dr. wuryansari muharini kusumawinahyu, m.si. pusat ......memberikan contoh-contoh konkret...
TRANSCRIPT
Dr. Wuryansari Muharini Kusumawinahyu, M.Si.
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional (P3AP) –LP3M UB
LEARNING OUTCOME
TUJUAN INSTRUKSIONAL
STRATEGI INSTRUKSIONAL
= CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
Identifikasi CPL
Merumuskan
CPMK (spesifik)
Merumus
kan Sub CPMK
(kemampuan akhir)
Analisis Pembelajaran
Menentukan indikator
dan kriteria sub CPMK
Menentu
kan instrumen penilaian
Strategi / metode instruksi
onal (pembelaJARAN)
Materi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
(bersifat umum)
Perumusan CPMK dan Sub-CPMK dari CPL (Kemenristekdikti, 2016: 23)
SIKAP
(S)
PENGETAHUAN
(P)
KETRAMPILAN KHUSUS
(KK)
KETRAMPILAN UMUM
(KU)
S1, S2, S3, S4, … P1, P2, P3,P4, … KK1, KK2, KK3, KK4, … KU1, KU2, KU3, KU4, …
1. Tipe kemampuan belajar (capabiliy verb),
2. Kata kerja tindakan (Action Verb),
3. Objek kinerja pembelajaran (the objec of performance),
4. Perangkat, kendala atau kondisi khusus yang diperlukan dalampembelajaran, dan
5. Situasi belajar
Seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung-jawab
yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap
mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-
tugas di bidang pekerjaan tertentu
Communication
Clinical Skills
Life long learning
Self awareness
Social and Community contexts
Ethics & Morals
Problem solving
Profesionalisme
= TUJUAN PEMBELAJARAN
Rumusan kalimat yang berisi pernyataan mengenai kemampuan yang harus dimiliki oleh mahasiswa setelahmenempuh suatu matakuliah
Dibedakan menjadi Tujuan Instruksional Umum (TIU) dan Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Sekarang disebut CPMK dan Sub CPMK
Menjadi acuan dalam membuat desain instruksional dan merumuskan strategi instruksional
Harus jelas, spesifik, pasti, dan terukur
Mengacu kepada TAKSONOMI BLOOM
RANAH KOGNITIF, mencerminkan kemampuan mengingat,
memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta
RANAH AFEKTIF, berkaitan dengan kemampuan menerima, memberi
respon, memberi nilai, mengorganisasi dan membangun karakter
RANAH PSIKOMOTORIK, berkaitan dengan kemampuan menirukan
gerak, memanipulasi gerak, presisi, artikulasi dan naturalisasi
setiap kegiatan yang dipilih, yang dapat memberikan
fasilitas atau bantuan kepada mahasiswa dalam
menuju tercapainya tujuan instruksional (CP) tertentu
semua komponen materi (paket) pengajaran, sumber
daya, dan prosedur yang akan digunakan untuk
membantu mahasiswa dalam mencapai tujuan
instruksional tertentu
Metode: upaya untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalamkegiatan nyata agar tujuan pembelajaran yang telah disusun tercapai secara optimal.Metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan. Strategimenunjuk pada sebuah perencanaan, sedangkan metode adalah cara yang dapatdigunakan untuk melaksanakan strategi
Pendekatan: titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran Teacher-Centered Approach: direct instruction & deduktif
Student-Centered Approach: discovery & induktif
Teknik dalam pembelajaran: cara yang dilakukan seseorang dalam rangkamengimplementasikan suatu metode agar berjalan efektif dan efisien, dipengaruhisituasi dan kondisi
Taktik adalah gaya seseorang dalam melaksanakan suatu teknik atau metode tertentu,sifatnya khas untuk setiap individu
Strategi pengorganisasian pembelajaran: cara untuk membuat urutan dan mensintesis fakta,
konsep, prosedur dan prinsip yang berkaitan
Strategi Mikro mengacu kepada metode untuk pengorganisasian isi pembelajaran yang berkisar pada satu
konsep, atau prosedur atau prinsip
Strategi Makro: mengorganisasi isi pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu konsep atau prosedur
atau prinsip. Strategi makro berurusan dengan bagaimana memilih, menata urutan, membuat sintesis dan
rangkuman isi pembelajaran yang saling berkaitan
Strategi penyampaian pembelajaran:
menyampaikan isi pembelajaran kepada pebelajar
menyediakan informasi atau bahan-bahan yang diperlukan mahasiswa untuk menampilkan unjuk kerja.
Strategi pengelolaan pembelajaran:
menata interaksi antara mahasiswa dengan variabel metode pembelajaran lainnya
pengambilan keputusan tentang strategi pengorganisasian dan strategi penyampaian yang digunakan
selama proses pembelajaran
Kegiatan instruksional pendahuluan: strategi memotivasi atau
menarik minat mahasiswa
Penyampaian informasi: urutan, jenis materi, panjang pendek
materi
Partisipasi siswa: bertujuan mengetahui respon mahasiswa
Tes: bahan evaluasi dan umpan balik bagi strategi instruksional
Kegiatan lanjutan: tindak lanjut hasil tes
Tahap PRAINSTRUKSIONAL: dosen menanyakan kondisi mahasiswa, kehadiran
mahasiswa, review materi sebelumnya, memberi kesempatan bertanya tentang
materi sebelumnya, menciptakan kondisi belajar
Tahap INSTRUKSIONAL: dosen
dosen menjelaskan tujuan pembelajaran
menuliskan pokok materi yang akan dibahas
membahas pokok materi yang telah dituliskan: induktif, deduktif
memberikan contoh-contoh konkret
menggunakan alat bantu pengajaran untuk memperjelas pembahasan
menyimpulkan hasil pembahasan dari pokok materi: dibuat oleh dosen atau bersama-sama
mahasiswa, bahkan kalau mungkin diserahkan sepenuhnya kepada mahasiswa.
Tahap PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT: soal latihan, tanya jawab, post test
Faktor-faktor belajar (learning factors):
stimulans (rangsangan) atau metode penyampaian materi pelajaran
response (jawaban) atau reaksi yang dilakukan oleh siswa terhadap stimulus tersebut
feedback (umpan balik)
Lingkungan belajar (learning invironment): kelas besar,
kegiatan dalam laboratorium, studi independen atau kerja
praktek, sarana prasarana
Besar kecilnya kelompok belajar (group seheduled or
individual paced): ditentukan berdasarkan jenis materi
yang dipelajari
Jadi,
bagaimana strategi
instruksional yang
Bapak / Ibu gunakan
selama ini?