eka yanuarti.docx

Upload: sri-rahmayuni

Post on 06-Jul-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Eka Yanuarti.docx

    1/18

    Eka Yanuarti, M.Pd.I Pecundang selalu ada satu alasan,,, sementara pemenang,, akan selalu kelebihan satu cara......

    Senin, 06 Desember 2010

    Metode Ilmiah

    Ditulis Oleh : Eka Yanuarti, M.Pd.I. Pendahuluan

    Epistimologi adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang asal muasal, sumber,

    metode, struktur dan validitas atau kebenaran pengetahuan. Dalam kaitannya dengan ilmu,

    landasan epistimologi mempertanyakan bagaimana proses memungkinkan ditimbanya

    pengetahuan yang berupa ilmu? Bagaimana prosedurnya? Hal-hal apa yang harus

    diperhatikan agar kita mendapatkan pengetahuan nyang benar? ara atau tekhnik atau sarana

    apa yang membantu kita dalam mendapatkan pengetahuan yang berupa ilmu. !andasan

    epistimologi ilmu tercermin secara operasional dalam metode ilmiah "#ura$iyo,%&&'()*)+.

    Pen$elasan mengenai proses dan tahapan penelitian sehingga menghasilkan

    pengetahuan memerlukan prosedur yang sistematis dan $elas serta mendalam untuk

    mendapatkan ilmu. ara ini dikenal dengan istilah metode ilmiah. Eksistensi metode ilmiah

    dalam epistimologi merupakan $alan yang harus dilalui untuk memperoleh pengetahuan.

    #uatu kesimpulan ilmu baru bisa diakui ilmiah apabila ilmu itu didapatkan melalui proses

    metode ilmiah.

    !ebih lan$ut makalah ini akan membahas apa itu metode ilmiah?, bagaimana

    karakteristik metode ilmiah?, dan apa sa$a langkah-langkah dalam metode ilmiah?

    !. Pembahasan

    1. Pen"ertian Metode Ilmiah

    http://eka-yanuarti.blogspot.co.id/http://eka-yanuarti.blogspot.co.id/

  • 8/16/2019 Eka Yanuarti.docx

    2/18

    Bagi siapa sa$a yang berkecimpung dalam dunia ilmu pengetahuan, selayaknya

    memahami metode ilmiah. etode ilmiah erat kaitannya dengan filsafat ilmu. ilsafat ilmu

    merupakan bagian dari epistemologi "filsafat pengetahuan+ yang secara fisik mengka$i

    hakekat ilmu "terkhusus bagaimana cara mendapatkan pengetahuan ilmiah+, dan untuk

    mendapatkan pengetahuan ilmiah itu diperlukan metode yang tepat pula. Dengan mengka$i

    filsafat ilmu khususnya mendalami metode ilmiah, diharapkan dapat memahami hakekat ilmu

    sekaligus mengembangkan ilmu dalam segala aspeknya.

    etode ilmiah merupakan prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut

    ilmu. adi ilmu adalah pengetahuan yang didapatkan le/at metode ilmiah. etode ilmiah

    merupakan ekspresi mengenai cara ker$a pikiran dengan cara ker$a inilah metode ilmiah

    boleh dikatakan suatu penge$aran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-

    pertimbangan logis, karena ideal dari ilmu adalah untuk memperoleh interelasi yang

    sistematis dari fakta-fakta, maka metode ilmiah berkehendak untuk mencari $a/aban tentang

    fakta-fakta dengan menggunakan pendekatan kesangsian sistematis. 0arena itu, penelitian

    dan metode ilmiah mempunyai hubungan yang dekat sekali, $ika tidak dikatakan sama.

    Dengan adanya metode ilmiah, pertanyaan-pertanyaan dalam mencari dalil umum akan

    mudah ter$a/ab, seperti men$a/ab seberapa $auh, mengapa begitu, apakah benar, dan

    sebagainya.

    etode dalam bahasa 1unani berasal dari kata2 methodos, meta, yang berarti sesudah

    atau diatas, dan hodos berarti suatu $alan atau suatu cara.3 ini berarti cara atau $alan untuk

    memperoleh pengetahuan "http(44!utpi dkk.metode5ilmiah.com+. 6lmiah dalam kamus

    lengkap bahasa 6ndonesia masa kini adalah sesuatu yang didasarkan atas ilmu pengetahuan

    "Bambang arhi$anto,)777()**+.

    #edangkan menurut istilah metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui

    sesuatu dengan langkah-langkah sistematis. etode ilmiah merupakan prosedur atau

  • 8/16/2019 Eka Yanuarti.docx

    3/18

    langkah-langkah sistematis dalam mendapatkan pengetahuan ilmiah atau ilmu. 6lmu

    merupakan pengetahuan yang didapat melalui metode ilmiah, "#utrisno dan 8ita

    Hanafi,%&&'())*+.

    enurut 9lmadk ")7:7+,3 metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip

    logis terhadap penemuan, pengesahan dan pen$elasan kebenaran. #edangkan ;stle ")7'*+

    berpendapat bah/a metode ilmiah adalah penge$aran terhadap sesuatu untuk memperoleh

    sesuatu interelasi. #ecara sederhana, pengetahuan ilmiah adalah $enis pengetahuan yang

    diperoleh dan dipertanggung$a/abkan kebenarannya secara ilmiah atau dengan menerapkan

    cara ker$a atau metode ilmiah. etode ilmiah adalah prosedur atau langkah-langkah

    sistematis yang perlu diambil guna memperoleh pengetahuan yang didasarkan atas persepsi

    indra/i dan melibatkan u$icoba hipotesis "anggapan sementara+ serta teori secara terkendali

    "menurut #udarminta "%&&%+ dalam http(44 etode5ilmiah.com +.

    Pengamatan indra/i biasanya menga/ali maupun mengakhiri proses ker$a ilmiah,

    karena itu cara ker$a ilmiah sering $uga disebut suatu lingkaran atau siklus empiris.

    Berpangkal pada pengamatan ke$adian-ke$adian, baik dari pengalaman langsung dari alam

    atau dari hasil percobaan yang didesain, melalui induksi dapat dirumuskan hipotesis yang

    men$elaskan persoalan yang dihadapi. Hipotesis diu$i coba kebenarannya, bila benar dalam

    berbagai pengu$ian dan ditemukan pola yang berulang, dapat dirumuskan hukum empiris dan

    bentuk putusan universal. 0umpulan hukum yang serumpun dan tertata secara sistematis

    membentuk suatu teori ilmiah.

    #edangkan menurut para ahli metode ilmiah adalah istilah yang digunakan untuk

    mengungkapkan cara yang paling tepat dan cepat, dalam melakukan sesuatu "9hmad

  • 8/16/2019 Eka Yanuarti.docx

    4/18

    0emudian 9bdurahman athoni "%&&=(*7+ memper$elas bah/a metode ilmiah adalah

    cara dan sekaligus proses berlangsungnya kegiatan membangun ilmu pengetahuan dari

    pengetahuan yang masih bersifat pra ilmiah yang dilakukan secara sistematis dan mengikuti

    asas pengaturan prosedur tekhnik normatif, sehingga memenuhi persyaratan kesahihan atau

    kekhususan keilmuan yang la>im $uga disebut validitas ilmiah yang secara ilmiah dapat

    dipertanggung $a/abkan.

    Dengan berdasarkan pengertian-pengertian para ahli di atas, maka metode ilmiah

    merupakan prosedur yang mencakup tindakan pikiran, pola ker$a secara teknis, dan tata

    langkah untuk memperoleh pangetahuan atau mengembangkan pengetahuan secara ilmiah

    yang memiliki kesahan ilmiah, memenuhi validitas ilmiah atau secara ilmiah dapat

    dipertanggung $a/abkan sehingga pengetahuan tersebut dapat diandalakan dan dimanfaatkan

    bagi kehidupan manusia.

    etode ilmiah ini pada dasarnya adalah sama bagi semua disiplin keilmuan yang

    termasuk dalam ilmu-ilmu alam maupun ilmu ilmu sosial. Bilapun terdapat perbedaan dalam

    kedua kelompok keilmuan ini maka perbedaan tersebut sekedar terletak pada aspek-aspek

    tekniknya dam bukan pada struktur berpikir atau aspek metodologinya.

    2. #arakteristik Metode Ilmiah

    #ebelum membahas bagaimana karakteristik metode ilmiah, ada baiknya kita

    mengetahui dulu sikap ilmiah yang semestinya dimiliki oleh setiap penelitian dan ilmu/an,

    karena metode ilmiah selalu didasari oleh sikap ilmiah " http(44 etode5ilmiah.com + 9dapun

    sikap ilmiah yang dimaksud adalah (

    a. 8asa ingin tahu

    b. u$ur "menerima kenyataan hasil penelitian dan tidak mengada-ada+

    c. ;b$ektif "sesuai fakta yang ada, dan tidak dipengaruhi oleh perasaan pribadi+

    d.

  • 8/16/2019 Eka Yanuarti.docx

    5/18

    e.

  • 8/16/2019 Eka Yanuarti.docx

    6/18

    b. Logis . #uatu penelitian dikatakan benar bila dapat diterima akal dan berdasarkan fakta

    empirik. Pencarian kebenaran harus berlangsung menurut prosedur atau kaidah beker$anya

    akal, yaitu logika . Prosedur penalaran yang dipakai bisa $rosedur indukti% yaitu cara

    berpikir untuk menarik kesimpulan umum dari berbagai kasus individual "khusus+ atau

    $rosedur dedukti% yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus dari

    pernyataan yang bersifat umum.

    c. Empirik . 9rtinya suatu penelitian biasanya didasarkan pada pengalaman sehari-hari "fakta

    aposteriori, yaitu fakta dari kesan indra+ yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba yang

    kemudian diangkat sebagai hasil penelitian.

    d. Replikatif . 9rtinya suatu penelitian yang pernah dilakukan harus diu$i kembali oleh peneliti

    lain dan harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan dengan metode, kriteria, dan

    kondisi yang sama. 9gar bersifat replikatif, penyusunan definisi operasional variabel men$adi

    langkah penting bagi seorang peneliti.

    &. 'an"kah(lan"kah Metode Ilmiah

    #uatu pengetahuan dapat disebut sebagai pengetahuan ilmiah bila didukung dua

    komponen yaitu konteks penemuan " context of discovery + dan konteks $ustifikasi (context of

    justification + yang memberikan $ustifikasi dalam penemuan tersebut " u$un #.

    #uriasumantri,%&&' dalam http(44 etode5ilmiah.com+.

    Dalam metode penemuan pengetahuan ilmiah yang didahulukan adalah konteks

    penemuan yang merupakan hasil induksi dari pengamatan. 0onteks $ustifikasi diberikan

    kemudian, yaitu berupa deduksi dari pengetahuan yang ditemukan, yang selan$utnya

    diverifikasi secara empirik untuk mendapatkan temuan yang ilmiah maka langkah penemuan

    harus ilmiah atau menggunakan metode ilmiah.

    etode ilmiah penting bukan sa$a dalam proses penemuan pengetahuan umum

    terlebih lagi dalam mengkomunikasikan penemuan ilmiah tersebut kepada masyarakat. 9lur

  • 8/16/2019 Eka Yanuarti.docx

    7/18

    pikir yang tercakup dalam metode ilmiah dapat di$abarkan dalam beberapa langkah yang

    mencerminkan tahap-tahap dalam kegiatan ilmiah. 0erangka berpikir ilmiah yang berintikan

    proses logico-hypo-thetico-verifikasi pada dasarnya terdiri dari langkah langkah tertentu.

    enurut #utrisno dan 8ita Hanafi "%&&'()*'+ ada enam langkah-langkah sistematis

    keilmuan yaitu ( "a+ encari, merumuskan dan mengidentifikasi masalah, "b+ enyusun

    kerangka berfikir, "c+ erumuskan hipotesis secara empirik, "d+ elakukan perubahan, "e+

    engu$i hipotesis secara empirik, "f+ enarik kesimpulan.

    enurut #uryadi #ubrata ")7C:(==+ langkah-langkah penelitian sebagai berikut(

    a. 6dentifikasi, pemilihan dan perumusan masalah

    b. Penelaahan kepustakaan

    c. Penyusunan hipotesis

    d. 6dentifikasi, klasifikasi dan pemberian definisi operasional variabel-variabel

    e. Pemilihan atau pengembangan alat pengambil data

    f. Penyususnan rancangan penelitian

    g. Penentuan sampel

    h. Pengumpulan data

    i. Peneglolaan dan analisis data

    $. 6nterpretasi hasil data

    k. Penyususnan laporan

    Aamun menurut 9bdurahman athoni "%&&=(')+ langkah metode ilmiah ada lima,

    yang meliputi ( "a+ Penetapan masalah, "b+ Penyusunan kerangka berpikir dan premis-premis,

    "c+ Perumusan hipotesis, "d+ Pengu$ian hipotesis, "e+ Penarikan hipotesis.

    Dalam melaksanakan penelitian secara ilmiah. 9bclson ")7::+ memberikan langkah-

    langkah berikut(

    a.

  • 8/16/2019 Eka Yanuarti.docx

    8/18

    b. Pemilihan masalah. Dalam pemilihan ini harus(

    )+ Ayatakan apa yang disarankan oleh $udul.

    %+ Berikan alasan terhadap pemilihan tersebut.

    :+ #ebutkan ruang lingkup penelitian.

    c. Pemecahan masalah. Dalam pemecahkan masalah harus diikuti hal-hal berikut(

    )+ 9nalisa harus logis.

    %+ Prosedur penelitian yang digunakan harus dinyatakan secara singkat.

    :+ rutkan data, fakta dan keterangan-keterangan khas yang diperlukan.

    @+ Harus dinyatakan bagaimana set dari data diperoleh termasuk referensi yang digunakan.

    *+

  • 8/16/2019 Eka Yanuarti.docx

    9/18

    f. engklasifikasikan unsur-unsur dalam masalah menurut hubungannya dengan data atau

    bukti, baik langsung ataupun tidak langsung.

    g. enentukan data atau bukti mana yang dikehendaki sesuai dengan pokok-pokok dasar

    dalam masalah.

    h. enentukan apakah data atau bukti yang dipertukan tersedia atau tidak.

    i. engu$i untuk diketahui apakah masalah dapat dipecahkan atau tidak.

    $. engumpulkan data dan keterangan yang diperlukan.

    k. engatur data secara sistematis untuk dianalisa.

    l. enganalisa data dan bukti yang diperoleh untuk membuat interpretasi.

    m. engatur data untuk persentase dan penampilan.

    n. enggunakan citasi, referensi dan footnote "catatan kaki+.

    o. enulis laporan penelitian "http 44karakteristik5metodeilmiah.com+.

    #edangkan menurut u$un # #uriasumantri kerangka berfikir ilmiah yang berintikan

    proses logico5hypothetico5verifikasi ini pada dasarnya terdiri dari langkah-langkah sebagai

    berikut (

    a. Perumusan masalah

    b. Penyusunan kerangka berfikir dalam penga$uan hipotesis

    c. Perumusan hipotesis

    d. Pengu$ian hipotesis

    e. Penarikan kesimpulan " u$un # #urya #umantri,%&&:()%'+.

    #ementara menurut ardalis dalam melakukan penelitian seseorang dituntut untuk

    mengetahui dan menerapkan ciri-ciri atau prinsip-prinsip seperti berikut(

    a. Penelitian perlu dirancang dan diarahkan guna memecahkan suatu masalah tertentu yang

    pada akhir penelitian hasilnya dapat men$a/ab maslah tersebut.

  • 8/16/2019 Eka Yanuarti.docx

    10/18

    b. Penelitian tekananya untuk mengembangkan generalisasi, prinsip-prinsip, serta teori-teori,

    dengan demikian hasilnya mempunyai nilai deskripsi dan prediksi. Dalam hubungan ini,

    penemuannya terfokus pada suatu ob$ek, kelompok atau situasi tertentu dan spesifik.

    c. Berangkat dan bermula pada masalah atau ob$ek yang diteliti4diobservasi. Prosedur

    penelitian tidak dapat digunakan untuk men$a/ab masalh yang tidak bisa diobservasi dan

    tidak mempunyai bukti empiris.

    d. Penelitian memerlukan observasi dan deskripsi yang akurat, untuk itu peneliti

    menggunakan kuantifikasi serta berbagai alat ukur4perhitungan dan deskripsinyang cermat

    " ardalis,%&&@(%@+

    Dari pedoman beberapa ahli di atas, maka dapat disimpulkan bah/a penelitian dengan

    menggunakan metode ilmiah sekurang-kurangnya ada tu$uh langkah yang harus dilakukan

    meliputi "a+ merumuskan serta mengidentifikasai masalah, "b+ mengadakan studi

    kepustakaan, "c+ perumusan hipotesis, "d+ pengumpulan data, "e+ pengu$ian hipotesis, "f+

    penarikan kesimpulan, "g+ membuat laporan ilmiah. Pen$elasan lebih lan$ut adalah (

    a. erumuskan serta mengidefinisikan masalah

    Proses kegiatan ilmiah dimulai ketika kita tertarik pada sesuatu hal. 0etertarikan ini

    karena manusia memiliki sifat perhatian. Pada saat kita tertarik pada sesuatu, sering timbul

    pertanyaan dalam pikiran kita. Perumusan masalah merupakan langkah untuk mengetahui

    masalah yang akan dipecahkan sehingga masalah tersebut men$adi $elas batasan, kedudukan,

    dan alternatif cara untuk memecahkan masalah tersebut. Perumusan masalah $uga berarti

    pertanyaan mengenai suatu ob$ek serta dapat diketahui faktor-faktor yang berhubungan

    dengan ob$ek tersebut. 0emudian #ebutkan beberapa kata kunci "key /ords+ yang terdapat

    dalam masalah misalnya masalah yang dipilih adalah Bagaimana pengaruh mekanisasi

    terhadap pendapatan usaha tani di 9ceh? Berikan definisi tentang usaha tani, tentang

    mekanisasi, pada musim apa. dan sebagainya.

  • 8/16/2019 Eka Yanuarti.docx

    11/18

    b. engadakan studi kepustakaan

    #etelah masalah dirumuskan, langkah kedua yang dilakukan dalam mencari data yang

    tersedia yang pernah ditulis peneliti sebelumnya yang ada hubungannya dengan masalah

    yang ingin dipecahkan. 0er$a mencari bahan di perpustakaan merupakan hal yang tak dapat

    dihindarkan olch seorang peneliti. 9da kalanya. perumusan masalah dan studi keputusan

    dapat diker$akan secara bersamaan.

    c. Perumusan hipotesis,

    !angkah ketiga merumuskan $a/aban sementara atau dugaan terhadap pertanyaan

    yang dia$ukan yang materinya merupakan simpulan dari kerangka berpikir yang

    dikembangkan.

    d. Pengumpulan data

    Peneliti memerlukan data untuk mengu$i hipotesa. Data tersebut yang merupakan

    fakta yang digunakan untuk mengu$i hipotesa perlu dikumpulkan. Bergantung dari masalah

    yang dipilih serta metode penelitian yang akan digunakan. teknik pengumpulan data akan

    berbeda-beda. ika penelitian menggunakan metode percobaan. misalnya. data diperoleh dan

    plot-plot percobaan yang dibuat sendiri oleh peneliti. Pada metode se$arah ataupun survei

    normal, data diperoleh dengan menga$ukan pertanyaan-pertanyaan kepada responden. baik

    secara langsung ataupun dengan menggunakan uestioner 9da kalanya data adalah hasil

    pengamatan langsung terhadap perilaku manusia di mana peneliti secara partisipatif berada

    dalam kelompok orang-orang yang diteliti.

    e. Pengu$ian hipotesis

    Pengu$ian hipotesis dilakukan dengan cara menganalisis data. Data dapat diperoleh

    dengan berbagai cara, salah satunya melalui percobaan atau eksperimen. Percobaan yang

    dilakukan akan menghasilkan data berupa angka untuk memudahkan dalam penarikan

    kesimpulan.

  • 8/16/2019 Eka Yanuarti.docx

    12/18

    Pengu$ian hipotesis $uga berarti mengumpulkan bukti-bukti yang relevan dengan

    hipotesis yang dia$ukan untuk memperlihatkan apakah terdapat bukti-bukti yang mendukung

    hipotesis.

    f. Penarikan kesimpulan

    !angkah ke enam adalah penarikan kesimpulan yang merupakan penilaian apakah

    sebuah hipotesis yang dia$ukan itu ditolak atau diterima. #ekiranya dalam proses pengu$ian

    terdapat fakta yang cukup untuk mendukung hipotesis, maka hipotesis itu diterima.

    #ebaliknya, $ika dalam proses pengu$ian tidak terdapat fakta yang cukup mendukung

    hipotesis, maka hipotesis itu ditolak. Hipotesis yang diterima kemudian dianggap men$adi

    bagian dari pengetahuan ilmiah, sebab telah memenuhi persyaratan keilmuan yakni

    mempunyai kerangka pen$elasan yang konsisten dengan pengetahuan ilmiah sebelumnya

    serta telah teru$i kebenarannya. Pengertian kebenaran di sini harus ditafsirkan secara

    pragmatis, yang berarti bah/a sampai saat ini belum terdapat fakta yang menyatakan

    sebaliknya.

    g. embuat laporan ilmiah

    !angkah terakhir dari suatu penelitian ilmiah adalah membuat laporan ilmiah tentang

    hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut. !aporan ini berguna agar apa yang kita

    teliti itu dapat dikatahui dan di akui oleh orang lain sebagai hasil penelitian kita selain itu

    berfungsi sebagai alat menyampaikanperkembangan ilmu yang merupakan hasil penelitian

    kita kepada masyarakat luas.

    0eseluruhan langkah ini harus ditempuh agar suatu penelaahan dapat disebut ilmiah.

    eskipun langkah-langkah ini secara konseptual tersusun dalam urutan yang teratur, yaitu

    langkah yang satu merupakan landasan bagi langkah berikutnya, namun dalam prakteknya

    sering ter$adi lompatan-lompatan. Hubungan antara langkah yang satu dengan langkah yang

    lainnya tidak terkai secara statis melainkan bersifat dinamis dengan proses pengka$ian ilmiah

  • 8/16/2019 Eka Yanuarti.docx

    13/18

    yang tidak semata-mata mengandalkan penalaran melainkan $uga ima$inasi dan kreativitas.

    #ering ter$adi bah/a langkah yang satu bukan merupakan landasan bagi langkah yang

    berikutnya namun sekaligus merupakan landasan koreksi bagi langkah yang lain. Dengan

    $alan ini diharapkan diprosesnya pengetahuan yang bersifat konsisten dengan pengetahuan-

    pengetahuan sebelumnya serta teru$i kebenarannya secara empiris.

    ). #esim$ulan

    etode ilmiah merupakan prosedur yang mencakup tindakan pikiran, pola ker$a

    secara teknis, dan tata langkah untuk memperoleh pangetahuan atau mengembangkan

    pengetahuan secara ilmiah yang memiliki kesahan ilmiah, memenuhi validitas ilmiah atau

    secara ilmiah dapat dipertanggung $a/abkan sehingga pengetahuan tersebut dapat

    diandalakan dan dimanfaatkan bagi kehidupan manusia.

    #ekurangnya ada empat karakteristik metode ilmiah yaitu sistematik, logis, empirik,

    dan replikatif. Penelitian dengan menggunakan metode ilmiah sekurang-kurangnya ada tu$uh

    langkah yang harus dilakukan meliputi "a+ merumuskan serta mengidentifikasai masalah, "b+

    mengadakan studi kepustakaan, "c+ perumusan hipotesis, "d+ pengumpulan data, "e+ pengu$ian

    hipotesis, "f+ penarikan kesimpulan, "g+ membuat laporan ilmiah.

    D *+ P-S+ #

    9nnur #aipul. %&&C. Metodologi enelitan endidikan . Palembang ( Frafindo

  • 8/16/2019 Eka Yanuarti.docx

    14/18

    http(44karakteristik5metodeilmiah.com

    ardalis. %&&@. Metode enelitian Suatu endekatan roposal . akarta ( Bumi 9ksara

    arhi$anto, Bambang. )777. $amus Lengkap %ahasa "ndonesia Masa $ini& #urabaya(

  • 8/16/2019 Eka Yanuarti.docx

    15/18

    Men"enai Sa a

    Eka 1anuarti palembang, sumatera selatan, 6ndonesiaJ$angan pernah lepaskan mimpiJ

    !ihat profil lengkapku 9da kesalahan di dalam gadget ini

    'aman

    • Beranda

    +otal +a an"an 'aman

    %:,'=&

    *ish

    po/ered by

    M Pi/ture

    https://www.blogger.com/profile/17513275453761721106https://www.blogger.com/profile/17513275453761721106http://eka-yanuarti.blogspot.co.id/https://www.blogger.com/profile/17513275453761721106https://www.blogger.com/profile/17513275453761721106http://eka-yanuarti.blogspot.co.id/

  • 8/16/2019 Eka Yanuarti.docx

    16/18

    0eindahan

    Pen"ikut

    rsi$ !lo"

    • K %&)&"%%+

    o K Desember "%%+

    6!#9 9< 6!

    Ekstrakurikuler 8ohis

    Prestasi Bela$ar

    0EPE 6 P6A9A PEAD6D609A A< 0 0 9!6

  • 8/16/2019 Eka Yanuarti.docx

    17/18

    DE ;089#6 D9A DE#EA

  • 8/16/2019 Eka Yanuarti.docx

    18/18

    9da kesalahan di dalam gadget ini