elektro pneumatik edit 01
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 Elektro Pneumatik Edit 01
1/16
Pada prinsipnya hal yang membedakan elektro pneumatik danpneumatik murni yaitu terletak dari pengontrolan dan pengoprasianya.Bila pengoprasian dan pengontrolan pneumatik murni dilakukanlangsung ke katup dengan cara kerja mekanik, maka pengontrolan danpengoprasian elektro penumatik dilakukan melalui relay dan solenoid
dengan cara kerja elektronik.
-
8/15/2019 Elektro Pneumatik Edit 01
2/16
Dasar Kelistrikan Elektro-Pneumatik
Switch dan relay
Menurut bentuk posisi awal switch dapat dibedakan seperti berikut :
-
8/15/2019 Elektro Pneumatik Edit 01
3/16
Macam-macam penggerak switch :
Penggerak mekanik ( roller )
Penggerak manual
-
8/15/2019 Elektro Pneumatik Edit 01
4/16
Relay coil dan kontak relay
-
8/15/2019 Elektro Pneumatik Edit 01
5/16
Relay dan actuator coil
-
8/15/2019 Elektro Pneumatik Edit 01
6/16
Penggerak mekanik dan penggerak elektris
-
8/15/2019 Elektro Pneumatik Edit 01
7/16
Solenoid valve adalah sebuah katup yang menggunakan sistem
elektromagnetik yang akan menggerakkan spool sehingga katup
pengarah bekerja dan mempunyai koil / kumparan sebagai
penggeraknya.
Solenoid mengaktuasikan katup kontrol arah dan relay bisa sebagai
pemroses atau fungsi kontrol aktuator. Sebagai contoh: jika katup
kontrol arah digunakan untuk mengontrol silinder, maka katup
kontrol arah adalah elemen kontrol untuk kelompok aktuator. Jika
elemen tersebut didefinisikan sebagai sinyal prosesor, maka harus
ditempatkan pada kelompok prosesor.
-
8/15/2019 Elektro Pneumatik Edit 01
8/16
Contoh : Aplikasi solenoid yang digunakan untuk
mengendalikan (penggerak) pada katup pengarah 4/2 DCV.
-
8/15/2019 Elektro Pneumatik Edit 01
9/16
Limit switch adalah salah satu sensor yang akan bekerja jika pada
bagian actuator nya tertekan suatu benda, micro switch dibagian
dalamnya yang berfungsi untuk mengontakkan atau sebagai pengontak.
-
8/15/2019 Elektro Pneumatik Edit 01
10/16
MAGNETIC SWITCH (PROXIMITY
SWITCHES)
Penandaan sinyal
(pembacaan
pendeteksian) di tandai
dengan LED yang
menyala
-
8/15/2019 Elektro Pneumatik Edit 01
11/16
Pada sistem elektro pneumatik terdapat 4 kelompok dasar yaitu :
1. Power Supply (Pasokan energi) Arus listrik dan Udara bertekanan
2. Elemen-elemen masukan (Sensor) : Limit switch, Tombol tekan Proximity
sensor
3. Elemen pemroses (Prosessor) : Katup solenoid
4. Aktuator dan elemen kontrol akhir: Silinder.
-
8/15/2019 Elektro Pneumatik Edit 01
12/16
-
8/15/2019 Elektro Pneumatik Edit 01
13/16
SIRKIT pneumatik yang digunakan untuk memindahkan suatu benda kerja
dari satu posisi ke posisi yang lain . Lihat Sket posisi.
Urutan kerja dari actuator 1.0 (A) dan 2.0 (B) adalah: A+, B+, A-, B- . Urutan
kerja ini dapat dilihat pada diagram step pemindahan (desplacement step
diagram) gambar berikut.
-
8/15/2019 Elektro Pneumatik Edit 01
14/16
Cara kerja rangkaian :
Pada saat PB start ditekan makavalve solenoid Y1 aktif danmenggerakkan silinder A dan
menyentuh S2 sebagai limit switchkemudian mengaktifkan valvesolenoid Y3 dan menggerakkansilinder B dan menyentuh limitswitch S4 kemudian mengaktifkan
valve solenoid Y2 sehingga silinder1 bergerak kembali ke posisisemuala dan menyentuh limitswitch S1 lalu mengaktifan valvesolenoid Y4 dan silinder 2 bergerakkembali ke posisi semula.
-
8/15/2019 Elektro Pneumatik Edit 01
15/16
Mesin stemping yang dilengkapi dengan tigabuah silinder pneumatik diharapkan carakerjanya adalah sebagai berikut. Bendakerja yang akan distemping telah disusunpada tempatnya (perhatikan gambardisamping) dan dapat turun oleh beratnyasendiri. Silinder A mendorong benda kerjadan sekali gus menjepit (clamping). Padasaat itu silinder B melakukan stemping.Selesai stemping silinder A mundur dankemudian silinder C mendorong benda kerjakeluar.
Diagram step pemindahan
Gambar mesin stemping
-
8/15/2019 Elektro Pneumatik Edit 01
16/16