etika profesi

5
RINGKASAN Sekilas terkait Definisi Paradigma Dibawah ini ada beberapa definisi terkait paradigm antara lain : 1. Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang seseorang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam  berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku (konatif). Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang di terapkan dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama, khususnya, dalam disiplin intelektual. Kata paradigma sendiri berasal dari abad pertengahan di Inggris yang merupakan kata serapan dari bahasa Latin ditahun 1483 yaitu paradigma yang berarti suatu model atau pola; bahasa Yunani paradeigma (para+deiknunai) yang berarti untuk "membandingkan", "bersebelahan" (para) dan memperlihatkan (deik). 2. Secara etimologis paradigma berarti model teori ilmu pengetahuan atau kerangka berpikir. Sedangkan secara terminologis paradigma berarti  pandangan mendasar para ilmuan tentang apa yang menjadi poko kpersoalan yang semestinya dipelajari oleh suatu cabang ilmu  pengetahuan. Jadi,paradigma ilmu pengetahuan adalah model atau kerangka berpikir beberapa komunitas ilmuan tentang gejala-gejala dengan  pendekatan fragmentarisme yang cenderung terspesialisasi berdasarkan langkah-langkah ilmiah menurut bidangnya masing-masing. 3. Jadi kesimpulannya, Paradigma adalah kumpulan tata nilai yang membentuk pola pikir seseorang sebagai titik tolak pandangannya sehingga akan membentuk citra subjektif seseorang    mengenai realita    dan akhirnya akan menentukan bagaimana seseorang menanggapi realita itu.

Upload: alfina-wulandari

Post on 14-Oct-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

strabel

TRANSCRIPT

RINGKASAN

Sekilas terkait Definisi ParadigmaDibawah ini ada beberapa definisi terkait paradigm antara lain :1. Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang seseorang terhadap diri dan lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif), dan bertingkah laku (konatif).Paradigma juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang di terapkan dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama, khususnya, dalam disiplin intelektual.Kata paradigma sendiri berasal dari abad pertengahan di Inggris yang merupakan kata serapan dari bahasa Latin ditahun 1483 yaitu paradigma yang berarti suatu model atau pola; bahasa Yunani paradeigma (para+deiknunai) yang berarti untuk "membandingkan", "bersebelahan" (para) dan memperlihatkan (deik).

2. Secara etimologis paradigma berarti model teori ilmu pengetahuan atau kerangka berpikir. Sedangkan secara terminologis paradigma berarti pandangan mendasar para ilmuan tentang apa yang menjadi poko kpersoalan yang semestinya dipelajari oleh suatu cabang ilmu pengetahuan. Jadi,paradigma ilmu pengetahuan adalah model atau kerangka berpikir beberapa komunitas ilmuan tentang gejala-gejala dengan pendekatan fragmentarisme yang cenderung terspesialisasi berdasarkan langkah-langkah ilmiah menurut bidangnya masing-masing.

3. Jadi kesimpulannya, Paradigma adalah kumpulan tata nilai yang membentuk pola pikir seseorang sebagai titik tolak pandangannya sehingga akan membentuk citra subjektif seseorang mengenai realita dan akhirnya akan menentukan bagaimana seseorang menanggapi realita itu.A. Pengertian Etika

Etika diartikan sebagai A set of rules that define right and wrong conducts(Willian C. Frederick, 1998 : 2). Seperangkat aturan atau undang undang yang menentukan pada perilaku benar dan salah.Lebih lanjut dijelaskan bahwa ethical rules: when our behaviours is acceptableand when it is disapproved and considered to be wrong. Ethical rules are guides to moral behaviour. Aturan perilaku etik ketika tingkah laku kita diterima masyrakat, dan sebaliknya manakala perilaku kita ditolak oleh masyarakat karena dinilai sebagai perbuatan salah.Jika perilaku kita diterima dan mengntungkan bagi banyak pihak, maka hal itu dinilai sebagai perilaku etis karena mendatangkan manfaat positif dan keuntungan bagi semua pihak. Sebaliknya, manakala perilaku kita merugikan banyk pihak, maka pasti akan ditolak karena merugikan masyarakat dan karena itu perilaku ini dinilai sebagai tidak etis dialakukan.Etika merupakan suatu studi moraitas. Kita dapat mendefinisikan sebagai pedoman atau standar bagi individu atau masyarakat tentang tindakan benar dan salah atau baik dan buruk. Secara filosofis, konsepsi etika dapat dirunut dengan cara pandang. Etika merupakan cabang fiilsafat yang membahas nilai dan norma, moral yang mengatur interaksi perialaku manusia baik sebagai individu maupun sebagai kelompok. Refleksi kritis atas norma dan moralitas lebih dikonotasikan sebagai upaya manusia dalam penilaian etika perilaku yang bersifat filosofis sesuai dengan dinamika perkembangan fenomena perubahan yang bersiifat mendasar tentang kehidupan pergaulan antarmanusia dan terhadap lingkungannya. Sedangkan refleksi aplikasi atas norma moralitas lebih ditujukan pada bagaimana menerapkan dan mensosialisasikan kedalam kehidupan dan pergaulan antarmanusia dan lingkungan yang bersifat dinamis dan cenderung mengalami perubahan. Etika didalam islam mengacu pada dua sumber yaitu Quran dan Sunnah atau Hadis Nabi. Oleh karena itu, diperlukan proses pemikiran dan logika yang terbimbing oleh nalar sehat, pikiran jernih, nurani yang cerdas dalam pemahaman ayat-ayat Alquran dan Sunnah Nabi dalam rangka memperoleh filosofis etika didalam masyarakat Islam. Wahyu sebagai sistem pengaturan kehidupan manusia merupakan sumber pertama yang melandasi filosofi dalam menentukan kriteria nilai baik dan buruk. Perintah Allah swt. didalam wahyu-Nya memang tidak berhenti hanya pada tataran beribadah secara ritual belaka, tetapi juga terkait erat dengan perbuatan perbuatan baik terhadap sesama manusia dan lingkungan sebagai implementasi dari kesalehan sosial dari umat Islam yang dituntut untuk berlaku baik (beramal saleh).Dengan perkataan lain, karena Al-Quran itu merupakan wahyu dimana dijamin kebenarannya secara ilmiah, maka ia dijadikan landasan kehidupan pribadi dan alam hubungan dengan masyarakat dan lingkungan. Etika didalam Islam menyangkut norma dan tuntunan atau ajaran yang mengatur sistem kehidupan individu atau lembaga (corporate), kelompok dan masyarakat dalam interaksi hidup antarindividu, antarkelompok atau masyarakat dalam konteks hubungan dengan Allah dan lingkungan. Didalam sistem etika Islam ada sistem penilaian atas perbuatan atau perilaku yang bernilai baik dan bernilai buruk.1. Perilaku bernilai baikPerilaku baik menyangkut semua perilaku atau aktivitas yang didorong oleh kehendak akal pikir dan hati nurani dalam berkewajiban menjalankan perintah Alkah dan termotivasi untuk menjalankan anjuran Allah.2. Perilaku bernilai burukPerilaku bernilai buruk menyangkut semua aktivitas yang dilarang oleh Allah, dimana manusia dalam melakukan perilaku buruk atau jahat ini terdorong oleh hawa nafsu, godaan setan untuk melakukan perbuatan atau perilalu buruk atau jahat yang akan mendatangkan dosa bagi pelakunya dalam arti merugikan diri sendiri dan yang berdampak pada orang lain atau masyarakat.

BENAR : sesuai dengan kebenaran ilmu, kebenaran agama. Segala hakikatnya perbuatan itu dapat diterima atau dianggap logis baik secara alamiah maupun secara islam, akal budi dan nurani.

Logika Islam

SALAH : tidak sesuai dengan kebenaran ilmu, kebenaran agama. Perbuatan ini berdimensi perbuatan bodoh, kotor , gila, munafik dan kafir. Segala perbuatan yang merugikan orang lain serta lingkungan baik menurut ilmu maupun menurut agama islam.

Gambar 1. Logika benar salah menurut islam

ETIKABenar/ salahBaik / burukTerhadap objek aktivitas yang dinilaiSocial EnvironmentalOleh masyarakat supaya harmoniInclusifOleh dir sendiri atau tuntunan dari dalam

RegulatifOleh pemerintah, UU dipaksakan institusi

Hasil Penilaian

Dalam beberapa pengertian, cara pandang dan teori etika sebelumnya maka dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis pengelompokkan antara lain :1. Etika umum adalah etika landasan perilaku yag dijadikan sebagai pedoman umum yang diberlakukan kepada setiap unsure di dalam masyarakat.2. Etika Khusus adalah etika yang diberlakukan khusus di tempat tertentu seperti halnya pada diri sendiri/individu sendiri dan lingkungan social masyarakat saja. Dimana merupakan etika yang menyangkut kepentingan antrasesama manusia, menyangkut kepentingan orang lain karena berinteraksi dengan orang lain.

B. Kaitan moral, norma, perundangan dan etikaMenurut K, banten (1994 : 3-8), moral adalah nilai-nilai atau norma-norma yang menjadi pegangan seseorang atau kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Sedangkan etika adalah memiliki pengertian yang jauh lebih luas dan dalam cakupannya disbanding pengertian dari moral.Etika dan perundang-undangan tidak persis sama, tapi undang-undang yang berlaku dalam aspek tertentu dapat sama dengan etika , karena keduannya mengatur dan menentukan perbuatan benar atau salah.

C. Makna Etika Profesi Keguruan Etika Profesi keguruan adalah aplikasi etika umum yang mengatur perilaku keguruan . Norma moralitas merupakan landasan yang menjadi acuan profesi guru dalam perilakunya. Dasar perilakunya tidak hanya hokum-hukum pendidikan dan prosedur kependidikan saja yang mendorong perilku guru itu, tetapi nilai moral dan etika juga menjadi acuan penting yang harus dijadikan landasan kebijakannya.