emotional quotient

12
EMOTIONAL QUOTIENT Disusun oleh: Kelompok 8 Ratna Sari Painah Anna Dwi Wahyuni Nurul Ainna

Upload: emmly

Post on 17-Jan-2016

126 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

EMOTIONAL QUOTIENT. Disusun oleh: Kelompok 8 Ratna Sari Painah Anna Dwi Wahyuni Nurul Ainna. Pengertian Emosi. Emosi adalah setiap kegiatan atau pergolakan pikiran, perasaan, nafsu, setiap keadaan mental yang hebat dan meluap-luap. (Daniel Goleman :1995) - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: EMOTIONAL  QUOTIENT

EMOTIONAL QUOTIENT

Disusun oleh: Kelompok 8Ratna Sari

PainahAnna Dwi Wahyuni

Nurul Ainna

Page 2: EMOTIONAL  QUOTIENT

Pengertian Emosi

• Emosi adalah setiap kegiatan atau pergolakan pikiran, perasaan, nafsu, setiap keadaan mental yang hebat dan meluap-luap. (Daniel Goleman :1995)

• Emosi adalah sebagai suatu keadaan yang terangsang dari organisme mencakup perubahan-perubahan yang disadari, yang mendalam sifatnya dari perubahan perilaku. (Chaplin :1989)

• Jadi, emosi adalah suatu reaksi tubuh menghadapi situasi tertentu. Sifat dan intensitas emosi biasanya terkait erat dengan aktivitas kognitif (berpikir) manusia sebagai hasil persepsi terhadap situasi.

Page 3: EMOTIONAL  QUOTIENT

Pengertian Kecerdasan Emosional

• Kecerdasan emosional sebagai serangkaian kemampuan pribadi, emosi dan sosial yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berhasil dalam mengatasi tututan dan tekanan lingkungan (Baron).

Page 4: EMOTIONAL  QUOTIENT

• kecerdasan emosional : kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi; menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial. (Goleman 2002 : 512)

• Jadi kecerdasan emosional dalam konteks ini adalah kemampuan siswa untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) untuk membina hubungan (kerjasama) dengan lain.

Page 5: EMOTIONAL  QUOTIENT

Karakteristik Kecerdasan Emosi Menurut Goleman

1. Kesadaran diri (self-awareness)

• kesadaran emosi• penilaian diri secara teliti• percaya diri

Page 6: EMOTIONAL  QUOTIENT

2. Pengaturan diri (self regulation)• Mengendalikan diri• Sifat dapat dipercaya• Kehati-hatian bertanggung

jawab kinerja pribadi.• Adaptabilitas keluwesan dalam

menghadapi perubahan.• Inovasi

Page 7: EMOTIONAL  QUOTIENT

3. Motivasi Diri (motivation)

• Dorongan prestasi• Komitmen• Inisiatif• Optimisme

Page 8: EMOTIONAL  QUOTIENT

4.Empati (empathy)

• Memahami orang lain.• Mengembangkan orang lain.• Orientasi pelayanan.• Memanfaatkan keragaman.• Kesadaran politis.

Page 9: EMOTIONAL  QUOTIENT

5.Keterampilan Sosial (social skills)

Menangani emosi secara baik ketika berhubungan dengan orang lain dan secara cermat membaca situasi

Contoh: • berinteraksi dengan lancar• keterampilan dalam mempengaruhi

dan memimpin• bermusyawarah • menyelesaikan perselisihan • Mampu bekerja sama dalam tim

Page 10: EMOTIONAL  QUOTIENT

Hubungan antara Kecerdasan Emosi dan Kecerdasan Intelektual

• IQ dan EQ bukanlah keterampilan-keterampilan yang saling bertentangan melainkan keterampilan-keterampilan yang sedikit terpisah atau semi mandiri masing-masing mencerminkan kerja jaringan sirkuit yang berbeda namun saling berkait di dalam otak.

Page 11: EMOTIONAL  QUOTIENT

Keterkaitan Kecerdasan Emosi dengan Strategi Pembelajaran

• Strategi pembelajaran pada dasarnya adalah suatu rencana untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan di awal.

• Tugas seorang guru → menciptakan bagaimana agar strategi pembelajaran → mampu menyentuh ranah-ranah dalam kecerdasan emosional.

• Jadi, keterkaitan antara kecerdasan emosi dengan strategi pembelajaran adalah sangat erat dan sangat berpengaruh terhadap tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Page 12: EMOTIONAL  QUOTIENT

KESIMPULAN

• Mendidik anak yang cerdas secara emosional dengan kemampuan mengenali emosi diri, mengelola emosi, memanfaatkan emosi secara produktif, empati dan kesanggupan membina hubungan menjadi bagian dari pendidikan Agama Islam.

• Dengan memiliki EQ yang baik diharapkan guru PAI khususnya dan guru mata pelajaran lainnya pada umumnya dapat membawa anak didiknya ke arah keberhasilan belajar dan pembentukan karakter yang mantap dan mulia.

• Dengan suri tauladan yang baik dari guru, maka karakter yang terbentuk dalam diri peserta didik juga akan baik dilandasi akhlak mulia yang terpuji, sehingga generasi penerus bangsa yang kita inginkan akan terwujud di masa depan.