat

Pendidikan Ked/Kes

Pelayanan Kesehatan

Penelitian Kesehatan

INTEGRASI FUNGSIONAL

AHC

INTEGRASI

• Ketahanan Kesehatan

• Universal Coverage

• RPJPK tahap 2 2010-2014

• MDGs Indonesia 20158 Tujuan P’bang Milenium

Univesitas

Fakultas2

FASILITAS PENDIDIKAN

RS Pddkan

Dinas Kes

RSUD/RS Swas

FASILITAS PELAYANAN

Yankes Primer

Lembaga2 Lit

Lit di Fakultas

FASILITAS PENELITIAN

Lit di RSP

LATAR BELAKANG

Page 30: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

8.KESIMPULAN1. Pendidikan Dokter saat ini belum memenuhi sesuai dg

kebutuhan Masyarakat,Bangasa dan Negara

2. Orientasi pendidikan Dokter saat ini hanya berorientasi sempit untuk kebutuhan individu

3. Sumberdaya (SDM,SARAn&PRASARANA,DANA,TEKNOLOGI)

terbatas,persebaran tidak merata,terkonsentrasi di Jawa

4. Perlu upaya reformasi dibidang Pendidikan Dokter untuk menjawab tantangan kebutuhan Bangsa dan kebutuhan Global

5. Academic Health Center (AHC) adalah suatu konsep pendidikan dokter untuk mengatasi dan menjawab tantangan/kebutuhan masyarakat,Bangasa dan Negara

Page 31: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

SUMBER/REFERENSI

MATERI POKJA Pengembangan Rumah Sakit Pendidikan Kemenristek-Dikti)

KONSEP INI MASIH DALAM WACANA,YG SEDANG DIDISKUSIKAN

Page 32: Dr. dr. Slamet Riyadi Yuwono, DTM&H. MARS

Terima

Kasih