elek tro

4
Elektrolit Larutan elektrolit dalam sebuah baterai . Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik , ion-ion merupakan atom -atom bermuatan elektrik . Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa senyawa kimia lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk asam , basa atau garam . Beberapa gas tertentu dapat berfungsi sebagai elektrolit pada kondisi tertentu misalnya pada suhu tinggi atau tekanan rendah. Elektrolit kuat identik dengan asam , basa , dan garam kuat. Elektrolit merupakan senyawa yang berikatan ion dan kovalen polar. Sebagian besar senyawa yang berikatan ion merupakan elektrolit sebagai contoh ikatan ion NaCl yang merupakan salah satu jenis garam yakni garam dapur. NaCl dapat menjadi elektrolit dalm bentuk larutan dan lelehan. atau bentuk liquid dan aqueous. sedangkan dalam bentuk solid atau padatan senyawa ion tidak dapat berfungsi sebagai elektrolit. Daftar isi 1 Pengertian Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit 2 Sifat Daya Hantar Listrik dalam Larutan 3 Cara Larutan Elektrolit Menghantarkan Arus listrik 4 Senyawa Pembentuk Larutan Elektrolit o 4.1 Senyawa ion

Upload: keith-smith

Post on 16-Sep-2015

231 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

.

TRANSCRIPT

Elektrolit

Larutan elektrolit dalam sebuah baterai.

Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan elektrik. Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa senyawa kimia lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk asam, basa atau garam. Beberapa gas tertentu dapat berfungsi sebagai elektrolit pada kondisi tertentu misalnya pada suhu tinggi atau tekanan rendah. Elektrolit kuat identik dengan asam, basa, dan garam kuat. Elektrolit merupakan senyawa yang berikatan ion dan kovalen polar. Sebagian besar senyawa yang berikatan ion merupakan elektrolit sebagai contoh ikatan ion NaCl yang merupakan salah satu jenis garam yakni garam dapur. NaCl dapat menjadi elektrolit dalm bentuk larutan dan lelehan. atau bentuk liquid dan aqueous. sedangkan dalam bentuk solid atau padatan senyawa ion tidak dapat berfungsi sebagai elektrolit.

Daftar isi

1 Pengertian Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit 2 Sifat Daya Hantar Listrik dalam Larutan 3 Cara Larutan Elektrolit Menghantarkan Arus listrik 4 Senyawa Pembentuk Larutan Elektrolit

4.1 Senyawa ion 4.2 Senyawa Kovalen Polar 5 Referensi 6 Pranala luarPengertian Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Larutan adalah yang antarzat penyusunnya tidak memiliki bidang batas dan bersifat homogen di setiap bagian campuran. Komponen larutan dalah pelarut dan zat terlarut. Elektrolit merupakan suatu zat yang ketika dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan yang dapat menghasilkan arus listrik. Nonelektrolit adalah tidak dapat menghantarkan arus listrik ketika dilarutkan dalam air.[1] Semakin banyak jumlah ion, semakin kuat daya hantarnya. Sedangkan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebabkan karena zat-zat tersebut tetap berwujud molekul-molekul netral yang tidak bermuatan[2]Berdasarkan daya hantarnya larutan elektrolit terbagi menjadi dua, yaitu elektrolit kuat dengan daya hantar yang besar. Contohnya larutan asam kuat, basa kuat dan garam. yang kedua elektrolit lemah, yaitu larutan dengan daya hantar yang lemah.[3]Tabel contoh larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan nonelektrolit.[1]Elektolit KuatElektrolit lemahNonelektrolit

HClCH2COOHCH3OH

H2SO4HFC2H5OH

HNO3HNO2C12H22O11

HClO4NH3C6H12O6

Sifat Daya Hantar Listrik dalam Larutan

Larutan tergolong ke dalam campuran homogen yang terdiri dari pelarut dan zat terlarut. Pelarut -pelarut yang biasa digunakan adalah air. Sedangkan zat terlarut terdiri dari berbagai senyawa ion maupun kovalen. sifat daya hantar listrik zat yang terlarut dalam air dapat diketahui dengan uji nyala

Gambaran Bentuk Molekul Elektrolit Kuat, Elektrolit Lemah, dan Nonelektrolit[3]Jenis LarutanSifat dan Pengamatan LainContoh SenyawaReaksi Ionisasi

Elektrolit Kuat-Terionisasi sempurna

-Menghantarkan arus listrik

-Lampu menyala terang

-Terdapat gelembung gasNaCl, NaOH, H2SO4, HCl, dan KClNaCl > Na++ Cl-NaOH > Na++ OH-H2SO4> H++ SO42-HCl > H++ Cl-KCl > K++ Cl-

Elektolit Lemah-Terionisasi sebagian

-Menghantarkan arus listrik

-Lampu menyala redup

-Terdapat gelembung gasCH3COOH, N4OH, HCN, dan Al(OH)3CH3COOH > H++ CH3COOH-HCN > H++ CN-Al(OH)3> Al3++ OH-

Non Elektrolit-Tidak terionisasi

-Tidak menghantarkan arus listrik

-Lampu tidak menyala

-Tidak terdapat gelembung gasC6H12O6C12H22O11CO(NH2)2C2H5OHC6H12O6C12H22O11CO(NH2)2C2H5OH

Cara Larutan Elektrolit Menghantarkan Arus listrik

Larutan elektrolit terdapat ion-ion yang berbeda muatan dan bergerak bebas. Bila arus listrik dihubungkan, kation bergerak menuju katode dan anion bergerak menuju anode sehingga arus listrik mengalir dalam sistem tersebut. Berikut gambar elektrode yang terhubung dengan sumber tegangan.

Senyawa Pembentuk Larutan Elektrolit

Senyawa yang dalam larutannya dapat menghantarkan arus listrik berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar, karena senyawa-senyawa tersebut dapat terionisasi saat dilarutkan dalam air.

Senyawa ion

Senyawa ion tersusun dari ion-ion yang bentuknya padat dan kering. Ion-ion penyusun senyawa ion dalam pelarutnya akan bergerak bebas sehingga larutan ion dapat menghantarkan arus listrik. Senyawa ion dalam bentuk kristal, ion-ionnya tidak dapat bergerak bebas sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik. Contoh senyawa ion adalah NaCl, KCl, NaOH dan KOH.[2]Senyawa Kovalen Polar

Senyawa kovalen polar apabila dilarutkan dalam air, maka akan terurai menjadi ion-ion. Hal tersebut disebabkan oleh ikatan kovalen pada senyawa tersebut mudah putus dalam pelarut air dan menghasilkan ion-ion. Contohnya asam klorida (HCl), Amonia (NH3).[2]Referensi

1. ^ a b Chang,Raymond.2004.Kimia Dasar jilid 1.Jakarta: Penerbit Erlanngga

2. ^ a b c Haryanto,U.T.2010.Kimia untuk SMA Kelas X.Jawa Tengah: Viva Pakarindo

3. ^ a b Hikmat.web.id