dvt presentation

Upload: tsssparta

Post on 03-Nov-2015

39 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

dvt presentation. definition, photos, pathophysiology

TRANSCRIPT

  • Pembimbing :dr. Nangti K.S, Sp. B

    Oleh :Timotius Benedict Djitro (2013.061.073)

    Deep Vein Thrombosis

  • DEFINISI : Proses terbentuknya/adanya bekuan darah (trombus) di dalam vena Sering mengenai vena profunda pada tungkai bawah Anterior tibiaPosterior tibiaPeronealPoplitealFemoral Dapat sembuh spontan tanpa komplikasi, dapat juga menyebabkan kematian dikarenakan komplikasi

  • Patogenesis*Berdasarkan trias Virchow :Kerusakan pembuluh darahKoagulasi darahStasis vena

  • Kerusakan Pembuluh Darah*Mempermudah adhesi trombosit pada subendotelPlatelet berkontak dengan collagen Mengaktifkan jalur ekstrinsik pembekuan darah

  • Koagulasi darahKeadaan yang mengakibatkan meningkatnya koagulasi darah:Factor V mutationProthrombin mutationProtein C deficiencyProtein S deficiencyAntithrombin III deficiency

  • Stasis vena*

    Faktor koagulasi yg aktif lambat dibawa ke hati utk clearanceMencegah bercampurnya faktor pembekuan aktif dengan antikoagulanMempermudah interaksi trombosit dengan faktor pembekuan di dalam pembuluh darah

    PenyebabImmobilitasVarisesGagal jantung

  • Faktor risikoImmobilisasiUsiaEstrogen dosis tinggiKehamilan Varises vena

  • Faktor risikoTindakan bedahMalignansiGagal jantung kongestif

  • Stasis venaLesi pembuluh darahKelainan koagulasiUmur >60tahun+Obesitas++Imobilisasi++Operasi tulang++Trauma anggota gerak bawah+++Insufisiensi jantung+Infark miokard+Stroke+Kanker+Operasi umum++Defisiensi hemostatis turunan / didapat+Insufisiensi vena/ varikosis++Riwayat DVT++

  • MANIFESTASI KLINISAsimptomatik bila mengenai vena kecilBila mengenai vena utama dalam waktu lama Post Thrombotic Syndrome :Udem tungkai yang menetapVarises yang progresifNyeriUji Perthes +Kaki terasa panasPerubahan warna kulit (phlegmasia cerluea alba / dolens)

  • DIAGNOSISAnamnesa

    Pemeriksaan Fisik

    Pemeriksaan Penunjang

  • Manuver PerthesPenderita berdiri beberapa saat lalu dipasang ikatan elastis di bawah lutut untuk membendung vena superfisial. Kemudian penderita melakukan gerakan berjingkat beberapa kali agar otot betis berkontraksi sehingga darah dipompa dari sinusoid vena otot dan vena sekitarnya.

    Bila vena yang terletak di distal dari ikatan kempis berarti katup vena perforantes dan vena profunda berfungsi baik dan tidak ada sumbatan. Sebaliknya bila vena superfisial bertambah lebar berarti katuptersebut mengalami kegagalan atau terdapat sumbatan pada vena profunda.

  • Uji HomansNyeri pada betis ketika kaki didorsoflesikan secara mendadak.

  • Pemeriksaan PenunjangDuplex Scanning Blood flowD-dimer testVenography

  • TATA LAKSANABerbaring dengan peninggian ekstremitas yang terkena, stoking elastik, dan analgesik untuk mengurangi nyeri.Pemberian antikoagulan -> heparin , anti vit KTerapi trombolitikPembedahan -> trombektomi, rekonstruksi pembuluh

  • Endovacular interventionTujuanMengurangi keparahan dan durasi dari gejalaMencegah Pulmonary Emboly (PE)Menurunkan risiko thrombosis vena rekuren

  • Endovacular interventionIndikasiTidak merespon terhadap terapi antikoagulanThrombus pada iliofemoral atau femoropopliteal dengan risiko pendarahan yang rendah.

    KontraindikasiPendarahan internal yang aktifDICCerebrovascular eventTrauma

  • Endovascular interventionSurgical thrombectomyPatient heparinized surgically exposing common femoral vein, saphenofemoral junction Fogarty catheter passed through the clot balloon inflated withdrawn construction of fistula (saphenous femoral vein)

  • Endovascular interventionInferior Vena cava filtersMechanized barrier for emboli larger than 4mmIn DVT prophylaxis against PE

    IndicationAcute proximal DVT/acute PE w/ contraindication for anticoagulantRecurrent thromboembolism while on anticoagulant

  • KOMPLIKASIPerdarahanEmboli paruSindrom pascatrombotik

  • Trombus yang terlepas dapat merusak katup vena dan menimbulkan sindrom pascatromboflebitis, bahkan dapat membentuk emboli paru yang mengancam jiwa*Protein c = vitamin K dependent plasma protein. When activated by thrombin inhibits coagulationProtein S = cofactor for activated protein cFactor V leiden = resists degradation by activated protein C*Edema menekan saraf perifer Edema*Edema, leg pain, warmth / erythema*Anamnesa = nyeri pada kaki, riwayat DVT sebelumnya, varises, kehamilan, penggunaan KB hormonal*D dimer = fibrin degradation product. Small protein fragment presenti in blood after clot is degraded by fibrinolysis. Ref :