duta 1-duta 4
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
1/52
A. Peran dan fungsi perawat intra operasiPeran perawat intra operasi adalah selain sebagai kepala advokat pasien dalam
kamar operasi yang menjamin kelancaran jalannya operasi dan menjamin
keselamatan pasien selama tindakan pembedahan. Sedangkan fungsinya di dalam
kamar operasi seringkali dijelaskan dalam hubungan aktivitas-aktivitas sirkulasi
dan scrub (instrumentor) (Majid dkk !"##$ %%).
#. Perawat sirkulasi (circulating nurse)
a. Peran#) Mempersiap dan mengatur ruang operasi
!) Melindungi keselamatan dan kebutuhan pasien dengan memantau
aktivitas anggota tim bedah dan memeriksa kondisi di dalam ruang
operasi
&) Memantau praktik asepsis untuk menghindari pelanggaran teknik asepsis
sambil mengkoordinasi perpindahan anggota tim yang berhubungan
(tenaga medis rongen dan petugas laboratorium).') Perawat sirkuler juga memantau kondisi pasien selama prosedur operasi
untuk menjamin keselamatan pasien.
b. anggung jawab
anggung jawab utamanya meliputi memastikan kebersihan suhu yang
sesuai kelembapan pencahayaan menjaga peralatan tetap berfungsi dan
ketersedian berbagai material yang dibutuhkan sebelum selama dan
sesudah operasi.
Perawat sirkulator adalah asisten perawat instrumentor dan dokter
bedah. Saat klien pertama kali masuk ke dalam ruang operasi perawat
sirkulator membantu mengatur posisi klien dan menyediakan alat dan duk
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
2/52
bedah yang dibutuhkan dalam pembedahan. Selama pembedahan
berlangsung perawat sirkulator menyediakan bahan-bahan yang
dibutuhkan perawat instrumentor membuang alat dan spon kasa yang telah
kotor serta tetap menghitung instrument jarum dan spon kasa yang telah
digunakan. pabila diperlukan perawat sirkulator juga dapat membantu
mengubah posisi klien atau memindahkan posisi lampu operasi.Seperti
anggota tim bedah lainnya perawat sirkulator juga menggunakan teknik
aseptic bedah. pabila teknik aseptic telah hilang perawat sirkulator
membantu anggota tim bedah dengan mengganti dan memakai kembali
gaun dan sarung tangan steril (Perry *Potter !""+ $#,).Pada setiap akhir prosedur pembedahan perawat instrumentor dan
sirkulator menghitung jumlah instrument jarum dan spon kasa yang telah
digunakan. Prosedur ini mencegah tertinggalnya bahan-bahan tersebut di
dalam luka bedah klien.Spon yang basah oleh darah di dalam luka dapat
terlihat dengan mudah.Memantau bahan-bahan tersebut secara hati-hati
penting bagi keselamatan klien.Perawat yang kurang tepat menghitung
jumlah bahan-bahan tersebut dapat dituntut secara hokum.pabila klien
cedera karena perawat salah meletakkan jarum atau instrument maka
perawat dapat dianggap lalai (Potter*Perry !""+ $ #,).Sedangkan
menurut Smelter * are(!""# $ '''). Peran dan fungsi perawat sirkulasi
adalah$
#. Perawat sirkulasi mengatur ruang operasi dan melindungi keselamatan dan
kebutuhan kesehatan pasien dengan memantau aktivitas anggota tim bedah dan
http://garuda.dikti.go.id/jurnal/detil/id/0:154210/q/pengarang:Frederic%20Brunner%20/offset/45/limit/15http://garuda.dikti.go.id/jurnal/detil/id/0:154210/q/pengarang:Frederic%20Brunner%20/offset/45/limit/15
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
3/52
memeriksa kondisi di dalam ruang operasi. anggung jawab utamanya meliputi
memastikan kebersihan suhu yang tepat kelembaban dan pencahayaan
menjaga peralatan tetap berfungsi dan ketersedian perbekalan material.
!. Perawat sirkulasi juga memantau praktik aseptis untuk menghindari
pelanggaran teknik
&. Mengkoordinasi perpindahan anggota yang berhubungan (tenaga medis
rontgen dan petugas laboratorium).
'. Perawat sirkulasi juga memantau pasien sepanjang prosedur operasi untuk
memastikan keselamatan dan kesejahteraan individu.
Sedangkan menurut Mutta/in (!""0 $ !') perawat sirkulasi adalah petugas
penghubungantara area steril dengan bagian operasi lainnya. Pendapat perawat
sirkulasi sangat dibutuhkan dan sangat membantu terutama dalam observasi
penyimpangan teknik aseptik selama pembedahan. Secara umum peran dan
tanggung jawab perawat sirkulasi adalah sebagai berikut $
#. Menjemput pasien dari bagian penerimaan mengidentifikasi pasien dan
memeriksa formulir persetujuan
!. Mempersiapkan tempat operasi sesuai prosedur dan jenis pembedahan yang
akan dilaksanakan. im bedah harus diberitahu jika terdapat kelainan kulit yang
mungkin dapat menjadi kontraindikasi pembedahan
&. Memeriksa kebersihan dan kerapian ruang operasi sebelum pembedahan.
Perawat sirkulasi juga harus memastikan bahwa peralatan telah siap dan dapat
digunakan.Semua peralatan harus dicoba sebelum prosedur pembedahan.
pabila prosedur ini tidak dilaksanakan maka dapat mengakibatkan penundaan
atau kesulitan dalam pemebedahan.
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
4/52
'. Membantu memindahkan pasien ke meja operasi mengatur posisi pasien
mengatur lampu operasi dan memasang semua elektroda monitor atua alat
lain yang mungkin diperlukan.
+. Membantu tim bedah mengenakan busana (baju dan sarung tangan steril)%. etap ditempat selama prosedur pembedahan untuk mengawasi atau membantu
setiap kesulitan yang mungkin memerlukan bahan dari luar area steril
1. erperan sebagai tangan kanan perawat instrumen untuk mengambil
membawa dan menyesuaikan segala sesuatu yang diperlukan perawat
instrumen. Selain itu ikut mengontrol keperluan spons instrumen dan jarum,. Membuka bungkusan sehingga perawat instrumen dapat mengambil suplai
steril
0. Mempersiapkan catatan barang yang digunakan serta penyulit yang terjadi
selama pembedahan
#". ersama dengan perawat instrumen menghitung jarum kasa dan kompres yang
digunakan selama pembedahan##. pabila tidak terdapat perawat anestesi maka perawat sirkulasi membantu
ahli anestesi dalam melakukan induksi anestesi#!. Mengatur pengeriman spesimen biopsi ke laboratorium
#&. Menyesiakan suplai alat instrumen dan alat tambahan
#'. Mengeluarkan semua benda yang sudah dipakai dari ruang operasi pada akhir
prosedur memastikan bahwa semua tumpahan dibersihkan dan mempersiapkan
ruang operasi untuk prosedur berikutnya
c. Scrub nurse
Menurut Majid dkk (!"##$ %1 )Peran dan fungsi perawat scrub nurse meliputi$#) Melakukan desinfeksi area pembedahan dan drapping
!) Mengatur meja steril menyiapkan alat jahit diatermi dan peralatan khusus
yang dibutuhkan untuk pembedahan
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
5/52
&) Membantu dokter bedah selama prosedur pembedahan dengan melakukan
tindakan-tindakan yang diperlukan seperti mengantisipasi instrumen yang di
butuhkan spon kasa drainage dan peralatan lain.
') Memonitor kondisi pasien ketika dibawah pengaruh anestesi. Saat luka ditutup
perawat harus mengecek semua peralatan dan material untuk memastikan
bahwa semua jarum kassa dan instrumen sudah di hitung lengkap.
eberapa peran dan fungsi tersebut membutuhkan pemahaman
pengetahuan dan keterampilan perawat tentang anatomi perawatan jaringan
dan prinsip asepsis tujuan pembedahan pemahaman dan kemampuan untuk
mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan2 dan pemahaman untuk bekerja sebagai
anggota tim yang terampil serta kemampuan untuk menangani segala situasi
kedaruratan di ruang operasi.
Sedangkan menurut Potter*Perry (!""+ $ #,) Peran dan fungsi perawat
scrub nurse adalah memberikan instrument dan bahan-bahan yang dibutuhkan
oleh dokter bedah selama pembedahan berlangsung dengan teknik aseptic
pembedahan yang ketat dan terbiasa dengan instrument pembedahan.setiap
instrument dibentuk dengan tujuan tertentu selama fase atau tahap
pembedahan. Peran ini membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan untuk
mengantisipasi instrumen apa yang dibutuhkan oleh dokter bedah dan
memberikannya dengan cepat dan lancarr. Perawat instrumentor juga
membuang spon kasa yang telah kotor dan menghitung spon kasa jarum dan
instrumen yang berada pada lapangan bedah dan di dalam rongga tubuh klien.
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
6/52
Sedangkan menurut Mutta/in (!""0 $#%) perawat instrumen memiliki
tanggung jawab terhadap menajemen instrumen operasi pada setiap jenis
pembedahan. Secara spesifik peran dan tanggung jawab dari perawat
instrumen adalah sebagai berikut $
#. Perawat instrumen menjaga kelengkapan alat instrumen steril yang sesuai
dengan jenis operasi!. Perawat instrumen harus selalu mengawasi teknik aseptik dan memberikan
instrumen kepada ahli bedah sesuai kebutuhan dan menerimanya kembali
&. Perawat instrumen harus terbiasa dengan anatomi dasar dan teknik-teknik
bedah yang sedang dikerjakan'. Perawat instrumen harus secara terus menerus mengawasi prosedur untuk
mengantisipasi segala kejadian+. Melakukan menajemen sirkulasi dan suplai alat instrumen operasi.
Mengatur alat-alat yang akan dan telah digunakan. Pada kondisi ini
perawat instrumen harus benar-benar mengetahui dan mengenal setiap
instrumen yang digunakan beserta nama ilmiah dan nama biasanya dan
mengetahui penggunaan instrumen pada prosedur spesifik
%. Perawat instrumen harus mempertahankan integritas lapangan steril selama
pembedahan
1. 3alam menangani instrumen Perawat instrumen harus mengawasi semua
aturan keamanan yang terkait. enda-benda tajam terutama skalpel harus
diletakkan di meja belakang untuk menghindari kecelakaan. enda-benda
tajam harus diserahkan dengan cara yang benar sesuai kewaspadaan
universal
,. Perawat instrumen harus memelihara peralatan dan menghindari kesalahan
pemakaiannya.
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
7/52
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
8/52
#. Perawat anestesi adalah perawat yang terlatih di bidang anesthesia yang
telah menyelesaikan program 3-555 anesthesia atau yang sederajat!. Perawat mahir atau terlatih di bidang anesthesia yaitu perawat yang
telah mendapat pendidikan sekurang-kurangnya selama % bulan atau
perawat yang sudah bekerja pada pelayan anesthesia di rumah sakit
minimal # (satu) tahun.&. Perawat berpengalaman di bidang perawatan atau terapi intensif yaitu
perawat yang telah mendapat pelatihan atau pendidikan sekurang-
kurangnya selama % (enam) bulan atau perawat yang telah bekerja pada
pelayanan di ruang perawatan intensif (567) minimal # (satu) tahun.
(Majid !"## $ %%)
Sedangkan menurut Mutta/in (!""0 p.!+) perawat anestesia adalah
perawat dengan pendidikan perawat khusus anestesi diploma anestesi atau
3-555 keperawatan yang mengikuti pelatihan asisten atau perawat anstesi
selama satu tahun. Peran utama seorang perawat anestesi adalah
memastikan identitas pasien yang akan dibius dan melakukan medikasi
praanestesi. 4emudian pada tahap intraoperasi bertanggung jawab
terhadap menajemen pasien instrumen dan obat bius serta membatu
dokter anestesi dalam pembiusan sampai pasien sadar penuh setelah
operasi.
Peran dan tanggung jawab perawat anestesi secara spesifik antara lain
sebagai berikut $
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
9/52
a. Menerima pasien dan memastikan bahwa semua pemeriksaan telah
dilaksanakan sesuai peraturan institusi b. Melakukan pendekatan holistik dan mejelaskan perihal tindakan
prainduksic. Manajemen sirkulasi dan suplai alat serta obat anestesi
d. Pengaturan alat-alat pembiusan yang telah digunakan
e. Memeriksa semua peralatan anstesi (mesin anestesi monitor dan
lainnya) sebelum memulai proses operasi
f. Mempersiapkan jalur intravena dan arteri menyiapkan pasokan obat
anestesi suit dan jarum yang akan digunakan dan secea umum
bertugas sebagai tangan kanan ahli anestesi terutama selama induksi
dan ekstubasi
g. Membantu perawat sirkulasi memindahkan pasien serta menempatkan
tim bedah setelah pasien ditutup duk dan sesudah operasi berjalan.
h. erada di sisi pasien selama pembedahan mengoservasi serta
mencatat status tanda-tanda vital obat-obatan oksigenasi cairan
transfusi darah status sirkulasi dan merespons tanda komplikasi dari
operator bedah
i. Memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan ahli anestesi untuk
melakukan suatu prosedur
j. Memberikan informasi dan bantuan pada ahli anstesi setiap terjadi
perubahan status tanda-tanda vital pasien atau penyulit yang mungkin
menganggu perkembangan kondisi pasienk. Menerima dan mengirim pasien baru untuk masuk ke kamar
prainduksi dan menerima pasien di ruang pemulihan.
B. Tim operasi
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
10/52
Menurut aradero (!"", $ '!) tim kamar operasi dan tim bedah dibagi atas
dua kategori sesuai dengan fungsinya yaitu$
#. Scrubbed sterile team. nggota tim ini bekerja di area steril mereka
diharuskan untuk menyekat tangan sampai lengan dan mengenakan gown
sarung tangan dan masker yang steril. nggota tim ini terdiri dari dokter
bedah asistennya dan scrub nurse.
!. 8onscrubbed-nonsterile team. nggota tim ini bekerja di luar area steril.
Mereka bertanggung jawab untuk mempertahankan teknik steril
menyiapkan suplai nonsteril dan alat-alat serta member suplai yang
diperlukan oleh tim steril. nggota tim nonsteril adalah sirculating nurse
dokter anestesi dan pembantu yang lain.
B. Prinsip-prinsip Asepsis
ntisepsis dan asepsis adalah suatu usaha untuk mencapai keadaan yang
memungkinkan untuk meminimalkan atau meniadakan kuman-kuman patogen
baik secara kimiawi mekanis maupun fisik.
Prinsip-prinsip asepsis yang harus diterapkan pada fase intraoperasi meliputi$#. Prinsip asepsis ruangan
Penerapan prinsip asepsis pada ruangan mencakup tindakana
antisepsis alat-alat bedah seluruh sarana kamar operasi semua implantasi
alat-alat yang dipakai personel operasi (sandal celana baju masker topi
dan lain-lainnya) dan juga cara membersihkan atau melakukan desinfeksi
dari kulit dan tangan.!. Prinsip asepsis personel
eknik persiapan personel sebelum operasi meliputi & tiga tahap yaitu$
scrubing (teknik cuci tangan steril) gowning (teknik memakai gaun
operasi) dan gloving (teknik memakai sarungg tangan steril). Semuaanggota tim operasi harus memahami konsep tersebut di atas untuk dapat
memberikan penatalaksanaan operasi secara asepsis dan antisepsis
sehingga menghilangkan ataau meminimalkan angka kuman. 9al ini
diperlukan untuk menghindarkan bahaya infeksi (infeksi nosokomial)
yang muncul akibat kontaminasi selama prosedur pembedahan.
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
11/52
3isamping sebagai cara pencegahan terhadap infeksi nasokomial
teknik-teknik tersebut juga digunakan untuk memberikan perlindungan
bagi tenaga kesehatan terhadap bahaya yang didapatkan akibat prosedur tindakan. ahayya yang dapat muncul diantaranya penularan berbagai
penyakit yang ditularkan melalui cairan tubuh pasien (darah cairan
peritonium) seperti 95:;53S hepatitis dan lain-lain.&. Prinsip asepsis pasien
Pasien yang akan menjalani pembedahan harus diasepsiskan yang
artinya adalah dengan melakukan berbagai macam prosedur yang
digunakan untuk membuat medan atau area operasi steril. Prosedur-
prosedur itu antara lain adalah kebersihan pasien desinfeksi area operasi
dan tindakan drapping.
'. Prinsip asepsis instrument5nstrumen bedah yang digunakan untuk pembedahan pada pasien
harus benar-benar berada dalam keadaan steril. indakan yang dapat
dilakukan diantaranya adalah perawatan dan sterilisasi alat
mempertahankan kesterilan alat pada saat pembedahan dengan
menggunakan teknik tanpa singgung dan menjaga agar tidak
bersinggungan dengan benda-benda non-steril.
Peraturan dasar asepsis dasar
#. 7mum
#) Permukaan atau benda steril dapat bersentuhan dengan permukaan
atau benda lain yang steril dan tetap steril2 kontak dengan benda tidak
steril pada beberapa titik membuat area steril terkontaminasi.!)
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
12/52
!) 9anaya sebagian kecil dari tubuhindividu scrub dianggap steril. 3ari
bagian depan pinggang sampai daerah bahu lengan bawah dan sarung
tangan. 7ntuk itu tangan yang mengenakan sarung tangan harus berada di depan antara bahu dan garis pinggang.
&) Pada beberapa ruang operasi suatu pelindung khusus yang menutupi
gaun dipakai yang meperluas area steril.
') Perawat instrumentasi dan semua personel yang tidak scrub tetap
berada pada jarak aman untuk menghindari kontaminasi di area steril.
&. Penutup;draping
#) Selama menutup meja atau pasien penutup steril dipegang dengan
baik diatas permukaan yang akan ditutup dan diposisikan dari depan
ke belakang.
!) 9anya bagian atas dari pasien atau meja yang ditutupi dianggap steril
penutup yang menggantung melewati pinggir meja adalah tidak steril.&) Penutup steril tetap dijaga dalam posisinya dengan menggunakan
penjepit atau perekat agar tidak berubah selama prosedur bedah.
') =obekan atau bolongan akan memberikan akses permukaan yang tidak
steril di bawahnya menjadikan area ini tidak steril. Penutup yang
demikian harus di ganti.
'. Pelayanan peralatan steril
#) Pak peralatan dibungkus atau dikemas sedemikian rupa sehinggamudah untuk dibuka tanpa risiko mengkontaminasi isinya.
!) Peralatan steril termasuk larutan disorongkan ke biudang steril atau
diberikan ke orang yang berscrub sedemikian rupa sehingga kesterilan
benda atau cairan tetap terjaga.&) epian pembungkus yang membungkus peralatan steril atau bagian
bibir botol terluar yang mengandung larutan tidak dianggap steril.
') >engan tidak steril perawatan instrumentasi tidak boleh menjulur
diatas area steril. rtikel steril akan dijatuhkan ke atas bidang steril
dengan jarak yang wajar dari pinggir area steril.
+. >arutan
>arutan steril dituangkan dari tempat yang cukup tinggi untuk mencegah
sentuhan tidak disengaja pada basin atau mangkuk wadah steril tettapi
tidak terlalu tinggi sehingga menyebabkan cipratan. (bila permukaan steril
menjadi basah maka dianggap terkontaminasi).
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
13/52
Prinsip Praktik Aseptik
Pemeliharaan teknik aseptik adalah upaya yang sangat penting. 7ntuk membantu perawat perioperatif the association of Operating room Nurses (
?=8 ) telah mengembangkan rekomendasi untuk melakukan teknik @ teknik
aseptik. Setiap institusi juga harus membuat kebijakan dan prosedur masing @
masing mengenai teknik aseptik.
?=8 merekomendasikan tujuh praktik ( ?=8 #00+ ) $
#. Petugas yang sudah melakukan scrub harus mengenakan baju bedah dan
sarung tangan steril.!. 7ntuk menciptakan lapangan yang steril gunakan duk steril.
&. enda yang digunakan di dalam lapangan yang steril harus steril.Pengemasan dan penanganan alat @ alat steril harus terus
dipertahankan ( ?=8#00'). Sterilitas kemasan ditentukan oleh
kejadian bukan oleh waktu. Semua alat yang dikemas harus diperiksa
untuk menilai intregitas kemasan dan untuk memantau proses sterilitas.
pabila kemasan rusak baik secara mekanis atau akibat kelembapan
maka alat tersebut harus dianggap terkontaminasi dan jangan digunakan.
pabila kemasan utuh maka alat tetap steril tanpa batasan waktu.'. Semua benda yang diintroduksi ke lapangan steril harus dibuka
diserahkan dan dipindahkan dengan metode yang mempertahankan
sterilisasidan intregritas.Sewaktu membuka kemasan steril yang kecilpetugas sirkulasi mula @
mula harus membuka flap yang terletak paling jauh dari orang yang akan
diberinya. ujuan nya adalah mencegah melintasnya lengan yang tidak
discrub di lapangan steril. Setelah dibuka flap tersebut harus dijaga agar
tidak menyentuh lapangan steril atau alat yang dibuka secara tidak
sengaja.
enda dalam kemasan yang digulung ( peel pack ) harus dibuka
dengan menggulung pembungkus ditangan dan kemudian benda disajikan
ke orang yang sudah melakukan scrub.
+. >apangan steril harus terus @ menerus dipantau dan dipertahankan.im bedah secara terus @ menerus memantau dan mempertahankan
lapangan steril. Seluruh anggota tim bedah bertanggung jawab mengawasi
adanya kejadian @ kejadian yangmencemari lapangan steril.
>apangan bedah harus dipersiapkan sedekat mungkin dengan waktu
pelaksanaan pembedahan. enda @ benda yang dibiarkan tanpa ditutup
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
14/52
dapat terkontaminasi melalui kontak langsung atau oleh mikroba lewat
udara. >apangan steril jangan ditutup oleh duk steril apabila pembedahan
ditunda karena mustahil kita dapat mebuka kembali lapangan itu tanpamencemarinya.
%. Semua orang yang bergerak di dalam atau disekitar lapangan steril harus
melakukannya dengan cara yang tetap mempertahankan intregitas
lapangan steril.
Sewaktu berada di dalam ruang operasi anggota tim yang sudah
menjalani scrub maupun yang belum harus bergerak secara hati @ hati
untuk menghindari pencemaran benda @ benda steril. 4arena
microorganisme dapat menyebar dari kulit maka orang yang tidak
menjalani scrub jangan menjangkau di atas lapangan steril.
7ntuk mencegah kemungkinan pencemaran orang yang sudahmenjalani scrub harus bergerak punggung ke punggung atau muka ke
muka. pabila seseorang yang sudah menjalani scrub perlu berjalan
melewati suatu benda atau orang yang tidak steril maka harus diciptakan
batas antara steril dan tidak steril sebesar &" cm ( batas keamanan ).
1. 4ebijakan dan prosedur untuk teknik aseptik dasar harus tertulis ditinjau
setiap tahun dan mudah dilihat dilingkungan tempat praktik.
C. Perlengkapan Ruangan Operasi
#. Meja ?perasiMeja ini berada di tengah ruangan dapat di atur naik turun dan miring ke
segala arah.
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
15/52
!. >ampu ruang operasia. Pencahayaan 7mum.
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
16/52
angunan =uang ?perasi =umah Sakit harus mempunyai pencahayaan
alami dan;atau pencahayaan buatan termasuk pencahayaan darurat sesuai
dengan fungsinya. =uang fasilitas;akomodasi petugas dan ruang pemulihansebaiknya dibuat untuk memungkinkan penetrasi cahaya siang
langsung;tidak langsung. Pencahayaan buatan harus direncanakan
berdasarkan tingkat iluminasi yang dipersyaratkan sesuai fungsi ruang dalam
bangunan =uang ?perasi =umah Sakit dengan mempertimbangkan efisiensi
penghematan energi dan penempatannya tidak menimbulkan efek silau atau
pantulan. Pencahayaan buatan yang digunakan untuk pencahayaan darurat
harus dipasang pada bangunan =uang ?perasi =umah Sakit dengan fungsi
tertentu serta dapat bekerja secara otomatis dan mempunyai tingkat
pencahayaan yang cukup untuk evakuasi yang aman. Semua sistem
pecahayaan buatan kecuali yang diperlukan untuk pencahayaan darurat
harus dilengkapi dengan pengendali manual dan;atau otomatis serta
ditempatkan pada tempat yang mudah dibaca dan dicapai oleh pengguna
ruang. Pencahayaan umum disediakan dengan lampu yang dipasang di
langit-langit. 3isarankan pencahayaan ruangan menggunakan lampu
fluorecent dengan pemasangan sistem lampu recessed karena tidak
mengumpulkan debu.Pencahayaan harus didistribusikan rata dalam ruangan. 3okter anestesi
harus mendapat cukup pencahayaan sekurang-kurangnya !"" footcandle(A
!.""" >uB) untuk melihat wajah pasiennya dengan jelas. 7ntuk mengurangi
kelelahan mata ( fatique) perbandingan intensitas pencahayaan ruangan
umum dan di ruang operasi jangan sampai melebihi satu dibanding lima
disarankan satu berbanding tiga. Perbedaan intensitas pencahayaan ini harus
dipertahankan di koridor tempat pembersihan dan di ruangannya sendiri
sehingga dokter bedah menjadi terbiasa dengan pencahayaan tersebut
sebelum masuk ke dalam daerah steril. Carna-warni cahaya harus konsisten.
b. Pencahayaan tempat operasi;bedah
Pencahayaan tempat operasi;bedah tergantung dari kualitas pencahayaan
dari sumber sinar lampu operasi;bedah yang menggantung (overhead ) dan
refleksi dari tirai. 6ahaya atau penyinaran haruslah sedemikian sehingga
kondisi patologis bisa dikenal. >ampu operasi;bedah yang menggantung
(overhead ) haruslah $
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
17/52
#) Membangkitkan cahaya yang intensif dengan rentang dari #".""" >uB
hingga !".""" >uB yang disinarkan ke luka pemotongan tanpa permukaan
pemotongan menjadi silau.
!) 9arus memberikan kontras terhadap kedalaman dan hubungan struktur
anatomis.
&) >ampu sebaiknya dilengkapi dengan kontrol intensitas. 3okter bedah
akan meminta cahaya agar lebih terang jika diperlukan. >ampu cadangan
harus tersedia.
') Pilihlah cahaya yang mendekati biru;putih (daylight ). 4ualitas cahaya
dari tissue yang normal diperoleh dengan energi spektral dari #,"" hingga%+"" 4elvin (4). 3isarankan menggunakan warna cahaya yang
mendekati warna terang ( putih) dari langit tidak berawan di siang hari
dengan temperatur kurang lebih +""" 4.
+) 4edudukan lampu operasi;bedah harus bisa diatur menurut suatu posisi
atau sudut.
%) Pergerakan ke bawah dibatasi sampai #+ m di atas lantai kalau
dipergunakan bahan anestesi mudah terbakar.
1)
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
18/52
##) rmatur;fiBture disesuaikan sedemikian hingga dokter bedah bisa
mengarahkan sinar dengan perantaraan pegangan-pegangan yang steril
pada armatur;fiBture tersebut.
&. Mesin nastesi.
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
19/52
Mesin ini memiliki tabung yang terhubung ke pasien untuk membantu
paien dalam pernapasan selama operasi dan built-in monitor yang membantu
mengontrol campuran gas di sirkuit pernapasan.Mesin ini mencapuran oBigen dan obat bius seperti enflurane isoflurane
sevoflurane dan 8!? kemudian campuran gas tersebut dikirimkan pada sistem
pernafasan lalu didapatkanlah hasil pembiusan. Pada mesin anesthesi ini
menggunakan bermacam-macam obat yang di klasifikasikan berdasarkan
warna antara lain $a. 9alothane pada tahun #0+% dan di lambangkan dengan warna Merah
b. Dnflurane pada tahun #01! dan dilambangkan dengan warna ?ranye
c. 5soflurane pada tahun #0,# dan dilambangkan dengan warna 7ngu
d. Sevoflurane pada tahun #01" s;d #00" dan dilambangkan dengan warna
4uninge. 3esflurane pada tahun #00! dan dilambangkan dengan warna iru
6ara kerja mesin anesthesi pada umumnya adalah dengan mengalirkan
?ksigen 8!? masuk kedalam mesin anesthesi dan diatur alirannya oleh
regulator dan berapa besarnya aliran gas dapat dilihat dari flowmeter dari flow
meter tersebut ?ksigen dan 8!? akan bercampur melewati vaporier didalam
vaporier ini oksigen akan membawa partikel-partikel obat bius yang berada
didalam vaporier tersebut. Setelah melewati vaporier gas yang telah
tercampur dengan partikel obat bius tadi akan masuk kedalam saluran
pernafasan melalui masker atau endotracheal tube. Setelah masuk kedalam paru-paru pada saat pasien menghembuskan nafas maka gas tadi akan keluar
pada proses ini sebagian oksigen akan di filter kandungan karbondioksidanya
dan setelah kandungan karbondioksida hilang oksigen tersebut bisa masuk lagi
kedalam saluran pernafasan siklus tersebut akan selalu berulang-ulang sampai
pasien tertidur. Setelah pasien tertidur maka gas 8!? dan obat bius tadi akan
dihentikan.
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
20/52
c. ellow dan filter karbondioksida bellow berfungsi untuk memompa dan
mengatur jumlah gas yang masuk kedalam paru-paru pasien dan filter
karbondioksida berfungsi untuk memfilter kadar karbondioksida dari saluran pernafasan pasien.
d. :entilator berfungsi sebagai alat bantu pernafasan pasien ventilator ini
mengaturvolume gas yang masuk pada pasien mengatur berapa kali didalam
# menit pasien tersebut bernafas.
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
21/52
'. nastesi chart di samping mesin anastesi yang berisi obat-obatan peralatan
dan perlengkapan lain yang mungkin diperlukan untuk anastesi.
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
22/52
+. 5nstrument Sterileberapa instrument yang laim digunakan pada pembedahan yaitu $
a. Eorsep penjepit duk berfungsi untuk menjepit atau mempertahankan duk
pada area bedah.
b. Pinset atau forest jaringan berfungsi untuk mengangkat atau menjepit kulit
pada saat melakukan penjahitan. eridir dari tiga jenis yaitu$
#) Pinset natomis2 penggunaannya adalah untuk menjepit kassa sewaktu
menekan luka menjepit jaringan yang tipis dan lunak.
!) Pinset Sirugis2 penggunaannya adalah untuk menjepit jaringan pada
waktu diseksi dan penjahitan luka memberi tanda pada kulit sebelummemulai insisi.
&) Pinset Splinter2 penggunaannya adalah untuk mengadaptasi tepi-tepi
luka (mencegah overlapping).
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
23/52
c. 8ald vooder;8eedle 9older;8ald 9eacting
Funanya adalah untuk memegang jarum jahit (nald heacting) dan
sebagai penyimpul benang.
d. Funting#) Funting 3iseksi (disecting scissor)2 ada dua jenis yaitu lurus dan
bengkok. 7jungnya biasanga runcing. erdapat dua tipe yabg sering
digunakan yaitu tipe Moyo dan tipe Metenbaum.
!) Funting enang2 ada dua macam gunting benang yaitu bengkok dan
lurus kegunaannya adalah memotong benang operasi merapikan lukan.
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
24/52
&) Funting Pembalut;Perban2 kegunaannya adalah untuk menggunting
plester dan pembalut.
e. Pisau edah
Pisau bedah terdiri dari dua bagian yaitu gagang dan mata pisau
(mess;bistouri;blade). 4egunaanya adalah untuk menyayat berbagai organ
atau bagian tubuh manusia. Mata pisau disesuaikan dengan bagian tubuhyang akan disayat.
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
25/52
7kuran terbesar adalah # dan ukuran terkecil adalah ##-" atau #!-".
7kuran dimulai dari nomor # dan ukuran bertambah besar dengan
bertambah # sedangkan apabila ukuran bertambah kecil maka ditambah ".
7kuran benang system Dropa ( metric gauge ) adalah metric "# ( ""#" @
""#0 mm ) sampai metric #" ( #"" @ #"0 ). 7kuran benang system
merika ( imperial gauge ) ukuran ##-" ( ""#" @ ""#0 ) sampai ukuran 1 (
#"" @ #"0 ). 3alam kemasan selain dicantumkan diameter juga panjang
benang dalam cm. Mata pisau ukuran besar (8o$ !" !# !! !& dan !').
Mata pisau ukuran kecil (8o$ ## #! #+)
f. 4lem kocher bengkok berfungsi untuk menjepit jarum jahit.
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
26/52
g. 4lem lurus berfungsi saat tindakan hemostasis untuk menjepit arteri yang
putus.
h. Eorsep allis berfungsi untuk mengambil atau menahan jaringan.
i. 4orentang penggunaannya adalah untuk mengambil instrumen steril
mengambil kassa jas operasi doek dan laken steril.
j.
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
27/52
Penggunaanya adalah untuk menjahit luka yang dan menjahit organ
yang rusak lainnya. 7ntuk menjahit kulit digunakan yang berpenampang
segitiga agar lebih mudah mengiris kulit (scharpe nald). Sedangkan untuk menjahit otot dipakai yang berpenampang bulat ( rounde nald ).
%. Monitor Dlektronik
Monitor
Monitor adalah suatu alat yang difungsikan untuk memonitor kondisi
fisiologis pasien. 3imana proses monitoring tersebut dilakukan secara real-
time sehingga dapat diketahui kondisi fisiologis pasien pada saat itu juga.
4eterangan pembacaan monitor elektronik$
%" A denyut nadi #!";,"A 3 0, A ?Bimeter !"A pernapasan &%A suhu
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
28/52
1. Pulse ?Bimeter machine
Mesin ini menempel pada jari pasien dengan bantuan penjepit karet yang
berfungsi untuk mengukur jumlah oksigen yang terkandung dalam darah.
8. Mesin pengukur tekanan darah
lat tensimeter ini menggunakan tenaga baterai. Peralatan ini sangat
mudah digunakan karena tinggal dipasang ditekan tombol start maka akan
segera mengukur tekanan darah dan menampilkan langsung pada
monitornya.sehingga kita bisa melihat tekanan darah kita dan juga nadi.
0. Mesin Dletrokauter
Sebuah mesin elektrokauter menggunakan sinyal listrik frekuensi tinggi
untuk membakar atau menutup pembuluh darah dan juga dapat digunakan
untuk memotong melalui jaringan dengan jumlah minimal pendarahan.
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
29/52
Dlektrokauter (dari bahasa Gunani kaustos dibakar) adalah metode bedah untuk
Pemisahan struktur jaringan atau penghapusan lengkap jaringan tubuh (
kauterisasi ). 5nstrumen yang terkait dipanggil elektrokauter. erbeda dengan pemutusan mekanik jaringan (misalnya dengan pisau bedah ) elektrokauter
yang menggunakan arus listrik intens pendek menguapkan jaringan yang akan
dipotong atau terus-menerus tergantung pada aplikasi.Dlektrokaustische teknik selama operasi banyak digunakan saat ini dan
digunakan di hampir semua operasi rutin khususnya sebagai kemungkinan
yang layak cepat dan pada dasarnya tidak berbahaya pemusnahan pembuluh
darah kecil dan menengah untuk tujuan hemostasis intra-operasi. 9al ini
terutama penting dalam dermatologi tetapi juga di daerah di mana akses sulit
dan jaringan yang berdekatan sensitif bisa terluka. ?leh karena itu metode
yang disukai elektrokauter adalah operasi otak terutama dalam operasi otak
stereotactic seperti cingulotomy .
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&rurl=translate.google.com&sl=de&tl=id&u=http://de.wikipedia.org/wiki/Altgriechisch&usg=ALkJrhi4t11oFfx2lcwXdAE_VrFsWrsqSwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&rurl=translate.google.com&sl=de&tl=id&u=http://de.wikipedia.org/wiki/Altgriechisch&usg=ALkJrhi4t11oFfx2lcwXdAE_VrFsWrsqSwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&rurl=translate.google.com&sl=de&tl=id&u=http://de.wikipedia.org/wiki/Altgriechisch&usg=ALkJrhi4t11oFfx2lcwXdAE_VrFsWrsqSwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&rurl=translate.google.com&sl=de&tl=id&u=http://de.wikipedia.org/wiki/Kauterisation&usg=ALkJrhg8XkF7uS_SQHvjIEY3BsAwvZJtXQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&rurl=translate.google.com&sl=de&tl=id&u=http://de.wikipedia.org/wiki/Skalpell&usg=ALkJrhhbmtHoHef8ld8XvtteVaYbfyteQQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&rurl=translate.google.com&sl=de&tl=id&u=http://de.wikipedia.org/wiki/Dermatologie&usg=ALkJrhi22bZbwFC0hmkM8nR7CrGWnHKLeAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&rurl=translate.google.com&sl=de&tl=id&u=http://de.wikipedia.org/wiki/Dermatologie&usg=ALkJrhi22bZbwFC0hmkM8nR7CrGWnHKLeAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&rurl=translate.google.com&sl=de&tl=id&u=http://de.wikipedia.org/wiki/Gehirnchirurgie&usg=ALkJrhgkcU7KArXUf-J5PYt1I0lyFZFwtwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&rurl=translate.google.com&sl=de&tl=id&u=http://de.wikipedia.org/wiki/Stereotaktische_Hirnoperation&usg=ALkJrhiWn2rHID_vrVwFI8sQy9CJP6wEXAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&rurl=translate.google.com&sl=de&tl=id&u=http://de.wikipedia.org/wiki/Stereotaktische_Hirnoperation&usg=ALkJrhiWn2rHID_vrVwFI8sQy9CJP6wEXAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&rurl=translate.google.com&sl=de&tl=id&u=http://de.wikipedia.org/wiki/Zingulotomie&usg=ALkJrhhhCABI7j2XHtsx5pACl3Z4o1F9Pwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&rurl=translate.google.com&sl=de&tl=id&u=http://de.wikipedia.org/wiki/Altgriechisch&usg=ALkJrhi4t11oFfx2lcwXdAE_VrFsWrsqSwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&rurl=translate.google.com&sl=de&tl=id&u=http://de.wikipedia.org/wiki/Kauterisation&usg=ALkJrhg8XkF7uS_SQHvjIEY3BsAwvZJtXQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&rurl=translate.google.com&sl=de&tl=id&u=http://de.wikipedia.org/wiki/Skalpell&usg=ALkJrhhbmtHoHef8ld8XvtteVaYbfyteQQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&rurl=translate.google.com&sl=de&tl=id&u=http://de.wikipedia.org/wiki/Dermatologie&usg=ALkJrhi22bZbwFC0hmkM8nR7CrGWnHKLeAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&rurl=translate.google.com&sl=de&tl=id&u=http://de.wikipedia.org/wiki/Gehirnchirurgie&usg=ALkJrhgkcU7KArXUf-J5PYt1I0lyFZFwtwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&rurl=translate.google.com&sl=de&tl=id&u=http://de.wikipedia.org/wiki/Stereotaktische_Hirnoperation&usg=ALkJrhiWn2rHID_vrVwFI8sQy9CJP6wEXAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&rurl=translate.google.com&sl=de&tl=id&u=http://de.wikipedia.org/wiki/Stereotaktische_Hirnoperation&usg=ALkJrhiWn2rHID_vrVwFI8sQy9CJP6wEXAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=en&rurl=translate.google.com&sl=de&tl=id&u=http://de.wikipedia.org/wiki/Zingulotomie&usg=ALkJrhhhCABI7j2XHtsx5pACl3Z4o1F9Pw
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
30/52
#". Mesin jantung-paru dan peralatan khusus lainnya
a. Mesin jantung paru
9earth >ung Machine (Mesin
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
31/52
d. M=5 4ateterisasi
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
32/52
b. Mengetahui berapa tekanan di dalam jantung pasien untuk menentukan
apakah tekanan yang terjadi aman atau tidak.
c. Mengetahui kadar jumlah oksigen di dalam jantung (hemodinamik).
d. Melakukan biopsi alias mengambil sampel jaringan dari jantung pasien.
e. Mengetahui ada atau tidaknya masalah pada bagian katup jantung pasien.
f. Mengetahui ada atau tidaknya kelainan jantung sejak lahir.
5tulah beberapa hal yang dapat diperoleh ketika pasien melakukan kateterisasi
jantung. Sedangkan fungsi lain dari kateterisasi jantung yang tak kalah vitalnya ialahdapat digunakan menjadi bagian dari tindakan untuk mengobati penyakit jantung
seperti$
a. Penutup lubang jantung
Sebagaimana diketahui bahwa dalam beberapa kasus kelainan jantung
bawaan biasanya melibatkan lubang pada jantung. >ubang pada jantung
tersebut kemudian bisa ditutup dengan kateter yang sejatinya lebih aman
dibandingkan dengan melakukan operasi dada terbuka.
b. Mengganti atau memperbaiki bocorna katup jantungPada penderita yang mengalami bocor pada katup jantung salah satu cara
mengobatinya ialah dengan melakukan kateterisasi jantung. Proses
kateterisasi jantung ini dapat digunakan untuk memperbaiki atau mengganti
katup jantung yang sudah bocor.
c. Balloon !ol!uloplast
4ateterisasi jantung dalam penyakit ini ialah dengan cara menjahit kateter
pada bagian katup jantung yang sempit dan kemudian memperluasnya.
d. Penumbatan dara"4ateter tersebut dipasang di pembuluh arteri yang kemudian akan dibawanya
ke sumbatan darah. Setelah sampai di pembuluh darah yang tersumbat
tersebut maka kateter akan melepaskan sumbatan darahnya.
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
33/52
Pencitraan resonansi magnetik ( bahasa 5nggris$ Magnetic Resonance maging!
MR ) ialah gambaran potongan cara singkat badan yang diambil dengan
menggunakan daya magnet yang kuat mengelilingi anggota badan tersebut. erbeda
dengan H6 scanH M=5 tidak memberikan rasa sakit akibat radiasi karena tidak
digunakannya sinar-I dalam proses tersebut.
Magnetic =esonance 5maging (M=5) merupakan suatu teknik yang digunakan untuk
menghasilkan gambar organ dalam pada organisme hidup dan juga untuk menemukan
jumlah kandungan air dalam struktur geologi. iasa digunakan untuk
menggambarkan secara patologi atau perubahan fisiologi otot hidup dan juga
memperkirakan ketelusan batu kepada hidrokarbon
#. P$R%$&'(APA& P$RA%ATA& A&$)T$)*O%O'*) #A& R$A&*MA)*
Peralatan anatesia adalah alat @ alat anastesia dan perlengkapannya yang
digunakan untuk memberikan anasteia umum inhalasi. lat @ alat anatesia sangat
bervariasi mulai dri alat @ lat yang paling sederhana misalnya alat anastesia inhalasi
eter dengan tetes terbuka sampai pada alat canggih yang dilengkapi ventilator dan alat
@ alat pantau fungsi organ yang diatur dengan komputer (Mangku !"#" p. #").
Menurut Majid dkk (!"## p. 1') yang menjadi perlengkapan peralatananestesiologi dan reanimasi antara lain$
# Sumber oksigen berupa tabung atau silinder atau titik oksigen sentral yang
dilengkapi dengan katup penurunan tekanan (regulator) dan flow meter.
a Sumber gas anestesia
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Strukturhttp://id.wikipedia.org/wiki/Strukturhttp://id.wikipedia.org/wiki/Geologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Patologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Patologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisiologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrokarbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Strukturhttp://id.wikipedia.org/wiki/Geologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Patologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisiologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrokarbon
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
34/52
Sumber gas berasal dari tabung gas yang merupakan satu kesatuan
dengan mesin anestesia atau bisa juga berasal dari sistem aliran gas sentral
yang ada di rumah sakit yang tediri dari beberapa jenis gas misalnya 8!?oksigen udara dan 6?!. Fas tersimpan dalam tabung khusus bertekanan
tinggi (Mangku !"#" p. #&).
Fas anastesia dan oksigen yang telah keluar melewati meter aliran
selanjutnya akan bercampur pada satu pipa aliran menuju alat penguap at
anastesia cair. Melalui mekanisme tertentu yang ada pada masing-masing
alat penguap capuran gas ini berperan aktif untuk menguapkan at anastesia
cair yang berada di dalam alat penguap selanjutnya campuran gas dan uap
anastesia ini siap digunakan untuk tujuan pembiusan.
b 4atup penurunan tekanan
4atup penurunan tekanan disesuaikan dengan tangki oksigen cair atau tabung
penyimpanan untuk mengurangi tekanan yang disalurkan ke mesin sampai
mencapai tekanan kPa. Pipa penyalur mengalir ke suatu titik gas berkode
warna dan katup-katup "chrader dengan cepat lepas sehingga oleh kode
warna tersebut secara fleksibel di semprotkan ke mesin anastesi tanpa
pengurangan tekanan lebih lanjut. 4atup pengurang juga merupakan bagian
yang diperlukan dalam mesin untuk mengurangi tekanan tabung setempat
sampai ' kPa (oulton #00' p. +1).
c Elowmeter lat penunjuk aliran gas berbentuk tabung gelas ynag berskala dalam satu
liter atau ml;menit dan didalamnya terdapat indikator pengukur umumnya
berbentuk bola atau rotameter.
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
35/52
! lat pelembab;humidifikasi oksifen pipa karet;plastik yang dilengkapi dengan
kanula dan sungkup muka.
a 9umidifikasi oksigen
b 4anul nasal
4anul nasal adalah alat sederhana yang ddapat dimasukkan ke dalam lubang
hidung unntuk memberikan oksigen dan yang memungkinkan klien untuk
bernapas melalui hidung atau mulut. lat ini teredia untuk semua kelompok
usia dan cocok untuk penggunaan jangka @ jangka panjang maupun jangka
pendek di rumah sakit atau di rumah (8urrachman !""" p. !).
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
36/52
Fambar 8asal 4anul
c Sungkup muka
Sungkup muka adalah alat yang menyungkup muka pasien khusus pada
daerah mulut dan hidung. Mempunyai ukuran sesuai dengan kelompok usia
pasien dan bentuk yang hampir sama yaitu segitiga dengan variasi tertentu
sesuai dengan produsennya. 4husus untuk bayi dan anak ada yang berbentuk
bulat dan transparan dengan ukuran tersendiri disesuaikan dengan besarnya
area mulut-hidung.
Fambar Sungkup Muka
& lat penghisap lendir portable atau titik hisap sentral pipa karet penghubung
botol penampung dan kateter hisap.Suctioning adalah metode untuk melepaskan sekresi yang berlebihan pada
jalan napas . suctioning dapat diterapkan pada oral nasofaringeal trakeal serta
endotrakeal (smadi !"", p. '!).
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
37/52
Fambar Peralatan Suction
' lat resusitasi terdiri dari kantong sungkup muka (misal ambu bag; air viva
laederal) laryngoskop dengan daun (blade) berbagai ukuran pipa jalan napas
oro; nasopharinB dan pipa thrakeal berbagai ukuran 6unam Magill pembuka
mulut (Eergussion Mouth Fag) penghubung pipa (tube connector) dan silet.
a Sungkup muka ambubag
Sungkup muka mengantar udara;gas anastesi dari alat resusitasi atau
sistem anastesi ke jalan napas pasien. entuknya dibuat sedemikian rupa
sehingga ketika digunakan untuk bernapas spontan atau dengan positif tidak bocor dan gas masuk semua ke trakea lewat mulut atau hidung. entuk
sungkup muka sangat beragam bergantung pada usia dan pembuatnya.
7kuran "& untuk bayi baru lahir "! "# # untuk anak kecil ! dan & untuk
anak besar dan '+ untuk dewasa. Sebagian sungkup muka dari bahan
transparan supaya udara ekspirasi kelihatan (berembun) atau kalau ada
muntahan atau bibir terjepit kelihatan (>atief !""1 p. &0).
Fambar Sungkup muka ambubag
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
38/52
b Sungkup laring
Sungkup laring (>aryngeal mask airway >M) ialah alat jalan napas
berbentuk sendok terdiri dari pipa besar berlubang dengan ujung menyerupaisendok pingirnya dapat dikembang-kempiskan seperti balon pada pipa
trakeal. angkai >M terbat dari polivinil atau lembak dengan spiral untuk
menjaga supaya tetap paten. 3ikenal dua macam sungkup laring yaitu$
# Sungkup laring standar dengan satu pipa napas.
! Sungkup laring dengan dua pipa yaitu satu pipa napas standar dan
lainnya pipa tambahan yang ujung distalnya berhubungan dengan
esofagus.
Fambar Sungkup >aring
c Pipa trakea
Pipa trakea mengatur gas anestetik langsung ke dalam trakea dan
bisanya dibuat dari bahan standar polivinil @ klorida. 7kuran dameter lubang
pipa trakea dalam milimeter. 4arena penampang trakea bayi anak kecil dan
dewasa berbeda penampang trakea anak bayi dan anak usia lima tahun
berbentuk hampir bulat sedangkan dewasa seperti huruf 3 maka untuk bayi
anak digunakan tanpa kaf (cuff) dan untuk anak besar @ dewasa dengan kaf
supaya tidak bocor. Penggunaan kaf pada anak keil akan mengakibatkan
trauma selaput lendir trakea dan selain itu jika ingin menggunakan pipa
trakea dengan kaf pada bayi harus menggunakan ukuran pipa trakea yang
diameternya lebih kecil dan ini membuat resiko tahanan napas lebih besar.
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
39/52
Pipa trakea dapat dimasukkan melalui mulut atau melalui hidung (>atief
!""1 p. '#).
7sia 3iameter (mm) Skala
Ere
nch
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
40/52
Fambar Pipa rakea
d Pipa jalan napas 8asopharinB dan ?ropharinB
Pipa jalan napas nasopharinB berbentuk pipa bulat berlubang tengahnya
dibuat dari bahan karet lateks lembut. Pemasangan harus hati-hati dan untuk
menghindari trauma mukosa hidung pipa diolesi dengan jelly. Pipa jalan
napas oropharinB berbentuk pipa gepeng lengkung seperti huruf 6 berlubang
ditengahnya dengan salah satu ujungnya bertangkai dengan dinding lebih
keras untuk mencegah kalau pasien menggigit lubang tetap paten sehingga
aliran udara tetapn terjamin. ?ropharinB juga dipasang bersama pipa trakea
atau sungkup laring untuk menjaga patensi kedua alat tersebut dari gigitan
pasien (>atief dkk !"#" p. &,).
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
41/52
e >arigoskopi
Menurut >atief (!""1 p. '!) laringoskop adalah yang digunakan
untuk melihat laring secara langsung supaya kita dapat memasukkan pipa
trakea dengan baik dengan benar. Secara garis besar dikenal dua macam
laringoskop yaitu$
# ilah daun (blade) lurus (Macinthosh) untuk bayi @ anak @ dewasa.
! ilah lengkung (miller magill) untuk anak besar @ dewasa.
4esulitan memasukkan pipa trakea berhubungan dengan variasi anatomi
yang dijumpai.
Fambar >aringoskopi
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
42/52
Fambar >aringoskopi Macintosh lade * Miller lade
f 4onektor
lat ini menghubungkan mesin anastesia dengan sungkup muka atau pipa
endotrakeal yang dipasang kedalam trakea pasien (Mangku !"#" p. !#).
Fambar Selang 4onektor
g Pembuka Mulut (Eergusson Mouth Fag)
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
43/52
Fambar Pembuka Mulut
+ Stetoskop tensimeter dan thermometer.
a Stetoskop
Pada saat mengkaji frekueni denyut jantung apikal perawat
menggunakan stetoskop. da lima bagian utama stetoskop yaitu earpieces
binaural selang bel dan diafragma. 4aret atau earpieces harus tepat masuk
dan nyaman di telinga perawat. inaural harus melengkung dan cukup kuat
sehingga earpieces berada tepat pada telinga tanpa mengakibat
ketidaknyamanan. 7ntuk mendapatkan bunyi terbaik earpieces yang
mengikuti bentuk lubang telinga mengarah ke wajah pada saat stetoskop
berada pada tempatnya (Potter * Perry !""+ p. 1,&).Selang polivinil harus fleksibel dan panjangnya &" sampai '" cm. Makin
panjang selang akan mengurangi transmisi gelombang suara. Makin panjang
selang akan mengurangi transmisi gelombang suara. 3inding selang harus
tebal dan cukup keras untuk mengeliminasi transmisi suara bising lingkungan
dan mencegah selang terlipat yang akan mendistorsi transmisi gelombang
suara (Potter * Perry !""+ p. 1,&).
el dan diafragma bagian dari chestpiece stetoskop. 3iafragma adalah
bagian chestpiece yang sirkular datar dibungkus dengan piringan plastik
yang tipis. el adalah chestpiece yang berbentuk mangkok yang biasanya
dikelilingi oleh cincin karet. 6incin tesebut mencegah supaya besi bel yangdingin tidak mengenai klien saat diletakkan pada kulit. el mentransmisi
bunyi bernada rendah dari darah. Perawat menggunakannbel dengan tidak
menekan menaruh chestpiece pada klien. Menekankan bel pada kulit
mengurangi bunyi nada rendah yang dikeraskan dan menghasilkan
diagfragma kulit (Potter * Perry !""+ p. 1,&).
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
44/52
Fambar Stetoskop
b ensimanometer; sfigmomanometer
Sfigmaomanometer terdiri dari manometer tekanan manset oklusif yang
menutupi kantung karet yang menggembung dan balon tekanan yang
memiliki katup pelepas yang menggembung manset. 3ua jenis
sfigmomanometer adalah aneroid dan air raksa. Manometer aneroid memiliki
kaca yang dibungkus meteran sirkular yang berisi jarum yang menunjukkan
kalibrasi milimeter. aja menunjukkan dalam lingkup meteran dan kolaps
dalam respon terhadap variasi tekanan pada manset menggembung (Potter *Perry !""+ p. ,"!).
Manometer air raksa lebih akurat daripada manometer aneroid.
Pengulangan kalibrasi tidak diperlukan. Manometer air raksa pada tabung
tegak lurus mengandung air raksa (Potter * Perry !""+ p. ,"!).
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
45/52
Fambar Sfigmomanometer ir =aksa dan neroid
c hermometer
Menurut Potter * Perry (!""+ p. 1%1) tiga jenis termometer yang biasa
digunakan untuk menentukann suhu tubuh adalah$
# ermometer air raksaermometer air raksa terbuat dari tabung kaca yang pada salah satu
ujungya ditutup dan ujung lainnya dengan pentolan berisi air raksa.
Pemaparan pentolan (bulb) terhadap panas akan menyebabkan air raksa
memuai dan naik pada tabung yang tertutup. Panjag termometer diberi
angka dengan kalibrasi fahranheit atau derajat celsius. itik paling jauh
yang dicapai di dalam tabung merupakan pembacaan suhu.
Fambar ermometer ir =aksa
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
46/52
! ermometer elektronik
ermometer elektronik terdiri atas unit tampilan tenaga batre yang dapat
diisi ulang. Salah satu bentuk termometer lektronik menggunakan alatseperti pensil. 3apat digunakan untuk mengukur suhu di aksila. Selama
!" sampai +" detik dari insersi pembacaan akan terlihat pada unit
tampilan dan tanda bunyi akan terdengar bila puncak pembacaan suhu
terukur. entuk lain dari termometer elektronik digunakan juga untuk
pengukuran timpanik. 3alam ! sampai + detik dari mulai dimasukkan ke
dalam kanal auditorius hasilnya akan terlihat pada layar. anda bunyi
terdengar saat puncak bacaan suhu telah tercapai.
Fambar ermometer Dlektronik
& ermometer sekali pakai
ermometer sekali pakai dan penggunaan tunggal berbentuk strip kecil
yang terbuat dari plastik dengan sensor suhu pada salah satu ujungnya.
Sensor terebut terdiri atas matriks dari lekukan seperti titik yang
mengandung bahan kimia yang larut dan berubah warna pada perubahan
suhu. 3igunakan suhu oral dan aksila terutama pada anak @ anak. Caktu
yang dibutuhkan untuk menunjukkan suhu hanya %" detik. ermometer
diambil dan di baca sekitar #" detik supaya stabil. entuk lainnya adalah
seperti koyo ata pita sensitif suhu yang digunakan pada dahi atau
abdomen koyo akan berubah warna pada suhu yang berbeda.
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
47/52
Fambar ermometer Sekali Pakai
% lat @ alat monitoring hendaknya dapat memperlihatkan wave form dan angka
dari Dlektrokardiogram (D4F) tekanan darah nadi dan saturasi (Sp?!). Pada
keadaan tertentu juga diperlukan pemantauan tekanan intra kranial cara invasive
tekanan 6?! ekspirasi dan lain @ lain.
a lat monitoring D4FD4F dapat memberikan informasi yang penting mengenai aktivitas listrik
miokardium jika dianalisa secara akurat. Felombang D4F dicetak diatas
kertas grafik. Caktu atau frekuensi diukur pada sumbu horiontal grafik dan
amplitude atau voltase diukur pada sumbu vertical. Felombang D4F
menggambarkan fungsi sistem hantaran jantung yang normalnya memulai
dan menghantarkan aktivitas listrik. (Smelter * are !""! p. 1+&)
Merupakan alat pemantau irama jantung yang dapat digunakan secara
terus menerus selama klien dirawat atau diperlukan pemantauan. ujuan
tindakan ini untuk mengidentifikasi disritmia agar cepat menentukan
intervensi dini (8urrahmach !""" p. 1&).
b ekanan darah nadi dan saturasi (Sp?!)
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
48/52
Fambar Monitor D4F dan tekanan darah nadi dan saturasi
1 lat infus terdiri dari set infus kateter vena jarum suntik berbagai ukuran
kapas anti septic plester pembalut gunting.
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
49/52
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
50/52
Fambar Set 5nfus dan Peralatannya
, 3efibrilator
3efibrilator adalah alat untuk kardioversi asinkronis yang digunakann pada
keadaan gawat darurat. iasanya terbatas penatalaksanaan fibrilasi ventrikel
apabila tidak ada irama jantung yang terorganisasi. 3efibrilasi akan
mempolarisasi secara lengkap semua sel miokard sehingga memungkinkan
nodus sinus memperoleh kembali fungsinya kembali menjadi pacemaker.
egangan listrik yang lebih besar diperlukan untuk mendefibrilasi jantung
(smelter * are !""! p. #%1).
Penggunaan defibrilator menurut Smelter * are (!""! p. #%1) yaitu$
a Menggunakan bahan konduktor diantara kulit dengan pedal seperti kasa
salin atau pasta elektrolit.
b >etakkan pedal sedemikian rupa sehingga membentuk lengkung yang
efektif.
c erikan tekanan sebesar !" sampai !+ pound pada setiap pedal agar tetap
kontak dengan kulit.d
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
51/52
-
8/17/2019 duta 1-duta 4
52/52