DYNAMIC VIBRATION ABSORBERALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH RESONANSI

Disusun Oleh : MUNIF BENEDICTUS SUPRIONO ANDI DESI SUNARNO

Tujuan

Mendesain Vibration Absorber untuk menurunkan level vibrasi pada CEP 2B ke level normal sesuai standard ISO 10816-3.

Analisa Penyelesaian Masalah

No 1

Tipe Perbaikan Penambahan stiffener untuk menaikkan kekauan sistem

Kelebihan dan Kelemahan Hasil tidak dapat didiprediksi karena tidak diketahuinya kekuan sistem awal dan seberapa besar kekakuan sistem akan bergeser setelah dilakukan penambahan stiffener. Instalasi atau proses pemasangan stiffener (welding) yang salah akan menyebabkan kerusakan (defleksi) pada motor stand. Shutdown equipment 1 hari Waktu perbaikan lama Hasil tidak bisa diprediksi Perkiraan shutdown equipment 1 minggu Akan merubah performance pompa Sulit dilakukan Merubah desain motor Bertujuan untuk menurunkan kekakuan sistem. Dengan kekakuan sistem yang turun maka gaya eksitasi yang sama akan mengakibatkan getaran yang lebih besar.Beresiko untuk dilakukan karena masih terdapat residual unbalance pada peralatan Harus shutdown equipment minimal 2 hari Murah, dibuat sendiri oleh workshop UP. Paiton dan semua bahan sudah tersedia Mudah, peralatan tetap bisa beroperasi pada saat meng-install Vibration Absorber Hasil dapat di prediksi karena ada perhitungan

y y 2 Perbaikan pondasi, perbaikan foot print, penggantian baseplate. Merubah operating frequency y y y y

3

4

Mensisipkan softmaterial (rubber gasket) antara motor stand dan pondasi

y 5 Pemasangan Vibration Absorber y y

Desain DVA

Carbon Steel. E : 29.000.000 psi : 0.282 lb/in3

Posisi Pemasangan DVA pada CEP 2B

Aplikasi DVA pada CEP 2BPU-2 - CONDENSATE EXT PUMP 2B CEP-2B -MOH MOTOR OUTBOARD HORIZONTAL Route Spectrum 16-Feb-09 14:51:40 OVERALL= 4.46 V-DG RMS = 4.43 LOAD = 100.0 RPM = 1488. (24.80 Hz)

R M S V elocity in m m/Sec

12 Feb 09 MOH MOV MOA MIH MIV PIH PIV PIA 7 1.9 0.6 2.5 1.3 0.8 0.6 0.3

16 Feb 09 4.5 2 0.7 1.4

6 5 4 3 2 1 0 0 9 20

40 60 Frequency in Orders

80

100 Route Waveform 16-Feb-09 14:51:40 RMS = 4.36 PK(+/-) = 7.30/6.81 CRESTF= 1.67

V elocity in mm/Sec

0.9 0.6 0.8 0.6

6 3 0 -3 -6 -9 0 0.4 0.8 1.2 1.6 2.0 Revolution Number 2.4 2.8 3.2

Ordr: Freq: Spec:

1.021 25.31 3.969

Setelah 1st adjustment vibrasi pada MOH turun 36 %

Aplikasi DVA pada CEP 2B12 Feb 09 MOH MOV MOA MIH MIV PIH PIV PIA 7 1.9 0.6 2.5 1.3 0.8 0.6 0.3 16 Feb 09 4.5 2 0.7 1.4 0.9 0.6 0.8 0.6 30 Mar 09 2.1 1.8 0.8 0.9 0.9 0.5 0.5 0.5Velocity in mm/Sec RMS Velocity in mm/Sec 2.5 2.0 1.5 1.0 0.5 0 0 20 40 60 Frequency in Orders 80 100 Route Waveform 30-Mar-09 14:13:01 RMS = 2.22 PK(+/-) = 4.07/4.38 CRESTF= 1.97 PU-2 - CONDENSATE EXT PUMP 2B CEP-2B -MOH MOTOR OUTBOARD HORIZONTAL Route Spectrum 30-Mar-09 14:13:01 OVERALL= 2.12 V-DG RMS = 2.11 LOAD = 100.0 RPM = 1488. (24.79 Hz)

4 3 2 1 0 -1 -2 -3 -4 -5 0 0.4 0.8 1.2 1.6 2.0 Revolution Number 2.4 2.8 3.2

Ordr: Freq: Spec:

1.021 25.31 1.848

Setelah 2nd adjustment vibrasi turun sebesar 70 % dari sebelum dipasang absorber

Aplikasi DVA pada CEP 2BRMS Velocity in mm/Sec

12 Feb 09 MOH MOV MOA MIH MIV PIH PIV PIA 7 1.9 0.6 2.5 1.3 0.8 0.6 0.3

16 Feb 09 4.5 2 0.7 1.4 0.9 0.6 0.8 0.6

30 Mar 09 2.1 1.8 0.8 0.9 0.9 0.5 0.5 0.5

24 Apr 09 1.6 1.7 0.7 0.7

2.0 1.5 1.0 0.5 0 0 400

PU-2 - CONDENSATE EXT PUMP 2B CEP-2B -MOH MOTOR OUTBOARD HORIZONTAL Route Spectrum 24-Apr-09 08:51:38 OVERALL= 1.62 V-DG RMS = 1.62 LOAD = 100.0 RPM = 1490. (24.83 Hz)

800

1200 Frequency in Hz

1600

2000

2400 Route Waveform 24-Apr-09 08:51:38 RMS = 1.93 PK(+/-) = 3.16/3.92 CRESTF= 2.03

0.3 0.5 0.3

Velocity in mm/Sec

0.7

3 2 1 0 -1 -2 -3 -4 -5 0 0.4 0.8 1.2 1.6 2.0 Revolution Number 2.4 2.8 3.2

Freq: Ordr: Spec:

25.31 1.019 1.451

Setelah 3rd adjustment vibrasi turun sebesar 77 % dari sebelum dipasang absorber

Perbandingan Spektrum VibrasiPU-2 - CONDENSATE EXT PUMP 2B CEP-2B -MOH MOTOR OUTBOARD HORIZONTAL 7 Max Amp 6.35 6 5 4 3 2 1 0 12-Feb-09 13:45:46 24-Apr-09 08:51:38 RPM= 1490. Freq: Ordr: Sp 1: 1518.8 1.019 1.451

RMS Velocity in mm/Sec

24-Apr-09 08:51:38 0 6000 12000 Frequency in CPM 18000 24000

Kesimpulan & SaranKesimpulan 1. Pemasangan Vibration Absorber bisa menurunkan vibrasi sampai 75 % pada frequency yang diinginkan. 2. Vibration Absorber adalah metode yang efektif baik dari sisi biaya maupun waktu untuk mengatasi masalah getaran yang disebabkan karena resonansi. 3. Aplikasi alat ini akan memberi keuntungan yang lebih besar untuk mengatasi resonansi pada peralatan yang tidak memiliki redudant yang akan menyebabkan derating atau shutdown unit jika peralatan tersebut harus dimatikan untuk melakuan perbaikan. Saran 1. Saat mendesain DVA sisakan ruang untuk tuning posisi massa w2 2. Saat melakukan tuning posisi w2 lakukan dengan increment sekecil mungkin, dengan tetap mengukur vibrasi pada system utama.. 3. Tandai posisi w2 yang optimal untuk memudahkan pemasangan DVA yang baru

Posisi Pemasangan DVA

Ignitor Booster Fan 2A

Terima Kasih