Perawatan Produk (Kategori 1)Kelanjutan dari produk yang sudah ada. Pengetahuan yang dibutuhkan adalah standar atau dasar. Contoh: skema warna baru, desain-update (produk face-lifting)Perbaikan produk kecil (Kategori 2)Beberapa aspek atau komponen dari produk yang sudah ada ditingkatkan. Pengetahuan yang dibutuhkan adalah kompetensi spesifik bisnis atau tingkat tinggi keakraban dengan produk tertentu. Contoh: Perubahan model atau penambahan model baru di lini produk.Perbaikan produk utama (Kategori 3)Membutuhkan basis pengetahuan umum-cabang tertentu yang berkaitan dengan produk yang bersangkutan. Produk baru atau perubahan mendasar dalam produk yang ada, tidak langsung didasarkan pada model sebelumnya.Inovasi fungsional (Kategori 4)Sebuah cara baru untuk memenuhi fungsi, dengan solusi utama yang baru, di mana pengetahuan yang dikumpulkan dari daerah lain. Contoh: Kalkulator berdasarkan elektronik daripada mekanik. Pendinginan dengan kulkas daripada es blok.Sistem inovasi (Kategori 5)Menyiratkan penggantian sistem yang ada dengan yang baru, dan kontribusi kreatif dapat mengubah bidang pengetahuan. Contoh: Broadcasting oleh TV daripada radio.Terobosan ilmiah (Kategori 6)Namanya bahwa kompetensi ilmiah yang dipimpin diperlukan untuk kategori ini eko-inovasi. Contoh: Penemuan DNA.

Eco-commitmentLingkungan dianggap sebagai suatu entitas, tidak hanya entitas fisik, tetapi juga sebuah entitas terdiri dari berbagai kekuatan yang bertujuan untuk membawa pada agenda perusahaan, seperti peraturan, kekuatan pasar dan kekuatan internal.Komitmen afektif dapat dipahami sebagai keterikatan emosional dengan lingkungan, sesuatu yang membuat pertimbangan masalah lingkungan dan mencapai tujuan lingkungan tujuan itu sendiri.Komitmen kontinyu berkaitan dengan biaya ekonomi dan sosial mengabaikan masalah lingkungan, atau apa yang disebut ekonom biaya kesempatan. Seseorang beroperasi di bawah komitmen kontinyu sangat menghormati norma-norma sosial dan ekonomi, dan akan upaya oleh karena itu langsung mengejar eco-peluang yang secara sosial, tetapi juga ekonomi "diterima".Komitmen normatif berarti bahwa orang dipandu oleh itu akan merespon perasaan kewajiban atau hutang. Hutang ini mungkin disebabkan oleh pengaruh eksternal, seperti undang-undang perlindungan lingkungan, atau oleh individu mengidentifikasi kewajiban terhadap lingkungan.

Eco-opportunities

Ketika kegiatan ekonomi menciptakan kerusakan lingkungan atau kerusakan sosial, ekonom telah berusaha untuk atribut fakta ini kepada kegagalan pasar.Kegagalan pasar berikut diusulkan sebagai kemungkinan sumber eco-peluang: barang publik, eksternalitas, kekuatan monopoli, tidak pantas intervensi pemerintah, dan informasi yang tidak sempurna.Kegagalan pasar didefinisikan sebagai: "kegagalan sistem yang lebih atau kurang ideal lembaga hadiah-pasar untuk mempertahankan kegiatan yang diinginkan atau untuk menghentikan kegiatan yang tidak diinginkan".Eko-kesempatan diasumsikan kegagalan pasar bersangkutan lingkungan, yang jika diberikan solusi biaya-efektif, orang akan membayar untuk untuk menghapusnya.