estrogen

4
8. Pengaruh Estrogen pada Usia Dini Pada minggu I & II kehidupan di dunia luar, masih ada pengaruh Estrogen dari ibu pada si bayi, karena itu uterus bayi baru lahir agak lebih besar daripada anak kecil, juga menimbulkan pembengkakan payudara pada bayi wanita maupun laki- laki selama sekitar 10 hari dan kadang-kadang disertai sekresi cairan seperti air susu, sedangkan pada sekitar10 – 15 % bayi wanita dapat timbul perdarahan pervaginam dalam minggu pertama kehidupannya. Berbagai zat alami maupun buatan telah ditemukan memiliki aktivitas bersifat mirip estrogen. Zat buatan yang bersifat seperti estrogen disebut xenoestrogen, sedangkan bahan alami dari tumbuhan yang memiliki aktivitas seperti estrogen disebut fitoestrogen. Perubahan fisik masa pubertas adalah hal yang paling dapat diamati. Hormon estrogen memegang peranan penting dalam perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder, pertumbuhan organ genitalia, pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologi kewanitaan. Perkembangan ini dirangsang oleh peningkatan FSH. Interaksi FSH dan estrogen akan memacu kepekaan reseptor LH sehingga terjadi peningkatan LH yang mempercepat perkembangan folikel yang menghasilkan estrogen (Guyton, 1997). Pertumbuhan Organ Genitalia dan Perubahan Psikologis Pada masa pubertas organ-organ genitalia lambat laun tumbuh mendekati bentuk dan sifat-sifat wanita dewasa. Vaskularisasi uterus bertambah menyebabkan pertumbuhan

Upload: dgzdgz

Post on 25-Dec-2015

27 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

estrogen

TRANSCRIPT

Page 1: Estrogen

8. Pengaruh Estrogen pada Usia Dini

Pada minggu  I & II kehidupan di dunia luar, masih ada pengaruh Estrogen dari ibu

pada si bayi, karena itu uterus bayi baru lahir agak lebih besar daripada anak kecil, juga

menimbulkan pembengkakan payudara pada bayi wanita maupun laki-laki selama sekitar 10

hari dan kadang-kadang disertai sekresi cairan seperti air susu, sedangkan pada sekitar10 – 15

% bayi wanita dapat timbul perdarahan pervaginam dalam minggu pertama kehidupannya.

Berbagai zat alami maupun buatan telah ditemukan memiliki aktivitas bersifat mirip

estrogen. Zat buatan yang bersifat seperti estrogen disebut xenoestrogen, sedangkan bahan

alami dari tumbuhan yang memiliki aktivitas seperti estrogen disebut fitoestrogen.

Perubahan fisik masa pubertas adalah hal yang paling dapat diamati. Hormon estrogen

memegang peranan penting dalam perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder, pertumbuhan

organ genitalia, pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologi kewanitaan. Perkembangan

ini dirangsang oleh peningkatan FSH. Interaksi FSH dan estrogen akan memacu kepekaan

reseptor LH sehingga terjadi peningkatan LH yang mempercepat perkembangan folikel yang

menghasilkan estrogen (Guyton, 1997).

Pertumbuhan Organ Genitalia dan Perubahan Psikologis

Pada masa pubertas organ-organ genitalia lambat laun tumbuh mendekati bentuk

dan sifat-sifat wanita dewasa. Vaskularisasi uterus bertambah menyebabkan pertumbuhan

lapisan endometrium, sehingga merubah uterus menjadi uterus yang matur, dan

diferensiasi lapisan endometrium.

Estrogen merangsang perkembangan jaringan yang terlibat dalam reproduksi.

Hormon ini merangsang ukuran dan jumlah sel dengan meningkatkan kecepatan sintesis

protein rRNA, tRNA, mRNA dan DNA. Oleh karena itu, terjadi peningkatan proliferasi sel

pada labia, vagina, uterus, tuba falopii dan jaringan payudara. Pada payudara, terdapat

aktifitas diferensiasi kelenjar mamae, pertumbuhan duktus, perkembangan sel stromal dan

pertumbuhan jaringan adiposa yang diperantarai oleh estrogen.

Peningkatan produksi estrogen pada masa pubertas juga dapat mempengaruhi

penampilan dan pertumbuhan sekunder rambut serta meningkatan pigmentasi kulit labia

mayora vagina seperti daerah areola dan puting payudara. Estrogen mengatur transkripsi

gen reseptor progestrin, membuat ketersediaan reseptor untuk menaikkan respon sel target

terhadap pelepasan progestin selama siklus menstruasi. Pada sel endometrium uterus,

Page 2: Estrogen

estrogen bersama progestin, mempersiapkan dan mempertahankan endometrium uterus

untuk implantasi telur yang dibuahi. Estrogen membuat peka otot uterus atau miometrium

untuk berkontraksi akibat rangsang oksitosin saat partus.

Efektifitas estrogen pada neurokimia dan sintesis protein reseptor pada sistem saraf

pusat berkontribusi terhadap perubahan psikologi dan emosi yang terjadi saat

premenstruasi pada beberapa wanita. Hal ini juga menjelaskan efek estrogen terhadap

perkembangan feminisme tubuh (Suryono, 2008).

Pertumbuhan Fisik

Tumbuh bertambah besar (growing-up) adalah ciri yang khas yang nampak

mencolok pada pubertas. Sesaat sebelum pubertas, kecepatan pertumbuhan tinggi

badan/linier (height velocity) menurun, kemudian selama pubertas terjadi akselerasi yang

terjadi secara mendadak yang disebut pacu tumbuh (height spurt). Pada saat pertumbuhan

linier terjadi pada kecepatan yang maksimal, dikatakan remaja tersebut telah mengalami

puncak kecepatan tinggi badan (peak height velocity/PHV). Pada kurva kecepatan tinggi

badan (height velocity curve), tampak kurva naik (akselerasi) yang berlangsung sekitar 2

tahun, mencapai puncaknya, kemudian menurun (deselerasi) yang berlangsung sekitar 3

tahun.

Kecepatan kenaikan tinggi badan meningkat selama pubertas dan mencapai

puncaknya selama pacu tumbuh remaja. Rata-rata mulai terjadi pacu tumbuh adalah 11

tahun pada remaja laki-laki dan 9 tahun pada remaja perempuan. Rata-rata PHV pada laki-

laki sekitar umur 13,5 tahun dan pada perempuan sekitar umur 11,5 tahun. Sebelum mulai

pacu tumbuh, remaja perempuan tumbuh dengan kecepatan 5,5 cm/tahun (4-7,5cm).

Sekitar dua tahun sebelum dimulainya pacu tumbuh, remaja perempuan mencapai PHV-

nya dengan kecepatan sekitar 8cm/tahun (6-10,5 cm). Kecepatan maksimal dicapai 6-12

bulan sebelum menarche dan ini dipertahankan hanya untuk beberapa bulan.

Gambaran yang paling dini dan penting dari pertumbuhan tulang pada remaja

perempuan adalah pertumbuhan lebar panggul selama pubertas. Pertumbuhan pelvis dan

panggul secara kuantitatif hampir sama dengan remaja laki-laki. Tetapi, karena dimensi

pertumbuhan remaja perempuan lebih kecil, maka lebar panggul tampak lebih besar

daripada remaja laki-laki.

Page 3: Estrogen

http://banyumasgroup.com/kirim/baca-tulisan/kesehatan/80-pubertas

http://epository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21602/4/Chapter%20II.pdf