(ekol subak)bio35 biofisik tanah
TRANSCRIPT
VICTOR.
PENGARUH STIP PADA SIFAT BIOFISIKA TANAH
VICTOR.
1.Apakah STIP dapat mempengaruhi jumlah cacing dalam tanah dan biomassa akar pada tanaman padi ?
2.Apakah terdapat hubungan antara jumlah cacing dan biomassa akar pada STIP ?
RUMUSAN MASALAH
1.Mempelajari STIP yang dapat menjaga jumlah cacing dan biomassa akar tanaman padi.
2.Mempelajari hubungan antara cacing tanah dan biomassa akar tanaman padi pada SPTSIP.
TUJUAN
VICTOR.
HIPOTESIS
Bahwa STIP dapat menjaga jumlah cacing dan biomassa akar.
Jika jumlah cacing banyak dalam tanah maka biomassa akar akan lebih besar.
VICTOR.
• Rancangan penelitian yang kami gunakan adalah eksperimen dimana mengamati biomassa akar dan jumlah cacing tanah pada STIP dan sawah kontrol.
RANCANGAN PENELITIAN
• Populasi dalam eksperimen ini adalah akar tanaman padi (subak pulagan) dan 4 petak sawah
POPULASI• Sampel dalam eksperimen ini
adalah 1 akar tanaman padi pada setiap kuadran (5 akar) dan 5 kuadran pada satu petak sawah (Akan digali 25x25cm)
SAMPEL
METODE PENELITIAN
VICTOR.
Variabel Bebas
• Variabel bebas dalam eksperimen ini adalah jenis sistem pertanian dari tiap sawah (itik padi dan tanpa itik).
Variabel Terikat
• Variabel terikat dalam eksperimen ini adalah berat akar pada tanaman padi dan jumlah cacing dalam tanah dalam STIP dan kontrol
METODE PENELITIAN
VICTOR.
METODE PENELITIAN
Cara menimbang biomassa akar (basah) : Sediakan pipa dengan panjang 20 cm, diameter 8 cm Masukan pipa kedalam rumpun padi sedalam 10 cm Lalu diputar dan dicabut Bersihkan tanah pada akar, kering angin. Lalu timbang, catat hasilnya.
• Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini berdasarkan observasi pada data massa akar tanaman padi dan jumlah cacing dalam tanah
Tehnik Pengumpulan Data
VICTOR.
Cara menimbang biomassa akar (kering) : Akar yang sudah diperoleh dimasukan kedalam oven (bungkus koran) dengan suhu 70°C selama 24 jam X 3 hari Berat akar yang diperoleh pada hari pertama dikurangi dengan berat hari terakhir.
Cara memperoleh cacing : Gali tanah dengan ukuran 25 cmx25 cm dengan kedalaman 25 cm Kemudian pilah tanah untuk mendapatkan cacing/boleh dengan cara diayak. Hitung dan catat jumlah cacing yang diperoleh.
VICTOR.
TEHNIK ANALISIS DATA
Tehnik analisis yang digunakan adalah dengan analisis statistik. Analisis statistik deferensia dengan menggunakan histogram, analisis statistik inferensia menggunakan analisis varian satu arah & t-test.Data yang diamati adalah massa basah akar, massa kering akar, dan jumlah cacing dalam tanah pada sawah STIP dan kontrol.
VICTOR.
Kuad. 1 kuad. 2 Kuad. 3 Kuad. 4 Kuad. 50
10
20
30
40
50
60
7060.05
30.0435.04
60.03
50.05
7.94 7.2 6.2 6.3
1 0 0 0 2
Sawah itik padi (A)
massa basah akar massa kering akar jumlah cacing
OBSERVASI DATA
VICTOR.
OBSERVASI DATA
kuad. 1 kuad. 2 kuad. 3 kuad. 4 kuad. 505
1015202530354045
10.37
30.41
20.75
40
30
2.1
10.4 10 10.1 10.5
40 0 1 0
Sawah itik padi (B)
massa basah akar massa kering akar jumlah cacing
VICTOR.
OBSERVASI DATA
kuad. 1 kuad. 2 kuad. 3 kuad. 4 kuad. 505
1015202530354045
20.62
30.03
38.542 41.04
61.6
10.46
10.5
0 0 0 0 0
Sawah itik padi (C)
massa basah akar massa kering akar jumlah cacing
VICTOR.
kuad. 1 kuad. 2 kuad. 3 kuad. 4 kuad. 50
10
20
30
40
50
60
70
80
90
40.57
30.73
45.31 45.31
80.5
10.1 10.76.5
10.84 9.40 0
13
2 1
Sawah kontrol (D)
massa basah akar massa kering akar jumlah cacing
OBSERVASI DATA
VICTOR.
T-TEST MASSA AKAR BASAH KERING
Mean 39.07 7.84
Variance 248.23 8.55
Observations 20 20
Pearson Correlation 0.24Hypothesized Mean Difference 0df 19t Stat 9.12P(T<=t) one-tail 1.13519E-08t Critical one-tail 1.73P(T<=t) two-tail 2.27038E-08t Critical two-tail 2.09
t hitung > t tabel = 9.12 > 2.09 = H0 ditolak.
VICTOR.
ANALISI VARIAN SATU ARAH
ANOVA
Source of Variation SS df MS F P-value F crit
Between Groups 29.2 3 9.73 1.13 0.37 3.24
Within Groups 138 16 8.625
Total 167.2 19
(JUMLAH CACING)
F hitung < F tabel = 1.13 > 3.24 = H0 diterima
VICTOR.
TABULASI DATAANALISIS ANOVA
&
VICTOR.
FOTO PENGUMPULAN DATA
VICTOR.
VICTOR.
VICTOR.
FOTO DISKUSI KELOMPOK
VICTOR.
VICTOR.
VICTOR.