draft mm cahyo

8/18/2019 Draft MM Cahyo

1/16

MULTIPLE MIELOMA

Pembimbing :

dr. Robert Sinurat, Sp.BS

Disusun oleh :

Nurcahyo Tri Utomo, S.ed

!"#!"$""!%

PERIO&E EPANITERAAN %! 'ULI ( ) OTOBER %"!)

RUMA* SAIT UMUM UNI+ERSITAS RISTEN IN&ONESIA

AULTAS E&OTERAN UNI+ERSITAS RISTEN

IN&ONESIA

%"!)

1


2/16

ATA PEN-ANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-Nya penulis

dapat menyelesaikan tugas referat ini.

Penulisan referat ini bertujuan memenuhi salah satu tugas epaniteraan linik !lmu

"edah di #$% %! serta menambah pengetahuan tentang MULTIPLE MIELOMA

Penulis mengu&apkan terima kasih kepada: dr. Robert Sinurat, SpBS sebagai

pembimbing referat dan dr. 'endy $ibuea sebagai asisten bedah saraf yang mendukung dan

mengarahkan penulisan referat ini semakin lebih baik.

Penulis menyadari penulisan referat ini masih jauh dari sempurna. arena itu( saran yang

membangun dan penulisan ilmiah yang bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang

meningioma sangat diharapkan.

Penulis berharap referat ini bermanfaat untuk tenaga medis( mahasis)a kedokteran( dan

masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan dan menyempurnakan tatalaksana pasien dengan

peningkatan tekanan intrakranial yang disebabkan MULTIPLE MIELOMA

*akarta( +gustus ,/

Nur&ahyo Tri %tomo( $.ed

BAB I

i


3/16

PEN&A*ULUAN

Multiple myeloma adalah salah satu jenis kanker yang bera)al dari sel plasma( salah satu

jenis leukosit. Multiple myeloma merupakan bentuk yang paling sering dari kanker sel plasma.

$el plasma merupakan leukosit yang membentuk antibodi. +ntibodi merupakan bagian dari

sistem imun. Mereka bekerja dengan bagian sistem imun lainnya untuk melindungi tubuh dari

benda asing. Masing-masing jenis sel plasma membentuk antibodi yang berbeda-beda.

Multiple myeloma merupakan salah satu jenis kanker yang tidak umum dijumpai. Menurut

American Cancer Society kasus Multiple myeloma terdapat ,0, kasus di %$ tahun , terdiri

dari / laki-laki dan 1, perempuan dengan angka mortalitas 2 per tahun. %sia rata-

rata yang terjangkit untuk laki-laki adalah 2, tahun 3405 adalah usia 4 tahun6 dan perempuan

adalah 2 tahun 3415 adalah usia 74 tahun6., Pada tahun ,/ dari data American Cancer

Society risiko untuk terkena multiple myeloma adalah :/8 3(456 dan terdiri dari ,/0 kasus

baru yang telah terdiagnosis 380 laki-laki dan 00 perempuan6( dengan angka kematian

men&apai 1 32 laki-laki dan /19 perempuan6.8

Mieloma Multiple atau Multiple Myeloma 3MM6 adalah penyakit yang timbul karena

transformasi ganas bentuk terminal limfosit "( yaitu sel plasma. MM khas memproduksi

paraprotein abnormal sehingga digolongkan sebagai penyakit paraproteinemias. Paraprotein

yang dibentuk adalah imunoglobulin yang bersifat monoklonal( oleh karena itu penyakit ini

dimasukkan dalam kelompok penyakit gamopati monoklonal atau mono&lonal gammopathy.

Meskipun MM tergolong tumor ganas yang jarang( hanya 5 dari seluruh keganasan( atau

merupakan 5 dari seluruh keganasan hematologik( MM merupakan keganasan hematologik

kedua setelah limfoma non-'odgkin.

BAB II

i


4/16

TIN'AUAN PUSTAA

II.!. Anatomi

okasi predominan multiple myeloma men&akup tulang-tulang seperti ;ertebra( &osta(

&al;aria( pel;is( dan femur.0

+)al dari pembentukan tulang terjadi di bagian tengah dari suatu tulang. "agian ini

disebut pusat-pusat penulangan primer. $esudah itu tampak pada satu atau kedua ujung-ujungnya

yang disebut pusat-pusat penulangan sekunder.2

"agian-bagian dari perkembangan tulang panjang adalah sebagai berikut:

!. Diafisis

Diafisis merupakan bagian dari tulang panjang yang dibentuk oleh pusat penulangan

primer( dan merupakan korpus dari tulang.

%. Metafisis

Metafisis merupakan bagian tulang yang melebar di dekat ujung akhir batang 3diafisis6.

. empeng epifisis

empeng epifisis adalah daerah pertumbuhan longitudinal pada anak-anak( yang akan

menghilang pada tulang de)asa.

). Epifisis

Epifisis dibentuk oleh pusat-pusat penulangan sekunder.

i


5/16


6/16

II. ) Epidemio/o0i

Multiple Mieloma angka kejadiannya 5 dari semua kanker hematologi. !nsidensi kejadian

Multiple Mieloma pada kulit putih laki-laki adalah /.8 kasus per ( kulit putih perempuan

8 kasus per ( kulit hitam laki-laki 1.2 kasus per ( kulit hitam perempuan 2.4 kasus

per . 9 ?rang asia mempunyai angka mortalitas yang lebih ke&il daripada orang-orang

hispanik.1

Menurut penelitian yang dilakukan oleh di;isi hematologi-onkologi @%!A#$

Biptomangunkusumo yang disetujui tanggal +pril , diambil data sebanyak 4 data pasien

MM di seluruh !ndonesia dari No;ember ,9 C No;ember ,1 didapatkan hasil bah)a lebih

dari enam puluh persen pasien MM di !ndonesia berusia lebih dari 0 tahun 320(456 dengan

perbandingan jenis kelamin yang kurang lebih sama antara pria dan )anita./

II. $ /a1i2i3a1i

Menurut panduan mengenai Multiple Mieloma yang diterbitkan NBBN 3 National

Comprehensive Cancer Network 6 pada tahun ,,( terdapat beberapa klasifikasi yang masih

digunakan untuk Multiple Mieloma terdiri dari ,( yaitu :

Tabel . lasifikasi Multiple Mieloma

i


7/16

Dari kedua klasifikasi di atas mempunyai beberapa komponen yang dinilai.Pertama kriteria

Durie-$almon( komponen yang perlu dibahas dari kriteria ini adalah komponen serum M.

omponen serum M terdiri dari !g


8/16

II. # Pato2i1io/o0i

Perkembangan sel plasma maligna mungkin merupakan suatu proses multi langkah(

+danya serial perubahan gen yang mengakibatkan penumpukan sel plasma maligna(adanya

perkembangan perubahan di lingkungan mikro sumsum tulang( dan adanya kegagalan system

imun untuk mengontrol penyakit. Dalam proses multi langkah ini melibatkan di dalamnya

akti;asi onkogen selular(hilangnya atau inakti;asi gen supresor tumor( dan gangguan regulasi

gen sitokin serta pengaruh lingkungan sangat berpengaruh.4

+)al dari proses perjalanan penyakit pada Mieloma Multiple dimulai dari terbentuknya

$el Mieloma Multiple yang merupakan hasil mutasi abnormal dari sel plasma. $el MM ini akan

berikatan dengan sel stromal sumsum tulang yang akan mengaktifkan berbagai sitokin dan =at

lainnya. 4

$itokin dan =at lain yang dihasilkan antara lain sebagai berikut !-2( !


9/16

II. 4 -e5a/a /ini1

Myeloma dibagi menjadi asimptomatik myeloma dan simptomatik atau myeloma aktif(

bergantung pada ada atau tidaknya organ yang berhubungan dengan myeloma atau disfungsi

jaringan( termasuk hiperkalsemia( insufisiensi renal( anemia( dan penyakit tulang .


10/16

miopati( tanda Tinel( atau tanda Phalen karena carpal tunnel syndrome merupakan kompresi

sekunder untuk deposisi amiloid.

II. 6 Pemeri31aan Penun5an0

a. Laboratorium

Pasien dengan multiple myeloma( se&ara khas pada pemeriksaan urin rutin dapat

ditemukan adanya proteinuria ence !ones" Dan pada apusan darah tepi( didapatkan adanya

formasi #ouleauH. $elain itu pada pemeriksaan darah rutin( anemia normositik normokrom

ditemukan pada hampir 95 kasus. *umlah leukosit umumnya normal( namun dapat juga

ditemukan pan&ytopenia( koagulasi yang abnormal dan peningkatan ED.

b. -ambaran radio/o0i

#$ %oto polos &-ray


11/16

fosfat yang diinjeksikan se&ara intra;ena. Tingkat false negatif skintigrafi tulang untuk

mendiagnosis multiple myeloma tinggi. $&an dapat positif pada radiograf normal( membutuhkan

pemeriksaan lain untuk konfirmasi.

c. Pato/o0i Anatomi

Pada pasien multiple myeloma ( sel plasma berproliferasi di dalam sumsum tulang. $el-

sel plasma memiliki ukuran yang lebih besar , C 8 kali dari limfosit( dengan nuklei eksentrik

li&in 3bulat atau o;al6 pada kontur dan memiliki halo perinuklear. $itoplasma bersifat basofilik.

riteria minimal untuk menegakkan diagnosis multiple myeloma pada pasien yang

memiliki gambaran klinis multiple myeloma dan penyakit jaringan konektif( metastasis kanker(

limfoma( leukemia( dan infeksi kronis telah dieksklusi adalah sumsum tulang dengan 75 sel

plasma atau plasmasitoma dengan salah satu dari kriteria berikut :

- Protein mono&lonal serum 3biasanya 78gAd6

- Protein mono&lonal urine

- esi litik pada tulang

II. 7 Penata/a31anaan &arurat

Pasien dengan gejala peningkatan tekanan intrakranial seperti muntah proyektil( nyeri

kepala hebat( dan gangguan neurologis akibat meningioma harus segera ditangani. "erikut tata

laksana pasien ga)at darurat dengan gejala peningkatan tekanan intrakranial karena desakan

tumor:1

. Primary $ur;ey

+ir)ay:

"reathing:

Bir&ulation:

Disability:

,. $e&ondary $ur;ey

i


12/16

$+MPE: $+MPE merupakan akronim dari $ubje&ti;e( +llergy( Medi&ine( Past Meal(

dan E;ents. Pada saat ini dapat dilakukan anamnesis detail tentang keluhan pasien

dengan peningkatan tekanan intrakranial.

'ead to toe EHamination:

@inger in e;ery ?rifi&es:

II. !" Penata/a31anaan &e2initi2

Pada umumnya( pasien membutuhkan penatalaksanaan karena nyeri pada tulang atau

gejala lain yang berhubungan dengan penyakitnya. #egimen a)al yang paling sering digunakan

adalah kombinasi antara thalidomide dan deHamethasone. ombinasi lain berupa agen

nonkemoterapeutik barte=omib dan lenalidomide sedang diteliti. "arte=omib yang tersedia hanya

dalam bentuk intra;ena merupakan inhibitor proteosom dan memiliki akti;itas yang bermakna

pada myeloma. enalidomide ( dengan pemberian oral merupakan turunan dari thalidomide.

$etelah pemberian terapi a)al 3terapi induksi6 terapi konsolidasi yang optimal untuk

pasien berusia kurang dari 4 tahun adalah transplantasi stem sel autolog. #adioterapi

terlokalisasi dapat berguna sebagai terapi paliatif nyeri pada tulang atau untuk mengeradikasi

tumor pada fraktur patologis. 'iperkalsemia dapat diterapi se&ara agresif( imobilisasi dan

pen&egahan dehidrasi. "ifosfonat mengurangi fraktur patologis pada pasien dengan penyakit

pada tulang.

i


13/16

II. !% Pro0no1i1

Meskipun rara-rata pasien multiple myeloma bertahan kira-kira 8 tahun( beberapa pasien

yang mengidap multiple myeloma dapat bertahan hingga tahun tergantung pada tingkatan

penyakit.

"erdasarkan derajat stadium menurut $almon Durie $ystem ( angka rata-rata pasien bertahan

hidup sebagai berikut :

$tadium ! 7 2 bulan

$tadium !! ( / bulan

$tadium !!! ( ,8 bulan

$tadium " memiliki dampak yang lebih buruk.

"erdasarkan klasifikasi derajat penyakit menurut the +nternational staging system maka rata-rata

angka bertahan hidup pasien dengan multiple myeloma sebagai berikut :

stadium ! ( 2, bulan

stadium !!( // bulan

$tadium !!!( ,1 bulan.

BAB III

PENUTUP

i


14/16

Multiple myeloma adalah salah satu jenis kanker yang bera)al dari sel plasma( salah satu

jenis leukosit. Multiple myeloma merupakan bentuk yang paling sering dari kanker sel plasma.

$el plasma merupakan leukosit yang membentuk antibodi.

Multiple Mieloma angka kejadiannya 5 dari semua kanker hematologi. !nsidensi

kejadian Multiple Mieloma pada kulit putih laki-laki adalah /.8 kasus per ( kulit putih

perempuan 8 kasus per ( kulit hitam laki-laki 1.2 kasus per ( kulit hitam

perempuan 2.4 kasus per .

Penyebab multiple myeloma belum jelas. Myeloma mun&ul dengan kenaikkan frekuensi

tereksposnya radiasi nuklir pada perang dunia !! setelah , tahun. Paparan radiasi( ben=ena( dan

pelarut organik lainnya( herbisida( dan insektisida mungkin memiliki peran. "eragam perubahan

kromosom telah ditemukan pada pasien myeloma seperti delesi 8>/( delesi 4>8( dan

predominan kelainan pada >.


15/16

!. #aab M$( Podar ( "reitkreut= !( #i&hardson P


16/16

!. i Yap( Dr. Multiple Myeloma. Diunduh dari http:AAradiopaedia.orgAarti&lesAmultiple-

myeloma- tanggal , +gustus ,/.

!). Multiple Myeloma #esear&h. Department of #adiology( Bollege of Medi&ine( %ni;ersity

of +rkansas for Medi&al $&ien&es. Diunduh dari

http:AA))).uams.eduAradiologyAinfoAresear&hAmultipleQmyelomaAdefault. asp tanggal ,

+gustus ,/

i
http://radiopaedia.org/articles/multiple-myeloma-1http://radiopaedia.org/articles/multiple-myeloma-1http://radiopaedia.org/articles/multiple-myeloma-1http://radiopaedia.org/articles/multiple-myeloma-1

draft mm cahyo

Documents