dt2 leukokoria 2

Upload: deyshie

Post on 06-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    1/71

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    2/71

    LEUKOKORIA

    FADILLA SAFIRA

    LEUKOKORIA2

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    3/71

    Defnisi

    Leukokoria, bahasa Yunani;

    “Leuko” artinya putih dan “Koria” artinya pupil.

    Leukokoria gambaran reflek pupil yang putih (“reflek mata kucing”,

    merupakan kelainan refleks cahaya pupil yang memberikangambaran refleks cahaya putih, merah muda!putih, atau kuning!

    putih.

    Leukokoria" tanda klinis yang menun#ukkan adanya kelainan

    intraokular sehingga cahaya datang kembali dipantulkan melalui

    pupil sebelum mencapai retina.

    $arna putih atau kepucatan ini dapat berasal dari tumor intraokular

    atau ablasio retina

    %

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    4/71

    REFLEKS CAHAYA MERAH-JINGGA

    &efleks mata cahaya merah!#ingga muncul ketika sinar difokuskanpada mata melalui pupil; cahaya sebagian diserap dan sebagian

    dipantulkan kembali dari retina melalui pupil

    muncul sebagai refleks merah!#ingga karakteristik 'arna normal

    dari retina dan koroid.

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    5/71

     TES REFLEKS CAHAYA

    Harus dilakukan truta!a di ruan"an "la#$ karna!i%sis #u#il akan !!&uat ts sulit untukdiintr#rtasikan'

    Anak da#at duduk di #an"kuan %ran" tua atau&r&arin" di t!#at tidur dn"an !ata tr&uka'

    (!riksa )arus &r*arak skitar +, ! dari anak dan)arus !!riksa #u#il dn"an %.tal!%sk%# lan"sun"$sara tr#isa) dan si!ultan$ !!&andin"kan r/kskdua !ata'

    )

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    6/71

    *

    Gambar 1. Reeks cahaya normal merah- jingga

    Gambar 2. Leukokoriabilateral Gambar 3. Leukokoria

    unilateral

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    7/71

    +

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    8/71

    Dia"n%sis di.rnsial

    Katarak Rtin%&last%!a

     T%ks%kariasis

    C%ats0 disas

    Rtin%#at)1 %. #r!aturit1 2RO(3

    (rsistnt )1#r#lasti #ri!ar14itr%us 2(H(53

    N%rri0s disas

    A&lasi% rtina

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    9/71RE!"#$L%&#'%

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    10/71

    RETINO6LASTOMA

    Rtin%&last%!a adala) n%#las!a !urni dari sl rtina$dis&a&kan %l) !utasi #ada "n R&7 1aitu "n 1an"&r.un"si !nkan #rk!&an"an rtin%&last%!asndiri'

    Mru#akan k"anasan #ri!r intra%kulr 1an" #alin"srin" #ada anak dn"an insidnsi rnda)2893 darik"anasan #ada anak :7+ ta)un'

    (%la )rditr 2"r!inal3 ; unilatral atau &ilatral #ada!ata

    N%n )rditr 2n%n "r!inal3 ; k&an1akan unilatral

    -

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    11/71

    (at%l%"i

    &etinoblastoma biasa tumbuh di bagian posterior retina.

    /erdiri dari sel ganas kecil, bulat, yang berlekatan pada

    sitoplasma sedikit. Kadang terdapat bentuk roset akibat

    kegagalan membentuk sel konus dan batang

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    12/71

    Klasi

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    13/71

    KLASIFIKASI INTERNASIONAL RETINO6LASTOMA

    -%

    Gr%u# A Tu!%rs %nuadrant %. su&rtinal /uid'Gr%u# E E1s t)at )a4 su?rd d

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    14/71

     Tanda dan G*ala

    3 Leukokoria

     4 &efleksi putih kekuningan dalam pupil yang disebabkan oleh

    tumor di belakang lensa

    3 0enurunan atau kehilangan penglihatan

    3 5trabismus

    3 ata merah6e#ala pada tumor yang lebih berkembang

    3 7regularitas pupil

    3 8ifema

    3 9yeri

    3 0roptosis (peningkatan /7K

    3 9yeri tulang (penyakit lan#ut : metastasis

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    15/71

    MANIFESTASI KLINIS

    -)

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    16/71

    Stadiu! Rtin%&last%!a

    Stadiu! tnan"

    Stadiu! "lauk%!a

    Stadiu! kstra%kulr

    -*

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    17/71

    DIAGNOSIS &i'ayat keluarga"

    5ecara spesifik menanyakan ri'ayat retinoblastoma dalam

    keluarga

    enanyakan apakah terdapat ri'ayat tumor mata, enukleasi, atau

    keganasan selama masa kanak!kanak pada anggota keluarga lain.

    Imaging 

    ◦ CT-scan ntuk mengetahui perluasan tumor dan menilai apakah

    saraf mata dan tulang terlibat

    Ultrasonography 

    MRI 

    8istologis

    /emuan klasik retinoblastoma adalah Flexner-Wintersteiner

    rosettes Opthalmoscopy 

     A grayish white, vasclari!e" retinal tmor 

    -+

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    18/71

    -

     . 6ambaran ?le@ner!

    $intersteiner rosette

    dengan lumen yang

     #ernih di bagian sentral.

    A. Flerettes within a

    well-"i$$erentiate"

    retino#lastoma.

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    19/71

    /ypical appearance of intraretinal retinoblastoma.BpaCue, yello'!'hite macular tumor fed and drained by

    dilated, tortuous retinal blood 1essels.

    -D

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    20/71

    (a 5mall endophytic unifocal retinoblastoma. (b nifocal #u@tapapillary lesion in1ol1ing

    the macular, 'ith @anthophile pigment 1isible superiorly. (c ultifocal

    retinoblastoma 'ith foci 1isible beneath the detached retina and superficial 1ascular

    anomalies. (d ultifocal retinoblastoma 'ith calcifications and massi1e 1itreous

    seeding.

    2

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    21/71

    % $

     omputed tomography of bilateral intraocular retinoblastoma. 7ntraocular masses

    appear bright because of intralesional calcification. 2-

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    22/71

    (natalaksanaan

    Enukleasi 0enyakit sudah berat dan tidak ada penglihatan tersisa

    7radiasi cahaya eksternal

    ntuk lesi kecil tunggal:multipel

    &adioterapi : krioterapi

    ntuk lesi bilateral

    22

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    23/71

    2%

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    24/71

    SEBELUM

    KEMOTERAPI

    SETELAH

    KEMOTERAPI

    KEMOTERA(I RETINO6LASTOMA

    2

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    25/71

    KATARAK

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    26/71

    KATARAK

    Katarak berasal, dari Yunani %atarrha&ies dan bahasa Latin

    Cataracta yang berarti air ter#un.

    Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang

    dapat ter#adi akibat hidrasi (penambahan cairan lensa,

    denaturasi protein lensa, atau ter#adi akibat kedua!duanya.

    Leukokoria dapat ter#adi parsial maupun total, dan dapat ter#adi

    pada satu mata (unilateral atau pada kedua mata (bilateral.

    2*

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    27/71

    Katarak k%n"nital

    erupakan kekeruhan lensa yang didapatkan se#ak lahir, dan

    ter#adi akibat gangguan perkembangan embrio intrauterin.

    /er#adi se#ak perkembangan serat lensa terlihat segera

    setelah bayi lahir sampai berusia - tahun. Katarak ini ter#adi karena gangguan metabolisme serat!serat

    lensa pada saat pembentukan serat lensa akibat infeksi 1irus

    atau gangguan metabolisme #aringan lensa pada saat bayi

    masih di dalam kandungan, dan gangguan metabolisme

    oksigen. Klasifikasi "

    ! Kapsulolentikular" katarak kapsular dan katarak polaris

    ! Katarak lentikular" katarak yang mengenai korteks atau nukleus

    sa#a2+

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    28/71

    2

    Gambar (. )ataraklamelar

    Gambar *. )atarak+olaris anterior

    Gambar ,. )atarak+olaris +osterior

    Gambar . )atarak

    nuklear

    Gambar . )atarak

    sutural

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    29/71

    2D

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    30/71

    MANIFESTASI KLINIS

    O#asitas lnsa saat la)ir Luk%k%ria

     Absent red pupillary refex 

    Grakan !ata 1an" a&n%r!al #ada sala) satu ataukdua !ata 2nista"!us3

    Stra&is!us

    %

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    31/71

    (natalaksanaan/indakan pengobatan pada katarak kongenital adalah

    operasi

    Bperasi katarak dilakukan bila refleks fundus tidak tampak

    =iasanya bila katarak bersifat total, operasi dapat dilakukan

    pada usia 2 bulan atau lebih muda bila telah dapat dilakukan

    pembiusan

    ◦ disisio lensa, ekstraksiliniar, ekstraksi dengan aspirasi

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    32/71

    Komplikasi

     

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    33/71

    VITREUS PRIMER

    HIPERPLASTIK PERSISTEN

    (VPHP)

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    34/71

    (rsistnt )1#r#lasti #ri!ar1 4itr%us2(H(53

    Klainan k%n"nital di!ana 4itr%us #ri!r dan#!&ulu) dara) )1al%id #ada =aktu !&ri%l%"i "a"aluntuk &r"rsi dala! ra)i!'

    (ada (H(5$ *arin"an !snki!al 2

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    35/71

    5(H( Antri%r

    =iasanya unilateral

    Leukokoria, strabismus,nistagmus

    0rosesus siliaris meman#ang

    >B< dangkal

    Lensa lebih kecil

    Aapat ter#adi pada bayi tanpa

    kelainan dan ri'ayat

    prematuritas

    5(H( (%stri%r

    /erdapat fibroglia sekitar diskusdan makula

    embran 1itreus mengandung

    sisa arteri hialoideus yang

    menon#ol dari diskus

    0engelupasan retina karenatarikan dapat ter#adi

    0englihatan dapat terganggu

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    36/71

     Tatalaksana

    Bperasi yang terdiri dari pengangkatan 1itreous dan mengupas

     #aringan parut dari permukaan retina.

    K%!#likasi glaukoma

    pendarahan intraokular 

    ablasio retina

     phthisis #l#i 

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    37/71

    RE!"#/%!/RE'%0R!%&

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    38/71

    RETINO(ATI (REMATURITAS

    Rtin%#ati #r!aturitas adala) suatu kadaan di!anatr*adi "an""uan #ada #!&ntukan #!&ulu) dara)rtina #ada &a1i #r!atur' Rtin%#ati 1an" &rat ditandaidn"an #r%li.rasi #!&ulu) rtina$ #!&ntukan *arin"an #arut dan #l#asan rtina'

    %)#R R!&!)# Usia "stasi saat la)ir$ k)ususn1a &ila l&i) kuran" dari

    8 !in""u

    6rat &adan la)ir kuran" dari 7+,, "r$ k)ususn1a 1an"kuran" dari 7+, "r

     Tra#i %ksi"n$ )i#%ks!ia$ )i#rar&ia$ dan #n1akit#n1rta lainn1a

    %

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    39/71

    M%rtalitas dan !%r&iditas' Stia# ta)unn1a$ +,,-,,anak !n"ala!i k&utaan aki&at RO( di A!rikaSrikat$ 7,, &a1i akan !n"ala!i "*ala sisasikatrisial$ tr!asuk !i%#ia$ stra&is!us$ k&utaan$dan a&lasi% rtina'

     Trda#at kuran"-l&i) ,9 dari s!ua &a1i #r!atur1an" !n"ala!i suatu &ntuk stra&is!us danklainan r.raksi #ada usia 8 ta)un' Hal inila)!n"a#a &a1i dn"an usia "stasi kuran" dari 8!in""u atau &rat kuran" dari 7+,, "r )arus

    !lakukan k%ntr%l ks)atan !ata stia# &ulan$trl#as dari ada atau tidakn1a RO('

    %D

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    40/71

    Fakt%r Risik%

    3 0rematuritas3 /ingkat imaturitas retina saat lahir 

    3 8iperoksia

    3 Aistres pernafasan, apnea, bradikardi, penyakit #antung,

    infeksi, hipoksia, hiperkarbia, asidosis, anemia.

    3 akin rendah berat badan lahir bayi dan makin sakit bayi

    akan meperbesar risiko ter#adinya retinopati prematuritas.

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    41/71

    KLASIFIKASI RETINO(ATI (REMATURITAS

    &taium 1 T)

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    42/71

    Stadiu!

     Trati%n .r%! t) #r%li.rati%n =ill aus initiall1 a #artialrtinal dta)!nt

    Stadiu! +

    Ulti!atl1 a t%tal rtinal dta)!nt

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    43/71

    %

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    44/71

    5tadium 7 5tadium 2

    5tadium %

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    45/71

    )

    5tadium

    5tadium )

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    46/71

    KLASIFIKASI 6ERDASARKAN LOKASI

    *

    ona ! ; Di&atasi

    %l) lin"karani!a*inr 1an"!!iliki radius *arak %#tikdisk k !akula'ona !! ;Mluas dari

    #in""ir %na I ktitik tan"nsialsa!#ai nasal %rasrata dan arat!#%ral'ona !!!4

    Mru#akandara) sisat!#%ralantri%r 1an"&r&ntuk sa&itk %na II'

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    47/71

     Tanda dan G*ala

    Aari perubahan ringan atau sementara retina perifer sampai

    1asoproliferasi progresif hebat, sikatrisasi, dan kemungkinan

    pengelupasan retina yang menyebabkan buta.

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    48/71

     TERA(I Krioterapi " Aapat mengurangi beberapa tingkat komplikasi

    retinopati prematuritas progresif yang berat pada retina

    a1askular 

    /erapi laser

    =edah 1itreoretina

    0erlekatan kembali retina pada bayi denganpengeluapasan retina total dengan hasil penglihatan yang

    sering mengece'akan

    0rognosis &B0 ditentukan berdasarkan Fona penyakit dan

    stadiumnya.

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    49/71

    ABLASIO RETINA

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    50/71

    A6LASIO RETINA

    5uatu keadaan terpisahnya sel kerucut dan sel batang retina(neurosensori retina dari sel epitel pigmen retina.

     

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    51/71

     Tra#i3 Kri%tra#i

    3 laser photocoagulation usinga slit-lamp delivery systemand

    3 laser using the indirect

    ophthalmoscopic delivery

    )-

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    52/71

    OCULAR

    TOXOPLASMOSIS

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    53/71

     TOKSOKARIASIS OKULAR

     T%%ariasis %kular dis&a&kan %l) lar4a n!at%d dari #arasit

    intstinal an*in"' 2Toxocara canis). 6iasan1a Unilatral' Onst k*adian rata-rata u!ur $+ ta)un 2-

    ta)un3'

    Occular symptoms ; !ata !ra)$ .%t%#)%&ia n1ri'

     Luk%k%ria$ stra&is!us$ #nurunan 4isus'

    Ophthalmic physical examination : A large peripheral (anterior) retinal or choroidinfammatory mass associated with a vitreoretinalreaction  secondary retinal detachment. (ada #!riksaan rtina dit!ukan #%stri%r #%l "ranul%!a$

    #ri#)ral "ranul%!a dn"an traksi !akular$ dan nd%.tal!itis' 6iasan1a trda#at ri=a1at k%ntak dn"an an*in" atau !akan

    !akanan 1an" tla) trk%nta!inasi tlur #[email protected] an*in"'

    )%

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    54/71

     Tanda dan G*ala

    0andangan kabur 

    ?loaters

    9yeri

    ata merah

    etamorphopsia

    ?otofobia

    Leukocoria

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    55/71

     T) !%st %!!%n #rsntati%n is a unilatral"ranul%!a %. t) #%stri%r #%l %r #ri#)ral rtina  t1#iall1 r%und$ l4atd$ and u# t% t=% disdia!trs in si

    5itritis

    (ri#)ral "ranul%!a  )a1 =)it l4atd lsi%nsl%atd in t) #ri#)ral rtina'

    (ri#)ral "ranul%!a l%atd in t) in.ri%r rtina!a1 rs!&l #ars #lanitis in s%! )ildrn

    5itr%us !!&rans ar %.tn 4isi&l radiatin" .r%!t) #ri#)ral lsi%n and !a1 .%r! radial rtinal .%ldstndin" t% t) %#ti nr4 )ad'

    ))

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    56/71

    )*

    Toxocara canis- elevated granuloma

    Toxocara canis retinitis.

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    57/71

    PENYAKIT COATS (TELANGIEKTASIS RETINA)

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    58/71

    COATS0 DISEASE

    (n1akit idi%#atik ditandai dn"an adan1a #ru&a)an #ada#!&ulu) dara) rtina dan ksudat' 2Rtin%#ati ksudati.lan"ka3

    6ntuk #ara) dari tlan"iktasis rtina2idi%#atik !al.%r!asi 4askular k%n"nital3$ 1an" ,9

    unilatral$ dan skitar ,9 tr*adi #ada anak laki-laki&rusia antara +-7, ta)un'

    C%ats0 disas ditandai dn"an klainan #!&ulu) dara)unilatral dan ksudasi rtina'

    6iasan1a tidak !nun*ukkan "a!&aran kalsi

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    59/71

    KARAKTERISTIK KLINIS

     Ti"a karaktristik uta!a antara lain;

     Tlan"iktasis rtina dala! &ntuk dilatasi .usi.%r!strin" dari #!&ulu) dara) rtina$ &iasan1a #ri.r'

    Eksudat !asi. kkunin"an 1an" !ndasari s&ua)d!a rtina$ kadan" !!&rikan "a!&aran

    #sud%-tu!%ral dn"an #rdilksi di ara !akula Eksudati.$ kadan" t%tal$ a&lasi rtina' Eksudat!un"kin 1an" !n1&a&kan luk%k%ria &ra)a1atta#i dn"an adan1a a&lasi rtina$ ini akan!nun*ukkan r%na kla&u'

    )D

    /anda dan 6e#ala

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    60/71

    /anda dan 6e#ala

    0englihatan kabur 

    Leukokoria

    5trabismus

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    61/71

    KLASIFIKASI

    S)ild t al ;

    Sta" 7 ; rtinal

    tlan"itasia %nl1

    Sta" ; tlan"itasia

    udati%n A ; tra.%4al udati%n

    6 ; .%4al udati%n

    Sta" 8 ; udati4 rtinal dta)!nt A ; Su&t%tal rtinal dta)!nt

    6 ; T%tal rtinal dta)!nt Sta" ; t%tal rtinal dta)!nt

    "lau%!a

    Sta" + ; ad4and nd-sta" disas *-

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    62/71

    *2

    1ll%= udat ri) in li#ids$ and n"%r"d$ t%rtu%us 4ssls=it) tlan"itasia$ and %asi%nall1 r4asulariati%n %. rtinal

    4ssls

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    63/71

    %

    A' C%ats0 disas in )ildrn6' 4asular a&n%r!alitis =it) anur1s!al dilatati%n$

    tlan"itasia$ udati%n$ and s4r li#id

    d#%siti%n in t) !aula'

    $

    *%

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    64/71

    *

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    65/71

     TERA(I

    F%t%k%a"ulasi Cr1%t)ra#)1

    Enuklasi

    *)

    Mn")ilan"kantlan"iktasis

    Stadiu! lan*ut

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    66/71

    **

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    67/71

    NORRIE DISEASE (ATROPHIA

    OCULI CONGENITAL)

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    68/71

    NORRIE0S DISEASE

    9orrieGs disease, atau degenerasi okuloakustikoserebral progresif,merupakan ke#adian langka, gangguan herediter resesif terkait!

    kromosom Hberupa perkembangan abnormal : imatur pada retina,

    sel kerucut dan sel batang ditandai dengan leukokoria bilateral

    disebabkan oleh ablasio retina.

     

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    69/71

     Tanda dan G*ala

    Leukokoria

    7ris yang mulai atrofi pada - bulan kehidupan

    0endengaran berkurang

    Aisabilitas intelektual

    Aisabilitas motorik (#alan, duduk

    6angguan sirkulasi, pernafasan, pencernaan, ekskresi,

    reproduksi

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    70/71

    KESIM(ULAN

    Luk%k%ria$ 1an" dis&ut *u"a white pupil!ru#akan suatu #nanda #ntin" dari &r&a"aiklainan 1an" tr*adi #ada airan 4itr%us dan rtina!ata'

    Dtksi dini untuk luk%k%ria #ada anak-anak san"at

    #ntin" karna dia"n%sis di.rnsial #alin" srin"adala) rtin%&last%!a 1an" da#at !n1&a&kank!atian'

    +

  • 8/17/2019 DT2 Leukokoria 2

    71/71

    Da.tar (ustaka

    1. htpp://www.infomedika.com:Katarak, Jakarta Eye Center, Thursday, 5 June 2!.

    2. http://www.medicastore.com/: Katarak kon"enita#.$.%#yas, &idarta, Kedaruratan 'a#am %#mu (enyakit )ata, Cetakan ke*2, +a#ai (enerit -aku#tas

    Kedokteran niersitas %ndonesia, 2

    0.au"han ', 3sury T. 4ensa. fta#mo#o"i mum, Edisi 10, 3#ih +ahasa Tama6on" J,

    (endit +. 7idya )edika. Jakarta, 2 : 185,1!$*0.

    5. 7i6ana, 9ana &.', %#mu (enyakit )ata, Cetakan ke*, (enerit 3adi Te"a#, Jakarta, 1;;$

    . 3merican 3cedemy of phta#mo#o"y, &ection 0, 2;.

    8 . http://emedicine.medscape.com/artic#e/1222!0;*oeriew !. K. 4an", era#d, Ophtalmology A Short Text +ook, Thieme &tutt"art, 9ew