ekosistem pantai dan rawa tipe-tipe lahan basah...

9
1 EKOSISTEM PANTAI DAN RAWA PENDAHULUAN : TIPE-TIPE EKOSISTEM DI SEKITAR PANTAI : A. KAWASAN LAUT (MARIN) : 1. TERUMBU KARANG 2. PADANG LAMUN B. KAWASAN TEPI PANTAI DAN MUARA (ESTUARIN): 1. HUTAN MANGROVE 2. VEGETASI PANTAI (ASS. PES CAPRAE) : PENINGGIAN 3. VEGETASI PANTAI (ASS. BARRINGTONIA) : PENGIKISAN 4. PANTAI BERBATU C. KAWASAN RAWA (PALUSTRIN) 1. HUTAN RAWA AIR TAWAR 2. RAWA TANPA HUTAN 3. HUTAN RAWA GAMBUT TIPE-TIPE LAHAN BASAH TERUMBU KARANG : Terdapat pada ekosistem laut tropis. Perairan dangkal. Jernih Hangat (suhu > 22 o C), cahaya matahari tembus ke dasar perairan Kadar Calsium Karbonat (CaCO 3 ) tinggi Didominasi oleh hewan karang. Ekosistem laut yang paling produktif Keanekaragaman jenis paling tinggi (hutan tropika laut) Terdapat 350 jenis karang keras (termasuk 75 marga) Cahaya matahari untuk fotositensis alga (alga bersel satu, alga koralin, alga hijau Halimeda, alga merah). EKOSISTEM TERUMBU KARANG Kadar CaCO3 yang tinggi digunakan untuk membentuk kerangka hewan keras : moluska dan alga merah Kerangka hewan karang tempat berlindung/menempelnya biota laut Terdapat 3 tipe terumbu karang : 1. Terumbu karang tepi (laut dangkal sekitar garis pantai) 2. Terumbu karang penghalang (sebagian karang muncul di atas permukaan laut pada saat surut). 3. Atol (terumbu karang tahap lanjut, karang menutupi pulau, membentuk laguna yang terpisah dengan laut sekitarnya) Penyebaran Terumbu karang di Indonesia: Paparan Sunda (barat) Paparan Sahul (timur) Terdapat 75 terumbu karang penghalang, dengan panjang 4.853 km Luas 43.670 km2 Terdapat 45 atol dengan luas 20.000 km2 Di Indonesia barat berupa : terumbu tepi dan gosong (barat Sumatera, Bangka, Kep. Seribu, Jawa Timur, Bali, timur Kalimantan). Di Indonesia timur (laut dalam) : karang tepi, penghalang, gosong dan atol (Sulawesi, Maluku Nusa Tenggara Papua)

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EKOSISTEM PANTAI DAN RAWA TIPE-TIPE LAHAN BASAH ...cecep_kusmana.staff.ipb.ac.id/files/2013/05/3-BEACH-FOREST-DALA… · • Kadar CaCO3 yang tinggi digunakan untuk membentuk kerangka

1

EKOSISTEM PANTAI DAN RAWA PENDAHULUAN :

TIPE-TIPE EKOSISTEM DI SEKITAR PANTAI :

A. KAWASAN LAUT (MARIN) :

1. TERUMBU KARANG

2. PADANG LAMUN

B. KAWASAN TEPI PANTAI DAN MUARA (ESTUARIN):

1. HUTAN MANGROVE

2. VEGETASI PANTAI (ASS. PES CAPRAE) : PENINGGIAN

3. VEGETASI PANTAI (ASS. BARRINGTONIA) : PENGIKISAN

4. PANTAI BERBATU

C. KAWASAN RAWA (PALUSTRIN)

1. HUTAN RAWA AIR TAWAR

2. RAWA TANPA HUTAN

3. HUTAN RAWA GAMBUT

TIPE-TIPE LAHAN BASAH TERUMBU KARANG :

• Terdapat pada ekosistem laut tropis.

• Perairan dangkal.

• Jernih

• Hangat (suhu > 22 o C), cahaya matahari tembus ke dasar perairan

• Kadar Calsium Karbonat (CaCO3) tinggi

• Didominasi oleh hewan karang.

• Ekosistem laut yang paling produktif

• Keanekaragaman jenis paling tinggi (hutan tropika laut)

• Terdapat 350 jenis karang keras (termasuk 75 marga)

• Cahaya matahari untuk fotositensis alga (alga bersel satu, alga koralin, alga hijau Halimeda, alga merah).

EKOSISTEM TERUMBU KARANG

• Kadar CaCO3 yang tinggi digunakan untuk membentuk kerangka hewan keras : moluska dan alga merah

• Kerangka hewan karang tempat berlindung/menempelnya biota laut

Terdapat 3 tipe terumbu karang :

1. Terumbu karang tepi (laut dangkal sekitar garis pantai)

2. Terumbu karang penghalang (sebagian karang muncul di atas permukaan laut pada saat surut).

3. Atol (terumbu karang tahap lanjut, karang menutupi pulau, membentuk laguna yang terpisah dengan laut sekitarnya)

Penyebaran Terumbu karang di Indonesia:

• Paparan Sunda (barat)

• Paparan Sahul (timur)

• Terdapat 75 terumbu karang penghalang, dengan panjang 4.853 km

• Luas 43.670 km2

• Terdapat 45 atol dengan luas 20.000 km2

• Di Indonesia barat berupa : terumbu tepi dan gosong (barat Sumatera, Bangka, Kep. Seribu, Jawa Timur, Bali, timur Kalimantan).

• Di Indonesia timur (laut dalam) : karang tepi, penghalang, gosong dan atol (Sulawesi, Maluku Nusa Tenggara Papua)

Page 2: EKOSISTEM PANTAI DAN RAWA TIPE-TIPE LAHAN BASAH ...cecep_kusmana.staff.ipb.ac.id/files/2013/05/3-BEACH-FOREST-DALA… · • Kadar CaCO3 yang tinggi digunakan untuk membentuk kerangka

2

Fungsi dan Manfaat Terumbu Karang :

• Tempat berkembang biak dan berlindung biota laut

• Tempat memijah ikan tertentu

• Habitat jenis yang terancam punah seperti penyu laut

• Tempat mencari makan burung air.

• Pelindung pantai dari abrasi.

• Zooplankton dan alga menyerap CO2 dan mengeluarkan O2

• Sumber perikanan produktif : terdapat 253 ikan hias

• Wisata bahari

• Kapur sebagai bahan bangunan.

Produktivitas :

• Produktivitas primer bersih karang : ± 2.000 g C/m2/th.

• Paling tinggi dibandingkan ekosistem daratan atau ekosistem air di mana pun di seluruh dunia

• Produktivitas primer bersih :

- Hutan tropik dan muara sungai adalah 1.800 g C/m2 /th.,

- Laut terbuka 125 g C/m2 /th.,

- Savanna 700 g C/m2 /th.,

Ancaman dan gangguan :

• Pembukaan lahan dan hutan yang menimnulkan erosi/sedimentasi.

• Pencemaran sungai dan laut

• Pembangunan dan pemukiman di tepi pantai

• Eksploitasi berlebihan dan merusak

• Penambangan karang sebagai bahan bangunan

• Aktivitas wisata bahari yang berlebihan.

Padang Lamun :

• Ekosistem pesisir yang ditumbuhi lamun (seagrass)

• Terdapat pada batas susut terendah sampai kedalaman tertentu dimana cahaya matahari mencapai dasar laut

• Dekat hutan bakau atau terumbu karang

• Terdapat di perairan tenang dan terlindung

• Sampai kedalaman 30 m tergantung cahaya matahari

• Lamun adalah tumbuhan berbunga sejati (Angiospermae) : mempunyai rhizoma, daun dan akar sejati yang mampu tumbuh penuh di perairan salinitas tinggi.

• Terdapat 52 jenis lamun (famili Hydrocharitaceae dan Potamogetonaceae)

• Jenisnya : Thalassia hemprichii, Enhalus acoroides, Halophila ovalis, H. uninervis, Cymodacea serrulata dan Thallassodendron ciliatum.

• Biota Invertebrata : Moluska, Echinodermata, bulu babi, bintang laut, crustaceae (udang dan kepiting). Invertebrata berfungsi sebagai pemakan serasah dan biota yang mati.

• Di Kep. Seribu, 78 jenis ikan berasosiasi dengan padang lamun.

Penyebaran Padang Lamun :

• Minahasa Utara

• Atol Taka Bone Rate (Sulawesi)

• Kepulauan Seribu

• Banyak yang belum diketahui potensi dan penyebarannya

Fungsi dan Manfaat :

• Habitat bagi biota yang bernilai ekonomi

• Penghasil ikan, teripang dan kerang

• Lamun : pakan ternak, kosmetik

• Habitat mamalia laut : ikan duyung

• Berkaitan dengan ekosistem mangrove dan terumbu karang

• Penahan arus laut : pengendapan sedimen dan menjaga kualitas perairan.

Page 3: EKOSISTEM PANTAI DAN RAWA TIPE-TIPE LAHAN BASAH ...cecep_kusmana.staff.ipb.ac.id/files/2013/05/3-BEACH-FOREST-DALA… · • Kadar CaCO3 yang tinggi digunakan untuk membentuk kerangka

3

Ancaman dan gangguan :

• Limbah dan air panas industri

• Eutrofikasi dan sedimentasi

• Gangguan fisik : pengerukan, penimbunan, tambak, reklamasi pantai dll.

EKOSISTEM PADANG LAMUN

VEGETASI PANTAI (formasi pes-caprae) :

• Vegetasi pantai yang mengalami proses peninggian

• Ipomoea pes-caprae, sejenis tumbuhan menjalar, yang berbunga ungu.

• Merupakan herba rendah, yang akarnya mengikat pasir,

• Jenis-jenis lain adalah polong Canavalia, teki Cyperus penduculatus dan Cyperus stoloniferus, Thuarea inuoluta dan Spinifex littoreus yang berdaun lancip.

• Toleran thp pasir sangat kering, air asin, angin, tanah miskin hara, dan terhadap suhu tanah tinggi

• Menghasilkan biji-biji yang kecil yang mengapung di air.

• Perangkap bagi daun-daun mati, tempat perlindungan bagi

hewan-hewan kecil.

• Zat hara meningkat, suksesi dapat terjadi dan terjadi

kolonisasi oleh Ipomoea yang menjorok ke laut.

• Cemara Casuarina equisetifolia di sebelah dalam dari formasi

pes-caprae dan menjadi vegetasi pantai sebenarnya dalam

proses suksesi.

• Hutan cemara dewasa selebar 30 m, di Singkil, Aceh Selatan.

(Basal Area pohon berdiameter 15 cm adalah 32,7 m2/ha.

• Hamparan pasir di depan formasi pes-caprae merupakan habitat kepiting, siput dan kerang

• Pantai berpasir digunakan oleh penyu laut untuk tempat bertelur,

Tiga jenis utama penyu di pantai berpasir :

1. Penyu hijau terbanyak dijumpai, telurnya dijual di kota-kota

2. Penyu sisik (bermulut seperti paruh elang); Jenis ini lebih kecil, beratnya mencapai 80 kg dan panjangnya 90 cm

3. Penyu katong/penyu belimbing jarang dijumpai, mempunyai punggung yang berkulit tebal; beratnya mencapai satu ton.

Thuarea involuta, suatu jenis rumputan dari formasi asosiasi pes-caprae, untuk menunjukkan sifat merayap

Page 4: EKOSISTEM PANTAI DAN RAWA TIPE-TIPE LAHAN BASAH ...cecep_kusmana.staff.ipb.ac.id/files/2013/05/3-BEACH-FOREST-DALA… · • Kadar CaCO3 yang tinggi digunakan untuk membentuk kerangka

4

Creeping herbaceous Ipomaea pescaprae Linn. (Convolvulaceae)

Ipomoea pes-caprae dan anakan cemara sebagai tumbuhan pioner pada pantai pasir

Grass form Spinifex littoreus Merrill (Graminae)

Fruit

Tree form Casuarina equisetifolia Jungh (Casuarinaceae)

Punggung dari empat jenis penyu laut : a. Penyu Hijau (Chelonia mydas), b. Penyu sisik (Erectochelys imbricata), c. Penyu katong (Dermochelys coriacea). D Penyu sisik semu (Caretta caretta)

Page 5: EKOSISTEM PANTAI DAN RAWA TIPE-TIPE LAHAN BASAH ...cecep_kusmana.staff.ipb.ac.id/files/2013/05/3-BEACH-FOREST-DALA… · • Kadar CaCO3 yang tinggi digunakan untuk membentuk kerangka

5

Formasi Barringtonia

• Terdapat di belakang formasi pes-caprae yang substratnya berupa batu karang bercampur pasir.

• Toleran terhadap air asin, tanah miskin hara dan kering secara musiman.

• Lebar 25—50 m pada pantai yang landai, dan berkurang luasnya di pantai yang terjal dan berbatu-batu.

• Tipe hutan seperti ini bergabung dengan hutan dataran rendah ke arah pedalaman.

• Kadang-kadang pohon besar dan bila dinding pantai tererosi, pohon-pohon ini akan tumbang dan mati.

• Jenis : putat laut, nyamplung (Calophyllum inophyllum) bergetah kuning dan bening, dan cemara.

• Tumbuhan lain Excoecaria agallocha, pandan (Pandanus tectorius), Scaeuola taccada, ketapang (Terminalia catappa), (Hernandia pellata) dan dua tipe dari (Hibiscus), yaitu waru dan waru laut.

• Waru sering ditanam di kota atau di kampung kulitnya digunakan untuk tali.

• Pakis haji Cycas rumphii juga kadang-kadang dijumpai. Suku Cycadaceae yang banyak dijumpai kira-kira 280 — 180 juta tahun yang lalu.

Buah putat laut (Barringtonia asiatica)

Nyamplung

(Callophyllum inophyllum)

Leaves

Flower Fruit

Tree form Barringtonia assiatica Druce (Lecythidaceae)

Flower

Fruit

Tree form Calophyllum inophyllum Linn. (Clusiaceae)

Leaves

Page 6: EKOSISTEM PANTAI DAN RAWA TIPE-TIPE LAHAN BASAH ...cecep_kusmana.staff.ipb.ac.id/files/2013/05/3-BEACH-FOREST-DALA… · • Kadar CaCO3 yang tinggi digunakan untuk membentuk kerangka

6

Fruits Clump of Pandanus odoratisimus

Clump of Pandanus sp. Blume

(Pandanaceae)

Tree form

Scaevola taccada (Gaertn.) Roxb.

Vorbryanii

(Goodeniaceae)

Leaves & Flowers

Tree form Terminalia catappa Linn. (Combretaceae)

Fruit & Flowers

Leaves

Tree form Cerbera manghas Linn.. (Apocynaceae)

Fruits

Tree form Heritiera littoralis Driyand (Sterculiaceae)

Fruits

Tree form Hibiscus tiliaceus Linn. (Malvaceae)

Page 7: EKOSISTEM PANTAI DAN RAWA TIPE-TIPE LAHAN BASAH ...cecep_kusmana.staff.ipb.ac.id/files/2013/05/3-BEACH-FOREST-DALA… · • Kadar CaCO3 yang tinggi digunakan untuk membentuk kerangka

7

PANTAI BERBATU

• Terdapat pada daerah pantai berbatu-batuan keras dan tahan terhadap benturan ombak laut.

• Biasanya curam sampai ke bawah permukaan laut.

• Dibentuk dari batu kapur tua (barat Banda Aceh), batu vulkanik (selatan Padang), batu granit dan batu pasir tertier (pulau Bintan),

• Jenis pohon : putat laut, cemara, ketapang dan nyamplung melekat di batu-batu.

• Fauna beradaptasi terhadap ombak besar, kekeringan, suhu tinggi dan salinitas yang berubah-ubah.

• Semua hewan memiliki alat pelekat pada batu-batuan; teritip, moluska (tiram kecil, siput), kepiting batu

• Kolam-kolam kecil yang umum dijumpai di atas batu-

batuan.

• Batu kapur atau granit mempunyai celah atau gua-gua kecil. Tempat-tempat ini kadang-kadang dihuni oleh koloni burung walet kecil (Aerodramus spp).

• Satu jenis, A. fuciphaga, membuat sarang seperti mangkok dari air ludah yang telah mengeras, jenis lain membuat sarang dari campuran air ludah dan potongan tanaman. Sarang burung walet untuk masakan yang mahal

Pantai Berbatu-batu

KAWASAN RAWA (PALUSTRIN)

HUTAN RAWA AIR TAWAR

PENDAHULUAN

• Terdapat pada genangan air tawar yang kaya akan mineral dengan > pH 6, permukaan air turun naik sehingga pengeringan tanah secara periodik bisa terjadi.

• Air genangan dapat berasal dari hujan atau dari sungai yang terlimpah oleh air pasang yang tinggi dari laut.

• Tidak ada lapisan gambut yang tebal dan sumber air yang berasal dari sungai atau hujan.

• Ketebalan gambut beberapa sentimeter, namun hanya sedikit pengaruhnya terhadap komposisi jenis pohon.

• Terbentuk di atas tanah aluvium yang berasal dari sungai, tetapi dapat juga terbentuk di atas endapan aluvium danau.

TANAH

• Lebih subur, setelah dikeringkan sangat cocok untuk usaha pertanian, tetapi tidak sesubur yang berasal dari aluvium lautan yang muda atau abu vulkanik.

• Komposisi dari tanah ini sangat berbeda-beda tergantung kepada sifat bahan-bahan induknya.

• Terdiri atas butir halus, yang terbawa oleh sungai yang meluap. Tanah-tanah aluvium muda yang jenuh air biasanya berwarna abu-abu sebagai akibat proses gleisasi.

• Proses utama dari gleisasi adalah reduksi dari senyawa ferri (besi) menjadi senyawa ferro dan sebagian mengalami reoksidasi dan pengendapan.

• Warna kelabu timbul akibat kurang teraduknya tanah gambut di permukaan dengan lapisan-lapisan bawahnya.

VEGETASI

Komposisi dan Struktur :

• Vegetasi rawa air tawar beraneka ragam sebagai akibat dari keanekaragaman tanahnya.

• Rawa-rawa berumput merupakan vegetasi alami, sedang di daerah lain hutan palem atau pandan paling menonjol.

• Dijumpai akar-akar tunjang dan akar nafas. Terdapat beberapa jenis tumbuhan yang hanya terdapat di rawa air tawar saja.

• Jenis pohon cenderung berkelompok dan membentuk komunitas yang miskin akan jenis.

• Pohon-pohon bediameter lebih kecil dibandingkan hutan dataran rendah, tetapi lebih besar dibandingkan hutan rawa gambut

• Pada musim kering terdapat sisa-sisa bekas genangan air.

Page 8: EKOSISTEM PANTAI DAN RAWA TIPE-TIPE LAHAN BASAH ...cecep_kusmana.staff.ipb.ac.id/files/2013/05/3-BEACH-FOREST-DALA… · • Kadar CaCO3 yang tinggi digunakan untuk membentuk kerangka

8

• Tipe tumbuhan tergantung jenis tanah : di pinggir hutan yang berbatasan dengan sungai ditumbuhi rumput-rumputan, palem atau pandan, sedangkan di tengah formasi hutannya sama dengan hutan

dataran rendah

• Hutan rawa air tawat kaya akan epifit, pandan, nanas-nanasan serta liana seperti rotan.

• Formasi yang umum dijumpai : 1. Hutan Campuran, 2. Hutan Rawa Sagu, 3. Hutan Rawa Gelam Melaleuca (kayu putih), 4. Hutan ketapang (Terminalia) dan 5. Hutan Terentang (Camnosperma)

Penyesuaian diri terhadap genangan air

• Pohon-pohon harus bertahan terhadap genangan air yang cukup lama

• Pohon-pohon ini merubah pernafasannya menjadi pernafasan anaerob,

• Jika akar pohon tergenang air, oksigen harus dialirkan dari bagian yang tidak tergenang.

• Beberapa jenis pohon hutan rawa air tawar mempunyai lentisel sehingga difusi gas dapat terlaksana.

• Akar-akar yang tergenang dan akar napas dari tumbuh-tumbuhan air biasanya mempunyai jaringan aerenkhima

• Pada hutan rawa air tawar di Johor (Semenanjung Malaya), Corner mendapatkan 36 jenis tumbuhan (dari 19 suku) yang berakar nafas dan dijumpai 5 bentuk akar nafas sebagai berikut :

1. Pasak tegak yang berbentuk kerucut (serupa dengan akar Sonneratia)

2. Penopang tegak yang berbentuk papan yang berubah menjadi berbentuk lutut di daerah penggenangan air yang dangkal (seperti akar Bruguiera)

3. Akar berbentuk lengkung yang langsing, terbentuk dari akar nafas yang tegak yang kemudian membengkok masuk ke dalam tanah

4. Akar berbentuk lengkung yang gemuk

5. Akar yang terbentuk dari tunas akar yang menurun dari akar yang naik. Bagian atas mungkin akan mati

PROFIL HUTAN RAWA AIR TAWAR

HUTAN RAWA SAGU

Page 9: EKOSISTEM PANTAI DAN RAWA TIPE-TIPE LAHAN BASAH ...cecep_kusmana.staff.ipb.ac.id/files/2013/05/3-BEACH-FOREST-DALA… · • Kadar CaCO3 yang tinggi digunakan untuk membentuk kerangka

9

FAUNA

• Fauna lebih beranekaragam dan dengan hutan rawa gambut dan hampir sama dengan hutan-hutan lahan kering.

• Terdapat jenis siamang, ungko tangan hitam, rusa, kijang, babi hutan, gajah, tapir, badak, rusa, babi hutan, monyet ekor panjang, beruang madu dll.

• Padang rumput rawa ditemukan jenis bangau dan kuntul burung dara laut, belibis, kadang-kadang bebek hutan bersayap putih atau bebek serati

• Bebek serati ini dianggap oleh IUCN jenis yang terancam punah, Bebek ini adalah hewan pemakan segala (omnivor),

• Di daerah-daerah rawa air tawar biasanya hidup buaya muara Crocodylus porosus dan buaya ikan Tomistomus schlegeli.

• Jenis kelamin anak buaya ditentukan oleh suhu pengeraman telur-telur tersebut. Pada suhu 30°C akan menghasilkan buaya betina, dan pada suhu 34°C atau lebih akan menghasilkan semuanya buaya jantan.