evaluasi kinerja simpang bersinyal jl.solo – wonogiri … filebeberapa indikator hasil analisa...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL
JL.SOLO – WONOGIRI DAN JL. GATOT SUBROTO –
KH. SAMANHUDI
TUGAS AKHIR
Disusun Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.)
Pada Program Studi DIII Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh :
FIRMAN PAMBUDINIM. I 8212018
PROGRAM STUDI DIII TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL
JL.SOLO – WONOGIRI DAN JL. GATOT SUBROTO –
KH. SAMANHUDI
Disusunoleh:
FIRMAN PAMBUDINIM. I 8212018
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan tim penguji pendadaran
D-III Teknik Sipil Transportasi Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta, Juli 2015
Dosen Pembimbing
LYDIA NOVITRIANA NUR H, ST. M.Sc
NIP. 1987111720130201
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
HALAMAN PENGESAHAN
EVALUASI KINERJA PADA SIMPANG BERSINYAL
JL.SOLO – WONOGIRI DAN JL. GATOT SUBROTO – KH.
SAMANHUDI
KABUPATEN SUKOHARJO
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
FIRMAN PAMBUDINIM. I 8212018
Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Pendadaran Program Studi DIII
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret pada,
Rabu, 05 Agustus 2015:
1. Lydia Novitriana Nur H, ST. M.Sc __________________NIP. 1987111720130201
2. Ir. Djoko Sarwono, MT __________________NIP. 19600415 199201 1 001
3. Slamet Jauhari L, ST,MT __________________NIP. 19670413 1997021001
Disahkan,Kepala Program Studi DIII TeknikSipil
Fakultas Teknik UNS
Widi Hartono, ST. MTNIP 19730729 1999 03 1 001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
Moto
“Jadilah lebih baik di tiap hari esok.”( Penulis)
“Sebaik baik manusia ialah yang bermanfaat bagi sesama.”
( AlHadist)
“ The Next Step, Do Not Fear.” ( Google)
”Bekerjalah untuk duniamu seakan akan kamu akan hidup
selamanya, dan beribadahlah untuk akhiratmu seakan akan kamu
akan mati besok.” (Al Hadist)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
ABSTRAK
FIRMAN PAMBUDI, 2015, “EVALUASI KINERJA SIMPANG
BERSINYAL JL. SOLO – WONOGIRI DAN JL. GATOT SUBROTO – KH.
SAMANHUDI.”
Pertumbuhan sarana transportasi yang jauh lebih cepat dibandingkan pertumbuhan
prasarana jalan menyebabkan gangguan terhadap arus lalu lintas, sehingga terjadi
kemacetan terutama jika tidak adanya pengaturan-pengaturan yang efektif.
Pengaturan dengan menggunakan lampu lalu lintas termasuk yang paling efektif
terutama jika volume lalu lintas pada simpang relatif padat. Tugas Akhir ini
bertujuan melakukan analisis kinerja Simpang Bersinyal, melakukan perbaikan,
menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta time schedule.
Cara penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan survei di lapangan
untuk mendapatkan data primer, dan mengumpulkan data sekunder dari beberapa
instansi. Pengolahan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI)
1997 dan program Microsoft Excel 2007.
Beberapa indikator hasil analisa pada simpang bersinyal tersebut yaitu derajat
kejenuhan, panjang antrian, tundaan. Derajat kejenuhan kondisi eksisting pada
simpang Jl. Gatot Subroto – Kh Samanhudi hari kamis, pendekat Jl. Kh
Samanhudi 1,26, pendekat Jl. Veteran Barat 2,25, pendekat Jl. Veteran Timur
1,165. Setelah perbaikan, Jl. Kh Samanhudi 0,78; Jl. Veteran Barat 0,78; Jl.
Veteran Timur 0,78. Derajat kejenuhan kondisi eksisting pada simpang Jl. Solo –
Wonogiri, pendekat utara 0,826; pendekat selatan 0,746; pendekat Jl. Ciu 2,46;
pendekat Jl. Perumahan 3,5. Setelah perbaikan, pendekat utara 0,84; pendekat
selatan 0,84; pendekat Jl. Ciu 0,84; pendekat Jl. Perumahan 0,78.
Perbaikan meliputi pelebaran, perubahan waktu siklus, pemasangan rambu. Total
biaya yang dibutuhkan Rp 51.717.000,-
Kata-kata kunci : Kinerja Simpang Bersinyal, MKJI 1997.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
PRAKATA
Bismillahirrohmaanirrohiim.
Assalaamu‘alaikum Warokhmatullahi Wabarokaatuh.
Segala puji bagi Allah SWT dan syukur atas limpahan karunia serta rahmat Nya
sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Penyusunan tugas akhir ini sebagai
syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada Program DIII Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Era globalisasi semakin menuntut
mahasiswa agar dapat memiliki andil dalam penyelesaian permasalahan yang
timbul di tengah-tengah masyarakat. Studi mengenai evaluasi kinerjaSimpang
Bersinyal Jl. Solo – Wonogiri dan Jl. Gatot Subroto – Kh. Samanhudi dipilih
sebagai wujud kepedulian terhadap semakin tingginya arus kendaraan di wilayah
Sukoharjo.
Penyusunan tugas akhir ini memerlukan data-data dari pengamatan langsung di
lapangan. Permasalahan dalam penyusunan tugas akhir ini dapat terselesaikan
dengan bantuan dari berbagai pihak. Ucapanterimakasih kami haturkankepada :
1. Dr. Tech. Ir. Sholihin As’ad, MT selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Ir. Wibowo, ST., DEA, Selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Widi Hartono, ST.MT, selaku Ketua Program DIII Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Lydia Novitriana Nur H, ST. M.Sc, selaku Pembimbing Tugas Akhir.
5. Ir. Agus Sumarsono, MT, selaku Dosen Pembimbing Akademik
6. Dosen penguji yang telah memberikan segenap waktunya.
7. Rekan-rekan yang telah membantu penyusunan Tugas Akhir ini khususnya
Transportasi angkatan 2012.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
Penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan yang ada. Saran
dan kritik yang membangun sangat diharapkan. Semoga penelitian ini dapat
bermanfaat bagi kami dan para pembaca. Amin.
Wassalaamu’alaikum Warokhmatullahi Wabarokaatuh.
Surakarta, Juli 2015
Penulis
Firman Pambudi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................... iv
ABSTRAK ................................................................................................................ vi
KATA PENGANTAR ..............................................................................................vii
DAFTAR ISI............................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xvi
DAFTAR GRAFIK ................................................................................................ xviii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xix
DAFTAR NOTASI................................................................................................... xx
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2.Rumusan Masalah .................................................................................. 3
1.3. Ruang LingkupTugas Akhir.................................................................. 4
1.4.Tujuan Penelitian ................................................................................... 4
1.5. Manfaat Penelitian ................................................................................ 4
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1. Simpang Bersinyal .............................................................................. 6
2.2. Jenis Pertemuan Gerakan Pada Simpang ............................................ 7
2.3. Tipe Kendaraan ................................................................................... 8
2.3.1 Tipe Kendaraan yang Disurvei................................................... 8
2.3.2 Faktor Konversi SMP................................................................. 8
2.4. Penggunaan Sinyal............................................................................... 9
2.5. Penentuan Waktu Sinyal ..................................................................... 11
2.5.1 Pemilihan Tipe Pendekat (approach) ....................................... 11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
2.5.2 Lebar Efektif Pendekat, We = effective width........................... 11
2.5.3 Arus Jenuh Dasar (So) .............................................................. 12
2.5.4 Faktor Penyesuaian ................................................................... 13
2.5.5 Perbandingan Arus Lalu Lintas dengan Arus Jenuh (FR) ........ 15
2.5.6 Waktu Siklus dan Waktu Hijau................................................. 16
2.6. Kapasitas Simpang............................................................................. 17
2.7. Perilaku Lalu Lintas ........................................................................... 18
2.7.1. Jumlah Antrian (NQ) dan Panjang Antrian (QL)..................... 18
2.7.2. Kendaraan Terhenti (NS) ........................................................ 20
2.7.3. Tundaan (Delay) ...................................................................... 21
BAB 3 METODOLOGI
3.1. Metode Pengamatan ........................................................................... 23
3.2. Prosedur Survei .................................................................................. 23
3.2.1 Survei Geometri ........................................................................ 23
3.2.2 Survei Volume Lalu Lintas ....................................................... 23
3.2.3 Survei Nyala Lampu Lalu Lintas .............................................. 23
3.3. Bagan Alir Penelitian......................................................................... 24
3.3. Metode Survei dan Data yang Diambil.............................................. 25
3.4. Jenis Data ........................................................................................... 26
3.5. Deskripsi Lokasi Pengamatan ............................................................ 26
3.6. Alat Pengamatan ................................................................................ 28
3.7. Pelaksanaan Pengamatan ................................................................... 29
3.8. Perhitungan Data................................................................................ 33
3.9 Metode Pemecahan Masalah.............................................................. 34
BAB 4 PERHITUNGAN DANPEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum............................................................................... 35
4.1.1 Simpang Bersinyal Jl. Gatot Subroto dan Jl. Solo- Wonogiri .. 36
4.2. Data Survei Geometrik Simpang ....................................................... 38
4.3. Data Volume Lalu Lintas ................................................................... 40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
4.3.1. Rekapitulasi Pecahan Simpang Bersinyal
Jl. Solo- Wonogiri .................................................................. 40
4.3.2 Rekapitulasi Pecahan Simpang Bersinyal Jl.Gatot Subroto... 42
4.3.3 Hambatan Samping Pada Kedua Simpang............................. 43
4.4. Geometrik, Pengaturan Lalu Lintas dan Kondisi Lingkungan .......... 44
4.5. Data Arus Lalu Lintas ........................................................................ 48
4.6. Data Waktu Sinyal dan Kapasitas ...................................................... 51
4.7. Panjang Antrian, Jumlah Kendaraan Terhenti, Tundaan ................... 53
4.8. Hasil Kinerja Simpang Bersinyal ...................................................... 55
4.9 Perbaikan Simpang............................................................................. 57
4.9.1 Alternatif Perbaikan .............................................................. 57
4.9.2 Kinerja Simpang Setelah Perbaikan...................................... 70
BAB 5 RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN TIME SCHEDULE
5.1. Analisa Perhitungan Volume Pekerjaan Perbaikan Simpang ............ 74
5.1.1. Perbaikan Simpang Gatot Subroto – Kh Samanhudi ............... 74
5.1.2.Perbaikan Simpang Jalan Solo - Wonogiri................................ 75
5.2. Analisa Perhitungan Waktu Pelaksanaan Proyek ............................. 76
5.2.1. Analisa Perhitunagan Waktu Pelaksanaan Proyek ................. 76
5.2.2. Simpang Bersinyal Jalan Solo - Wonogiri .............................. 78
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan ........................................................................................ 86
6.2. Saran ................................................................................................... 89
PENUTUP ............................................................................................................... xxiii
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. xxiv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Daftar Konversi emp ............................................................................. 9
Tabel 2.2. Faktor Penyesuaian Ukuran Kota .......................................................... 13
Tabel 2.3. Faktor Koreksi Hambatan Samping ...................................................... 14
Tabel 2.4. Waktu Siklus yang Layak Untuk Simpang............................................ 16
Tabel 4.1. Data Geometrik Simpang Bersinyal Jl. Kh Samanhudi – Jl.
Gatot Subroto dan Jl. Solo - Wonogiri ........................................... 39
Tabel 4.2. Kumulatif dan Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Solo - Wonogiri............. 40
Tabel 4.3. Komulatif dan Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Solo - Wonogiri............. 41
Tabel 4.4. Kumulatif dan Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Ciu................................. 41
Tabel 4.5. Komulatif dan Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Perumahan..................... 41
Tabel 4.6. Penentuan Jam Puncak .......................................................................... 41
Tabel 4.7. Komulatif dan Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Veteran Barat ................ 42
Tabel 4.8. Kumulatif dan Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Veteran Timur............... 42
Tabel 4.9. Komulatif dan Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Kh Samanhudi............... 42
Tabel 4.10. Penentuan Jam Puncak .......................................................................... 43
Tabel 4.11. Formulir SIG I Simpang Bersinyal Jl. Gatot Subroto – Jl.
Kh Samanhudi ....................................................................................... 45
Tabel 4.12. Formulir SIG I Simpang Bersinyal Jl. Solo - Wonogiri ........................ 46
Tabel 4.13. Arus Lalu Lintas Simpang Bersinyal Jl. Gatot Subroto – Jl.
Kh Samanhudi ...................................................................................... 49
Tabel 4.14. Arus Lalu Lintas Simpang Bersinyal Jl. Solo - Wonogiri ..................... 49
Tabel 4.15. Penentuan Waktu Sinyal dan Kapasitas Simpang Bersinyal
Jl. Gatot Subroto – Jl. Kh Samanhudi ................................................... 51
Tabel 4.16. Penentuan Waktu Sinyal dan Kapasitas Simpang Bersinyal
Jl. Solo - Wonogiri................................................................................ 52
Tabel 4.17. Panjang Antrian Simpang Bersinyal Jl. Gatot Subroto –
Kh Samanhudi.............................................................................................. 53
Tabel 4.18. Panjang Antrian Simpang Bersinyal Jl. Solo - Wonogiri ............................ 54
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
Tabel 4.19. Rekapitulasi Hasil Kinerja Simpang Bersinyal Jl. Gatot
Subroto – Jl. Kh Samanhudi ........................................................................ 55
Tabel 4.20. Rekapitulasi Hasil Kinerja Simpang Bersinyal Jl. Solo - Wonogiri............. 56
Tabel 4.21. Formulir SIG I Simpang Bersinyal Jl. Gatot Subroto – Jl. Kh
Samanhudi Setelah Perbaikan ...................................................................... 58
Tabel 4.22. Formulir SIG I Simpang Bersinyal Jl. Solo – Wonogiri Setelah
Perbaikan ...................................................................................................... 59
Tabel 4.23. Arus Lalu Lintas Simpang Bersinyal Jl. Solo - Wonogiri ............................ 60
Tabel 4.24. Arus Lalu Lintas Simpang Bersinyal Jl. Gatot Subroto – Jl. Kh
Samanhudi .................................................................................................... 61
Tabel 4.25. Perhitungan Waktu Merah Semua dan Waktu Hilang Total
Simpang
Bersinyal Jl. Gatot Subroto – Kh Samanhudi............................................... 62
Tabel 4.26. Perhitungan Waktu Merah Semua dan Waktu Hilang Total
Simpang
Bersinyal Jl. Solo - Wonogiri ....................................................................... 64
Tabel 4.27. Penentuan Waktu Sinyal dan Kapasitas Simpang Bersinyal
Jl. Gatot Subroto – Jl. Kh Samanhudi Setelah Perbaikan............................. 66
Tabel 4.28. Penentuan Waktu Sinyal dan Kapasitas Simpang Bersinyal
Jl. Solo – Wonogiri Setelah Perbaikan ......................................................... 67
Tabel 4.29. Panjang Antrian, Kendaraan Terhenti dan Tundaan Simpang
Bersinyal Jl. Gatot Subroto – Jl.kh Samanhudi Setelah Perbaikan .............. 68
Tabel 4.30. Panjang Antrian, Kendaraan Terhenti dan Tundaan Simpang
Bersinyal Jl. Solo - Wonogiri ....................................................................... 69
Tabel 4.31. Perbandingan Kinerja Simpang Jl. Gatot Subroto – Jl. Kh
Samanhudi Setelah Perbaikan ...................................................................... 70
Tabel 4.32. Perbandingan Kinerja Simpang Jl. Solo – Wonogiri Setelah
Perbaikan ...................................................................................................... 71
Tabel 5.1. Rencana Anggaran Biaya Perbaikan Simpang Bersinyal
Jl. Gatot Subroto – Jl. Kh Samanhudi .......................................................... 77
Tabel 5.2. Kurva S Perbaikan Simpang Bersinyal Jl. Gatot Subroto
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
Jl. Kh Samanhudi.......................................................................................... 80
Tabel 5.3. Rencana Anggaran Biaya Perbaikan Simpang Bersinyal
Jl. Solo – Wonogiri....................................................................................... 83
Tabel 5.4. Kurva S Perbaikan Simpang Bersinyal Jl. Solo – Wonogiri ........................ 84
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar1.1. Lokasi Simpang Bersinyal Jalan Gatot Subroto – Kh Samanhudi ............... 2
Gambar1.2. Lokasi Simpang Bersinyal Jalan Solo – Wonogiri ...................................... 3
Gambar 2.1. Crossing........................................................................................................ 7
Gambar 2.2. Diverging ...................................................................................................... 7
Gambar 2.3. Merging ........................................................................................................ 7
Gambar 2.4. Weaving ........................................................................................................ 8
Gambar 3.1. Daerah Simpang Bersinyal Jalan Solo - Wonogiri ....................................... 27
Gambar 3.2. Daerah Simpang Bersinyal Jalan Gatot Subroto – Kh Samanhudi .............. 28
Gambar 3.3. Penempatan Surveyor Simpang Bersinyal Jalan Solo - Wonogiri ............... 31
Gambar 3.4. Penempatan Surveyor Simpang Bersinyal Jalan Gatot Subroto – Kh
Samanhudi .................................................................................................... 32
Gambar 4.1. Peta Lokasi Penelitian .................................................................................. 35
Gambar 4.2.. .Diagram Sinyal Lalu Lintas Kondisi Eksisting ............................................ 37
Gambar 4.3. Diagram Sinyal Lalu Lintas Kondisi Eksisting ............................................ 38
Gambar 4.4. Data Geometri Simpang Bersinyal Jl. Solo - Wonogiri ............................... 39
Gambar 4.5. Data Geometri Simpang Bersinyal Jl. Gatot Subroto – Jl. Kh
Samanhudi .................................................................................................... 40
Gambar 4.6. Rambu Larangan Parkir................................................................................ 57
Gambar 4.7. Rute Alternatif Menuju Lokasi Perumahan.................................................. 60
Gambar 4.8. Diagram Sinyal Lalu Lintas Kondisi Perbaikan Jalan Solo –
Wonogiri ....................................................................................................... 64
Gambar 4.9. Diagram Sinyal Lalu Lintas Kondisi Perbaikan Jalan Gatot Subroto
–
Kh Samanhudi .............................................................................................. 65
Gambar 4.10. Sket Perbaikan Simpang Bersinyal Jl. Gatot Subroto – Jl. Kh
Samanhudi .................................................................................................... 72
Gambar 4.11. Sket Perbaikan Simpang Bersinyal Jl. Solo - Wonogiri ............................... 73
Gambar 5.1. Sket Marka Jalan Solid Line......................................................................... 74
Gambar 5.2. Sket Zebra Cross........................................................................................... 74
Gambar 5.3. Konstruksi Pelebaran Jalan........................................................................... 76
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
Gambar 5.4. Sket Konstruksi Sebelum Pelebaran Jalan.................................................... 76
Gambar 5.5. Sket Konstruksi Setelah Pelebaran Jalan...................................................... 76
Gambar 5.6. Sket Marka Jalan Solid Line......................................................................... 81
Gambar 5.7. Sket Zebra Cross........................................................................................... 81
Gambar 5.8. Sket Lokasi Simpang Jalan Gatot Subroto – Kh Samanhudi
Setelah Perbaikan ......................................................................................... 85
Gambar 5.9. Sket Lokasi Simpang Jalan Solo – Wonogiri Setelah Perbaikan ................. 86
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Form Pelengkap TA
A-1 Soal Tugas Akhir
A-2 Surat Permohonan Pembimbing TA
Lampiran B Lembar Komunikasi Dan Pemantauan
Lampiran C Kondisi Geometrik Simpang Bersinyal
Lampiran D Arus Lalu Lintas Simpang
D-1 Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Veteran Barat
D-2 Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Veteran Timur
D-3 Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Kh Samanhudi
D-1 Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Solo – Wonogiri (Utara)
D-2 Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Solo – Wonogiri
(Selatan)
D-3 Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Ciu
D-4 Arus Lalu Lintas Pendekat Jl. Perumahan
Lampiran E Perbandingan Kinerja Simpang Kondisi Eksisting Dengan Kondisi
Setelah Perbaikan
Lampiran F Diagram Sinyal Lalu Lintas
Lampiran G Sketsa Penentuan Waktu Allred
Lampiran H Harga Satuan Pekerjaan
Lampiran I Data Survey Tebal Konstruksi Jalan
Lampiran J Gambar dan Grafik MKJI 1997
Lampiran K Foto Simpang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
DAFTAR NOTASI
Pendekat : Daerah dari suatu lengan persimpangan jalan untuk kendaraan
mengantri sebelum keluar melewati garis henti.
Emp : Ekivaken Mobil Penumpang. merupakan faktor dari berbagai tipe
kendaraan sehubungan dengan keperluan waktu hijau untuk keluar
dari antrian apabila dibandingkan dengan sebuah kendaraan
ringan(untuk mobil penumpang dan kendaraan ringan yang sasisnya
sama, emp=1,0).
smp : Satuan Mobil Penumpang, merupakan satuan arus lalu lintas dari
berbagai tipe kendaraan yang diubah menjadi kendaraan ringan
(termasuk mobil penumpang) dengan menggunakan faktor emp.
Type O : Keberangkatan dengan konflik antara gerak belok kanan dan gerak
lurus/belok kiri dari bagian pendekat dengan lampu hijau pada fase
yang sama. (Arus Berangkat Terlawan)
Type P : Keberangkatan tanpa konflik antara gerakan lalu lintas belok kanan
dan lurus. (Arus Berangkat Terlindung)
LV : Kendaraan bemotor ber as 2 dengan 4 roda dan dengan jarak as 2,0-
3,0 m (melewati: mobil penumpang, oplet, mikrobis, pick-up, dan truk
kecil sesuai sistim klasifikasi Bina Marga),atau Kendaraan Ringan.
HV : Kendaraan bermotor dengan lebih dari 4 roda (meliputi: bis, truk 2as,
truk 3as, dan truk kombinasi sesuai sistim klasifikasi Bina Marga),
atau Kendaraan Berat
MC : Kendaraan bermotor dengan 2 atau 3 roda (meliputi: sepeda motor
dan kendaraan roda 3 sesuai sistim klasifikasi Bina Marga).
UM : Kendaraan dengan roda yang digerakkan oleh orang atau hewan
(meliputi: sepeda, becak, kereta kuda, dan kereta dorong sesuai sistim
klasifikasi Bina Marga), atau Kendaraan Tak Bermotor.
LT : Indeks untuk lalu lintas yang berbelok kiri.
LTOR : Indeks untuk lalu lintas belok kiri yang diijinkan lewat pada saat
sinyal merah. (Belok Kiri Langsung)
ST : indeks untuk lalu lintas yang lurus.
RT : Indeks untuk lalu lintas yang belok kekanan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xviii
T : Indeks untuk lalu lintas yang berbelok (Pembelokan)
PRT : Rasio untuk lalu lintas yang belok kekanan. (Rasio Belok Kanan)
Q : Jumlah unsur lalu lintas yang melalui titik tak terganggu dihulu,
pendekat per satuan waktu (sbg. Contoh: kebutuhan lalu lintas
kend/jam; amp/jam), atau Arus Lalu Lintas.
QO : Arus lalu lintas dalam pendekat yang berlawanan, yang berangkat
dalam fase antar hijau yang sama. (Arus Melawan)
QRTO : Arus dari lalu lintas belok kanan dari pendekat yang berlawanan
(kend/jam; smp/jam), atau Arus Melawan Belok Kanan
S : Besarnya keberangkatan antrian di yang ditentukan (smp/jam
hijau), atau Arus Jenuh
SO : Besarnya keberangkatan antrian di dalam pendekat selama kondisi
ideal (smp/jam hijau). Atau Arus Jenuh Dasar
DS : Rasio dari arus lalu lintas terhadap kapasitas untuk suatu pendekat.
(Derajat Kejenuhan)
FR : Rasio arus terhadap arus jenuh dari suatu pendekat. (Rasio Arus)
IFR : Jumlah dari rasio arus kritis (= tertinggi) untuk semua fase sinyal
yang berurutan dalam suatu siklus. (Rasio Arus Simpang)
PR : Rasio arus kritis dibagi dengan rasio arus bersimpang. (Rasio Fase)
C : Arus lalu lintas maksimum yang dapat dipertahankan. (Kapasitas)
F : Faktor koreksi untuk penyelesaian dari nilai ideal ke nilai sebenarnya
dari suatu variabel. (Faktor Penyesuaian)
D : Waktu tempuh tambahan yang diperlukan untuk melalui simpang
apabila dibandingkan lintasan tanpa melalui simpang. (Tundaan)
QL : Panjang antrian kendaraan dalam suatu pendekat (m).
NQ : Jumlah kendaraan yang antri dalam suatu pendekat (kend;smp).
NS : Jumlah rata-rata berhenti per kendaraan (terberhenti berulang-ulang
dalam antrian), atau disebut Angka Henti.
PSV : Rasio dari arus lalu lintas yang terpaksa berhenti sebelum melewati
garis henti akibat pengendalian sinyal. (Rasio Kendaraan Terhenti)
WA : Lebar dari bagian pendekat yang diperkeras, diukur dibagian
tersempit disebelah hulu (m), atau disebut Lebar Pendekat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xix
WMASUK : Lebar dari bagian pendekat yang diperkeras, diukur pada garis henti
(m) , atau disebut Lebar Masuk
WKELUAR : Lebar dari bagian pendekat yang diperkeras, yang digunakan oleh
lalu lintas buangan setelah melewati persimpangan jalan (m) , atau
disebut Lebar Keluar
We : Lebar dari bagian pendekat yang diperkeras, yang digunakan dalam
perhitungan kapasitas (yaitu dengan pertimbangan terhadap WA,
WMASUK dan WKELUAR dan gerakan lalu lintas membelok; m). Atau
(Lebar Efektif)
L : Panjang jarak segmen jalan (m).
GRAD : Kemiringan dari suatu segmen jalan dalam arah perjalanan (+/-%).
(Landai Jalan)
COM : Tata guna lahan komersial (contoh: toko restoran, kantor) dengan
jalan masuk langsung bagi perjalan kaki dan kendaraan. (Komersial)
RES : Tata guna lahan tempat tinggal dengan jalan masuk langsung bagi
perjalan kaki dan kendaraan. (Permukiman)
RA : Jalan masuk langsung terbatas atau tidak ada sama sekali (contoh:
karena adanya hambatan fisik, jalan samping,dsb), (Akses Terbatas)
CS : Jumlah penduduk dalam suatu daerah perkotaan. (Ukuran Kota)
SF : Interaksi antara arus lalu lintas dan kegiatan disamping jalan yang
menyebabkan pengurangan terhadap arus jenuh di dalam pendekat.
(Hambatan Samping)
i : Bagian dari siklus sinyal dengan lampu hijau disediakan bagi
kombinasi tertentu dari gerakkan lalu lintas (i = indek untuk nomor
fase).
c : Waktu untuk urutan lengkap dari indikasi sinyal (contoh: diantara
dua saat permulaan hijau yang berurutan didalam pendekat yang
sama; m), atau (Waktu siklus)
g : Waktu nyala hijau dalam pendekat (det).