ethmoiditis akut

12
ETHMOIDITIS AKUT

Upload: selvie87

Post on 01-Dec-2015

68 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

presentasi

TRANSCRIPT

Page 1: ethmoiditis akut

ETHMOIDITIS AKUT

Page 2: ethmoiditis akut

SINUS ETMOID

Ruang-ruang sinus etmoid terletak di depan bawah (ruang etmoid anterior) atau di belakang atas (ruang etmoid posterior) dari perlekatan konka medial terhadap dinding nasal lateral. Sinus-sinus ini terletak pada superior dari kavum nasi dan dibatasi dari orbita oleh lamina papyraceae.

Ukuran:• 20–24 × 20–24 × 10–12 mm (anterior group)• 20–21 × 20–22 × 10–12 mm (posterior group)• 10–12 ruang masing-masing sisi

Ruang etmoid anterior membuka ke infundibulum di meatus media dan ruang posterior membuka ke meatus superior

Page 3: ethmoiditis akut

SINUSITIS AKUT

Page 4: ethmoiditis akut

DEFINISI

• Inflamasi akut dari mukosa sinus disebut juga sinusitis akut. • Sinus yang umumnya terlibat adalah maksilaris, lalu etmoid,

frontal, dan sfenoid. • Sering sekali, lebih dari satu sinus yang terinfeksi

(multisinusitis). Kadang kala, semua sinus pada satu sisi atau kedua sisi terlibat secara bersamaan (pansinusitis unilateral atau bilateral).

• Sinusitis dibagi berdasarkan lamanya menjadi: • Akut apabila gejala berlangsung kurang dari 4 minggu• Subakut apabila gejala berlangsung 4 hingga 8 minggu• Kronik apabila gejala berlangsung lebih dari 8 minggu• Rekuren akut apabila didapati 3 atau lebih episode tiap tahun dengan

tiap episode berlangsung kurang dari 2 minggu

Page 5: ethmoiditis akut

ETIOLOGI

• Penyebab Pembangkit• Infeksi hidung• Berenang/menyelam• Trauma• Infeksi gigi

• Penyebab Predisposisi• Obstruksi terhadap drainase dan ventilasi sinus• Stasis dari sekret sinus• Serangan sinusitis sebelumnya

Page 6: ethmoiditis akut

PATOGENESIS

Page 7: ethmoiditis akut

GEJALA KLINIS & DIAGNOSA

• Nyeri terasa pada jembatan hidung, medial dan di dalam mata. Nyeri ini diperberat oleh pergerakan bola mata. • Edema dari kelopak mata disertai peningkatan

lakrimasi juga dapat dijumpai. • Pada rhinoskopi anterior, pus dapat dijumpai

pada meatus media atau superior tergantung pada keterlibatan sinus etmoid anterior atau posterior. Edema pada konka medial juga dapat dijumpai.

Page 8: ethmoiditis akut

Major Factors Minor Factors

Facial pain/pressure a Headache

Nasal obstruction Fever (non acute)

Nasal discharge/discolored

postnasal drip

Halitosis

Dental pain

Hyposmia/anosmia Fatigue

Purulence in examination Cough

Fever (acute) b Ear pain/pressure/fullness

a Facial pain/pressure alone does not constitute a suggestive history for

diagnosis in the absence of another symptom or sign

b Fever in acute sinusitis alone does not constitute a suggestive history for

diagnosis in the absence of another symptom or sign

Task Force on Rhinosinusitis 1996

Riwayat yang konsisten dengan rhinosinusitis memerlukan 2 faktor mayor atau 1 mayor dan 2 faktor minor. Ketika hanya 1 faktor mayor atau 2 atau lebih faktor minor yang ada, ini menunjukkan kemungkinan dimana rhinosinusitis perlu dimasukkan ke dalam diagnosa banding.

Page 9: ethmoiditis akut

•Rontgen sinus •USG sinus•Endoskopi nasal•CT scan•MRI

Page 10: ethmoiditis akut

TATALAKSANA

• Farmakologis• Ephedrine 1% atau 0,1% oxymetazoline nasal drop/spray• Amoxicillin atau amoxicillin + asam clavulanat selama

10-14 hari• Pilihan lain: Cephalosporin, Cotrimoxazole, Azithromycin• Gagal terapi: Fluoroquinolone

• Non-Farmakologis• Etmoidektomi

Page 11: ethmoiditis akut

KOMPLIKASI

• Sistemik• Toxic Shock Syndrome

• Lokal• Mata• Selulitis• Chemosis• Ophthalmoplegia• Abses orbita

• Otak• Meningitis• Abses otak

• Tulang• Osteitis• Osteomyelitis

Page 12: ethmoiditis akut

PROGNOSIS

• Sinusitis tidak menyebabkan mortalitas namun komplikasi dari sinusitis dapat menyebabkan morbiditas dan pada kasus yang jarang dapat mengakibatkan kematian. Sekitar 40% dari akut sinusitis akan sembuh sendiri tanpa pemberian antibiotik. Pada viral sinusitis, tingkat kesembuhan spontannya sebesar 98%. Pasien dengan terapi antibiotik yang adekuat biasanya menunjukkan perbaikan.• Tingkat kekambuhan setelah terapi yang sukses

adalah kurang dari 5%.