efektivitas pencapaian hasil belajar siswa kelas iv sd

145
EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD KANISIUS KINTELAN I TENTANG PENYEBAB PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK MELALUI METODE INKUIRI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun oleh : HARTINI 081134187 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV

SD KANISIUS KINTELAN I TENTANG PENYEBAB PERUBAHAN

LINGKUNGAN FISIK MELALUI METODE INKUIRI

SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh :

HARTINI

081134187

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

i

EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV

SD KANISIUS KINTELAN I TENTANG PENYEBAB PERUBAHAN

LINGKUNGAN FISIK MELALUI METODE INKUIRI

SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh :

HARTINI

081134187

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

ii

SKRIPSI

EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV

SD KANISIUS KINTELAN I TENTANG PENYEBAB PERUBAHAN

LINGKUNGAN FISIK MELALUI METODE INKUIRI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

iii

SKRIPSI

EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV

SD KANISIUS KINTELAN I TENTANG PENYEBAB PERUBAHAN

LINGKUNGAN FISIK MELALUI METODE INKUIRI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan,

(I korintus 1:5) Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah

tersandung. (II petrus 1:10)

Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada : Bunda Maria, Tuhan Yesus Kristus, yang selalu membimbingku. Bapak dan Ibu tercinta Adikku yang selalu dukung aku Sahabat-sahabatku yang selalu buat aku tersenyum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

vii

ABSTRAK

Hartini , 081134187. 2010. Efektifitas Pencapaian Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Kanisius Kintelan I Tentang Penyebab Perubahan Lingkungan Fisik Melalui metode Inkuiri. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa Pembelajaran dengan Menggunakan Metode Inkuiri pada Materi Penyebab Perubahan Lingkungan Fisik di Sekolah Dasar Kanisius Kintelan I Efektif

Subyek penelitian diambil dari siswa kelas IV yang terdiri dari 30 siswa. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode tes tertulis

Metode tes tertulis digunakan untuk melihat kemampuan hasil belajar siswa sebelum diberi pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing dan sesudah diberi pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing.

Hasil penelitian pembelajaran penyebab perubahan lingkungan fisik dengan menggunakan metode inkuiri dapat mencapai hasil sangat efektif dengan melihat hasil KKM yang sudah ditentukan oleh sekolah yaitu 6,5. Terdiri dari 30 siswa, Pada awal dilakukan pembelajaran 26 siswa yang tidak mencapai atau 86,6 %, dan 5 siswa yang mencapai KKM yaitu 16,12 %, Setelah dilakukan pembelajaran dan dilakukan postes dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing, hanya 2 siswa yang tidak dapat mencapai KKM atau 6,66%, sedangkan yang mencapai KKM ada 28 siswa, dan mengalami peningkatan mencapai 93,3%. Nilai rata-rata pretes pada seluruh siswa hanya 4,5 , namun setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri siswa mengalami peningkatan nilai rata-rata untuk seluruh siswa yaitu 7,65.

Berdasarkan hasil analisis data di atas yaitu mean pretes ( 1x ) adalah 4,5 ; mean postes ( 2x ) adalah 7,65; tobs adalah 11,4297 dan dB nya adalah 29. Maka harga kritis pada taraf signifikansi 5 % pada derajat kebebasan (dB) 29 adalah 2,045. Kesimpulannya adalah tobs lebih besar dari pada tkrit. Hal ini berarti H0 di tolak dan berarti ada perbedaan secara signifikan antara mean pretes dan mean postes.

Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa setelah siswa melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri siswa dapat memperoleh hasil dengan efektif.

Kata kunci: hasil belajar, penyebab perubahan lingkungan fisik, inkuiri terbimbing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

viii

ABSTRACT

Hartini, 081,134,187. 2010. Effectiveness Achievement of Fourth Grade Student Results SD Canisius Kintelan I About Causes of Changes in Physical Environment Through the method of inquiry. Thesis Program Elementary School Teacher Education Studies Faculty of Teacher Training and Education, University of Sanata Dharma.

This study aims to find out that the Learning by Using the Method of Inquiry on the Material Cause of Changes in Primary School Physical Environment Canisius Kintelan I Effective The research subject is taken from the fourth grade students consisting of 30 students. The methods used to collect data is a written test method written test method is used to identify the capacity given the student learning outcomes before the learning with guided inquiry method and after the given learning using guided inquiry method.

The results of learning causes changes in the physical environment using the inquiry method to achieve very effective results by looking at the results of KKM is already determined by the school of 6.5. Consisting of 30 students, conducted in early learning which does not reach 26 students or 86.6%, and 5 students who reach the KKM is 16.12%, After learning and posttest performed using guided inquiry method, only 2 students who can not achieve KKM or 6.66%, while reaching KKM there are 28 students, and increased to reach 93.3%.

The average score on the pretest all students is only 4.5, but after using the inquiry method of learning by increasing students' average score for all students is 7.65. Based on the analysis of data on the mean pretest is 4.5, the mean posttest is 7.65; tobs is 11.4297 and it is 29 dB. So the critical price at significance level of 5% in the degrees of freedom (dB) 29 is 2.045. The conclusion is tobs greater than tkrit. This means that Ho is rejected and means that there are significant differences between mean pretest and mean posttest.

From the analysis it can be concluded that after the students' learning activities with students using the inquiry method to obtain effective results.

Keywords: learning outcomes, causes changes in physical environment, guided inquiry

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada penulis, sehingga dapat menyusun

Skripsi dengan judul “Efektifitas pencapaian hasil belajar siswa kelas IV SD Kanisius

Kintelan 1 tentang penyebab perubahan lingkungan fisik melalui metode inkuiri”.

Dalam Penyusunan Skripsi ini, penulis banyak menemukan hambatan dan

kesulitan, namun berkat bantuan dan bimbingan semua pihak penulis dapat

menyelesaikannya dengan baik. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Dekan Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph. D.

2. Bapak Drs. Puji Purnomo, M. Si. Selaku ketua Program Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar yang selalu mendorong dan memotivasi mahasiswa

PGSD untuk menyelesaikan skripsi

3. Ibu Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd. selaku dosen Pembimbing I dan Drs. Fr.

Kartika Budi, M. Pd. Selaku dosen Pembimbing II, yang dengan sabar

memberikan bimbingan, motivasi serta selalu mengarahkan saya selama

menyelesaikan skripsi.

4. Para dosen dan seluruh staf sekretariat Jurusan Pendidikan Guru Sekolah

Dasar Universitas Sanata Dharma.

5. Ibu Marciana Sarwi, S. Pd. Selaku kepala sekolah SD Kanisius Kintelan yang

telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

x

6. Ibu Veri Kurniawati selaku guru kelas IV SD Kanisius Kintelan yang

memberikan kesempatan pada saya untuk melakukan penelitian.

7. Keluarga besar SD Kanisius Kintelan 1 yang telah bersedia membantu penulis

selama melakukan penelitian.

8. Keluarga saya, Ayahnda Suprapto Widodo, Ibunda Sutini dan adikku Lita

Lestari yang selalu mendoakan dan memberi semangat pada saya.

9. Kakek, Nenek dan Saudara-saudaraku yang selalu mendoakan dan

memberikan dukungannya.

10. Teman-teman di Program Studi Pendidikan Guru sekolah Dasar khususnya

angkatan S I sore yang selalu memberi semangat padaku.

11. Teman-teman kos Menur 14 A ( Siska, Ana, Dita, Eli, Lina, Enggar, Witri,

Mimin, Luluk)

12. Sahabatku Sisil yang tetap setia menemaniku dan selalu mendukungku dalam

menyelesaikan skripsi.

13. Seseorang yang kusayang,…terimakasih atas dukungan, dan yang selalu

mengingatkan, memotivasi aku.

14. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN MOTTO PERSEMBAHAN ......................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ........ vi

ABSTRAK .......................................................................................................... vii

ABSTRACT ........................................................................................................ viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Pembatasan Masalah ...................................................................... 3

C. Rumusan Masalah ......................................................................... 3

D. Batasan Pengertian . ....................................................................... 4

E. Pemecahan Masalah ...................................................................... 4

F. Tujuan Penelitian ........................................................................... 5

G. Manfaat Penelitian ......................................................................... 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

xiii

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar ............................................................................................ 7

1. Pengertian belajar ..................................................................... 7

2. Ciri-ciri belajar ........................................................................ 8

3. Karakteristik perubahan dalam belajar .................................... 10

B. Hasil Belajar .................................................................................. 11

C. Metode Pembelajaran .................................................................... 16

1. Pembelajaran ............................................................................. 16

2. Metode mengajar ...................................................................... 18

D. Pembelajaran Inkuiri .................................................................... 19

1. Ciri-ciri utama setrategi pembelajaran inkuiri ........................ 20

2. Prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran inkuiri ........ 21

3. Langkah-langkah pelaksanaan metode inkuiri .......................... 24

4. Keunggulan dan kelemahan metode inkuiri .............................. 27

E. Perubahan Lingkungan Fisik ........................................................ 28

1. Angin ........................................................................................ 28

2. Hujan ........................................................................................ 29

3. Cahaya matahari ....................................................................... 30

4. Gelombang air laut ................................................................... 31

5. Gempa Bumi ............................................................................. 31

6. Gunung meletus ....................................................................... 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

xiv

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 33

A. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 33

B. Subyek Penelitian ........................................................................... 33

C. Peubah ........................................................................................... 33

1. Jenis peubah ............................................................................. 33

2. Definisi operasional peubah ...................................................... 33

D. Desain Penelitian ........................................................................... 34

E. Perlakuan ....................................................................................... 35

F. Pengumpulan Data dan Instrumen ................................................. 35

G. Penyusunan Instrumen ................................................................... 36

1. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran ....................... 36

2. Penyusunan lembar kerja siswa ................................................ 38

3. Penyusunan soal-soal pretes dan postes .................................... 39

H. Metode Analisis Data ..................................................................... 40

1. Pemberian Skoring .................................................................... 41

2. Menghitung mean pretes ........................................................... 41

3. Menghitung mean postes ......................................................... 41

4. Menguji perbadaan mean skor pretes dan mean skor postes .... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN ......................................................................... 43

A. Hasil Penelitian ............................................................................. 43

1. Gambaran umum penelitian ..................................................... 43

2. Persiapan penelitian .................................................................. 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

xv

3. Pelaksanaan penelitian ............................................................. 44

B. Pembahasan ................................................................................... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 58

A. Kesimpulan .................................................................................... 58

B. Saran ............................................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 60

LAMPIRAN ........................................................................................................ 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

xvi

DAFTAR TABEL

a. Tabel 1 Data dan Instrumen

b. Tabel 2 Kisi-kisi Penyusunan Soal

c. Tabel 3 Hasil Pretes

d. Tabel 4 Hasil Postes

e. Tabel 5 Hasil Peningkatan Pembelajaran

f. Tabel 6 Menguji Perbedaan Skor Pretes dan Protes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

A. Lampiran 1 RPP

B. Lampiran 2 LKs

C. Lampiran 3 Soal Pretes dan Postes

D. Lampiran 4 Kunci Jawaban soal Pretes dan Postes

E. Lampiran 5 LKS yang Sudah Terisi Siswa

F. Lampiran 6 Pekerjaan Siswa yang Sudah Dikoreksi

G. Lampiran 7 Foto Kegiatan Belajar Siswa

H. Lampiran 8 Surat Izin Telah melakukan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang beragam

dan mengacu pada setandar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian

tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi,

proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,

pengelolaan, pembiyayaan dan penilaian pendidikan. Sedangkan pengembangan

kurikulum disusun guna untuk dapat memberikan kesempatan peserta didik

untuk: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

(b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu

melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan

berguna untuk orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati

diri melalui proses yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan Soehendro

Bambang (2006:4). Namun semuanya itu dapat terlaksana berdasarkan

kewenangan sekolah dalam menyusun kurikulum memungkinkan sekolah

menyesuikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi

daerah dengan demikian, daerah dan atau sekolah memiliki cukup kewenangan

untuk merancang dan menentukan hal-hal yang akan diajarkan, pengelolaan

pengalaman belajar, cara mengajar, dan menilai keberhasilan belajar mengajar

Soehendro Bambang (2006:4).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

2

Dalam setiap mata pelajaran guru juga memiliki kewenangan dalam

mengajarkan mata pelajaran seperti halnya dalam Pendidikan IPA yang

merupakan ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam

(Iskandar, 2001:2). Melalui alam kita dapat mengenal dan memahami kejadian-

kejadian yang ada di alam ini. Pembelajaran IPA juga merupakan ilmu

pengetahuan alam yang berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara

sistematis. Pembelajaran IPA bukan merupakan ilmu pengetahuan yang berupa

fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja, tatapi juga merupakan suatu

penemuan. Pembelajaran IPA di SD seharusnya memberikan pengalaman belajar

langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap

ilmiah. (badan standar nasional pendidikan SK-KD 206:184) Selain itu siswa

juga diajarkan untuk mengenal dirinya sendiri, alam semesta dan juga lingkungan

disekitar siswa, serta teknologi. Maka diharapkan siswa sejak dini dapat

mengenal dan memahami lingkungan yang ada di sekitar. Dengan lingkungan

kita dapat mengenalkan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan apalagi

siswa mampu menemukan permasalahan mereka sendiri dari setiap pembelajaran

yang mereka pelajari. Mereka pasti tidak akan merasa bosan dan menjadikan

pembelajaran yang bervariasi dalam pengalaman belajar. Dalam proses belajar

juga siswa mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan

memberikan pemahaman dan pengalaman belajar yang bermakan.

Namun pada kenyataan yang ada, guru terkadang kurang memperhatikan

atau memanfaatkan alam untuk menerapkan pembelajaran didalam kelas, guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

3

hanya terpaku pada buku dan siswa hanya diberi gambaran secara umum tanpa

mengetahui apa penyebab dari permasalahan yang dihadapi. Siswa jarang sekali

melakukan praktek langsung, guru juga hanya menggunakan metode ceramah

dan juga diskusi saja. Sehingga juga berdampak pada nilai siswa yang kurang

mencapai nilai yang sudah ditetapkan sekolah atau KKM 6,5.

Padahal dalam pembelajaran banyak metode digunakan yang bisa

membuat siswa dapat memperoleh pengetahuan dengan baik. Penelitian ini

diharapkan dapat memeberikan salah satu metode dalam mengajar yaitu dengan

menggunakan metode inkuiri dimana dalam pemebelajaran siswa diharapkan

dapat memperoleh pencapaian hasil belajar tentang perubahan lingkungan fisik,

karena dalam metode inkuiri siswa diajarkan bagaimana cara menyelesaikan

permasalahan dan siswa diajarkan untuk belajar secara aktif dan menyenangkan.

Pembelajaran dapat dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas, sehingga

siswa tidak mudah bosan.

B. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini peneliti hanya membatasi pada standar kompetensi

10. : Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.

Serta pada kompetensi dasar 10.1 : Mendeskripsikan berbagai penyebab

perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air

laut) dengan menggunakan metode pembelajaran inkuiri terbimbing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

4

C. Rumusan Masalah

Apakah pembelajaran IPA pada materi penyebab perubahan lingkungan fisik

dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing efektif dalam pencapaian hasil

belajar siswa.

D. Batasan Pengertian

1. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh oleh anak setelah melalui

kegiatan belajar menurut (Abdurahman 1999 dalam buku Asep Jihat 2008:14),

yang dinyatakan dengan skor hasil ulangan.

2. Lingkungan merupakan segala sesuatu yang berada di luar diri kita.

3. Metode inkuiri terbimbing merupakan metode pembelajara dimana siswa

mencari permasalahan dan berusaha untuk menemukan sendiri jawaban dari

permasalahan yang ada. Dengan bantuan guru siswa mengajukan pertanyaan-

pertantaan kemudian siswa mencari jawaban pertanyaan yang mereka ajukan.

E. Pemecahan Masalah

Seperti yang telah terurai pada latar belakang dan tertulis pada rumusan

masalah maka dalam penelitian ini diharapkan dengan menggunakan metode

inkuiri terbimbing siswa memperoleh pengalaman belajar dengan terlibat aktif

dalam belajar, karena dalam proses belajar siswa dapat menenukan permasalahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

5

yang diberikan kepada siswa. Sehingga dapat mencapai hasil belajar secara

optimal.

F. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: efektifitas Pembelajaran

dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing siswa kelas IV SD Kanisius

Kintelan I tentang penyebab perubahan lingkungan fisik.

G. Manfaat Penelitian

1. Secara teoritis

Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan tentang salah satu cara untuk

pencapaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran penyebab perubahan

lingkungan fisik.

2. Secara praktis

a. Bagi peneliti sendiri, merupakan pengalaman berharga untuk menerapkan

metode inkuiri terbimbing dalam pembelajaran IPA, sehingga dapat

diterapkan pada materi pokok yang lain.

b. Bagi rekan-rekan guru merupakan salah satu alat peraga pembelajaran

yang dapat dikembangkan untuk materi pokok lain, dan di kelas yang

berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

6

c. Untuk perpustakaan sekolah, laporan penelitian dapat menambah satu

bacaan yang dimanfaatkan untuk teman-teman, guru, serta memilih

metode pembelajaran yang berbeda.

d. Sebagai calon guru diharapkan dapat mempunyai bekal pengetahuan dan

wawasan yang luas, sehingga dapat diterapkan pada waktu mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar

1. Pengertian Belajar

Belajar merupakan tahapan perubahan perilaku siswa yang relatif

positif dan mantap sebagai hasil interaksi dengan lingkungan yang

melibatkan proses kognitif menurut Syah dalam Asep Jihat (2008:1).

Dalam pengertian yang luas, Anita e. Woolfolk dalam Tri Krismoko (2008:5) menegaskan bahwa belajar terjadi ketika pengalaman menyebabkan suatu perubahan pengetahuan dan perilaku yang relatif permanen pada individu. Arby dan Syahrun Mendefinisikan bahwa belajar adalah perbuatan yang menghasilkan perubahan atau perilaku dan pribadi. Sedangkan menurut Syamsudin belajar adalah perubahan yang relatif permanen pada perilaku sebagai hasil pengalaman.

Belajar menurut Hilgrat dalam Wens Tanlain, (2007:6-7)

merumuskan bahwa belajar adalah proses dalamnya terbentuk tingkah

laku atau terjadi perubahan tingkah laku melalui praktek atau latihan.

Belajar merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh tiap

individu atau tiap orang dan menjadi tanggungannya. Rumusan Hilgrat

menegaskan dua hal mengenai belajar yaitu; (i). Kegiatan yang bersifat

latihan dan yang bersifat praktek:latihan dengan anggota badan

sehingga menjadi trampil dan praktek menerapkan pengetahuan; dan(

ii). Perubahan yang terjadi dalam diri berupa pengetahuan,

pemahaman, sikap, keterampilan yang menampak dalam tingkah laku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

8

Menurut Witting dalam Asep Jihat (2008:1-3) belajar adalah

kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental

dalam penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Belajar

merupakan kegiatan berproses yang terdiri dari beberapa tahapan.

a. Tahapan acuisition yaitu tahapan perolehan informasi.

b. Tahapan storage yaitu tahapan menyimpan informasi.

c. Tahapan retrieval yaitu tahapan pendekatan kembali informasi

(Syah,2003 dalam buku Asep Jihat (2008:1-2).

Slamet (2003) merumuskan belajar sebagai suatu proses usaha

yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah

laku yang baru secara keseluruhan, sebagi hasil pengalamannya sendiri

dalam interaksi dengan lingkungannya.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah

aktivitas atau pengalaman yang menghasilkan perubahan pengetahuan,

perilaku dan pribadi yang bersifat permanen. Perubahan itu dapat

bersifat penambahan atau pengayaan pengetahuan, perilaku atau

kepribadian. Mungkin juga dapat bersifat pengurangan atau reduksi

pengetahuan, perilaku atau kepribadian yang tidak dikehendaki.

2. Ciri-ciri Belajar

Menurut Hamalik dalam buku Asep Jihat (2008:3) Ciri-ciri belajar

yaitu:

a. proses belajar harus mengalami, berbuat, mereaksi dan

melampui.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

9

b. melalui bermacam-macam pengalaman dan mata pelajaran

yang berpusat pada suatu tujuan tertentu

c. bermakna bagi kehidupan tertentu

d. bersumber dari kebutuhan dan tujuan yang mendorong

motivasi secara keseimbangan

e. dipengaruhi oleh pembawaan dan lingkungan

f. dipengaruhi oleh perbedaan-perbedaan individual

g. berlangsung secara efektif apabila pengalaman-pengalaman

dan hasil-hasil yang diinginkan sesuai dengan kematangan

anda sebagai peserta didik

h. proses belajar terbaik adalah apabila anda mengetahui setatus

dan kemajuannya

i. kesatuan fungsional dari berbagai prosedur

j. hasil-hasil belajar secara fungsional bertalian satu sama lain

tetapi dapat didiskusikan secara terpisah

k. dibawah bimbingan yang meransang dan bimbingan tanpa

tekanan dan paksaan

l. hasil-hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai,

pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi abilitas dan

keterampilan

m. dilengkapi dengan jalan serangkaian pengalaman yang dapat

dipersamakan dan dengan pertimbangan yang baik

n. lamban laun dipersatukan menjadi kepribadian dengan

kecepatan berbeda-beda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

10

o. bersifat kompleks dan dapat berubah-ubah, jadi tidak

sederhana dan statis.

3. Karakteristik Perubahan dalam Belajar

a. Perubahan yang terjadi harus bertujuan (intensional)

Perubahan yang terjadi disengaja atau disadari oleh

seseorang yang sedang belajar. Perubahan yang terjadi bukan

bersifat kebetulan.

b. Perubahan bersifat positif

Artinya bahwa perubahan itu menjadi lebih baik

sebagaimana yang dikehendaki, sesuai dengan kriteria yang telah

disetujui, baik oleh siswa, maupun guru (tuntutan masyarakat dan

kurikulum).

c. Perubahan merupakan hasil dari pengalaman

Perubahan ini mengacu pada interaksi antara individu dan

orang lain (lingkungan), sedang perubahan yang terjadi disebabkan

oleh kematangan, bukanlah dikatakan sebagai belajar. Misalnya

anak-anak dari waktu ke waktu menjadi lebih tinggi dan besar.

d. Perubahan bersifat efektif

Perubahan ini berarti bahwa belajar itu menghasilkan

perubahan yang berarti secara fungsional baik untuk pemecahan

masalah akademik (ujian, tes) maupun persoalan kehidupan sehari-

hari bagi kelangsungan hidup individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

11

B. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui

kegiatan belajar menurut Abdurahman, dalam Asep Jihat (2008:14-21).

Menurut Benjamin S. Bloom tiga ranah (domain) hasil belajar, yaitu kognitif,

efektif dan psikomotorik.

Hasil belajar merupakan pencapaian bentuk perubahan prilaku yang

cenderung menetap dari ranah kognitif, efektif dan psikomotoris dari proses

belajar yang di lakukan dalam waktu tertentu. Hasil belajar juga dapat

dikelompokkan menjadi dua macam yaitu pengetahuan dan keterampilan.

Pengetahuan terdiri dari empat kategori, yaitu:

a. Pengetahuan tentang fakta

b. Pengetahuan tentang prosedural

c. Pengetahuan tentang konsep

d. Pengetahuan tentang perinsip

Keterampilan juga terdiri dari empat kategori:

a. Keterampilan untuk berpikir atau keterampilan kognitif

b. Keterampilan untuk bertindak atau keterampilan motorik

c. Keterampilan bereaksi atau bersikap

d. Keterampilan berinteraksi

Hasil belajar adalah segala sesuatu yang menjadi milik siswa sebagai

akibat dari kegiatan belajar yang di lakukannya menurut Juliah dalam Asep

Jihat (2008:15). Sedangkan menurut Hamalik Hasil-hasil belajar adalah pola-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

12

pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian dan sikap-sikap, serta

apersepsi dan abilitas

Menurut Sudjana 2004 dalam Asep Jihad (2008:15) berpendapat, hasil

belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia

menerima pengalaman belajarnya.

Tujuan belajar adalah sejumlah hasil belajar yang menunjukan bahwa

siswa telah melakukan perbuatan belajar, yang umumnya meliputi

pengetahuan, keterampilan dan sikap-sikap yang baru, yang diharapkan dapat

dicapai oleh siswa.

Menurut Usman 2001, dalam Asep Jihat (2008 16-17). menyatakan

bahwa hasil belajar yang dicapai oleh siswa sangat erat kaitannya dengan

rumusan tujuan intruksional yang direncanakan guru sebelumnya yang di

kelompokan ke dalam tiga katagori, yakni domain kognitif, efektif, dan

psikomotor.

a. Domain kognitif

1) Pengetahuan (knowledge): Jenjang yang paling rendah dalam

kemampuan kognitif meliputi pengingatan tentang hal-hal yang bersifat

khusus atau universal, mengetahui metode dan proses, pengingatan

terhadap suatu pola, struktur atau seting.

2) Pemahaman (comprehension): Penerimaan dalam komunikasi secara

akurat, menempatkan hasil komunikasi dalam bentuk penyajian yang

berbeda, mereorganisasikannya secara singkat tanpa merubah

pengertian dan dapat mengeksporasikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

13

3) Aplikasi atau penggunaan prinsip atau metode pada situasi yang baru

4) Analisa: Kemampuan anak dalam memisah-misah (breakdown)

terhadap suatu materi menjadi bagian-bagian yang membentuknya,

mendeteksi hubungan di antara bagian-bagian itu dan cara materi itu

diorganisir.

5) Sintesa: Jenjang yang sudah satu tingkat lebih sulit dari anahlisa ini

adalah meliputi anak untuk menaruhkan/menempatkan bagian-bagian

atau elemen satu/bersama sehingga membentuk suatu keseluruhan yang

koheren.

6) Evaluasi: Kemampuan anak didik dalam pengambilan keputusan atau

dalam menyatakan pendapat tentang nilai suatu tujuan, idea, pekerjaan,

pemecahan, masalah, metode, materi dan lain-lain.

b. Domain kemampuan sikap (effective)

1) Menerima atau memperhatikan: Jenjang pertama ini meliputi sifat

sensitif terhadap adanya eksistensi atau phenomena tertentu atau suatu

stimulasi dan kesadaran yang merupakan prilaku kognitif.

Kata–kata yang dapat dipakai: dengar, liat, raba, cium, rasa, pandang,

pilih, kontrol, waspada, hindari, suka, perhatian.

2) Merespon: Dalam jenjang ini anak didik dilibatkan secara puas dalam

suatu subjek tertentu, phenomena atau suatu kegiatan sehingga ia akan

mencari-cari dan menambah kepuasan dari bekerja dengannya atau

terlibat di dalamnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

14

Kata–kata yang dapat dipakai: persetujuan, minat, reaksi, membantu,

menolong, partisipasi, melibatkan diri, menyenangi, menyukai, gemar,

cinta, puas, menikmati.

3) Penghargaan: Dalam jenjang ini perilaku anak didik adalah konsisten

dan stabil, tidak hanya dalam persetujuan terhadap suatu nilai tetapi

juga pemilihan terhadapnya dan keterikatnya pada suatu pandangan

atau ide tertentu.

Kata–kata yang dapat dipakai: mengakui dengan tulus, mengidentifikasi

diri, mempercayai, menyatukan diri, menginginkan, menghendaki,

beritikad, mencitakan ambisi, disiplin, dedikasi diri, rela berkorban,

tanggung jawab, yakin, pasrah.

4) Mengorganisasikan: Dalam jenjang ini anak didik membentuk suatu

sistem nilai yang dapat menuntun perilaku.

Kata–kata yang dapat dipakai: menimbang-nimbang, menjalin,

mengkristalisasikan mengindentifikasikan, menyusun sistem,

menyelaraskan, mengimbangkan membentuk filsafat hidup.

5) Mempribadi (mewatak): Internalisasi, nilai-nilai telah mendapat tempat

pada diri individu, organisir kedalam suatu sisitem yang bersifat

internal, memiliki kontrol perilaku.

Kata–kata yang dapat dipakai: bersifat obyektif, bijaksana, adil, teguh

dalam pendirian, percaya diri, kepribadian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

15

c. Ranah psikomotrik

1) Menirukan: Anak didik suatu action yang dapat diamati (observable),

maka ia akan mulai membuat suatu tiruan terhadap action itu sampai

pada tingkat sistem otot-ototnya dan di tuntun oleh dorongan kata hari

untuk menirukan

Kata–kata yang dapat dipakai: menirukan, pengulangan, coba, lakukan,

ketetapan hati, mau, minat bergairah.

2) Manipulasi: dia mulai dapat membedakan antara satu set action dengan

yang lain, menjadi mampu memilih action yang di perlukan dan mulai

memiliki keterampilan dalam memanipulasi.

Kata–kata yang dapat dipakai: ikuti petunjuk, tetapkan mencoba-coba,

mengutakatik, perbaikan tindakan.

3) Keseksamaan (precisio): Kemampuan anak didik dalam penampilan

yang telah sampai pada tingkat perbaikan yang lebih tinggi dalam

memproduksi suatu kegiatan tertentu.

Kata–kata yang dapat dipakai: lakukan kembali, kerjakan kembali,

hasilkan, kontrol, teliti.

4) Artikulasi (articulation): Anak didik telah mengkoordinasikan

serentetan action dengan menetapkan urutan/sikuen secara tepat

diantara action yang berbeda-beda.

Kata–kata yang dapat dipakai: lakukan secara harmonis, lakukan secara

unit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

16

5) Naturalisi: Anak telah dapat melakukan secara alami satu action

atau sejumlah action yang urut. Keterampilan penampilan ini telah

sampai pada kemampuan yang paling tinggi dan action tersebut

ditampilkan dengan pengeluaran energi yang minimum.

C. Metode Pembelajaran

1. Pembelajaran

a. Arti kata pembelajaran

Kata “ pembelajaran Instruction” digunakan di indonesia sekitar

tahun 1980-an. Menurut Arief S. Sadiman dalam Wens Tanlain (2007:

24) padanan kata atau sinonim dari pembelajaran dalam bahasa inggris

adalah intruction, sebab mengandung makna adanya tuntunan belajar

yang jauh lebih luas dari pada pengajaran teaching. Pembelajaran

dilakukan bukan hanya sekedar memuat peristiwa-peristiwa yang

dirancang oleh guru pengajar, pelatih, pembimbing, tetapi memuat pula

peristiwa-peristiwa yang mungkin ditemui siswa dan mempuyai

pengaruh langsung bagi siswa.

Menurut Carter V. Good 1959, dalam Wens Tanlain (2007: 24)

Pembelajaran adalah tindakan mengatur kegiatan-kegiatan, bahan ajar,

peralatan dan pedoman untuk memperlancar belajar, baik dalam situasi

formal maupun dalam situasi informal.

Menurut Gagne Briggs dalam Wens Tanlain (2007: 24)

pembelajaran adalah suatu rangkaian kejadian yang mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

17

siswa sedemikian rupa, sehingga proses belajarnya dapat berlangsung

dengan mudah.

Pembelajaran (insrtuction) merupakan petunjuk verbal dan atau

non verbal yang diberikan oleh guru atau oleh perancang pengajaran

individual untuk digunakan oleh siswa dalam meneruskan belajarnya.

b. Macam- macam pembelajaran

1) Macam-macam pembelajaran dapat dilihat dari penggunaannya

dalam pengajaran biasa dan pengajaran individual atau pengajran

tutorial.

2) Macam-macam pembelajaran dapat dilihat dari bahan yang

dipelajari:

a) Jika bahan belajar adalah pengetahuan hasil pengalaman orang

lain seperti pada umumnya bahan mata pelajaran,maka

digunakan pembelajaran yang mengikuti saluran-saluran belajar

seperti yang dikemukakan Gagne.

b) Jika bahan belajar merupakan perubahan tingkah laku orang lain

maka digunakan pembelajaran dengan menggunakan model.

c) Jika bahan belajar memecahkan masalah yang dialami maka

digunakan bahan belajar pemecahan masalah.

3) Macam-macam pembelajaran tiap mata pelajaran; mempelajari

sendiri dan perorangan (independent and individual study),

kelompok kecil siswa (small group), laboratorium laboratory baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

18

perorangan maupun kelompok, kelompok kelas (large

group)interaksi antara guru dan siswa labih sedikit namun alangkah

baiknya banyak waktu untuk belajar dalam kelompok berlatih Bush

and Allen dalam Wens Tanlain (2007:26)

2. Metode mengajar

Metode mengajar merupakan suatu cara yang digunakan oleh

guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa yang kita

ajar. Dalam metode mengajar terdapat beberapa metode yang

digunakan diantaranya metode diskusi, ceramah, ekspositori, tanya

jawab, dan inkuiri.

a. Metode diskusi

Metode diskusi adalah aktivitas pembelajaran dimana orang-

orang mengadakan pembicaraan untuk membagi informasi tentang

topik atau masalah atau mencari jawaban yang memungkinkan, atau

untuk pemecahan masalah.

b. Metode ceramah adalah metode yang sering digunakan oleh guru

untuk menyampaikan (memberikan) informasi secara lisan terhadap

siswa dalam ruangan tertentu dan siswa mendengarkan dan mencatat

seperlunya.

c. Metode ekspositori adalah metode yang hampir sama dengan metode

ceramah namun pada metode ekspositori guru memberikan informasi

hanya pada saat-saat tertentu yang diperlukan siswa misalnya pada

awal pembelajaran atau untuk topik yang baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

19

d. Metode tanya jawab

Metode tanya jawab adalah metode mengajar dan tes lisan

didasarkan atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan dan

disusun oleh guru yang harus dijawab oleh siswa.

e. Metode inkuiri

Metode inkuiri adalah cara belajar dimana siswa diberi

kesempatan untuk menemukan sendiri jawaban dari permasalahan

yang ada.

D. Pembelajaran Inkuiri

Metode pembelajaran inkuiri merupakan pembelajaran yang

dipengaruhi oleh aliran belajar kognitif. Karena dalam setiap melakukan

belajar pada hakekatnya adalah proses mental dan proses berpikir dengan

memanfaatkan segala pontensi yang dimiliki oleh setiap individu secara

optimal. Belajar biasanya hanya sekedar menghafal dan memupuk ilmu

pengetahuan namun tidak memiliki makna tersendiri dalam pengetahuan yang

diperoleh. Tetapi bagaimana pengetahuan yang diperoleh itu dapat memiliki

makna untuk siswa dalam proses berpikir.

Teori belajar lain yang mendasari SPI (strategi pembelajaran inkuiri)

adalah teori belajar kontrukstifistik. Yang dikembangkan oleh Piaget, bahwa

pengetahuan itu akan bermakna apabila dicari dan ditemukan sendiri oleh

siswa itu sendiri. Sejak kecil, siswa selalu memiliki rasa ingin tahu dan ingin

selalu mengembangkan pengetahuan yang talah dimiliki dengan struktur

kognitifnya. Pengetahuan yang mereka peroleh mereka akan berusaha untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

20

selalu memperbaharui dan di ubah melalui proses asimilasi dan akomodasi.

Maka sebagai tugas guru adalah mendorong siswa untuk mengembangkan

skema yang terbentuk melalui proses asimilasi dan akmodasi.

1. Ciri-ciri utama metode pembelajaran inkuiri

Strategi pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan

pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan

analitis untuk mencapai dan menemukan sendiri jawaban dari suatu

masalah yang dipertanyakan. Sedangkan proses berpikir itu sendiri

biasanya dilakukan dengan tanya jawab antara guru dan siswa. Strategi ini

juga sering dinamakan strategi heuristik yang berasal dari bahasa Yunani,

yaitu heuriskein yang berarti saya menemukan. (Wina Sanjaya. 2006:196).

1. Strategi inkuiri menekankan kepada aktifitas siswa secara maksimal

untuk mencari dan menemukan, artinya strategi inkuiri menempatkan

siswa sebagai subjek belajar. Pada proses Pembelajaran, siswa tidak

hanya berperan sebagai penerima pelajaran, namun siswa berperan

untuk menemukan sendiri inti dari materi pelajaran itu sendiri.

2. Seluruh aktifitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan

menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga

diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri (self belief). Guru

hanya sebagai fasilitator dan motivator belajar siswa.

3. Tujuan dari penggunaan strategi pembelajaran inkuiri. Adalah

mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis dan kritis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

21

atau mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian proses

mental.

Strategi pembelajaran inkuiri diharapkan siswa tidak hanya

menguasai materi pelajaran namun diharapkan siswa dapat menggunakan

potensi yang dimilikinya.

2. Prinsip-prinsip penggunaan metode pembelajaran inkuiri

SPI (Strategi Pembelajaran Inkuiri) merupakan strategi yang

mengembangkan perkembangan intelektual anak, menurut Piaget

perkembangan mental anak itu dipengaruhi oleh empat faktor yaitu

maturation, phisikal, eksperience, social eksperience dan equilibration.

Maturation atau kematangan adalah proses perubahan fisiologis

dan anatomis, yaitu proses pertumbuhan fisik, yang meliputi pertumbuhan

tubuh, pertumbuhan otak, dan pertumbuhan sistem saraf.

phisikal, eksperience, adalah tindakan-tindakan fisik yang

dilakukan individu terhadap benda-benda yang ada di lingkungan

sekitarnya. Aksi atau tindakan fisik yang dilakukan individu

memungkinkan dapat mengembangkan aktivitas atau daya pikir. Gerakan-

gerakan fisik yang dilakukan pada akhirnya akan bisa ditransfer menjadi

gagasan-gagasan atau ide-ide.

Social eksperience adalah aktivitas dalam berhubungan dengan

orang lain melalui pengalaman sosial, aspek pengalaman sosial anak yang

dapat membantu perkembangan intelektual. Pertama pengalaman sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

22

akan dapat mengembangkan kemampuan berbahasa. Karena mereka

memperoleh melalui diskusi, dan argumentasi dengan orang lain. Kedua

melalui pengalaman sosial anak akan mengurangi egocentric-nya, disini

anak akan mempunyai rasa kesadaran bahwa adanya perbedaan pada

dirinya. Sehingga dengan demikian dapat membantu atau bermanfaat

untuk mengembangkan konsep mental seperti sikap kerendahan hati,

toleransi, kejujuran etika, moral, dan lain-lain.

Equilibration adalah proses penyesuaian antara pengetahuan yang

sudah ada dengan pengetahuan baru yang ditemukannya.

Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan oleh seorang guru adalah:

a. Berorientasi pada pengembangan intelektual

Tujuan utama dari inkuiri adalah pengembangan kemampuan berpikir.

Dalam strategi pembelajaran dalam inkuiri adalah hasil belajar

berorintasi pada proses belajar juga berorientasi pada proses belajar.

Kriteria keberhasilan dari proses pembelajaran dengan menggunakan

strategi inkuiri bukan ditentukan oleh sejauh mana siswa dapat

menguasai materi pelajaran tetapi sejauh mana siswa beraktivitas

mencari dan menemukan sesuatu. Makna dari “sesuatu” itu melalui

proses berpikir adalah sesuatu yang dapat ditemukan, bukan sesuatu

yang tidak pasti, oleh sebab itu setiap gagasan yang harus

dikembangkan adalah gagasan yang harus ditemukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

23

b. Prinsip interaksi

Dalam proses belajar mengajar berarti proses interaksi antara guru

dengan siswa, antara siswa dengan siswa dan interaksi anatara siswa

dengan lingkungan. Pembelajaran dalam proses interaksi berarti

menempatkan guru sebagai sumber belajar, tetapi sebagai pengatur

lingkungan atau pengatur interaksi itu sendiri. Sebagai guru harus

mampu berinteraksi dengan seluruh siswa, karena terkadang guru hanya

terpaku pada siswa yang aktif terutama yang pandai berbicara, namun

ada sebagian siswa tidak mampu untuk berinteraksi dengan guru, maka

sebagai guru harus mampu melihat, dan memperhatikan setiap siswa

agar mereka mampu untuk berinteraksi dengan guru secara baik.

c. Prinsip bertanya

Dalam pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran strategi

inkuiri guru berperan sebagai penanya. Tujuan guru dalam memberikan

pertanyaan kepada siswa merupakan suatu proses berpikir. Untuk itu

sebagai guru harus mempunyai beberapa jenis atau teknik bertanya

yang dugunakan walau hanya digunakan sekedar untuk meminta

perhatian siswa, apakah itu untuk melacak, bertanya untuk

mengembangkan kemampuan, atau bertanya untuk menguji

kemampuan siswa.

d. Prinsip belajar untuk berpikir

Belajar bukan hanya sekedar untuk mengingat fakta, akan tetapi belajar

adalah proses berpikir (learning how to tink) yakni proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

24

mengembangkan potensi seluruh otak, baik otak kiri maupun otak

kanan, baik otak reptil, otak limbik, maupun otak neokortek.

Pembelajaran berpikir adalah pemanfaatan dan penggunaan otak secara

maksimal.

e. Belajar adalah proses mencoba sebagi kemungkinan. Segala sesuatu

mungkin saja terjadi. Oleh sebab itu anak diberi kesempatan untuk

mencoba sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan logika

dan nalarnya. Pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran yang

menyediakan berbagai kemungkinan sebagi hipotesis yang harus

dibuktikan kebenarannya. Sedangkan tugas guru dalah memberikan

ruang untuk memberikan kesempatan kepada siswa mengembangkan

hipotesis dan secara terbuka membuktikan kebenaran hipotesis yang

diajukan.

3. Langkah-langkah pelaksanaan metode Inkuiri

Menurut Wina Sanjaya (2006:199) ada beberapa langkah dalam

melaksanakan metode inkuiri yaitu:

a. Orientasi

Orientasi merupakan langkah untuk menciptakan suasana dan iklim

pembelajaran yang responsive yang dapat menarik keingintahuan siswa

terhadap materi yang akan dipelajari. Dalam tahap ini, guru

menjelaskan topik, tujuan dan hasil belajar yang diharapkan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

25

menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang dilakukan siswa dan

menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan belajar tersebut.

Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam tahapan orientasi ini adalah :

- Menjelaskan topik, tujuan dan hasil belajar yang diharapkan dapat

dicapai oleh siswa.

- Menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh

siswa untuk mencapai tujuan.

- Menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan belajar. Dalam rangka

memberikan motivasi dalam belajar.

b. Merumuskan masalah

Merumuskan masalah merupakan langkah mengajar siswa untuk

menghadapi persoalan yang mengandung teka-teki dan siswa didorong

untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari teka-teki tersebut.

Dalam merumuskan masalah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan

yaitu masalah harus dirumuskan sendiri oleh siswa, masalah yang dikaji

merupakan masalah yang mengandung teka-teki dan harus dipecahkan.

c. Mengajukan hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara dari suatu permasalahan yang

sedang dikaji. Potensi berfikir dimulai dari kemampuan individu untuk

menebak (berhipotesis) dari suatu permasalahan. Salah satu cara yang

dilakuan guru untuk mengembangkan kemampuan menebak

(berhipoteis) pada anak adalah dengan mengjaukan pertanyaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

26

dapat mendorong siswa untuk dapat merumuskan jawaban sementara

dari masalah yang dikaji.

Beberapa hal yang harus dikaji dalam merumuskan masalah

- Masalah hendaknya dirumuskan soleh siswa

- Masalah yang dikaji adalah masalah yang mengandung teka-teki

yang jawabanya pasti.

- Konsep-konsep dalam masalah adalah konsep-konsep yang sudah

diketahui oleh siswa. Artinya sebelum masalah itu dikaji lebih jauh

melaui proses inkuiri, guru perlu yakin terlebih dahulu bahwa siswa

sudah memiliki pemahaman tentang konsep-konsep yang ada dalam

rumusan masalah.

d. Mengumpulkan data

Mengumpulkan data merupakan aktivitas menjaring informasi yang

dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Pengumpulan data

membutuhkan ketekunan dan kemampuan dalam berfikir. Dalam tahap

ini guru berperan dalam mengajukan pertanyaan yang mendorong siswa

untuk berfikir mencari informasi yang dibutuhkan.

e. Menguji hipotesis

Menguji hipotesis merupakan proses menentukan jawaban yang

dianggap diterima sesuai dengan data yang diperoleh berdasarkan

pengumpulan data. Pada tahap ini kebenaran jawaban akan diuji melalui

data yang ditemukan dan dapat dipertanggung jawabkan.

f. Merumuskan kesimpulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

27

Merumuskan kesimpulan merupakan puncak dari proses belajar. Untuk

mencapai kesimpulan yang akurat, guru harus mampu menunjukkan

pada siswa data yang relevan.

4. Keunggulan dan kelemahan metode inkuiri

Metode inkuiri merupakan metode yang banyak dianjurkan dalam

pembelajaran karena memiliki banyak keunggulan dan juga memiliki

kelemahan.

a. Keunggulan

a) Mengembangkan pada pengembangan aspek kognitif, afektif,

psikomotorik secara seimbang sehingga pembelajaran melalui

strategi ini dianggap lebih bermakna.

b) Memberi ruang pada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya

belajar mereka.

c) Sesuai dengan perkembangan psikologi modern yang menganggap

belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya

pengalaman.

d) Metode ini dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki

kemampuan diatas rata-rata.

b. Kelemahan

a) Sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa

b) Sulit dalam merencanakan pembelajaran karena terbentur

kebiasaan siswa dalam belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

28

c) Dalam mengimplementasikan dalam pembelajaran butuh waktu

yang panjang.

E. Perubahan Lingkungan Fisik

Lingkungan menurut (Oemar Hamalik 2001:194) lingkungan

merupakan sesuatu yang ada dialam sekitar yang memiliki makna dan atau

pengaruh tertentu kepada individu. Lingkungan merupakan tempat tinggal

makluk hidup terutama manusia, atau disebut juga lingkungan fisik, dalam

lingkungan fisik dapat mengalami perubahan dengan berjalannya waktu.

Perubahan lingkungan fisik ada yang berdampak baik bagi lingkungan sekitar

ada juga yang merugikan bagi yang menempatinya atau dapat mengganggu

bahkan dapat merusak keseimbangan ekosistem. Seperti terjadinya tanah

longsor, gempa bumi, banjir, dan lain-lain.

Lingkungan merupakan segala sesuatu yang berada didalam diri kita.

Lingkungan yang nyaman dan bersih dapat kita lihat melalui kondisi hutan

yang subur, pantai yang bersih dan aliran sungai yang jernih namun pada

kenyataannya sekarang sudah berubah, lingkungan yang ada disekitar kita

lingkungan yang kotor, hutan gundul, serta aliran sungai yang keruh. Itu

semua merupakan pengaruh perubahan lingkungan yang disebabkan oleh

angin, hujan, matahari, dan gelombang air laut.

1. Angin

Angin yang bertiup sepoi-sepoi pada siang hari membuat kita

terlena, rasa sejuk dapat kita rasakan, apalagi pada siang hari dibawah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

29

pohon pada cuaca cerah. Angin bertiup dari tekanan udara tinggi

ketekanan udara yang lebih rendah. Perubahan arah angin bertiup dapat

diamati pada saat kita dipantai. Angin yang bertiup dari laut menuju

daratan disebut angin laut. Sedangkan pada malam hari angin bertiup dari

daratan menuju laut disebut angin laut. Angin laut dan angin darat

dimanfaatkan oleh para nelayan untuk mencari ikan, mereka pergi mencari

ikan pada malam hari namun pada siang hari mereka kembali.

Angin juga dapat memberikan bencana. Angin yang bertiup sangat

kuat, misalnya angin topan, badai, angin tersebut dapat merusak

lingkungan, angin yang sanagat kuat dapat menyebabkan pengikisan pada

tanah atau disebut korosi. Angin yang membentuk pusaran yang sering

terjadi di luar negri yang sangat kencang atau juga terkenal dengan angin

tornado. Angin tornado mampu menerbangkan berbagi benda berat bahkan

dapat mencabut pohon yang besar dan mampu merusak bangunan.

2. Hujan

Di Indonesia terdapat dua musim yaitu musim hujan dan musim

kemarau pada saat musim kemarau para petani dan manusia sering

kesulitan untuk mencari air, dan sering terjadi kekeringan dimana-mana

apalagi didaerah perbukitan. Namun pada saat musim hujan para petani

mengharapkan adanya musim hujan karena pada saat itu mereka dapat

manananm padi karena tamanan padi tanaman yang sangat membutuhkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

30

air banyak. Selain padi para petani juga dapat menanam palawija dan

sayuran.

Namun, jika hujan terlalu sering dan lebat dapat mengakibatkan

bencana banjir, dan dapat menyebabkan gagal panen, banjir juga dapat

menyebakan tanah menjadi longsor. Serta dapat menghanyutkan tanah

sehingga dapat membuat tanah terkikis. Pengikisan tanah yang disebabkan

oleh air hujan atau air sungai disebut erosi. Dan sering juga dapat

menimbulkan berbagi penyakit.

3. Cahaya matahari

Cahanya matahari sangat diperlukan oleh makluk hidup, sebagai

sumber energi dan juga bagi tumbuhan sabagi fotosintesis. Namun cahaya

matahari juga dapat mengakibatkan bencana bagi kehidupan. Terutama

pada saat musim kemarau, makluk hidup terutama manusia (petani) tidak

dapat melakukan kegiatan menanam padi atau untuk menanam palawija,

karena tanah kering, serta mengakibatkan tanaman menjadi layu dan mati,

manusia dan hewan juga sulit untuk mendapatkan air. Cahaya matahari

juga dapat menyebabkan kebakaran hutan, sehingga dapat mengakibatkan

ekosistem pada hutan tergangagu dan asap dari kebakaran hutan dapat

menggangu pernapasan manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

31

4. Gelombang air laut

Gelombang air laut yang menerpa pantai secara terus menerus

menerpa dapat mengikis pantai dan dinding pantai akan terkikis dan dapat

berubah. Ombak yang terus menerus dapat menyebabkan pengikisan pada

pantai disebut abrasi. Abrasi dapat teratasi dengan menanam tumbuhan

bakau disepanjang pantai dan membuat tembok atau tempat pemecah

ombak.

5. Gempa bumi

Gempa bumi dapat disebabkan oleh aktivitas gunung berapi yang

disebut gunung vulkanik. Gempa bumi juga terjadi karena lempengan

lapisan bumi dibawah permukaan laut dengan kedalam puluhan kilometer

yang disebut dngan gempa tektonik. Jika terjadi retakan lempengan bumi

didasar laut dapat menyebabkan terjadinya tsunami.

6. Gunung meletus

Pada kedalaman sekitar 20 mil suhu bumi sangat panas. Batuan

dapat mencair pada kedalam tersebut. Gunung dapat meletus akibat

tekanan magma, magma atau lava keluar dan mengalir kelereng dan

gunung melalui sungai-sungai. Akibat gunung meletus dapat

mengakibatkan daratan rusak karena tertimbun magma. pada gunung

meletus dapat mengeluarkan awan panas dan jika terhembus angin dapat

menyebabkan hujan abu, dan abu yang keluar dari gunung dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

32

mengakibatkan kerusakan pada persawahan, lahan pertanian, ataupun

pemukiman penduduk. Dan juga dapat mengganggu kesehatan manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

33

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Dalam penelitian ini dilaksanakan pada bulan April, tahun ajaran 2009/2010

semester genap. Dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan.

B. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini ditujukan untuk seluruh siswa kelas IV di SD Kanisius

Kintelan yang berjumlah 31 siswa, yang terdiri atas putri 19 dan putra 12. Dalam

Penelitian ini menggunakan desain tanpa kelompok pembanding. Karena untuk

kelas IV hanya memiliki 1 kelas saja.

C. Peubah

1. Jenis Peubah

Dalam penelitian ini terdapat dua peubah yaitu (1) pembelajaran dengan

menggunakan metode inkuiri terbimbing, (2) efektivitas pembelajaran.

2. Definisi Operasional Peubah

a. Pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang

menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk

mencapai dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

34

dipertanyakan. Menurut Wina Sanjaya (2006 : 199) ada beberapa langkah

dalam melaksanakan metode inkuiri yaitu orientasi, merumuskan

masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis,

merumuskan kesimpulan.

b. Hasil belajar siswa adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengerjakan

soal-soal dari guru. Hasil belajar bertujuan untuk mengukur kemajuan

belajar siswa dalam penelitian ini ada dua macam hasil belajar, yaitu:

a) Hasil belajar sebelum mendapat perlakuan

Hasil belajar sebelum mendapatkan perlakuan merupakan skor

pretes

b) Hasil belajar setelah mendapat perlakuan

Hasil belajar setelah mendapat perlakuan merupakan skor postes

c) Efektifitas dinyatakan degan perbedaan pretes dan postes.

D. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen tanpa kelompok

pembanding atau disebut penelitian “pra eksperimen”.

dibandingkan

Gambar I. Desain Penelitian

Postes( ) Pembelajaran dengan metode inkuiri

Pretes ( )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

35

E. Perlakuan (treatment)

Pada awalnya dilakukan pretes untuk kelas IV tersebut sebelum

melakukan pembelajaran, untuk mengetahui kemampuan, keterampilan yang

telah dimiliki siswa sebelumnya, kemudian dilakukan pembelajaran dengan

menggunakan metode inkuiri dilanjutkan dengan postes. Skor postes

dibandingkan dengan skor pretes, dengan uji perbedaan mean, untuk mengetahui

ada tidaknya perbedaan kemampuan dan atau keterampilan sebelum

pembelajaran dan sesudah pembelajaran.

F. Pengumpulan Data dan Instrumen

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah skor pretes (X1) dan skor postes

(X2).Instrumen :

a. Instrumen Pembelajaran : RPP dan LKS

b. Instrumen Pengumpulan data : Soal pretes dan soal postes

Tabel I Pengumpulan Data Dan Instrumen

No Peubah Data Pengumpulan Instrumen

1 Pembelajaran - - RPP, LKS

2 Efektiktifitas

pembelajaran

1. Skor pretes dilakukan sebelum

melakukan pembelajaran

Pretes Soal-soal

pretes

2. Skor postes setelah

menggunakan metode inkuiri

Postes Soal-soal

postes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

36

G. Penyusunan Instrumen

Semua instrumen dikembangkan sendiri. Penyusunan instrumen

menggunakan validitas isi. Validitas isi adalah soal mengacu pada isi

pembelajaran. Sedangkan validasi dilakukan dengan berkonsultasi dengan dosen

pembimbing.

1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RPP dikembangkan dengan format sebagai berikut. Ada tiga bagian

pokok dari RPP, yaitu: (1) identitas yang berisi nama sekolah, kelas,

semester, alokasi waktu; (2) informasi tentang kompetensi dasar, indikator,

materi pokok, dan sub materi pokok, (3) rancangan pembelajaran dan (4)

sumber dan media pembelajaran. Rancangan pembelajaran terdiri dari tiga

bagaian pokok, yaitu: (a) membuka pelajaran, (b) kegiatan inti dan (c)

menutup pelajaran; yang masing-masing ditetapkan alokasi waktunya

sebagai pedoman. Rancangan tersebut ditulis dengan format sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

37

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SD Kanisius Kintelan

Kelas : IV

Semester : Genap

Alokasi Waktu : 2 x 45 (menit)

I. Standar Kompetensi

II. Kompetensi Dasar

III. Indikator Hasil Belajar

IV. Materi Pokok

V. Sub Materi Pokok

VI. Rencana Pembelajaran

No Kegiatan Deskripsi (skenario) Kegiatan Alokasi waktu

I Membuka Pelajaran

II Kegiatan Inti

III Menutup Pelajaran

VII. Sumber dan Media pembelajaran

A. Sumber pembelajaran

B. Media pembelajaran

RPP selengkapnya dapat dilihat pada lampiran I halaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

38

2. Penyusunan Lembar Kerja Siswa

LKS dikembangkan dengan format sebagai berikut. Ada tiga bagaian

pokok dari LKS, yaitu: (1) identitas yang berisi nama sekolah, kelas,

semester, alokasi waktu; (2) informasi tentang kompetensi dasar, indikator,

materi pokok, dan sub materi pokok, (3) kegiatan belajar. Bagian pokok dari

kegiatan belajar adalah rencana realisasi kegiatan siswa yang merupakan

jabaran dari kegiatan inti pad RPP, yang berisi kegiatan untuk memenuhi

prasyarat, dan serangkaian kegiatan yang harus dilakukan siswa. selanjutnya

LKS yang disusun menggunakan format sebagai berikut:

LEMBAR KEGIATAN SISWA

(LKS)

Nama Sekolah : SD Kanisius Kintelan

Kelas : IV

Semester : Genap

Alokasi Waktu : 2 x 45 (menit)

I. Standar Kompetensi

II. Kompetensi Dasar

III. Indikator Hasil Belajar

IV. Materi Pokok

V. Sub Materi Pokok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

39

VI. Kegiatan Belajar

A. Petunjuk Umum

B. Kegiatan Belajar

1. Prasyarat

2. Kegiatan belajar

a. Kegiatan 1

b. Kegiatan 2

LKS selengkapnya dapat dilihat pada lampiran II halaman

3. Penyusunan Soal-soal Pretes dan Postes.

Kisi-kisi penyusunan soal

Untuk pretes dan postes digunakan soal-soal yang sama. Digunakan soal

uraian sebanyak 15 soal yang terdiri dari dua bagian yaitu pada romawi

pertama soal 10 dengan jawaban singkat. dan pada romawi kedua berjumlah 5

soal uraian. masing-masing dengan bobot tiap soal Isian singkat 10 X 1= 10

Uraian 5 X 2 = 10 Total 20. Soal disusun berdasarkan indikator hasil belajar,

dan dikelompokan atas dasar soal mudah, sedang, sukar dengan perbandingan

1 : 1 : 1, yaitu 5 soal mudah, 5 soal sedang dan 5 soal sukar. Indikator,

distribusi tingkat kesulitan dan nomor soal dapat dilihat pada kisi-kisi berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

40

Tabel 2 Kisi-kisi Penyusunan Soal

Indikator hasil belajar No soal

Mudah Sedang Sukar

1. Siswa dapat mendeskripsikan

berbagai penyebab perubahan

lingkungan fisik (angin, hujan,

cahanya matahari, dan gelombang air

laut)

2. Siswa dapat menyebutkan penyebab

perubahan lingkungan fisik (angin,

hujan, cahanya matahari, dan

gelombang air laut)

1, 2,

6, 7

1

3, 4, 5

8,

2,

9, 10

3, 4, 5

Total 5 5 5

Penyusunan soal-soal secara keseluruhan dapat dilihat pada lampiran I

halaman

H. Metode Analisis Data

Untuk melihat atau mengetahui efektifitas pembelajaran dengan

menggunakan metode inkuiri terbimbing digunakan uji t. langkah analisisnya

adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

41

1. Pemberian Skor

Penentuan skor untuk soal jawaban singkat

Kriteria Skor

Benar 1

Salah 0

Penentuan skor untuk soal uraian

Kriteria Skor

Benar 2

Jawaban kurang tepat 1

Salah 0

Pedoman penilaian

Jawaban singkat : 1x 10 = 10

Uraian : 2x 5 = 10

Jumlah : 20

Penilaian Skorperolehan

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

42

2. Menghitung mean pretes ( 1x )

N

xx i∑=1

3. Menghitung mean postes ( 2x )

N

xx i∑=2

4. Menguji perbedaan mean skor pretes dan mean skor postes

(Harapannya: 12 xx > )

Ho: 12 xx ≤

H1: 12 xx >

Diuji dengan test satu sisi, pada taraf signifikansi 5%, dengan

menggunakan rumus t satu kelompok (kelompok dependen)

)1(

)( 22

12

−=

∑ ∑

NNND

D

xxtobs

(D = x2 – x1, derajad kebebasan dB = N – 1)

tobs ≤ tkrit, Ho diterima.

tobs > tkrit, Ho ditolak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

43

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran umum penelitian

Penelitian dilakukan kepada siswa-siswi SD Kanisius Kintelan kelas IV

yang berjumlah 31 siswa yang terdiri dari putri 19 dan putra 12. Sebelum

melakukan pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing

siswa di beri soal atau postes yang berguna melihat kemampuan siswa

sebelum dilakukan pembelajaran, kemudian melakukan pembelajaran

dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing. Namun pada waktu

melakukan postes ada siswa (OKI) yang tidak dapat mengikuti pelajaran

dikarenakan sakit, sehingga siswa tersebut tidak mengikuti postes. Sehingga

jumlah siswa yang mengikuti postes hanya berjumlah 30 siswa. Penelitian

dilakukan sebanyak empat kali pertemuan. Pertemuan pertama digunakan

untuk melakukan pretes yang berguna melihat kemampuan siswa dalam

materi sebelum menggunakan metode inkuiri terbimbing, kemudian pada

pertemuan kedua dilanjutkan pembelajaran dengan menggunakan metode

inkuiri terbimbing. Pertemuan yang ketiga digunakan untuk melanjutkan

kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing

yang berguna memberikan pemantapan kepada siswa dengan menggunakan

gambar-gambar dan film yang berkaitan dengan materi perubahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

44

lingkungan fisik terhadap daratan. Pertemuan keempat diberikan soal-soal

atau postes guna melihat kemampuan siswa setelah diberikan pembelajaran

dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing.

2. Persiapan penelitian

Langkah-langkah persiapan

a. Guru membuat rancangan pembelajaran, lembar kerja siswa .

b. Guru mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan

pembelajaran .

c. Menyiapkan ruang kelas dan mempersiapkan pengamatan yang akan

dilakukan oleh siswa.

3. Pelaksanaan penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan memberikan perlakuan terhadap siswa

dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing. Dalam pelaksanaan

pembelajaran medote inkuiri terbimbing meliputi.

1. Pendahuluan

Apersepsi pada awal pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk

mencari masalah pada materi yang dibahas “perubahan lingkungan fisik

terhadap daratan (angin, cahaya matahari, gelombang air laut, hujan)” dan

menjawab pertanyaan yang mereka buat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

45

2. Rumusan masalah

Siswa dibagi kedalam kelompok, kemudian siswa bekerja dalam

kelompok.

3. Perumusan hipotesis

Siswa melakukan percobaan dengan menggunakan alat dan bahan yang

sudah disediakan dalam kelompok.

4. Menarik kesimpulan

Setelah siswa melakukan kegiatan atau merumuskan hipotesis maka

siswa mencatat hasil kerja dan menarik kesimpulan dalam kelompok. Jika

ada siswa yang kurang tepat atau belum yakin atas percobaan yang

dilakukan siswa maka guru berperan memberi arahan dan pembenaran

pada siswa yang kurang tepat.

5. Penarikan kesimpulan

Setelah siswa melakukan percobaan dan mempresentasikan didepan

kelas, maka siswa atau kelompok lain dapat memperoleh gambaran yang

sama tentang materi yang dibahas. Kemudian siswa dapat membuat

kesimpulan atas materi yang diajarkan oleh guru.

Berikut ini adalah hasil pretes siswa kelas IV dengan KKM yang

ditetapkan oleh SD Kanisius Kintelan I sebesar 6,5:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

46

Tabel III Hasil Pretes

NO NAMA NILAI TUNTAS TIDAK

TUNTAS

1. ANGGI 5,5 √

2. FITRI 3 √

3. UMA 7 √

4. FEBE 5,5 √

5. FERDI 5,5 √

6. RIMA 2,5 √

7. NASA 6 √

8. DIFON 2 √

9. JAGAT 7 √

10. RIAN 5 √

11. MELANIA 4,5 √

12. SOFI 5,5 √

13. OKI 5 √

14. HOKI 6 √

15. SERLY 4,5 √

16. KRISTIAN 7 √

17. TATA 7 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

47

18. JODI 4 √

19. FEBI 1,5 √

20. AMALIA 3 √

21. ANDRE 3 √

22. LINDA 2,5 √

23. DIAN 4,5 √

24. DESI 2 √

25. JONI 6 √

26. IMA 3 √

27. RATRI 2,5 √

28. LARAS 5,5 √

29. TONI 5 √

30. ASSA 7 √

31 DELLA 2 √

Berikut ini adalah hasil postes siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan I:

setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

48

Tabel IV Hasil Postes

NO NAMA NILAI TUNTAS TIDAK

TUNTAS

1. ANGGI 8 √

2. FITRI 5 √  

3. UMA 8,5 √

4. FEBE 9 √

5. FERDI 7 √

6. RIMA 6,5 √

7. NASA 8 √

8. DIFON 5,5 √

9. JAGAT 8 √

10. RIAN 8 √

11. MELANIA 9 √

12. SOFI 7,5 √

14. HOKI 8 √

15. SERLY 8 √

16. KRISTIAN 8 √

17. TATA 9 √

18. JODI 7,5 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

49

19. FEBI 6,5 √

20. AMALIA 7,5 √

21. ANDRE 8,5 √

22. LINDA 8,5 √

23. DIAN 8 √

24. DESI 9 √

25. JONI 9 √

26. IMA 6,5 √

27. RATRI 6 √

28. LARAS 7,5 √

29. TONI 7 √

30. ASSA 7,5 √

31 DELLA 7,5 √

Berikut ini adalah hasil peningkatan pembelajaran siswa menggunakan

metode inkuiri terbimbing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

50

Tabel V Hasil Peningkatan Pembelajaran

No Nama Hasil Pretes Hasil Postes Peningkatan

1 ANGGI 5,5 8 2,5

2 FITRI 3 5 2

3 UMA 7 8,5 1,5

4 FEBE 5,5 9 3,5

5 FWERDI 5,5 7 1,5

6 RIMA 2,5 6,5 4

7 NASA 6 8 2

8 DIFON 2 5,5 3,5

9 JAGAT 7 8 1

10 RIAN 5 8 3

11 MELANIA 4,5 9 4,5

12 SOFI 5,5 7,5 2

14 HOKI 6 9 3

15 SERLY 4,5 8 3,5

16 KRISTIAN 7 8 1

17 TATA 7 9 2

18 JODI 4 7,5 3,5

19 FEBI 1,5 6,5 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

51

20 AMALIA 3 7,5 4,5

21 ANDRE 3 8,5 5,5

22 LINDA 2,5 8,5 6

23 DIAN 4,5 8 3,5

24 DESI 2 8 6

25 JONI 6 9 3

26 IMA 3 6,5 3,5

27 RATRI 2,5 6 3,5

28 LARAS 5,5 7,5 2

29 TONI 5 7 2

30 ASSA 7 7,5 0,5

31 DELLA 2 7,5 5,5

Jumlah 135 229,5 94,5

Rata -rata 4,5 7,65 3,1

a. Mean pretes

N

xx i∑=1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

52

b. Mean postes

N

xx i∑=2

c. Menguji perbedaan mean skor pretes dan mean skor postes

(Harapannya: 12 xx > )

Ho: 12 xx ≤

H1: 12 xx >

Diuji dengan test satu sisi, pada taraf signifikansi 5%, dengan menggunakan

rumus t satu kelompok (kelompok dependen)

)1(

)( 22

12

−=

∑ ∑

NNND

D

xxtobs

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

53

Tabel VI: menguji perbedaan skor pretes dan postes

No Nama X1 X2 D D2

1 Anggi 5,5 8 2,5 6,25

2 Fitri 3 5 2 4

3 Uma 7 8,5 1,5 2,25

4 Febe 5,5 9 3,5 12,25

5 Fwerdi 5,5 7 1,5 2,25

6 Rima 2,5 6,5 4 16

7 Nasa 6 8 2 4

8 Difon 2 5,5 3,5 12,25

9 Jagat 7 8 1 1

10 Rian 5 8 3 9

11 Melania 4,5 9 4,5 20,25

12 Sofi 5,5 7,5 2 4

13 Hoki 6 9 3 9

14 Serly 4,5 8 3,5 12,25

15 Kristian 7 8 1 1

16 Tata 7 9 2 4

17 Jodi 4 7,5 3,5 12,25

18 Febi 1,5 6,5 5 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

54

19 Amalia 3 7,5 4,5 20,25

20 Andre 3 8,5 5,5 30,25

21 Linda 2,5 8,5 6 36

22 Dian 4,5 8 3,5 12,25

23 Desi 2 8 6 36

24 Joni 6 9 3 9

25 Ima 3 6,5 3,5 12,25

26 Ratri 2,5 6 3,5 12,25

27 Laras 5,5 7,5 2 4

28 Toni 5 7 2 4

29 Assa 7 7,5 0,5 0,25

30 Della 2 7,5 5,5 30,25

Jumlah 135 229,5 94,5 363,75

Rata-rata 4,5 7,65 3,15 297,675

(D = x2 – x1, derajad kebebasan dB = N – 1)

tobs ≤ tkrit, Ho diterima.

tobs > tkrit, Ho ditolak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

55

)1(

)( 22

12

−=

∑ ∑

NNND

D

xxtobs

)130(3030

)5,94(75,363

5,465,72

−=obst

)29(3030

25,893075,363

15,3

−=obst

87067,29775,363

15,3−

=obst

8708,66

15,3=obst

40207595,0

15,3=obst

27559757,0

15,3=obst

4297,11=obst

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

56

dB = N – 1

= 30 – 1

= 29

B. Pembahasan

Berdasarkan pencapaian hasil KKM yang sudah ditentukan oleh sekolah

yaitu 6,5. Terdiri dari 30 siswa, Pada awal dilakukan pembelajaran 26 siswa yang

tidak mencapai atau 86,6 %, dan 5 siswa yang mencapai KKM yaitu 16,67 %,

Setelah dilakukan pembelajaran dan dilakukan postes dengan menggunakan

metode inkuiri terbimbing, hanya 3 siswa yang tidak dapat mencapai KKM atau

10%, sedangkan yang mencapai KKM ada 27 siswa, dan mengalami peningkatan

mencapai 90%.

Berdasarkan hasil analisis data di atas yaitu mean pretes ( 1x ) adalah 4,5 ;

mean postes ( 2x ) adalah 7,65; tobs adalah 11,4297 dan dB nya adalah 29. Maka

harga kritis pada taraf signifikansi 5 % pada derajat kebebasan (dB) 29 adalah

2,045. Kesimpulannya adalah tobs lebih besar dari pada tkrit. Hal ini berarti H0 di

tolak dan berarti ada perbedaan secara signifikan antara mean pretes dan mean

postes.

Berdasarkan analisa dapat dilihat bahwa pembelajaran IPA dengan

metode inkuiri terbimbing pada materi pelajaran perubahan lingkungan fisik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

57

terhadap daratan (angin, cahaya matahari, gelombang air laut, hujan) dapat

mengalami perubahan lebih baik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya

peningkatan secara signifikan pada waktu sebelum dilakukan pembelajaran

(pretes) dan sesudah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan metode

inkuiri (postes). Dapat dilihat pada taraf tingkat KKM yang ditentukan oleh

sekolah yaitu 6,5. Pada waktu sebelum dilakukan pembelajaran dengan

menggunakan metode inkuiri terbimbing banyak siswa yang mengalami

kegagalan, namun setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan metode

inkuiri terbimbing siswa mengalami peningkatan sebesar 90%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

58

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah yang ditulis pada bab I maka dapat

disimpulkan bahwa dalam pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri

terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama mata pelajaran

IPA materi pelajaran perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya

matahari, dan gelombang air laut). Dapat dilihat hasil dari peningkatan

pembelajaran sebelum menggunakan metode inkuiri dan sesudah dilakukan

pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing.

Berdasarkan pencapaian hasil KKM yang sudah ditentukan oleh

sekolah yaitu 6,5. Pada awal dilakukan pembelajaran banyak siswa yang tidak

mencapai KKM yaitu 86,2 %, dan nilai rata-rata pada seluruh siswa yang

tidak mencapai KKM hanya 4,5. Setelah dilakukan pembelajaran dan

dilakukan postes dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing banyak

siswa yang dapat mencapai KKM yaitu 10,34%. Sedangkan siswa yang tidak

mencapai KKM mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 7,65.

Sehingga pembelajaran melalui sterategi ini dianggap lebih

bermakana, memberi ruang pada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya

belajar mereka, dan dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing siswa

juga diajarkn untuk belajar lebih aktif, mampu bekerja sama, dengan demikian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

59

dapat menerapkan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat

adanya pengalaman, metode ini dapat melayani kebutuhan siswa yang

memiliki kemampuan diatas rata-rata.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode inkuiri

terbimbing, peneliti mengharapkan sebelum dilakukan pembelajaran siswa

diberi pengarahan akibat dari tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang

lain pada waktu melakukan praktek. Memilih waktu yang tepat dan mampu

mengalokasikan waktu dengan baik pada saat dilakukan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

60

DAFTAR PUSTAKA

Amien Moh. 1979. Apakah Metoda Discovery-Inquiry itu?.Depdikbud.

Amien Moh. 1987. Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan Menggunakan Metode “Discovery” dan “Inquiry”. Jakarta : Depdikbud.

Cipto Suwongsono. 2009. Dimensi Ilmu Pengetahuan Alam kelas 4. Yogyakarta : Dimensi.

Fatoni. Fokus Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV SD. CV Sindunata.

Hamalik Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Iskandar Srini M. 1997. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Jihat Asep, Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajran. Jakarta. Multi Pres.

Krismoko Tri. 2008. Penerapan metode contektual pada mata pelajaran ipa terpadu kelas IV sekolah dasar. Yogyakarta. USD.

Masidjo. 2007. Evaluasi Pembelajaran II yogyakarta. USD.

Rosa kemala. 2006. Jelajah IPA kelas IV. Yudistira. Jakarta.

Sanjaya Wina.2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Setiorini DKK. 2007. Belajar IPA Menyenangkan kelas IV SD. Jakarta. PT. Bina Daya Mipa.

Slamet. 2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soehendro Bambang. 2006. Panduan pengembangan silabus (KTSP)untuk mata pelajaran SD. Jakarta.

Sudjana, Nana & Ahmad Rivai. Media Pengajaran. 1990. Bandung : CV. Sekar Baru.

Sumantoro, Dodo Hermna, 2006. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV SD. Yogyakarta. Kanisius

Suprijono Agus. 2009. Cooperative Learning. Surabaya. Pustaka Pelajar Tanlain Wens. 2007. Modul Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta.

USD Wilis Dahar, Ratna. 1989. Teori-teori Belajar. Jakarta : Erlangga

……,2006 Badan Standar Nasional Pendidikan SK-KD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

LAMPIRAN 1

RPP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Pertemuan I

Nama Sekolah : SD Kanisius Kintelan

Kelas : IV

Semester : Genap

Alokasi Waktu : 2 x 40 (menit)

I. Standar Kompetensi :

Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap linkungan

daratan

II. Kompetensi Dasar:

Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan linggkungan fisik (angin,

hujan, cahanya matahari, dan gelombang air laut).

III. Indikator Hasil Belajar :

Siswa dapat mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan linggkungan fisik

(angin, hujan, cahanya matahari, dan gelombang air laut).

IV. Materi Pokok :

Perubahan lingkungan fisik terhadap daratan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

V. Sub Materi Pokok:

Perubahan lingkungan

VI. Rencana Pembelajaran

No Kegiatan Deskripsi (skenario) Kegiatan Alokasi waktu

I Membuka Pelajaran • Salam

• Doa.

• Apersepsi.(guru

memberikan pertanyaan

tentang permasalahan

yang terdapat dalam

lingkungan sekitar)

10 menit

II Kegiatan Inti • Siswa dibagi dalam

kelompok yang terdiri

dari 4-5 siswa

• Siswa bergabung dalam

kelompok

• Guru membagikan LKS

• Guru memberi

penjelasan tentang

langkah kerja yang

harus dilakukan dalam

60 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

menjawab pertanyaan.

• Guru meminta siswa

untuk mencari jawaban

atas pertanyaan mereka

dalam kelompok.

• Siswa menjawab

pertanyaan berdasarkan

gambar-gambar yang

dibawakan oleh guru

menjawab pertanyaan

yang mereka ajukan.

• Siswa membacakan

hasil kerja mereka

didepan kelas.

• Guru memberi

penguatan jika ada

siswa yang kurang

jelas.

III Menutup Pelajaran • Guru dan siswa

menarik kesimpulan

dalam pembelajaran.

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

• Guru menyampaikan

materi yang akan

dipelajarai berikutnya.

• Refleksi

• Salam penutup.

VII. Sumber dan Media pembelajaran

A. Sumber pembelajaran

Fatoni. Fokus Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV SD. CV Sindunata.

Sumantoro, Dodo Hermna,2006. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan

Alam kelas IV SD. Yogyakarta. Kanisius

Setiorini. 2007. Belajar IPA Menyenangkan kelas IV SD. Jakarta. PT.

Bina Daya Mipa.

Rosa Kemala. 2006. Jelajah IPA kelas IV. Yudistira. Jakarta.

Cipto Suwongsono. 2009. Dimensi Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4.

Yogyakart.

B. Media pembelajaran

- Kipas angin

- Benetuk bangunan rumah yang terbuat dari gabus

- Contoh tanah yang kering dan gersang

- Pasir , nampan, air botol plastik aqua yang dilubangi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Pertemuan II

Nama Sekolah : SD Kanisius Kintelan

Kelas : IV

Semester : Genap

Alokasi Waktu : 2 x 45 (menit)

I. Standar Kompetensi :

Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap linkungan

daratan

II. Kompetensi Dasar:

Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan linggkungan fidik (angin,

hujan, cahanya matahari, dan gelombang air laut).

III. Indikator Hasil Belajar:

Siswa dapat menyebutkan berbagai penyebab perubahan linggkungan fisik

(angin, hujan, cahanya matahari, dan gelombang air laut).

IV. Materi Pokok :

Perubahan lingkungan fisik terhadap daratan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

V. Sub Materi Pokok:

Perubahan lingkungan

VI. Rencana Pembelajaran

No Kegiatan Deskripsi (skenario) Kegiatan Alokasi

waktu

I Membuka

Pelajaran

• Salam

• Doa.

• Apersepsi.(guru dan siswa melakukan

tanya jawab tentang materi yang kemarin)

II Kegiatan

Inti

• Siswa dibagi dalam kelompok yang terdiri

dari 4-5 siswa

• Siswa bergabung dalam kelompok

• Guru meminta siswa untuk mengajukan

pertanyaan tentang materi perubahan

lingkungan yang dapat dilakukan dalam

kegiatan belajar secara tertulis. (tiap

kelompok membahas materi pelajaran

secara berbeda)

• Guru meminta siswa untuk mencari

jawaban atas pertanyaan mereka dalam

kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

• Guru memberi penjelasan tentang langkah

kerja yang harus dilakukan dalam

menjawab pertanyaan.

• Siswa melakukan kegiatan pembelajaran

sambil menjawab pertanyaan yang mereka

ajukan.

• Siswa membacakan hasil kerja mereka

didepan kelas.

• Guru memberi penguatan jika ada siswa

yang kurang jelas.

III Menutup

Pelajaran

• Guru dan siswa menarik kesimpulan dalam

pembelajaran.

• Guru menyampaikan materi yang akan

dipelajarai berikutnya.

• Refleksi

• Salam penutup.

VII. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Sumber pembelajaran

Fatoni. Fokus Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV SD. CV Sindunata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

Sumantoro, Dodo Hermna,2006. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan

Alam kelas IV SD. Yogyakarta. Kanisius

Setiorini. 2007. Belajar IPA Menyenangkan kelas IV SD. Jakarta. PT.

Bina Daya Mipa.

Rosa Kemala. 2006. Jelajah IPA kelas IV. Yudistira. Jakarta.

Cipto Suwongsono. 2009. Dimensi Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4.

Yogyakarta.

2. Media pembelajaran

- Gambar gambar tentang perubahan lingkungan seperti gambar

hujan, angin, gelombang air laut, cahaya matahi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

LAMPIRAN 2

LKS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

LEMBAR KERJA SISWA

Pertemuan I

Nama Sekolah : SD Kanisius Kintelan I

Kelas : IV

Semester : 2

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit ( 2 Jp)

I. Indikator Hasil Belajar

Siswa dapat mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan

linggkungan fisik (angin, hujan, cahanya matahari, dan gelombang air

laut).

II. Petunjuk

Lakukanlah kegiatan di bawah ini!

III. Kegiatan Belajar

a. Kegiatan Belajar 1

• Guru membagi siswa dalam kelompok dimana setiap kelompok

terdiri dari empat sampai lima siswa.

• Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

LEMBAR KERJA SISWA

Pertemuan II

Nama Sekolah : SD Kanisius Kintelan I

Kelas : IV

Semester : 2

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit ( 2 Jp)

I. Indikator Hasil Belajar

Siswa dapat menyebutkan berbagai penyebab perubahan lingkungan

fisik (angin, hujan, cahanya matahari, dan gelombang air laut).

II. Petunjuk

Lakukanlah kegiatan di bawah ini!

III. Kegiatan Belajar

a. Kegiatan Belajar 1

• Guru membagi siswa dalam kelompok dimana setiap kelompok

terdiri dari empat sampai lima siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

• Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

b. Kegiatan Belajar 2

Lakukanlah dan amati dari setiap gambar yang ditampilkan oleh

gurumu kemudian tulislah hasil pengamatan kalian dan jawablah

pertanyaan-pertanyaan yang sudah kalian terima dalam kelompok.

1. Apa yang menyebabkab rumah dan pohon tersebut

berterbangan?

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

2. Jika peristiwa seperti pada gambar 1 apa akibatnya terhadap

daratan?

…………………………………………………………………

………………………………………………………………….

3. Apa yang menyebabkan peristiwa pada gambar nomor 2?

………………………………………………………………….

………………………………………………………………….

4. Apa akibat dari gambar nomor 2 yang kalian lihat?

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

5. Apa yang menyebabkan gambar nomor 3 tersebut?

…………………………………………………………………

………………………………………………………………

6. Apakah tanah pada petakan tanah yang kering dapat ditanami

oleh tanaman?

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

7. Dari gambar 4 apa yang terjadi dan di sebabkan oleh apa?

…………………………………………………………………

………………………………………………………………….

8. Berdasarkan gambar nomor 4 mengapa ada tumbuhan di dekat

pantai?

…………………………………………………………………

………………………………………………………………….

9. Berdasarkan gambar yang kalian amati untuk mencegah

terjadinya erosi diperbukitan dapat dibuat?

…………………………………………………………………

………………………………………………………………....

10. Jelaskan apa manfaat dari reboisasi dan pembuatan irigasi?

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

Refleksi

1. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini!

............................................................................................

............................................................................................

2. Kesulitan apa yang masih kamu alami!

............................................................................................

............................................................................................

3. Apa rencana tindak lanjutmu!

............................................................................................

............................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

LAMPIRAN 3 SOAL PRETES DAN POSTES

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

SOAL-SOAL PRETES DAN POSTES

I. Isilah titik-titik dibawah ini dengan tepat!

1. Sebutkan akibat perubahan lingkungan fisik?

……………………………………………………………………………………

2. Apa saja yang menyebabkan perubahan lingkungan fisik terhadap daratan?

…………………………………………………………………………………..

3. Angin apa yang dapat merusak rumah-rumah, kendaraan bahkan pohon juga

dapat terangkat yang sering terjadi di indonesia?

……………………………………………………………………………………..

4. Pengikisan pantai akibat gelombang air laut disebut?

……………………………………………………………………………………..

5. Hujan yang terus menerus dapat mengakibatkan?

……………………………………………………………………………………..

6. Pada siang hari kita merasakan panasnya matahari karena pada saat

itu posisi matahari ....

……………………………………………………………………………………

7. Salah satu bencana alam yang disebabkan oleh angin adalah?

…………………………………………………………………………………....

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

8. Gambar diatas merupakan akibat dari?

…………………………………………………………………………………..

9. Pada musim kemarau cahaya matahari dapat menyebabkan………..tanah dan

batuan.

……………………………………………………………………………………

10. Selain karena ulah manusia, kebakaran hutan dapat terjadi karena ....

……………………………………………………………………………………..

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1. Sebutkan 2 faktor kerusakan lingkungan fisik rethadap air?

…………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………….

2. Jelaskan terjadinya abrasi dan bagaimana cara mencegahnya ?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

3. Bagaimana cara mencegah tanah longsor?

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

4. Tanah dapat terkikis dan terbawa oleh aliran air peristiwa tersebut

dinamakan?

…………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………….

5. Apa usaha petani agar sawah dan pertanian mereka tidak kekeringan?

…………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

LAMPIRAN 4 KUNCI JAWABAN

SOAL PRETES DAN POSTES

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

KUNCI JAWABAN

I

1. Dapat menimbulkan bencana

2. Angin, sinar matahari, hujan, gelombang air laut.

3. Angin puting beliung

4. Abrasi

5. Banjir ,tanah longsor

6. Berada di atas kepala atau tegak lurus.

7. Kerusakan lingkungan, pengikisan pada tanah/korosi, angin bohorok dapat

merusak tanaman, angin tornado dapat menerbangkan berbagai benda berat.

8. Angin

9. Keretakan, atau kekeringan

10. Cahaya matahari

II

1. Karena membuang sampah sembarangan, menebang pohon secara liar.

2. Terjadinya abrasi akrena pengaruh gelombang air laut, cara mencegahnya

dengan membuat pecah ombak yang disebut titropot dan menggunakan

(menanam) tumbuhan bakau

3. Melakukan penghijauan atau reboisasi

4. Erosi

5. Melakukan perairan pada sawah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

LAMPIRAN 5 LKS YANG SUDAH

TERISI SISWA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

LAMPIRAN 6 PEKERJAAN SISWA YANG

SUDAH DIKOREKSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

LAMPIRAN 7 FOTO KEGIATAN BELAJAR SISWA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

POTO PERTEMUAN KEDUA

 

 

 

Kegiatan awal

Siswa melihat film

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

 

 

 

 

 

 Siswa membacakan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

 

 

 

 

 

Kegiatan awal

Mengamati Lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

 

 

 

 

 

Percobaan hujan

Percobaan gelombang air

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

 

 

 

 

 

 Siswa membacakan hasil

Percobaan angin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Siswa membacakan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

LAMPIRAN 8 SURAT IZIN

TELAH MELAKUKAN PENELITIAN

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: EFEKTIVITAS PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI