dth1h3‐ teknik digital

25
Kuliah #12 ENKODER DAN DEKODER Denny Darlis Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Fakultas Ilmu Terapan - Universitas Telkom Semester Genap 2017/2018 DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

Upload: others

Post on 26-Oct-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

Kuliah #12ENKODER DAN DEKODER

Denny DarlisProgram Studi D3 Teknik Telekomunikasi

Fakultas Ilmu Terapan - Universitas TelkomSemester Genap 2017/2018

DTH1H3‐TEKNIK DIGITAL

Page 2: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

Tujuan Perkuliahan• Memahami cara kerja Enkoder dan Dekoder• Memahami implementasi Enkoder dan Dekoder

menggunakan IC TTL keluarga 74 dan FPGA

Page 3: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

Outline• Definisi• Enkoder• Enkoder Biner• Enkoder Biner dengan prioritas• Contoh Rangkaian• Dekoder• Dekoder Biner• Contoh Dekoder Biner 3-bit

© DYD – 2017/2018

Page 4: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

Definisi• Enkoder merupakan piranti yang mengubah

dari satu bentuk informasi ke bentuk informasi lainnya.

• Contohnya, pada kasus tertentu dibutuhkan pengubahan angka desimal dari keypad (telepon atau komputer) ke bentuk BCD

• Enkoder secara umum ditemukan sebagai masukan pada suatu sistem

© DYD – 2017/2018

Page 5: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

Enkoder• Enkoder memiliki jumlah jalur masukan yang sama

dengan jumlah kombinasi kode yang akan dibangkitkan. Sehingga hanya satu kode dalam satu waktu yang akan aktif.

• Jumlah jalur keluarannya sama dengan jumlah bit yang digunakan pada kode yang dihasilkan

© DYD – 2017/2018

Page 6: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

Enkoder• Banyak input dan banyak output• Untuk mengubah input terkodekan ke output

terkodekan (kondisi input dan output berbeda)

X Y

X = (x1, x2, …. xm) , Y = (y1, y2, … yn) ; umumnya m>n

© DYD – 2017/2018

Page 7: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

Encoder Biner (2n ke n)• Encoder biner untuk “satu dari m”

input yang dalam kasus ini m=2n

© DYD – 2017/2018

Page 8: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

8

Rangkaian GerbangFungsi• y0 = /x0.x1./x2./x3 +

/x0./x1./x2.x3• y1 = /x0./x1.x2./x3 +

/x0./x1./x2.x3

x0 x1

y0

y1

x2 x3

© DYD – 2017/2018

Page 9: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

Encoder Biner (2n ke n) denganprioritas• Hanya bit ‘1’ tertinggi

input yang menjadipenentu output

© DYD – 2017/2018

Page 10: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

Encoder Biner (2n ke n) denganprioritas

• x adalah kondisi don’t care yang tidak mempengaruhi output• Jika tidak ada input HIGH, maka EO akan selalu memberikan

output LOW

© DYD – 2017/2018

Page 11: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

Contoh Rangkaian

• Melayani 8 pemakai (U0 sd U7) dengan prioritas, akan menyalakan LED sesuai dengan pemakai tertinggi dan memberikan output pada decoder (S0 sd S7)

• Jika tidak ada input maka EO=LOW yang menyebabkan decoder tidak aktif

Digunakan

•1 encoder biner dengan prioritas

•1 decoder biner

•1 decoder BCD ke 7 segmen

•1 LED 7 Segmen

© DYD – 2017/2018

Page 12: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

Enkoder BCD 8241• Merupakan 10-ke-4 enkoder

prioritas

© DYD – 2017/2018

Page 13: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

– D = S8 + S9– C = S4 + S5 + S6 + S7– B = S2 + S3 + S6 + S7– A = S1 + S3 + S5 + S7 + S9

• Bisa diimplementasikan menggunakan 74LS147

© DYD – 2017/2018

Page 14: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

Latihan• Bagaimana dengan:

– 16-ke-4 enkoder– 8-ke-3 enkoder

© DYD – 2017/2018

Page 15: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

Decoder• Banyak input dan banyak output• Untuk mengubah input terkodekan ke output

terkodekan (kondisi input dan output berbeda)

X Y

X = (x1, x2, …. xm) , Y = (y1, y2, … yn) ; umumnya m<n

© DYD – 2017/2018

Page 16: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

Decoder Biner (m ke 2m)• Set input di terjemahkan sebagai angka biner• Output adalah sebuah “1 dari n” yang dalam

kasus ini n = 2m

© DYD – 2017/2018

Page 17: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

17

Rangkaian GerbangDidapatkan fungsi• y0=/x0./x1=/(x0+

x1)• y1=x0./x1• y2=/x0.x1• y3=x0.x1

x0 x1

y0

y1

y2

y3

© DYD – 2017/2018

Page 18: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

Decoder Biner (m ke 2m)dengan input Enable (EN)• Decoder biner untuk 2 bit input (m=2) dan

output “satu dari n” (n = 2m = 4) dengan input Enable

© DYD – 2017/2018

Page 19: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

Rangkaian Gerbangx0 x1

y0

y1

y2

y3

EN

© DYD – 2017/2018

Page 20: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

Contoh : decoder 3 bit menggunakan 2 decoder 2 bit

• Terdapat 3 input, jika x2LOW, maka decoder ke 1 aktif (enable) dandecoder 2 tidak aktif, salah satu output decoder 1 akan HIGH sesuai kombinasi x0 danx1

• Begitu juga jika x2 HIGH, output HIGH akandidapatkan disalah satukaki output decoder 2

• Dengan cara yang samakita bisa membuat 4 bit decoder (4 ke 16)

© DYD – 2017/2018

Page 21: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

Dekoder• Bagaimana dengan 4-ke-10

dekoder?• Bisa diimplementasikan dengan

IC yang mana?• BCD-ke-desimal?

© DYD – 2017/2018

Page 22: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

LED 7 Segmen

• Setiap input mengendalikan LED tertentu saja• Terdapat 128 kemungkinan, tetapi hanya 10 simbol saja

yang bisa diintepretasikan oleh manusia (0 sd 9)• Kita memerlukan decoder untuk LED 7 segmen ini

© DYD – 2017/2018

Page 23: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

BCD ke 7 Segmen

© DYD – 2017/2018

Page 24: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

© DYD – 2017/2018

Page 25: DTH1H3‐ TEKNIK DIGITAL

TERIMA KASIHAda Pertanyaan?

© DYD – 2017/2018