eritropapuloskuamosa presentasi

10
Definisi manifestasi Tx Prognosis Psoriasi s Psoriasis adalah suatu penyakit inflamasi kulit yang sering dijumpai, bersifat kronik residif, etiologi tidak diketahui. Karakterist ik penyakit berupa makula eritem atau papula- papula eritem, berbatas tegas, dengan skuama yang kasar, berlap is-lapis putih atau transparan seperti mika. Penyakit ini ditandai dengan hiperproliferasi epidermis karena terjadi peningkatan 6-7 kali rata-rata turnover epidermis dan memendeknya waktu pematangan keratinosit (dari 27 hari menjadi 3- 4 hari) disertai proses peradangan pada epidermis dan dermis. GEJALA KLINIS: - Penyakit dimulai dengan papul eritem yang kecil, kemudian meluas menjadi sebesar gutata, numular, plakat atau lebih luas lagi, ditutupi skuama yang kasar, berlapis-lapis, putih atau transparan seperti mika. - Rasa gatal umumnya ringan sampai sedang, keadaan umum biasanya tidak terganggu. - Psoriasis dapat mengenai mukosa, Hindari/ atasi faktor pencetus - Topikal : o Kortikosteroid potensi sedang sampai sangat kuat o Preparat tar : liliquor carbonas detergent 3-5% (antimitotik), dapat pula dikombinasikan dengan asam salisilat 3-5% (keratolitik). Untuk kulit kepala diberikan dalam bentuk tingtura, sedangkan untuk kulit dalam bentuk salep o Antralin o Vit D3 dan analog : kalsipotriol o Makrolaktam (calcineurin inhibitor) : tacrolimus, pimecrolimuso Pengobatan dengan fototerapi antara lain: UVA, PUVA, kombinasi preparat tar dengan UV seperti cara Goeckerman atau cara Ingram, narrow band UVB. - Sistemik : PROGNOSIS : Quo ad vitam ad bonam Quo ad functionam ad bonam Quo ad sanationam dubia

Upload: holmessb

Post on 08-Sep-2015

247 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

bahan ukmppd

TRANSCRIPT

Definisi manifestasiTx Prognosis

Psoriasis Psoriasis adalah suatu penyakit inflamasi kulit yang sering dijumpai, bersifat kronik residif, etiologi tidak diketahui. Karakteristik penyakit berupa makula eritem atau papula-papula eritem, berbatas tegas, dengan skuama yang kasar, berlapis-lapis putih atau transparan seperti mika. Penyakit ini ditandai dengan hiperproliferasi epidermis karenaterjadi peningkatan 6-7 kali rata-rata turnover epidermis dan memendeknya waktupematangan keratinosit (dari 27 hari menjadi 3-4 hari) disertai proses peradangan pada epidermis dan dermis. GEJALA KLINIS:- Penyakit dimulai dengan papul eritem yang kecil, kemudian meluas menjadi sebesar gutata, numular, plakat atau lebih luas lagi, ditutupi skuama yang kasar, berlapis-lapis, putih atau transparan seperti mika.- Rasa gatal umumnya ringan sampai sedang, keadaan umum biasanya tidak terganggu.- Psoriasis dapat mengenai mukosa, sendi maupun kuku. Pada mukosa berupa geographic tongue; pada sendi berupa keluhan nyeri, sendi membesar, bersifat poliartikular terutama pada interfalang distal. Pada kuku penderita dapat ditemukankelainan berupa pitting nail, diskolorasi, leukonikia, onikodistrofi, onikolisis, subungual hyperkeratosis, splinter hemorrhage.- Pada psoriasis terdapat tanda yang khas yaitu fenomena tetesan lilin dan tanda Auspitz, sedangkan fenomena Kobner hanya 47% yang positif dan terdapat pada penyakit lain, misalnya liken planus, vitiligo, dan veruka plana juvenilis.- Fenomena tetesan lilin ialah bila pada lesi yang masih berskuama digoresakan tampak garis putih seperti lilin yang digores. Hal ini disebabkan terdapatperbedaan indeks bias yang timbul setelah udara memasuki lapisan skuama.- Tanda Auspitz yaitu bila skuama dilepas selapis demi selapis dengan menggunakan pinset, atau dikerok dengan pinggir gelas objek, pada suatu saat tampakadanya titik-titik perdarahan yang disebabkan adanya papilomatosis.- Fenomena Koebner/respons isomorfik adalah timbulnya lesi serupa dengan kelainan psoriasis dalam 8-10 hari, bila pada kulit penderita digores (trauma). Secara klinis bila penderita sering menggaruk kelainan kulitnya, maka fenomena ini akan ditemukan berupa beberapa lesi yang tersusun linierHindari/ atasi faktor pencetus- Topikal :o Kortikosteroid potensi sedang sampai sangat kuato Preparat tar : liliquor carbonas detergent 3-5% (antimitotik), dapat pula dikombinasikan dengan asam salisilat 3-5% (keratolitik). Untuk kulit kepala diberikan dalam bentuk tingtura, sedangkan untuk kulit dalam bentuk salepo Antralino Vit D3 dan analog : kalsipotriolo Makrolaktam (calcineurin inhibitor) : tacrolimus, pimecrolimuso Pengobatan dengan fototerapi antara lain: UVA, PUVA, kombinasi preparat tar dengan UV seperti cara Goeckerman atau cara Ingram, narrow band UVB.- Sistemik : metotreksat, siklosporin, etretinat, kortikosteroid diberikanatas indikasi pada kasus-kasus tertentu. PROGNOSIS : Quo ad vitam ad bonam Quo ad functionam ad bonam Quo ad sanationam dubia

Dermatitis seboroikPenyakit eritropapuloskuamosa yang paling sering, berhubungan dengan peningkatanproduksi sebum pada daerah seboroe/ daerah seboroik, bersifat kronis residif.Penyakit ini bervariasi dari ringan sampai berat, termasuk bentuk skuama psoriasiformis, pitiriasiformis atau eritroderma. Dermatitis seboroik merupakan salah satu kelainan kulit yang sering ditemukan pada penderita HIV/AIDS, yaitu lebih dari 85%.- Lesi berupa makula atau papula eritem dengan skuama kekuningan,tampak berminyak. Keadaan umum penderita umumnya tidak terganggu. Rasa gatal bervariasi dari ringan sampai berat.- Predileksi : daerah seborea, yaitu scalp, dahi, glabela, alis mata, kelopak mata, bibir, lipatan nasolabial, belakang telinga, lubang telinga, aksila, interskapuler, sterna, areola mammae, inframammae pada wanita, umbilikus, inguinal, lipat paha, lipat gluteal, dan anogenital.- Manifestasi klinis lain dari dermatitis seboroik :* Pitiriasis sika, merupakan bentuk dermatitis seboroik yang kering berupaskuama-skuama halus pada kulit kepala berambut (ketombe).* Pitiriasis steatoides/ pitiriasis oleosa merupakan tipe yang berminyak,kelainan kulit berupa eritem, papul, dengan skuama yang berminyak, kekuningan, dan rambut cenderung rontok. Pada tipe berminyak yang berat, disertai eksudasi dan krusta yang tebal, berbau.* Bila terjadi pada bayi, skuama kuning kecoklatan dengan debris yang melekat pada kulit kepala disebut cradle cap.* Pada bayi dapat meluas ke seluruh tubuh disebut penyakit Leiner, biasanya disertai diare dan gangguan pertumbuhan.* Pada dewasa sering mengenai daerah wajah, badan, daerah lipatan, bila mengenai hampir seluruh tubuh dapat menyebabkan eritroderma.- Dianjurkan untuk mengurangi makanan berlemak- Topikal:o Kortikosteroido Sampo selenium sulfide/ selsun dipakai 2-3x/minggu, atau sampo ketokonazol digunakan 2x / mingguo Tingtura liquor carbonas detergent 3-5% Quo ad vitam ad bonam Quo ad funtionam ad bonam Quo ad sanationam dubia ad malam

Ptiriasis roseaPenyakit kulit yang ditandai dengan timbulnya sebuah lesi inisial berupa bercakeritem dengan skuama halus pada bagian tepi, diikuti timbulnya lesi-lesi yang lebih kecil di badan, lengan dan paha dan tersusun sesuai dengan lipatan kulit. Penyakit ini merupakan self limiting disease.Pada umumnya tidak terdapat gejala konstitusi, bila ada biasanya ringan berupa flu-like symptom. Sebagian penderita mengeluh gatal ringan sampai sedang. Penyakit dimulai dengan timbulnya lesi kulit berupa makula eritem dengan skuama halus (pitiriasiformis) yang melekat pada tepi lesi (skuama kolaret). Lesi sering soliter berbentuk lonjong atau anular dengan diameter kira-kira 2-4 cm, terletak di badan. Lesi pertama ini disebut sebagai herald patch. Empat sampai sepuluh hari kemudian timbul lesi-lesi sama yang lebih kecil secara serentak, garis panjang lesi tersusun mengikuti garis kulit. Pada punggung lesi sejajar costa sehingga memberikan gambaran seperti pohon cemara. Setelah 3-8 minggu kelainan kulitakan menghilang secara spontan dan hampir tidak pernah diderita untuk kedua kalinya. Predileksi: badan, lengan atas, paha atas (daerah yang tertutup). Topikal : - simtomatik- kortikosteroid potensi sedangSistemik : antihistamin

Quo ad vitam ad bonam Quo ad funstionam ad bonam Quo ad sanationam ad bonam

Eritroderma (dermatitis eksfoliativa, pitiriasis rubra) Suatu sindrom yang ditandai adanya kelainan kulit berupa eritem yang mengenai seluruh tubuh atau hampir seluruh tubuh, biasanya disertai skuama. Terdapat gejalakonstitusi berupa demam dan badan menggigil. - Adanya lesi kulit yang universalis, berupa makula eritem disertai skuama. Pada eritroderma yang kronik umumnya penderita datang dalam keadaan kulit yang berskuama, hiperpigmentasi, eritemnya sendiri tidak begitu jelas. Pada alergi obat, kulit akan eritem pada stadium awal, baru kemudian timbul skuama.- Pada yang kronik, terdapat edema, likenifikasi dan indurasi. Ektropion dan epifora dapat timbul sekunder karena kelainan periorbital kronik. Dapat ditemukan keratoderma palmoplantar lebih dari 80% kasus.- Dapat disertai kelainan kuku seperti onikolisis, subungual hyperkeratosis, splinter hemorrhages, paronikia, Beau's lines, dan kadang-kadang onikomadesis- Gejala konstitusi berupa demam dan menggigil. Penderita dapat merasa sangat gatal.- Umumnya penyakit berjalan kronis berbulan-bulan, kecuali bila disebabkan oleh alergi obat.- Komplikasi : gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, high output cardiac failure, infeksi sekunder, sepsis, adult respiratory distress syndrome, hipoalbumin, mortalitas 7%Sesuai etiologi, simtomatik, dan mengatasi komplikasi- Topikal: diberikan emolien- Suportif: pemberian cairan, elektrolit, protein bila diperlukan.- Steroid sistemik bila penyebabnya adalah alergi obat-obatan. Bila penyebabnya tidak dapat ditemukan, steroid dapat mengurangi gejala penyakit, tetapi pada penderita kemudian dapat mengalami ketergantungan steroid

tergantung penyebab, bila disebabkan alergi obat, prognosis baik

Psoriasis vulgaris

Kulit : Makula eritematus, batas jelas, tertutup skuama tebal, transparan, lepas dibagiantepi, lekat dibagian tengah. Kaarsvlek phen (+), Austpitz sign (+), Koebner phen (+) Bentuk makula bisa berubah anular, gyrata, folikular, gutata, punctataKuku : keruh, pitting, punctate subungual hiperkeratosis kuku tangan >>Mukosa dan sendi : bisa terserang geographic tongue

Pitiriasis rosea

GEJALA KLINIS- gejala konstitusi - gatal ringan - sedang / asimtomatik- herald patch / mother plaque / medalion- makulae bulat lonjong, tepi meninggi, lekat pd tepi- sumbu panjang sejajar pelipatan kulit dipunggung ~ gambaran pohon cemara.

Dermatitis seboroik

GEJALA KLINISPitiriasis sika (ketombe, dandruff)Pitiriasis steatoides (bentuk berminyak)Rambut cenderung rontok di bagian verteks dan frontalBerat : bercak berskuama dan berminyak disertai eksudasidan krusta tebal meluas pada dahi, glabela, telingaposaurikuler, leher, supraorbita, blefaritis, lipatannasolabial, sternal, interskapular, lipatan di bawahmama pada wanita, umbilikus, dan daerah anogenital.Pada bayi : cradle cap (skuama kekuningan dengan debrispada kulit kapala)