epaper kpkpos 223 edisi 29 oktober 2012

16
K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L KPK POS K O R A N Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 223 / THN V 29 OKT - 4 NOP 2012 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.starberita.com I HAL 4 BACA JUGA BERITA KPKPOS DI www.kpkpos.com DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM <<< selanjutnya baca Hal. 2 kolom Proyek Jalan Semenisasi Dikerjakan Asal Jadi AUDIT HAMBALANG YANG GANJIL <<< selanjutnya baca Hal. 2 BETAPA mencurigakan cara Badan Pemeriksa Keuangan mengaudit proyek Hambalang. Laporan sementara BPK tidak memasukkan perusahaan dan pejabat penting yang terlibat dalam proyek pusat olahraga di Sentul, Jawa Barat, ini. Jika kejanggalan itu tidak segera diperbaiki, publik tentu semakin ragu terhadap independensi lembaga ini. Pimpinan BPK semestinya merasa malu karena yang meng- ungkapkan keanehan itu justru "orang dalam" sendiri. Anggota lembaga ini, Taufiequrachman Ruki, membenarkan tidak masuk- nya nama Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dalam hasil audit itu. PT Dutasari Citralaras, perusahaan sub kon- traktor proyek tersebut, kabarnya juga tidak masuk. Padahal peru- sahaan yang sahamnya dimiliki antara lain oleh Athiyyah Laila, istri Anas Urbaningrum, ini berperan KPK Digugat Korlantas Rp425 Miliar JAKARTA - Penyitaan sejumlah barang bukti berupa dokumen saat penggeledahan di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kuasa Hukum Korlantas Polri, Juniver Girsang mengatakan gugatan perdata sehubungan dengan penyitaan barang bukti yang diambil dari Korlantas yang tidak ada kaitannya dengan perkara korupsi Simulator SIM yang sedang ditangani KPK. "Jadi gugatan kami adalah meminta KPK mengembalikan barang bukti itu karena pela- Andi Mallarangeng Dinilai Rusak Citra SBY JAKARTA - Dugaan keterlibatan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Andi Malla- rangeng dalam ka- sus dugaan korupsi proyek pembangu- nan pusat pendidikan dan pelati- han olah raga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, semakin memperburuk citra pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Penilaian itu disampaikan pe- ngamat politik dari Universitas In- donesia (UI) Arbi Sanit. Menurutnya, sangat tidak masuk akal jika Andi tidak terlibat dalam kasus tersebut. Arbi menyebut Andi telah mem- bohongi rakyat Indonesia. "Dari informasi yang beredar semakin kuat nama dia, sangat bohong sekali seorang menteri tidak terlibat dalam kasus di kementeriannya," katanya, Jakarta, Kamis. <<< selanjutnya baca Hal. 2 TANJUNGBALAI - Proyek pemba- ngunan pagar kantor Kejaksaan Negeri Tanjungbalai - Asahan (TBA) yang dikerjakan CV Andre Mandiri dengan anggaran sebesar Rp795.470.000 dibongkar. Pembong- karan proyek yang progress pelak- sanaannya sudah mencapai 30 persen ini dikarenakan adanya 'kesalahan teknis' dalam pengerjaan proyek yang didanai dari APBD Kota Tanjungbalai Tahun 2012 tersebut. Sejumlah pekerja dari CV Andre Mandiri hingga, Senin (22/10) siang, masih terlihat membongkar tiang dan pondasi pagar yang sebelumnya sudah sempat dikerjakan itu. Sesuai keterangan yang didapat dari dua or- ang pengawas dari Dinas PU Kota Tanjungbalai, pembongkaran dilaku- kan karena terjadi 'kesalahan teknis' yang dilakukan pihak rekanan yang tidak menggunakan besi yang ukuran- nya sesuai standar dan tidak mengecor tiang seperti yang ditetapkan oleh Dinas PU Kota Tanjungbalai dalam bestek proyek tersebut. “Kita suruh bongkar. Ada kesa- lahan pengerjaannya dengan bestek seperti ukuran besi tulangan cornya yang tidak standar,” sebut sang pengawas berseragam PNS itu yang lantas mengatakan, setelah dibongkar, para pekerja langsung melakukan perbaikan dengan menggunakan besi tulangan berukuran 12 milimeter untuk pondasi yang menggunakan sistem pengecoran. “Tapi untuk lebih jelasnya, tanya PPTK nya saja,” kata oknum PNS muda yang enggan menyebutkan namanya itu. Namun anehnya saat ditanya siapa PPTK-nya, oknum ini mengaku kurang tahu. "Mungkin pak Zul,"katanya dengan nada ketus dan terkesan sengaja mengaburkan infor- Percobaan Korupsi Proyek Pagar Kantor Kejari TBA <<< selanjutnya baca Hal. 2 TANAH PUTIH - Sejumlah proyek jalan semenisasi di lingkungan Dinas Bina Marga dan Pengairan (Disbimaran) Rohil tahun anggaran 2012 diduga bermasalah, soalnya, proyek jalan semenisasi tersebut terindikasi diker- jakan asal jadi. Seperti campuran matrial, pasir, kerikil, dan semen kuat dugaaan tidak sesuai bestek. "Selain itu, tikar beton yang diguna- kan untuk semenisasi jalan tersebut, diameternya bervariasi antara 6 mm hingga 8 mm, ukuran tikar beton terse- but di bawah standar," ujar Anirzam tokoh masyarakat Tanah Putih, Rabu pekan lalu. Untuk membuktikan terjadinya penyimpangan pengerjaan proyek ini, Anirzam beberapa waktu melakukan investigasi disejumlah proyek di Keca- matan Tanah Putih, Puijud, dan Keca- matan Rimbo Melintang. "Diharapkan pihak Disbimaran Rohil bekerjasama dengan Inspektorat, turun ke lapangan untuk melakukan kros chek kebenaran yang dikeluhkan masyarakat atas proyek yang dilaksanakan asal jadi itu, bila ada kecurangan agar dilakukan pembongkaran untuk diperbaiki kembali disesuaikan dengan bestek di masing- masing proyek," tegas Anirzam. Menurut Anirzam yang juga aktivis Gerakan Penyelamatan Kekayaan Daerah Riau (GKPDR), dia akan membuat laporan kepada Bupati Rokan Hilir (Rohil) tentang hasil investigasinya kesejumlah proyek semenisasi jalan di <<< selanjutnya baca Hal. 2 Proyek Tanah Timbun Dimainkan <<< selanjutnya baca Hal. 2 BATUBARA - Dana Ban- tuan Sosial tahun 2012 untuk pembelian kerbau terindikasi dikorup oleh oknum Dinas Peternakan Kabupaten Batubara, ber- inisial AC. Pembelian ker- bau tersebut, menurut informasi yang diperoleh dari seorang oknum Dinas terkait yang tidak ingin disebut namanya menga- takan, harusnya sesuai dengan Rencana Usulan Kelompok (RUK) anggaran untuk pembelian per ekor kerbau harganya sekitar Rp10 juta, tetapi kerbau yang dibeli AC menurut informasi hanya Rp5 juta per ekor Dana Bansos Kerbau Dikorup DINAS PETERNAKAN BATUBARATAK BECUS Pembelian kerbau tersebut, tidak di wilayah Kabupaten Batubara, tetapi di Kabupaten Deli Serdang. Kuat dugaan kerbau-kerbau itu dibeli di kampung halaman AC. Kemudian rekening atas nama ke- lompok juga dipegang oleh AC, sehingga dengan cara ini terindikasi dengan mudah AC mengkibuli keua- ngan kelompok. Menurut anggaran yang tersedia, seharusnya pembelian kerbau seba- nyak 39 ekor. Namun yang diterima kelompok Podo Rukun Batubara baru sebanyak 15 ekor. "Satu ekor dari ke 15 kerbau itu sudah mati. Hingga kini tinggal 14 ekor," kata seorang anggota kelompok peternak. Keterangan anggota kelompok ternak ini dibuktikan saat KPK Pos melakukan investigasi di lokasi kan- dang kerbau kelompok Podo Rukun. Selain harga yang 'dimainkan' oknum AC, juga tinggi dan besar kerbau dipertanyakan. Soalnya terjadi kejanggalan yang cukup mencolok. Sesuai perjanjian, tinggi kerbau mini- mal 150 Cm. Fakta di lapangan, tinggi kerbau yang dibeli AC hanya 118 Cm. JIka diamati lebih jauh, kerbau yang dibeli AC sepertinya baru pisah menyusui dari induknya. SARAT KORUPSI - Proyek penimbunan pembangunan kantor DKP Binjai sarat dengan penyelewengan. (KPK POS/SBR) DITANGKAP - Dua tersangka pembobol kas Pemkab Batubara, Ibrahim dan Abdul Rahman saat berada di Kejagung untuk diperiksa setelah ditangkap di Jogyakarta, beberapa waktu lalu. (KPK POS/ILUSTRASI/DOK) DIBONGKAR - Pagar kantor Kejari yang dibongkar kembali karena 'kesalahan teknis'. (KPK POS/HER) <<< selanjutnya baca Hal. 2 Kerugian PLN Ikut 'Setrum' Dahlan Iskan JAKARTA - Setelah gagah mengupayakan ‘mobil listrik’, kini Menteri BU- MN, Dahlan Iskan malah menghadapi tekanan dan kritik DPR. Ia tidak me- menuhi panggilan DPR terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang kerugian PLN. DPR mengundang Dahlan dalam Rapat De- ngar Pendapat (RDP) un- tuk membahas temuan BPK mengenai kerugian DIKORUP - Bantuan ternak kerbau yang diduga dikorup oknum Dinas Peternakan Kabupaten Batubara. (KPK POS/SYN) BINJAI - Pembangunan kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Binjai, terindikasi sarat dengan korupsi. Untuk biaya penimbunan saja, kabarnya menelan biaya Rp900 juta lebih yang dianggarakan pada APBD tahun 2012. Tentu saja, biaya tanah timbun sebesar itu menjadi pembicaraan hangat masyarakat, terutama kalangan kontraktor di Binjai. Diperoleh keterangan, penimbunan lokasi pembangunan kantor DKP di Jalan Sibolga Binjai itu mencapai luas 3.700 m3. Dana untuk penimbunan yang menelan biaya Rp900 juta dinilai banyak pihak mubazir. "Terlalu mahal dan mubazir dana sebesar itu hanya untuk penimbunan," ujar seorang pengurus Gapensi Binjai kepada wartawan koran ini, kemarin. Dikatakan, penimbunan tanah seluas 3.700 m3 agar lokasi kantor menjadi padat tidak harus dengan biaya sebesar itu. Apalagi tanah timbun yang digunakan adalah tanah gembur. "Tak masuk akal dengan dana sebesar itu," ucapnya, seraya menambahkan negara mengalami keru- gian yang tidak sedikit atas proyek akal- akalan tersebut. Disebutkan, pekerjaan proyek tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi, karena penimbunan itu tidak dilakukan layer setinggi 30 cm untuk pemadatan tanah atau pengerasan. Sementara di lokasi yang sudah ditimbun diduga hanya setinggi 1,5m. "Dengan pekerjaan seperti itu, tidak mungkin dipadatkan layer/layer, karena sudah 1,5 m keadaan tanah dipadatkan, <<< selanjutnya baca Hal. 2 <<< selanjutnya baca Hal. 2 MAHAL - Pembuatan patung satwa taman wisata Pulau Silan yang biayanya dinilai terlalu mahal. (KPK POS/PUR)

Upload: media-andalas

Post on 22-Mar-2016

249 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kpkpos surat kabar mingguan korupsi politik dan kriminal

TRANSCRIPT

Page 1: epaper kpkpos 223 edisi 29 oktober 2012

K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A LKPKPOS

K O R A N

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 223 / THN V

29 OKT - 4 NOP 2012 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.starberita.com

����� ������ ����������� ������� �������� ������ I HAL 4

BACA JUGA BERITA KPKPOS DI www.kpkpos.com DAN DENGARKAN ULASAN BERITA, SETIAP SABTU DI RADIO STARNEWS 102.6 FM

<<< selanjutnya baca Hal. 2

kolom �������Proyek Jalan SemenisasiDikerjakan Asal Jadi AUDITHAMBALANGYANG GANJIL

<<< selanjutnya baca Hal. 2

BETAPA mencurigakan caraBadan Pemeriksa Keuanganmengaudit proyek Hambalang.Laporan sementara BPK tidakmemasukkan perusahaan danpejabat penting yang terlibatdalam proyek pusat olahraga diSentul, Jawa Barat, ini. Jikakejanggalan itu tidak segeradiperbaiki, publik tentu semakinragu terhadap independensilembaga ini.

Pimpinan BPK semestinyamerasa malu karena yang meng-

ungkapkan keanehan itu justru"orang dalam" sendiri. Anggotalembaga ini, TaufiequrachmanRuki, membenarkan tidak masuk-nya nama Menteri Pemuda danOlahraga Andi Mallarangengdalam hasil audit itu. PT DutasariCitralaras, perusahaan sub kon-traktor proyek tersebut, kabarnyajuga tidak masuk. Padahal peru-sahaan yang sahamnya dimilikiantara lain oleh Athiyyah Laila, istriAnas Urbaningrum, ini berperan

KPK Digugat KorlantasRp425 MiliarJAKARTA - Penyitaan sejumlah barang buktiberupa dokumen saat penggeledahan di KorpsLalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri oleh KomisiPemberantasan Korupsi (KPK), digugat kePengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Kuasa Hukum Korlantas Polri, Juniver Girsangmengatakan gugatan perdata sehubungan denganpenyitaan barang bukti yang diambil dariKorlantas yang tidak ada kaitannya denganperkara korupsi Simulator SIM yang sedangditangani KPK.

"Jadi gugatan kami adalah meminta KPKmengembalikan barang bukti itu karena pela-

AndiMallarangengDinilai RusakCitra SBYJAKARTA - Dugaan keterlibatanMenteri Pemuda dan Olah Raga(Menpora)Andi Malla-r a n g e n gdalam ka-sus dugaank o r u p s ip r o y e kpembangu-nan pusatpendidikandan pelati-han olah raga di Hambalang, Bogor,Jawa Barat, semakin memperburukcitra pemerintahan Presiden SusiloBambang Yudhoyono (SBY).

Penilaian itu disampaikan pe-ngamat politik dari Universitas In-donesia (UI) Arbi Sanit. Menurutnya,sangat tidak masuk akal jika Anditidak terlibat dalam kasus tersebut.Arbi menyebut Andi telah mem-bohongi rakyat Indonesia. "Dariinformasi yang beredar semakinkuat nama dia, sangat bohong sekaliseorang menteri tidak terlibatdalam kasus di kementeriannya,"katanya, Jakarta, Kamis.

<<< selanjutnya baca Hal. 2

TANJUNGBALAI - Proyek pemba-ngunan pagar kantor KejaksaanNegeri Tanjungbalai - Asahan (TBA)yang dikerjakan CV Andre Mandiridengan anggaran sebesarRp795.470.000 dibongkar. Pembong-karan proyek yang progress pelak-sanaannya sudah mencapai 30 persenini dikarenakan adanya 'kesalahanteknis' dalam pengerjaan proyek yangdidanai dari APBD Kota TanjungbalaiTahun 2012 tersebut.

Sejumlah pekerja dari CV AndreMandiri hingga, Senin (22/10) siang,masih terlihat membongkar tiang danpondasi pagar yang sebelumnyasudah sempat dikerjakan itu. Sesuaiketerangan yang didapat dari dua or-ang pengawas dari Dinas PU KotaTanjungbalai, pembongkaran dilaku-kan karena terjadi 'kesalahan teknis'yang dilakukan pihak rekanan yangtidak menggunakan besi yang ukuran-nya sesuai standar dan tidak mengecortiang seperti yang ditetapkan olehDinas PU Kota Tanjungbalai dalambestek proyek tersebut.

“Kita suruh bongkar. Ada kesa-lahan pengerjaannya dengan bestekseperti ukuran besi tulangan cornyayang tidak standar,” sebut sangpengawas berseragam PNS itu yanglantas mengatakan, setelah dibongkar,

para pekerja langsung melakukanperbaikan dengan menggunakan besitulangan berukuran 12 milimeteruntuk pondasi yang menggunakansistem pengecoran.

“Tapi untuk lebih jelasnya, tanyaPPTK nya saja,” kata oknum PNS

muda yang enggan menyebutkannamanya itu. Namun anehnya saatditanya siapa PPTK-nya, oknum inimengaku kurang tahu. "Mungkin pakZul,"katanya dengan nada ketus danterkesan sengaja mengaburkan infor-

Percobaan Korupsi ProyekPagar Kantor Kejari TBA<<< selanjutnya baca Hal. 2

TANAH PUTIH - Sejumlah proyek jalansemenisasi di lingkungan Dinas BinaMarga dan Pengairan (Disbimaran)Rohil tahun anggaran 2012 didugabermasalah, soalnya, proyek jalansemenisasi tersebut terindikasi diker-jakan asal jadi. Seperti campuranmatrial, pasir, kerikil, dan semen kuatdugaaan tidak sesuai bestek.

"Selain itu, tikar beton yang diguna-kan untuk semenisasi jalan tersebut,diameternya bervariasi antara 6 mmhingga 8 mm, ukuran tikar beton terse-but di bawah standar," ujar Anirzamtokoh masyarakat Tanah Putih, Rabupekan lalu.

Untuk membuktikan terjadinyapenyimpangan pengerjaan proyek ini,Anirzam beberapa waktu melakukan

investigasi disejumlah proyek di Keca-matan Tanah Putih, Puijud, dan Keca-matan Rimbo Melintang.

"Diharapkan pihak Disbimaran Rohilbekerjasama dengan Inspektorat, turunke lapangan untuk melakukan kros chekkebenaran yang dikeluhkan masyarakatatas proyek yang dilaksanakan asal jadiitu, bila ada kecurangan agar dilakukanpembongkaran untuk diperbaiki kembalidisesuaikan dengan bestek di masing-masing proyek," tegas Anirzam.

Menurut Anirzam yang juga aktivisGerakan Penyelamatan KekayaanDaerah Riau (GKPDR), dia akanmembuat laporan kepada Bupati RokanHilir (Rohil) tentang hasil investigasinyakesejumlah proyek semenisasi jalan di

<<< selanjutnya baca Hal. 2

Proyek Tanah TimbunDimainkan

<<< selanjutnya baca Hal. 2

BATUBARA - Dana Ban-tuan Sosial tahun 2012untuk pembelian kerbauterindikasi dikorup olehoknum Dinas PeternakanKabupaten Batubara, ber-inisial AC. Pembelian ker-bau tersebut, menurutinformasi yang diperolehdari seorang oknum Dinasterkait yang tidak ingindisebut namanya menga-takan, harusnya sesuaidengan Rencana UsulanKelompok (RUK) anggaranuntuk pembelian per ekorkerbau harganya sekitarRp10 juta, tetapi kerbauyang dibeli AC menurutinformasi hanya Rp5 jutaper ekor

Dana BansosKerbau Dikorup

DINAS PETERNAKAN BATUBARA TAK BECUS

Pembelian kerbau tersebut, tidakdi wilayah Kabupaten Batubara,tetapi di Kabupaten Deli Serdang.Kuat dugaan kerbau-kerbau itudibeli di kampung halaman AC.Kemudian rekening atas nama ke-lompok juga dipegang oleh AC,sehingga dengan cara ini terindikasidengan mudah AC mengkibuli keua-ngan kelompok.

Menurut anggaran yang tersedia,

seharusnya pembelian kerbau seba-nyak 39 ekor. Namun yang diterimakelompok Podo Rukun Batubara barusebanyak 15 ekor. "Satu ekor dari ke15 kerbau itu sudah mati. Hingga kinitinggal 14 ekor," kata seorang anggotakelompok peternak.

Keterangan anggota kelompokternak ini dibuktikan saat KPK Posmelakukan investigasi di lokasi kan-dang kerbau kelompok Podo Rukun.

Selain harga yang 'dimainkan' oknumAC, juga tinggi dan besar kerbaudipertanyakan. Soalnya terjadikejanggalan yang cukup mencolok.Sesuai perjanjian, tinggi kerbau mini-mal 150 Cm. Fakta di lapangan, tinggikerbau yang dibeli AC hanya 118 Cm.JIka diamati lebih jauh, kerbau yangdibeli AC sepertinya baru pisahmenyusui dari induknya.

SARAT KORUPSI - Proyek penimbunan pembangunan kantor DKP Binjai sarat dengan penyelewengan. (KPK POS/SBR)

DITANGKAP - Dua tersangka pembobol kas Pemkab Batubara, Ibrahim dan Abdul Rahman saat berada diKejagung untuk diperiksa setelah ditangkap di Jogyakarta, beberapa waktu lalu. (KPK POS/ILUSTRASI/DOK)

DIBONGKAR - Pagar kantor Kejari yang dibongkar kembali karena 'kesalahan teknis'. (KPK POS/HER)

<<< selanjutnya baca Hal. 2

Kerugian PLN Ikut'Setrum' Dahlan IskanJAKARTA - Setelah gagah mengupayakan ‘mobil

listrik’, kini Menteri BU-MN, Dahlan Iskan malahmenghadapi tekanan dankritik DPR. Ia tidak me-menuhi panggilan DPRterkait temuan BadanPemeriksa Keuangan(BPK) tentang kerugianPLN.

DPR mengundangDahlan dalam Rapat De-ngar Pendapat (RDP) un-

tuk membahas temuan BPK mengenai kerugian

DIKORUP - Bantuan ternak kerbau yang diduga dikorup oknum Dinas Peternakan Kabupaten Batubara. (KPK

POS/SYN)

BINJAI - Pembangunan kantor DinasKelautan dan Perikanan (DKP) KotaBinjai, terindikasi sarat dengan korupsi.Untuk biaya penimbunan saja, kabarnyamenelan biaya Rp900 juta lebih yangdianggarakan pada APBD tahun 2012.Tentu saja, biaya tanah timbun sebesar itumenjadi pembicaraan hangat masyarakat,terutama kalangan kontraktor di Binjai.

Diperoleh keterangan, penimbunanlokasi pembangunan kantor DKP di JalanSibolga Binjai itu mencapai luas 3.700 m3.Dana untuk penimbunan yang menelanbiaya Rp900 juta dinilai banyak pihakmubazir. "Terlalu mahal dan mubazir danasebesar itu hanya untuk penimbunan," ujarseorang pengurus Gapensi Binjai kepadawartawan koran ini, kemarin.

Dikatakan, penimbunan tanah seluas

3.700 m3 agar lokasi kantor menjadi padattidak harus dengan biaya sebesar itu.Apalagi tanah timbun yang digunakanadalah tanah gembur. "Tak masuk akaldengan dana sebesar itu," ucapnya, serayamenambahkan negara mengalami keru-gian yang tidak sedikit atas proyek akal-akalan tersebut.

Disebutkan, pekerjaan proyek tersebuttidak sesuai dengan spesifikasi, karenapenimbunan itu tidak dilakukan layersetinggi 30 cm untuk pemadatan tanahatau pengerasan. Sementara di lokasi yangsudah ditimbun diduga hanya setinggi1,5m.

"Dengan pekerjaan seperti itu, tidakmungkin dipadatkan layer/layer, karenasudah 1,5 m keadaan tanah dipadatkan,

<<< selanjutnya baca Hal. 2

<<< selanjutnya baca Hal. 2

MAHAL - Pembuatan patung satwa taman wisata Pulau Silan yang biayanya dinilaiterlalu mahal. (KPK POS/PUR)

Page 2: epaper kpkpos 223 edisi 29 oktober 2012

KPK POSKPK POSKPK POSKPK POSKPK POS

SAMBUNGANE D I S I 22329 OKTOBER - 4 NOPEMBER 2012

22222

KKKKKPPPPPKKKKKPO SKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; W akil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; PemimpinPerusahaan: Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah:Manaon Lubis; W artawan : Zulpiana, Vera Sinaga; Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon AlwiSH MH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A.Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening:0148120706; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih: Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAW AB PERCETAKAN

AUDIT HAMBALANGYANG GANJIL .........................dari hal 1

PROYEK JALAN SEMENISASI DIKERJAKAN ASAL JADI .........................dari hal 1

lingkungan Disbimaran. Denganharapan, bupati Rohil segeramenindak pelaksana proyek yangmenyalahi aturan.

Proyek di lingkungan Disbi-maran yang setiap tahunnyadianggarakan melalui APBD Rohildiharapkan banyak pihak bisabertahan lama, sehingga APBDberikutnya dapat melanjutkanpembangunan yang lainnya."Namun, akibat proyek dikerjakan

asal jadi, tidak sedikit proyekhancur sebelum waktunya, yangmerasakan akibatnya masyarakatyang menggunakan proyektersebut," ujarnya.

Masih kata Anirzam, dalaminvestigasi yang dilakukansepekan ini, ditemukan proyek dilingkungan Dinas PariwisataRohil tahun anggaran 2012 diDesa Rantau Bais KecamatanTanah Putih yang juga dikerjakan

asal jadi. Proyek dimaksud adalah,pekerjaan pembuatan Kajebo,patung binatang antara lain,harimau, gajah dan ikan silanberukuran mini, kemudian tamba-tan perahu Pulau Silan. PenataanWisata Pulau Silan total anggaranuntuk tiga jenis proyek tersebutsekitar Rp570 juta lebih denganrincian pembutan Kajebo Rp172juta lebih, pembuatan tambatanperahu Rp174 juta, penataan

Wisata Rp255 juta."Dalam pelaksanaan tiga jenis

proyek tersebut diduga terjadipenyimpangan. Pasalnya pembua-tan patung harimau, gajah danikan ukuran mini, tidak sesuaibestek. Masyarakat Desa RantauBais mempertanyakan pembuatanpatung tersebut. Hanya tiga jenishewan seharga Rp172 juta terlalumahal,” ujar Anirzam.

(PUR)

penting dalam proyek Hambalang.Keganjilan hasil pemeriksaan proyek senilai Rp2,5 triliun itu amat

mencolok mata. Nama Menteri Keuangan Agus Marto masuk dalamlaporan itu, begitu pula bekas Kepala Badan Pertanahan NasionalJoyo Winoto. Sungguh mengherankan bila nama Menteri Olahragasebagai pejabat pengguna anggaran justru tak ada.

Setelah hasil audit itu diributkan, barulah BPK memeriksa MenteriAndi. Tapi lembaga ini telanjur melecehkan kecerdasan banyak or-ang. Soalnya, praktek kotor dalam proyek ini sebetulnya sudahterbongkar. Tak ada yang bisa ditutup-tutupi lagi. Kalau tak percaya,masukkan kata "Hambalang" dalam mesin pencari di Internet, makaakan muncul ribuan tulisan dan data mengenai proyek ini. Tokoh-tokoh yang terlibat dalam skandal korupsi ini sudah lengkap, termasukpula modusnya.

Audit yang tebang pilih hanya akan menjadi bahan lelucon lantaranKomisi Pemberantasan Korupsi sudah lama pula menyelidiki proyekitu. Lebih dari 50 orang yang diduga terlibat atau mengetahui proyekini telah dimintai keterangan. Bahkan pejabat Kementerian Olahraga,Deddy Kusdinar, sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ia punmenyatakan hanya sebagai pelaksana, sekaligus menegaskan bahwaatasannya, Menteri Olahraga, mengetahui pemakaian anggaran untukHambalang.

BPK semestinya membeberkan semuanya temuan dan nama yangterlibat dalam proyek itu. Toh, dengan masuknya nama-nama itu, tidakotomatis mereka bisa disebut terlibat dalam kasus korupsi Hambalang.Bisa saja pejabat itu sekadar menjalankan wewenangnya. Ia takmenyalahgunakan wewenang itu atau menerima suap berkaitan denganproyek tersebut.

Menghilangnya nama pejabat yang seharusnya masuk justruberisiko besar. Bila disengaja, apalagi yang dihilangkan adalah namayang sebetulnya berpotensi dijerat secara pidana, pejabat lembagapemeriksa ini bisa dipersalahkan. Ini diatur jelas dalam Undang-UndangNomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan. Bahkanpada pasal 36 undang-undang itu dinyatakan, anggota lembaga iniyang memperlambat atau tidak melaporkan unsur pidana ke penegakhukum terancam pula sanksi pidana. Ia bisa dihukum maksimal 10tahun penjara.

Semestinya pimpinan BPK menyadari ancaman hukum itu. Begitupula sanksi yang lebih kejam dari masyarakat, yakni berupa hancurnyakredibilitas lembaga ini. (***)

Karena melakukan pembohongan publik, lanjut Arbi,tentu kepercayaan masyarakat kepada pemerintahsemakin pudar. Sebab, Presiden SBY seperti tutup matamelihat kebohongan yang dilakukan pembantunya itu."Rakyat semakin muak melihatnya, karena telah mela-kukan pembohongan publik," tegasnya.

Untuk itu, dia berharap agar Presiden SBY menindaktegas para pembantunya yang diduga terlibat korupsi. Halitu guna menjaga citra Kabinet Indonesia Bersatu (KIB)II. "Kecuali Menpora mundur, itu kepercayaan publik akankembali lagi," ucap Arbi.

Dalam kasus Hambalang, Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) telah menetapkan satu tersangka yakniKepala Biro Keuangan Kementerian Pemuda dan OlahRaga Dedi Kusnidar. Bakal ada tersangka baru dalamkasus tersebut, kabar yang beredar salah satu menteri KIBII yang akan diseret.

"Seharusnya Pak SBY meminta Andi mundur, itustandar demokrasi dan sangat umum, kalau SBY tidakmenindak itu Presiden tidak menjalankan sistem demo-krasi yang ada, dia membuat demokrasi sendiri," lanjutnya.(IC/BBS)

ANDI MALLARANGENGDINILAI RUSAK CITRASBY ..................................................................dari hal 1

masi tentang identitas sang PPTK dan belakangandiketahui membohongi wartawan itu.

Sementara Sekretaris Dinas PU Kota TanjungbalaiSusanto SE mengaku sudah mendapat informasi mengenaipembongkaran pagar kantor Kejari TBA tersebut karenaadanya kesalahan teknis. Namun mengenai detailkesalahan teknis dimaksud, Susanto mengaku kurangmemahaminya. “Silahkan langsung tanyakan sama PPTKnya Bapak Agus,” katanya.

Sayangnya, Agus Salim Lubis ST, Kabid Cipta KaryaDinas PU yang juga menjabat sebagai PPTK dalam proyektersebut gagal ditemui karena tidak berada di kantornya.Saat disambangi ke kediamannya di Jalan Sudirman,seorang ibu muda yang ada di rumah tersebut yang didugaistrinya mengaku Agus Salim sedang berada di Medan.”Bapak lagi di Medan,” ujarnya singkat. (HER)

PERCOBAAN KORUPSIPROYEK PAGAR KAN-TOR KEJARI TBA .............dari hal 1

yang dialami PT PerusahaanListrik Negara (PLN) sebesarRp37 triliun. Anggota KomisiVII dari Fraksi PAN, AliminAbdullah menilai kasus PLNbisa lebih besar daripadaskandal Bank Century. Kare-na itu, DPR meminta klari-fikasi langsung dari DahlanIskan yang dulu pernah men-jabat sebagai Direktur Uta-ma PT PLN.

Kasus Bank Century sajayang menghabiskan danaRp7,6 triliun sudah gempar.Apalagi PLN yang didugamerugikan negara Rp37 tri-liun.

Anggota Komisi VII dariFraksi PDI-P, Dewi Aryani,mengusulkan untuk menundarapat kerja tersebut. Sebab,Dahlan Iskan sebagai obyektidak hadir.

Menurut Dewi, rapat iniseharusnya membicarakanhal yang serius. Jika didugamerugikan negara Rp37 tri-liun, semua pihak yang terli-bat harus bertanggung ja-wab. "Saya juga minta Presi-den sebagai Ketua DewanEnergi Nasional (DEN) ber-tanggung jawab," tegas De-

wi.Panggilan DPR terhadap

Dahlan Iskan untuk meng-klarifikasi apa yang telahditemukan BPK. Sehinggadalam pemeriksaannya nan-ti, DPR tidak dianggapmemfitnah dan mempolitisirBUMN itu. "Pak Dahlan inikami undang sebagai man-tan Dirut PLN. Tapi malahtidak datang lagi dalampanggilan kedua," ungkapAlimin

Sebelumnya, Senin 22 Ok-tober 2012, Dahlan Iskan danMenteri Energi dan SumberDaya Mineral (ESDM) JeroWacik, sudah absen untukRDP dengan Komisi VII.Pada, Rabu (24/10), DahlanIskan kembali absen. Padaakhirnya RDP untuk mem-bahas temuan BPK terhadapanggaran PLN sebesar Rp37triliun kembali ditunda.

Praktis, Dahlan Iskan ter-catat, empat kali absen ber-turut-turut dari panggilanDPR. Dahlan Iskan telahdipanggil DPR untuk mem-bahas PT Telkom yang pailit,membahas mengenai temuanBPK terhadap PT PLN, dan

RUU Usaha Perasuransian.DPR juga ingin mela-

kukan verifikasi, apakah adaperan KESDM sehingga ter-jadi kerugian negara. Begitujuga dengan BP Migas danPerusahaan Gas Negara ka-rena BP Migas tidak menyup-lai gas ke PLN sehingga PLNyang seharusnya memakaigas, malah memakai bahanbakar minyak (BBM).

Selain dugaan merugikannegara Rp37 triliun, DPRyang menindaklanjuti te-muan BPK juga akan mem-verifikasi dugaan penyimpa-ngan lain yang dikhawa-tirkan berpotensi menimbul-kan tindak korupsi di anakusaha BUMN tersebut.

Berdasarkan data BPKini, Komisi VII DPR dapatmelakukan audit investigasi,tetapi bukan sebagai auditor.Hanya saja, sebelum sampaike ranah hukum, pihak Ko-misi VII harus dapat mema-tangkan data lebih dulu dandilanjutkan ke tahap inves-tigasi. Publik juga menunggupenjelasan Dahlan Iskanterkait perkara ini.

Siap Masuk Penjara

Di tempat terpisah, Men-teri Badan Usaha Milik Ne-gara Dahlan Iskan mengakusiap dibui jika kebijakannyasaat menjabat Direktur Uta-ma PT PLN (Persero), yangmenimbulkan inefisiensi se-besar Rp37,6 triliun, diang-gap salah. Inefisiensi initercatat dalam temuan Ba-dan Pemeriksa Keuangan.

"Kalau keputusan itu sa-lah, saya harus berani me-nanggung risikonya," kataDahlan di kantor Presiden,Jakarta, Kamis. "Masuk pen-jara pun akan saya jalanidengan seikhlas-ikhlasnya."Menurut Dahlan, menjadipemimpin tidak boleh maujabatannya saja, tetapi harusjuga mau menanggung risi-konya.

Dahlan menjelaskan ine-fisiensi terjadi karena saatitu PLN tidak mendapatkanpasokan gas seperti yangdijanjikan. "Bahkan, suatukali jatah gas PLN itu diku-rangi dan diberikan kepadaindustri," ucapnya.

Kondisi PLN yang tidakmendapatkan jatah gasmembuat Dahlan sebagai

Direktur Utama dihadapkanpada dua pilihan. Pertama,memadamkan listrik di Ja-karta. Kedua, menggunakanbahan bakar minyak sebagaisumber energi pembangkitlistrik. Dahlan pun memilihopsi kedua.

"Begitu enggak dapat gas,enggak bisa diganti batubara. Harus diganti denganBBM," ucap Dahlan. Karenaharga BBM lebih mahal darigas, keputusan ini membuatterjadinya inefisiensi di PLNsebesar triliunan rupiah.

Menurut dia, opsi untukmenggunakan BBM tersebutbukannya tanpa alasan. Se-babnya, tidak mungkin iamemilih opsi untuk mema-tikan listrik di Jakarta. "Itupadamnya bukan main-main.

Padamnya luar biasa luas-nya dan tidak hanya satu-dua hari, bisa satu tahun.Mau orang Jakarta tidakpunya listrik selama satutahun?" ujar Dahlan. Ia punmenganggap alasan ini sudahdiketahui Komisi EnergiDPR RI.

(BBS/FR)

KERUGIAN PLN IKUT 'SETRUM' DAHLAN ISKAN ...............................................dari hal 1

yanan publik menjadi terkendala," kata Juniver di Jakarta,Kamis.

Juniver yang juga kuasa hukum tersangka kasus korupsisimulator SIM Irjen Pol Djoko Santoso itu membantahgugatan ini berkai-tan dengan klien-nya yang tengahdisidik di KPK. "Ja-di gugatan itu da-lam kapasitasnyaKorlantas ya, bu-kan tersangka,"ujarnya.

S e b e l u m n y aJuniver mengaku telah meminta kepada KPK untukmengembalikan barang bukti yang tak ada kaitannyadengan perkara itu. Namun, jawaban KPK adalah barangbukti itu sedang diinventarisir sehingga belum bisadikembalikan."Nah karena belum dikembalikan itu,pelayanan kepada masyarakat menjadi terganggu," ucapnya

Rencananya sidang gugatan perdata itu akan mulaidisidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 1November mendatang. Namun Juniver belum bersediamenjabarkan besaran gugatan. Tetapi dia mengakui akibatkebijakan KPK yang belum mengembalikan itu, kerugiannegara mencapai angka miliaran.Informasi di KPKmenyebutkan nilai gugatan itu mencapai angka Rp425 miliar.Sedangkan gugatan immaterial mencapai Rp6 miliar.

Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas membenarkangugatan pihak Korlantas Mabes Polri terkait penyitaansejumlah barang bukti. Kendati begitu Busyro menyatakan,KPK siap menghadapi gugatan tersebut."Benar adagugatan tersebut, biasa. Kami hormati dan siap mengikutisidang," ujar Busyro saat dikonfirmasi.(VN/BBS)

KPK DIGUGATKORLANTAS RP425 M...dari hal 1

dan kelak nanti keberadaan tanah akan mengalami susutberkisar lebih kurang 30 cm," ujarnya. Sehingga negaradirugikan mencapai ratusan juta rupiah.

Di tempat terpisah ketua LSM Opas Kota BinjaiJulkifli, kepada wartawan koran ini meminta kepadaPemko Binjai dalam membayar biaya pekerjaan tersebutharus dilihat terlebih dahulu ke lapangan. Disarankan,jangan percaya dengan pekerjaan yang dilakukan. Apalagiproyek ini dilakukan tanpa plang proyek, sehinggaterindikasi kuat ada penyimpangan.

Julkifli juga mendesask pihak terkait dan KejaksahanNegeri Binjai untuk memeriksa proyek tanah timbun diJalan Sibolga yang diduga sarat dengan penyelewengantersebut. (SBR)

PROYEK TANAH TIM-BUN DIMAINKAN ............dari hal 1

Ironisnya, anggota kelompok yang berada di sekitarlokasi kandang semuanya tertutup. Mereka hanyamenyatakan satu bahasa; "Tidak tau".

Ketika ditanya siapa Bendahara, jawabnya juga tidaktau. Sementera Ketua kelompok Podo Rukun, saatdihubungi untuk konfirmasi melalui selulernya tidakpernah ada jawaban. Kemudian oknum AC, ketikadihubungi via ponsel dan melalui pesan singkat juga tidakpernah ada jawaban.

Aktivis LSM Zainal Abidin mengatakan, kalau orang-orang seperti AC di Batubara ini tidak ditindak dengansegera, maka undang-undang nomor 14 tahun 2008tentang keterbukaan Informasi Publik hanya sekedarundang-undang.

"Nanti kita akan hubungi beberapa LSM danwartawan untuk mengklarifikasi persoalan tersebut,kenapa tertutup. Ada apa sesunguhnya Dinas PeternakanBatubara," jelas Zainal Abidin yang akrab disapa ZenMandarsah, Senin lalu.

Memang, tambah Zen Mandarsah, aroma korup diDinas Peternakan Batubara cukup kental. Aromanyasangat menyengak sekali. Terutama pada setiap adanyadana Bantuan Sosial (Bansos).

"Anehnya lagi, pemerintah membuat program untukrakyat miskin, tapi program itu tak berjalan mulus.Bahkan ada tudingan, Dinas Peternakan diduga memintauang terima kasih kepada peternak hingga Rp45 juta,"pungkasnya. (SYN)

DANA BANSOS KERBAUDIKORUP ...........................................dari hal 1

JAKARTA - KetuaMahkamah Konstitusi(MK) Mahfud MDmenyebut adanya tigaakibat atau risiko padanegara ini jika praktikkongkalikong olehoknum DPR dibiarkan.Resiko yang dihadapiitu cukup berat bagikeberlangsungannegara.

"Pertama, seperti yangsekarang ini oknum-oknum-nya sudah banyak dihukumdan diadili. Kedua kita disan-dera oleh tangan setan dan

ketiga memuaskan nafsusombong oknum yang dian-ggap penting," ungkapnyasaat dihubungi, Kamis.

Mahfud menegaskan, pi-haknya mendukung langkahyang dilakukan SekretarisKabinet Dipo Alam denganmengeluarkan Surat Edaran(SE) Nomor 542/Seskab/IX/2012 untuk mencegah terja-dinya praktik kongkalikongoleh oknum-oknum di DPR.

Surat yang ditujukan ke-pada menteri dan anggotaKabinet Indonesia BersatuJilid II, berikut pimpinanlembaga pemerintah non-kementerian itu menurut-nya sangat bangus demi

mengawal keberlangsungnegara ini. Khususnya da-lam mengawal AnggaranPendapatan dan BelanjaNegara (APBN) Tahun Ang-garan 2013 - 2014.

Mahfud mengingatkanagar penyusunan anggaranpaska keluarnya surat terse-but dapat segera dilakukan,yakni dengan disusun secararasional dan tidak ada unsurtawar-menawar dengan se-jumlah DPR.

"DPR menetapkan bera-papun diterima saja danmaksimalkan bekerja. Tidakusah pakai lobi kalau tidakingin ada resiko," ucapnya.

(IC/BBS)

Mahfud: Tiga RisikoKongkalikong Oknum DPR

MEDAN - Walikota MedanDrs H Rahudman HarahapMM menyatakan, hubungankerja sama antar daerah inimemiliki potensi yang sa-ngat besar. Selain untuk per-cepatan pertumbuhan eko-nomi antar daerah, dapat jugabekerjasama dalam pemeca-han persoalan-persoalanyang terjadi baik di daerahmasing-masing maupun per-soalan yang menyangkutkedua daerah. Hal ini disam-paikan Walikota Medan Ra-hudman Harahap yang diba-cakan Sekretaris DaerahKota Medan Ir Syaiful BahriLubis, Kamis, di Interna-sional Asean Hotel, Medan.

Dimisalkannya soal per-batasan antar kota Medandengan Deli Serdang yangsering kali bermasalah baikdari segi retribusi sebagaipenghasil PAD, juga masalahsampah dan lain-lainnya. Initentu harus disikapi baik."Contoh lainnya Pemerintahkota Medan melalui Dinas P2Kmengambil langkah starategismelakukan MOU denganPemerintah Kabupaten DeliSerdang mengenai penanga-

nan dan penanggulangan ke-bakaran di daerah perbatasanMedan dengan Deli Serdang,"ungkapnya.

Dijelaskannya, hal-halseperti inilah yang kita ha-rapkan menjadi output dariKerjasama yang dibangundengan daerah lain. Memangsangat diperlukan sebuahkajian yang menganalisistentang permasalahan iniagar pemerintah kotapundapat menetapkan koridoryang jelas dalam kerjasamadengan daerah sekitar, meng-ingat kerjasama antar dae-rah ini juga dapat mendu-kung kota Medan sebagaikota Metropolitan.

"Yang menjadi harapan kitakedepannya kajian yang telagdilakukan Balitbang kota Me-dan dengan Universitas Suma-tera Utara dapat menjadireprensi terbaik dalam meng-ambil kebijakan, tidak hanyasebagai pemerintah kota Me-dan, namun juga kepada peme-rintah Provsu serta menjadisumbangan pemikiran bagiAkademis," tegasnya.

Diharapkan kepada selu-ruh peserta seminar agar

benar-benar memberikanmasukan yang terbaik, se-hingga dari Tim Fisip USUsebagai tenaga ahli dapatmenyimpulkan dari kajian inimenjadi referensi bagi semuapihak, katanmya.

Kepala Badan Penelitiandan Pengembangan KotaMedan Drs H Hasan BasriMM dalam laporannya, me-ngatakan latar bekang darikajian ini 1. KonsekwensiDesentralisasi otonomi dae-rah, 2. Adanya egoism daerah,3. Perlunya membangun Ker-jasama antar Daerah.

Tujuan penelitian secaraumum dari kajian ini adalah,a. untuk mengetahui bagai-mana persepsi masyarakatterhadap kerjasama antardaerah yang ada di wilayahkota Medan, b. Untuk menge-tahui manfaat serta bentuk-bentuk kerjasama antar dae-rah yang sudah di wilayahkota Medan, c. untuk men-dikripsikan potensi-potensiapa saja yang dapat dikelolauntu meningkat kerjasamaantar daerah dalam rangkameningkatkan pelayananpublic di kota Medan. (VIN)

Hubungan Kerjasama AntarDaerah Miliki Potensi Besar

Page 3: epaper kpkpos 223 edisi 29 oktober 2012
Page 4: epaper kpkpos 223 edisi 29 oktober 2012
Page 5: epaper kpkpos 223 edisi 29 oktober 2012
Page 6: epaper kpkpos 223 edisi 29 oktober 2012
Page 7: epaper kpkpos 223 edisi 29 oktober 2012
Page 8: epaper kpkpos 223 edisi 29 oktober 2012
Page 9: epaper kpkpos 223 edisi 29 oktober 2012

99999KPK POSKPK POSKPK POSKPK POSKPK POS

E D I S I 22329 OKTOBER - 4 NOPEMBER 2012 POLITIK SUMUT

T.TINGGI - Wakil Gubernur(Wagub) Lembaga Pertaha-nan Nasional (Lemhannas),Letjen TNI Moeldoko menga-jak pemuda Indonesia agarcerdas menyikapi dan mem-pelajari perkembangan du-nia barat.

Ajakan itu disampaikan-nya pada seminar nasionalpemuda memperingati HariSumpah Pemuda TingkatProvinsi Sumut di GedungBalai Kartini Kota Tebing-tinggi, baru-baru ini.

Moeldoko mencontohkandua negara Asia, yakni Chinadan India yang cerdas me-nyikapi dan mempelajarikemajuan negara barat. Ha-silnya, berdampak terhadaptingkat kemajuan ekonomiyang begitu pesat di era ini.

“Dalam periode tahun 1Masehi sampai tahun 1820,Asia telah pernah memberisumbangan terbesar padaekonomi dunia, terutamadari China dan India. Namunsejak abad 18, Asia jauhketinggalan dari negara Ba-rat,” ungkapnya. Melihatsituasi tersebut, kedua negaraitu mencoba untuk mempe-lajari apa penyebab negarabarat bisa maju dan ber-kembang.

“China menerapkan refor-masi ekonomi pasar di tahun1979 dan membawa dampakyang positif bagi ekono-minya. PDB Cina di tahun2011 mencapai $ 5.184 de-ngan HDI berkategori mene-ngah, sebesar 0,687. Angkaparitas daya beli India terbe-sar ketiga dengan penda-patan per kapita per tahun

$1.527 dan HDI menunjuk-kan kategori menengah, yai-tu 0,547. Menurut IMF per-tumbuhan PDB India sebesar11,1 % pada tahun 2010,”terangnya.

Moeldopo mengatakan,Jepang telah terlebih dahulumempelajari penyebab ke-majuan peradaban negarabarat, yakni melalui Resto-rasi Meiji pada tahun 1860.Hasil restorasi ini kemudianditiru China dan India de-ngan menjalankan tujuh ke-bijaksanaan negara baratyang meliputi Ekonomi Pa-sar Bebas, Sains dan Tekno-logi, Meritokrasi, Pragmatis-me, Budaya Perdamaian,Aturan Hukum dan Pendidi-kan.

Staf Ahli KementerianPemuda dan Olahraga RISakhyan Asmara mengata-kan, pemuda yang maju ha-rus berkarakter, berkapasitasdan berdaya saing dalamsebuah ‘grand strategi’ pem-bangunan nasional kepemu-daan. Yakni, melaksanakanpengarusutamaan pemudasehingga pemuda menjadibagian tak terpisahkan da-lam setiap program pemba-ngunan.

Walikota Tebingtinggi, HUmar Zunaidi Hasibuan me-ngatakan, kehadiran duatokoh nasional sebagai nara-sumber harus dimanfaatkansebaik-baiknya, agar mem-berikan pengetahuan danmotivasi bagi pemuda Indo-nesia, khususnya Tebing-tinggi dalam mengisi danmelanjutkan pembangunandi era globalisasi. (RS)

Wagub Lemhanas: Kita HarusCerdas Sikapi Dunia Barat

Kader Hanura Kritik Anggota Dewan Lewat SpandukTANJUNGBALAI – Tiga kaderPartai Hanura Tanjungbalai yakniRudi Rinaldi,Syaiful Iskandar danIrwansyah Lubis memasangspanduk di depan SekretariatDPRD Kota Tanjungbalai, Selasa(23/10). Spanduk itu berisikankritik kepada Nessy Ariyanianggota DPRD Kota Tanjung-balai dari Partai Hanura.

Ketiga kader yang jugapengurus teras DPC PartaiHanura Kota Tanjungbalai inimenilai Nessy telah melakukanpembangkangan AD/ART.Buktinya tidak memberikankontribusi wajib bulanan kepadapartai, tidak melaporkan kiner-janya secara tertulis kepadapartai, tidak melibatkan partaidalam kegiatan reses, melakukanpembohongan publik denganmengaku sebagai Ketua Perem-puan Hanura dantidak aktif.

Syaiful Iskandar mengatakan,pemasangan spanduk dilakukankarena pihaknya menilai pimpi-nan partai tidak tegas menyikapipembangkangan yang dilakukanoknum anggota dewan tersebut.Diduga ketidaktegasan itu karenaNessy punya backing yakni EdiSyahputra Tahir, salah satu WakilKetua DPD Partai HanuraSumut.

Terkait adanya oknum OTKyang mengambil spanduk yangmereka pasang,Syaiful mengakusangat menyesalkan tindakanoknum tersebut.Menurut Syaifulpihaknya dapat menduga siapayang mencabut spanduk yang

mereka pasang itu.Dalam waktudekat pihaknya akan melaporkanpencopotan spanduk tersebutkepada polisi karena pemasanganspanduk itu legal dengan telahdilayangkannya surat pemberita-huan keKapolres dan Kasatpol PP

RANTAUPRAPAT - Kualitas apa-ratur paling bawah yakni di tingkatdesa dan kelurahan sangat menen-tukan keberhasil program organisasiPemkab Labuhanbatu. Oleh sebab itu,pada hari ini Pemkab memberikanpelatihan operator computer bagiaparatur desa/kelurahan.

Demikian dikatakan Wakil Bupa-ti Suhari Pane dalam sambutannyapada pembukaan acara pelatihanoperator computer bagi aparaturpemerintahan desa/kelurahan se-kabupaten Labuhanbatu AngkatanI di ruang data dan karya kantorbupati, Selasa (22/10).

Suhari mengatakan, sebagai op-erator dibutuhkan keseriusan me-nimba ilmu dalam pelatihan ini.“Kita tidak bisa pungkiri, computermerupakan kebutuhan utama men-jalankan administrasi perkantoransaat ini,” kata Suhari.

Dikatakannya, pengadaan com-puter ini merupakan hasil kerjasama yang baik antara PemprovSumut dengan Pemkab Labuhan-batu serta perjuangan anggotaDPRD Sumut Dapil Labuhanbatu.“Atas kerja sama yang baik ini, kitaucapkan terima kasih,” ujarnya.

Ketua panitia Alvin Riswan padakesempatan itu melaporkan, pelati-han computer dilakukan seiring

bantuan computer 100 unit yangdiberikan Pemprov Sumut. Dijelas-kannya, peserta pelatihan adalahaparatur pemerintahan desa/kelu-rahan sebanyak 47 orang. Denganrincian Kec. Bilah Barat 10 desa,Bilah Hulu 24 desa dan Bilah Hilir11 desa dan 2 kelurahan.

Elvin yang juga Asisten Admi-nistrasi Umum itu menjelaskan,kegiatan dilaksanakan dua hari 23-24 Oktober 2012, dengan materimicrosoft office dan dilanjutkanpelatihan profil desa/kelurahan.

Disebutkannya, perangkat com-puter yang diserahkan itu terdiri

dari peralatan computer, UPS,printer, meja computer dan kursicomputer masing-masing sebanyak1 unit. Hadir pada acara itu antaralain Plt Sekdakab H Ali UsmanHarahap SH, para kepala SKPD,para camat dan kepala desa/kelura-han se-kabupaten Labuhanbatu.(hah).

Bupati Ajak Warga Nominasikan LangkatSebagai KLASTABAT - Sejalan dengantema hari anak yakni“Bersatu MewujudkanIndonesia Ramah Anak”semoga kita dapatmemahami dan terus bekerjauntuk tetap menominasikanLangkat sebagai KabupatenLayak Anak (KLA).

Demikian Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu menyampaikanharapannya saat memberikan ara-han pada acara peringatan HariAnak Nasional (HAN) tahun 2012di Alun-alun T. Amir Hamzah,Stabat, Selesa (23/10).

“Saya yakin anak-anak Kabu-paten Langkat akan menuai kebai-kan” ujar Bupati Ngogesa serayamenjelaskan kuncinya perkuatagama, disiplinkan diri dalambelajar, munculkan tanggung jawabterhadap masa depan serta tidaklupa patuh dan taat kepada orangtua.

Sedikit berfilosofi Bupati Lang-kat itu mengatakan “Orang optimisadalah mereka yang mampu meli-hat kesempatan disetiap kesulitansementara orang pesimis adalahmereka yang selalu melihat kesuli-tan disetiap kesempatan”.

Ngogesa juga berpesan kepadaanak-anak untuk tetap sungguh-sungguh dalam belajar, “Sebabkeberhasilan seseorang tidak diten-tukan oleh status social orangtuanya, tetapi lebih karena kegigi-han dan kemampuan seseorangyang memiliki sikap optimis dalamhidupnya” katanya.

Pada bagian lain Bupati yang

memperoleh penghargaan KLA pa-da 3 Oktober lalu ini juga meng-apresiasi kinerja Ketua PengadilanNegeri Stabat Hj. Diah SulastriDewi, SH, MH atas penyeleng-garaan siding ramah anak yangdilakukan secara keliling di seluruhKecamatan yang tentunya telahmenjadi nilai plus bagi KabupatenLangkat.

Sementara Ketua TP. PKK Ny.Hj. Nuraida Ngogesa pada sambu-tan tertulisnya dibacakan Sekre-taris Ny. Nila Abdul Karim me-nyampaikan keberadaan anak tidakhanya sebagai pengikat kecintaanpasangan suami-isteri, tapi jugaamanah sang Maha Pencipta. Olehkarena itu kita harus mengop-timalkan perkembangan jiwa anak

khususnya di Langkat.DPRD Langkat melalui anggota

Komisi III H. Sunarto mengajakmasyarakat untuk lebih mencu-rahkan perhatian kepada anak danmenanamkan pendidikan agamadan umum secara dini.

Ketua panitia dr. Gunawan mela-porkan peringatan hari anak bertu-juan menumbuhkan kepedulian,kesadaran dan peran aktif SKPD,stakeholder, dunia usaha sertamasyarakat agar terpenuhi 5 klaus-ter hak anak. Yakni hak sipil, dankebebasan, lingkungan keluarga danpengasuhan alternative, kesehatandasar dan kesejahteraan, pendi-dikan pemanfaatan waktu luangdan kegiatan budaya dan perlindu-ngan khusu serta 31 indikator hak

anak.Acara turut dihadiri utusan dari

United State Agency For Inter-nasional Developmen Mr. DavidAnderson lomba karya tulis, lombabusana daerah, layanan mobil poligigi, internet, perpustakaan keliling,pemberian akte geratis sebanyak230 dan beberapa kegiatan Bhaktisocial sebelum acara puncak.

Pada kesempatan itu Bupati jugamelantik Forum Anak KabupatenLangkat Berseri (Fantela). HadirKapolres Langkat AKBP. L. ErickBhismo, SIK, SH, Danyon MarinirLetkol Mar. Daniel Kreuta, paraStaf ahli dan Asisten, kepala SKPD,ratusan anak dari berbagai ting-katan usia dan pendidikan, tokohmasyarakat dan tokoh anak.(JUL)Pemkab Gelar Pelatihan Operator Komputer Pada Aparat Desa

Bupati Langkat memberikanpenghargaan kepada KetuaPN Hj. Diah S Dewi padaacara peringatan HAN 2012di Alun-alun T. Amir Hamzah,Stabat.

Kota Tanjungbalai.Sementara Rudi Rinaldi dan

Irwansyah Lubis juga dengantegas meminta pihak kepolisianmenangkap pelaku yang mengam-bil spanduk yang mereka pasangtersebut.(HER)

Spanduk yang mengkritik anggota DPRD Kota Tanjungbalai dari Partai Hanura itu.

Wakil Bupati Labuhanbatumemberikan ucapan selamatkepada perwakilan pesertausai menyematkan tandapeserta pelatihan computerdi ruang data dan karyakantor bupati.

PERBAUNGAN - Lian LubisTerpilih Kembali SebagaiKetua Dalam Musyawah Ca-bang III Pemuda Panca Mar-ga Serdang Bedagai,yangdiadakan di Wisma PantiAmerta Adolina, KelurahanBatang Terap,KecamatanPerbaungan,Sergai, baru-baru ini.

Ketua panitia Adi Syah-putra bekerjasama denganpihak Aora TV sehingga ter-selenggara Muscab III Pemu-da Panca Marga (PPM). Mus-cab mengambil tema “Mus-cab III Pemuda Panca MargaKabupaten Serdang Bedagai,mari kita kibarkan semangatpatriotisme untuk mengu-kuhkan persatuan dan kesa-tuan mewujudkan NKRIyang absolute”.

Muscab dihadiri pengurusketua PD PPM Sumut Idhamdiwakili Iskandar Marpaung,Erna, Suprayatman, M.NeilAldiansyah, Edy Narlon, Ayu,Ucok Ramin. Pengurus PCSergai dan 15 PimpinanRanting. Dalam Muscab itu,Lian Lubis terpilih kembaliuntuk meneruskan perjua-

ngan PPM. Diharapkan kedepan seluruh pengurus PPMdimasing-masing tingkatanlebih berkiprah di tengahmasyarakat.

Dalam arahan Erna me-wakili pimpinan daerahmengharapkan saecepatnyasusunan kepengurusan yangbaru diserahakan secepatnya.“Ketua terpilih diberi waktu10 hari untuk menyusun ke-pengurusan,”ujar Erna

Lian Lubis, dalam pida-tonya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihakyang telah membantu baikmateri maupun lainnya. Teru-tama kepantiaan yang telahbekerja keras mempersiap-kan Muscab III ini.

Lian juga menghimbauseluruh kader PPM agar terusmelakukan kerjasama de-ngan berbagai pihak adalamrangka membesarkan PPM.Termasuk kerjasama antarasesama pengurus di berbagaitingkatan. “Saya mengha-rapkan dukungan seluruhpihak agar PPM lebih baikdan lebih maju di masa-masayang akan datang. (ARM)

Lian Terpilih Kembali KetuaPPM Sergai

KISARAN - Rancangan Pe-raturan Daerah (raperda)perubahan Anggaran Pen-dapatan dan Belanja Daerah(APBD) Asahan tahun ang-garan 2012 akhirnya disetu-jui oleh Dewan PerwakilanRakyat (DPRD) Asahan.

Persetujuan dilakukandalam sidang Paripurna DP-RD Asahan yang dipimpinlangsung oleh Ketua DPRD,Benteng Panjaitan didam-pingi wakil Ketua, masing-masing, Arif Fansuri, DahrunHutagaol dan Armen Margo-lang, Jumat kemarin.

Bupati Asahan, H. TaufanGama Simatupang mengu-capkan terimakasih dan

penghargaan kepada anggo-ta dewan, secara khusus ke-pada badan anggaran dankomisi DPRD yang telahmembahas dan merumuskankebijakan belanja daerahsehingga para anggota de-wan menyetujui ranperdatentang perubahan APBDtahun anggran 2012.

Bupati menyebutkan pe-rubahaan APBD nantinyaakan disampaikan kepadaGubernur Sumatera Utarauntuk dievaluasi sesuai de-ngan pasal 174 jo pasal 111peraturan menteri dalamnegeri nomor 13 tahun 2006tentang pedoman pengelo-laan keuangan daerah.(IN)

Dewan Setujui RP-APBDAsahan 2012

Page 10: epaper kpkpos 223 edisi 29 oktober 2012

KRIMINAL

1010101010KPK POSKPK POSKPK POSKPK POSKPK POS

E D I S I 21313 - 26 AGUSTUS 2012 SUMUT

Page 11: epaper kpkpos 223 edisi 29 oktober 2012

KRIMINAL

1111111111KPK POSKPK POSKPK POSKPK POSKPK POS

E D I S I 22329 OKTOBER - 4 NOPEMBER 2012 SUMUT

Mak BirongKecewa Atas Putusan PN Kutacane

Pengamanan di Pelabuhan TelukNibung Minim

KUTACANE - Seorang wanitaparuh baya diketahui bernamaMarliana Br Tambunan yangkerap disapa mak Birong,histeris di depan kantor Pe-ngadilan Negeri (PN) Kuta-cane, Kamis pekan lalu. Meli-hat tingkah mak Birong, wargasekitar berhamburan keluarrumah dan masyarakat yangmelintas di Jalan Cut NyakDin berhenti ingin melihat apayang sedang terjadi.

Saat menjerit histeris, mak Birongmengeluarkan kata-kata; "Coba ma-mak kau ku tampar dan akan akubunuh mamak kau, apakah kau terimakalau aku di hukum dua bulan?, biarlahkalian dikutuk tuhan karena kaliantidak berlaku adil dalam memutuskansuatu perkara".

Jeritan histeris perempuan itu takberakhir di situ. Dia terus meronta-ronta dan berkata; "Saya orang miskindan janda, tak sanggup membayarkalian". Ucapan wanita ini terlontarmungkin dia sangat kecewa dalamperkara yang telah di putuskan oleh PNKutacane.

Setelah amarahnya mulai melunak,wartawan koran ini mencoba meng-hampiri mak Birong dan bertanyakenapa dia sampai histeris dan mene-riakan kata-kata tadi.

Marliana br Tambunan menjelaskan,pada awalnya dia dianianya oleh ParisSimangunsong sampai babak belur danmerampas kenderaan sepeda motor-nya. Tidak hanya itu, Paris juga meru-sak rumah tempat tinggalnya di DesaLawe Petanduk, Kecamatan Semadam,

Kabupaten Aceh Tenggara. Beberapasaat setelah kejadian, Marlina melaporkepada pihak yang berwajib.

Ada beberapa kasus yang dilapor-kan Marlina. Antara lain pengania-yaan, perampasan, perusakan, danpengancaman pembunuhan. Kasus inikemudian ditindaklanjuti sampai kePN Kutacane. Namun dengan tuntutanjaksa dan putusan hakim yang hanyahukuman dua bulan penjara terhadaptersangka Paris Simangunsong.

"Secara bodoh kita tahu ini sungguhtidak adil. Ini lah membuat saya sakithati dan sangat kecewa, sehingga sayamenjerit untuk melampiaslan kekece-waan saya. Dalam kasus ini sayamengadu kepada pihak yang berwajib

tentunya saya mencari keadilan, na-mun yang saya dapatkan justru perla-kuan yang tidak adil oleh oknumpenegak hukum," ucap Boru Tambunansambil mengusap air mata. "Ada hubu-ngan apa ibu dengan Paris Simangun-song," tanya wartawan lebih lanjut.

Marlina menceritakan, sebenarnyapelaku penganiayaan terhadap dirinyaadalah anak dari almarhum suaminya,yakni Sanggapan Simangunsong, hasilperkawinan dengan isteri pertamanya.Setelah ibu Paris meninggal dunia,Marlina menikah dengan SanggapanSimanggunsong (ayah Paris).

"Saya menikah dengan ayah Paristahun 1978 dan mempunyai enam or-ang Dalam menjalankan bahterakehidupan saya dengan alm suamisaya tidak pernah ada pertengkarandan usaha kami juga berjalan lancardan banyak sawah, kebun yang kamibeli dan sampai pada akhir hayat suamisaya kami saling tetap setia," ujarnya.

Setelah Sanggapan Simangunsongmeninggal dunia beberapa bulan kemu-dian datang mala petaka yang dahsyatmenimpa dirinya. "Malapetaka inidatang dari darah daging suami sayasendiri Paris Simangunsong yanghendak merampas semua harta bendasaya dan memukul saya serta merusakrumah," tutur Mak Birong.

Tidak hanya ingin merampas hartabenda yang ada, anaknya Paris jugamengancam akan membunuhnya. "Inijelas masuk katagori anak durhaka,"ucap Marliana Br Tambunan denganwajah kecewa. Atas tuntutan jaksa danputusan hakim tentunya, Marlinamengaku tidak puas, dan merasa tidakadil. Karena tidak puas atas putusanhakim, maka Marlina menyatakanbanding. (SHDN)

STABAT - Kepala BKD (BadanKepegawaian Daerah) LangkatAmril Ssos yang dikenal beberapakalangan dekat dengan orang nomorsatu di kabupaten itu, jarang masukkarena sering mendampingi Bupati.Karena kesibukannya mendampingibupati, sehingga Kaban selalumeninggalkan tugas-tugasnyasehari-hari.

Karena kesibukan sang Kaban,sehingga belakangan ini kantor BKDLangkat sering terlihat sepi. Sebelum

habis jam kerja, kantor tersebutsudah tidak ada penghuninya. Parapegawai BKD berhamburan ibaratanak ayam kehilangan induknya.

Menurut salah seorang staf BKDsaat dikonfirmasi KPK Pos, untukmengurus surat menyurat sekarangsangat sulit. Bahkan untuk menan-datangani berkas yang pentingdilakukan di rumah pribadi sangKaban. Ini disebabkan karena Kabantidak pernah masuk kantor. Pekerja-an yang ada selalu tertunda-tunda.

"Lami selalu kecewa, untukmengurus kenaikan pangkat ajabutuh berminggu," ujar salah seorangpegawai yang tidak mau disebut jatidirinya.

Menanggapi hal tersebut BambangS, Ketua LSM-LIPAD (LembagaPeduli Aset Daerah) angkat bicara.Kaban BKD Langkat hendaknyajangan melalaikan tugas yang telahdiamanatkan. Apabila Kaban tidakpernah masuk kantor maka akanterbengkalai tugas-tugas. (JUL)

Kaban Jarang Masuk Kantor

Perampok Sikat 15 Gram EmasSEI BAMBAN - Rampok bersenjata apikembali beraksi di wilayah hukum PolresSerdang Bedagai. Korbannya, Susi (23),Warga Kebun Tengah, Desa Kebun RampahEstate, Kecamatan Sei Bamban ini me-ngadu ke Polsek Firdaus, Selasa.

Saat melintasi di lokasi kejadian, tiba-tiba sepeda motor Susi dipepet orang tidakdikenal dengan mengendarai sepeda mo-tor RX King BK 2344 NE. Kemudianpelaku menodongkan senjata jenis pistolsambil merampas kalung dan cincin milikSusi seberat 15 gram. “Ada pistolnya danaku ditodongnya, jadi aku diam aja waktuditariknya kalungku serta cincin ku,” keluhSusi.

Setelah menguras barang milik Susi,perampok langsung kabur. Sialnya saathendak kabur kereta pelaku kehabisanbensin dan ditinggalkannya di sekitarlokasi kejadian.

Menurut beberapa warga di lokasikejadian, perampok tersebut berbadankecil dan tubuhnya bertato. Namun wargatidak mengenal perampok tersebut, se-mentara warga hanya berhasil menga-mankan kereta milik pelaku.

“Perampok itu kecil dan bertato kamigak sempat mengejarnya tapi keretanyaditinggal,” papar warga.

Kasubag Humas Polres Serdang Beda-gai AKP ZN Siregar Ketika dikonfirmasiKPK Pos mengatakan, korban sudahmembuat pengaduan ke Mapolsek Firdaus.Atas aduan itu, pihaknya masih terusberupaya mengungkap rampok terse-but.(ARM)

Kereta RX King milik Pelaku yang ditinggalkan karenakehabisan bensin.(KPK POS/ARM)

TIDAK PUAS - Marlina Br Tambunan saat memberiketerangan di warung seputar PN Kutacane. Diamengakutidak puas atas putusan PN Kutacane.(KPK POS/

SHDN)

TANJUNGBALAI - DitetapkannyaPelabuhan Teluk Nibung di KotaTanjungbalai sebagai pintu transitnarkoba terbesar ke 2 di Indonesiasetelah Pangkal Pinang oleh BNNdianggap wajar. Bobroknya sistempengamanan di pelabuhan itu diang-gap sebagai pemicu rawannya penyel-undupan barang-barang ilegal terma-suk narkoba asal luar negeri.

Tak hanya pengamanan pada termi-nal penumpang, sistem pengamananpada terminal bongkar muat baranguntuk kapal kargo di pelabuhan terse-but juga dianggap kurang. Padahalmayoritas kapal kayu kargo yangsandar di pelabuhan ini adalah kapalyang mengangkut barang-barang dariluar negeri. Seperti yang ditemukan,Selasa tengah hari, puluhan buruhbongkar muat terlihat tengah mem-bongkar muatan KM Britama Abadiyang baru saja tambat setelah berlayar

dari Malaysia. Selama proses bongkarmuat dilaksanakan, tidak terlihatadanya pihak berwenang seperti BeaCukai dan Kepolisian yang melakukanpengawasan.

“Aneh kan. Bongkar muat kapal initidak diawasi. Padahal kantor BeaCukai dan Polisi cukup dekat daripelabuhan ini,” heran Rudi Rinaldi,seorang aktivis LSM yang ditemuisedang melakukan pemantauan dipelabuhan tersebut.

Mengenai kurangnya pengawasanpihak berwenang terhadap prosesbongkar muat di pelabuhan ini diaminioleh salah seorang buruh bongkar muatdari TKBM Pelabuhan Teluk Nibung.Menurutnya setiap kali sandar, pihakberwenang biasanya hanya melakukanpengecekan dokumen kepabeanan(manifest) khususnya kapal-kapal asalluar negeri termasuk mengenai doku-men impor jika kapal-kapal tersebut

membawa produk-produk dari luarnegeri.

“Biasanya cuma cek dokumen ajabang. Kalau waktu membongkar mu-atan, tidak ada itu diawasi,” kata buruhbermarga Sirait ini yang lantas men-jelaskan kebanyakan kapal yang sand-ar di pelabuhan itu membawa barangberupa mainan, makanan ringan dansusu dari Malaysia.

Disinggung mengenai korelasi ku-rang maksimalnya pengamanan de-ngan tingginya tingkat penyelundupandi pelabuhan tersebut, Rudi mengaminikebenarannya. Dia mengatakan halsemacam itu sebenarnya sudah menja-di rahasia umum.

“Ini semua permainan yang didugakuat melibatkan aparat keamananlaut. Lihat sendirilah, bongkar muatseperti ini tidak diawasi petugas.Sepertinya ada unsur kesengajaan.Wajar kalau penyelundupan termasukpenyelundupan narkoba tinggi. Kitatidak tahu barang apa yang ada didalam kotak atau karung yang dibong-kar dari di kapal ini. Bisa saja dimani-fest-nya disebutkan barang A, nyata-nya berisi barang B,” ujar Rudi.(HER)

Perampok BersenpiRampok Sepasang KekasihMEDAN - Sudah jatuh ketimpa tanggalagi. Itulah yang dialami sepasang kekasih,Darma (31) warga Bandar Setia GangDame, Kecamatan Percut Sei Tuan danMelinda (24) warga Marelan Pasar VI.Sepasang kekasih ini dirampok dankemudian setelah itu Darma dipukuli dandibuang di kebun tebu di kawasan Diski.Sedang kekasihnya Melinda diperkosa olehpara kawanan rampok, Selasa lalu.

Keterangan diperoleh menyebutkan,Senin malam sekitar pukul 22.00 WIB,Darma dan Melinda sedang berboncengandengan sepeda motor Vario BK 5889 ADC.Kala itu, Darma hendak mengantar Melindapulang kerumahnya. Namun saat tiba di flyover Pulo Brayan, pasangan kekaksih inidipepet mobil Xenia warna hitam.

Darma mengakui, saat itu sudah malam.Ketika melintas di jambatan layang PuloBrayan, kenderaan mereka dipepet mobilXenia. Setelah memepet, mobil tersebutmenabrak kendaraan mereka, sehinggasepasang kekasih itu terjatuh. Tanpa basa-basi, kawanan rampok yang mengendaraimobil itu berjumlah lima orang langsungturun dan menghajar Darma denganmenggunakan senpi hingga pingsan.

Setelah itu, Darma dan Melinda di-masukan ke dalam mobil. Harta milikkorban seperti handphone, dompet, uangtunai berkisar Rp700 ribu, perhiasandiambil. Bahkan para kawanan rampokbersenpi itu memperkosa Melinda didalam mobil. Sedangkan sepeda motor

milik korban dibawa seorang pelaku."Kami ditabrak, saya coba melawan.

Karena saya melawan saya dipukulisampai pingsan, di situ saya tidak sadarlagi," terangnya lagi.

Setelah puas, kedua korban diturunkanditempat terpisah. Melinda diturunkan diKawasan Titi Kuning, sedangkan Darmadi kebun tebu Kawasan Diski.

Sekitar pukul 03.00 Wib dinihari, Darmabaru sadar kalau dirinya menjadi korbanperampokan. Dengan kondisi tanpa busanadan wajah babak belur, korban memintapertolongan kepada warga sekitar. Wargayang melihat langsung memberikanpertolongan dan mengantarkan korban kePolsek Medan Timur.

"Setelah sadar saya rupanya sudah dikebun. Barang-barang saya sudah tidakada, bahkan baju saya juga tidak adalagi," jawabnya.

Polisi yang menerima laporan darikorban mencoba melakukan penyelidikan.Untuk melengkapi keterangan, petugasjuga mencari Melinda yang diturunkan diKawasan Titi Kuning. Dan ternyata wanitaitu telah berada di rumahnya. Polisi punmenjemputnya untuk diperiksa.

Kapolsek Medan Timur Kompol PatarSilalahi melalui Kanit Reskrim AKPRidwan mengatakan, telah menerimalaporan dan telah melakukan penyeli-dikan kasus tersebut. "Kita periksa dulukorban untuk memintai keterangan," kataRidwan. (FER)Korban Pungli, Supir Anatra 03Lakukan Aksi Mogok

PANYABUNGAN - Puluhan supir ang-kutan pedesaan Anatra trayek 03 jurusanKota Panyabungan, Kotanopan - MuaraSipongi, Selasa lalu, melakukan aksimogok. Informasi yang dihimpun dilapangan, aksi mogok ini dipicu adanyapungutan liar (pungli) yang dilakukan diluar pungutan resmi di terminal PasarBaru Panyabungan.

Aksi mogok ini berlangsung mulai pagihari dengan titik kumpul di JembatanMerah Kecamatan Lembah Sorik Merapiatau persimpangan menuju Pantai BaratKabupaten Mandailing Natal. Mogok inisempat mengundang perhatian parapengguna jalan dan juga menyebabkanantrian panjang di jalan Lintas Sumatera,Medan- Padang ini.

Sejumlah supir yang dijumpai menga-takan, banyaknya pungutan liar di sekitarterminal Panyabungan sangat meresah-kan mereka. Apalagi dalam kondisi bebe-rapa bulan terakhir ini, di mana penum-pang sangat sepi. Untuk mengejar setoransaja kita kewalahan, ditambah lagi

adanya kutipan-kutipan lain yang tidakresmi. Padahal, sudah ada kutipan resmiyang diberlakukan pihak agen di termi-nal tersebut.

Aksi mogok ini langsung di mediasiKapolres Mandailing Natal melalui KasatLantas AKP Pranggono bersama KanitPos Kota Panyabungan, Ipda KholidHasibuan, Kanit Lantas KotanopanBripka Jafar Lubis dengan melakukanmusyawarah bersama untuk mencarijalan terbaik agar para supir kembali ber-aktivitas.

Dalam pertemuan itu dihasilkankeputusan bahwa semua kutipan liaryang ada selama ini di terminal Panya-bungan ditiadakan. Sedangkan kesepa-katan yakni pembayaran yang resmi yangdiberlakukan kepada supir sebesarRp2.000, setiap kali berangkat dari lokasiterminal dan Rp4.000, untuk supir yangberangkat tidak pada gilirannya tetapdiberlakukan. Setelah diperoleh kesim-pulan, hasil kesepakatan tersebut diba-cakan di hadapan para supir. (TH)

MEDAN - Sindikat penggelapan CruidePalm Oil (CPO) ditangkap tim Subdit IIIReserse Kriminal Umum (Subdit IIIUmum) Polda Sumut dari sebuah dikawasan Jalan Lintas Kisaran, Rabudinihari. Dari kelima sindikat pelaku,polisi mengamankan 1 ton CPO hasilcurian dan beberapa peralatan untukmelakukan aksi kejahatan, seperti selang,drum dan lainnya. Kepala Subdit IIIUmum Polda Sumut, AKBP AndrySetiawan menyebutkan, kelima pelaku diantaranya Indra Kelan (32), Bahraen (38),Iwan (35) dan Najeli (32) yang berperansebagai penampung CPO hasil curian.

"Sementara seorang lagi atas namaDirga (18) berperan sebagai pelaku

penggelapan CPO dari PT Pelindo," beberAndry saat ditemui di Mapolda Sumut,Rabu. Dikatakan, barang bukti 1 ton CPOtersebut masih di TKP (Tempat KejadianPerkara) dan sedang dalam proses penyi-taan. "CPO-nya masih di tkp dan ini barumau disedot (disita) sebagai barangbukti," ujarnya.

Andry juga mengatakan, kasus ini masihdalam pengembangan pihaknya untukmenangkap para pelaku lain yang termasuksindikat kelompok ini. Sementara kelimapelaku sudah diamankan di Mapolda Sumutdan masih dalam proses pemeriksaanpenyidik."Kelima pelaku akan dikenakanPasal 378 KUHPidana dengan ancaman 5tahun penjara," tandasnya. (STR)

Sindikat Penggelapan CPO Ditangkap

Page 12: epaper kpkpos 223 edisi 29 oktober 2012

1212121212

SUMUT

KPK POSKPK POSKPK POSKPK POSKPK POS

KRIMINALE D I S I 22115 - 21 OKTOBER 2012

SORE itu, jalanan ramai sepertibiasanya. Apalagi pas jam pulangkerja. Tiba-tiba sebuah Honda Jazzmerah B 1864 POP menabraktukang siomay dan tukang kopisesaat setelah berputar arah diperempatan Ketapang, ManggaBesar, Jakarta Barat, Kamispetang.

Tak hanya itu, pengendara yangdiketahui bernama Novi Amelia(25) itu juga melindas polisi yangberusaha menghentikannya.Seperti tak terkendali, Honda Jazzterus merangsek hingga menyeng-gol metromini. Total ada tujuhorang yang menjadi korban, meskitidak ada yang berat.

Yang ‘luar biasa’ saat mengen-dara itu, Novi hanya mengenakanpakaian dalam layaknya berbikini.Belakangan setelah dites urine,Novi dinyatakan positif mengkon-sumsi narkoba jenis ekstasi.

Setelah sempat ‘bermalam’ diPolsek Tamansari, esoknya modelmajalah dewasa ini dibawa ke RSPolri Kramatjati guna perawatanlebih lanjut karena kondisinyamasih teler. “Ada dua dakwaanbuat Novi yakni kasus Laka dannarkoba. Laka kemungkinanringan, karena tak ada korbanserius. Sedang soal narkoba, masihdidalami. Kalau pengguna dantidak ada barang bukti, ya mung-kin direhabilitasi,” ujar AKPKhoiri, Kanit Narkoba PolsekTamansari kepada Otomotif.

Berita ini hampir serupa dengankasus yang dulu dialami AfriyaniSusanti di kawasan Tugu Tani,Jakarta Pusat yang merenggutsembilan nyawa dalam satuinjakan pedal gas. Bedanya dalamkasus Novi Amelia tidak adakorban yang sampai meninggaldunia.

Kasus laka lantas itu, kinisepertinya terabaikan. Justru yangkini dihebohkan, adalah fototentang foto Amelia yang hanyamengenakan pakaian dalam ketikadiamankan pascaperistiwa kecela-kaan lalu lintas. Siapa yangmengunduh foto Amelia denganpakaian minim itu?.

Tudingan banyak pihak, oknumpolisi lah yang menyebarkan fotoAmelia yang hanya mengenakanbra dan celana dalam tersebut."Harus diusut tuntas dan pelaku-nya diadili supaya polisi janganmengulangi lagi cara-cara pena-nganan perkara yang primitifseperti itu," kata anggota KomisiIII DPR Ahmad Basarah diJakarta, Kamis.

Hal itu dikatakan Basarahmenyikapi beredarnya foto-fotoNovi ketika diamankan di Mapol-sek Tamansari, Jakarta Barat. Saatitu, Novi dalam keadaan labil danhanya mengenakan pakaian dalam.Bahkan, ada foto yang mempe-rlihatkan pakaian dalamnyaterbuka sebagian.

Basarah mengatakan, beredar-

nya foto itu menunjukkan kepolisi-an telah memperlakukan Novidengan cara-cara yang tak manu-siawi dan melecehkan martabatwanita. Pelaku yang mengambilfoto-foto tersebut lalu menyebar-luaskannya harus dijerat denganUndang-Undang Pornografi.

Kepolisian, tambah anggotaFraksi PDI Perjuangan itu, harusmengusut tanpa menunggu aduandari pihak Novi. Kepolisian jugaseharusnya malu dan memintamaaf atas kejadian itu karenaNovi adalah korban darikegagalan Polri dan pemerintahdalam memberantas peredarannarkoba.

"Tindakan mengeksploitasitubuh Novi yang dalam keadaantidak sadar akibat pengaruhnarkoba adalah tindakan yangsangat biadab dan mencorengwajah Polri," pungkas Basarah.

Sebaliknya, Kepala PolsekMetro Tamansari KomisarisMaulana Hamdan mengklaim,bahwa pihaknya sudah berupayamaksimal melindungi danmerawat Novi. Menurut dia, ketikaNovi dibawa ke Polsek, di kantorpolisi itu sudah berkumpul banyakorang.

Polisi menyebut sudah berusahasecara maksimal untuk melindungiNovi, tetapi tidak mampumenghalangi sejumlah kamerayang sengaja dibidik ke arah modelcantik tersebut. Polisi

mengingatkan masyarakat yangberkerumun bahwa ini bukanuntuk konsumsi publik karena inimenyangkut aib seseorang. Karenamasalah ini pula, Kapolsek TamanSari, Kompol Maulana Hamdandiperiksa di Mapolda Metro Jaya.Tidak hanya Maulana, tujuhanggota Polsek Tamansari telahdiperiksa perihal penyebaran fotoNovi Amelia (25).

Namun, menurut Kepala BidangHumas Kepolisian Daerah MetroJaya Komisaris Besar Rikwanto,anggota kepolisian yang diperiksakini bertambah menjadi 13 orang."Sebagai tahap awal memang barupolisi saja yang diperiksa.Sayangnya belum ditargetkanagar minggu depanpemeriksaannya selesai," tukasRikwanto di Mapolda Metro Jaya.

Pemeriksaan tersebut, menurutRikwanto, dilakukan karena bisasaja dalam menjaga Novi terjadikelalaian. "Kami telusuri kenapabisa ada yang mengambil foto.Mungkin ada yang ditugaskanmenjaga, tetapi tidakmelaksanakannya dengan baik,"ujarnya.

Ditambahkan Rikwanto,pemeriksaan ini sebagai bentukperwujudan dari desakan banyakpihak yang menginginkanpenyebaran foto ini diusut. "Pihak-pihak tersebut di antaranyapengacara Novi, juga dari KomnasPerempuan," tutur Rikwanto. (TIM)

SELAMA ini tak banyak yang tahu, nama asli modelmajalah dewasa Novi Amelia adalah Linda Astuti.Setelah laka lantas, Honda Jazz yang dikemudikan Novimenabrak beberapa orang di pinggir jalan di kawasanTaman Sari, Mangga Besar, Jakarta, baru diketahui kalausebenarnya nama asli Novi Amelia adalah Linda Astuti.

Sebelum merantau ke Jakarta, Novi tinggal di JalanDanau Singkarak, Kelurahan Merbau, KecamatanPadang Hulu, Kota Tebingtinggi, Sumatera Utara. Ibukandungnya, Asmawati, mengatakan bahwa Novi jaditulang punggung keluarga sejak menjadi model.

Novi pun kerap membantu keluarga besarnya darisegi material. "Saya ingin ke Jakarta, tapi saya cariongkos dulu. Saya harap anak saya dibebaskan," kataAsmawati. Selain itu, Asmawati pun meminta maafkepada tujuh korban yang ditabrak anaknya di JalanHayam Wuruk, Jakarta.

Kasus yang menjerat Novi menyedot perhatian publik.Mobil yang dia kendarai menyeruduk lima pejalan kakidan dua polisi. Paling menghebohkan, Novi ternyatahanya mengenakan bra dan celana dalam saatmengendarai Honda Jazz merah miliknya itu.

Ketika menyambangi rumah keluarga Novi di JalanDanau Singkarak, Kelurahan Merbau, Kecamatan PadangHulu, Tebingtinggi, wartawan koran ini bertemu dengankakak Novi bernama Lina. "Benar yang jadi pembicaraanhangat saat ini adalah adik kami," ujar Lina.

Lina membenarkan, bahwa sebenarnya Novi Ameliaadalah Linda Astuti, lahir 1 Januari 1987 di Brastagi,Sumatera Utara. Linda alias Novi anak kedua dari tigabersaudara, ayah tirinya bernama Suhardi, dan ibukandungnya bernama Asmawati.

Mereka tinggal di Kota Tebingtinggi sejak lima belastahun yang lalu.Novi Amelia aliasLinda Astutipulang ke rumahini setiap haribesar. Seperti hariraya Idul Fitrim i s a l n y a ."Beberapa waktuyang lalu dia jugasempat tidakmau mengakuikalau rumah iniadalah rumah or-ang tua mereka,"ungkap Linakepada KPK Pos.

Hal ini jugad i b e n a r k a nbeberapa wargasekitar rumah tersebut. Tidak banyak informasi yangbisa di dapat di rumah ini. Namun untuk lebih memasti-kan kabar ini, Wartawan KPK Pos mendatangi kantorLurah Padang Merbau yang tepat berada di depan rumahmodel cantik ini.

Kasi Pemerintahan Kelurahan Padang Merbau,Santun Sitohang, kepada KPK Pos membenarkan haltersebut. Santun mengatakan Linda Astuti adalahwarganya, anak kedua dari tiga bersaudara pasanganSuhardi dan Asmawati. Mereka pindah ke kota ini kira-kira lima belas tahun silam.

"Kami warga di sini tau kalau Linda bekerja sebagaimodel di salah satu majalah dewasa di Jakarta, danpulang setiap hari besar saja, tapi kami tidak mengetahuikalau dia sudah berganti nama," kata Santun lagi."Menurut data yang ada di kelurahan ini, dia (NoviAmelia-red) adalah Linda Astuti, lahir 1 Januari 1987 diBrastagi, anak kedua dari tiga bersaudara dari pasanganSuhardi dan Asmawati," tandasnya. (RS)

AnakTebingtinggiBikin Heboh

Bangun Rumah Buat Orangtuanya

SANTUN SITOHANGKASI PEMERINTAHAN PADANG MERBAU

KASUS putus cinta yang konon menjadi penyebabmodel Novi Amelia bertindak nekat, sudah jamak terjadidi masyarakat. Siapapun potensi mengalami sepertiyang dilakukan oleh perempuan yang berprofesi sebagaimodel majalah dewasa tersebut.

Pakar psikolog Tika Bisono menyatakan, seseorangyang tengah mengalami putus cinta bisa mengalamikelabilan, dan tidak bisa dibiarkan begitu saja. Apalagijika orang tersebut hanya mengandalkan sang pacarsebagai tempat berkeluh kesah, seperti yang dialamiNovi Amelia.

Dibutuhkan orang yang dapat dijadikan tempatcurhat, sehingga persoalan yang menghimpit dapatperlahan keluar. "Solusinya, dia harus dipastikan duluada masalah atau nggak. Kalau ada, harus ada tempatbicara, harus ada yang back up dia. Jadi ada yangmemperhatikan," terang Tika Bisono.

Maka dari itu perhatian merupakan faktor esensialbagi orang yang putus cinta. Bagaimana seseorang initidak menggantungkan hanya pada pacar semata.Memunculkan harapan-harapan dari tempat lain.

"Sebab kalau nggak gitu akan menggantungkanpada pacar. Jadi sebisa mungkin terbagi. Yang pasti,rekan-rekan atau orang-orang sekitar yang merangkuljika dia mengalami putus cinta. Bahkan bila sampaipada tahap mengkhawatirkan maka butuh terapis,"sambungnya.

Tika menegaskan, hal ini bisa terjadi pada siapa saja.Namun bila sudah sampai terjadi halusinasi pada or-ang tersebut segera mendatangi psikiater. Pada tahapanini seseorang membutuhkan terapi tertentu daripsikiater.

"Jadi butuh diterapi. Karena halusinasi itu alamkesadarannya drop banget dan nggak bisamengendalikan diri. Jika seperti ini didominasi, alam dibawah sadar. Jadi kadang merasa mendengar ataumelihat namun di alam realitas nggak ada," imbuhnya.

Novi Amelia mengaku sering mendapatkan bisikan-bisikan 'ghaib' yang membuatnya kerap bertingkah diluar batas normal. Kondisi ini salah satunya didugasebagai penyebab dirinya mengemudikan mobil tanpapakaian, dan menabrak tujuh orang di jalan raya. (TIM)

Novi SeringMendapat Bisikan Ghaib

RUMAH yang baru lima tahun dibangun LindaAstuti alias Novi Amelia buat kedua orangtuanya di Jalan Danau Singkarak, LingkunganIII, Kelurahan Padang Merbau, KecamatanPadang Hulu, Kota Tebingtinggi, Sumut, berdirimegah di antara rumah-rumah warga lainnya.Di depan rumah orang tua Novi terdapat lahankosong yang ditumbuhi pohon-pohon besar.

Saat bertandang ke rumah tersebut, saudaraperempuan Novi nomor empat, Lina, menolakdifoto. “Tapi kalau mau foto rumah kamisilakan saja, ambillah sepuas-puasnya fotorumah kami ini," ujarnya . "Saya kasihandengan anak sulung saya. Kalau di sekolah diasering ditanyai teman-temannya karenamembaca kasus tentang tantenya di koran,”imbuh Lina dengan wajah sendu.

Menurut Lina, setelah ayah mereka Legiminmeninggal saat usianya 12 tahun dan Novi 5tahun. Sejak itulah mereka berpindah-pindahrumah.

“Zaman dulu kami memang susah sekali.Rumah terus berpindah-pindah dari satutempat ke tempat yang lain. Hingga akhirnyasaya pun menikah dua belas tahun yang laludan suami mengajak saya tinggal di Binjai,Sumatera Utara. Nah, saat saya di Binjai itulahNovi sering main ke rumah saya dan lama-lamadia pun tinggal di rumah saya,” jelas Lina.

“Adik bungsu kami Novi itu memang pekerjakeras. Apa saja dikerjakannya bahkan jadi salespun Novi tak malu. Walau pun pintar tapi Novicuma tamatan SMP, ” ujar ibu dua anak ini sedih.

Hingga suatu kali di pertengahan tahun 2005,tiba-tiba Novi menelepon ibu merekaAsmawati kalau dia sudah berada di Jakarta.“Tentu saja kami kaget kok tanpa memberitahulebih dahulu dia sudah berada di Jakarta,” kataLina menjelaskan saat itu Novi mengaku ikut-ikutan artis untuk jadi model.

“Kami tahu dia kerja jadi model, selebihnyakami tak tahu lagi apa profesi dia. Hingga, saat

peristiwa itu terjadi kami tahunya malah daritelevisi.” Karena Asmawati, ibu Novi seringsakit-sakitan, rumah yang dibangun Noviuntuk ibu dan ayahnya juga ditempati olehLina.

Sejak kasus itu, lanjut Lina lagi, merekaberdua dengan ibunya terus-terusan menangis.“Ibu juga jadi susah makan. Kalau disuruhmakan, dia hanya bisa menelan nasi sesendoksaja. Selebihnya ditinggal begitu saja. Ibumemang tak kuat kalau sudah membayangkanNovi, ibu bilang bagaimana makan Novi dandimana tidurnya,” ujarnya.

Ia mengakui Novi tulang punggungkeluarganya. ”Setelah Novi ditahan kamienggak punya ongkos untuk melihatnya keJakarta.”

Menurut Lina, Novi sering sekali membantusaudara-saudaranya yang masih serbakekurangan. “ Dia sering ngasih uang buat ibu,abang bahkan kakaknya. Dia anak bungsu darienam bersaudara. Kalau dia kami suruhmenikah, Novi selalu bilang lihat keluarganyamapan dulu baru dia siap menikah. Kalau ingat-ingat omongannya itu kami jadi sedih dan taksanggup untuk mengingat-ingat kondisinyasekarang ini,” ujar Lina, seperti dikutiptabloidnova.com.

Biasanya setahun dua kali Novi pulang kekampug halamannya di Tebingtinggi. Kalausudah Lebaran dia suka lama di rumah. Saatberada di rumah pun Novi lebih banyak diamsaja. Enggak banyak ngomong. Anaknyamemang pendiam tapi mudah bergaul. (RS)

Rumah Linda Astutialias Novi Amelia diTebingtinggi

Page 13: epaper kpkpos 223 edisi 29 oktober 2012
Page 14: epaper kpkpos 223 edisi 29 oktober 2012

1414141414KPK POSKPK POSKPK POSKPK POSKPK POS

E D I S I 22329 OKTOBER - 4 NOPEMBER 2012 SUMUT /

ACEHANEKA

Pelajar Harus Miliki Karakter Diri

Penggunaan Jalan Maksimal 8 Ton Diawasi di Sergai

HAMPARAN PERAK - Demiingin mengembangkan bakatolah raga dalam jiwa paragenerasi muda, sejumlah pe-muda yang tergabung dalamforum PFKD (Persatuan Fut-sal Kota Datar) akan menga-dakan turnamen Futsal Keca-matan Hamparan PerakOpen-Cup 2012.

Turnamen futsal yangmemperebutkan piala CamatHamparan Perak ini diren-canakan pelaksanaannya pa-da 4 November 2012 di Lapa-ngan Azil Futsal Dusun-IDesa Kota Datar, denganmempertandingkan sejumlahclub Futsal yang ada diseluruhKecamatan Hamparan Perakdan sekitar.

Pada kesempatan ini, Ke-tua Panitia Pelaksana Khai-dir kepada KPK Pos, Rabumengatakan, kegiatan inidiprakasai sebagian besarpemuda Desa Kota Datar danbekerjasama dengan sejum-lah pemuda desa di sekitar-nya. "Hal ini untuk mewujud-kan persatuan remaja danpemuda dalam meningkat-kan olah raga futsal di kala-ngannya,” ungkap Khaidir.

Lanjutnya, kita berharapturnamen ini nantinya ter-laksana dengan baik dan

Turnamen Futsal KecamatanHamparan Perak

didukung oleh semua pihak,sehingga meningkatnya ba-kat olah raga dan silaturahmidi kalangan generasi muda."Diharapkan olahraga sema-kin meningkat di HamparanPerak dengan dukungan dankerjasama kita semua," lanjutKhaidir didampingi benda-hara panitia Rudi, dan koor-dinator acara Hamdani.

Sementara itu, CamatHamparan Perak H FaisalArif Nasution MSi kepadaKPK Pos belum lama inimengungkapkan dukungan-nya tentang akan diseleng-garakannya turnamen FutsalHamparan Perak. “Saya du-kung kegiatan ini, semogabermanfaat baik bagi masya-rakat Hamparan Perak padakhususnya,” jelas Faisal.

Dalam hal ini, unsur panitiamemberi kesempatan kepadaclub/tim futsal di seluruhKecamatan Hamparan Perakdan sekitarnya untuk segeramelakukan pendaftarandengan mendatangi Sekre-tariat PFKD di Jalan BesarDusun-I Kota Datar Kec.Hamparan Perak KabupatenDeli Serdang, atau dapatmemperoleh informasi melaluinomor ponsel 081263873897–085261440168. (HDN/DIZ)

SAMBUTAN - Bupati Sergai Erry Nuradi memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang dirangkaikan dengan penandatangan MoU antaraPemkab Sergai dengan para pimpinan perusahaan se-Kabupaten Sergai selaku pengguna jalan bertempat di aula SultanSerdang kompleks Kantor Bupati Sei Rampah, Kamis. (KPKPOS/ARM)

DIABADIKAN - WalikotaTebingtinggi Ir H Umar ZunaidiHasibuan MM bersama KadisPendidikan H Pardamean Siregar(kiri), Kadis Kesehatan dr H ViveKananda (dua kiri), KadisPorabudpar H Azhar Efendi Lubis(tiga kanan) dan Ketua LapaN KotaTebingtinggi diabadikan denganperwakilan siswa penerima stikerdan buklet anti narkoba dan HIV/AIDS di Aula SMAN 1 KotaTebingtingg, Selasa. (KPK POS/RS)

Umar Hasibuan 'Jumling' ke Bandar Sakti

TEBINGTINGGI - Walikota Te-bingtinggi Ir H Umar ZunaidiHasibuan MM mengimbau parapelajar agar jangan menjadikan‘broken home’ sebagai alasan untukterjerumus dalam bahaya narkobadan terjerat oleh virus HIV/AIDS.Pelajar harus memiliki karakterdiri yang kuat melalui keyakinankepada Tuhan yang Maha Esa, yangdiwujud nyatakan dalam tindakankreatif sehari-hari.

“Jangan jadikan alasan keluar-ga ‘broken home’ untuk menje-rumuskan diri pada narkoba, apa-kah setelah kita menjadi pecandunarkoba lantas orangtua yangbercerai bisa bersatu kembali ?tentu tidak. Jangan mau diperdayateman untuk mencoba, jangan sokjagoan atau pahlawan. Tidak adapahlawan dalam narkoba. Bahkannarkoba yang akan menghan-curkan kita,” ungkapnya padaPenyuluhan Narkoba dan HIV/AIDS pelajar SLTA se Kota Tebing-tinggi yang diselenggarakan Lem-baga Peduli AIDS dan Narkoba(LapaN) Kota Tebingtinggi, Selasa,di Aula SMAN 1 Tebingtinggi.

Pada kesempatan itu, UmarHasibuan berharap pelajar-pelajarSLTA di Kota Tebingtinggi menjadiduta-duta atau pioner perubahangaya hidup jaman sekarang ini,

yang tendensius terhadap hilang-nya nilai-nilai normatif dan aga-ma. Pelajar harus berani mengkam-panye kepada seluruh lapisanmasyarakat, khususnya pelajarlainnya agar tidak terjerumusdalam dunia narkoba sehinggapeluang terjerat virus HIV/AIDSsemakin rendah.

Saat ini, imbuhnya, banyakpelajar yang kerap melakukantawuran antar sekolah dan kam-pung. “Bukankah tawuran yangdilakukan oleh pelajar merusaknuansa persatuan di dalam dirimasing-masing. Kegiatan penyu-luhan ini, selain untuk menyadar-kan pelajar dari bahaya narkobajuga bertujuan untuk mengikatkembali tali persatuan dan kesa-tuan, seperti layaknya keinginanpara pemuda 84 tahun yang laludengan tercetusnya Sumpah Pemu-da, 28 Oktober 1928,” tegasnya.

Apakah ada hubungan antarahilangnya persatuan dan kesatuandalam diri pemuda dengan penga-ruh narkoba? tanya Umar. Narkobapada awalnya untuk kesehatanyakni untuk menghilangkan rasasakit. Namun, ada orang-orangyang menghendaki sesuatu yangberbeda dan menganggap apabilamenggunakan narkoba dirinyaakan tenang dan santai. “Tidak

benar kalau narkoba membuat dirimenjadi tenang, malahan mem-buat kehilangan jati diri sehingganekad melakukan hal-hal yangtidak diinginkan, seperti tawuran,”katanya.

Sebelumnya, Ketua LembagaPeduli Aids dan Narkoba (LapaN)Tebingtinggi Ali Yustono dalamlaporannya menyebutkan, kegia-tan penyuluhan itu untuk menyam-but peringatan Hari Sumpah Pe-muda ke 84 tingkat Provinsi Sumut,di mana Kota Tebingtinggi ditun-juk sebagai tuan rumah. “Kegiatandapat terselenggara atas kerjasama LapaN dengan Dinas Pendi-dikan, Dinas Kesehatan serta DinasPemuda Olahraga Budaya danPariwisata Kota Tebingtinggi,”terangnya.

Narasumber pada penyuluhantersebut, Kadis Pendidikan Drs HPardamean Siregar MAP dan Ka-dis Kesehatan dr H Vive KanandaSp THT mengajak pelajar untukmenyadari dampak buruk apabilaterkena narkoba.

Dari sisi pendidikan, pelajarakan dipecat secara langsung darisekolah dan disarankan untukmasuk panti rehabilitasi.

Sedangkan dari sisi kesehatan,pelajar akan memiliki kondisitubuh yang rentan terkena pe-

nyakit, bahkan dapat mengalamikegilaan.

Sedangkan pembicara dari La-pan Kota Tebingtinggi BongsuPakpahan, yang merupakan man-tan pecandu narkoba menceritakanbagaimana dampak yang dialami-nya hingga sekarang ini. Selainrentan terhadap penyakit jugamengalami beberapa gangguanmental, seperti kurang percaya diri,tidak berani mengambil keputusan,gampang putus asa dan emosional.

Narkoba juga, lanjutnya, meng-hilangkan rasa hormat dan percayaorang lain kepada kita. “Apabilasudah terkena narkoba, butuhwaktu yang lama untuk dapatditerima masyarakat. Bahkan seu-mur hidup tidak akan jadi manusianormal karena telah mengalamibanyak gangguan baik secara fisikmaupun psikis,” paparnya.

Kegiatan Penyuluhan Narkobadan HIV/AIDS bagi kalanganpelajar SLTA se Kota Tebingtinggiitu diwarnai dengan pembagianbuklet dan sticker anti narkoba danbahaya virus HIV/AIDS kepadapelajar serta Nonton Bersamavideo documenter tentang kesak-sian pelajar yang terkena narkobasehingga terjangkit virus HIV/AIDS.

(RS)

TEBINGTINGGI - Walikota Te-bingtinggi, Ir H Umar ZunaidiHasibuan MM melakukan kunju-ngan kerja ke wilayah KelurahanBandar Sakti, Kecamatan Bajenis,Jumat. Kunjungan yang meru-pakan kegiatan ‘Jumat Keliling’(Jumling) tersebut Umar didam-pingi sejumlah pimpinan SKPD.

Pada kunjungan kerja JumatKeliling tersebut, Walikota Tebing-tinggi didampingi antara lain,Kadis Kouperindag H Asmali,Kadis Kesehatan dr H Vive Kanan-da, Direktur RSUD dr H NanangFitra Aulia, Kabag Humasy PemkoAhdi Sucipto, Kakan PPAKB drgNina Kamarina serta Camat Baje-

nis Sahdama.Rombongan walikota diterima

Lurah Bandar Sakti, Emilis SEyang memaparkan seputar kondisiwilayah kerja di kelurahan terse-but.

Dipaparkan bahwa pencapaianpungutan Pajak Bumi dan Ba-ngunan (PBB) tahun 2012 hinggasaat ini mencapai 85% sedangkanpendataan rekam data e-KTPmencapai 90%.

“Hingga kini pembangunan diwilayah Kelurahan Bandar Saktiberjalan dengan baik seperti pem-bangunan beronjong serta jalansetapak di sejumlah lingkungan.Sedangkan situasi keamanan dan

ketertiban masyarakat (kam-tibmas) berjalan aman dan kon-dusif,” paparnya.

Pada kesempatan itu, UmarHasibuan meminta agar realisasiPBB segera dilaksanakan sesuaitarget yang ditetapkan. Sebabuang yang terkumpul dari pajaktersebut akan dikembalikan kemasyarakat dalam bentuk pem-bangunan di daerah-daerah.

Demikian juga dengan programlayanan e-KTP diharapkan kesa-daran masyarakat untuk segeramelakukan perekaman data kekantor camat setempat.

“KTP elektronik itu sangatberguna bagi masyarakat. Dengan

e-KTP warga akan bisa berobat kerumah sakit dan puskesmas sertamengurus segala keperluan dikan-tor pemerintahan, nantinya tidakada lagi KTP ganda,” imbuh UmarHasibuan dihadapan ratusan mas-yarakat yang hadir.

Terkait situasi kamtibmas dimasyarakat, walikota juga meng-imbau terus ditingkatkan agar KotaTebingtinggi benar-benar kondusif.“Tingkatkan siskamling dilingkungan masing-masing agarkeamanan lingkungan kita kondusif,sedangkan masalah kesehatan agarterus digiatkan gotong royongmasyarakat untuk mencegah penya-kit DBD dan lainnya,” pesannya. (RS)

TURNAMEN FUTSAL - Dari kiri, bendahara panitia Rudi, koordinator acara Hamdani,dan ketua panitia Khaidir. (KPK POS/HDN)

SEI RAMPAH - Sarana dan prasarana transportasimerupakan unsur penting dalam perkembangankehidupan berbangsa dan bernegara serta pembi-naan persatuan, kesatuan bangsa, wilayah danfungsi masyarakat untuk memajukan kesejah-teraan umum. Oleh karenanya Pemkab Sergaidibawah kepemimpinan Bupati HT Erry NuradiMSi dan Wabup Soekirman ini terus memprior-itaskan pembangunan dan peningkatan kualitasjalan sebagai faktor penunjang lajunya pere-konomian di daerah ini.

Bupati terus menggenjot pembangunaninfrastrukur khususnya prasarana jalan sebagaiurat nadi perekonomian dan barometer pertum-buhan perekonomian daerah. Selama ini dari1.463,95 KM jalan Kabupaten yang ada di Sergai,sepanjang lebih dari 600 KM telah mengalamiperbaikan kualitas sehingga saat ini ada 504,89KM jalan kabupaten dalam keadaaan baik dan302,16 kualitas sedang.

Fokus pembangunan kepada infrastruktur jalanyang dilakukan oleh pemerintah secara berkelan-jutan ini ini merupakan salah satu implementasiprogram pembangunan yang berasaskan kerak-yatan. Oleh karenanya diperlukan kerja sama danpartisipasi seluruh lapisan maryarakat dalammeningkatkan pembangunan jalan maupunpemeliharaan prasarana jalan yang sudahdilakukan perbaikan maupun peningkatan kualitasjalan sebagaimana yang tertuang dalam UU No. 22Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan AngkutanJalan serta UU Nomor 23 Tahun 2008 tentang Jalan.

Hal ini dikemukakan Bupati Erry Nuradi padakegiatan Sosialisasi Pemakaian Kelas Jalan danTonase Kendaraan Bermotor sekaligus Penan-datangan Kerjasama antara Pemkab Sergaidengan para pimpinan perusahaan di Sergai, yangdihadiri Kapolres Sergai AKBP Arif Budiman SIKMH, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andi RyanDjajadi SIK, para Kepala SKPD, para Camat se-Kabupaetn Sergai, para pimpinan perusahaan dariberbagai unit usaha di Sergai. Kegiatan sosialisasiini dilaksanakan di Aula Sultan Serdang di Sei

Rampah, Kamis.Seiring dengan makin meningkatnya jumlah

kendaraan bermotor yang melebihi tonase di atas8 ton, berdampak pada kerusakan jalan mengaki-batkan kerugian pemerintah daerah dan semuapihak yang membutuhkan sarana transportasi.Dihimbau kepada semua pengguna jalan khusunyaunsur pengusaha dan masyarakat agar sama-samaberperan aktif menggunakan mobil angkutanbarang yang dalam pengoperasiannya sesuaidengan kelas jalan sebagaimana diatur dalamUndang-Undang No. 22 tahun 2009 tentang LaluLintas dan Angkutan Jalan. Untuk itu dilakukankesepakatan bersama antara Pemkab Sergaidengan para pimpinan perusahaan tentang

penggunaan jalan kabupaten yang dikategorikanKelas Jalan III C dengan daya muatan sumbuterberat yang diizinkan 8 ton dan berlaku pada 17Kecamatan di wilayah Kabupaten Sergai

Kemudian Dinas Perhubungan Sergai dimintauntuk selalu melakukan pengawasan danpenertiban kendaraan bermotor yang muatannyamelebihi tonase sehingga pemanfaatan kelas jalansesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kepadamasyarakat Bupati Erry Nuradi mengharapkankebersamaan dalam melakukan pengawasan danpemeliharaan kondisi jalan sehingga jalan-jalandi kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat inidapat bermanfaat maksimal dan memiliki usiapakai jalan yang panjang, ujar Erry Nuradi.(ARM)

TEBINGTINGGI - Menyam-but Peringatan Hari SumpahPemuda ke- 84, kegiatannyadipusatkan di Kota Tebing-tinggi pada 28 Oktober 2012,Panitia Pelaksana Dinas Pe-muda Olahraga Kebudayaandan Pariwisata (Disporabud-par) menggelar Eksibisi Kali-grafi (Pameran Seni MenulisAyat Qur’an) di Anjungan SriMersing Lapangan MerdekaKota Tebingtinggi, Kamis.

Eksibisi Kaligrafi yangdibuka Walikota TebingtinggiIr H Umar Zunaidi HasibuanMM dimeriahkan atraksidemo seni menulis ayat-ayatQur’an yang diikuti 45 peser-ta, dari dalam dan luar Kota

Tebingtinggi Gelar EksibisiKaligrafi Sumut

Tebingtinggi serta mengha-dirkan narasumber HisabMisbah dari Jakarta.

Walikota Tebingtinggi Ir HUmar Zunaidi Hasibuanmengatakan, seni kaligrafimemiliki pesan-pesan moralyang tinggi, karena fenomenahuruf hijaiyah (aksara Arab)sangat berbeda dengan hurufalfabet biasa.

“Seorang kaligrafer harusmampu memahami dan me-nguasai kaidah-kaidah yangterkandung dalam bahasaarab. Selain itu, para kaligra-fer juga harus memiliki bakatseni agar produk yang diha-silkan memiliki nilai,” kataUmar Hasibuan.(RS)

ACEH TIMUR - MenyambutHari Raya Idul Adha atau IdulQurban 1433 H, PemerintahKabupaten Aceh Timur me-nyerahkan 51 ekor sapi qur-ban dan 1 ekor kambing un-tuk dibagikan kepada mas-yarakat kurang mampu danyang berhak lainnya. Hewanqurban tersebut merupakansumbangan dari Dinas, Ba-dan, Kantor (SKPK) AcehTimur serta perusahaan pe-rusahaan yang beroperasidiwilayah ini.

Penyerahan hewan kurbantersebut dilakukan BupatiAceh Timur Hasballah Bin M

Pemkab Aceh Timur Serahkan52 Ekor Hewan Kurban

Thaib, Kamis, yang dipusat-kan di halaman SetdakabAceh Timur di Idi. PelaksanaTugas (Plt) Kepala BagianKeistimewaan Aceh Setda-kab Aceh Timur Drs Muham-mad Natsir mengatakan, pe-nyerahan hewan kurban inisetiap tahunnya pada Le-baran Idul Adha 1433 H ada-lah agenda rutin PemkabAceh Timur sebagai wujudberbagi untuk sesama danjuga sekaligus upaya mening-katkan ketaqwaan kepadaAllah SWT dengan melak-sanakan qurban sebagaimanatuntunan agama Islam. (BSO)

ACEH TAMIANG - LatihanGeladi Posko Yonif 111/KBTualang Cut ditutup, Selasalalu. Dalam kesempatan ituDanrem 011/Lilawangsa,Kolonel (Inf) A. Rachim Sire-gar yang diwakili Dandim0103/Aut, Letkol (Inf) AgusTri Antoni pada penutupanlatihan mengatakan, seluruhmateri yang diterima Prajuritselama kegiatan Geladi Pos-ko I dan Geladi Posko I Bata-liyon Infanteri 111/KB, agardiimplementasikan dan di-aplikasikan dalam pelak-sanaan tugas di lapangan.

”Berikan dukungan sepe-nuhnya hanya pemerintahdan masyarakat dalam me-ngatasi berbagai permasala-

Geladi Posko Yonif 111/KB Berakhirhan yang terjadi di kehidupansosial masyarakat,” ujar Dan-rem 011/LW Kolonel (Inf) A.Rachim Siregar dalam ama-natnya yang dibacakan Dan-dim 0103/Aut Letkol InfAgus Tri Antoni.

Danrem mengaku sangatmenghargai kesungguhanpara Prajurit dalam mengi-kuti kegiatan latihan GeladiPosko I dan II. ”Itu menan-dakan ciri-ciri Prajurit Profe-sional yang selalu berbuatterbaik bagi warga, bangsadan negara,” ujar Agus.

Seluruh kegiatan latihanyang dilaksanakan, sebutDanrem, agar dijadikan pedo-man dan acuan prajurit, Yonif111/KB Tualang Cut. (BSO)

Page 15: epaper kpkpos 223 edisi 29 oktober 2012

ANEKA

1515151515KPK POSKPK POSKPK POSKPK POSKPK POS

E D I S I 22329 OKTOBER - 4 NOPEMBER 2012

SUMUT /ACEH / JAMBI

Kapal Bantuan Terancam Jadi Besi Tua

Warga Panai Hilir Terima Bantuan Bebek

Jalan Desa Butar Lumbantonga-tonga Rusak

SINGKIL - Kapalpesiar bantuan DirjenPariwisata yangdikelola oleh Dispar-pora Aceh Singkil,sudah dua tahun tidaklagi berlayar. Dua unitmesin tempel merekYamaha bertenaga 85PH yang selama inimenempel di belakangkapal tersebut, jugadalam kondisi terceraiberai di kantor dinasterkait. Ironisnya,kapal yang disebut-sebut bernilai ratusanjuta rupiah dengannama KM PulauBanyak ini, tak kun-jung diperbaiki. Duatahun tanpaperawatan, membuatkapal ini terancam jadibesi tua.

Amatan wartawan, Sela-sapekan lalu, kapal pesiardengan kapasitas angkut 14orang penumpang ini, terlihatdalam posisi kandas di bela-kang rumah salah seorangwarga di Desa KetapangIndah, Kecamatan SingkilUtara. Sejumlah alat navi-gasi berbalut karat, menjadibukti jika kapal ini tidakpernah dirawat.

Pihak terkait yang dihu-

bungi KPK Pos beralasan,tidak punya anggaran per-baikan untuk kapal tersebut."Tahun lalu, kita sudah per-nah ajukan dana perbaikankapal tersebut ke DPR, tapitidak disetujui. Jadi kalauada yang mengatakan tidakada upaya, itu tidak benar.Coba cek di DPR, pernahnggak kita buat usulan,"kata mantan Kadis Budpar-

pora Ir.Hj Safitri Dharma,yang saat ini menjabat seba-gai Staf Ahli bidang Politikdan Hukum.

Keterangan Safitri, puntidak dibantah oleh KetuaKomisi D DPRK Aceh Sing-kil, H Fakhrudin Pardosi.Namun Fakhrudin, menolakanggapan, pihaknya tidakmeloloskan poroposal atauusulan perbaikan yang diaju-

RANTAUPRAPAT - Pemkab Labuhan-batu dalam hal ini Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan sepekan yanglalu memberikan bantuan 1.000 ekorbebek petelor atau bebek batang padikepada warga Kecamatan Panai Hiliryang diserahkan kepada lebih kurang40 Kepala Keluarga, masing-masingmenerima bantuan 25 ekor.

Rusli Nasution dan Siti Aisah selakupenerima bantuan mengatakan, ban-tuan bebek petelor tersebut sangatmembantu ekonomi keluarga mereka,karena bebek tersebut bisa menghasil-kan 20-23 butir telor perhari, dengan

harga perbutir pencapai Rp2.000,sedangkan makanannya perhari hanyadedak dengan harga Rp10.000,- sehing-ga perharinya dapat menambah ekono-mi keluarga sebesar Rp50.000,

Selaku warga masyarakat yangtelah mendapatkan bantuan bebek ini,kami mengucapkan terima kasih kepa-da Bupati Labuhanbatu yang begitupeduli terhadap perekonomian masya-rakat, khususnya masyarakat ekonomilemah di wilayah pantai. Apalagi saatini hasil perikanan laut tidak bisa lagidiharapkan oleh para nelayan sehinggabantuan bebek ini cukup berarti dansangatlah membantu. "Kami jugasangat berharap kiranya tetangga-tetangga kami bisa mendapat bantuanseperti ini, sebab masih banyak keadaanekonominya sama seperti yang kamialami," kata keduanya.

Kabid Produksi Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan KabupatenLabuhanbatu Ainal SP dalam kesem-patan itu menghimbau warga penerimabantuan untuk tetap menjaga danmemelihara bebek tersebut denganbaik, kalau perlu dapat lebih diting-katkan lagi agar ekonomi keluarga juga

dapat lebih meningkat dari hasil pen-jualan telor tersebut.

Samsul Bahri Sitepu Ketua DPPLIPAN Labuhanbatu yang juga salahseorang peternak bebek di SungaiBerombang Kecamatan Panai Hilirmengatakan, sebagai peternak diasangat bangga dengan bantuan yangdiberikan Pemkab Labuhanbatu ke-pada warga yang kurang mampuuntuk menambah penghasilan biayahidup sehari-hari. Bahkan dia menga-kui bahwa bantuan yang diberikanPemkab Labuhanbatu kepada masya-rakat itu sama sekali tidak merasatersaingi sebagai peternak bebek,bahkan ia merasa bersyukur karenamasyarakat di daerahnya bisa menja-di peternak bebek.

“Saya berharap kepada Pemkab

Labuhanbatu dimasa kepemimpinanTigor-Suhari sebagai Bupati dan WakilBupati Labuhanbatu dapat mencip-takan Kecamatan Panai Hilir sebagaipenghasil telor terbesar di KabupatenLabuhanbatu yang pada saat ini barudapat memproduksi telor lebih kurang800 butir perhari. "Untuk itu kamisangat berharap kiranya dengan kepe-dulian Pemkab Labuhanbatu dariKecamatan Panai Hilir bisa meng-hasilkan telor 8000 butir perhari,” kataSamsul Bahri.

Para Penerima bantuan bebek pete-lor yang diserahkan Pemkab Labuhan-batu itu diantaranya, Rusli Nasution,M.Isya, M.Latif, Mahles, Mariana,Bahrum, Siti Aisah Fitri dan Harmaini,yang penyerahannya dilakukan olehSekcam Kecamatan Panai Hilir.(HAH)

BEBEK - Sekcam Kecamatan Panai Hilir ketika menyerahkan bantuan bebek petelor kepada warga di SungaiBerombang. (KPK POS/HAH)

SIBORONG-BORONG -Badan jalan kabupatenyang menghubungkanKecamatan SiborongborongKabupaten Tapanuli Utaraseakan tak pernah sepi darilubang yang mengangayang relatif cukup besar,sehingga siap menantikorban khususnya bagimasyarakat pengendarasepedamotor.

Pengamatan KPK Pos,Rabu lalu, jalan berlubangpersisnya berada di tengahjalan lurus Desa ButarLumbantoruan TongaKecamatan Siborongborong.Kerusakan jalan tersebutsampai saat ini tidakmendapat perhatian PemkabTapanuli Utara. Padahalmasyarakat sudah mengeluh,akibat situasi jalan itu.

Warga mengakui, Desa-desa yang ada di Taputjalannya rata-rata baik danbahkan ada dalam perbai-kan. Contohnya, DinasPerhubungan Kantor CamatPagaran Silam dan sudahberulang kali diperbaikioleh PU Kabupaten

Tapanuli Utara. Namunnasib jalan Butar Lumban-tonga-tonga sepertinyajauh dari perhatian.

Dihampir semua jalan di

PANGURURAN - Dirjen KementerianPariwisata, Ir Firmansyah Rahim MMmenyampaikan harapannya agar, seluruhpeserta konferensi untuk lebih berkomit-men dalam menjadikan pariwisata seba-gai sektor pengangkat devisa negara kelak.

"Kita bersyukur melalui peraturanpemerintah yang menetapkan KawasanToba sebagai Kawasan Strategis Pariwi-sata Nasional akan lebih memberikanperhatian kepada wilayah Toba," tambahFirmansyah. Hal ini disampaikan Fir-mansyah dalam paparannya ketika mem-buka Konferensi Nasional KementerianPariwisata yang diselenggarakan, medioOktober 2012 lalu di Hotel Niagara,Parapat.

Konferensi menghadirkan 15 DestinationManagenent Organization (DMO) yangmerupakan pelaku-pelaku wisata yangtersebar di wilayah Indonesia.

Setelah konferensi, dilaksanakan kunju-ngan wisata yang dibagi dalam dua rute,yaitu Museum TB Silalahi dan RencanaTaman Geopark Bumi Kabupaten Samosir.

Dalam paparannya, Firmansyah mem-bicarakan tentang Tata Kelola Destinasidalam Upaya Mewujudkan PariwisataBerkelanjutan. Firmansyah juga menyam-paikan harapannya kepada seluruh pesertakonferensi untuk lebih berkomitmendalam menjadikan sektor pariwisatasebagai sektor pengangkat devisa negarakelak. "Kita bersyukur melalui PeraturanPemerintah yang menetapkan KawasanToba sebagai Kawasan Strategis Pariwi-sata Nasional akan lebih memberikanperhatian kepada wilayah Toba," tambahFirmansyah.

Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolondalam presentasinya menyampaikanmateri tentang pengelolaan wisata untukCluster Toba. "Ini sebagai awal bangkitnyakembali pariwisata di Toba atau kawasanDanau Toba dengan berbagai peraturan-peraturan yang menetapkan Toba sebagaiKawasan Strategis Pariwisata Nasional,"jelas Mangindar mengawali materinya.Mangindar juga menjelaskan bahwa

permasalahan kenapa pariwisata Tobalambat majunya disebabkan karena belumtersedianya konsep yang terpadu terkaitpengembangan pariwisata di KawasanDanau Toba dan sekitarnya. "Selama inimasih terkotak-kotak sehingga tidaksinergis, ini dapat dilihat dengan faktabahwa insfrastruktur di Kawasan DanauToba dan sekitarnya tidak pernah baik,"tambah Mangindar.

Kementerian PU, Direktur PenataanRuang Nasional Ir. Iman Soedrajat MPMjuga turut menyampaikan materi terkaitdengan dukungan Kementerian PU dalammendukung Kebangkitan Kawasan Da-nau Toba. "Penganggaran dari Kemen-terian PU bisa dilakukan bila tata ruangyang akan dikelola sudah menjadi tataruang Nasional," ujar Iman.

Lebih lanjut Iman Soedrajat menje-laskan dengan ditetapkannya KawasanDanau Toba sebagai Kawasan StrategisNasional dan dengan bantuan pihakpemda dan stakeholder yang ada makakementerian PU akan bisa dengan segeramelakukan berbagai program di KawasanDanau Toba.

Ketika dimintai tanggapannya, KetuaDMO Samosir Fernando Sitanggang me-ngatakan, kedatangan anggota DMO se-Indonesia ke Samosir menunjukkan telahberkembangnya upaya peningkatan pari-wisata di Samosir. Fernando menam-bahkan, keberadaan FPP ini dirasakansangat perlu sebagai mitra pemerintahuntuk bersama-sama membangun pariwi-sata Samosir.

"Kita telah melakukan berbagai pro-gram dalam rangka pengembangan pari-wisata melalui pendampingan para pelakuwisata, mulai dari pembersihan berbagaisitus wisata, pembersihan track pendakianDesa Partungkoan Simanindo, bimbinganteknis recepsionis (front office), bimbinganteknis pelayanan makanan, bimbinganpeningkatan pelayanan para pedagangsouvenir di Desa Siallagan dan DesaTomok dan berbagai kegiatan lainnya",terang Fernando. (JH)

Kemen PU Dukung Kebangkitan Danau Toba

kan oleh Dinas Parpora."Ada usulan dana untuk

perbaikan kapal tersebutkita terima. Hanya saja padawaktu itu, kita minta supayadihitung lagi. Sebab sering,setelah kita setujui, masihsaja ada kekurangan. Jadi itupersoalannya, bukan kitatolak tapi tolong dihitungyang benar," pungkas Fakh-rudin. (AZT)

desa itu terdapat lubang.Seperti di dekat SDN 2Desa ButarLumbantonga-tonga. Dikhawatrirkananak SD yang selplah di

sini akan masuk padalubang tersebut. "Kitaharapkan agar Dinas PUTaput segera memperbaikijalan ini," ujar warga.(SLBT)

RUSAK - Jalan di Desa Butar Lumbantonga-tonga yang rusak, mengharapkan perhatian Pemkab. (KPK POS/SLBT)

BERSAMA - Dirjen Kementerian Pariwisata, Ir Firmansyah Rahim MM foto bersama dengan peserta. (KPK POS/JH)

SINGKIL - Bangunan rumah dinas ataupendopo Camat di Desa Pulau Balai,Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil,saat ini dalam kondisi jauh dari layak.Sejumlah kerusakan akibat dilantakgempa berulang kali beberapa waktu lalu,juga mulai menimbulkan dampak seriusdi sekeliling bangunan.

Seperti pondasi bangunan yang telahturun hingga 40 centimeter, membuatpendopo ini jadi langganan rembesan airlaut disaat pasang purnama. Amatanwartawan Selasa pekan lalu, bangunanyang kerap dijadikan tempat menginapoleh pejabat saat berkunjung ke PulauBanyak ini, mengalami berbagai kerusa-kan. Selain terlihat rapuh, cat di sekelilingpendopo juga mulai terlihat kusam.Demikian juga dengan kondisi di dalamgedung. Atap yang sudah bocor, membuatgenangan air terlihat di sana-sini.

Camat Pulau Banyak, Safnil SE, yangditemui KPK Pos, Selasa pekan lalumenjelaskan, kondisi pendopo tersebutsudah berlangsung lama. Usulan perbaikanpun sudah dilayangkan ke pihak kabupa-ten. Namun sebagaimana pengakuanSafnil, hingga hari ini belum ditanggapi."Sudah lama kita usulkan ke Setdakab,tapi nggak pernah ditanggapi. Alasannyaanggaran belum ada," kata Safnil.

Dihubungi terpisah, Kabag ProgramSetdakab Aceh Singkil, H Suwan SPd,pejabat yang dianggap bertanggung jawabdalam persoalan ini, membenarkan adanyasurat usulan perbaikan tersebut. NamunSuwan, menolak jika pihaknya tidakmenanggapi. "Tidak ada istilah ditolak, atautidak ditanggapi semua usulan pasti kitaterima. Hanya saja, keputusan dibangunatau tidak, semuanya tergantungpimpinan," pungkas Suwan. (AZT)

Pendopo Camat Pulau Banyak Memprihatinkan

PANYABUNGAN - Sebanyak 79 persenhewan kurban Hari Raya Idul Adha diKabupaten Mandailing Natal didatang-kan dari luar daerah. Ada empat daerahyang menjadi pemasok hewan kurbantersebut yakni Lampung, Sumbar, DeliSerdang dan Simalungun.

Hal tersebut disampaikan KepalaDinas Pertanian dan Peternakan Madina,Taufik Zulhendra Ritonga, usai melakukanpemantauan dan pemeriksaan ke sejumlahsentra peternakan lokal dan pusat-pusatpenampungan hewan-hewan kurban ter-dapat di daerah itu, Rabu.

Taufik didampingi Sekretaris JhonAmriadi dan Kasi Budidaya Mardansyahmenjelaskan, jika didasarkan kepadakebutuhan masyarakat, setiap tahunMadina membutuhkan sedikitnya 1.035ekor hewan kurban. Dari jumlah itu,pasokan peternak lokal masih sekitar 21persen atau 200 hingga 300 ekor, sementa-ra sisa yang 79 persen lagi dipasok dariluar daerah.

Mengingat banyaknya hewan kurbanyang didatangkan dari luar daerah,katanya, menyebabkan Dinas Pertaniandan Peternakan Madina bekerja ekstra

melakukan pengawasan kesehatan hewan-hewan tersebut.

“Meski para distributor hewan yangmemasok kurban dari luar daerah semua-nya memegang surat keterangan keseha-tan hewan dari instansi berwenang didaerah asal, kami tetap harus melakukanpemantauan dan pemeriksaan di titikkumpul dan titik distribusi agar hewan-hewan kurban yang sampai ke tanganmasyarakat dalam kondisi sehat dan layakkonsumsi," ucapnya.

Menjawab pertanyaan, Taufik meng-ungkapkan bahwa kondisi kesehatanhewan-hewan kurban di Kabupaten Man-dailing Natal secara umum normal. Sej-auh ini belum ada ditemukan penyakitpada hewan kurban yang berakibat tidaklayak konsumsi.

Berdasarkan pemantauan dan pemerik-saan yang dilakukan pada sejumlah pusat-pusat hewan kurban yang berasal dari luardaerah seperti di titik Gunungtua Julu,Jalan Lintas Timur Panyabungan danPurba Baru, secara umum kondisi kese-hatan hewan-hewan itu normal, belum adaditemukan ciri-ciri penyakit yang taklayak untuk dikonsumsi. (TH)

Hewan Kurban di Madina 79 Persen DipasokDari Luar Daerah

Page 16: epaper kpkpos 223 edisi 29 oktober 2012

KPK Teliti 10 TransaksiMencurigakanKPKPOS

E D I S I 22329 OKTOBER - 4 NOPEMBER 2012 HALAMAN 16

KELUARGA - Hartino, ayah Frans Hiu dan Dharry Frully Hiu didampingi Kepala Sekolah SMK Abdi Agape Pontianak Nasarius dan tetangga di kediamannya. (KPK POS/IST)

Kajari TBA Kembali Didemo Tunggal

JAKARTA - Komisi Pem-berantasan Korupsi me-neliti 10 laporan hasilanalisis (LHA) dari PusatPelaporan dan AnalisisTransaksi Keuangan(PPATK) mengenai ka-sus-kasus yang tengahdiusut KPK.

"KPK beberapa waktuyang lalu telah menerimaLHA yaitu empat LHAatas nama seseorang danenam LHA atas namaperusahaan terkait bebe-rapa kasus yang sedangdiusut KPK," kata JuruBicara KPK Johan Budidi Jakarta, Rabu.

Saat ini setidaknyaKPK sedang menyidikkasus korupsi Proyek Pu-sat Pendidikan, Pelati-han, dan Sekolah Olah-raga Nasional (P3SON) diBukit Hambalang, JawaBarat dengan tersangkaPejabat Pembuat Ko-mitmen Kemenpora(PPK) 2010 Deddy Kus-dinar, penyelidikan daripengembangan kasus Waode Nurhayati yaitu alo-kasi Dana PenyesuaianInfrastruktur Daerah(DPID) tahun anggaran2011 Wa Ode Nurhayati,pengembangan kasus

suap pembahasan ang-garan di KementerianPemuda dan Olahraga(Kemenpora) dan Kemen-terian Pendidikan Nasio-nal (Kemendiknas) de-ngan terdakwa AngelinaSondakh maupun kasuspenerimaan hadiah ter-kait pengurusan anggaranatau pengadaan barangdan jasa KementerianAgama dengan tersangkaanggota Komisi VIII Zai-nuddin Djabar.

"Nilainya miliaran ru-piah, salah satunya ter-kait dengan kasus Ham-balang," ungkap Johan.

LHA tersebut menurutJohan akan ditindaklan-juti oleh KPK dan dilihatapakah dapat membantuproses penyelidikan danpenyidikan KPK. "Bisasaja orang tersebut di-panggil bila KPK mem-butuhkan keterangan or-ang tersebut," tambahJohan tanpa menjelaskankeempat nama orang ter-sebut.

Mengenai Hambalang,KPK hingga saat ini KPKsedang menyelidiki alirandana ke penyelenggaradana seperti dalam prosessertifikasi tanah proyek

tersebut atau apakah adatransaksi suap-menyuapdan proses pembangunanproyek itu.

KPK juga telah mem-buat perkiraan kerugiannegara mengenai proyekHambalang pada 2010yaitu Rp10 miliar.

KPK baru menetap-kan satu tersangka dalamkasus korupsi Hambalangyaitu Deddy Kusdinaryang saat ini masih men-jabat sebagai Kepala Bi-ro Keuangan dan RumahTangga Kemenpora.

Deddy dikenai Pasal 2ayat 1, pasal 3 Undang-undang No 31 tahun 1999tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsisebagaimana diubah padaUU No 20 tahun 2001 jopasal 55 ayat ke (1) ke-1KUHP yaitu pasal penya-lahgunaan kewenangan.

Namun Deddy dalampemeriksaan pada Selasa(16/10), mengaku bahwaia tidak berwenang untukmengubah rencana pem-bangunan proyek terse-but dan tidak mungkinmengubah perencanaantanpa kewenangan pim-pinannya.

Proyek Hambalang

sendiri dimulai sejak2003 saat masih berada diDirektorat Jenderal Olah-raga Depdikbud dengantujuan menambah fasili-tas latihan olahraga se-lain Ragunan.

Pada periode 2004-2009, proyek tersebutdipindah ke Kemenporadengan pengurusan ser-tifikat tanah Hambalang,studi geologi serta pem-buatan masterplan.

Pada 2009, anggaranpembangunan diusulkanmenjadi sebesar Rp1,25triliun sedangkan pada2010 kembali dimintapenambahan kebutuhananggaran menjadiRp1,175 triliun melaluisurat kontrak tahun ja-mak dari Kemenkeu.

Dari kebutuhan ang-garan sebesar Rp 1,175triliun, hanya Rp 275miliar yang mendapatpengesahan. Jumlah ituberasal dari APBN 2010sebesar Rp 125 miliar dantambahan Rp 150 miliarmelalui APBN-P 2010.Anggaran tersebut bah-kan bertambah menjadiRp2,5 triliun karena adapengadaan barang danjasa.(SP/BBS)

JAKARTA - Hiu Soi Hwealias Suriana, Jumat ma-lam, langsung berkemasdan berangkat menujuKuala Lumpur untukmenjenguk kedua putra-nya, Frans Hiu (22) danDharry Frully Hiu (20)karena divonis hukumanmati di Malaysia.

"Mendengar dua anaklelakinya divonis mati diPengadilan Malaysia, NyHiu Soi Hwe alias Suria-na, warga Siantan Te-ngah, Pontianak, Kali-mantan Barat pun sege-ra berkemas dan berang-kat, Jumat malam, menu-ju Kuala Lumpur," kataStaf Khusus Menteri Te-naga Kerja dan Transmi-grasi Dita Indah Sari diJakarta, Kamis.

Hiu menuju negarajiran itu melewati jalurPontianak, Kuching, Jo-

hor sejauh 1.420 kilome-ter dan akhirnya tiba diKBRI Malaysia, Seninpagi dan disambut olehstaf konsuler KBRI. "Ma-ma Hiu mengaku senangkarena disambut denganhangat dan baik olehKBRI."

Menurut Dita, dirinyaterus menjalin komuni-kasi dengan Hiu melaluisambungan telepon sejakJumat malam, atau seha-ri selang putusan vonismati Mahkamah Tinggi,Kamis, (18/10) terhadapkedua putranya.

"Kemenakertrans se-gera berkomunikasi de-ngan Mama Hiu. PakMenakertrans pun segeramemfasilitasi biaya ke-berangkatan pulang-per-gi Mama dan satu kera-batnya ke Kuala Lum-pur. Sang Mama berang-

kat dengan bus, karenatidak keburu membelitiket pesawat," papar-nya.

Dita menjelaskan, pu-kul 10.00 waktu setem-pat, Rabu (24/10), Hiutelah membesuk dua pu-tranya di penjara Ka-jang, Kuala Lumpur, di-dampingi pihak Konsu-ler. Frans dan Dhary da-lam keadaan sehat.

"Menurut Mama, ba-dannya biasa-biasa saja,tidak tambah kurus, jugatidak tambah gemuk,dan mereka banyak ma-kan mie.

Mereka sempat ber-doa bersama sebagai pe-nganut Buddha yang ta-at, untuk keselamatandan kebebasan Frans danadiknya," ujar Dita.

Untuk memberikandukungan moril, Mena-

kertrans Muhaemin Is-kandar sempat menele-pon Hiu, Rabu pagi, me-nyampaikan salam ke-pada anak-anaknya sertamenyatakan akan terusmengawal dan meman-tau kasus ini yang saatini tengah ditangani KB-RI. Pihak KBRI pun te-lah menyewa retainerlawyer untuk membe-baskan mereka.

Diberitakan sebelum-nya, Mahkamah TinggiShah Alam, Selangormenjatuhkan vonis hu-kuman gantung sampaimati kepada dua WNIbersaudara, Frans Hiudan Dharry Frully Hiuyang didakwa membu-nuh Kharti Raja, wargaNegara Malaysia ber-etnis India pada 3 De-sember 2010.

(FR/IC/BBS)

Hiu Soi Hwe Jenguk Anaknyayang Terancam Mati di Malaysia

JAKARTA - Jaksa AgungBasrief Arief mengakuKejaksaan Agung (Ke-jagung) tidak memilikianggaran khusus untukeksekusi terpidana mati.Oleh karena itu, Basriefmenyatakan akan segeramengajukannya.

"Biaya eksekusi adatetapi apakah eksekusipidana mati tidak dise-butkan secara spesifik.Rasanya masih kurang,"kata Basrief usai melan-tik Jaksa Agung Muda

Intelejen (Jamintel) danJaksa Agung Muda Tin-dak Pidana Umum (Jam-pidum) yang baru, di Ge-dung Kejagung, Jakarta,Kamis.

Basrief membenarkanbiaya setiap eksekusimati mencapai sekitarRp100 juta. Dengan ber-gurau, dia mempersilah-kan para wartawan yangingin menyumbang. "Be-tul, mungkin bisa bantu,"ujarnya tertawa.

Sampai saat ini hu-

kuman mati masih men-jadi perdebatan publik.Banyak yang menolaktapi juga tidak sedikityang mendukung. Berba-gai alasan dikemukanuntuk mendukung pen-dapat masing-masing.

Sebagian pendukunghukuman mati menya-takan hukuman itu diper-lukan untuk menjaminkeadilan bagi korban dankeluarganya. Di lain sisi,para penentangnya me-nolak karena hukuman

tersebut dianggap kunodan melanggar hak azasimanusia untuk hidup.

Kasus terbaru adalahpolemik keputusan Ha-kim Agung Imran yangmembatalkan hukumanmati atas pemilik pabriknarkoba, Henky Guna-wan, dengan hukuman 12tahun penjara, dan grasiPresiden SBY terhadappenjahat kakap narkoba,Deni Setia dan MeirikaFranolia, dengan huku-man seumur hidup. (VN/BBS)

Sekali Eksekusi Hukuman Mati Butuh Rp100 Juta

Rudi Rinaldi,sang demonstran tunggal saat berorasi di depan pintu masuk Kantor Kejari TBA. (KPK POS/HER)

TANJUNGBALAI - Karenakecewa dengan kinerja KepalaKejaksaan Negeri TanjungbalaiAsahan (TBA) Edi Winartodalam hal menindaklanjutipenuntasan kasus korupsi yangdilaporkan kepadanya, seorangaktivis melakukan aksi demotunggal di kantor KorpsAdhyaksa itu.

Rudi Rinaldi, sang aktivis itumelakukan aksinya, Rabu pagilalu, dan mendapat perhatianwarga yang berdiam di sekitarlokasi kantor Kejari TBA.Lewat pengeras suara dandengan nada suara berapi-api,Rudi menyatakan kekesalannyaatas kinerja Edi yangmenurutnya memprihatinkanitu.

"Banyak kasus korupsipenanganannya jalan ditempatdan tak jelas penyelesaiannya.Dua tahun terakhir ini di bawahkepeminpinannya tak ada satukasuspun yang sampai kepengadilan. Ada apa ini?, "tanya Rudi berteriak.

Kinerja minus orang nomorsatu di Kejari Tanjungbalai itu

menurut Rudi pantas dicurigailatar belakangnya. Apalagibanyak isu miring terkaitbargaining para jaksa penyidikdengan para tersangka kasuskorupsi cukup santer terdengar.

"Komitmen Kepala KejariTBA dalam hal pemberantasantindak pidana korupsi patutdipertanyakan karena kesannyainstitusi Kejari TBA menjadisurga bagi para tersangkakoruptor. Buktinya tidak adasatupun dari tersangka malinguang negara itu yang ditahan,"kritik Rudi keras.

Saat sang demonstrantunggal itu sedang berorasiterlihat Kajari TBA EdiWinarto melintas dari aulamenuju keruangannya. SpontanRudi memanggil dan berusahamendekatinya. Namun Edimempercepat langkahnya dantidak mengindahkan Rudi.Karuan saja Rudi emosi. "Kajarianti kritik dan tak berjiwabesar!," umpat Rudi.

Kasi Intel Kejari TBA KifliRamadhan Harahap yangmenanggapi aksi sang demon-

stran mengatakan, keputusanuntuk melakukan penahananterhadap seorang tersangkamemerlukan pertimbanganyang matang. Karena nantinyadapat dianggap melanggarHAM.

Terkait lambannya penanga-nan kasus korupsi di KejariTBA, Kifli berkilah, merekaperlu waktu untuk mema-tangkan suatu kasus. Semisalmeminta pendapat ahli tentangkerugian negara yangdiakibatkan dan pendapat ahliteknis terkait penyimpangandalam pengerjaan suatu proyek,

"Jawaban anda hanyalahdalih dan pembelaan diri untukmenutupi kelemahan. Kesannyapengendapan pengaduan-pengaduan dan proses penyi-dikan kasus korupsi yangterkatung-katung memangsengaja dilakukan yang didugakuat dilakukan untuk kepenti-ngan tertentu," tegas Rudi takpuas dengan jawaban Kifliyang klise itu. Lebih kurangsatu jam Rudipun mengakhiriaksinya hari itu.(HER)