ekonomi pembangunan

5
 y SYARAT ± SYARAT UMUM BAGI PEMBANGUNAN EKONOMI Menurut Baldwin dan Meier, agar pembangunan ekonomi dapat berjalan seperti yang di harapkan, ada beberapa syarat :        Adanya kekuatan dari dalam masyarakat itu sendiri       Adanya mobilitas faktor produksi       Akumulasi kapital       Kriteria dan arah investasi yang sesuai dengan kebutuhan       Penyerapan kapital dan stabilitas nilai-nilai serta lembaga-lembaga yang ada. Untuk pe rkembangan ekonomi suatu nega ra antara fak tor-faktor ekonomi d an non ekonomi mempunyai peranan yang seimbang, karena antara keduanya saling ketergantungan dan saling melengkapi sebab kemakmuran ekonomi itu hanya sebagian saja dari kemakmuran sosial. Industri yang efisien pada umumnya adlah industri yang berskala besar dan industri berskala besar hanya bisa di mungkinkan bila ada jaminan pasar yang luas. Pasar yang luas hanya dapat terjadi dalam perdagangan internasional yang merupakan syarat  bagi terlaksananya pengembangan sektor industri. Sektor industri yang berkembang bila mampu menciptakan suplus maka akan mendorong perkembangan industri yang lain. Suatu negara akan memperoleh peluan suplus hanya kalau negara tersebut menganut sistem perdagangan yang bebas atau perekonomian yang terbuka. Ada 3 faktor utama pertumbuhan ekonomi yaitu : 1. Akumulasi modal, yang meliputi semua bentuk atau jenis investasi baru yang di tanamkan pada tanah, peralatan fisik dan modal atau sumber daya manusia. 2. Pertumbuhan penduduk dan angkatan kerja. 3. Kemajuan teknologi Selain itu ada 8 perbedaan yang mempengaruhi prospek pertumbuhan ekonomi dan syarat-syarat terlaksananya pembangunan ekonomi, yaitu :  Perbedaan kekayaan dan sumber daya alam dan kualitas modal manusia  Negara-negara di dunia ketiga dewasa ini kurang memiliki kekayaan alam apabila di bandingkan dengan negara-negara maju pada saat pertama kali memulai pembangunan ekonominya. Di amerika latin dan afrika walaupun memiliki sumber daya alam yang agak banyak tapi tidak dapat mengelolah dan memanfaatkannya  Pendapatan kapita dan tingkat GNP

Upload: afandi

Post on 15-Jul-2015

298 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ekonomi pembangunan

5/13/2018 ekonomi pembangunan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekonomi-pembangunan-55a74f1d30fe2 1/5

y  SYARAT ± SYARAT UMUM BAGI PEMBANGUNAN EKONOMI

Menurut Baldwin dan Meier, agar pembangunan ekonomi dapat berjalan seperti

yang di harapkan, ada beberapa syarat : 

       Adanya kekuatan dari dalam masyarakat itu sendiri

       Adanya mobilitas faktor produksi

       Akumulasi kapital

       Kriteria dan arah investasi yang sesuai dengan kebutuhan

       Penyerapan kapital dan stabilitas nilai-nilai serta lembaga-lembaga yang ada.

Untuk perkembangan ekonomi suatu negara antara faktor-faktor ekonomi dan

non ekonomi mempunyai peranan yang seimbang, karena antara keduanya saling

ketergantungan dan saling melengkapi sebab kemakmuran ekonomi itu hanya sebagian

saja dari kemakmuran sosial.

Industri yang efisien pada umumnya adlah industri yang berskala besar dan

industri berskala besar hanya bisa di mungkinkan bila ada jaminan pasar yang luas. Pasar 

yang luas hanya dapat terjadi dalam perdagangan internasional yang merupakan syarat

 bagi terlaksananya pengembangan sektor industri. Sektor industri yang berkembang bila

mampu menciptakan suplus maka akan mendorong perkembangan industri yang lain.

Suatu negara akan memperoleh peluan suplus hanya kalau negara tersebut menganut

sistem perdagangan yang bebas atau perekonomian yang terbuka.

Ada 3 faktor utama pertumbuhan ekonomi yaitu :

1.  Akumulasi modal, yang meliputi semua bentuk atau jenis investasi baru yang di

tanamkan pada tanah, peralatan fisik dan modal atau sumber daya manusia.

2.  Pertumbuhan penduduk dan angkatan kerja.

3.  Kemajuan teknologi

Selain itu ada 8 perbedaan yang mempengaruhi prospek pertumbuhan ekonomi

dan syarat-syarat terlaksananya pembangunan ekonomi, yaitu :

  Perbedaan kekayaan dan sumber daya alam dan kualitas modal manusia

  Negara-negara di dunia ketiga dewasa ini kurang memiliki kekayaan alamapabila di bandingkan dengan negara-negara maju pada saat pertama kali

memulai pembangunan ekonominya. Di amerika latin dan afrika walaupun

memiliki sumber daya alam yang agak banyak tapi tidak dapat mengelolah dan

memanfaatkannya

  Pendapatan kapita dan tingkat GNP

Page 2: ekonomi pembangunan

5/13/2018 ekonomi pembangunan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekonomi-pembangunan-55a74f1d30fe2 2/5

  Perbedaan iklim

  Perbedaan jumlah penduduk, distribusi serta laju pertumbuhannya

  Peranan sejarah mikrasi internasional

  Perbedaan dalam memperoleh keuntungan dari perdagangan internasional

  Kemampuan melakukan penelitian dalm bidan ilmiah dan teknologi dasar 

  Stabilitas dan fleksibilitas lembaga-lembaga politik 

Page 3: ekonomi pembangunan

5/13/2018 ekonomi pembangunan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekonomi-pembangunan-55a74f1d30fe2 3/5

Ada tiga permasalahan dasar/pokok yang dihadapi oleh negara sedang berkembang. Tiga permasalahan tersebut adalah sebagai berikut: berkembangnya ketidakmerataan pendapatan,

kemiskinan, gap atau jurang perbedaan yang semakin lebar antara negara maju dengan negarasedang berkembang.

Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya ketidakmerataan distribusi pendapatan di

negara sedang berkembang, menurut Irma Adelman & Cynthia Taft Morris adalah sebagai berikut: menurunnya pendapatan per kapita, inflasi, ketidakmerataan pembangunan antar 

daerah, investasi yang sangat banyak dalam proyek-proyek yang padat modal (capital

intensive), sehingga persentase pendapatan modal dari harta tambahan lebih besar 

dibandingkan dengan persentase pendapatan yang berasal dari kerja. Hal ini mengakibatkan

 pengangguran bertambah, rendahnya mobilitas sosial, pelaksanaan kebijaksanaan industri

substitusi impor yang mengakibatkan kenaikan harga-harga barang hasil industri untuk 

melindungi usaha-usaha golongan kapitalis, memburuknya nilai tukar (term of trade) negara

sedang berkembang dalam perdagangan dengan negara-negara maju, sebagai akibat

ketidakelastisan permintaan negara-negara maju terhadap barang-barang ekspor negara

sedang berkembang, hancurnya industri-industri kerajinan rakyat, seperti pertukangan,

industri rumah tangga dan lain-lain. Kemiskinan ditimbulkan oleh dua hal, yaitu: kemiskinan

yang bersifat alamiah atau kultural, dan kemiskinan yang disebabkan oleh miskinnya strategidan kebijakan pembangunan yang ada, yang biasa disebut dengan kemiskinan struktural.

Di samping beberapa karakteristik di atas, ada beberapa faktor lain yang merupakan

 penghambat bagi pembangunan ekonomi di negara sedang berkembang antara lain adalah:dualisme ekonomi, iklim tropis, kebudayaan yang tidak ekonomis, produktivitas rendah,

 jumlah kapital yang sedikit, perdagangan luar negeri dan ketidaksempurnaan pasar.

Kegiatan Belajar 1: Teori Pertumbuhan Ekonomi 

Rangkuman Dalam sejarah pemikiran ekonomi, ahli-ahli ekonomi yang membahas tentang proses

 pertumbuhan ekonomi dapat dikelompokkan menjadi empat aliran yaitu aliran klasik, neo-

klasik, Schumpeter, dan post Keynesian. Ahli ekonomi yang lahir antara abad delapan belas

dan permulaan abad kedua puluh ini, lazim digolongkan sebagai aliran/kaum Klasik.

Aliran/kaum klasik ini dibedakan ke dalam dua golongan, yaitu: aliran Klasik dan aliran Neo-Klasik. Dari kedua golongan ahli-ahli ekonomi Klasik dan Neo-Klasik, sebagian besar 

menumpahkan perhatiannya pada analisis sifat-sifat kegiatan masyarakat dalam jangka pendek, hanya sedikit sekali yang menganalisis mengenai masalah pertumbuhan ekonomi.

Kurangnya perhatian kedua golongan tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi disebabkanterutama oleh pandangan mereka yang diwarisi dari pendapat Adam Smith, yang

 berkeyakinan bahwa mekanisme pasar akan menciptakan suatu perekonomian berfungsisecara efisien.

Menurut Schumpeter, perkembangan ekonomi bukan merupakan proses yang harmonis

ataupun gradual, melainkan merupakan perubahan yang spontan dan terputus-putus.

Selanjutnya menurut Schumpeter, perkembangan selanjutnya itu tidak bersifat gradual, tetapi

mengandung ketidaktentuan dan risiko yang besar, sehingga tidak dapat diperhitungkan

terlebih dahulu dan ini menyebabkan timbulnya keragu-raguan dalam mengembangkan usaha

lebih lanjut. Menurut Schumpeter, faktor terpenting untuk perkembangan ekonomi adalah

Page 4: ekonomi pembangunan

5/13/2018 ekonomi pembangunan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekonomi-pembangunan-55a74f1d30fe2 4/5

wiraswasta (entrepreneur). Karena mereka adalah orang-orang yang mengambil inisiatif untuk berkembangnya produksi nasional.

Ahli-ahli Post-Keynesian mencoba mengembangkan teori pertumbuhan Keynes. Pada

hakikatnya teori tersebut dikembangkan oleh dua ahli ekonomi secara sendiri-sendiri, namunkarena inti dari teori tersebut adalah sama, maka sekarang dikenal sebagai teori Harrod-

Domar. Teori Harrod-Domar pada hakikatnya menganalisis mengenai persoalan-persoalantentang: syarat-syarat apakah atau keadaan yang bagaimanakah yang harus tercipta dalam

 perekonomian untuk menjamin agar dari masa ke masa kesanggupan memproduksi yang

selalu bertambah, sebagai akibat dari penanaman modal akan selalu sepenuhnya digunakan.

Kegiatan Belajar 2: Tahap-tahap Pembangunan Ekonomi 

Rangkuman 

Ada beberapa ahli yang memaparkan teori tentang tahap-tahap pembangunan ekonomi yaitu

Fredrich List, Bruno Hilderbrand, Karl Bucher dan W.W Rostow. Fredrich List adalah

seorang penganut paham Laissez faire. Ia berpendapat bahwa paham Laissez faire dapat

menjamin alokasi sumber-sumber secara optimal, meskipun ia menghendaki adanya proteksi

 bagi industri-industri yang masih lemah. Menurut List, perkembangan ekonomi hanya akan

terjadi apabila dalam masyarakat terdapat kebebasan dalam organisasi politik dan kebebasan perseorangan. Ia menyusun tahap-tahap perkembangan ekonomi di mulai dari: fase primitif 

 biadab, fase pertanian, fase pertanian dan pabrik, pabrik dan perdagangan.

Bruno Hilderbrand mengemukakan bahwa tahap-tahap pembangunan ekonomi itu menjadi 3

tahap yaitu: perekonomian barter atau perekonomian natural, perekonomian uang, dan

 perekonomian kredit.

Menurut Karl Bucher, perkembangan ekonomi melalui tiga tingkat atau tahap yaitu: produksi

untuk kebutuhan sendiri, perekonomian kota dan perekonomian nasional, di mana peranan

 pedagang-pedagang tampak makin penting. Menurut tahap ketiga ini, bahwa barang-barang

itu diproduksi untuk pasar bukan untuk kepentingan sendiri.

Tahap-tahap pembangunan ekonomi menurut Rostow dikelompok-kan menjadi: masyarakattradisional, prasyarat lepas landas, lepas landas, menuju kematangan dan konsumsi berlebih.

egiatan Belajar 1: Syarat-syarat Umum Perkembangan Ekonomi dan Pola

Pengembangan Sektor Industri 

Rangkuman 

Menurut Baldwin dan Meier, agar perkembangan ekonomi dapat berjalan seperti yang

diharapkan, ada beberapa syarat yaitu adanya kekuatan dari dalam masyarakat itu sendiri,

adanya mobilitas faktor produksi, akumulasi kapital, kriteria dan arah investasi yang sesuai

dengan kebutuhan, penyerapan kapital dan stabilitas nilai-nilai serta lembaga-lembaga yang

ada. Untuk perkembangan ekonomi suatu negara antara faktor-faktor ekonomi dannonekonomi mempunyai peranan yang seimbang, karena antara keduanya salingketergantungan dan saling melengkapi, sebab kemakmuran ekonomi itu hanya sebagian saja

dari kemakmuran sosial. Untuk mengalokasikan kapital terlebih dahulu harus ditiadakankriteria dan arah investasi, namun pemilihan ini tidak mudah maka ada 3 hal dapat

dipergunakan sebagai pedoman yakni: Penempatan investasi diusahakan pada kondisi capitaloutput ratio-nya rendah Proyek-proyek yang dipilih harus dapat memaksimisasikan tenaga

kerja (produktivitas tenaga kerja yang tertinggi). Investasi hendaknya mengurangi kesulitan-

Page 5: ekonomi pembangunan

5/13/2018 ekonomi pembangunan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ekonomi-pembangunan-55a74f1d30fe2 5/5

kesulitan neraca pembayaran internasional sehingga dapat memaksimisasikan perbandinganantara ekspor dan investasi.

Industri yang efisien pada umumnya adalah industri yang berskala besar, dan industri skala

 besar hanya bisa dimungkinkan bila ada jaminan pasar yang luas. Pasar yang luas hanyadapat terjadi dalam perdagangan internasional, yang merupakan syarat bagi terlaksananya

 pengembangan sektor industri. Sektor industri yang berkembang bila mampu menciptakansurplus maka akan mendorong perkembangan industri yang lain. Suatu negara akan

memperoleh peluang surplus hanya kalau negara tersebut menganut sistem perdagangan yang

 bebas atau perekonomian yang terbuka.

Kegiatan Belajar 2: Kebijakan dalam Pembangunan Ekonomi 

Rangkuman 

Kebijakan dalam pembangunan ekonomi dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu kebijakan

ekonomi dalam negeri dan kebijakan ekonomi luar negeri. Kebijakan ekonomi dalam negeri

meliputi: peranan pemerintah dalam hal campur tangan terhadap proses pembangunan

ekonomi, pendidikan dan kesehatan, fasilitas pelayanan umum, perbaikan di bidang

 pertanian, kebijakan di bidang fiskal, dan kebijakan moneter.

Kebijakan ekonomi luar negeri meliputi: 1. Kebijakan pemerintah dalam perdagangan

 barang-barang manufaktur yang lebih menguntungkan daripada barang-barang pertanian, di

samping juga memberikan subsidi untuk meningkatkan term of trade dan kebijakan

 perdagangan yang restriktif untuk memperbaiki neraca pembayaran internasional. 2. Bantuan

teknis, mengatur dan membentuk tim internasional untuk memberi nasihat kepada pemerintah

negara yang belum maju dalam hubungannya dengan rencana pendidikan di luar negeri untuk 

menyediakan tenaga ahli. 3. Investasi asing swasta, baik investasi langsung maupun investasi

 portofolio dengan membeli saham-saham perusahaan di negara yang sedang berkembang. 4.

Investasi asing pemerintah; yang pada dasarnya juga untuk mendorong investasi swasta asing

dan dalam negeri. 5. Kebijakan tata niaga; yang meliputi pola umum pengembangan sektor 

industri, pengaturan tata niaga dan permasalahannya, misalnya: pola ekspor, pola dasar dalamnegeri, tarif, kuota, dan penunjukan importir.