ekstraksi dan isolasi imidazol dari tanaman pilocarpus grandiflorus

8/19/2019 Ekstraksi Dan Isolasi Imidazol Dari Tanaman Pilocarpus Grandiflorus

1/4

Ekstraksi dan Isolasi Imidazole dari Tanaman Pilocarpus grandiflorus

Jurnal Referensi

Gambar 1. Jurnal Referensi

Metode Penelitian

Peneliti melakukan ekstraksi terhadap batang P.grandiflorus yang telah dikeringkan

dan diserbukkan sebanyak 5,2 kg, masing-masing dengan beberapa jenis pelarut, yaitu

diklorometan, heksan, dan methanol. Ekstrak diklorometan (11,7g) dan iltrat diklorometan

(!,"g) yang didapatkan kemudian dimasukkan dalam kromatograi kolom silika gel dan

masing-masing diekstraksi kembali dengan pelarut metanol, etil asetat, dan diklorometan

dengan rasio dan polaritas yang berbeda-beda (#ntuk bagian ekstrak diklorometan,

digunakan juga pelarut heksan).

$ari iltrat diklorometan yang diekstraksi oleh ! jenis pelarut tadi, didapatkan 2!

raksi yang kemudian beberapa raksinya diteliti lebih lanjut untuk mendapatkan kandungan

alkaloidnya. %erikut adalah beberapa raksi tersebut&

1. 'raksi hingga dipuriikasi dengan kolom *obar +i dengan pelarut e-Et/0-

e/ untuk mendapatkan kandungan senya3a nomor 2 dan 3 (sebanyak 1.! mg), 5

(sebanyak 17.4 mg), 6 (sebanyak 1. mg), dan 7 (sebanyak 7. mg).

2. 'raksi 22 dipuriikasi dengan kromatograi kolom menggunakan elusi gradient

dengan e-0/Et untuk mendapatkan senya3a nomor 10 (sebanyak .5 mg), 13(sebanyak 5. mg), dan 14 (sebanyak !. mg).

!. 'raksi etil asetat (sebanyak 11g) yang dimasukkan dalam kolom kromatograi dan

dielusi dengan diklorometan, etil asetat, dan methanol menghasilkan 17 raksi. $ari

17 raksi, dipakai 2 raksi untuk diteliti, yaitu&

a. 'raksi 2 dipuriikasi dengan kromatograi kolom menggunakan elusi gradient

dengan e-0/Et untuk mendapatkan senya3a 4 (sebanyak 1 mg), (sebanyak

.7 mg), 15 (sebanyak 1.! mg), 16 (sebanyak 2.5 mg), dan 17 (sebanyak 5. mg).

b. 'raksi ! dipuriikasi dengan kromatograi kolom menggunakan elusi gradient

dengan e-0/Et untuk mendapatkan senya3a nomor 16 (sebanyak 5. mg)

dan 1 (sebanyak ".! mg).


2/4

. 'raksi 1! dipuriikasi dengan kromatograi kolom menggunakan elusi gradient

dengan 2l2-0/Et-e/ menghasilkan 5 raksi. 'raksi-raksi ini kemudian

dikromatograi lebih lanjut dengan kromatograi lapis tipis silika gel dan dielusi

dengan pelarut e-Et/0 perbandingan "&2 untuk mendapatkan senya3a 16

(sebanyak . mg),! (sebanyak 2.5 mg),

12 (sebanyak 7.7 mg),

10 (sebanyak 5.5

mg), 11 (sebanyak . mg) dan 1 (sebanyak . mg).

Gambar 2 . Bagan Ekstraksi dan Isolasi Batang Pilocarpus grandiflorus

%erikut merupakan data 1" senya3a hasil isolasi dari batang P.grandiflorus, yaitu&


3/4


4/4

Gambar 3. Sena!a "asil Isolasi Batang Pilocarpus grandiflorus

+enya3a hasil isolasi diidentiikasi dengan membandingkan data isik dan

spektrumnya dengan yang telah diketahui di literatur. +ementara itu, senya3a alkaloidimida6ol yang baru ditentukan strukturnya dengan melihat bukti struktur kimia dan

spektrumnya. +etelah diteliti, diketahui bah3a alkaloid baru tersebut memiliki karakteristik

spektroskopik seperti alkaloid imida6ol pilokarpin.

"asil Penelitian

Peneliti menemukan bah3a pada ekstrak diklorometan yang diisolasi dari batang

Pilocarpus grandiflorus, terdapat 1" jenis alkaloid, dan salah satunya merupakan senya3a

imida6ol baru yang memiliki karakteristik seperti senya3a imida6ole pilokarpin, yaitu #$%&

de'dro&1$2$#$(&tetra'dro&2$(&dio)opilocarpine

Referensi

ejane . de +ou6a, et al. A New Imidazole Alkaloid and Other Constituents from Pilocarpus

grandiflorus and their Antifungal Activity. 8ournal o hemial +ienes 7925: (7).

ekstraksi dan isolasi imidazol dari tanaman pilocarpus grandiflorus

Documents