ekplorasi minyak dan air.pdf

30
1 EKSPLORASI MINYAK DAN AIR DALM KARYA FOTOGRAFI A. Latar Belakang Dalam peristiwa yang terjadi pada kehidupan sehari-hari, ketika sedang meneduh pada saat hujan turun sering dilihat proses dimana air hujan bertemu dengan minyak-minyak yang tercecer di jalanan. Jika diteliti dan melihatnya, air tidak akan pernah menyatu dengan minyak. Padahal air merupakan suatu zat pelarut universal dimana banyak zat larut dalam air. Namun terdapat zat yang paling tidak disukai oleh air dan sedapat mungkin dihindarinya, zat itu adalah minyak. Sebelum tahun 1991 pernah terjadi Politik Apartheid di Afrika dimana terdapat perbedaan kulit hitam dan kulit putih. Perbedaaan itu menjadi pemisah rasis antar sesama manusia. Dalam fotografi, minyak dan air dapat dituangkan dalam sebuah karya, karya ini mengilustrasikan kesatuan antara minyak dan air secara jelas dengan visualisasi teknik fotografi, seperti yang terjadi pada saat dimana tidak ada perbedaan ras antar sesama manusia yang membuat kehidupan begitu damai. Ras hitam mampu berbaur dengan ras putih dan tidak ada perbedaan lagi di antara meraka. Dalam kehidupan nyata terdapat fakta dimana air tidak dapat bersatu dengan minyak seperti kata pepatah, tidak mungkin memiliki teman jika tidak mempunyai musuh. Minyak merupakan musuh air yang sudah ditakdirkan tidak dapat bersatu.

Upload: ming-muslimin

Post on 14-Apr-2016

52 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

1

EKSPLORASI MINYAK DAN AIR DALM KARYA FOTOGRAFI

A. Latar Belakang

Dalam peristiwa yang terjadi pada kehidupan sehari-hari, ketika

sedang meneduh pada saat hujan turun sering dilihat proses dimana air hujan

bertemu dengan minyak-minyak yang tercecer di jalanan. Jika diteliti dan

melihatnya, air tidak akan pernah menyatu dengan minyak. Padahal air

merupakan suatu zat pelarut universal dimana banyak zat larut dalam air.

Namun terdapat zat yang paling tidak disukai oleh air dan sedapat mungkin

dihindarinya, zat itu adalah minyak.

Sebelum tahun 1991 pernah terjadi Politik Apartheid di Afrika

dimana terdapat perbedaan kulit hitam dan kulit putih. Perbedaaan itu

menjadi pemisah rasis antar sesama manusia. Dalam fotografi, minyak dan

air dapat dituangkan dalam sebuah karya, karya ini mengilustrasikan

kesatuan antara minyak dan air secara jelas dengan visualisasi teknik

fotografi, seperti yang terjadi pada saat dimana tidak ada perbedaan ras antar

sesama manusia yang membuat kehidupan begitu damai. Ras hitam mampu

berbaur dengan ras putih dan tidak ada perbedaan lagi di antara meraka.

Dalam kehidupan nyata terdapat fakta dimana air tidak dapat bersatu

dengan minyak seperti kata pepatah, tidak mungkin memiliki teman jika

tidak mempunyai musuh. Minyak merupakan musuh air yang sudah

ditakdirkan tidak dapat bersatu.

Page 2: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

2

Menurut teori dalam cabang ilmu kimia disebutkan bahwa setiap zat

akan larut dalam air jika mereka memiliki kesamaan namun pada air dan

minyak tidak dapat sebelum itu akan saya jelaskan apa komposisi dari

keduanya. Air terdiri dari molekul-molekul kecil beratom tiga yaitu 2

hidrogen dan 1 oksigen, sedangkan minyak terdiri dari molekul-molekul

besar yaitu karbon dan hidrogen tanpa oksigen sama sekali. Dalam air

terjadi gaya tarik menarik antar molekul namun gaya ini bukan tarik menarik

biasa, molekulnya seperti magnet-magnet kecil yang memiliki muatan

listrik, di ujung yang satu bermuatan listrik positif sedangkan di ujung yang

satunya lagi bermuatan listrik negatif. (Partana, Crys Fajar, 2012: 41).

Jika air bertemu dengan zat yang memiliki atom-atom yang

bermuatan listrik air tertarik untuk mendekatinya, cara air melarutkan zat

terlarutnya yaitu dengan membasahi zat terlarut kemudian membungkus

atau mengelilinginya selanjutnya akan melarutkannya. Banyak zat yang

dapat larut dalam air karena pada ujungnya memiliki kutub

listrik/bermuatan, namun minyak tidak demikian tidak ada satu bagian pun

dari minyak yang memiliki muatan listrik, karena itu tidak ada molekul

minyak yang ingin mendekati molekul air. (Suyatno dkk, 2012: 55).

Selain itu ada satu gaya tarik menarik yang penting pada molekul air,

yaitu ikatan hidrogen. sederhananya tarik menarik ini terjadi apabila

molekul-molekul itu memiki sebuah atom oksigen dan sebuah atom

hidrogen pada salah satu ujung masing-masing, air memiliki keduanya

Page 3: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

3

sehingga terjadi dua gaya tarik menarik menarik yang disebkan oleh muatan

listrik dan ikatan hidrogen. Seperti pada gula dan air, yang menyebabkan

larutnya gula bukanlah karena muatan listriknya tapi karena gula memiliki

gugus hidroksi yang dapat membentuk ikatan hidrogen dengan air. (Suyatno

dkk, 2012: 55).

Dalam ilmu kimia dipelajari bahwa perbedaan massa pada minyak

dan air membuat kedua cairan ini tidak dapat bersatu, tetapi dengan tipuan

visualisasi fotografi minyak dan air akan dibuat terkesan bersatu menjadi

satu kesatuan dan menghasilkan komposisi dan menjadi objek yang indah.

Dari penjelasan itu timbul inspirasi dari kehidupan sehari-hari, bahwa

didunia ini pernah ada politik apartheid dimana terdapat perbedaan kulit

hitam dan kulit putih. Perbedaaan itu menjadi pemisah rasih antar sesama

manusia

Eksplorasi menjadi sebuah penciptaan karya seni, eksplorasi

menggali atau mengetahui hal lebih banyak dan lebih dalam. Penciptaan

fotografi dengan objek minyak dengan air membuat harus mengeksplorasi

antara minyak dengan air dari ilmu pengetahuan sampai divisualisasikannya

kedalam fotografi. minyak dengan air dapat dituangkan dalam sebuah karya,

Page 4: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

4

B. Rumusan Ide Penciptaan

Dari pemaparan latar belakang diatas bahwa air tidak akan pernah

menyatu dengan minyak, proses itu terjadi ketika sedang meneduh pada

saat hujan turun dimana air hujan bertemu dengan minyak-minyak yang

tercecer di jalanan dari peristiwa itu melihat bahwa air dengan minyak tidak

dapat bersatu tetapi bisa menghasilkan sesuatu yang indah dari dua

perbedaan. Selain proses dua perbedaan minyak dan air, bahwa didunia ini

pernah ada politik apartheid dimana terdapat perbedaan kulit hitam dan kulit

putih. Perbedaaan itu menjadi pemisah rasih antar sesama manusia. Dalam

fotografi, minyak dan air dapat dituangkan dalam sebuah karya, karya yang

akan dibuat mengilustrasikan kesatuan antara minyak dengan air secara jelas

dengan visualisasi teknik fotografi, seperti yang terjadi pada saat dimana

tidak ada perbedaan ras antar sesama manusia yang membuat kehidupan

begitu damai. Ras hitam mampu berbaur dengan ras putih dan tidak ada

perbedaan lagi diantar mereka.

Setelah mengalami dari pengalaman kehidupan dan penjelasan

membaca dan mengamati kemudiah hal tersebut divisualisasikan kedalam

karya berupa karya fotografi dengan teknik fotografi macro. Minyak dengan

air menjadi objek utama yang akan di jadikan sebuah karya dan selain itu

menggabungkan background warna-warna yang dimana warna-warna itu

sebagai warna-warni kehidupan setelah kulit hitam dan putih bersatu.

Page 5: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

5

Dalam kehidupan sehari-hari minyak dan air sering digunakan

namun kita tidak pernah menyadari akan keindahan yang ditimbulkan dari

kedua cairan ini. Kedua cairan yang saling tolak-menolak antar molekul-

molekulnya dapat menciptakan satu kesatuan yang harmonis yang akan

dieksplorasi dalam karya fotografi.

C. Tujuan dan Manfaat

a. Tujuan

Menciptakan karya fotografi yang mengungkapkan keindahan dalam satu

kesatuan yang harmonis dengan mengeksplor minyak dengan air.

b. Manfaat

Melalui karya fotografi dapat mentoleransi perbedaan yang terjadi pada

kehidupan sehari-hari tentang adanya keindahan perbedaan antara sesama

manusia. Dengan mempelajari minyak dan air dan menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari maka akan memperkaya pengetahuan dan karya

fotografi dengan objek minyak dengan air.

Page 6: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

6

II. KAJIAN SUMBER PENCIPTAAN

Dalam proses Penciptaan, kajian dari berbagai sumber sangat dibutuhkan

guna mengidentifikasi keorisinalitasan suatu karya, memperkaya ide dan

kreatifitas juga membantu dalam melakukasn eksplorasi dan pendefenisian karya.

Kajian yang digunakan dalam penciptaan ini yaitu:

A. Kajian Teori

Eksplorasi menjadi kajian dalam proses berkarya yang merupakan upaya

awal membangun pengetahuan melalui peningkatan pemahaman atas suatu

fenomena (American Dictionary). Strategi yang digunakan memperluas dan

memperdalam pengetahuan dengan menerapkan strategi belajar aktif. (Heimo H.

Adelsberger, 2000).

Eksplorasi merupakan kegiatan untuk memperoleh pengalaman baru dari

situasi yang baru (KBBI, 2005:222). Eksplorasi dalam aktivitas seni adalah

penggalian potensi nurani manusiawi dan potensi murni lingkungan serta sarana

dengan sentuhan estetika. Eksplorasi juga merupakan pencarian penggalian

sesuatu yang belum tampak kemudian dimunculkan. Dalam hal ini eksplorasi

minyak dan air sebagai objek merupakan ide dasar penciptaan karya ini.

Eksplorasi merupakan tahapan awal seniman untuk melihat,

membayangkan, merasakan, dan menanggapi melalui kepekaan inderawi serta

sanubarinya. Eksplorasi dalam aktivitas seni adalah penggalian potensi nurani

manusiawi dan potensi murni lingkungan serta sarana dengan sentuhan estetika.

hasil eksplorasi masih melintasi dalam tahap penjejakan alternatif untuk kelak

Page 7: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

7

dituangkan kedalam seni tari, seni rupa, seni peran, seni bela diri dan sekian

banyak jenis ekspresi seni lainnya.

Ekplorasi dalam sebuah karya yang penulis lakukan terhadap objek

minyak dan air adalah sebuah eksperimen dalam karya fotografi seni. Dalam

proses pembuatan karya yang menggunakan objek minyak dan air, minyak dalam

kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai, berbagai minyak bias kita jumpai dan

dapt kita beli, dari mulai minyak tanah, minyak sawit, minyak bensin, minyak

solar, dan minyak lain-lainnya. Dalam pembuatan karya ini penuli menggunakan

objek dengan minyak sawit, karena minyak sawit dan solar dalam proses ini

mudah untuk di eksplorasi untuk dijadikan karya fotografi.

Minyak adalah istilah umum untuk semua cairan organik yang tidak

larut/bercampur dalam air (hidrofobik) tetapi larut dalam pelarut organik. Ada

sifat tambahan lain yang dikenal awam: terasa licin apabila dipegang. Dalam arti

sempit, kata 'minyak' biasanya mengacu ke minyak bumi (petroleum) atau produk

olahannya: minyak tanah (kerosena). Namun, kata ini sebenarnya berlaku luas,

baik untuk minyak sebagai bagian dari menu makanan (misalnya minyak goreng),

sebagai bahan bakar (misalnya minyak tanah), sebagai pelumas (misalnya minyak

rem), sebagai medium pemindahan energi, maupun sebagai wangi-wangian

(misalnya minyak nilam). (Ginting, Hendra. 2002).

Minyak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid,

yaitu senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi

larut dalam pelarut organik non-polar, misalnya dietil eter (C2H5OC2H5),

Page 8: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

8

Kloroform (CHCl3), benzena dan hidrokarbon lainnya yang polaritasnya sama.

Minyak juga merupakan senyawaan trigliserida atau triasgliserol, yang berarti

“triester dari gliserol”. Jadi minyak juga merupakan senyawaan ester hasil

hidrolisis, dan minyak merupakn asam karboksilat dan gliserol. Asam karboksilat

ini juga disebut asam lemak yang mempunyai rantai hidrokarbon yang panjang

dan tidak bercabang. (H.Hart. 1983).

Jenis-jenis minyak

Dilihat dari asalnya terdapat dua golongan besar minyak: minyak yang

dihasilkan tumbuh-tumbuhan (minyak nabati) dan hewan (minyak hewani), dan

minyak yang diperoleh dari kegiatan penambangan (minyak bumi).

Minyak tumbuhan dan hewan

Minyak tumbuhan dan hewan semuanya merupakan lipid. Dari sudut pandang

kimia, minyak kelompok ini sama saja dengan lemak. Minyak dibedakan dari

lemak berdasarkan sifat fisiknya pada suhu ruang: minyak berwujud cair

sedangkan lemak berwujud padat. Penyusunnya bermacam-macam, tetapi yang

banyak dimanfaatkan orang hanya yang tersusun dari dua golongan saja.

• Gliserida dan atau asam lemak, yang mencakup minyak makanan (minyak

masak atau minyak sayur serta minyak ikan), bahan baku industri sabun,

bahan campuran minyak pelumas, dan bahan baku biodiesel. Golongan ini

biasanya berwujud padat atau cair pada suhu ruang tetapi tidak mudah

menguap.

Page 9: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

9

• Terpena dan terpenoid, yang dikenal sebagai minyak atsiri, atau minyak

eteris, atau minyak esensial (bukan asam lemak esensial!) dan merupakan

bahan dasar wangi-wangian (parfum) dan minyak gosok. Golongan ini

praktis semuanya berasal dari tumbuhan, dan dianggap memiliki khasiat

penyembuhan (aromaterapi). Kelompok minyak ini memiliki aroma yang

kuat karena sifatnya yang mudah menguap pada suhu ruang (sehingga

disebut juga minyak "aromatik").

Beberapa minyak tumbuhan lainnya yang banyak digunakan

• Minyak ikan, kaya DHA, baik untuk kerja otak

• Margarin, bentuk padat karena perubahan cis menjadi transfer

• Biodiesel, bahan akar ramah lingkungan

Minyak bumi

Minyak bumi merupakan campuran berbagai macam zat organik, tetapi

komponen pokoknya adalah hidrokarbon. Minyak bumi disebut juga minyak

mineral karena diperoleh dalam bentuk campuran dengan mineral lain. Minyak

bumi tidak dihasilkan dan didapat secara langsung dari hewan atau tumbuhan,

melainkan dari fosil. Karena itu, minyak bumi dikatakan sebagai salah satu dari

bahan bakar fosil. Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa minyak bumi

merupakan zat abiotik, yang berarti zat ini tidak berasal dari fosil tetapi

merupakan zat anorganik yang dihasilkan secara alami di dalam bumi. Namun,

pandangan ini diragukan secara ilmiah karena hanya memiliki sedikit bukti yang

mendukung. (S ISkandar. 2005).

Page 10: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

10

Percampuran atau penggabungan dua elemen antara minyak dan air

merupakan suatu perwujudan sebuah peristiwa dalam kehidupan yang di

aplikasikan dalam sebuah karya fotografi seni. Objek air sama halnya makanan

yaitu merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar dalam kehidupan alam

semesta ini. Tanpa air produksi pangan tidak akan dimungkinkan kekeringan dan

kelangkaan air selalu akan diikuti oleh penurunan produksi pangan dan

meningkatkan kelaparan. Keberadaan air di dunia selain membawa kehidupan

yang menyenangka, dapat pula menjadi bencana, bagi kehidupan manusia. “Jala

bahude srustinasa, jala nihune” (Terlalu banyak atau terlalu sedikit air akan

merusak duni). (Shiva Vandhana, 2002).

Air yang normal tidak berwarna, sehingga tampak bersih, bening,

jernih dan tidak berbau. Bila kondisi air berubah warnanya, hal tersebut

merupakan indikasi bahwa air sudah tercemar. Karena banyak zat beracun yang

tidak mengakibatkan perubahan warna. Warna air pada dasarnya dibedakan

menjadi warna sejati (true color) yang disebabkan oleh bahan-bahan terlarut, dan

warna semu yang selain disebabkan karena bahasn-bahan tersebut juga karena

adanya bahan-bahan tersuspensi, seperti yang bersifat koloid. (Sunu Pramudya.

2001)

Air terdiri dari molekul-molekul kecil beratom tiga yaitu 2 hidrogen dan

1 oksigen, sedangkan minyak terdiri dari molekul-molekul besar yaitu karbon

dan hidrogen tanpa oksigen sama sekali. Dalam air terjadi gaya tarik menarik

antar molekul namun gaya ini bukan tarik menarik biasa, molekulnya seperti

magnet-magnet kecil yang memiliki muatan listrik, di ujung yang satu

Page 11: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

11

bermuatan listrik positif sedangkan di ujung yang satunya lagi bermuatan listrik

negatif. (Partana, Crys Fajar, 2012: 41).

Jika air bertemu dengan zat yang memiliki atom-atom yang bermuatan

listrik air tertarik untuk mendekatinya, cara air melarutkan zat terlarutnya yaitu

dengan membasahi zat terlarut kemudian membungkus atau mengelilinginya

selanjutnya akan melarutkannya. Banyak zat yang dapat larut dalam air karena

pada ujungnya memiliki kutub listrik/bermuatan, namun minyak tidak demikian

tidak ada satu bagian pun dari minyak yang memiliki muatan listrik, karena itu

tidak ada molekul minyak yang ingin mendekati molekul air. (Suyatno dkk,

2012: 55).

Untuk mewujudkan eksplorasi yang merespon emosial yang menjadikan

pengalaman secara lansung, penulis mewujudkannya dalam karya fotografi Fine

Art yang akan dibuat, dikarena adanya warna yang dicpratkan pada objek foto

yang membentuk pola abstrak yang tidak terduga. Yang menimbulkan sensasi

ketika melihatnya.

Dalam buku yang berjudul “Color Vision” Triadi, seorang fotografer terkenal di negeri ini di dalam bukunya mengungkapkan bahwa: “Warna dapat menciptakan keselarasan dalam hidup. Dengan warna kita bisa menciptakan suasana teduh dan damai. Dengan warna pula kita dapat menciptakan keberingasan dan kekacauan.”

Secara prinsip, warna merupakan salah satu elemen penting dalam fotografi.

Karena warna sangat merespons mata dan menstimulus rasa, warna membuat

rangsangan emosi, karena itu setiap personal memiliki rasa terhadap warna yang

Page 12: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

12

berbeda. Penyajian warna memberi pengaruh langsung terhadap persepsi yang

melihat. Warna juga menjadi simbol dan perlambangan dari sesuatu. (Sugiarto,

2014:48-49).

Untuk menciptakan karya yang akan penulis buat. Penulis mengekspresikan

apa yang ada dalam perasaan dan kebebasan yang tidak membatasi ide

penciptaan. kebebasan ungkapan jiwa yang mengutamakan kebebasan ekspresi

jati diri penulis untuk menciptakan karya Color splash yang membentuk pola

abstrak yang tidak terduga. Dari sebab itu penulis memilih genre fotografi fine art.

Perkembangan teknologi fotografi semakin berkembang dan melengkapi berbagai

bidang yang dapat mendukungnya. Fotografi sekarang tidak hanya sekedar untuk

melakukan pendokumentasian sesuai fungsinya. Bahkan aspek-aspek dasar dalam

fotografi juga berkembang sedemikian pesat. Dari kamera sebagai alat utama

untuk menciptakan karya hingga hasil karya fotografi berkembang pesat.

Dalam buku Pot-pourri fotografi dijelaskan bahwa;

fotografi ekspresi adalah sebuah karya fotografi yang dirancang dengan konsep tertentu dengan memilih objek foto yang terpilih dan yang diproses dan dihadirkan bagi kepentingan sipemotretnya dengan luapan ekspresi artistik dirinya. Maka karya tersebut bisa menjadi sebuah karya fotogtafi ekspresi. Dalam hal ini karya fotografi ekspresi dapat dimaknakan sebagai suatu medium ekspresi yang menampilkan jati diri fotografi seni. karya fotografi yang diciptakannya lebih merupakan karya seni murni fotografi (fine art photography) karena bentuk penampilannya yang menitik beratkan pada nilai estetis seni itu sendiri. (Soedjono, 2006:27)

Fine art merupakan ungkapan jiwa yang mengutamakan ekspresi jati

diri pribadi seseorang yang di ekpresikan dalam karya seni murni. Penulis

mengekspresikannya dalam bentuk karya fotografi fine art.

Page 13: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

13

A. Kajian Sumber Visual

Ada karya seni fotografi yang menjadi sumber inspirasi dan acuan bagi

penulis yang mengacu untuk karaya yang akan dibuat. Hasil foto air dengan

teknik slow speed Marc Adamus telah menginspirasi karya yang akan diciptakan

penulis.

Gambar 1. Karya foto by Marc Adamus

http://www.marcadamus.com/photo/early-spring-falls/

Gambar diatas adalah karya dari Marc Adamus Marc Adamus adalah

seorang fotografer lanskap yang berbasis di Corvallis , Oregon . Drama visual dan

Page 14: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

14

kesenian dari foto-fotonya yang lahir dari mata yang tajam untuk banyak suasana

hati Alam dan gairah seumur hidup untuk padang gurun . Semangat ini bersinar

melalui pekerjaan Marc dan telah menarik khalayak luas di seluruh dunia. Foto

Marc telah diterbitkan secara luas di seluruh dunia dalam berbagai besar media

mulai dari kalender , buku , iklan dan publikasi dari National Geographic ,

Outdoor Photographer , Popular Fotografi dan lebih dari seratus lebih .

Marc Adamud seorang seniman dari Oregon, USA. Dalam karyanya ini

Marc selalu memotret dengan mata tajam dan imaji yang tinggi dengan suara dan

warna yang berbeda-beda. Pola pola yang tidak terduga ini dihasikan oleh ide dan

konsep dalam membidik objek. Marc menegas setiap karnya tidak menipulasi

melainkan dengan teknik high speed photography. Untuk membekukan setiap

bentuk dari pergerakan sdidalam objek.

Karya yang akan dibuat oleh penulis sedikit bnyak akan terinspirasi,

namun baegitu akan terdapat perbedaan yang signifikan dalam perwujudannya.

Karena penulis lebih mengutamakan minyak dan air dan sensasi kepada penikmat

karya yang diciptakan penulis, mewujudkan persepsi kepada kepada penikmat

karya yang mendukung sensasi yang dihasilkan oleh efek percampuran minyak

pada air yang merespon emosional manusia.

Page 15: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

15

III. LANDASAN PENCIPTAAN

Berkarya merupakan sebuah tantangan yang harus dijalani seorang

seniman. Berkarya adalah menjawab tantangan dan memecahkan permasalahan

yang timbul, baik permasalahan yang ada di dalam diri sendiri maupun di luar

diri. Keinginan-keinginan untuk memecahkan permasalahan itulah yang

menyebabkan seorang seniman berkarya. Berbagai permasalahan yang muncul

kemudian dialami seniman menjadi sebuah pengalaman batin. Pengalaman batin

selanjutnya berubah menjadi sebuah angan-angan dan inspirasi. Pada akhirnya

dengan daya cipta atau kreativitas tentang keindahan yang ada pada seorang

seniman, kemudian diungkapkan menjadi sebuah karya seni melalui media seni

yang dipilihnya sendiri.

Dalam fotografi cahaya merupakan hal yang penting karena seorang

fotografer bisadisebut sebagai seorang pelukis cahaya jadi bisa dikatakan bahwa

cahaya merupakan hal yang terpenting dalam perannya untuk menciptakan sebuah

karya fotografi. Istilah fotografi sendiri berasal dari bahasa yunani, “photos” yabg

berarti cahaya dan “graphos” berarti menggambar atau melukis. Sementara itu

kamera sendiri berasal dari bahasa latin yaitu camera obsucura yang berarti kamar

gelap (Mulyanta, 2007:50).

Fotografi sejak sejak di temukan telah mengalami perubahan besar baik

dari teknologi , kegunaa bahkan makna kehadirannya. Dari tujuan semula sebagai

alat bantu melukis, fotografi kemudian mempunyai bentuk dan kemampuan

tersendiri dalam membuat gambar, pada abad 19 fotografi melesat menjadi salah

satu penemuan yang paling banyak berkontribusi pada zaman revolusi industri

Page 16: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

16

danmenguasai dunia melalui industry percetakan hingga dimulainya ekspansi

teknologi televisi dan video. Hingga saat ini fotografi masih dperhitungkan

kehadirannya dengan bentuk dan format baru (digital) fotografi masi dipakai

sebagai media dengan berbagai macam tujuan termasuk seni menurut Feininger

(soelarko, 1999:41),

“Napsu untuk mencipta ialah dasar bagi semua juru foto yang besar keinginan untuk mencoba lagi, guna mencapai kesempurnaan, tiap kali mengharapkan untuk mendekati yang telah dibayangkan dalam pikiran”.

Dengan kata lain, eksplorasi mendekatkan penulis pada kesempurnaan visualisasi

ide.eksplorasi juga dapat membuat penulis menemukan tata cara yang lebih baik,

efektif dan efesien dalam mencapai karya seni yang ideal bahkan sangat mungkin

menemukan sesuatu yang baru. Mewujudkan sensasi color splash adalah bentuk

eksplorasi yang dilakukan oleh penulis.Sensasi color splash ini diharapkan dapat

mengakomodir ide penullis dalam menciptakan karya seni fotografi yang baru.

Sebuah kenyataan yang dirasakan oleh Bruce Barnbaum yang juga

dirasakan oelh penulis, bahwa realism yang melekat pada fotografi membuat

menjadi genre seni yang paling kuat didunia saat ini. Ia menungkapkan ;

“In the first chapter, I discussed my feeling that photography’s inherent realism makes it the most powerful art form in theworld tiday. People generally view a photograph as a literal depiction of reality, even when the imageis highly manipulated. This gives the photographer the power to alter reality greatly and stillpresent it as reality, a power that no other art form possesse”s. (Barnbaum, 2010:299).

Page 17: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

17

Orang biasanya melihat sebuah foto sebagai gambaran harfiah dari

realitas, bahkan ketika gambar tersebut sangat dimanipulsi. Hal ini memberikan

fotografer kekuatan untuk mengubah realitas denga sangat masif dan masih hadir

sebagai realitas, kekutan yang tidak dimiliki oleh genre yang lainnya. Hal ini

menjelaskan karya penulis, memiliki dua realitas sebuah sensasi warna yang

merespon emosional penikmat karyayang memberikan gambaran harfia dari

realitas. Misalnya subjek mainan dengan sensasi color splash bewarna merah

yang memberikan sensasi kemarahan namun tetap saja terbaca subjek mainan

sebagai manusia yang sedang mengeluarkan emosi kemarahannya. Walaupun

secara harfiah penonton juga mengetahui bahwasannya yang sedang dilihat itu

adalah mimesis ekspresi manusia yang digantikan dengan mainan figure manusia,

namun dualism makna (dua realitas) itu tidak dapat dibatasi dan dibantah oleh

pikiran penonton.

Selanjutnya seperti yang dipaparkan oleh Soedjono (2007:102), Tanpa

harus menyampingkan faktor-faktor teknis yang ada, suatu objek haruslah disikapi

dan ‘dibumbui’ dengan nilai subyektif si fotografer agar menjadi suatu karya seni.

Kamera, teknik, proses, dan objek menjadi bahan ramuan bagi seorang seniman

foografer untuk ‘memaksakan’ menjadi suatu ‘sajian’ yang sesuai dengan konsep

dan ekspresi kesenimannya.

Komposisi dan pengaturan sudut pandang bukan saja sebagai ‘bumbu’ penyedap

yang harus ditambahkan tetapi sebagai unsur penting dalam pencapaian visualisasi

gagasan dalam bentuk karya fotografi fineart yang sesuai dengan ekpresi,

imajinasi dan konsep sang seniman.

Page 18: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

18

Karya yang dibuat disini adalah sebuah karya seni fotografi

ekspresi, yang diangkat sebagai karya yaitu minyak dan air dan yang menjadi

sebagai pendukung karya seni fotografi ekspresi. Seperti yang diungkapkan oleh

Yakob Sumardjo,

“Ekspresi dalam seni adalah mencurahkan perasaan tertentu dalam suasana perasaan gembira. Perasaan marah atau sedih dalam ekpresi seni juga harus dilkaukan pada waktu senimannya sedang “tidak marah atau sedih”. (Sumardjo, Yakob. 2000).

Hal yang paling diperhatikan atau bahkan salah satu unsur

terpenting dalam penciptaan karya fotografi fine art ini adalah komposisi, seperti

yang disinggung oleh Tom Calrk dalam bukunya (2011:280)

“The first step to creating fine art is finding subject matter that’s interesting to you. If you catches your eye in real life, you should be able to compose a beautiful image of it is a fine art photography has a sense of poetry: The shapes, lines, tones, and lighting work together to provide an image that needs no explanation. Viewers easily can feel something when looking at a understanding of its intended message”.

Lanhkah pertama untuk menciptakan seni rupa adalah menemukan subyek

yang menarik perhatian anda. Jika dapat menarik perhatian anda saat melihat

secara Langsung, maka anda bisa membuat sebuah komposisi karya seni rupa

yang indah. Komposisi jugas merupakan hak yang penting. Komposisi yang

sukses dalam fotografi seni rupa adalah yan memiliki jiwa puisi: bentuk, garis,

nada dan pencahayaan bekerja sama untukmembuat gambar yang tidak perlu

memerlukan penjelasan. Pemirsa dengan muda dapat merasakan sesuatu ketika

melihat gambar yang terkomposisi dengan baik; yang selanjutnya akan membawa

pemirsa untuk memperhatikan lebih dalam dan mendapatkan pemahaman yang

lebih baik dari pesan yang dimaksudkan.

Page 19: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

19

Penciptaan fotografi dengan objek minyak dan air membuat harus

mengeksplorasi antara minyak dan air dari ilmu pengetahuan sampai

divisualisasikannya kedalam fotografi. minyak dan air dapat dituangkan dalam

sebuah karya, karya ini mampu mengilustrasikan kesatuan anta minyak dan air

secara jelas dengan visualisasi tekhnik fotografi macro, seperti yang terjadi pada

saat dimana tidak ada perbedaan ras antar sesama manusia yang membuat

kehidupan begitu damai. Ras hitam mampu berbaur dengan ras putih dan tidak

ada perbedaan lagi diantar meraka. Fotografi macro membuat gambar menjadi

lebih detail dengan memperbesar objek yang kecil menjadi besar. Penciptaan

fotografi dengan objek minyak dan air didukung dengan background warna-

warna, yang mana background ini mengaitkan dengan kehidupa setelahnya kulit

hitan dan kulit putih bersatu.

Page 20: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

20

IV.METODE PENCIPTAAN

1. Ide dan Referensi

Proses ide dalam penciptaan karya fotografi bisa dengan membaca, melihat,

mengamati atau terinspirasi dari pengalaman hidup seseorang atau apapun yang

terjadi dalam lingkungan sosial. Disamping itu, individu manusia dibekali bakat

atau talenta maupun hobi yang bermacam-macam dan unik. Hal ini merupakan

karunia dari Tuhan sebagai piranti dalam hidup manusia yang alamiah, jika piranti

tersebut adalah pemberian dari Tuhan, maka manusia mempunyai tanggung jawab

untuk membalas kepada Tuhan atas anugerah yang sudah diberikan, tidak

menutup kemungkinan bahwa hasrat dan impian kreativitas manusia datang dari

sumber ilahi. Manusia merupakan ciptaan Tuhan, sehingga manusia merupakan

wujud dari kreativitas Tuhan.

Seni adalah cara seseorang mengekspresikan ide yang ada didalam pikiran dan

disampaikan kemudian hasil jadinya berupa karya seni.Semakin banyak seseorang

mempenyai pengetahuan maka semakin banyak pula keresahan pikiran yang

membebaninya namun juga sebaliknya, semakin banyak referensi yang dimiliki

oleh seseorang, maka semakin mudah bagi orang tersebut menemukan ide

gagasan untuk menuangkan keresahannya menjadi sebuah karya seni. Seperti

halnya penulis terinspirasi oleh karya beberapa seniman kemudian timbul

keresahan pikiran yang kemudian akan tuangkan menjadi suatu karya seni

fotografi. Berbekal dari referensi dari beberapa seniman yang menjadi inspirasi

bagi penulis, kemudian penulis mencari literature yang lain sebagai tambahan

referensi sebagai bahan pengujian orisinalitas, tambahan ide sekaligus menjadi

Page 21: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

21

landasan yang memperkuat pemaknaan dan perwujudan karya seni fotografi yang

akan dibuat.

Ide penciptaan dalam karya ini akan menghasilkan foto dengan momen yang

tidak bisa diulang dan hanya terjadi satu kali dalam hitungan waktu, sehingga

mengkombinasikan bentuk respon efek percampuran minyak pada air dan warna,

secara psikologis ketika permukaan kulitnya menanggapi cipratan air. Ditambah

dengan ekpresi wajah model perempuan yang akan menggunakan make up supaya

menjadi pelengkap kecantikan parasnya. Harapannya karya fotografi ini nantinya

akan mempunyai daya tarik tersendiri dan mempunyai nilai artistik. Momen

adalah waktu yang pendek. Menurut HCB, decisive moment bukan hanya

menjeprep dengan timeing yang tepat saja, tetapi komposisi bentuk, garis dan

sebagainya harus juga akurat.

Beberapa contoh hasil eksplorasi yang sudah dibuat :

Foto 1 Eksplorasi minyak dan air dengan teknik fotografi macro

Page 22: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

22

Foto 2. Eksplorasi minyak dan air dengan teknik fotografi macro

Foto 3. Eksplorasi minyak dan air dengan teknik macro

Page 23: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

23

Melakukan beberapa eksplorasi dengan mecoba mempersatukan atau

tahap awal mencampur-campur sensasi efek percampuran minyak pada air dan

memunculkan efek warna dar pantulan background dengan teknik macro yang

dapat mengabadikan momen yang membentuk pola-pola yang tidak terduga.

Teknik macro dapat membidik objek yang terlihat kecil menjadi besar sama

halnya dengan karya eksplorasi ini, dengan kasat mata tidak bisa lebih detail

untuk merekam atau menjepret objek yang kecil, tetapi dengan teknik macro bias

merekam objek yang tidak terduga atau objek yang kecil menjadi nampak terlihat

besar dan objek yang bergerak membutuhkan momen tepat untuk membuat

komposisi dan warna yang sesuai dengan bantuan pencahayaan yang dihasilkan

Flash external mencoba memunculkan sensasi sensasi dari hasil foto yang

dihasilkan dalam efek percampuran minyak pada air.

Foto 3. Eksplorasi minyak dan air dengan teknik fotografi macro

Page 24: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

24

K

Foto4.Eksplorasiminyakdanairdenganteknikfotografimacro

Page 25: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

25

Eksplorasi selanjutnya penulis. Eksplorasi kali ini mencoba kembali

mempersatukan dalam visualisasi fotografi meski sejatinya minyak dan air tidak

bias bersatu, dalam visualisasi minyak dan air bisa bersatu dengan menghasilkan

efek percampuran yang harmonis. Dari hasil eksplorasi ini penulis mendapatkan

pengalaman yang menarik, minyak dan air meski tidak dapat menyatu, tetapi

minyak dan air bisa menjadi kolaborasi percampuran yang bersatu dan harmonis.

Seperti halnya dari cerita apertaid dan juga di bangsa kita yang banyak sekali

perbedaan suka, ras, agama, kulit, dll, hal tersebut membuat harmonisasi dari

perbedaan itu menjadi kekuatan dalam warna kehidupan. Sebuah karya yang

diproses ini mengacu pada pengalaman dan cerita yang di tangkap dan iorekam

kemudian di aplikasikan kedalam sebuah karya berupa karya seni fotografi..

2. Perwujudan Objek dan pemotretan

perwujudan objek dimulai dari perwujudan ide menjadi visual sketsa kasar

yang kemudian dilanjutkan dengan mengidentifikasi bahan-bahan apa saja yang

akan dipakai sebagai unsur untuk mendukung eksplorasi minyak dan air. Tahap

perwujudan selanjutnya memilih minyak apa yang dipakai dan air apa yang

dipakai serta background yang mendukung konsep tertentu dan kesan dari warna

yang akan dimunculkan dengan pantulan warna dari background dan flash yang

ditempatkan. Selanjut menyediakan ruang dan tempat eksplorasi pemotretan,

penulis menggunakan aquarium kecil poos untuk ruang minyak dan air yang

berbentuk kubus dan di topang oleh gelas agar aquarium sedikit tinggi agar bisa

Page 26: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

26

meletakan background dibawah aquarium. Kemudian untuk pencahayaan dengan

satu buah flash dan dua buah lampu continus, dengan pencahayaan dari samping,

sudut atas dan dari bawah yang akan digunakan efek warna ke cahaya pengisi

(fili-in light)agar nantinya objek mempunyai sedikit dimensi gelap terang yang

artistik. Setelah tempat pemotretan dan penempatan pencahayaan sudah siap

untuk pemotretan, selanjutnya mempersiapkan air yang sudah didalm aquarium

dan persiapkan minyak yang akan di campurkan kedalam air yang terdapat

didalam aquarium, setelah siap semuanya dari peralatan dan perlengkapan dan

bahan yang harus disiapkan setelah itu memulai tahap eksplorasi yang mana

minyak dicampurkan kedalam aquarium yang berisi air setelah itu jepretan-

jepretan dari komposisi efek percampuran minyak dan air bisa didapatkan.

Pemotretan dilakukan dengan menggunakan kamera DSLR full frame merk

CANON EOS 6D. dibantu dengan Tripod dan peralatan lainya seperti trigger

sebagai alat pemicu flash dan remote controller untuk mngendalikan kamera

secara external. Lalu penulis mulai mengatur sudut pengambilan dari atas,

komposisi di dapat dari komposisi minyak dan air bagaimana reaksi tolak

menolak antara minyak pada air dan mendapatkatkan hasil akhir yang baik.

3. Proses Penyuntingan dan Konsultasi

Proses penyuntingan foto dilakukan dengan menggunakan computer

dengan bantuan perangkat lunak penyunting Adobe Photoshop CS 6. Dalam

proses penyuntingan lebih diutamakan hanya sekedar perbaikan komposisi

(cropping) dan pengaturan warna juga gelap terang.

Page 27: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

27

Konsultasi dengan dosen pembimbing adalah tahapan selanjutnya. Dengan

adanya masukan dari pihak lain yang di anggap mumpuni dalam bidannya dapat

membuat karya yang penulis ciptakan lebih sempurna, segala perubahan yang

terjadi kembali dikonsultasikan untuk memverifikasi perubahan yang sudah

dilakukan. Apabila sudah cukup memuaskan maka masuklah karya kedalam tahap

akhir yaitu pameran.

4. Penyajian

a. Penyajian

Karya foto yang akan ditampil kan berbentuk persegi panjang, yang

disusun landscape, potrait dan persegi. Karya foto dicetak dalam ukuran custom

dan di frame dengan menggunakan kayu berwarna hitam. Pada penyajian foto

perlu diberi caption untuk memperjelas informasi yang tidak terangku secara jelas

didalam foto.

b. Strategi Pameran

Sebelum pameran berlangsung dibuat lebih dahulu poster dan katalog

sebagai informasi untuk penonton. Pameran Tugas Akhir Smester akan

dilaksanakan di Gallery Pasca Sarjana selanjutnya akan dibuat layout ruang dan

desain display karya agar dapat memudahkan persoalan teknis pameran. Pameran

adalah tahap akhir dari proses penciptaan tugas akhir ini. Setelah memulai proses

–proses konsultsiakhir (verifikasi kelayakan) bersama dosen pembimbing maka

karya tersebut dianggap sudah layak untuk di hadirkan atau ditontonkan kepada

Page 28: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

28

masyarakat luas. Pameran karya seni fotografi ini bertujuan untuk memberi

alternative hiburan yang menyegarkan sekaligus menambah pengetahuan bagi

penikmatnya tentang suatu yang baru yang disajikan dalam karya-karya yang di

pamerkan. Selain hiburan pameran juga diharapkan menjadi media pembelajaran,

pemikiran dan sumber inspirasi bagi masyarakat luas.

c. Display Pameran

Setelah proses pembesaran karya maka display karya foto dilakukan. Agar

memudahkan dalam display maka perlu diatur sesuai dengan layout yang sudah

dibuat diruang pamer.

Page 29: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

29

5. Skema Penciptaan

Ide Konsep

Proses Pemotretan

Bank Data

Proses

Pengolahan data

Cetak 4r untuk evaluasi dengan dosen

pembimbing

Seleksi Foto

Tidak Terseleksi Terseleksi

Mencetak Foto Terseleksi

Page 30: Ekplorasi Minyak dan Air.pdf

30

DAFTAR PUSTAKA

Clarc, Tom. 2011. Digital photography composition for dummies. Indiana : Wiley Publishing, Inc.

Feiniger, Andreas. 1965. The Complete Photographer atau unsur-unsur utama fotografi, terjemahan Prof.Dr.R.M.Soelarko.(1999), Dahara Publishing.

Hart H. 1983. Organic Chemistry, a Short Course, 6th Edition. Michigan State University Inggris, Houghton Mifflin Co.Page 87-88

Pramudya Sunu, Melindungi Lingkungan dengan Menerapkan ISO1400, PT.Grasindo, Jakarta, 2001,p 113.

Soedarso.2006. Trilogi Seni : Penciptaan, Eksistensi dan kegunaan Seni. Yogyakarta : BP ISI Yogyakarta

Soedjono, Soeprapto.2006. Pot Pourri Fotografi. Jakarta : UPT Usakti

Vandhana Shiva, Water Wars, Prifile dan Polusi. Insist Press, Yogyakarta, 2002

Yakob Sumardjo. 2000, Filsafat Seni, Penerbit ITB, Bandung, hal 74

Daftar Laman

Heimo H. Adelsberger, 2000. http://www.informsi

sim.org/wsc00papers/232.PDF. Diakases pada 30 November

2015

Herlina N, Ginting M. Hendra S. 2002. Lemak dan Minyak Diakses pada

29 november 2015.

Iskandar S. 2005. Minyak Tumbuhan, Sumber Energi Alami Diakses pada

13 Apr 2010.