epiglotitis akut

Upload: nathan-marshall

Post on 13-Oct-2015

59 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

nnn

TRANSCRIPT

EPIGLOTITIS

DEFINISIEpiglotitis (kadang disebut supraglotitis) adalah suatu infeksi yang terjadi pada epiglottis dan jaringan sekitarnya, yang bisa menyebabkan penyumbatan saluran pernafasan dan kematian.Epiglotis adalah tulang rawan yang terletak di belakang lidah yang akan menutup pita suara (laring) dan saluran nafas (trakea) selama proses menelan berlangsung.Epiglotitis adalah suatu penyakit inflamasi akut yang terjadi pada orofaring bagian supraglotis yang disertai pula infeksi pada epiglotis, valecula, arytenoid, dan os. Aryepiglottic. Penyakit ini diduga pertama kali ditemukan oleh George Washington pada tahun 1799.

PENYEBABEpiglotis kadang terinfeksi oleh bakteri, yaitu biasanya Haemophilus influenza tipe B. Infeksi oleh bakteri ini paling sering terjadi pada anak-anak, tetapi dapat dicegah dengan vaksinasi terhadapa Haemophilus. Namun, epiglotis juga bisa disebabkan oleh bakteri lain, misalnya streptokokus. Orang dewasa dan anak-anak yang belum divaksinasi masih dapat terinfeksi oleh Haemophilus influenza.Epiglotitis paling sering ditemukan pada anak-anak yang berumur 2-6 tahun dan jarang terjadi pada anak yang berumur di bawah 2 tahun.Pada orang dewasa, penyebab tersering terjadinya epiglotitis adalah Haemophilus influenza (25%), kemudian oleh H. parainfluenzae, Streptococcus pneumonia, da Streptococcus grup A. Penyebab infeksi yang paling jarang dapat disebabkan oleh bakteri lain (seperti Staphylococcus aureus, mycobacteria, Bacteroides melaninogenicus, Enterobacter cloaae, Escherichia coli, Fusobacterium necrophorum, Klebsiella pneumonia, Neisseria meningitides, Pasteurella multocida), herpes simplex virus (HSV), virus-virus lainnya, Candida (pada pasien dengan imun yang rendah), dan Aspergillus (pada pasien dengan imun yang rendah).EPIDEMIOLOGIEpiglotitis biasanya berhubungan dengan infeksi Haemophilus influenza tipe b (Hib) dan anak-anak. Morbiditas tertinggi terjadi pada kelompok anak-anak usia di bawah 1 tahun dan orang dewasa di atas usia 85 tahun.Di Amerika Serikat, epiglotitis merupakan penyakit yang jarang ditemukan dengan insidens pada orang dewasa sekitar 1 kasus per 100.000 per tahun. Epiglotitis pada orang dewasa sering ditemukan pada laki-laki (dengan ratio laki-laki : perempuan, sekitar 3:1), dapat terjadi dalam dekade kelima (usia sekitar 45 tahun). Insidens rasio antara anak-anak dan dewasa adalah 2.6:1 pada tahun 1980 dan menurun menjadi 0.4:1 pada tahun 1993, hal ini tejadi sejak ditemukannya vaksin untuk Haemophilus influenza tipe b (Hib). Meskipun, kemungkinan kegagalan pemberian vaksin tersebut masih bias terjadi.Secara umum, epiglotitis .GEJALA Infeksi biasanya bermula di saluran pernafasan atas sebagai peradangan hidung dan tenggorokan. Kemudian infeksi bergerak ke bawah, ke epiglotis. Infeksi seringkali disertai dengan bakteremia (infeksi darah).Epiglotitis bisa segera berakibat fatal karena pembengkakan jaringan yang terinfeksi bisa menyumbat saluran nafas dan menghentikan pernafasan.Pada anak-anak, gejala biasanya muncul secara tiba-tiba dan berkembang dengan cepat. Gejala epiglotitis dapat berupa: Ngiler Nyeri tenggorokan hebat Kesulitan dalam menelan Nyeri menelan Gangguan pernafasan Badannya bungkuk ke depan sebagai upaya untuk bernafas Stridor (suara pernafasan yang kasar saat menarik nafas) akibat epiglotis yang membengkak dan menyempitkan jalan nafas Suara tidak jelas (seperti bergumam) Menggigil Demam Sianosis (warna kulit kebiruan)Pada orang dewasa, gejala-gejala yang muncul mirip dengan gejala pada abak-anak, tetapi biasanya gejala tidak segera terjadi. Saluran nafas pada orang dewasa berukuran lebih besar, sehingga lebih jarang terjadi sumbatan saluran nafas. Karena infeksi terjadi pada epiglottis, maka bagian belakang tenggorokan biasanya tidak tampak meradang.Infeksi juga kadang bisa menyebar ke paru-paru, persendian, selaput otak, selaput jantung atau jaringan di bawah kulit.DIAGNOSAEpiglotitis diduga terjadi pada orang-orang dengan nyeri tenggorokan hebat, tetapi tidak ada infeksi tenggorokan (faringitis) atau pada orang-orang dengan sakit tenggorokan dan stridor.Untuk memastikan diagnosa, dilakukan pemeriksaan laringoskopi yang menunjukkan adanya pembengkakan epiglotis.

Biakan darah atau lendir tenggorokan bisa menunjukkan adanya bakteri. Pada pemeriksaan darah lengkap tampak peningkatan jumlah sel darah putih.Rontgen leher bias menunjukkan adanya pembengkakan epiglottis.PENGOBATAN Epiglotitis merupakan suatu keadaan gawat darurat, yang jika tidak segera diatasi bisa berakibat fatal. Penderita harus segera dibawa ke rumah sakit dan biasanya ditempatkan di ruang perawatan intensif.Tindakan yang paling penting adalah memastikan bahwa jalan nafas penderita terbuka dan penderita cukup mendapatkan oksigen. Jika perlu dipasang selang khusus (endotrakeal tube) untuk membantu pernafasan dari hidung ke dalam trakea (intubasi nasotrakea). Selang ini menjaga agar tidak membengkak dan tersumbat. Selain itu, pembukaan saluran nafas juga bias dilakukan dengan cara membuat lubang di leher bagian depan (trakeostomi).Cairan infus diberikan untuk menjaga hidrasi tubuh. Antibiotik diberikan untuk mengatasi infeksi. Kortikosteroid bisa diberikan untuk mengurangi pembengkakan.PENCEGAHANEpiglotitis yang disebabkan oleh Haemophilus influenza tipe B bias dicegah secara efektif dengan vaksinasi Hib. Vaksinasi pertama untuk mebcegah ifeksi H. influenza biasanya diberikan pada saat anak berusia 2 bulan.PROGNOSISEpiglotitis akut pada orang dewasa memiliki prognosis yang baik dengan pengobatan yang teratur. Kebanyakan pasien dapat diekstubasi selama beberapa hari. Meskipun demikian, epiglotitis yang sulit dinilai mungkin akan segera menyebabkan gangguan pernafasan dan akhirnya menyebabkan kematian.Walaupun umumnya prognosis pada penyakit ini baik, risiko kematian seseorang lebih tinggi daripada obstruksi jalan nafas dan lebih sulit melakukan intubasi pada pasien dengan pembengkakan yang ekstensif pada struktur epiglottis. Rata-rata angka mortalitas penyakit ini sekitar 7%.KOMPLIKASIKomplikasi dari epiglotitis yang dapat terjadi antara lain: Meningitis Abses epiglottis Adenitis servikal Vocal granuloma Subsequent necrotizing fasciitis of the head and neck (jarang) Cartilaginous metaplasia of the epiglottis Pneumonia Edema pulmo Empiema Pneumothorax Pneumomediastinum (jarang) Pericarditis Artritis sepktik Selulitis Syok septik Kematian (asfiksia)

REFERENSI G., John. Epiglottitis. Medline Plus. 2012. Mayo Clinic. Epiglottitis. 2012. S, Clarence T. Epiglottitis. Merck Manual Home Health Handbook. 2013.

http://medicastore.com/penyakit/935/Epiglotitis.htmlhttp://emedicine.medscape.com/article/763612-medication#showall