erupsi makulapapular atau morbiliformis

4
Erupsi Makulapapular atau Morbiliformis Erupsi makulapapular atau morbiliformis disebut juga erupsi eksantematosa. Erupsi obat tipe ini di induksi oleh semua obat, sering disebabkan oleh ampisilin, anti-inflamasi non steroid, sulfonamid, tetrasiklin, dan gentamisid. Ciri-ciri dari erupsi makulapapular atau morbiliformis adalah seringkali terdapat erupsi generalisata; simetris; eritema; selalu ada gejala pruritus; berbentuk makulapapular atau morbiliformis; kadang-kadang demam, malaise, dan nyeri sendi. Lesi timbul dalam 1-2 minggu setelah dimulainya terapi (setelah minum obat) dan biasanya menghilang 7hari atau segera sesudah obat dihentikan. Dari hasil data laboraturium diketahui bahwa sel T terlibat dalam reaksi ini, karena sel T dapat menangkap jenis obat tanpa perlu memodifikasi protein dan hapten. Penatalaksanaan 1. Sistemik - Kortikosteroid : tabel prednison (1tablet = 5mg) dosis : dewasa 3x10 mg sehari - Antihistamin Patofisiologi Hapten + protein endogen Dimakan oleh Langerhans di epidermis Di Langerhans, antigen diproses oleh sitosol dan lisosom

Upload: siti-maryam-natadisastra

Post on 24-Jul-2015

449 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Erupsi Makulapapular Atau Morbiliformis

Erupsi Makulapapular atau Morbiliformis

Erupsi makulapapular atau morbiliformis disebut juga erupsi eksantematosa. Erupsi obat tipe ini di induksi oleh semua obat, sering disebabkan oleh ampisilin, anti-inflamasi non steroid, sulfonamid, tetrasiklin, dan gentamisid.

Ciri-ciri dari erupsi makulapapular atau morbiliformis adalah seringkali terdapat erupsi generalisata; simetris; eritema; selalu ada gejala pruritus; berbentuk makulapapular atau morbiliformis; kadang-kadang demam, malaise, dan nyeri sendi.

Lesi timbul dalam 1-2 minggu setelah dimulainya terapi (setelah minum obat) dan biasanya menghilang 7hari atau segera sesudah obat dihentikan.

Dari hasil data laboraturium diketahui bahwa sel T terlibat dalam reaksi ini, karena sel T dapat menangkap jenis obat tanpa perlu memodifikasi protein dan hapten.

Penatalaksanaan1. Sistemik

- Kortikosteroid : tabel prednison (1tablet = 5mg) dosis : dewasa 3x10 mg sehari- Antihistamin

Patofisiologi

Hapten + protein endogen

Dimakan oleh Langerhans di epidermis

Di Langerhans, antigen diproses oleh sitosol dan lisosom

Sambil diproses, sel Langerhans bermigrasi ke KGB regional

Antigen yang sudah diproses, dipresentasikan ke limfosit

Limfosit menghasilkan sel T spesifiik

Page 2: Erupsi Makulapapular Atau Morbiliformis

Dengan berproliferasi sel T spesifik menghasilkan sel T helper, dan didalam sel T helper terdapat

1. Cd4+ yang bermigrasi ke lesi aktif dan mengeluarkan IL-10 untuk supresi fungsi imun

2. Cd8+ mengeluarkan sitokin interferon γ dan TNF α yang menyebabkan jaringan rusak

Eritroderma (Dermatitis Eksfoliativa)

DefinisiKelainan kulit yang ditandai adanya eritema universalis (90%-100%) biasanya disertai skuama.Sinonim : dermatitis eksfoliativa, sebenarnya tidak tepat, karena pada dermatitis eksfoliativa skuamanya berlapis-lapis.

EpidemiologiKarena psoriasis yang meluas.

Patofisiologi

Page 3: Erupsi Makulapapular Atau Morbiliformis

Akibat agen tertentu dalam tubuh

Bereaksi

Pelebaran pembuluh darah kapiler (eritema) yang universal kemungkinan pelbagai sitokin berperan

Aliran darah ke kulit meningkat kehilangan panas tubuh bertambah

Penguapan cairan pasien merasa dingin (hipotermi)

Dehidrasi menggigil

Gejala klinis

Eritrodema akibat alergi obat biasanya secara sistemik

- Anamnesis - Waktu mulai masuknya obat ke dalam tubuh sehingga timbul penyakit bervariasi

dapat segera sampai 2 minggu.- Eritema universal- Bila masih akut tidak timbul skuama, pada stadium penyembuhan baru timbul

skuama- Obat yang dapat menimbulkan eritroderma akibat alergi obat : sulfonamide,

penisilin, fenilbutazon.

Pengobatan

Eritroderma Golongan I (Karena Obat)

- Obat yang tersangka sebagai kausanya dihentikan- Kortikosteroid prednisone dengan dosis 4x10 mg- Penyembuhan terjadi cepat, biasanya beberapa hari-minggu.

Prognosis

Page 4: Erupsi Makulapapular Atau Morbiliformis

Eritroderma golongan I karena alergi obat secara sistemik, prognosis : baikPenyembuhannya cepat, dibandingkan erotroderma golongan lain.