etika moral agama 10.ppt

68
Abd. Razak Datu FAK. KEDOKTERAN UMI ETIKA/ MORALITAS AGAMA DALAM PENERAPAN ETIKA KEDOKTERAN

Upload: sitti-masita-mokoagow

Post on 07-Nov-2015

277 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • Abd. Razak DatuFAK. KEDOKTERAN UMIETIKA/ MORALITAS AGAMADALAM PENERAPANETIKA KEDOKTERAN

  • ETIKA KEDOKTERAN

    ETIKA KEDOKTERAN UNIVERSALETIKA KEDOKTERAN ISLAM

  • ETIKA KEDOKTERAN UNIVERSAL BERTOLAK DARI EMPAT PRINSIP ETIKA BIOMEDIK = BIOETIK (bersumber dari Beuchamp & Childress. 1979. Principle of Bioethics):Asas otonomi profesi/hak individu (respect for the autonomy/individual rights) Asas amal (beneficence) Asas menjauhi perbuatan jahat (non-maleficence) Asas keadilan bersama (distributive justice)

    ISLAM BISA MENERIMANYA JIKA DIWARNAI DENGAN PARADIGMA MANUSIA SEBAGAI HAMBA ALLAH

  • ETIKA KEDOKTERAN ISLAM MENGANUT 4 ASAS BERIKUT:

    Asas darurat hal-hal yang dalam keadaan biasa haram dilakukan, jika terpaksa boleh dilakukan (Al Baqarah (2): 173) Asas mendahulukan mudharat yang lebih kecil dibanding yang besar Asas mendahulukan kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi Asas sedapat mungkin tidak menciderai pasen (asas non-invansif)

    ETIKA KEDOKTERAN ISLAM LEBIH KOMPREHENSIF DAN PUNYA PANDUAN YAITU AL QURAN DAN HADIS

  • QS Al Baqarah (2) : 173

  • QS Al Baqarah (2) : 173Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

  • ETIKA KDOKTERAN ISLAM PUNYA 5 PRINSIP TUJUAN HUKUM (maqasid al shariat) YANG SESUAI DENGAN 5 TUJUAN KEDOKTERAN (Kasule, 2004. Medical ethics from maqasid al shariat) 1. Asas memelihara agama dan moral 2. Asas memelihara hidup dan kesehatan 3. Asas memelihara keturunan 4. Asas memelihara akal 5. Asas memelihara kekayaan

    SEMUA TINDAKAN MEDIK HARUSLAH MEMENUHI TUJUAN DI ATAS JIKA DILANGGAR MAKA TINDAKAN TSB TERGOLONG TINDAKAN TIDAK ETIK

  • 6 SIFAT DASAR YANG HARUS DITUNJUKKAN SETIAP DOKTER1. SIFAT KETUHANAN2. KEMURNIAN NIAT3. KELUHURAN BUDI4. KERENDAHAN HATI5. KESUNGGUHAN KERJA6. INTEGRITAS ILMIAH DAN SOSIAL

  • BEBERAPA PRINSIP ETIKAUTONOMY: HAK UNTUK MENENTUKAN ATAU MEMILIH SESUATU YANG TERBAIK BAGI DIRINYABENEFICIENCE: PRINSIP MEMBERI BANTUAN ATAU BERBUAT SESUATU YANG BERMANFAAT BAGI ORANG LAINNONMALEEFICENCE: TIDAK MENIMBULKAN BAHAYA ATAU SAKIT FISIK MAUPUN EMOSIONALJUSTICE: PERLAKUAN YANG ADILVERACITY: JUJUR ATAU TIDAK BERBOHONGFIDELITY: KOMITMENT TERHADAP PELAYANAN SEHINGGA MENIMBULKAN RASA PERCAYA.

  • PRINSIP ETIKA DASAR ISLAMPRINSIP NIATPRINSIP KEPASTIANPRINSIP KERUGIANPRINSIP KESUKARANPRINSIP KEBIASAAN

  • PERINSIP NIATTiap tindakan dinilai berdasarkan niatnya. Prinsip ini meminta dokter untuk berkonsultasi dengan hati nuraninya. Seorang dokter dapat melakukan suatu prosedur dengan alasan mungkin masuk akal namun sesungguhnya memiliki niatan yang berbeda namun tersembunyi

  • PRINSIP KEPASTIANKetidak pastian dalam kedokteran : baik pada diagnosis,pemilihan terapi tdk mencapai standar YAQEEN yang diminta oleh hukum. Kepastian (yaqeen) yang merupakan sautu situasi dimana sama sekali tidak ada keraguan, tidak ada dalam kedokteran.Kemungkinan dan relativitas: Semua hal (dalam Kedokteran) bersifat suatu kemungkinan dan relatif

  • PRAKTEK KEDOKTERAN PENUH KETIDAKPASTIANPASIEN YANG UNIK:RESPONS TERHADAP PENYAKITRESPONS TERHADAP OBATBERDASARKAN USAHA MAKSIMAL BUKAN HASIL KERJA

  • Keputusan pengobatan dilakukan pada pertimbangan probabilitas terbaik, Tapi keputusan medis bukanlah tebakan, karena keputusan medis didasarkan analisa yang hati-hati dan dengan diimbangi bukti-bukti empiris. Hal ini menunjukkan bahwa pengobatan merupakan suatu seni.

  • Pengizinan: Semua prosedur medis dianggap boleh dilakukan kecuali jika ada bukti yang melarangnya

  • PRINSIP KERUGIAN 1. Intervensi Medis: Intervensi medis dibolehkan dengan prinsip dasar bahwa suatu kelainan jika muncul, seharusnya dihilangkan, Namun, dokter sebaiknya tidak menyebabkan adanya kerugian pada saat melakukan pekerjaannya.2. Menyebabkan luka untuk menghilangkan luka: suatu luka/kelainan sebaiknya tidak boleh dihilangkan dengan prosedur medis yang akan menyebabkan luka dengan derajat yang sama sebagai efek samping.

  • PRINSIP KERUGIAN3. Keseimbangan antara yang dilarang dan diperbolehkan. Dokter kadang dihadapkan dengan intervensi medis yang memiliki efek yang dilarang namun juga memiliki efek yang diperbolehkan. Petunjuk hukum adalah bahwa yang dilarang memiliki prioritas lebih tinggi untuk dikenali jika keduanya muncul bersamaan dan harus diambil senuah keputusan.

  • PRINSIP KERUGIAN4. Pilihan antara dua keburukan: Jika dihadapkan dengan dua situasi medis dimana keduanya akan menyebabkan kerugian dan tidak ada pilihan lain, maka dilakukan yang kurang merugikan. Hal yang sama intervensi medis yang memiliki kepentingan umum diutamakan di atas kepentingan individu

  • PRINSIP KESULITANKeperluan melegalisir yang dilarang: intervensi medis yang awalnya dilarang akan dibolehkan atas nama prinsip kesulitan jika ada keperluan darurat. Kesulitan (dalam hal medis) diartikan sebagai kondisi apapun yang akan menyebabkan adanya gangguan serius pada kesehatan fisik dan mental jika tidak segera disembuhkan

  • PRINSIP KESULITANBatas-batas prinsip kesulitan: melakukan tindakan yang normalnya dilarang seharusnya tidak melewati batas-batas yang diperlukan untuk mempertahankantujan hukum yang merupakan dasar legalisir. Jika hambatan telah dilewati, tindakan medis yang dilarang kembali menjadi terlarang.Delegasi: mendelegasikan tugas kepada orang lain untuk melakukan tindakan yang membahayakan adalah tindakan ilegal.

  • PRINSIP KEBIASAANStandar perawatan yang diterima secara umum: Telah menjadi kebiasaan umum untuk menuliskan suatu panduan praktik untuk perawaran klinis (standar pelayanan)Kebiasaan memiliki Autoritas: prinsip dasar adalah bahwa kebiasaan memiliki kekuatan hukum, dengan demikian standar yang diterima secara umum untuk perawatan klinis dianggap kuat oleh hukum

  • PRINSIP KEBIASAANPengertian dari kebiasaan: apa yang bisa dianggap kebiasaan memiliki sifat keseragaman, tersebar luas, dan mendominasi. Kebiasaan juga ada sejak dahulu dan bukan merupakan fenomena yang baru agar terdapat kesempatan terbentuknya konsensus medis.

  • PRINSIP AGAMA DALAM IMPLEMENTASI ETIKA KEDOKTERAN AJARAN AGAMA ISLAM:Menekankan kesucian nyawa manusia sebagaimana disebutkan dalam surat al Maidah (5): 32Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara nyawa seluruh umat manusia

    2. Kalau sakit, wajib berobat, sesuai dengan sunnah Nabi saw:

    Berobatlah, sesungguhnya Allah menciptakan penyakit disertai dengan obatnya kecuali satu yaitu tua

  • PRINSIP AGAMA DALAM IMPLEMENTASI ETIKA KEDOKTERANAJARAN AGAMA ISLAM:1. Menekankan kesucian nyawa manusia sebagaimana disebutkan dalam surat al Maidah (5): 32Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara nyawa seluruh umat manusia

  • QS Almaidah (5): 32

  • QS Almaidah (5): 32032. Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi.

  • DALAM ISLAM, MASALAH ETIKA KEDOKTERAN TIDAK HANYA BERDIMENSI MORAL SEMATA (apalagi kalau sifatnya sekuler) TAPI KARENA SETIAP TINDAKAN MEDIK HARUS SESUAI DENGAN HUKUM ISLAM (karena tindakan tsb merupakan bagian dari ibadah), MAKA ETIKA KEDOKTERAN ISLAM MERUPAKAN BAGIAN DARI HUKUM ISLAM: boleh (halal), tak boleh (haram), mubah, makruh atau sunnah MORAL DAN ETIKA DALAM ISLAM BERSIFAT ABSOLUT KARENA BERSUMBER PADA ALLAH SWT ITU SENDIRI MORAL DAN ETIKA DALAM ISLAM TAK DAPAT DIPISAH DARI HUKUM ISLAM

  • WALAU SUDAH PUNYA KEJELASAN BERBAGAI ASAS DIATAS, DALAM PRAKTEK BANYAK KESULITAN DITEMUI

    DIPERLUKAN IJTIHAAD BARU DAN UPAYA TSB HARUS BERLANDASKAN: SUMBER HUKUM ISLAM PRIMER: AL QURAN DAN HADIS NABI SUMBER HUKUM ISLAM SEKUNDER BERDASARKAN TRANSMISI, (masaadir naqliyyat): IJMA DAN QIYAAS

  • ISU-ISU MEDIK YANG MEMERLUKAN FATWA DAN PERATURAN PERUNDANGAN DARI BADAN YANG BERWENANG:KESEHATAN REPRODUKSI: aborsi, berbagai cara KB, morning after pill, kloning, ibu tumpangan, bayi tabung, penundaan haid, bank sperma, dsb. KEPASTIAN MATI (brain death): euthanasia, mechanical life support DONASI/TRANSPALANTASI ORGAN TUBUH (hidup atau mati): bank zigot/kulit/darah RISET GENETIKA: sel induk (stem cell), DNA rekombinan, proyek genome, terapi gen dsb.

  • Aborsi (miscarriage, keguguran)Definisi: adalah berakhirnya kehamilan sebelum janin mampu hidup di luar rahim Batas umur 22 minggu atau 28 mingguJenisSpontan, terjadi secara alamiahBuatan (induced, provokatus)

  • Aborsi buatanIndikasi medis (terapi): abortus provokatus medisinalis (therapeutic abortion)Ibu: penyakit jantung, ginjal, kanker dllSyarat: kehamilan mengancam jiwa ibuJanin: cacat bawaan beratSyarat: janin tidak mungkin mampu hidup di luar rahimIndikasi non medis: kriminalKehamilan yang tidak diinginkan secara sengajaKehamilan yang tidak diinginkan secara tidak sengaja

  • Pandangan Agama Islam Jika ABORSI dilakukan setelah ditiupkannya ruh, yaitu setelah 4 (empat) bulan masa kehamilan, maka semua ulama ahli fiqih (fuqoha) sepakat akan keharamannya. Tetapi para ulama fiqih berbeda pendapat jika aborsi dilakukan sebelum ditiupkannya ruh. Sebagian memperbolehkan dan sebagiannya mengharamkannya.

  • Pandangan Agama IslamYang memperbolehkan aborsi sebelum peniupan ruh, antara lain Muhammad Ramli (w. 1596 M) dalam kitabnya An Nihayah dengan alasan karena belum ada makhluk yang bernyawa. Ada pula yang memandangnya makruh, dengan alasan karena janin sedang mengalami pertumbuhan.

  • Pandangan Agama IslamYang mengharamkan aborsi sebelum peniupan ruh antara lain Ibnu Hajar (w. 1567 M) dalam kitabnya At Tuhfah dan Al Ghazali dalam kitabnya Ihya` Ulumiddin. Bahkan Mahmud Syaltut, mantan Rektor Universitas Al Azhar Mesir berpendapat bahwa sejak bertemunya sel sperma dengan ovum (sel telur) maka aborsi adalah haram, sebab sudah ada kehidupan pada kandungan yang sedang mengalami pertumbuhan dan persiapan untuk menjadi makhluk baru yang bernyawa yang bernama manusia yang harus dihormati dan dilindungi eksistensinya.

  • Pandangan Agama IslamPendapat yang disepakati fuqoha, yaitu bahwa haram hukumnya melakukan aborsi setelah ditiupkannya ruh (empat bulan), didasarkan pada kenyataan bahwa peniupan ruh terjadi setelah 4 (empat) bulan masa kehamilan. Abdullah bin Masud berkata bahwa Rasulullah SAW telah bersabda :Sesungguhnya setiap kamu terkumpul kejadiannya dalam perut ibumu selama 40 hari dalam bentuk nuthfah kemudian dalam bentuk alaqah selama itu pula, kemudian dalam bentuk mudghah selama itu pula, kemudian ditiupkan ruh kepadanya. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ahmad, dan Tirmidzi)

  • Pandangan agama BudhaAgama Buddha menentang dan tidak menyetujui adanya tindakan aborsi karena telah melanggar pancasila Buddhis, menyangkut sila pertama yaitu panatipata. Suatu pembunuhan telah terjadi bila terdapat lima faktor sebagai berikut : a) Ada makhluk hidup (pano) b) Mengetahui atau menyadari ada makhluk hidup (pannasanita) c) Ada kehendak (cetana) untuk membunuh (vadhabacittam) d) Melakukan pembunuhan ( upakkamo) e) Makhluk itu mati karena tindakan pembunuhan ( tena maranam)

  • Dalam tradisi Katolik, sebagian besar ahlinya menganggap kehidupan awal itu terjadi semenjak masa konsepsi (pembuahan). Upaya menggugurkan benih janin pasca pembuahan termasuk dosa besar dan dapat dikenakan sanksi moral dan sanksi hukum, sebagaimana layaknya pembunuhan seorang bayi. Bahkan Paus Paulus pernah menyatakan bahwa kehidupan janin harus lebih diutamakan daripada kehidupan ibunya. Sebagian ilmuan Katolik yang berhaluan moderat, seperti St. Jerome, penerjemah Vulgate Bible, membedakan janin yang sebelun dan yang sudah berumur 40 hari. Pengguguran kandungan di bawah 40 hari tidak bisa disamakan dengan pembunuhan terhadap bayi yang sudah lahir.

  • Pandangan Tokoh-tokoh IslamDalam Islam, sikap ulama terhadap kapan kehidupan awal manusia juga berbeda- beda. Sebagian ulama, seperti Imam Malik, menganggap masa konsepsi sebagai awal kehidupan manusia, karena itu aborsi sejak awal tidak dibenarkan. Melakukan aborsi termasuk dosa besar dan dapat dikenakan hukuman berat

  • Pandangan Tokoh-tokoh Islam. Sebagian lainnya, seperti Imam Abu Hanifa, sebagaian pengikut Imam Syafi' dan pengikut Ahmad Ibn Hambal, menganggap bahwa awal kehidupan manusia ketika ia berada dalam usia akhir bulan keempat, karena baru pada masa ini sebuah janin diberikan roh dari Tuhan. Konsekwensinya, pengguguran kandungan dibawah akhir bulan keempat dianggap bukan dosa besar dan tidak dapat dikenakan sanksi hukum sebagaimana halnya janin yang sudah berumur empat bulan

  • Cloning

    Fertilisasi diperlukan sel spermatozoa dan sel ovum (sel dari organ reproduksi)Cloning : Reproduksi terjadi tanpa fertilisasi, hanya menggunakan sel somatisBayi yang terjadi akan membawa sifat-sifat dari sel somatik asal

  • Manfaat terapoetik teknonoli cloningKloning manusia memungkinkan banyak pasangan infertil untuk mendapatkan anakOrgan manusia dapat dicloning secara selektif untuk dimanfaatkan sebagai pengganti bagi pemilik sel organ itu sendiri sehingga dapat meminimalisir risiko penolakan

  • Problem bioetikPerkembangan manusia tidak secara reproduksi alamiah ( asexual )Menyeleksi embryo yang baik saja diambil sedangkan yg tidak dinginkan akan dibuang / dimusnahkanManipulasi tehnologi untuk mengambil manfaat dari manusia hasil kloning dapat dipandang sebagai kejahatan oleh hukum

  • Problem bioetikDapat memungkinkan terjadinya jual beli embryoEmbryo bisa terbentuk tanpa seorang laki-laki (ayah)

  • Pandangan agama islam terhadap cloning

    AKADEMI FIKIH ISLAM LIGA DUNIA MUSLIM MENETAPKAN1. Cloning manusia, apapun methode yang digunakan dalam pembuatan manusia tiruan, sepatutnya dilarang keras krn sesuatu yang tdk islami2. Semua manipulasi yang berhubungan dengan reproduksi manusia dengan cara melibatkan elemen pihak ketiga (di luar ikatan perkawinan, baik uterus, ovarium, ovum atau spermatozoa adalah tidak sah

  • Transplantasi organTransplantasi organ hidupTransplantasi organ stelah meninggal

  • Transplantasi organ dari orang hidupAgama Islam membolehkan seseorang pada saat hidupnya dengan sukarela tanpa ada paksaan untuk menyumbangkan sebuah atau sebagian organ tubuhnya kepada orang lain yang membutuhkan dengan syarat : 1. tidak akan menyebabkan ganguan atau kematian bagi donor

  • 2. Tidak menyumbangkan organ reproduksi seperti tesitis. Walaupun dengan mendonorkan satu buah testis tdk akan mengganggu tapi dapat menghasilkan sperma yang kelak akan dapat menghasilkan keturunan

  • Transplantasi organ dari orang telah meninggal ada dua versiA Yang menentang transplantasi organ tidak diperbolehkan dengan alasan:1. kesucian hidup manusia2. tubuh manusia adalah amanah3. bisa disamakan dengan memperlakukan tubuh manusia sebagai benda material

  • Transplantasi organ dari orang telah meninggal ada dua versiB. Yang mendukung Bahwa transplantasi organ harus dipahami sebagai suatu bentuk layanan kesejahteraan publik dan altruistik (pertolongan kemanusiaan). Mereka berpendapat bolehnya transplantasi organ dari orang yang telah meninggal dengan ketentuan sbb:

  • Transplantasi boleh dengan ketentuan:Transplantasi organ tersebut adalah satu-satunya cara penyembuhan yang bisa ditempuhDerajat keberhasilan dari prosedur ini diperkirakan tinggiAda persetujuan dari pemilik organ atau ahli warisnya

  • Boleh dengan ketentuanKematian orang yang organnya akan diambil telah benar-benar jelas kematiannyaResepien organ tersebut sudah diberitahu tentang operasi transplantasi berikut implikasinya.

  • KAIDAH FIKHI1. Keterpaksaan membuat sesautu yang terlarang menjadi boleh2. Ketika dua kepentingan yang saling bertentangan bertemu, maka kepentingan yang dapat membawa manfaat yang lebih besarlah yang didahulukan3. Jika terpaksa harus memilih di antara dua hal maka pilihlah yang paling ringan keburukannya.

  • Eutanasia Kata eutanasia berasal dari bahasa Yunani EUTHANATOS yang terbentuk dari kata EU (baik) dan thanatos (mati).Euthanasia diartikan bahwa membiarkan seseorang mati dengan mudah dan baik. Dapat pula disebutkan sebagai pembunuhan dengan belas kasih terhadap orang sakit yang tidak lagi memiliki harapan sembuh

  • Euthanasia mencakupKematian denan cara memasukkan obat dengan atau tanpa permintaan ekplisit dari pasienKeputusan untuk menghentikan perawatan yang dapat memperpanjang hidup pasien dengan tujuan mempercepat kematiannya.

  • HAK HIDUPSeperti Agama-Agama lain, Islam menjunjung tinggi hak hidup seseorangBarang siapa yang membunuh seseorang bukan karena orang itu membunuh orang lain atau bukan karena berbuat bencana di muka bumi, maka seakan-akan ia sudah membunuh semua manusia (al Maidah 32)

  • Penanggulangan rasa sakit dengan cara memasukkan obat anetesi dalam dosis besar, dengan mempertimbangkan timbulnya risiko kematian, tetapi tanpa ada niat untuk mematikan pasienPemberian obat anestesi dalam jumlah overdosis atau obat lain yang mematikan dengan tujuan mengakhiri hidup pasien

  • Euthanasia aktif Euthanasia aktif adalah tindakan sengaja yang dilakukan oleh ahli medis untuk mengakhiri hidup pasiennyaEuthanasia di luar kehendak adalah mengakhiri hidup pasien tanpa ada permintaan ekplisit dari si pasien.

  • Euthanasia sukarelaDalam kasus pasien yang sakit parah meminta pada petugas medis untuk mengakhri hidupnya sebagai jalan keluar bagi rasa sakit yang dideritanya, maka permintaan ini disebut euthanasia sukarela (atau bunuh diri dengan bantuan)

  • Euthanasia pasifAdalah ketiadaan penanganan yang seharusnya diberikan oleh petugas medis untuk, misalnya memasang alat bantu, sehingga berakibat pada kematian sipasien.

  • Euthanasia pasifIslam membenarkan untuk membiarkan kematian terjadi secara alamiah. Sekalipun petugas medis diharuskan untuk melakukan pelayanan medis sepanjang waktu, tetapi penanganan itu bisa dihentikan jika menurut pendapat ahlinya sdh sangat tipis bahkan nihil harapan bagi sipasien untuk sembuh

  • Motivasi EuthanasiaBagi pendukung Euthanasia, beberapa faktor yang mendasari pemikiran mereka1. faktor ekonomi2. pertimbangan tempat di rumah sakit3. agar pasien mati dengan layak

  • Rekayasa genetikaDengan rekayasa genetika, dapat dilakukan diagnosis dini dari berbagai penyakit, serta dapat dilakukan gen therapy

  • Manfaat Rekayasa GenetikaTehnologi rekayasa genetika memungkinkan para ilmuan medis untuk menghidupkan dan mematikan sel-sel. Dengan demikian, tehnologi ini dapat digunakan untuk mengatasi kankerTehnologi rekayasa genetika memungkinkan dilakukannya pengujian dan penyembuhan penyakit-penyakit keturunan (gen therapy)

  • Problem bioetikDapat dilakukan perbuatan mematikan / membuang sel-sel yang tidak diperlukanBahkan embryo yang sdh terbentuk jika ditemukan embryo yang tdk normal atau akan terbentuk organ-organ yg tidak normal, atau penyakit-penyakit bawaan tertentu akan menimbulkan masalah apakah tetap dipelihara atau dibuang

  • Sumber Bahan BacaanAl- Quranul KarimFikih Kesehatan : Kloning, eutanasia, Transfusi Darah, Transplantasi organ, dan experimen pada Hewan : Dr. Abdul Fadl Mochsin EbrahimBeberapa problem Kontenporer dalam pandang Islam : Abdul Qadim ZallunEtika Medis : John Rogers; Suatu perpektif KristenPsikiatri Modern : Dadang HawariIslamic Medical Ethics : Omar Hasan Kasule

    **